Pasar Monopoli
EKONOMIKA MIKRO TERAPAN
Karakteristik:
Industri yang terdiri dari satu perusahaan
Tidak mempunyai komoditas pengganti yang mirip (close substitute)
Tidak dimungkinkan perusahaan-perusahaan lain masuk industri karena
adanya hambatan bersifat legal, undang-undang, teknologi, keuangan, dsb
Merupakan satu-satunya perusahaan di pasar yang menentukan harga
Promosi iklan kurang
Faktor-faktor yang menimbulkan Monopoli
1. Sumber daya yang unik
2. Skala ekonomis
3. Monopoli karena peraturan pemerintah
4. Paten dan hak cipta
5. Hak Usaha Ekskulusif
Sumber Daya Yang Unik
AC
Keuntungan Monopolis
B
D
(TR-TC) = (P – AC ) . Q = AC.P.A.B
Q Q
MR
Keuntungan Monopolis (AC lebih rendah)
P
Monopolis akan menetukan harga (Price
MC
Maker) pada saat MR = MC, dimana harga
jual/unit adalah P dan jumlah output adalah
P A
AC
Q
AC
AC Keuntungan Monopolis
B
AC
K D (TR-TC) = (P – AC ) . Q = AC.P.A.K
Q Q
MR
Kasus:
PT Jujur adalah sebuah industry yang berada pasar Monopoli dengan fungsi
permintaan P = 40 – 0,0004Q dan MC = 10. Ditanyakan:
a. Besarnya output (Q) yang dihasilkan dan harga jual produk PT Jujur
b. Berapa besarnya keuntungan/profit maksimum yang diperoleh PT Jujur
c. Apakah PT Jujur selalu mendapatkan keuntungan? Berikan penjelasan
atas jawaban saudara.
Pembebanan Pajak tetap kepada Monopolis
P Monopolis akan menetukan harga (Price
MC Maker) pada saat MR = MC , dimana harga
jual/unit adalah P’ dan jumlah output adalah
AC pajak tetap
P’ A Q’
AC
AC’
D Keuntungan Monopolis
AC
D
(TR-TC) = (P’ – AC’ ) . Q’ =
AC’.P.’A.D
Q’ Q
MR
Pembebanan Pajak variable kepada Monopolis
P MC pajak variabel Monopolis akan menetukan harga (Price Maker)
pada saat MR = MC setelah pajak variable ,
MC
dimana harga jual/unit adalah P’’dan jumlah
P’’
A AC pajak variabel output adalah Q’’
AC
AC’’
D
Keuntungan Monopolis
(TR-TC) = (P’’ – AC’’ ) . Q’’ = AC’’.P.’’A.D
D
Q’’ Q
MR
Pembebanan Pajak variable kepada Monopolis
P MC pajak variabel Monopolis akan menetukan harga (Price Maker)
pada saat MR = MC setelah pajak variable ,
MC
dimana harga jual/unit adalah P’’dan jumlah
A AC pajak variabel output adalah Q’’
P P’’
AC
AC’’
D
Keuntungan Monopolis
AC
(TR-TC) = (P’’ – AC’’ ) . Q’’ = AC’’.P.’’A.D
D Ingat: Keuntungan = (P – AC) Q Keuntungan :
Q’’ Q - turun
MR Pajak per unit AC naik (%) - tetap
P naik (%) - naik
Q turun (%)
Produsen Monopolis (plat merah)
P
MC AC
AC A
P
D
D
Q’ Q
MR
Produsen Monopolis
Reaksi monopolis untuk tetap mempertahankan/menaikkan tingkat
keuntungan dengan lakukan Diskriminasi Harga
• PLN
• Telkom
Syarat-syarat efektivitas Diskriminasi Harga (DH)
Rp Rp
Pasar 1 Pasar 2
P2 P2
P1 P1
P*
D1
D2
Q
Q2 Q1 Q Q2 Q1
Kebijakan Pemerintah – Penetapan Harga
Rp Rp
MC
MC
P Monopolis P Monopolis
P = MC AC
AC
P = AC
D
D Q
Q
Q* Q MR Q
MR
Kasus:
• Sebuah perusahaan monopoli memproduksi barang X memiliki struktur biaya produksi
yang ditunjukkan oleh persamaan; TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3. Persamaan kurva
permintaan pasar terhadap produk (barang X) yang dihasilkan oleh perusahaan
monopoli tersebut adalah P = 500 – 10Q. Berdasarkan informasi tersebut, tentukan:
a) Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli tersebut.
b) Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar
tercapai kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut
diperoleh laba maksimum/rugi minimum).
c) Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.
d) Jika pemerintah menetapkan harga yang harus ditaati monopolis, yaitu P = MC
berapa harganya dan bagaimana dengan keuntungan monopolis (naik,
turun,tetap)?
Kasus:
• TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3.
• P = 500 – 10Q.
a) Persamaan kurva permintaan individu perusahaan monopoli tersebut.
P = 500 – 10Q jika Q = 0 maka P = 500
P = 0 maka Q = 50 P
P= 500 – 10 Q
10 Q = 500 – P
500 Q = 50 – 0,1 P
D P= 500 – 10 Q
250
50
Q
b) Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi
keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi
minimum).
Keseimbangan MR = MC
P = 500 – 10Q TR = 500 Q – 10 Q2 MR = 500 – 20 Q
TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3. MC = 200 – 20Q + 3Q2
Kasus:
• TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3.
• P = 500 – 10Q.
b) Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai kondisi
keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba maksimum/rugi
minimum).
Keseimbangan MR = MC
P = 500 – 10Q TR = 500 Q – 10 Q2 MR = 500 – 20 Q
TC = 250 + 200Q – 10Q2 + Q3. MC = 200 – 20Q + 3Q2
Q = 10 AC = 250/Q + 200 – 10Q + Q2 = 25 + 200 – 100 + 100 = 225
P = 400
c) Laba = TR – TC = (P – AC ) Q = (400 – 225) . 10 = 1750 (keuntungan)
d) P = MC 500 – 10Q = 200 -20Q + 3Q2 200 -500 – 20Q +10Q + 3Q2
-300 -10Q + 3Q2 3Q2 -10Q -300 = 0 a = 3 ; b = -10; c = -300 rumus abc
= =
Kasus:
c) P = MC 500 – 10Q = 200 -20Q + 3Q2 200 -500 – 20Q +10Q + 3Q2
-300 -10Q + 3Q2 3Q2 -10Q -300 = 0 a = 3 ; b = -10; c = -300 rumus abc
= =
P = MC
Q = 11,80 P = 500 – 10Q = 500 – (10 x 11,8) = 382 P = 382