Dalam suatu tim, konflik dapat terjadi yang antara lain disebabkan tidak
jelasnya tujuan yang akan dicapai dan kurangnya kejelasan terhadap
pekerjaan serta cara penyelesaian masalah. Untuk memitigasi
terjadinya konflik, perlu dibuat Team Charter yang antara lain berisi:
Tujuan dan sasaran proyek
Peran dan tanggung jawab anggota tim
Aturan dasar tim
Protokol komunikasi
2. Managing The Tim yang baik sangat bergantung pada seberapa baik anggota tim dapat Stefanus
People Side of bekerja sama, dimana salah satunya dipengaruhi oleh Emotional
Teams Intelligence masing-masing.
Setiap anggota harus memahami peran dan tanggung jawab di dalam
tim, termasuk jika anggota tim ternyata masih melakukan pekerjaan
rutinnya.
3. Handling Team Konflik yang biasanya muncul dalam tim antara lain berhubungan Stefanus
Issues and dengan permasalahan analisis, penyelesaian tugas, hubungan
Conflicts interpersonal dan konflik peran.
4. Helping Virtual Dalam suatu tim, terkadang ada anggota tim virtual yang berada Azharya
Teams Succeed berbeda lokasi. Adapun beberapa keuntungan dari penggunaan tim
virtual antara lain menekan biaya operasional, meningkatkan integrase
vertical dan keahlian serta memiliki positioning untuk berkompetensi
secara global. Meski di sisi lain memiliki sejumlah tantangan yaitu
hilangnya konteks dan Bahasa non-verbal, perbedaan budaya dan
kepercayaan.
Salah satu solusi untuk menghadapi tantangan pada tim virtual adalah
dengan menggunakan sharing workspace.
5. Working and Komunikasi dalam suatu tim baik lisan maupun tulisan melibatkan Azharya
Writing in proses transfer pesan. Kategori pesan yang umumnya disampaikan
Teams antara lain informasional, prosedural dan interpersonal.
7. Membuat Penting bagi suatu tim untuk memastikan terjadinya kolaborasi sebab Benedictus
Dokumen Co- seringkali terjadi kondisi dimana :
Authored Tugas terlalu besar atau waktu yang terlalu singkat
Keterbatasan pengetahuan
Diperlukan konsesus
Diperlukan keberhasilan bersama dalam organisasi
Notulis,