Anda di halaman 1dari 8

SOAL LATIHAN

NAMA : NUGRAH MULIANTA SEMBIRING

NIM : 723355019

PRODI : BISNIS DIGITAL (B)

MATKUL : EKONOMI MIKRO

1. Sebuah perusahaan jam beroperasi dalam pasar persaingan sempurna. Biaya produksi
dinyatakan sebagai C = 100 + Q2, dimana C adalah biaya. Biaya tetap (FC) Adalah 100. jika
harga jual jam per unit adalah 60: Berapa jumlah jam yang harus diproduksi untuk mencapai laba
maksimal? Berapa besar laba maksimal?

2. Di dalam sebuah pasar output berstuktur persaingan sempurna, jumlah perusahaan adalah
1.000. Dalam jangka pendek setiap perusahaan memiliki kurva penawaran Qs = -200 + 50P,
dimana Qs adalah output tiap perusahaan; P adalah harga.

Permintaan pasar:

Q = 160.000 – 10.000P

a) Hitung harga keseimbangan pasar jangka pendek

b) Gambarkan kurva permintaan yang dihadapi perusahaan dan tingkat keseimbangan.

c) Jelaskan bila ada perusahaan yang memutuskan untuk memproduksi lebih sedikit atau lebih
banyak dari output tingkat keseimbangan.

Jawab:

1. Dik: TC = 100 + Q2 , FC = 100 dan P = 60

Dit : Berapa jumlah jam yang diproduksi agar mencapai Laba Maksimal?, dan berapa besar

laba maksimal?

Jawab:
TC = 100+Q2

MC = 100+Q2/Q

MC = 2Q

Laba Maksimal = MC=MR=P

= MC=60, 2Q =60, Q=30

Jadi produksi jam agar mencapai keuntungan maksimal terjadi saat produksi jam = 30 unit

Dan Besar Laba Maksimal = TR-TC

= 60Q-100-Q2

= 60.30-100-(30)2

= 1800-1000

Besar Laba Maksimal = 800

2.

A. Hitung Harga Keseimbangan Pasar Jangka Pendek

untuk menyamakan jumlah permintaan dan jumlah penawaran adalah sebagai berikut:

Qd = Qs

160.000-10.000P= 1000( - 200+50P)

160.000-10.000P= - 200.000+50.000P
60.000P=360.000

P=6

B.Gambarkan Kurva Permintaan dan Keseimbangan

Kurva Permintaan sesuai soal Qd=160.000-10.000P, dan titik keseimbangannya terletak pada

P=16, dan Qs=Qd. Maka Pada titik ini.Qd=100.000 dan Qs=100.000.dan berikut gambar kurva

permintaan dan Tingkat keseimbngannya.

C. Jelaskan Jika Ada Perusahaan Memutuskan untuk Memproduksi Lebih Sedikit atau

Lebih Banyak dari Output Tingkat Keseimbangan

Dengan harga keseimbangan P=6, perusahaan akan menghasilkan output pada tingkat

keseimbangan ini.

1. Produksi Lebih Sedikit dari Keseimbangan:


Jika suatu perusahaan memutuskan untuk memproduksi lebih sedikit dari tingkat keseimbangan,

misalnya, memproduksi di bawah Qs pada P=6 maka mereka akan menjual semua produknya

dengan harga P=6.

2. Produksi Lebih Banyak dari Keseimbangan:

Jika suatu perusahaan memutuskan untuk memproduksi lebih banyak dari tingkat keseimbangan,

misalnya, memproduksi di atas Qs pada P=6, maka perusahaan tersebut mungkin kesulitan

menjual produksinya karena harga di pasar akan cenderung lebih rendah daripada harga

keseimbangan. Oleh karena itu, mereka mungkin harus menurunkan harga untuk menjual lebih

banyak.

Dalam kedua kasus ini perusahaan individual akan mempertimbangkan harga keseimbangan

sebagai konstan dan mengambil keputusan produksi berdasarkan harga pasar yang ada. Hal ini

menggambarkan ciri khas dari pasar persaingan sempurna di mana perusahaan kecil tidak dapat

memengaruhi harga dan mengambilnya sebagai sesuatu yang tetap.

3.Sebuah perusahaan oligopolis menghadapi dua permintaan: Q1 = 200 – 10P adalah permintaan

jika pesaing tidak bereaksi terhadap keputusan perusahaan. Q2 = 100 – 4P adalah permintaan

jika pesaing bereaksi terhadap keputusan perusahaan.

A) Gambarkan kurva permintaan dan penerimaan marjinal (MR) yang relevan bagi

perusahaan. Jelaskan
b) Pada harga jual berapa pesaing akan bereaksi?\

c) Hitung interval harga jual yang menyebabkan perusahaan tidak akan mengubah output.

Jawab:

Disini terdapat dua kurva permintaan yang relevan bagi perusahaan oligopolis. Pertama, jika

pesaing tidak bereaksi terhadap keputusan perusahaan, permintaan diwakili oleh persamaan Q₁ =

200 – 10P. Kedua, jika pesaing bereaksi terhadap keputusan perusahaan, permintaan diwakili

oleh persamaan Q = 100 – 4P.\

1.Kurva Permintaan:

Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga (P) dan jumlah barang yang diminta (Q)

oleh konsumen. Dalam kasus ini, terdapat dua kurva permintaan yang berbeda tergantung pada

apakah pesaing bereaksi atau tidak.


a) Jika pesaing tidak bereaksi, kurva permintaan adalah Q₁ = 200 – 10P. Kurva ini

menunjukkan bahwa ketika harga (P) meningkat, jumlah barang yang diminta (Q) akan

menurun. Garis permintaan ini memiliki gradien negatif (-10) yang menunjukkan

elastisitas permintaan yang relatif tinggi

b) Jika pesaing bereaksi, kurva permintaan adalah Q = 100 – 4P. Kurva ini menunjukkan

bahwa ketika harga (P) meningkat, jumlah barang yang diminta (Q) juga akan menurun.

Namun, gradien kurva permintaan ini lebih landai (-4) dibandingkan dengan yang

sebelumnya, menunjukkan elastisitas permintaan yang lebih rendah.

2.Kurva Penerimaan Marjinal (MR):

Kurva penerimaan marjinal (MR) menunjukkan perubahan pendapatan tambahan yang diperoleh

dari penjualan satu unit barang tambahan. Untuk menggambarkan MR, kita perlu mengambil

turunan pertama dari kurva permintaan.

a) Jika pesaing tidak bereaksi, kurva penerimaan marjinal adalah MR₁ = 200 – 20P.

Turunan pertama dari kurva permintaan Q₁ akan memberikan kurva penerimaan marjinal

ini.
b) Jika pesaing bereaksi, kurva penerimaan marjinal adalah MR = 100 – 8P. Turunan

pertama dari kurva permintaan Q akan memberikan kurva penerimaan marjinal ini.

3.Pada harga jual berapa pesaing akan bereaksi?

Untuk mengetahui pada harga jual berapa pesaing akan bereaksi, kita perlu mencari titik potong

antara kedua kurva permintaan. Dalam hal ini, harga jual di mana kedua kurva permintaan

bersinggungan menunjukkan titik di mana pesaing akan bereaksi.

Dengan membandingkan persamaan permintaan Q₁ dan Q, kita dapat mencari titik potongnya:

200 – 10P = 100 – 4P

6P = 100

P = 16.67
Jadi, pada harga jual sebesar 16.67, pesaing akan bereaksi terhadap keputusan perusahaan dalam

situasi oligopolis ini.

Anda mungkin juga menyukai