Bisnis”
Tingkat kinerja yang lebih tinggi Meskipun kerja tim memiliki banyak
keunggulan, itu juga memiliki sejumlah
kelemaan potensial. Paling buruk, bekerja dalam tim bisa menjadi pemborosan
waktu. Tim dan pemimpin bisnis perlu menyadari dan bekerja untuk mengatasi
potensi kerugian berikut:
a. Berpikir kelompok
b.Agenda tersembunyi
c. Biaya Berlebihan
2. Dinamika grup
Grup dinamik adalah interaksi yang terjadi diatara anggota tim. Tim yang
produktifcenderung mengembangkan norma-norma yang jelas, standar perilaku
informal yangdibagikan oleh anggota dan yang memandu perilaku anggota.
Dinamika kelompok dipengaruhi oleh beberapa factor, seperti fase
pengembangan tim saat ini, keberhasilan tim dalam menyelesaikan konflik dan
keberhasilan tim dalam mengatasi resistensi.
Evolusi tim
Berikut adalah salah satu model yang umum digunakan untuk mengidentifikasi
fase-fase yang dilalui tim untuk penyelesaian masalah pada saat berevolusi:
a.Orientasi
: anggota tim bersosialisai, menetapkan peran mereka, dan mulai
mendefinisikan tugas atau tujuan mereka. Latihan dan kegiatan pengembangan
tim dapat membantu tim memecahkan hambatan dan mengembangkan rasa
tujuan bersama.
b.Konflik
: anggota tim mulai mendiskusikan posisi mereka dan menjadi lebih tegas
dalam menetapkan peran. Ketidaksepakatan dan ketidakpastian pasti dialami
pada fase ini
c.Brainstorming
: anggota tim menyuarakan semua opsi dan sepenuhnya membahas pro dan
kontra dari masing-masing opsi. Pada akhir fase ini, anggota mulai menentukan
satu solusi untuk masalah tersebut.
d.Munculnya
: ketika tim menemukan solusi yang semua anggota bersedia
mendukung(bahkan jika mereka memiliki reservasi)
e.Penguatan
: tim mengklarifikasi dan merangkum solusi yang disepakati. Anggotamenerima
tugas mereka untuk melaksanakan keputusan grup, dan mereka
membuat pengaturan untuk menindaklanjuti tugas tersebut.
Berkolaborasi dalam upaya komunikasi
ketika sebuah tim berkolaboraasi dalam laporan, situs, web, presentasi dan
proyek komunikasilainnya, energy kolektif dan keahlian dari berbagai anggota
dapat menghasilkan hasil yangmelampaui apa yang dapan dilakukan masing-
masing individu. Namun, berkolaborasi dalam pesan tim memerlukan upaya
dan perencanaan khusus.
1. Pedoman untuk penulisan kolaboratif
Pedoman berikut akan mebantu anda berkolaborasi dengan lebih sukses:
Collaboration system
Menulis untuk situs web sering kali melibatkan penggunaan system manajemen
konten,yang mengatur dan mengontrol konten situs web dan dapat menyertakan
fitur yangmembantu anggota tim bekerja bersama pada halaman web dan
dokumen lainnya. Alat-alat ini berkisar dari system blog sederhana hingga
system perusahaan yang lebih luasyang mengelola konten web di seluruh
perusahaan.
b.Jejaring sosial dan Komunitas Virtual
Teknologi jejaring social mendefinisikan kembali kerja tim dan komunikasi tim
denganmembantu menghapus batasan-batasan geografis dan organisasi.
Beberapa perusahaanmenggunakan jejaring social untuk membentuk komunitas
virtual atau komunitas praktikyang menghubungkan karyawan dengan minat
professional serupa di seluruh perusahaandan terkadang dengan pelanggan dan
pemasok juga.
c.Kolaborasi melalui Perangkat Seluler
Perangkat seluser menambahkan lapisan opsi lain untuk penulisan kolaboratif
dan proyek komunikasi lainnya, terutama ketika digunakan dengan komputasi
cloud. Systemseluler saat ini dapat melakukan hamper semua hal yang dapat
dilakukan systemkolaborasi fixed-web, mulai dari menulis di board virtual
hingga berbagai foto, vide, danfile multimedia lainnya.
1.Menerima
Anda mulai dengan secara fisik mendengar pesan dan mengakuinya.Penerimaan
fisik dapat terhalang oleh kebisingan, gangguan pendengaran,atau kurangnya
perhatian.
2. Decoding
Langkah Anda selanjutnya adalah memberi makna pada kata-kata dan
frasa,yang Anda lakukan sesuai dengan nilai-nilai Anda sendiri, kepercayaan,
ide,harapan, peran, kebutuhan, dan sejarah pribadi
3.Mengingat
Sebelum Anda dapat bertindak atas informasi tersebut, Anda
perlumenyimpannya untuk diproses di masa mendatang.
4.Mengevaluasi
Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi pesan dengan
menerapkanketerampilan berpikir kritis untuk memisahkan fakta dari pendapat
danmengevaluasi kualitas bukti.
5.Menanggapi
Setelah Anda mengevaluasi pesan pembicara, Anda bereaksi. Jika
Anda berkomunikasi satu lawan satu atau dalam kelompok kecil, respons awalu
mumnya berupa umpan balik verbal. Jika Anda salah satu dari
banyak penonton, respons awal Anda dapat berupa tepuk tangan, tawa, atau hen
ing.Kemudian, Anda dapat bertindak berdasarkan apa yang telah Anda dengar.
Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Nonverbal Anda
Komunikasi nonverbal adalah proses interpersonal pengiriman
dan penerimaan informasi, baik secara sengaja maupun tidak, tanpamenggunaka
n bahasa tertulis atau lisan. Sinyal nonverbal memainkan
peran penting dalam komunikasi karena mereka dapat memperkuat pesan verbal
(ketika sinyal nonverbal cocok dengan kata-kata yang diucapkan),melemahkan
pesan verbal (ketika sinyal nonverbal tidak cocok dengan kata-kata), atau
mengganti kata sepenuhnya.
Recognizing Nonverbal Communication
1. Ekspresi wajah
2. Gerakan dan poster
3. Karakteristik
4.Penampilan pribadi
5. Sentuhan
6. Ruang dan Waktu