Anda di halaman 1dari 46

KETRAMPILAN

KERJA TIM
PENGERTIAN KETRAMPILAN
pengertian dari keterampilan yaitu kemampuan
untuk menggunakan akal, fikiran, ide dan kreatifitas
dalam mengerjakan, mengubah ataupun membuat
sesuatu menjadi lebih bermakna sehingga menghasil-
kan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut.

keterampilan/ kemampuan tersebut pada dasarnya


akan lebih baik bila terus diasah dan dilatih untuk
menaikkan kemampuan sehingga akan menjadi ahli
atau menguasai dari salah satu bidang keterampilan
yang ada.
DIFINISI KETRAMPILAN KERJA
Dalam rangka meningkatkan kinerja seorang karyawan maka
salah satu faktor penunjang adalah tingkat keterampilan
karyawan itu sendiri. Semakin tinggi tingkat keterampilan
seorang karyawan, maka akan dapat meningkatkan kinerja.
Apa sebenarnya pengertian keterampilan (skill) kerja itu?

1. Menurut Gordon (1994 : 55) pengertian ketrampilan adalah


kemampuan untuk mengoperasikan pekerjaan secara mudah
dan cermat. Pengertian ini biasanya cenderung pada aktivitas
psikomotor.
DIFINISI KETRAMPILAN KERJA
2. Menurut Nadler (1986 : 73) pengertian keterampilan kerja (jobskill )
adalah kegiatan yang memerlukan praktek atau dapat diartikan sebagai
implikasi dari aktivitas.

3. Menurut Dunnette (1976 : .33) pengertian keterampilan kerja adalah


kapasitas yang dibutuhkan untuk melaksanakan beberapa tugas yang
merupakan pengembangan dari hasil training dan pengalaman yang
didapat.

4. Iverson (2001 : . 133) mengatakan bahwa selain training yang diperlukan
untuk mengembangkan kemampuan, ketrampilan kerja juga
membutuhkan kemampuan dasar untuk melakukan pekerjaan secara
mudah & tepat.
DIFINISI KETRAMPILAN KERJA
Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa
ketrampilan kerja (jobskill) berarti kemampuan untuk mengoperasikan
suatu pekerjaan secara mudah dan cermat yang membutuhkan
kemampuan dasar (basic ability).

Menurut Robbins (2000 : . 494-495) pada dasarnya ketrampilan kerja


dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu:

1. Basic literacy skill


Keahlian dasar merupakan keahlian seseorang yang pasti dan wajib
dimiliki oleh kebanyakan orang, seperti membaca, menulis dan
mendengar.
DIFINISI KETRAMPILAN KERJA
2. Technical skill
Keahlian teknik merupakan keahlian seseorang dalam pengembangan teknik
yang dimiliki, seperti menghitung secara tepat, mengoperasikan komputer.

3. Interpersonal skill
Keahlian interpersonal merupakan kemampuan seseorang secara efektif untuk
berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar
yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim.

4. Problem solving
Menyelesaikan masalah adalah proses aktivitas untuk menajamkan logika,
beragumentasi dan penyelesaian masalah serta kemampuan untuk mengetahui
penyebab, mengembangkan alternatif dan menganalisa serta memilih
penyelesaian yang baik.
PENGERTIAN KERJA TIM
Pengertian Kerja Tim
Tim ialah kelompok dengan keterampilan yang saling
melengkapi dan berkomitmen untuk mecapai tujuan
bersama secara efektif dan efisien (Hunsaker,2001).

Kerja tim ialah kerja berkelompok dengan keterampilan


yang saling melengkapi dan berkomitmen untuk
mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien.

Sumber: 
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114192
-pengertian-kerja-tim/#ixzz2txQT5co3
PERBEDAANNYA DENGAN KERJA KELOMPOK
 Pengertian Kerja Kelompok
Suatu kelompok yang berinteraksi, membagi
informasi dan mengambil keputusan, untuk
membantu tiap anggota dalam mengambil keputusan
dan tanggung jawabnya.
@ Tidak memerlukan kerja kolektif yang menuntut
upaya gabungan
@ Hanya sekedar kontribusi kinerja
individual dari anggota kelompok
MANFAAT KERJA TIM
Kerja tim dapat memberikan manfaat, antara lain:
a. Pekerjaan menjadi lebih ringan karena dilakukan
bersama
b. Dapat menimbulkan semangat kebersamaan.
c. Lebih efektif dan efisien dibandingkan dikerjakan
sendiri-sendiri.
e. Kinerja organisasi lebih meningkat.

Sumber: 
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114
192-pengertian-kerja-tim/#ixzz2txRiNg9a
TAHAPAN PEMBENTUKAN KERJA TIM

Proses pembentukan kerja tim dapat meliputi


serangkaian langkah berikut:
a) Forming: kesadaran akan komitmen bersama untuk
membentuk tim & penerimaan menjadi anggota tim.
b) Storming : Muncul badai berupa konflik tentang
klarifikasi dan kepemilikan.

Sumber: 
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/21141
92-pengertian-kerja-tim/#ixzz2txUGIaqC
TAHAPAN PEMBENTUKAN KERJA TIM

c) Norming : Ada usaha untuk bekerja sama berupa


keterlibatan dan dukungan membuat dan mematuhi
norma-norma baru.
d) Performing: Meningkatkan produktivitas kerja
berupa target pencapaian kinerja dan rasa bangga.
e) Andjouring: Awalnya berpisah, lalu masing-masing
memberikan pengakuan dan kepuasan (Hunsaker,
2001)

Sumber: 
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/21141
92-pengertian-kerja-tim/#ixzz2txW03Ngt
KARAKTERISTIK KERJA TIM EFFEKTIF
Karakteristik (ciri-ciri) Kerja Tim yang Efektif
Kerja tim yang efektif memiliki sejumlah ciri berikut:
a. Misi tim yang jelas
b. Suasana informal (tidak kaku)
c. Banyak berdiskusi (musyawarah)
d. Banyak mendengar (Pendengar yang aktif)
e. Kepercayaan dan keterbukaan (integritas)
f. Menerima perbedaan pendapat (saling menghargai)
g. Kritis terhadap isu-isu tim dan tidak bersifat pribadi
h. Konsensus adalah salah satu norma tim
i. Kepemimpinan yang efektif (cepat & tepat memutuskan)
j. Jelas dalam penilaian (obyektif)
k. Menggabungkan nilai dan norma yang baik.
l. Komitmen (Manning & Curtis, 2003).

Sumber: 
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114192-pengertian-kerja-tim/#ixzz2t
xmVGyD6
KEKOMPAKAN KERJA TIM
Kekompakan kerja tim didefinisikan sebagai sejauh mana para
anggota tertarik pada tim dan termotivasi untuk tinggal didalamnya.

Faktor – faktor yang menentukan kekompakan kerja tim :

Interaksi tim. Hubungan yang lebih baik antara anggota tim dan
semakin banyak waktu yang dihabiskan bersama, semakin kompak
tim tersebut.
Konsep tujuan yang sama. Anggota tim sepakat dengan tujuan dan
menjadikan lebih kompak
ketertarikan pribadi terhadap tim. Para anggota memiliki sikap dan
nilai yang serupa dan senang berkumpul.
MENGATUR KONFLIK KERJA TIM
Karektiristik terakhir dari proses kerja tim adalah konflik.
Konflik mengacu pada interaksi antagonistis di mana satu pihak
berusaha untuk menghalangi maksud atau tujuan pihak lain.

Kompetisi berarti persaingan antara individu atau tim, bisa memiliki


pengaruh yang sehat karena kompetisi memberi semangat kepada
orang – orang untuk menampilkan kinerja yang lebih tinggi.

Namun demikian kompetisi harus tetap dijaga agar tidak menjadi


konflik yang berkepanjangan dan dapat berakibat rusaknya kerja tim.
PENYEBAB KONFLIK KERJA TIM
Beberapa faktor dapat menyebabkan orang – orang terlibat
dalam konflik :
1. Sumber daya yang langka : Sumber daya meliputi uang,
informasi, dan persedian.
2. Ambiguitas Yurisdiksional : Konflik juga muncul ketika
batas dan tanggung jawab pekerjaan tidak jelas.
3. Gangguan komunikasi : Potensi gangguan komunikasi
bahkan lebih besar dalam kerja tim yang terdiri atas
anggota dari negara dan budaya yang berbeda. Komunikasi
yang buruk menyebabkan kesalahan persepsi dan kesalah
pahaman orang lain dari tim.
PENYEBAB KONFLIK KERJA TIM
4. Bentrokan kepribadian : Bentrokan kepribadian
muncul ketika orang – orang tidak bekerja dengan
harmonis atau tidak sepenuhnya setuju dalam isu apa
pun.
5. Perbedaan kekuasaan dan status : Perbedaan
kekuasaan dan status muncul ketika satu pihak
memiliki pengaruh untuk berdebat terhadap pihak
lain.
6. Perbedaan tujuan : Konflik sering muncul hanya
karena seseorang mengejar tujuan yang bertentangan.
Perbedaan tujuan biasa terjadi dalam organisasi.
Metode penyelesaian konflik
 Competition
satu pihak berusaha mencapai tujuan tanpa menghiraukan
pihak lain.
 Avoidance
satu pihak menarik diri atau berusaha menekan konflik yang
terjadi.
 Accomodation
Satu pihak mengalah/memenuhi tuntutan pihak lainnya.
 Compromise
Kedua belah pihak sama-sama berkompromi mencapai hasil
yang diharapkan.
 Collaboration
Berupaya memberikan keuntungan bagi setiap pihak yang
terlibat.
GAYA MENANGANI KONFLIK KERJA TIM
Anggota – anggota tim yang efektif mengubah gaya mereka dalam
menangani konflik agar sesuai dengan situasi tertentu. Lima gaya
ini sesuai untuk kasus – kasus tertentu.
- Gaya berkompetisi : mencerminkan ketegasan untuk
mendapatkan yang diinginkan, dan harus digunakan ketika
tindakan yang tepat dan tegas sangat diperlukan dalam isu – isu
penting atau tindakan – tindakan yang tidak umum.
- Gaya menghindar : tidak mencerminkan ketegasan ataupun
kekooperatifan. Gaya ini tepat digunakan ketika isu yang dihadapi
sepele, tidak ada kesempatan menang.
- Gaya berkompromi : mencerminkan jumlah ketegasan dan
kekooperatifan yang cukup. Gaya ini dapat digunakan ketika
tujuan kedua pihak sama.
GAYA KOMPETISI & MENGHINDAR
GAYA KOMPETISI & MENGHINDAR
GAYA KOMPROMI
GAYA MENANGANI KONFLIK KERJA TIM

- Gaya Mengakomodasi : mencerminkan tingkat


kekooperatifan yang tinggi, yang cocok digunakan
ketika orang – orang sadar bahwa mereka salah.
- Gaya berkolaborasi : mencerminkan tingkat
ketegasan dan kekooperatifan yang tinggi.
Gaya berkolaborasi penting ketika persoalan kedua
pihak terlalu penting untuk dikompromikan.
Wawasan dari orang yang berbeda harus digabung
menjadi sebuah solusi yang menyeluruh, ketika
komitmen kedua pihak dibutuhkan untuk consensus.
GAYA AKOMODASI & KOLABORASI
EVALUASI KERJA TIM
Mengevaluasi efektivitas kerja tim :

Sebuah tim perlu menguji dirinya sendiri secara rutin.


Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana pelaksanaan rencananya selama
ini.

Dengan cara "Penyempurnaan berkelanjutan" (continuous improvement) dan


"manajemen proaktif" (proactive management) merupakan falsafah yang bisa
diterapkan dengan baik bagi pembentukan tim yang dinamis.

Sehingga jika muncul masalah kinerja, mereka bisa segera memecahkannya


sebelum berkembang menjadi masalah serius.
MENGEVALUASI KERJA TIM
SYARAT TIM BERKINERJA TINGGI
 Ukuran tim 10-12 orang
 Anggota tim memiliki 3 keterampilan
 Mengalokasikan peran dan keanekaragaman
 Mempunyai komitmen untuk tujuan bersama
 Menetapkan tujuan spesifik
 Adanya kepemimpinan dan struktur
 Adanya tanggung jawab
 Adanya evaluasi kinerja dan sistem reward
 Mengembangkan kepercayaan timbal balik
CARA MENINGKATKAN KINERJA TIM
 Adanya saling ketergantungan
 Adanya perluasan tugas
 Kesejajaran
 Penggunaan bahasa yang umum
 Kepercayaan – respek
 Kepemimpinan – keanakbuahan
 Keterampilan memecahkan masalah
 Keterampilan manajemen konflik
 Penilaian – tindakan
 Adanya “perayaan” keberhasilan kinerja tim
Why do we need team ?
Pemikiran dari 2 orang lebih baik dari satu orang.
Konsep sinergi 1 + 1 > 2
Hasil keseluruhan jauh lebih baik daripada jumlah
bagiannya.
Anggota tim saling mengenal & percaya  saling
membantu.
Kerjasama melahirkan komunikasi yang baik.
Karakteristik Tim
Ada kesepakatan terhadap misi tim
Semua anggota mentaati peraturan yang berlaku
Ada pembagian tanggung jawab & wewenang yang
adil
Adaptable pada perubahan
Hal – hal yang menghambat timbulnya tim
yang baik

Komunikasi yang tidak lancar


Munculnya konflik
Jenis Konflik
Konflik dalam diri individu
Konflik antar individu pd organisasi yg sama
Konflik antar individu & kelompok
Konflik antar kelompok dlm organisasi yang sama
Konflik antar organisasi
Pandangan terhdap Konflik
Pandangan tradisional
Konflik = sesuatu yang buruk, tidak diinginkan, &
berbahaya bagi organisasi
Tugas manajemen  menghilangkan konflik.
Pandangan perilaku
Konflik = peristiwa biasa dalam organisasi karena
perbedaan sifat individu & perbedaan kepentingan.
Tugas manajemen  menghilangkan konflik.
Pandangan interaksionis
Konflik = hal yang diperlukan untuk membuat organisai
beroperasi lebih efektif.
Tugas manajemen  mengelola konflik.
HUBUNGAN KETRAMPILAN KERJA DENGAN MELAMAR KERJA

Apa sajakah Ketrampilan Kerja (Job Skill) yang


perlu anda pelajari dan tingkatkan sehingga
eksistensi dan aktualisasi dalam dunia kerja makin
berkembang. 
Anda sebagai Perwira pelaut tidak mungkin hanya
memiliki kompetensi dasar tanpa ada perbaikan
dan perubahan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa ketrampilan kerja
merupakan syarat utama untuk mencari
pekerjaan/melamar kerja pada salah satu
perusahaan.
HUBUNGAN KETRAMPILAN KERJA DENGAN MELAMAR KERJA
Berikut beberapa Ketrampilan yang wajib
dimiliki :
1.  Komunikasi yang jelas (Clear Communication)
 Apapun level Anda, maka komunikasi adalah wajib dan menjadi
kunci untuk maju. 
 Komunikasi adalah kemampuan untuk mengartikulasikan
sudut pandang Anda dan kemampuan menjalin hubungan
melalui komunikasi. 
 Bagi Anda yang tengah mencari kerja, maka Kemampuan
Komunikasi akan menjadi Nilai Jual Anda terhadap perusahaan. 
 Anda dapat melihat dan merasakan Antusiasme dan Pemahaman
calon atasan dalam lima menit pertama. 
 Pelajari pula ketrampilan presentasi sehingga Anda mampu
memperkuat pesan dalam bentuk tampilan menarik.
HUBUNGAN KETRAMPILAN KERJA DENGAN MELAMAR KERJA
2. Pencitraan Diri (Personal Branding)
Berbeda dengan promosi calon legislatif dengan
memampang poster dan spanduk dijalan.
Anda cukup dengan melakukan Posting Skill and
Experience pada beberapa media sosial seperti Twitter,
Facebook atau Personal Blog. 
Dewasa ini sudah tidak aneh Human Resources mencari
via internet tentang kandidat yang mereka perlukan.
Personal Branding harus memastikan Apa dan Siapakah
Anda sehingga memberikan kemung-kinan banyak
orang melihatnya. 
Personal Branding harus bersifat Atraktif dan Reflektif.
HUBUNGAN KETRAMPILAN KERJA DENGAN MELAMAR KERJA
3.  Luwes (Flexibility)
Sikap Arogan dan Egois hanya menjadi bumerang Anda dalam
menghadapi persaingan kerja yang ketat. 
Jadilah pribadi yang peduli dengan siapapun dalam organisasi
Anda. 
Perusahaan sangat menginginkan karyawannya memiliki
beberapa Ketrampilan yang berkontribusi terhadap departemen
lainnya. 
Untuk menjadi pelaku tersebut Anda harus menjadi individu yang
Luwes atau Fleksibel. 
Keluar dari zona nyaman sangat membantu anda
mengembangkan perilaku Fleksibel tsb. 
Pelajari ketrampilan baru, SOP baru, Deskripsi kerja dari
departemen lain, sehingga dapat menunjukkan arah sukses anda,
sebagai orang yang adaptif dan terbuka.
HUBUNGAN KETRAMPILAN KERJA DENGAN MELAMAR KERJA
4. Perbaikan Produktivitas (Productivity
Improvement)
Produktivitas adalah standar nilai setiap orang
apakah berfungsi baik atau hanya rata-rata saja
dalam unit organisasi. 
Produktivitas menjadi takaran sejauh mana
pengembangan sumber daya manusia dapat
menjadi backbone (tulang punggung) perusahaan
dalam mencapai target keuntungan.
Carilah cara kreatif dalam membantu organisasi
anda dan bersikaplah dengan proaktif agar kinerja
anda dinilai positif. 
HUBUNGAN KETRAMPILAN KERJA DENGAN MELAMAR KERJA
Peningkatan kemampuan dan ketrampilan
harus dilakukan simultan agar kinerja anda
tetap terjaga dan dihargai. 
Perusahan harus tumbuh untuk bertahan,
dan secara tidak langsung maka setiap
karyawan disemua levelpun hrs meningkat. 
Tingkatkan ketrampilan komunikasi, nilai
diri dan produktivitas anda dengan cara yang
kreatif serta bersifat Fleksibel dengan
siapapun, agar anda mudah mendapatkan
pekerjaan.
HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
KETRAMPILAN KERJA
YANG MENUNJANG KETRAMPILAN KERJA ADALAH SBB :
1. Pengalaman
2. Pendidikan/Pengetahuan
3. Sikap Perilaku/Ketekunan
4. Inisiatif
5. Kreatif
6. Motivasi
7. Prestasi Kerja
8. Kecakapan/Kecerdasan
Apabila kesemua hal tsb diatas ada pada diri anda, maka dapat
dipastikan ketrampilan kerja anda “VERY GOOD” namun demikian
bila ditambah lagi dengan Loyalitas, Kejujuran, Tanggung Jawab &
Kepandaian Bergaul maka ketrampilan kerja anda menjadi
“EXCELLENT.”

Anda mungkin juga menyukai