Anda di halaman 1dari 16

BAB 15

PERSAINGAN
INDUSTRI MURNI
KELOMPOK 9
TRINES AGNES BUBUN 222 411 328
ANDI YOHANIS 222 411 331
RIANI RUDIN 222 411 333
GRACE LOHIWU 222 411 335
A.INDUSTRI PERSAINGAN MURNI

Kita ketahui beberapa karakteristik yang


menyipati keadaan firm dalam suatu
industri persaingan murni atau
persaingan sempurna mengenai sifat atau
karakteristik industri persaingan
sempurna itu, di sebut sebagai berikut
1. Produk yang di jual di dalam industri itu,
seluruhnya, adalah homogen sempurna (perfect
homogeneous). Sudah diterangkan bahwa yang
di maksud dengan homogen itu adalah bahwa
setiap firm di dalam industri menghasilkan
output yang memiliki sifat yang persis sama
dengan output yang di hasilkan oleh setiap firm
atau produsen yang lain
2. Jumlah firm di dalam industri persaingan murni
iti banyak sekali (many sellers). Sedemikian
banyaknya, sampai-sampai setiap satu firm
hanya merupakan bagian yang sama sekali
tidak berarti di dalam seluruh industri yang
bersangkutan
Kurva permintaan firm dalam
industri persaingan murni

(b) Firm
(a) industri
S
HARGA SATUAN (RP)

P P AR

0 Q Output 0 Output

Setiap firm dalam industri persaingan sempurna (panel (b)) hanya dapat
menetapkan harga jual output-nya setinggi 0P, mengikuti harga pasar 0P
yang terbentuk di pasar dalam panel (a).
B. REVENUE
1. Total Revenue
Kata Revenue berarti penerimaan. Maksudnya adalah penerimaan produsen
dari penjualan output-nya.

2. Averange Revenue
Dari uraian di atas, tahulah kita bahwa penerimaan total atau total revenue di
dapat dari hasil kali antara harga satuan dan jumlah output, atau
TR=PxQ
Dengan TR adalah total revenue; P adalah harga satuan; dan Q adalah jumlah
output. Jika TR adalah jumlah penerimaan yang di terima oleh produsen dari
menjual seluruh output-nya sebanyak Q satuan itu, berapakah nilai penerimaan
rata-rata (average revenue) yang di terimanya untuk setiap satuan output

3. Marginal revenue
jika jumlah yang di minta meningkat, misalnya, sesuai dengan persamaan (1),
penerimaan total atau total revenue pastilah berubah. Perubahan total revenue
karena adanya perubahan satu satuan output yang di jual itu di sebut
penerimaan marginal atau marginal revenue (MR). Dengan demikian:
MR=

Dengan MR adalah marginal revenue atau penerimaan marginal, adalah


tambahan total revenue, dan adalh perubahan output.
Hubungan antara ketiga variabel itu, yakni TR,AR, atau P,
dan MR dapat kita lihat dalam table di bawah.

Output (kg) Harga atau Total revenue Marginal Revenue


Average (Rp) (Rp/kg)
revenue(Rp/kg)
(1) (2) (3)=(2) x (1) (4)=

0 3000 0 3000
4 3000 12000 3000
8 3000 24000 3000
12 3000 36000 3000
16 3000 48000 3000
20 3000 60000 3000
24 3000 72000 3000
4. Elastisitas Permintaan

Pada waktu kita membicarakan elastisitas


permintaan di bab 12, sudah kita ketahui bahwa
rumus untuk memperoleh nilai atau koefisien
elastisitas pendapatan (e) adalah
e=
Dengan itu dapatlah di tarik sebuah
kesimpulan bahwa di dalam industri persaingan
sempurna, produsen niscaya menghadapi kurva
permintaan yang memiliki koefisien elastisitas
permintaan tak hingga atau elastisitas sempurna
(perfect elastic), berapan jumlah output yang di
jual.
C. KESEIMBANGAN FIRM

1. Pendekatan Total
Dalam menjalankan usahanya. Pengusaha tentu
mengharapkan laba. Bahkan laba inilah tujuan utamanya.
Pada dasarnya, laba merupakan selisih antara hasil
penjualan output di kurangi biaya untuk menghasilkan
output tersebut secara teknis dapat di nyatakan bahwa laba
merupakan selisih antara total revenue dan total cost, atau

Dengan adalah laba total atau total profit, TR adalah


penerimaan total atau total revenue, dan TC adalah biaya
total atau total cost.
Di dalam tabel berikut di sajikan empat variabel pembentuk
laba yang baru saja kita bicarakan di atas, yakni
penerimaan, rata-rata AR, biaya rata-rata AC, penerimaan
total TR, dan biaya total TC. Pada kolom (6) terlihat laba
rata-rata (A yang, sesuai dengan rumus di dalam persamaan
(8), merupakan hasil dari AR-AC ; serta sesuai dengan
persamaan (10), merupakan hasil dari laba total di bagi
dengan jumlah output Q

Q (kuintal) AR (Rp juta) AC (Rp juta) TR (Rp juta) TC (Rp Juta) A(Rp Juta) (Rp Juta)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


0 3 - 0 5 -5
4 3 5 12 20 -2 -8
8 3 3 24 24 0 0
12 3 2,3 36 28 0,7 8
16 3 2,125 48 34 0,875 14
20 3 2,15 60 43 0,85 17
24 3 3 72 72 0 0
2. PENDAPATAN MARGINAL

Bahwa setiap garis singgung di sepanjang


kurva TC menyatakan biaya marginal atau
marginal cost (MC). Turunan pertama fungsi
total revenue, TR, terhadap output adalah
penerimaan marginal atau marginal revenue
(MR). Salah satu makna turunan pertama
adalah menunjukan kemiringan. Jadi
kemiringan kurva TR adalah MR. jadi kurva TR
dan garis singgung kurva TC itu sejajar, berarti
MR=MC.
KURVA KESEIMBANGAN FIRM

Output yang lebih rendah dari 0G


menunjukan adanya kesempatan
RP memperoleh laba yang di abaikan,
sedangkan output yang lebih tinggi dari 0G
MC menunjukan adanya kesempatan
MR DAN MC

menghindari kerugian yang di abaikan.


F Keseimbangan hanya terjadi di titik D, pada
tingkat output 0G, yaitu Ketika MR = MC
B D
MR
E
C

0 Q
A G H

Penerimaan marginal atau MR adalah tambahan penerimaan total TR untuk


setiap tambahan satu unit output, sedangkan biaya marginal atau MC adalah
tambahan biaya total TC juga untuk setiap tambahan output.
D. INDUSTRI JANGKA PANJANG
1. Laba Firm
Dalam jangka Panjang, dua asumsi bagi
keberadaan industri persaingan sempurna yang telah
kita ketahui di awal bab ini bertambah satu lagi, yakni
free entry (bebas masuk). Artinya, siapa pun bebas
masuk ke dalam industri untuk ikut bersaing
memperebutkan laba industri karena memang tidak ada
barrier to entry (halangan masuk)
Gambar
Firm dalam industri persaingan murni dalam jangka panjang

(a) industri S
(b) firm
S1
Harga satuan (Rp)

E
P P AR =MR
E1
P1 P1 AR1 = MR1

0 Q Q1 0 Output
2. Kurva Penawaran Firm
Kurva biaya marginal MC itu
sebagai kurva penawaran
karena Bersama dengan kurva
permintaan membentuk harga
jual bagi firm
AC MC AC

A
P AR = MR
AVC
P1 AR1 = MR1
B
P2 AR2 = MR2
C

Q
0
Output

Harga selalu terjadi pada perpotongan antara


kurva MC dan kurva permintaan AR. Dengan
demikian, kurva MC adalah kurva penawaran firm.
Garis tebal adalah kurva penawaran firm tersebut
“KESEPIAN TANPA
KEKASIH SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH”

Anda mungkin juga menyukai