Jawabannya, ADA
bel
a ria
Bahan Baku
v
Jumlah Biaya
ya
ia
b
l ah
m
ju
is
ar
G
Units Produced
BIAYA TETAP
Yaitu biaya-biaya yang jumlahnya konstan pada rentang
waktu tertentu. Contoh Biaya sewa
$
Relevant Range
Units Prouced
BIAYA SEMIVARIABEL
Yaitu biaya-biaya yang memiliki unsur biaya tetap
dan biaya semivariabel sekaligus. Contoh Biaya
telepon
Garis Biaya semivariabel
Cost
Fixed Costs
Variable
Costs
Maka,
Titik Impas
2000 Daerah Laba
Jumlah Penghasilan dan Biaya
1500 Biaya
Jumlah Biaya Variabel
1000
500
Biaya Tetap
Daerah Rugi
0
500 1000 1500 2000
Volume
Soal :
Harga jual per satuan Rp 3.000,00
Biaya variabel per satuan Rp 1.500,00
Jumlah biaya tetap Rp 1.500.000.000,00
Volume yang direncanakan 5.000.000 unit
Hitung :
1.Titik Impas dalam rupiah dan satuan menggunakan
cara matematis dan grafis
2.Hitung laba yang diperoleh jika volume yang dapat
direalisasikan sebesar 2.500.000 unit, dan
bagaimana bila yang terjual hanya 800.000 unit
Hitung Titik impas dalam unit maupun rupiah!
Q0 = F
(p – v)
= 1.500.000.000 = 1.500.000.000 = 1.000.000
(3.000 - 1.500) 1.500
Perusahaan mencapai titik impas pada penjualan 1.000.000 satuan
MS = Xe – Xb x 100 %
Xe
MS = Margin Of Safety
Xe = volume penjualan yang diharapkan
Xb = volume titik impas
Artinya, jika volume penjualan turun sampai 25% dari volume yang
diharapkan, maka penjualan akan mencapai titik impas. Dengan kata
lain penurunan penjualan yang masih dapat ditolerir agar perusahaan
tidak mendapatkan rugi setinggi-tingginya sebesar 25%. Dengan
demikian, maka Margin of safety merupakan jarak antara titik impas
dengan volume penjualan yang diharapkan.
Pengaruh Bauran Penghasilan terhadap Laba
“Bauran penghasilan (revenue mix) atau disebut juga
bauran penjualan (sales mix) adalah kombinasi kuantitas
dari beberapa produk atau jasa yang dijual untuk
menciptakan penghasilan”
Bagaimana jika terjadi perubahan pada kombinasi tersebut,
apakah target laba atau penghasilan akan terpenuhi ?
Contoh :
Produk D S
Harga jual/unit (p) $ 200 $130
Target laba baru = Target laba lama – (Tarif pajak x Target laba lama)
= Target laba lama (1- Tarif pajak)
Target laba lama = Target laba baru
(1 – tarif pajak)
1500Q – 750Q – 750.000.000 = 1.125.000.000
1 – 40 %
1500Q – 750Q – 750.000.000 = 1.125.000.000
60%
750Q – 750.000.000 = 1.875.000.000
750Q = 1.875.000.000 + 750.000.000
750Q = 2.625.000.000
Q = 3.500.000