Anda di halaman 1dari 23

ANALISA BREAK EVEN POINT

EKONOMI TEKNIK
SVPA214504 – 2 SKS
MINGGU 8

Dr. Eng. Annie Mufyda Rahmatika, S.T. M.T


ANALISA BREAK EVEN POINT
Definisi BEP
(titik impas/titik pulang pokok)
Definisi BEP (titik pulang pokok)
• Kondisi dimana perusahaan
tidak mendapat keuntungan
dan tidak mengalami kerugian. Penjualan

• Atau penghasilannya (revenue) Biaya


yang diterima sama dengan Break Even Point
ongkosnya
• Atau adanya keseimbangan
dalam grafik break even dimana
terdapat titik potong antara
garis hasil penjualan dan jumlah
biaya-biaya. Rugi Untung
Manfaat BEP
Manfaat BEP
• Penentuan kondisi pendapatan
= pengeluaran
Penjualan
• Penentuan titik impas volume
produksi Biaya

• Pertimbangan alternative Break Even Point

investasi
• Analisa beli vs buat

Rugi Untung
Komponen Biaya Produk
Komponen Biaya Produk
Fixed Cost (FC) TC
Biaya yang tidak terpengaruh volume produksi Penjualan

Variable Cost (VC)


Biaya
Biaya yang tergantung volume produksi Break Even Point
VC
Total Cost (TC)
FC + VC = FC + CX
C = Biaya variabel untuk 1 produk
X = Volume produksi FC

Rugi Untung
Komponen Biaya Produk
Fixed Cost (FC)
Biaya yang tidak terpengaruh volume produksi

Variable Cost (VC)


Biaya yang tergantung volume produksi Pada industri
Total Cost (TC) cokelat batang, ada
FC + VC = FC + CX
C = Biaya variabel untuk 1 produk
biaya apa saja??
X = volume produksi
Komponen Biaya Produk

Aset Apa Saja yang Dapat Anda Depresiasi? DEPRESIASI


• Bangunan, perbaikan properti, kendaraan, dan
semua jenis peralatan dan furnitur.
• Aset memiliki masa pemakaian atau pemanfaatan
yang dapat ditentukan dan diharapkan dapat
bertahan lebih dari satu tahun

Beberapa aset yang tidak dapat Anda depresiasi,


di antaranya:
• Properti yang diperkirakan akan habis dalam
waktu satu tahun (seperti perlengkapan kantor).
• Aset tidak berwujud tertentu, seperti perangkat
lunak komputer, paten, atau merek dagang.
Komponen Biaya Produk
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2020

DEPRESIASI
FC
• Metode Garis Lurus
(Straight Line Method)
• Metode Saldo Menurun Ganda
(Double Declining Balance Method)
• Metode Unit Produksi
(Unit of Production Method)
VC
Komponen Biaya Produk
Metode Garis Lurus (Straight Line Method)
Komponen Biaya Produk
Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)
Komponen Biaya Produk
Metode Unit Produksi (Unit of Production Method)
Perhitungan BEP
Perhitungan BEP
Total Revenue (TR)
Pendapatan (TR) = PX
Penjualan
P = harga untuk 1 produk
X = volume produksi
Biaya
Break Even Point
BEP
VC
TC = TR

BEP per Unit Produk


FC
FC + CX = PX
X* = FC
P-C Rugi Untung

Volume Produksi
Perhitungan BEP
Contoh soal :
Total Revenue (TR) Diketahui :
Pendapatan (TR) = PX Fixed Cost suatu toko teh : Rp.500.000,-
P = harga untuk 1 produk Variable cost Rp.10.000 / unit
X = volume produksi Harga jual Rp. 20.000 / unit
Maka berapa BEP per unitnya?
BEP
TC = TR

BEP per Unit Produk


FC + CX = PX
X* = FC
Artinya perusahaan perlu menjual 50 unit the agar terjadi
P-C break even point. Pada pejualan unit ke 51, maka toko itu mulai
memperoleh keuntungan
Perhitungan BEP
Total Revenue (TR)
Pendapatan (TR) = PX
Penjualan
P = harga untuk 1 produk
X = volume produksi
Biaya
Break Even Point
BEP
VC
TC = TR Rp

BEP dalam Rupiah


FC
BEP per unit produk x Harga per unit produk
PX* = FC x P = FC
P–C 1 – C/P Rugi Untung

Volume Produksi
Perhitungan BEP
Contoh soal :
Total Revenue (TR) Diketahui :
Pendapatan (TR) = PX Fixed Cost suatu toko teh : Rp.500.000,-
P = harga untuk 1 produk Variable cost Rp.10.000 / unit
X = volume produksi Harga jual Rp. 20.000 / unit
Maka berapa BEP rupiahnya?
BEP
TC = TR

BEP dalam Rupiah


BEP per unit produk x Harga per unit produk
PX* = FC x P = FC
P–C 1 – C/P
Contoh Kasus
Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Maju” memiliki data-data biaya dan rencana produksi
seperti berikut ini :
Biaya Tetap sebulan terdiri dari :
• biaya gaji pegawai + pemilik = Rp.75,000,000
• biaya penyusutan mobil kijang = Rp. 1,500,000
• biaya asuransi kesehatan = Rp.15,000,000
Hitung berapa tingkat BEP usaha
• biaya sewa gedung kantor = Rp.18,500,000
tersebut baik dalam unit
• biaya sewa pabrik = Rp.30,000,000
maupun dalam rupiah?
Biaya variable per unit terdiri dari :
• biaya bahan baku = Rp.35,000
• biaya tenaga kerja langsung = Rp.25,000
• biaya lain = Rp.15,000
Harga Jual per Unit Rp.95,000
Contoh Kasus
BEP unit adalah
= Biaya Tetap / (harga per unit – biaya variable per unit)
= Rp.140juta / (Rp.95,000 – Rp.75,000)
= Rp.140juta / Rp.20,000
= 7,000 unit
Contoh Kasus
Dengan menggunakan data contoh kasus pengayakan diatas, tentukan
nilai BEP unit dan BEP rupiah, jika biaya variable naik 10% dan harga
jual produk naik 5%.

• BEP unit : 8.115,9 → 8.116 unit


• BEP rupiah : Rp 809.571.000
ありがとうございます

Anda mungkin juga menyukai