Anda di halaman 1dari 28

BANK DAN LEMBAGA

KEUANGAN LAINNYA
MATERI : BANK SYARIAH
OLEH KELOMPOK 1
1). RIZKY ADNAN 21160000476
2). ARDIANSYAH 21180000502
3). RINALDY ISMAIL LUBIS 21190000251

DOSEN : Ibu Fanisyah Maliki SE, M.Ak


MATERI PEMBAHASAN SLIDE 2

Kesimpulan
3. Produk 4. Penilaian
Bank Syariah Kesehatan
1. Pengertian 2. Sejarah Singkat Bank Syariah
Bank Syariah
Bank Syariah
di Dunia dan
di Indonesia
PENDAHULUAN SLIDE 3
Perbankan syariah pada dasarnya adalah sistem perbankan yang dalam usahanya didasarkan pada
prinsip – prinsip hukum atau syariah Islam dengan mengacu Al-Qur’an dan Al-Hadist yaitu beroperasi
mengikuti larangan dan perintah yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad
Shallahu’alaihiwasallam.

Maksud dari sistem yang sesuai dengan syariah Islam adalah beroperasi mengikuti ketentuan –
ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalat misalnya dengan
menjauhi praktik – praktik yang mengandung unsur – unsur riba dan melakukan kegiatan
investasi atas dasar bagi hasil pembiayaan.
PENGERTIAN
BANK
Section 01 S YAR IAH
1. PENGERTIAN BANK SYARIAH SLIDE 5
Menurut Kasmir (2014), Bank Syariah adalah Bank yang melakukan usaha dengan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan hukum islam.
Sesuai UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip
syariah, atau prinsip hukum islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia seperti prinsip keadilan dan keseimbangan ('adl wa
tawazun), kemaslahatan (maslahah), universalisme (alamiyah), serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim dan obyek yang haram.

Prinsip syariah yang ditetapkan oleh bank syariah adalah

• Prinsip bagi hasil (mudharabah),

• Prinsip penyertaan modal (musharakah),

• Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah) atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni
tanpa pilihan (ijarah) atau dengan adanya pemilihan.

Bank Syariah adalah Bank yang menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
1. PENGERTIAN BANK SYARIAH SLIDE 6
A. Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional
1. PENGERTIAN BANK SYARIAH SLIDE 7
A. Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional
1. PENGERTIAN BANK SYARIAH SLIDE 8
A. Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional
1. PENGERTIAN BANK SYARIAH SLIDE 9
B. Syarat Transaksi Sesuai Syariah

Tidak Tidak Tidak


membahayakan
mengandung mengandung
pihak sendiri
unsur materi yang
maupun pihak
kedzaliman lain diharamkan

Tidak Tidak
Tidak ada
mengandung mengandung
penipuan
unsur riba unsur judi
S E JARAH S I N G KAT
BAN K S YAR IAH
DI D U N I A
DAN
Section 02 DI I N D O N E S I A
2. SEJARAH SINGKAT BANK SYARIAH DI DUNIA
DAN DI INDONESIA SLIDE 11
A. Sejarah Bank Syariah di Dunia
2. SEJARAH SINGKAT BANK SYARIAH DI DUNIA
DAN DI INDONESIA SLIDE 12
A. Sejarah Bank Syariah di Dunia
2. SEJARAH SINGKAT BANK SYARIAH DI DUNIA
DAN DI INDONESIA SLIDE 13
A. Sejarah Bank Syariah di Dunia
Tahun 1979, beberapa institusi keuangan terbesar di Pakistan telah menghapus sistem bunga

Tahun 1983, dikeluarkannya UU Perbankan Islam bahwa sistem perbankan syariah di Iran mulai berlaku
secara nasional

Tahun 1984, hadirnya Daar al-Maal al-Islami serta Faisal Finance Institution membuat Bank Syariah lahir di
Turki

Tahun 1985, Bank Syariah mulai beroperasi di Turki

Tahun 1985, Pemerintah Pakistan mengkonversi seluruh sistem perbankan di negaranya menjadi sistem
perbankan syariah sehingga menjadi salah satu negara pelopor utama dalam melaksanakan
sistem perbankan syariah secara nasional
2. SEJARAH SINGKAT BANK SYARIAH DI DUNIA
DAN DI INDONESIA SLIDE 14
B. Sejarah Bank Syariah di Indonesia
Tahun 1990 16 Juli 2008
1 Mei 1992
Majelis Ulama Indonesia diberlakukannya UU
Bank Muamalat resmi
(MUI) membentuk No. 21 Tahun 2008
beroperasi dengan modal awal
kelompok kerja untuk tentang Perbankan
sebesar Rp 106.126.382.000.
mendirikan Bank Islam di Syariah
Indonesia.

Tahun 1998
Tahun 1980 penyempurnaan UU No. 7/1992 menjadi UU No.
inisiatif pendirian bank Islam 1 Nopember 1991 10 Tahun 1998 menjelaskan bahwa ada sistem
Indonesia diskusi-diskusi berdirilah bank syariah pertama di perbankan konvensional dan sistem perbankan
bertemakan bank Islam sebagai Indonesia, yaitu PT Bank syariah
pilar ekonomi Islam Muamalat Indonesia (BMI).
2. SEJARAH SINGKAT BANK SYARIAH DI DUNIA
DAN DI INDONESIA SLIDE 15
C. Bank Syariah Kian Menjamur di Indonesia
• Lahirnya UU Perbankan Syariah mendorong peningkatan jumlah BUS
dari sebanyak 5 BUS menjadi 11 BUS dalam kurun waktu kurang dari
dua tahun (2009-2010)
• Sistem keuangan syariah menjadi salah satu sistem terbaik dan terlengkap
yang diakui secara internasional.

• Per Juni 2015, industri perbankan syariah terdiri dari 12 Bank Umum
Syariah, 22 Unit Usaha Syariah yang dimiliki oleh Bank Umum
Konvensional dan 162 BPRS. Total asetnya mencapai Rp 273,49 triliun
dengan pangsa pasar 4,61%

• Khusus untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, total aset gross, pembiayaan, dan Dana Pihak Ketiga (BUS dan UUS) masing-masing
sebesar Rp 201,39 triliun, Rp 85,41 triliun, dan Rp 110,50 triliun.

• Pada akhir tahun 2013, fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan berpindah dari Bank Indonesia (BI) ke OJK. Maka pengawasan
dan pengaturan perbankan syariah juga beralih ke OJK
2. SEJARAH SINGKAT BANK SYARIAH DI DUNIA
DAN DI INDONESIA SLIDE 16
D. Perbankan Syariah Sekarang
Sekarang, Indonesia kini punya bank syariah terbesar. Namanya Bank Syariah Indonesia atau BSI. Sudah beroperasi
sejak 1 Februari 2021. BSI adalah hasil merger atau penggabungan tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). Yakni PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah (BNIS), dan PT Bank Syariah Mandiri
(BSM)

Berikut daftar bank syariah di Indonesia:


1) Bank Syariah Indonesia 7) Bank Syariah Bukopin 13) Bank Sinarmas Syariah
2) Bank BCA Syariah 8) Bank Mega Syariah 14) Bank Aceh Syariah
3) Bank Muamalat Indonesia 9) Bank Victoria Syariah 15) Bank Jateng Syariah
4) Bank Jabar Banten Syariah 10) Bank BTPN Syariah 16) Bank Kaltim Syariah
5) Bank Maybank Syariah Indonesia 11) Bank BJB Syariah 17) Bank Bumiputera Syariah
6) Bank Panin Syariah 12) Bank BTN Syariah
2. SEJARAH SINGKAT BANK SYARIAH DI DUNIA
DAN DI INDONESIA SLIDE 17
E. Tujuan dan Fungsi Perbankan Syariah

Perbankan Syariah bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka


meningkatkan keadilan, kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat

Fungsi dari perbankan syariah adalah :

• Bank Syariah dan UUS (Unit Usaha Syariah) wajib menjalankan fungsi menghimpun dan menyalurkan dana
masyarakat

• Bank Syariah dan UUS dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitul mal, yaitu menerima dana
yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan menyalurkannya kepada organisasi
pengelola zakat
PRODUK
BANK
Section 03 S YAR IAH
3. PRODUK BANK SYARIAH
SLIDE 19
Al-Wadi’ah merupakan titipan atau simpanan pada Bank Syariah.
Prinsip Al-Wadi’ah merupakan titipan murni dari satu pihak ke
pihak lain, baik perorangan maupun badan hukum yang harus
dijaga dan dikembalikan kapan saja apabila si penitip
menghendaki. Penerima simpanan disebut yad al-amanah yang
artinya tangan amanah. Si penyimpan tidak bertanggung jawab
atas segala kehilangan dan kerusakan yang terjadi pada titipan
selama hal itu bukan akibat dari kelalaian atau kecerobohan yang
bersangkutan dalam memelihara barang titipan.
3. PRODUK BANK SYARIAH
SLIDE 20
• Al-Musyarakah adalah akad kerja sama antara dua pihak atau
lebih untuk melakukan usaha tertentu

• Al-Mudharabah adalah akad kerja sama antara dua pihak, di


mana pihak pertama berperan sebagai penyedia seluruh modal
dan pihak kedua berperan sebagai pengelola

• Al-Muza’arah adalah akad kerja sama pengolahan pertanian


antara pemilik lahan dengan penggarap

• Al-Musaqah merupakan bagian dari Al-Muza’arah yaitu


penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman dan
pemeliharaan tanaman dengan menggunakan dana dan peralatan
mereka sendiri
3. PRODUK BANK SYARIAH
SLIDE 21
• Bai’ Al-Murabahah pada dasarnya merupakan sebuah produk
pengkreditan berbasis Syariah
• Bai’ As-Salam merupakan kebalikan dari Bai’ Al-Murabahah, di
mana bank memberi sejumlah uang untuk membeli suatu
produk (misalnya hasil pertanian) yang dimaksudkan untuk
membantu petani dalam penjualan produknya sehingga petani
segera mendapat modal untuk melanjutkan usahanya
• Bai’ Al-Istishna’ memiliki prinsip yang hampir menyerupai Bai’
As-Salam. Perbedaannya yaitu pada Bai’ Al-Istishna bank
membuat perjanjian secara terpisah antara penjual dan pembeli
• Al-ijarah merupakan akad pemindahan hak guna atas barang
atau jasa melalui pembayaran upah sewa
3. PRODUK BANK SYARIAH
SLIDE 22
• Al-wakalah merupakan penyerahan mandat dari satu pihak
kepada pihak lain

• Al-kafalah adalah jaminan yang diserahkan penanggung kepada


pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang
ditanggung

• Al-hawalah adalah pemindahan beban utang dari satu pihak ke


pihak lain

• Ar-rahn adalah kegiatan menahan salah satu harta milik pihak


peminjam sebagai jaminan atas peminjaman yang diterimanya
Penilaian
Kesehatan
Bank
Section 04 Syariah
4. PENILAIAN KESEHATAN BANK SYARIAH
SLIDE 24

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 8/POJK.03/2014


tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
disusun dalam rangka meningkatkan efektivitas penilaian tingkat kesehatan bank
untuk menghadapi perubahan kompleksitas usaha
dan profil risiko yang dapat berasal dari bank
maupun dari perusahaan anak bank
KESIMPULAN
DAFTAR REFERENSI SLIDE 26
1). Buku Dr. Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi 2014, Bab 9 Bank Syariah

2).
https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/regulasi/peraturan-ojk-terkait-syariah/Pages/39peraturan-otoritas-jasa-k
euangan-tentang-penilaian-tingkat-kesehatan-bank-umum-syariah-dan-unit-usaha-syariah.aspx

3). https://www.cermati.com/artikel/sejarah-dan-perkembangan-bank-syariah-di-indonesia

4). https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/pages/PBS-dan-Kelembagaan.aspx
e r t a ny aa n ?
Ada P
That’s all. Thank you very much! 

Anda mungkin juga menyukai