PASAR MONOPOLY

Suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat

satu firma saja, dan firma ini menghasilkan
barang yang tidak mempunyai barang
pengganti yang sangat dekat
 Ciri-ciri Pasar Monopoly
• Pasar dengan satu firma
• Tidak mempunyai barang pengganti yang
mirip
• Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk
ke dalam industri
• Dapat menentukan harga (price Setter)
• Promosi iklan kurang diperlukan
 Faktor-faktor yang menimbulkan
monopoly
• Memiliki sumber daya yang unik
• Terdapat skala ekonomis
• Karena peraturan pemerintah (hak paten,
hak cipta, nasionalisasi)
• Natural monopoly
• Monopoly murni – hanya ada 1 produsen
dalam industri
• Dalam kenyataan jarang terjadi – selalu
tersedia substitusi meski dalam bentuk yang
berbeda.
• Monopoli terjadi apabila terdapat satu
perusahaan yang mendominasi pasar.
• Satu perusahaan bisa dianggap memiliki
monopoly power ketika memiliki market share
lebih dari 25%
 Monopoly Power

• Monopoly power – mengacu pada kondisi dimana perusahaan

mempengaruhi pasar dengan berbagai cara melalui perilaku
mereka – ditentukan dengan tingkat konsentrasi di dalam
industri
– Mempengaruhi harga
– Mempengaruhi output
– Membuat hambatan untuk masuk
– Strategi pemasaran untuk mencegah persaingan
– Mungkin tidak diikuti dengan maksimisasi laba –
memicu masuknya kompetitor yang tidak diinginkan ke
dalam pasar
– Kadang-kadang dianggap sebagai kegagalan pasar
• Karakteristik perusahaan-perusahaan yang
memiliki monopoly power:
– Harga – dapat ditentukan sangat tinggi, mungkin diset
untuk menghancurkan kompetisi, kemungkinan terjadi
diskriminasi harga
– Efficiency – bisa jadi tidak efisien karena kurangnya
kompetisi (X- inefficiency) atau…
• Bisa menjadi lebih tinggi karena kemungkinan dapat
dicapainya profit yang tinggi
– Inovasi – tinggi karena janji akan didapatnya laba
yang tinggi, mungkin memicu investasi yang tinggi
untuk R&D
– Kolusi – mungkin terjadi untuk memelihara monopoly
power perusahaan kunci dalam industri
– Tingkat pemakaian brand, iklan dan kompetisi non-
harga yang tinggi
Kurva Demand Pasar Persaingan
sempurna dan pasar monopoly
 A Monopoly’s Revenue
• Total Revenue
P  Q = TR
• Average Revenue
TR/Q = AR = P
• Marginal Revenue
TR/Q = MR
A Monopoly’s Total, Average, and
Marginal Revenue.
Quantity of Total Average Marginal
Water Price Revenue Revenue Revenue
(MR =
(Q) (P) (TR = P x Q) (AR = P x Q)
∆TR/∆Q)
0 $ 11 $0 ------
$ 10
1 10 10 $ 10
8
2 9 18 9
6
3 8 24 8
4
4 7 28 7
2
5 6 30 6
0
6 5 30 5
-2
7 4 28 4
-4
8 3 24 3
 The Demand and Marginal Revenue
Curves for a Monopoly
Price

11
10
9
8
7
6
5
4
Demand
3 (average
2 Marginal revenue)
revenue
1
0
–1 1 2 3 4 5 6 7 8
–2
–3
–4
Quantity of Water
Pemaksimuman keuntungan
1. TR > TC

TR, TC TR
TC

Provit

Q
 Profit Maximization for a Monopoly
(MR=MC)
Costs and 2. … and then the demand
Revenue curve shows the price
consistent with this quantity.

1. The intersection of the

MR curve and the MC curve
determines the profit
Monopoly B maximizing quantity…
price

Average total cost

A
Demand

Marginal cost
Marginal revenue

0 Q1 QMAX Q2
Quantity
 The Monopoly’s Profit
Costs and
Revenue Marginal cost

Monopoly E B
price

Monopoly Average total cost

profit

Demand
Average
total cost
D C

Marginal revenue

0 QMAX
Quantity
 Keuntungan normal
Break even point (monopolis tidak mendapat keuntungan dan tidak
menderita kerugian.
AC menyinggung AR pada saat MC=MR

MC
AC

Po

MR D=AR

Qo Q
 Kerugian
Kerugian minimum pada saat D < AC

MC
AC
Co
Po

MR D=AR

Qo Q
Monopoly dan kurva penawaran

Kurva penawaran dalam pasar

monopoly tidak dapat ditunjukkan
karena tidak terdapat sifat perkaitan
antara harga dan jumlah yang
ditawarkan/ diproduksi
 Monopoly dengan diskriminasi harga
Syarat-syarat diskriminasi harga:
Barang/produk tidak bisa dipindahkan dari
satu pasar ke pasar lainnya.
Sifat barang/jasa ini memungkinkan
dilakukannya perbedaan harga.
Sifat permintaan dan elastisitas
permintaan di masing-masing pasar
haruslah sangat berbeda
 PRICE DISCRIMINATION
• Examples of Price Discrimination
– Movie tickets
– Airline prices
– Discount coupons
– Financial aid
– Quantity discounts
Kebijakan diskriminasi harga tidak
memakan ongkos yang melebihi
keuntungan dari kebijakan tersebut
Produsen dapat mengeksploitir beberapa
sikap rasional
Monopoly dengan diskriminasi harga

Pd
Pw
C C

MRd Dd MRw Dw

Qd Qw

Pasar dalam negeri Pasar luar negeri

Perusahaan monopoly secara keseluruhan akan
memproduksi sebanyak OQd+w dengan ongkos produksi
sebanyak OC, bila dijual di pasar yang berbeda maka
harud dijual pada kondisi dimana OC = MR di masing-
masing pasar

MC
AC

Dd+w
C
MRd+w

Qd+w
 MONOPOLY ALAMIAH
PERUSAHAAN YANG MENDAPAT KEKUASAAN MONOPOLY SEBAGAI AKIBAT
MEMPEROLEH SKALA EKONOMIS HINGGA PADA TINGKAT PRODUKSI YANG
SANGAT BANYAK JUMLAHNYA

Eo = MC=MR
MC (efisiensi produsen)
AC
E1= MC=D
Eo (efisiensi ekonomi)
Po
E1 E2= AC=D (untung
Co E2 normal)

MR D=AR

Qo Q