Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENERIMAAN ATAU TOTAL REVENUE


Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah
Matematika Ekonomi

Disusun oleh :

ERUSYANA
NPM. 432007067150054

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

TASIKMALAYA

2017
PENERIMAAN ATAU TOTAL REVENUE
A. PENGERTIAN PENERIMAAN

1. Pengertian Penerimaan

Kita ketahui bahwa proses produksi yang dilakukan oleh seorang produsen akan
menghasilkan sejumlah barang, atau produk. Produk inilah yang merupakan jumlah
barang yang akan dijual dan hasilnya merupakan jumlah penerimaan bagi seorang
produsen. Jadi pengertian penerimaan adalah sejumlah uang yang diterima
oleh perusahaan atas penjualan produk yang dihasilkan. Dalam ilmu
ekonomi penerimaan diistilahkan revenue.

Anda bisa melihat sekitar lingkungan tempat tinggal Anda, seperti seseorang
menjajakan goreng pisang atau lainnya, maka akan diterima sejumlah uang dari
penjualan goreng pisang tersebut dan ini merupakan penerimaan bagi orang
tersebut. Sudah pahamkah Anda dengan contoh penerimaan?.
Dari contoh di atas misalkan penjual pisang goreng tersebut memperoleh uang
20.000,- dan harga pisang goreng perbuah Rp. 500,00 maka jumlah pisang goreng
yang dijual sebanyak 40 pisang goreng. Oleh sebab itu jumlah penerimaan
ditentukan oleh dua faktor, yaitu jumlah produk (barang yang dihasilkan) dan harga
produk tersebut. Jadi semakin banyak jumlah barang yang dijual semakin besar
jumlah penerimaan.

B. MACAM-MACAM PENERIMAAN

a. Penerimaan Total (TR = Total Revenue)

Penerimaan total adalah jumlah seluruh penerimaan perusahaan dari hasil


penjualan sejumlah produk (barang yang dihasilkan). Cara untuk menghitung
penerimaan total dapat dilakukan dengan mengalikan jumlah produk dengan
harga jual produk per unit. Jika dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:
TR = Penerimaan total perusahaan
Q = Jumlah produk yang dihasilkan
P = Harga jual per unit

Contoh :
Anda menghasilkan suatu barang sebanyak 5 unit dan harga per unit Rp. 20.000,
maka berapakah jumlah penerimaan total ?
Jawab :

Q = 5 unit P = Rp. 20.000,00 TR=?

TR = Q x P = 5 x 20.000, = 100.000,-

b. Penerimaan Rata-rata (AR = Average Revenue)

Penerimaan rata-rata adalah penerimaan per unit produk yang terjual. Untuk
menghitung penerimaan rata-rata dapat dilakukan dengan cara membagi
penerimaan total dengan jumlah produk (barang) yang terjual. Jika dirumuskan
sebagai berikut :
Keterangan:
AR = penerimaan rata-rata
TR = penerimaan total
Q = jumlah produk yang dihasilkan

Perhatikan contoh berikut:


Suatu perusahaan memperoleh penerimaan total sebesar Rp. 250.000,- dari
penjualan sebesar 10 unit, berapakah penerimaan rata-ratanya ?.
Jawab :

Diketahui TR = 250.000,- dan Q = 10 unit,


AR = ?

AR = TR/Q = 250.000/10 = 25.000

Sebenarnya penerimaan rata-rata selalu sama dengan harga perunit.

c. Penerimaan Marginal (MR = Marginal Revenue)

Penerimaan Marginal Revenue adalah penerimaan tambahan dari adanya


tambahan per unit produk yang terjual. Cara menghitung penerimaan marginal
dengan membagi tambahan penerimaan total dengan tambahan jumlah produk
yang terjual. Jika dirumuskan sebagai berikut :

Perhatikan contoh di bawah ini

Tabel Penerimaan Perusahaan

Q TR MR

1 10 -

2 15 ?
Dari tabel di atas berapakah penerimaan marginal pada penambahan produk
sebesar 1.
(Q = 2) ?.

Bagaimana apakah ketiga jenis penerimaan sudah Anda pahami. Untuk itu coba
Anda kerjakan latihan di bawah ini.

1. Seorang pengusaha menghasilkan 2000 unit dan harga di pasar per


unit Rp.1000,00, berapakah penerimaan totalnya ?

2. Penerimaan total dari seorang produsen sebesar 3.500.000,00 dari penjualan


produk sebanyak 1000 unit, berapakah penerimaan rata-ratanya?

3.
Perhatikan tabel penerimaan perusahaan

Q TR MR
2 unit 12 -

4 unit 20 ?

7 unit 35 ?

Berapakah MR pada penambahan produk menjadi 4 dan 7 unit ?

Setelah Anda mengerjakan ketiga soal di atas jawaban yang


benarnya adalah:

No 1 : TR = 2.000.000

No 2 : AR = 3.500

No 3 : MR4 = 4

MR5 = 5

3. Tabel dan Grafik Jenis-jenis Penerimaan

Sebelum Anda melanjutkan pembahasan mengenai tabel jenis-jenis penerimaan,


apakah Anda masih memahami rumus-rumus jenis penerimaan?. Agar pemahaman
Anda tentang rumus-rumus di atas lebih jelas kita akan terapkan melalui tabel di
bawah ini.
Penjelasan:

1. Kolom harga menunjukkan besar yang sama, ini merupakan ciri persaingan
sempurna dimana produsen dan konsumen tunduk pada harga pasar, jadi
berapapun barang dijual tidak akan mempengaruhi harga.

Kolom penerimaan total (TR) diperoleh dari jumlah produk (Q) dikalikan harga
2.
per unit.

Kolom penerimaan rata-rata (AR) diperoleh dari penerimaan total (TR) dibagi
3. jumlah produk (Q) atau sama dengan harga per unit. Ingatkah Anda konsep AR =
P ?.

4.
Kolom penerimaan marginal diperoleh dari perubahan penerimaan total (TR)
dibagi perubahan jumlah produk ( ).

Dari tabel penerimaan perusahaan di atas, apakah masih ada data yang tidak
dimengerti?. Silahkan Anda kerjakan kembali jika Anda mengalami kesulitan.

Selanjutnya kita akan lanjutkan pembahasan mengenai cara menuangkan data


tersebut ke dalam grafik.

Untuk membuat grafik dibutuhkan dua sumbu yaitu sumbu tegak untuk penerimaan
total, penerimaan rata-rata dan penerimaan marginal dan sumbu mendatar untuk
jumlah produk. Dari tabel 1 di atas grafik TR, AR dan MR akan terlihat seperti grafik
berikut:
Keterangan:

1. Kurva TR berbentuk garis lurus, yang menunjukkan semakin banyak jumlah


produk dijual semakin besar penerimaan totalnya.

Grafik AR = MR = P berbentuk garis mendatar, berarti grafik AR berimpit dengan


2.
grafik MR dan berimpit dengan grafik harga,

Untuk membuat grafik TR, AR dan MR hubungkan setiap data yang ada ditabel
3. sesuai dengan hubungannya sehingga mendapatkan titik-titik dan hubungkan
setiap titik. Supaya lebih jelas coba Anda ulangi pengerjaannya !

Dalam kenyataannya Anda tentu sering mendapatkan keadaan harga barang


berubah dalam periode tertentu. Apakah keadaannya sama dengan penerimaan di
pasar persaingan sempurna?.
Untuk lebih jelas perhatikan tabel penerimaan perusahaan di bawah ini
Keterangan:

1 Kolom harga per unit berubah, ini menunjukkan ciri dari pasar monopoli di mana
. produsen mempunyai kekuatan menentukan harga terhadap barang yang dijual.

2 Penerimaan total berubah turun naik, sesuai perubahan harga yang dilakukan
. produsen. Dari tabel di atas penerimaan total meningkat dan pada penjualan
produk selanjutnya mengalami penurunan.

3
Penerimaan rata-rata pada prinsipnya sama dengan harga per unit (AR = P).
.

4 Penerimaan marginal (MR) semakin besar penjualan menunjukkan penurunan, hal


. ini menunjukkan kecenderungan perusahaan akan mengalami kerugian, bahkan
pada tingkat harga (P) yang terlalu rendah MR akan menjadi negatif. Lihat pada
saat Q sama dengan 4.
Apakah Anda mendapatkan data yang tidak dimengerti?. Selanjutnya kita akan
melukiskan grafik/kurva dari data tabel 2. Seperti grafik berikut:

Keterangan:

1. Kurva TR membentuk garis lengkung (cembung) seperti huruf U yang


terbalik, grafik
TR terlihat naik turun, penurunan TR terjadi pada produk Q = 4 dan
seterusnya.

2. Grafik AR dan MR bergerak menurun dari kiri atas ke kanan bawah, hal ini
disebabkan penurunan harga (P). Grafik MR terlihat ada di bawah grafik AR
dan MR memiliki nilai di bawah sumbu Q pada jumlah produk 4 dan
seterusnya.

Contoh: memaksimasi total pendapatan (total revenue)

1. Harga jual barang P = - 2Q + 16, tentukan berapa output yang harus


diproduksi dan dijual agar diperoleh total pendapatan maksimum.

Jawab:

Fungsi total pendapatan:


P = - 2Q + 16

R = P.Q = (- 2Q + 16) Q

R = - 2Q2 + 16Q

Langkah pertama mencari turunan pertama fungsi total pendapatan kemudian


dibuat = 0

R = - 4Q + 16 = 0

4Q = 16

Q=4

Agar dijamin bahwa jika menjual sebanyak Q = 4 maka akan diperoleh total
pendapatan maksimum, maka lakukanlah langkah kedua yaitu mencari turunan
kedua fungsi total pendapatan:

R = - 4

Ternyata R = - 4 < 0 sehingga diperoleh nilai maksimum

Jadi output yang harus diproduksi dan dijual agar diperoleh total pendapatan
maksimum yaitu sebanyak 4.

Total pendapatan maksimumnya:

R = - 2Q2 + 16Q

R = - 2(4)2 + 16(4)

R = 32

Jadi ketika menjual produk sebanyak 4, maka akan diperoleh total pendapatan
maksimum sebesar 32.
DAFTAR PUSTAKA

https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?
ver=12&idmateri=51&lvl1=3&lvl2=0&lvl3=0&kl=7

Anda mungkin juga menyukai