Anda di halaman 1dari 10

Tugas Kuliah

“Teori Sikap, Kepribadian dan Aspek pada Perilaku Akuntan”


Mata Kuliah: Akuntansi Keprilakuan

Disusun Oleh:
Annisa Ulfah (20180420154)

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhaammadiyah Yogyakarta
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap kehadiran Allah SWT atas berkat rahmad dan hidayah-Nya saya
bisa menyelesaikan tugas paper ini dengan judul “Teori Sikap, Kepribadian dan Aspek pada
Perilaku Akuntan”

Adapun tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Dyah Ekaari
Sekar matakuliah Akuntansi Keperilakuan. Selain itu paper ii juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang sikap , keperibadian dan aspek pada perilaku akuntan bagi para pembaca dan
penulis sendiri.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Dyah Ekaari Sekar selaku dosen
Akuntansi Keperilakuan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai bidang yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan support berupa ilmu pengetahuan sehingga kami
dapat menyelesaikan paper ini.

Saya pun menyadari bahwa di dalam paper ini masih terdapat banyak kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan adanya kritik dan saran demi
perbaikan paper yang akan saya buat dimasa yang akan datang.

Mudah-mudahan paper ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para
pembaca. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika terdapat kata-kata yang kurang
berkenan.

Yogyakarta, 31 Desember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................................1


1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................2
1.3 TUJUAN PENULISAN.......................................................................................................2
1.4 TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................3

2.1. SIKAP PERILAKU AKUNTAN.......................................................................................3


2.2. TEORI BERKAITAN DENGAN SIKAP..........................................................................3
2.3. PENDEKATAN KEPRIBADIAN PAD ASPEK PERILAKU AKUNTAN.....................4

BAB III PENUTUP.........................................................................................................................6

3.1. KESIMPULAN..................................................................................................................6
3.2. SARAN..............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Banyak para akuntan dan manajer yang telah memperoleh suatu pemahaman yang
lebihn dari sekedar aspek kehidupan manusia dalam kehidupan mereka. Bagaimanapun
harus diakui bahwa bagaimanapun terdapat masih banyak kesulitan manusia yang masih
tidak terhitung, bahkan penggunaan dan penerimaan system akuntasi terkadang menjadi
meragukan. Biasanya para manajer semena-mena dalam memanipulasi laporan informasi
sistem akuntansi pertanggung jawaban dan pengambilan keputusan juga berdasarkan
analisis sudut pandang hasil laporan bukan atas kontribusi mereka yang luas terhadap
efektivitas organisasi.
Dalam suatu organisasi, seluruh anggota memiliki peran yang harus dilakukan
dalam mencapai sebuah tujuan organisasi. Peran tersebut bergantung pada besarnya rasa
tanggung jawab terhadap pencapaian tujuan suatu organisasi. Rasa tanggung jawab yang
besar tersebut sebagian besar dihargai dengan adanya penghargaan. Dengan adanya
penghargaan, sebagian besar yang menjalani tujuan organisasi maka akan semangat
dalam memenuhi tujuannya. Dalam memenuhi tujuan tersebut, keselarasan akan lebih
diwujudkan jika ada individu yang memahami dan patuh terhadap ketetapan yang ada
dalam sebuah anggaran.

ٌ َ‫صفًّا َكأَنَّهُ ْم بُ ْني‬


" ٌ‫ان َمرْ صُوص‬ bَ ‫إِ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ الَّ ِذ‬
َ ُ‫ين يُقَاتِل‬
َ ‫ون ِفي َسبِيلِ ِه‬
Artinya: Sesungguhnya Allah mennyukai orang yang berperang dijalan-Nya
dalam barisan yang teratur seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun dengan
kokoh.”(Q.S Al-Shaff:ayat 04).

Maksud dari ayat tersebut ialah perintah untuk masuk kedalam sebuah barisan
(organisasi) supaya terdapat keteraturan untuk mencapai sebuah tujuan.

1
Dalam sebuah hadits dijelaskan:

Artinya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang jika melalukan suatu pekerjaan
dilakukan dengan tepat, terarah dan tuntas”

Suatu pekerjaan jika dilakukan dengan teratur dan terarah maka hasilnya juga akan baik.
Jika dalam suatu organisasi baik, prosesnya juga dilakukan secara terarah dan teratur.

1.1.2. Rumusan Masalah


1. Apasaja definisi sikap pada perilaku akuntan?
2. Apasaja Macam-macam teori sikap?
3. Bagaimana pendekatan kepribadian pada sapek perilaku akuntan?

1.1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui sikap pada perilaku akuntan
2. Untuk mengetahui teori apasaja pada sikap akuntan
3. Untuk mengetahui pendekatan kepribadian pada aspek perilaku akuntan.

1.1.4. Tinjauan Pustaka


Perilaku adalah suatu tindakan yang mempuanyai arti yang sangat luas meliputi:
menangis, bekerja, marah, berjalan,membaca, berbicara dan lain sebagainya. Dari uraian
tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian perilaku manusia adalah “baik kegiatan
yang dilakukan secara langsung maupun yang tidak langsung, serta baik yang dapat
diamati maupun yang tidak dapat diamati.” (Notoatmodjo,2003)
Menurut ensiklopedia Amerika ”perilaku diartikan sebagi suatu kegiatan atau
organisme terhadap lingkungan hal ini berarti perilaku baru akan terwujud bila ada
sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan tanggapan yang biasa disebut dengan
rangsangan.” (Robert Y. Kwick, 1972)

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sikap perilaku akuntan


Sikap adalah suatu hal yang mempelajari menganai suatu tindakan baik yang
menguntungkan maupun yang tidak menguntungkan. Sikap memiliki 3 komponen, yaitu:
1. Pengertian
2. Pengaruh
3. Perilaku

Sikap mempunyai empat fungsi utama yaitu: pemahaman, defensif ego, kebutuhan akan
kepuasan, dan ungkapan nilai. Pemahaman memiliki fungsi yaitu membantu seseorang
dalam memahami situasi atau kondisi baru. Sikap juga sangat bermanfaat dalam
melayani suatu hal sehingga menghasilkan kebutuhan yang memuaskan.

.2. Beberapa teori berkaitan dengan sikap


Pada pembahasan kali ini saya akan menyampaikan bahwa ada 15 teori yang berkaitan
dengan sikap. Diantaranya yaitu:
1. Teori Perubahan Sikap
Dapat membantu untuk memprediksikan pendekatan yang paling efektif. Sikap
mungkin saja dapat berubah karena keadaan.
2. Teori Pertimbangan Sosial
Pada teori ini menjelaskan bahwa suatu hasil perubahan mengenai bagaimana orang-
orang menjadi suatu objek dan bukan hasil suatu perubahan dalam mempercayai
suatu objek.
3. Teori konsisten dan Perselisihan
Teori konsisten menjaga hubungna antara sikap dan perilaku. Sedanngkan teori
perselisihan adalah suatu variasi dan teori konsistensi.
4. Teori Disonansi Kognitif
Mengacu pada setiap inkonsistensi yang dipersepsikan oleh seseorang terhadap dua
atau lebih.

3
5. Teori Persepsi Diri
Menganggap bahwa bagaimana orang-orang mengembangkan sikap mereka
dengancara mengamati dan menginterpretasikan perilaku mereka sendiri.
6. Teori kebutuhan dan kepuasan
Masing-masing orang memiliki suatu kebutuhan individu yang akan memengaruhi
suatu kepribadiannya
7. Teori Motivasi
Teori motivasi tersebut terbagi menjadi beberapa faktor yaitu kondisi pekerjaan,
kebijakan dalam sebuah perusahaan, hubungan antara perseorangan, kemaanan kerja
dan gaji.
8. Teori keadilan
Pada dasarnya keadilan dalam sebuah pekerjaan sangat penting karna akan sangat
mempengaruhi suatu kepribadian seseorang.
9. Teori ERG“(Existence, Relatedness and Growth)”
Pada dasarnya manusia akan teori ini membutuhkan 3 hal yaitu kebutuhan eksistansi,
keterkaitan dan pertumbuhan.
10. Teori Harapan
Untuk menghasilkan suatu motivasi biasanya akan ada harapan terlebih dahulu agar
suatu tindakannya dapat tercapai sesuai dengan tujuan.

.3. Pendekatan Kepribadian pada Aspek Perilaku Akuntan


Kepribadian sangat berhubungan dengan karakteristik psikologis pada diri
seseorang yang mencerminkan bagaimana seseorang tersebut mencerminkan
lingkungannya. Kepribadian merupakan inti dari perbedaan individu. Kepribadian
biasanya bersifat konsisten dan kronis. Dalam memprediksi prilaku sangat penting untuk
menggunakan konsep kepribadian dan pengetahuan tentang komponennya. Tanpa kita
sadari bahwa kepribadiaan seseorang dapat berubah. Para angkutan perilaku sangat
memahami bagaimana kepribadian dikembangkan dan bagaimana kepribadian
tersebutpun dapat diubah.
Perilaku merupakan sebuah hal yang utama dalam teori kepribadian di organisasi.
Pengujian dalam perilaku ditentukan dari berbagai macam efek dalam pekerjaan, siapa

4
yang akan menanggapi kritikan dengan baik, siapa yang akan dipuji dahulu mengenai
perilaku yang diinginkan, siapa yang akan menjadi seorang pemimpin yang potensial.
Semua itu merupakan bentuk-bentuk pemahaman dari suatu kepribadian.
Biasanya kepribadian seseorang timbul karena keturunan atau lingkungan atau
pun situasi. Pada hal tersebut mari kita bahas satu per satu:
1. Keturunan
Keturunan mengargumen kan bahwa suatu kepribadian pada dasarnya sudah bawaan
dari lahir baik itu bawaan dari orang tua, kakek, maupun nenek yang masih ada
keturunan.
2. Bawaan Lingkungan
Kepribadiaan biasanya juga terpengaruhi oleh faktor lingkungan yang berada
disekitar kita baik itu melalui faktor pergaulan bersama teman-teman maupun faktor
dari lingkungan keluarga
3. Situasi dan kondisi
Faktor kepribadian pada situasi ini dapat berubah-ubah sesuai keadaan atau pun
mood seseorang.

5
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Sikap adalah suatu hal yang mempelajari mengenai suatu tindakan baik yang
menghasilkan keuntungan maupun yang merugikan. Sikap sikap sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu: faktor lingkungan,situasi dan keturunan. Kepribadian sangat
berhubungan dengan karakteristik psikologis pada diri seseorang yang mencerminkan
bagaimana seseorang tersebut mencerminkan lingkungannya.

.2. Saran
Kepribadian seseorang biasanya tercipta dari diri sendiri, alangkah baiknya jika
kepribadiannya memiliki ego lebih baik ditahan dalam suasana pekerjaan agar tidak
menimbulkan konflik yang berkepanjangan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Faingun,Hamzah.dkk.2013. Makalah Pemahaman Sikap dan Sikap pada Akuntansi


Keperilakuan.https://www.academia.edu/9274364/Makalah_pemahaman_sikap_dan_sikap_pada
_Akuntansi_Keperilakuan (Diakses tanggal 02 Januari 2020)
Ilyas, Syukri. 2014. Organisasi dalam Al-Quran
https://syukrihaekal03.wordpress.com/tag/organisasi-dalam-perspektif-al-quran/ (Diakses
tanggal 02 Januari 2020)

Anda mungkin juga menyukai