Anda di halaman 1dari 8

Nama : Aulia

NIM : G021201112
Kelas : Teori Harga D

1. Jelaskan pengertian pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli ?


Jawab :
Pasar persaingan sempurna (perfect competitive market) adalah struktur pasar yang
dicirikan oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak, para pembeli dan penjual
secara individual merupakan penerima harga (price takers). Pasar persaingan sempurna
merupakan struktur pasar yang paling ideal karena struktur pasar ini akan dapat menjamin
berlangsungnya aktivitas produksi dengan tingkat efisiensi yang tinggi.
Pasar monopoli adalah struktur pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan yang
bertindak sebagai penjual tunggal dari suatu barang/produk yang tidak ada substitusinya
yang mirip (close substitute), dan terdapat hambatan masuk ( barriers to entry) ke pasar.

2. Jelaskan tujuan perusahaan yang bersaing ?


Jawab :
a. Tujuan yang klasik, setiap perusahaan bertujuan memaksimalkan keuntungan.
b. Pemaksimalan keuntungan biasanya menghadapi berbagai hambatan (kendala) yaitu
terkait hubungan antara pendapatan (revenue ) yang diterima dengan biaya (cost )
yangdikeluarkan pada tingkat output yang tinggi atau yang rendah (sedikit).
c. Perusahaan yang bersaing adalah pengikut harga. harga pasar (P) dianggap tidak
tergantung pada tingkat output perusahaan, karena setiap perusahaan hanya
menghasilkan suatu pangsa output yang sangat kecil dibandingkan jumlah output
industry secara keseluruhan dan setiap pembeli hanya membeli suatu pangsa yang sangat
kecil pula dari output total tersebut.
d. Pendapatan total (R) sama dengan harga produk (P) dikalikan jumlah output (Q) atau
R=PQ

3. Bagaimana sisi permintaan dan penawaran dalam membentuk harga dalam pasar
persaingan sempurna ?
Jawab :
⚫ Sisi permintaan
Kurva permintaan pada kegiatan ekonomi berbentuk garis yang menurun. Artinya,
semakin tinggi harga suatu barang, maka permintaan terhadap barang tersebut rendah.
Sedangkan semakin rendah harga suatu barang maka permintaannya akan tinggi.
Digambarkan dengan berikut ini :

Pembeli selalu berpatokan pada marginal utility dalam memutuskan untuk membeli
suatu barang atau jasa. Oleh karena itu harga yang dibayarkan sesuai dengan jumlah
permintaan. Jika permintaan suatu barang tinggi, maka pembeli bersiap untuk membeli
dengan harga yang semakin rendah.
⚫ Sisi penawaran
Kurva penawaran suatu barang atau jasa membentuk garis yang meningkat Hukum
penawaran menyatakan bahwa barang yang tersedia akan bertambah saat harga
meningkat, dan saat harga menurun maka penawaran pun ikut berkurang. Digambarkan
dengan kurva berikut ini

Penawaran suatu barang tergantung dari beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran,
salah satunya biaya produksi. Penjual menentukan harga barang yang dijual berdasarkan
marginal cost produksi karena tersedianya jumlah produk atau barang dalam jumlah
besar hanya akan terjadi saat harga tinggi.
⚫ Equilibrium antara permintaan dan penawaran
Equilibrium adalah titik keseimbangan atau perpotongan antara kurva permintaan
dengan kurva penawaran. Titik dimana harga dari sisi permintaan dan harga dari sisi
penawaran bertemu merupakan harga yang disepakati oleh pasar dan dikenal sebagai
harga equilibrium. Oleh karena itu, penentuan suatu harga tidak bisa hanya berdasarkan
satu sisi saja, baik itu dari sisi permintaan maupun sisi penawaran. Harga yang disepakati
pasar dan menentukan harga. suatu barang harus merupakan harga yang menimbulkan
kepuasan dan disetujui oleh pihak penjual dan pembeli.

4. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya monopoli ?


Jawab
a. Memiliki bahan mentah strategis atau pengetahuan teknis produksi yang spesifik.
perusahaan monopoli umumnya menguasai seluruh atau sebagian besar bahan mentah
yang tersedia.
b. Hak paten produk atau proses produksi. dengan pemberian hak paten akan melindungi
perusahaan atau pihak-pihak pencipta suatu produk dari peniruan pihak-pihak lain.
c. Terdapat skala ekonomis. pada beberapa kegiatan ekonomi, dengan sifat skala ekonomis
ini, pada tingkat produksi yang sangat tinggi, perusahaan dapat menurunkan harga.
keadaan seperti ini mengakibatkan perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing dengan
perusahaan yang terlebih dahulu berkembang.
d. Pemberian hak monopoli oleh pemerintah. melalui peraturan pemerintah, dapat diberikan
kekusaan monopoli kepada perusahaan-perusahaan atau lembaga lembaga tertentu.

5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan pasar monopoli ?


Jawab :
Kelebihan pasar monopoli
1. Perusahaan monopoli selalu berusaha melakukan pengembangan produk melalui
research and develop untuk mengembangkan produknya secara luas dengan berbagai
jenis serta mutu untuk mendapatkan laba tinggi.
2. Perusahaan monopoli harus menumbuhkan efisiensi untuk dapat bersaing dengan
perusahaan lainnya pada produk sejenis.
3. Kekuasaan perusahaan monopoli harus dikontrol dan diawasi negara.
4. Pasar persaingan monopoli dapat menghasilkan inovasi baru yang dilindungi undang-
undang hak cipta dan hak paten, dari berbagai perlombaan untuk penemuan baru.
5. Para persaingan monopoli akan menumbuhkan kemajuan pesat dalam teknologi.
Kekurangan pasar
1. Monopoli berkuasa dalam penentuan jumlah produksi yang berdampak pada
ketersediaan produk untuk konsumen.
2. Persaingan ini menumbuhkan eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi.
3. Persaingan ini juga menumbuhkan ketergantungan konsumen karena mereka tidak bisa
membeli pada perusahaan yang lain, meski merasa dirugikan.
4. Monopolis akan bebas menguasai penjualan karena perusahaan lain susah masuk pasar.
5. Persaingan dapat menumbuhkan pendapatan yang tida merata, karena keuntungan hanya
pada monopolis dalam waktu jangka panjang

6. Perusahaan A menghasilkan barang X yang dijual di pasar persaingan sempurna. Harga


jual barang X di pasar adalah Rp. 10. Kurva biaya yang dihadapi perusahaan A untuk
memproduksi barang X dan Kurva Permintaan barang X bagi perusahaan A seperti pada
gambar berikut ini.

a. Tentukan jumlah barang keseimbangan bagi perusahaan A. Pada kondisi keseimbangan


tersebut, apakah perusahaan memperoleh laba atau menderita rugi?
b. Tentukan besarnya laba/rugi terjadi pada perusahaan A pada kondisi keseimbangan
tersebut.
Jawab :
a. Jumlah barang X keseimbangan bagi perusahaan A adalah 100 unit. Karena pada tingkat
produksi tersebut harga (P) sama dengan biaya marjinal (MC), yang merupakan
pernyataan kondisi keseimbangan bagi perusahaan di pasar persaingan sempurna. Pada
tingkat output sebanyak 100 unit, perusahaan memperoleh laba. Karena pada tingkat
output tersebut harga barang X (P) = Rp. 10 lebih besar daripada biaya rata-rata (AC) =
Rp 7
b. Laba yang diperoleh perusahaan A dari barang X adalah
π = TR – TC
= (P X Q) – (AC X Q)
= (Rp. 10 X 100 unit) – ((Rp. 7 X 100 unit)
= Rp. 1.000 – Rp. 700
π = Rp. 300
Jadi perusahaan memperoleh laba dari barang X sebesar Rp. 300

7. Perusahaan A menghasilkan barang X yang dijual di pasar persaingan sempurna. Harga


jual barang X di pasar adalah Rp. 8. Kurva biaya yang dihadapi perusahaan A untuk
memproduksi barang X dan Kurva permintaan barang X bagi perusahaan A seperti pada
gambar berikut:

a. Tentukan jumlah barang keseimbangan bagi perusahaan A. pada kondisi keseimbangan


tersebut, apakah perusahaan memperoleh laba atau rugi?
b. Tentukan besarnya laba/rugi yang diperoleh perusahaan A pada kondisi keseimbangan
tersebut.
Jawab :
a. Jumlah barang X keseimbangan bagi perusahaan A adalah 90 unit. Karena pada tingkat
produksi tersebut harga (P) sama dengan biaya marjinal (MC), yang merupakan
persyaratan kondisi keseimbangan bagi produsen di pasar persaingan sempurna. Pada
tingkat output sebanyak 90 unit, perusahaan berada pada titik pulang pokok (break-even
point). Karena pada tingkat output tersebut harga barang X (P) = Rp. 8 sama dengan
biaya rata-rata (AC) = Rp.
b. Laba yang diperoleh perusahaan A dari barang X adalah
π = TR –TC
= (P X Q) – (AC X Q)
= (Rp. 8 X 90 unit) – (Rp. 8 X 90 unit)
= Rp. 720 – Rp. 720
π=0
Jadi perusahaan A tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita rugi.

8. Perusahaan A menghasilkan barang X yang dijual di pasar persaingan sempurna. Harga


jual barang X di pasar adalah Rp. 5. Kurva biaya yang dihadapi perusahaan A untuk
memproduksi barang X dan kurva permintaan barang X bagi perusahaan A seperti pada
gambar berikut:

a. Tentukan jumlah barang keseimbangan bagi perusahaan A. Pada kondisi keseimbangan


tersebut, apakah perusahaan dapat memperoleh laba?
b. Tentukan besarnya laba/rugi yang terjadi pada perusahaan A pada kondisi keseimbangan
tersebut.
c. Dalam jangka pendek, apakah perusahaan sebaiknya menutup usahanya? Bagaimana
alasan saudara.
Jawab
a. Jumlah barang X keseimbangan bagi perusahaan A adalah 60 unit. Karena pada tingkat
produksi tersebut harga (P) sama dengan biaya marjinal (MC), yang merupakan
persyaratan kondisi keseimbangan bagi perusahaan di pasar persaingan sempurna. Pada
tingkat output sebanyak 60 unit, perusahaan menderita rugi. Karena pada tingkat output
tersebut harga barang X (P) = Rp. 5 lebih kecil daripada biaya rata-rata (AC) = Rp. 7
b. Rugi yang diderita perusahaan A dari barang X adalah;
π = TR – TC
= (P X Q) – (AC X Q)
= (Rp. 5 X 60 unit) – (Rp. 7 X 60 unit)
= Rp. 300 – Rp. 420
π = - Rp. 120
Jadi perusahaan A menderita rugi sebesar Rp. 120
c. Dalam jangka pendek sebaiknya perusahaan tidak perlu mentup usahanya, sebab; jika
perusahaan tersebut menutup usahanya maka akan menderita rugi sebesar biaya tetap.
Sedangkan jika terus beroperasi, maka perusahaan akan rugi lebih kecil daripada biaya
rata-rata. Sebagian dari biaya tetap dapat ditutup dengan kelebihan harga terhadap biaya
variabel.

9. Sebuah perusahaan monopoli memiliki struktur biaya dan penerimaan seperti pada grafik
di bawah ini.

Berdasarkan informasi pada grafik tersebut, tentukan;


a. Harga dan jumlah barang X yang harus dipilih perusahaan monopoli agar tercapai
kondisi keseimbangan perusahaan monopoli (perusahaan tersebut diperoleh laba
maksimum/rugi minimum).
b. Laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli tersebut.
Jawab :
a. Harga dan jumlah barang keseimbangan perusahaan monopoli adalah pada saat MR =
MC. Jadi harga yang dipilih perusahaan monopoli adalah Rp. 60 dan jumlah barang 200
unit.
b. Perusahaan monopoli memperoleh laba, karena harga (P) lebih besar daripada biaya
rata-rata (AC). Besarnya laba maksimum adalah (P x AC) x Q = (Rp. 60 x Rp. 40) x 200
unit = Rp. 4.000.

10. Sebuah perusahaan monopoli menjual barang X yang dihasilkan di suatu pasar. Barang
X diproduksi menggunakan dua buah pabrik yang kedua pabrik tersebut memiliki
karakteristik biaya yang berbeda. Gambar berikut ini menunjukkan kondisi biaya dan
penerimaan yang dihadapi oleh perusahaan monopoli. Kurva MC1, menunjukkan biaya
marjinal di pabrik I dan kurva MC2 menunjukkan biaya marjinal di pabrik II. Kurva D
menunjukkan permintaan pasar terhadap barng yang dihasilkan monopoli dan kurva MR
adalah penerimaan marjinal.

a. Tentukan jumlah barang X yang diproduksi/dijual pada kondisi keseimbangan


perusahaan monopoli (agar perusahaan monopoli tersebut memperoleh laba
maksimum/rugi minimum).
b. Tentukan jumlah harga barang X yang diproduksi di pabrik I dan berapa di pabrik II
pada kondisi keseimbangan perusahaan monopoli.
c. Tentukan besarnya laba maksimum/rugi minimum perusahaan monopoli.
Jawab :
a. Perusahaan monopoli akan berproduksi/menjual barangX sebanyak 40 unit. Karena pada
tingkat produksi (jumlah barang X) tersebut SMC = MR.
b. Jumlah barang X yang diproduksi di pabrik I sebanyak 20 unit dan di pabrik II sebanyak
40 unit. Karena pada jumlah dan harga barang X di masing-masing pabrik tersebut, MC1
= MC2 = MR. Barang X dijual di pasar dengan harga $7.
c. Penentuan laba dan rugi perusahaan monopoli.
π = TR – TC
TR = P x Q
= $7 x 60 unit = $420
TC = TC1 + TC2
= ($4 x 20 unit) + ($4 x 40 unit)
= $80 + $160
= $240
π = TR – TC
= $420 - $240 = $180

Anda mungkin juga menyukai