Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Akmen Bab 11 “CPV Analysis”

Muhamad Fauzan Birawanto // 155020307111049


Rachmat Kurnia Akbar // 155020307111047

Titik Impas Dalam Unit


 Titik impas adalah total pendapatan = total biaya, laba = 0. Untuk menentukannya harus fokus
pada laba operasi
 Pertama mendefinisikan apa itu unit, unit dalam perusahaan jasa dan barang berbeda-beda
artinya. Kedua pemisahan biaya tetap dan biaya variabel, pada CPV analysis fokus kepada biaya
keseluruhan

Laba Operasi Dalam CPV


Laba Operasi = Pendapatan penjualan - Beban variabel - Beban tetap
= (Harga x jml unit terjual) - (Biaya variabel/unit x jml unit terjual) - TFC
Pada penggunaaan laba oeprasi di CPV, kita pertama menghitung laba operasi dari sebuah
perusahaan. Lalu kemudian menentukan jumlah unit yang mau dijual. Tujuan menentukan jumlah
unit yang mau dijual adalah agar laba operasi = 0. Mencapai titik impas

Jalan Pintas Menghitung Unit Impas


 Fokus pada margin kontribusi (pendapatan penjualan - TVC) pada kondisi titk impas, margin
kontribusi = beban tetap
 Jumlah unit = Biaya tetap / Margin kontribusi per unit

Penjualan dalam Unit Mencapai Target Laba


 Target laba dapat ditentukan dalam nominal tertentu atau sebagai persentase dari penjualan.
 Contohnya target laba yang ditentukan $60.000, maka dengan menggunakan persamaan dasar
titik impas
 $60.000 = ($400 x Unit) – ($325 x Unit) - $45.000
$105.000 = $75 x Unit

Unit = 1.400

 Laba operasi di atas nol(titik impasnya), yang dapat dinyatakan dengan jumlah dolar atau sebagai
persentase dari pendapatan penjualan.
Target Laba Setelah Pajak

 Pada saat menghitung titik impas, pajak penghasilan tidak berperan, karena pajak yang dibayarkan
untuk laba nol adalah nol

 Apabila perusahaan ingin menghasilkan laba bersih tertentu, target laba dinyatakan sebagai laba
bersih

 Maka harus ditambahkan kembali pajak penghasilan untuk memperoleh laba operasi.

 Laba bersih = Laba operasi – Pajak = Laba operasi – (Tarif pajak x Laba operasi) = Laba
operasi (1 – Tarif pajak)

Menghitung jumlah pendapatan yang diperlukan untuk mencapai titik impas atau
menghasilkan target laba
Rasio biaya variable merupakan bagian dari setiap rupiah penjualan yang harus digunakan
untuk menutupi biaya variabel

Rasio margin konstribusi adalah bagian dari setiap rupiah penjualan yang tersedia untuk
menutupi biaya tetap dan menghasilkan laba
Untuk biaya tetap, terdapat tiga kemungkinan: jika biaya tetap yang sama dengan margin
kontribusi, maka laba operasi sama dengan nol dan perusahaan berada dalam keadaan impas.
Jika biaya tetap yang lebih kecil dari margin kontribusi maka perusahaan menghasilkan laba (atau
laba operasi positif) dan terakhir, jika biaya tetap yang lebih besar dari margin kontribusi,
perusahaan mengalami kerugian operasi Laba Operasi = Penjualan – (Rasio biaya variabel X
penjualan) – biaya tetap

Target Laba dan Pendapatan Penjualan


Menentukan penjualan perusahaan untuk menghasilkan target laba yang dingiinkan, dengan cara:
Penjualan = (biaya tetap + target laba)/(rasio margin kontribusi)

Menerapkan Analisis Biaya Volume Laba untuk Multiproduk


 Analisis multiproduk, perlu dilakukan pemisahan antara beban tetap langsung dan beban tetap
umum
 Beban tetap langsung adalah biaya tetap yang dapat ditelusuri ke setiap produk dan akan hilang
jika produk tersebut tidak ada
 Beban tetap umum adalah biaya tetap yang tidak dapat ditelusuri ke produk dan akan tetap
muncul meskipun salah satu produk dieliminasi
 Untuk menggunakan pendekatan titik impas dalam unit, harga jual per paket dan biaya variabel
per paket harus diketahui.
 Untuk menghitung nilai-nilai paket tersebut diperlukan bauran penjualan, harga setiap produk
dan setiap biaya variabel. Paket impas = (total biaya tetap)/(margin kontribusi per paket)

Representasi Grafik Laba Volume dan Grafik Biaya Volume Laba


Menggambarkan hubungan antara laba dan volume penjualan secara visual. Grafik laba volume
merupakan grafik dari persamaan laba operasi (laba operasi = (harga x unit) – (biaya variabel per
unit x unit) – biaya tetap).
Grafik Biaya Volume Laba
Pendapatan = Harga x Unit
Total biaya = (Biaya variabel per unit x Unit) + biaya tetap

Perubahan dalam Variabel terhadap Analisis Biaya Volume Laba


Pihak manajemen harus menyadari sifat ketidakpastian dari harga, biaya, dan kuantitas di masa
depan. Selanjutnya para manajer bergerak dari pertimbangan titik impas ke pertimbangan kisaran
titik impas.
Margin pengamanan (margin of safety) adalah unit yang terjual atau diharapkan terjual atau
pendapatan yang dihasilkan atau diharapkan untuk dihasilkan melebihi volume impas.
Pengungkit operasi (operating leverage) merupakan penggunaan biaya tetap untuk menciptakan
perubahan presentase laba yang lebih tinggi ketika aktivitas penjualan berubah.
Tingkat pengungkit operasi (degree of operating leverage – DOL) untuk tingkat penjualan tertentu
dapat diukur dengan menggunakan rasio margin kontribusi terhadap laba.
Tingkat pengungkit operasi = margin kontribusi/laba operasional

Anda mungkin juga menyukai