Anda di halaman 1dari 3

A.

Pendapatan Total
 Pendapatan Total memilki du aarti yakni, pendapatan yang berarti sebagai hasil dari
penjualan (output), dan Total Pendapatan yang berarti semua hasil penjualan (output) /
barang produksi.
 Pendapatan dapat dibagi menjadi tiga yakni:
1. Total Revenue (TR).
Total Revenue merupakan keseluruhan penerimaan yang dihitung dari hasil perklaian
antara hara (P) degan kuantitas output (Q) yang terjual.
Dalam rumus persamaannya Total Revenue dapat ditulis sebagai berikut.

TR = P X Q
2. Average Revenue (AR)
Averae Revenue (AR) merupakan penerimaan yang didapatkan dari setiap penjualan
ssatu unit output. Dengan arti lain, AR adalah harga jual per unit output.
Adapun persamaany adalah sebagai berikut.
TR
AR = Q =P
3. Marginal Revenue (MR)
Marginal Revenue (MR) merupakan tambahan penerimaan yang diperoleh dari
tambahan penjualan satu unit output.
Bentuk persamaan Marginal Revenue adalah sebagai berikut.
∆ TR
MR = ∆Q
B. Hubunngan TR, AR dan MR
 Hubungan antaa TR, AR dan MR dapa dijelaskan dalam tabel berikut

Penjelasan:
 Ketika harga satu kemasan roti tawar ditentukan sebesar Rp 20.000,00 maka besarnya P
sama dengan AR dan MR.
 Situasi ini terjadi dimana harga ditentukan oleh pasar, sedangkan penjual bertindak
sebagai price taker. Situasi ini juga erupakan karakteristik dari pasar persaingan
sempurna (perfectly-competitive market).
C. Profit
Profit atau laba merupakan keuntugan penjualan, yang besarnya merupakan selisih total
revenue dengan total cost. Dalam sebuah persamaan dapat ditulis sebagai berikut.

Profit = TR – TC
D. Maksimalisasi Profit
Sesudah kita memahami Total Revenue, Average Revenue dan Marginal Revenue serta
hubungannya dan juga Profit maka pada baian kali ini akan dipaparkan konsep maksimalisasi
profit. Dengan menggunaan contoh pada tabel 1. bisa dilihat bagaimana maksimalisasi profit
didapatkan melalui tabel 2. berikut ini.

Penjelasan :
 Pada tabel 2. dapat dilihat bahwa semakin banyak jumlah output terjual pada awlnya akan
mengalami peningkatan namun pada kondisi tertentu profit tersebut akan mengalami
penurunan.
 Dlam kolom (MR – MC), terlihat bagaimana besarnya perubahan profit yang didapat,
seiring dengan peningkatan penjualan output.
Maksimalisasi profit juga dapat dilihat dalam kurva di gambar 1. berikut ini.
Penjelasan :
 Ketika MR > MC maka untuk memaksimalkan profit, produsen harus meningkatkan
kuantitas output.
 Saat MR < MC, maka untuk memaksimalkan profit, produsen harus mengurangi
kuantitas output.
 Lalu pada titik dimana MR = MC, pada titik itulah level dai provit maksimal tercapai.

Anda mungkin juga menyukai