Anda di halaman 1dari 16

PASAR PERSAINGAN

SEMPURNA

Ardito Bhinadi
E-mail: arditobhinadi@upnyk.ac.id
Konsep Pasar
• Menurut Samuelson, “Pasar adalah sebuah mekanisme dimana
pembeli dan penjual berinteraksi untuk menentukan harga dan
kuantitas barang atau jasa.”
• Sebuah pasar harus memiliki fitur berikut:
1. Komoditas, yaitu harus ada komoditas yang diminta dan dijual.
2. Pembeli dan Penjual, yaitu harus ada pembeli dan penjual komoditas.
3. Komunikasi, yaitu harus ada komunikasi antara pembeli dan penjual.
4. Tempat atau Area, yaitu harus ada tempat atau area dimana pembeli dan
penjual dapat berinteraksi dengan satu sama lain.
Jenis Pasar Menurut Strukturnya

Pasar Output Pasar Input


• Persaingan sempurna • Persaingan sempurna
• Monopoli • Monopsoni
• Oligopoli • Oligopsoni
• Persaingan monopolistis • Persaingan monopsonistis

Ada banyak kriteria untuk mengklasifikasikan pasar: jumlah penjual, kesamaan produk,
ketersediaan informasi, mobilitas perusahaan, input yang digunakan perusahaan, dll.
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
• Struktur pasar yang dicirikan oleh tidak adanya persaingan sama
sekali antara perusahaan individu.
• Struktur pasar di mana sebuah perusahaan individu tidak dapat
mempengaruhi harga pasar yang berlaku dari sebuah produk
• Contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar produk pertanian.
Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Ciri Pasar Persaingan Sempurna Implikasi
Terdapat banyak penjual dan pembeli Perusahaan sebagai price taker (penerima harga)
Produk homogen Pembeli dapat memilih pemasok mana saja
Kebebasan keluar masuk pasar Perusahaan menerima profit normal
Pengetahuan sempurna Harga produk yang seragam di pasar
Mobilitas sempurna pasar faktor (input) Keahlian dapat dipelajari secara mudah
Tidak ada biaya transportasi Biaya transportasi nol.

Implikasi price taker adalah perusahaan hanya


menerima harga pasar. Berapapun output yang
diminta, harga produk tetap. Kurva permintaan
horizontal.
Pendapatan Perusahaan Kompetitif

• Total Revenue (pendapatan total) =


harga (P) x kuantitas barang (Q).
• TR = P x Q
• Marginal revenue (pendapatan
marjinal) adalah perubahan total
• pendapatan dari unit tambahan
output yang terjual.
• MR = dTR/dQ
• Average revenue (pendapatan rata-
rata) adalah pendapatan total dibagi
jumlah output yang terjual.
• AR = TR/Q
• Simpulan: P = AR = MR
Maksimisasi Profit Jangka Pendek

Total cost Total revenue


Profit perusahaan kompetitif terjadi:
(=$5 × q)
1. selisih TR – TC tertinggi
Total dollars

$60
Maximum economic 2. MR = MC
48
profit = $12

15

Bushels of wheat per day


0 5 7 10 12 15

Marginal cost
Dollars per bushel

Average total cost


e
$5 d = Marginal revenue
Profit
4 = Average revenue
a

Bushels of wheat per day


0 5 7 10 12 15
Maksimisasi Profit
• Profit perusahaan
akan maksimum
ketika MR = MC.
• Karena perusahaan
menghadapi struktur
pasar persaingan
sempurna, maka D =
MR = AR = P.
• Maksimisasi profit
perusahaan yang
menghadapi pasar
persaingan
sempurna adalah
MC = P.
Berbagai Kondisi yang Dihadapi Perusahaan Kompetitif

Break-even
point Marginal cost
5
p5 d5 Berikut berbagai kondisi yang
Average total cost kemungkinan dihadapi perusahaan
4
Dollars per unit

p4 d4 kompetitif:
Average variable cost 1. p1: P < AVC → titik tutup usaha
3
p3 d3 2. P2: P = AVC → rugi
2 3. P3: P < AC → rugi
p2 d2 4. P4: P = AC → titip pulang pokok
p1 1 d1 5. P5: P > AC → laba
Shutdown
point
0
q1 q2 q3 q4 q5 Quantity per period
Profit Nol dan Tutup Usaha
Titik nol-profit datang di mana
harga sama dengan AC, sementara titik
shutdown datang
dimana harga sama dengan AVC
Aturan shutdown:
Titik shutdown muncul di mana
pendapatan hanya menutupi biaya
variabel atau di mana kerugian sama
dengan biaya tetap.
Ketika harga turun di bawah biaya
variabel rata-rata, perusahaan akan
minimalkan kerugiannya dengan
menutup usaha
Marginal Cost dan Kurva Penawaran Perusahaan Kompetitif

Bagian kurva Marginal Cost yang memiliki lereng kemiringan (slope) positif merupakan kurva
penawaran perusahaan kompetitif. Karena pada kondisi tersebut, perusahaan kompetitif masih
bersedia menawarkan produknya.
Penawaran Pasar
Price per unit
(a) Firm A (b) Firm B (c) Firm C (d) Industry, or market, supply
SA SB SC
SA + SB + SC = S

p’ p’ p’ p’

p p p p

0 10 20 0 10 20 0 10 20 0 30 60
Quantity Quantity Quantity Quantity per period
per period per period per period

Penawaran pasar merupakan agregasi dari penawaran individu-individu perusahaan.


Maksimisasi Profit Jangka Pendek dan Keseimbangan Pasar

Harga pasar $5 menentukan kurva S = jumlah horizontal kurva penawaran


permintaan elastis sempurna (dan MR) semua perusahaan dalam industri
yang dihadapi masing-masing perusahaan. Persimpangan S dan D: harga pasar $5
Kondisi Pasar Persaingan Sempurna Jangka Panjang

• Perusahaan masuk/keluar pasar


• Perusahaan menyesuaikan skala operasi
• Sampai biaya rata-rata diminimalkan
• Semua sumber daya adalah variabel
• Ketika perusahaan mendapat keuntungan dalam jangka pendek, maka
• Perusahaan baru memasuki pasar dalam jangka panjang
• Perusahaan yang ada berkembang dalam jangka panjang
• Penawaran pasar meningkat, harga menurun → keuntungan ekonomi menghilang →
perusahaan impas
• Ketika perusahaan mengalami kerugian dalam jangka pendek, maka
• Beberapa perusahaan keluar dari pasar dalam jangka panjang
• Beberapa perusahaan mengurangi skala produksi dalam jangka panjang
• Penawaran pasar menurun, harga meningkat → kerugian ekonomi hilang →
perusahaan impas
Keseimbangan Jangka Panjang untuk Perusahaan dan Industri
(a) Firm (b) Industry or market

MC S
Dollars per unit

Price per unit


ATC
LRAC
e
p d p

Quantity Quantity
0 q per period 0 Q
per period

Keseimbangan jangka panjang: P=MC=MR=ATC=LRAC. Tidak ada alasan bagi perusahaan baru untuk
memasuki pasar atau perusahaan yang sudah ada untuk pergi. Selama kurva permintaan dan penawaran
pasar tetap tidak berubah, industri akan terus memproduksi total Q unit output pada harga p.
Keputusan Jangka Panjang Perusahaan Kompetitif
• Keputusan jangka panjang perusahaan
untuk keluar dari pasar mirip dengan
keputusan penutupannya.
• Jika perusahaan keluar, ia akan kembali
kehilangan semua pendapatan dari
penjualan produknya, tetapi sekarang
akan menghemat tidak hanya biaya
variabel produksi tetapi juga biaya
tetapnya.
• Dengan demikian, perusahaan keluar
dari pasar jika pendapatan yang akan
diperoleh dari produksi lebih kecil dari
biaya totalnya dari produksi.
• Keluar jika P < ATC dan masuk jika P >
ATC

Anda mungkin juga menyukai