TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah mempelajari BAB ini diharapkan mampu :
Menjelaskan pengertian dan struktur pasar
Menjelaskan pasar persaingan sempurna
Menjelaskan pasar persaingan tidak sempurna
Menjelaskan peran pasar dalam kegiatan ekonomi
Membahas
Membahas
Pe Pe dihadapi
tiap
perusahaan
beras
Permintaan
Pasar
Output Output
(juta ton/hari) (juta ton/hari)
Diketahui : Ditanya : TR ?
P=2 Jawab :
Q=5
= =
Diketahui : Ditanya : AR ?
TR = 10 Jawab :
Q=5
MR = TRn TRn-1
Perage 5.4 Kurva Penerimaan Marjinal
Diketahui :
TRn = 30
TRn-1 = 20
Ditanya : MR ?
Penerimaan
Jawab :
P = AR = MR
Output
D. BIAYA MARJINAL (MARGINAL COST)
Tambahan biaya harus dikeluarkan sebagai akibat memproduksi satu unit tambahan
MC = TCn TCn-1
Diketahui :
TCn = 50
TCn-1 = 20
Ditanya = MC ?
Jawab :
Diketahui :
TC = 50
Q = 25
Ditanya = ATC ?
Jawab :
Perage 5.5 Contoh Perhitungan Laba (Rugi) pada Pasar Persaingan Sempurna
TR ATC MR MC Laba
Q P (P x Q) TC (TC/Q) (TRn TRn-1) (TCn TCn-1) (Rugi)
0 13 0 10 - - - -10
1 13 13 15 15,00 13 6 -2
2 13 26 22 11,00 13 7 4
3 13 39 31 10,33 13 9 8
4 13 52 44 11,00 13 13 8
5 13 65 61 12,20 13 17 4
BIASAKANLAH
Dalam pasar persaingan sempurna, harga menjadi
indikator kinerja produsen. Dalam persaingan di
sekolah, prestasi merupakan indikator keberhasilan
Anda. Anda dapat meraihnya dengan membiasakan
diri untuk disiplin dalam belajar. Latihan ini
sekaligus akan menumbuhkan sikap menghargai
prestasi dan kerja keras dalam diri anda.
TR = TC
P x Q = FC + VC
13 x Q = 10 + (5 x Q)
13Q 5Q = 10
8Q = 10
Q= = ,
TR = TC = 13Q = 13 x 1,25
TR = TC = 16,25
Untuk perhitungan laba maksimum yang diperoleh perusahaan, perhatikan 5.6 yang dibuat berdasarkan data pada tabel di Peraga
5.5.
Peraga 5.6 Laba Pada Pasar Persaingan Sempurna
Bersifat datum artinya produsen tidak dapat mempengaruhi harga dengan cara menambah atau mengurangi produksi harga
terbentuk dipasar, proses efisien, mutu terbaik dan harga murah. Biaya produksi di tekan seminimal mungkin.
Penerimaan
Penerimaan
Penerimaan
Total (TR)
1 42 42 50 -8 50 - -
2 40 80 72 8 36 38 22
3 38 114 88 26 29,33 34 16
4 36 144 102 42 25,50 30 14
5 34 170 116 54 23,20 26 14
6 32 192 138 54 23 22 22
7 30 210 162 48 23,14 18 24
8 28 224 190 34 23,75 14 28
9 26 234 222 12 24,67 10 32
10 24 240 258 -18 25,80 6 36
54
52
50
48
46
44
42
40
38
36
34 MC
32
D, MC, ATC, MR (Ribu Rupiah)
30
28
26
24
22 ATC
20
18
16
14
12
10
8
6
4 MR
2
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kuantitas (kg)
PT. Pos Indonesia (Persero)
salah satu contoh perusahaan
yang diberi hak monopoli oleh
pemerintah untuk menjual
benda-benda pos
KEBAIKAN dan KEBURUKAN PASAR MONOPOLI TOKOH EKONOMI => Antoine Augustin Cournot
1) Kebaikan pasar monopoli Prancis.
- Menghindari produk-produk tiruan
- Menurunkan biaya produksi
- Terjaganya stabilitas perusahaan
- Mendorong teknologi tinggi
- Peningkatan kinerja departemen penelitian
2) Keburukan pasar monopoli
- Kekuatan tinggi => untuk harga tinggi
- Adanya pelecehan posisi konsumen
- Adanya kesenjangan pembagian pendapatan
- Tidak ada persaingan
- Mengurangi kesejahteraan konsumen
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
PERAN PEMERINTAH DALAM PASAR
MONOPOLI Beberapa perusahaan => banyak konsumen barang serupa,
1. Mencegah timbulnya monopoli memiliki beda. Contoh pasar sepeda motor di indonesia
2. Pemberian izin dapat perusahaan baru
3. Menambah penawaran barang dalam negeri
CIRI-CIRINYA PERSAINGAN MONOPOLISTIK
4. Pemerintah menetapkan harga eceran 1. Banyak produsen dan konsumen
2. Barang di pasarkan beda
PASAR OLIGOPOLI 3. Produsen mampu mempengaruhi harga
4. Produsen mampu masuk ke pasar
Pasar yang dikuasai oleh beberapa perusahaan satu jenis 5. Promosi penjualan harus aktif
barang. Contohnya : pasar semen, semen padang, semen
gresik. Pasar smartphone adalah salah satu contoh pasar KEBAIKAN dan KEBURUKAN PASAR
oligopoli karena didominasi oleh segelintir perusahaan.
PERSAINGAN MONOPOLISTIK
CIRI-CIRINYA PASAR OLIGOPOLI 1. Barang diperdagangkan beda walaupun fungsi sama
1. Terdapat banyak pembeli di pasar (Kebaikan)
2. Ada beberapa penjual 2. Persaingan tajam, biaya promosi mahal mendorong
3. Barang yang di jual homogen harga tinggi (Keburukan)
4. Hambatan pasar baru
5. Saling ketergantungan PERAN PASAR DALAM KEGIATAN PASAR
6. Iklan intensif (penggunaan)
1. Mengatur kegiatan produksi
2. Menetapkan harga dan nilai
3. Mendistribusikan barang dan jasa
4. Menentukan jumlah pembelian dan penjualan
5. Menentukan jumlah persediaan
6. Melakukan promosi
HARGA PASAR
Tujuan Pembelajaran :
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu :
Menjelaskan konsep permintaan
Menjelaskan konsep penawaran
Menjelaskan elastisitas permintaan
Menjelaskan elastisitas penawaran
Menjelaskan elastisitas busur
Menjelaskan mekanisme pembentukan harga
Menjelaskan pergeseran harga keseimbangan, dan
Menjelaskan penerapan matematika pada permintaan, penawaran, dan harga keseimbangan
Harga Pasar
Membahas
A. PERMINTAAN
1. Pengertian Permintaan
Permintaan keinginan untuk membeli barang dan jasa oleh kemampuan membayarnya
2. Hukum Permintaan
Bahwa ada faktor menentukan besarnya permintaan antaranya harga barang dan jasa itu sendiri.
3. Kurva Permintaan
Memahami jika kita mengilustrasikannya dalam sebuah tabel dan kurva permintaan
Perage 6.1 Tabel dan Kurva Permintaan Ana Kurva Permintaan Ana
C Rp. 3.000 30 kg
D Rp. 2.000 40 kg
E Rp. 1.000 50 kg
Peraga 6.2 Ilustrasi Permintaan Pasar
Pada tabel terlihat bahwa kuantitas permintaan pasar jeruk merupakan penjumlahan dan kuantitas permintaan jeruk
Ana, Arman, dan Anita. Kombinasi antara kuantitas permintaan jeruk ketiga individu tersebut dan harga jeruk per kg
digambarkan dengan kurva permintaan pasar terhadap jeruk.
Kurva permintaan pasar memperlihatkan jumlah dari kuantitas yang diminta oleh seluruh konsumen di pasar.
Misalnya, pada harga Rp. 4.000,- permintaan Ana terhadap jeruk adalah 20 kg, Arman 10 kg, dan Anita 18 Kg,
dengan demikian, permintaan pasar akan jeruk pada tingkat harga Rp. 4.000 adalah 48 kg
4. Pergeseran Kurva Permintaan 6.000 per kg, kuantitas jeruk yang diminta meningkat
Telah disinggung sebelumnya permintaan tidak dari 50 kg menjadi 70 kg
saja dipengaruhi oleh harga. Faktor-faktornya Pergeseran kurva permintaan ke kiri :
Penurunan kuantitas permintaan jeruk mengakibatkan
bergesernya kurva permintaan ke kanan atau ke
kurva permintaan bergeser ke kiri dari D, ke D, yaitu
kiri. pada harga Rp. 6.000 kuantitas jeruk yang diminta
turun dari 50 kg menjadi 30 kg
Perage 6.3 Pergeseran Kurva Permintaan
2. Hukum Penawaran
Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat,
maka kuantitas yang ditawarkan juga akan
meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu arang
Jawab :
=
( )
=
( )
=
=
=
a. Kemajuan teknologi
Contoh Lain :
b. Biaya produksi Hitunglah koefisien elastisitas berdasarkan data
c. Persediaan sarana produksi harga dan kuantitas permintaan berikut.
d. Peningkatan jumlah produsen
e. Peristiwa alam
Harga Kuantitas yang diminta
f. Ekspektasi atau harapan produsen
Rp 10 50 unit
g. Harga barang dan jasa lain
Rp 12 45 unit
BIASAKANLAH : =
Salah satu contoh wujud penawaran barang dan jasa
dalam kehidupan sehari-hari adalah iklan. Berhadapan
dengan berbagai iklan di media massa. Anda
=
sebaiknya bersikap kritis dan analitis. Latihan ini
sekaligus akan membentuk sikap rasa ingin tahu
=
dalam diri Anda.
= ,
=
0 5 0
= = =0
2 8 16
D. ELASTISITAS PENAWARAN
1. Pengertian Elastisitas Penawaran
Seperti halnya permintaann ada beberapa
penawarannya berubah besar meski harga
berubah sedikit. Contohnya harga produk ukiran
dan kerajinan tangan buatan indonesia
2. Penghitungan Koefisien Elastisitas Penawaran
Persentase perubahaan kuantitas yang ditawarkan
dibagi dengan persentase perubahan harga.
Koefisien elastisitas penawaran =
%
%
Contoh :
Pada harga Rp 5, kuantitas yang ditawarkan 8
unit. Pada saat harga turun menjadi Rp 3,
d. Permintaan elastis sempurna kuantitas yang ditawarkan menjadi 4 unit.
Permintaan disebut elastis sempurna apabila Hitunglah koefisien elastisitas dari data tersebut.
koefisien elastisitas permintaannya sama Jawab :
dengan tak terhingga
=
4 5
= =
2 8
20
= =
16
= 1,2
=
= maka ED
3. Jenis Elastisitas Penawaran 10.000
= = 1 ( )
a. Penawaran elastis 10.000
Disebut elastis apabila koefisien
elastisitasnya lebih dari 1 d. Penawaran elastis sempurna
Contoh : pada saat harga Rp. 5.000 kuantitas Bersifat elastis sempurna apabila pada harga
yang ditawarkan adalah 5 unit. Ketika harga tertentu kuantitas yang ditawarkan tak
naik menjadi Rp. 7.000 kuantitas yang terbatas.
ditawarkan adalah 9 unit. Perhatikan peraga Contoh : situasi ini juga terjadi apabila pada
6.10. penghitungan koefisien penawarannya penurunan harga yang relatif sangat kecil
adalah sebagai berikut. sekalipun, kuantitas yang ditawarkan
menjadi nol. Sebaliknya, kenaikan harga
yang relatif sangat kecil sekalipun akan
= meningkatkan kuantitas penawaran menjadi
tak terbatas.
4 5.000
= =
2.000 5
20.000 =
0
= = 2 (2 > 1 )
10.000 = = (
0
Peraga 6.10 Penawaran Elastis e. Penawaran inelastis sempurna
Penawaran elastis memiliki koefisien elastis lebih dari 1 Merupakan kebalikan dari penawaran elastis
P sempurna. Pada penawaran inelastis
sempurna, koefisien elastisitasnya adalah
S nol.
7.000 Contoh :
Pada saat harga Rp. 8.000, kuantitas yang
5.000
ditawarkan adalah 10 unit. Ketika harga
naik menjadi Rp. 10.000, kuantitas yang
ditawarkan juga 10 unit. Koefisien
Harga
=
1 3.000
=
2.000 5
3.000
= = 0,3 < 1 )
10.000
BIASAKANLAH :
Beberapa produk tertentu di pasaran ada yang mudah
dimasuki oleh produsen baru. Hal ini merupakan peluang
yang dapat kita manfaatkan untuk menawarkan suatu
barang atau jasa. Biasakanlah diri Anda untuk jeli melihat
peluang tersebut. Latihan ini akan membentuk sikap rasa
ingin tahu dan kreatif dalam diri Anda.
E. Elastisitas Busur
1. Koefisien Elastisitas Permintaan
Koefisien elastisitas permintaan didefinisikan
sebagai hasil bagi perubahan nisbi permintaan
dengan perubahan nisbi harga. Jika QD = 1 (PD).
Menyatakan fungi permintaan, maka :
dQD = f (PD) turunan dari f (PD)
dPD
ED = Koefisien elastisitas permintaan maka
ED =
/
=
/
/
Jadi ED =
/
2. Pembentukan Harga
Keseimbangan adalah kombinasi harga dan
kuantitas di mana kuantitas diminta dan
ditawarkan sama besarnya.
QD 40 0
PD 0 1
13
3
P 1
2
2
Harga
-5 0 Q
Jumlah
1
13
3
QD = 40 3PD
0 40 Q
Jumlah
3. Harga keseimbangan atau harga pasar b. Berapakah harga dan kuantitas
Harga yang disetujui pembeli dan penjual (harga keseimbangan pasar sesudah pajak jika
kesepakatan). Fungsinya harus memenuhi QD = pemerintah mengenakan pajak sebesar Rp 5
QS atau PD = PSo per unit ?
c. Berapakah pajak yang diterima pemerintah,
Fungsi permintaan dinyatakan dengan QD = 40 pajak yang ditanggung konsumen, dan yang
3 PD dan fungsi penawaran dinyatakan dengan QS ditangung produsen ?
= 2PS 5 d. Gambarlah kurva keseimbangan pasar
a. Hitunglah kuantitas dan harga pada
keseimbangan pasar Jawab :
b. Buatlah kurva yang menunjukkan jumlah a. QD = QS dam PD = PS (syarat keseimbangan
dan harga keseimbangan pasar pasar), maka :
60 3P = 2P 10
Jawab : - 5P = -70
a. QP QS P = 14
40 3PD = 2PS 5 Harga pada keseimbangan pasar adalah Rp
45 = 5P 14 per unit
45 QD = 60 3P
P= = 60 3(14)
5
P=9 = 60 42
Catatan : = 18
Karena PD = PS = P, dengan P merupakan Kuantitas pada keseimbangan pasar adalah
harga keseimbangan pasar 18 unit
Untuk mendapat nilai QD substitusikan P = Jadi, keseimbangan pasar sebelum pajak,
9 ke dalam persamaan. terjadi pada Q = 18 dan P = 14
QD = 40 3PD b. Fungsi penawaran sebelum pajak QS = 2PS
QD = 40 3 (9) 10, berarti a = -10 dan b = 2. Fungsi
QD = 40 27 penawaran sesudah pajak
QD = 13 QD = b(PS t) + a
Jadi kuantitas keseimbangan pasar adalah 13 = 2(PS 5) 10
unit pada harga Rp 9 = 2PS 10 10
b. Gambar kurva harga keseimbangan = 2PS 20
QD = 40 - 3PD
Fungsi permintaan : QD = 60 3PD
Q 40 0 Keseimbangan pasar sesudah pajak :
P 0 1 QD = QS
13 60 3P1 = 2PS 20
3
80 = 5P1
QS = 2PS 5 80
P1 =
5
Q -5 0 P = 16
P 0 1 Catatan :
2 Perhatikan bahwa PD = PS = P1, dengan P,
2
merupakan harga keseimbangan pasar sesudah
pajak.
Harga
Jawab :
a. Fungsi permintaan QD = 40 2PD
Fungsi penawaran QS = 2PS 20 Penilaian Proyek
QD = QS Lakukanlah penelitian tentang pembentukan
40 2PD = 2PS 20 harga di salah pasar di daerah anda
-4P = -60 Penilian Produk
P = 15 Wawancarailah seorang penjual dan pembeli
tentang alasan mereka menerima atau menolak
QD = 40 2PD harga yang ditawarkan.
QD = 40 2 x 15
QD = 10
Jadi, kuantitas dan harga pada
keseimbangan pasar sebelum subsidi adalah
10 dan Rp 15