Anda di halaman 1dari 5

Nama : Marselina Ratu

NIM : T402308006
Tugas : Chapter 9 “Market Power Monopoly and Monopsoni

1. Will an increase in the demand for a monopolist’s product always result in a higher price?
Explain. Will an increase in the supply facing a monopsonist buyer always result in a lower
price? Explain!
Jawab:
Pergeseran Kurva Permintaan menunjukan bahwa pasar monopolistik tidak memiliki kurva
penawaran, artinya tidak ada hubungan satu-satnya antara harga dan kuantitas yang di produksi.
Untuk gambar a. Kurva permintaan pada awalnya berada di D1 dan kurva Marginal Revenue pada
MR1, kemudian harga dan permintaan monopolis berada masing-masing pada P1 dan Q1, dan
diketahui Marginal Costnya konstan. Selanjunya Kurva Permintaan bergeser ke bawah dan
berputar. Kurva permintaan pada D2 dan Marginal Revenue MR2, dimana kurva ini memotong MC
sama dengan MR1. Akibatnya jumlah yang di produksi sama (Q1=Q2), namun harga turun
ke P2.

Gambar 1. Pergeseran Permintaan


Pada gambar b. Pada Permintaan sebesar D1 maka MR1=MC pada tingkat harga sebesar P1 dan
Quantitas yang ditawarkan sebesar Q1. Kurva permintaan bergeser ke atas (D2) dan berputar,
kurva MR 2 memotong MC pada kuantitas yang lebih besar yaitu Q2, tetapi pada tingkat harga
P1=P2.
Peningkatan penawaran pada perusahaan monopsonis tidak selalu menghasilkan harga yang
lebih tinggi. Misalkan pada kurva pengeluaran rata-rata terjadi dari AE1 ke AE2, seperti yang
diilustrasikan pada gambar 2 dibawah ini. Dengan bergesernya kurva pengeluaran rata-rata,
kurva pengeluaran marjinal bergeser dari ME1 ke ME2. Kurva ME1 memotong kurva nilai
marjinal (kurva permintaan) di Q1, menghasilkan harga P. Ketika kurva AE bergeser, kurva ME2
memotong kurva nilai marjinal di Q2 sehingga menghasilkan harga yang sama di P.

Gambar 2. Pergeseran Penawaran

Kesimpulan dari pergeseran permintaan ini adalah:


1. Pergeseran Kurva permintaan itu menyebabkan terjadi pergeseran harga tetapi kuantitas
yang ditawarkan adalah sama.
2. Pergeseran Kurva permintaan menyebabkan harganya tetap tetapi kuantitas yang ditawarkan
berbeda.
3. Pergeseran Permintaan menyebabkan perubahan pada harga dan kuantitas.

5. The following table shows the demand curve facing a monopolist who produces at a
constant marginal cost of $10:
a. Hitunglah Kurva Penerimaan Marginal Perusahaan.
Jawab:
Price Quantity Total Revenue Marginal Average
(TR) Revenue (MR) Revenue (AR)
18 0 0 0 0
16 4 64 16 16
14 8 112 12 14
12 12 144 8 12
10 16 160 4 10
8 20 160 0 8
6 24 144 -4 6
4 28 112 -8 4
2 32 64 -12 2
0 36 0 -16 0

Untuk menemukan kurva pendapatan marjinal, pertama-tama kita akan menurunkan Inverse
Demand curve. Intersep kurva permintaan terbalik pada sumbu harga adalah 18. Kemiringan
kurva permintaan terbalik adalah perubahan harga dibagi dengan perubahan kuantitas.
Sebagai contoh, penurunan harga dari 18 ke 16 menghasilkan peningkatan kuantitas dari 0
ke 4. Slope kemiringan permintaan terbalik adalah:

Δ P −2
Slope= = =−0 , 5
ΔQ 4

Dan Kurva Permintaan adalah: P =18 - 0,5Q.


Kurva penerimaan marjinal yang sesuai dengan kurva permintaan linier adalah garis dengan
intersep yang sama dengan kurva permintaan terbalik dan kemiringan yang dua kali lebih
curam. Sehingga kurva pendapatan marjinal adalah
MR = 18 - Q.
b. Berapa output dan harga yang memaksimalkan laba perusahaan? Berapa keuntungannya?
Output yang memaksimalkan keuntungan perusahaan monopoli terjadi ketika pendapatan
marjinal sama dengan biaya marjinal. Biaya marjinal adalah $10 yang konstan. Menetapkan
MR sama dengan MC untuk menentukan kuantitas yang memaksimalkan laba:
18 - Q = 10, atau Q = 8.
Untuk menentukan harga yang dapat memaksimalkan keuntungan, maka kuantitas ini
diganti ke dalam persamaan permintaan:
P = 18 - (0.5)(8) = $14.
Total penerimaan adalah harga dikalikan kuantitas:
TR = (14)x(8) = $112.
Keuntungan perusahaan adalah total penerimaan dikurangi total biaya, dan total biaya sama
dengan biaya rata-rata dikalikan dengan tingkat output yang dihasilkan. Karena biaya
marjinal adalah konstan, biaya variabel rata-rata sama dengan biaya marjinal. Biaya total
adalah 10Q atau 80, dan laba adalah
π = 112 - 80 = $32.
c. Berapa harga dan kuantitas keseimbangan dalam industri yang kompetitif?
Untuk industri yang kompetitif, keseimbangan akan terjadi peda harga sama dengan biaya
marjinal. Menetapkan hasil untuk harga sama dengan biaya marjinal 10:
18 - 0,5Q = 10, sehingga Q = 16 dan P = $10.
Perhatikan peningkatan kuantitas keseimbangan dan penurunan harga dibandingkan dengan
solusi monopoli.
d. Berapa keuntungan sosial yang akan diperoleh jika perusahaan monopoli ini dipaksa untuk
memproduksi dan menetapkan harga pada keseimbangan kompetitif? Siapa yang akan
diuntungkan dan dirugikan?
Keuntungan sosial muncul dari penghapusan Deadweight loss. Ketika harga turun dari
$14 menjadi 10, surplus konsumen meningkat sebesar area A + B + C = 8 (14 - 10) +
(0,5) (16 - 8) (14 - 10)
= $ 48. Surplus produsen menurun sebesar area A + B = 8 (14 - 10) = $ 32. Jadi,
konsumen akan memperoleh $ 48 sementara produsen kehilangan $32. Deadweight
loss berkurang sebesar selisihnya, $48 - 32 = $16. Dengan demikian, keuntungan
sosial jika perusahaan monopoli dipaksa untuk memproduksi dan menetapkan harga
pada tingkat persaingan adalah $16.
Page | 5

Anda mungkin juga menyukai