Anda di halaman 1dari 7

BAB 8

SISTEM DAN ALAT PEMBAYARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN
Anda Diharapkan :
 Menjelaskan pengertian dan komponen-komponen yang membentuk sistem pembayaran,
 Menjelaskan evolusi sistem pembayaran,
 Menjelaskan peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran,
 Menjelaskan uang sebagai alat pembayaran,
 Menjelaskan sistem moneter, dan
 Menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia
Pengertian Sistem
Pembayaran

Komponen yang
membentuk sistem
pembayaran
Sistem Pembayaran membahas
Peran sistem
pembayaran dalam
perekonomian

Evolusi sistem Risiko dalam sistem


pembayaran pembayaran dan
pengendaliannya

Peran Bank Indonesia Pengertian uang


dalam Sistem
Pembayaran
Fungsi uang
Sistem dan Alat membahas
Pembayaran
membahas Jenis uang
Uang sebagai Alat
Pembayaran
Syarat uang

Unsur pengaman
Sistem Moneter rupiah

Teori uang

Permintaan dan
Pengelolaan Uang
penawaran uang
Rupiah oleh Bank
Indonesia
Standar mata uang

Jenis-jenis alat
pembayaran nontunai

A. SISTEM PEMBAYARAN d) Saluran pembayaran (delivery channel) antara lain


1. Pengertian Sistem Pembayaran mencakup hal-hal berikut :
Merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan 1) Electronic Data Capturing (EDC)
sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Dalam 2) Teller input atau petugas teller di bank
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 3) Mesin ATM
1999 Tentang Bank Indonesia sistem pembayaran 4) Internet, mobile banking dan phone banking
adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat 3. Peran Sistem Pembayaran dalam Perekonomian
aturan, lembaga, dan mekanisme, yang digunakan a) Menjamin kelancaran pasar sebagai tempat
untuk melaksanakan pemindahan dana guna dimana transaksi terjadi
memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu b) Memungkinkan terjadinya spesialisasi pada
kegiatan ekonomi. produksi
2. KOMPONEN - KOMPONEN yang MEMBENTUK c) Membantu menentukan seberapa efisien transaksi
SISTEM PEMBAYARAN dilakukan dan diselesaikan
a) Alat pembayaran (payment instruments) 4. Risiko dalam Sistem Pembayaran dan
b) Sistem pembayaran yang memproses berbagai Pengendaliannya
instrumen pembayaran (interbank fund transfer Kinerja kurang baik dari jaringan komunikasi dapat
system) menimbulkan risiko operasional. Gangguan oerasional
c) Lembaga yang memproses sistem pembayaran juga berpotensi memperlambat mekanisme settlement
(payment systema operators). Di indonesia dana. Timbullah risiko likuiditas. Risiko terjadi karena
lembaga tersebut antara lain sebagai berikut. pihak yang berutang tidak dapat memenuhi kewajiban
1) Bank Indonesia menggunakan sistem BI- pada waktunya.
RTGS dan SKNBI
2) PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) UJI PENGUASAAN MATERI :
menggunakan Central Depository and Book 1. Sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan
Entry Settlement System (C-BEST) mekanisme, yang digunakan untuk melaksanakan
3) Switching atau Penyelenggara Kliring Alat pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang
Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). timbul dari suatu kegiatan ekonomi disebut . . . .
2. Komponen-Komponen yang membentuk sistem pembayaran 2. Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Nontunai
adalah . . . .,. . . ., . . . . Transaksi pembayaran nontunai dengan nilai yang
3. Berdasarkan aliran pembayarannya, alat-alat pembayaran besar diselenggarakan Bank Indonesia melalui sistem
tersebut dapat dikelompokkan alat pembayaran untuk . . . . BI-RTGS (Real Time Gross Settlement) dan sistem
dan . . . . kliring. Sistem Bank Indonesia – Real Time Gross
4. Ada tiga bentuk media pembayaran, yakti . . . , . . . ., dan . . . Settlement, (BI-RTGS), adalah sistem transfer dana
. elektronik dari satu bank kepada bank lainnya, dalam
5. Proses penyelesaian akhir transaksi (settlement) mata uang rupiah, yang penyelesaiannya dilakukan
pembayaran yang dilakukan per transaksi dan bersifat real secara seketika per transaksi secara individual.
time disebut . . . . Salah satu alat pembayaran nontunai yang digunakan
6. Lembaga yang memproses sistem pembayaran antara lain saat ini adalah e-toll card.
adalah . . . .

B. Evolusi Sistem Pembayaran Dari Barter ke Sistem


Pembayaran E-Commerce
Sistem pembayaran mengikuti tahapan perkembangan
ekonomi. Kelemahan utama barter sebagai sistem
pembayaran terletak pada kenyataan bahwa transaksi dapat
terjadi karena ada dua keinginan pada waktu tertentu.
Uang Komoditas : barang yang diterima secara umum UJI PENGUASAAN MATERI :
sebagai alat tukar 1. Lembaga yang berwenang mengeluarkan dan mengedarkan
Koin-koin emas dan perak yang digunakan di inggris uang rupiah, mencabut, menarik, dan memusnahkan uang
sebagai alat pembayaran pada masa pendudukan romawi. dari peredaran adalah . . . .
Koin-koin ini diperkirakan digunakan pada abad ke-4 M 2. Untuk menjaga kualitas uang rupiah dalam kondisi yang
layak edar di masyarakat, Bank Indonesia melakukan
kegiatan . . . .
3. Transaksi pembayaran nontunai dengan nilai yang besar
diselenggarakan Bank Indonesia melalui sistem . . . .

D. Uang sebagai Alat Pembayaran


1. Pengertian Uang
R.J Thomas mengatakan bahwa “money is something
that is readily and generally accepted by public in
payment for goods, services, and other valuable assets
Uang Fiat : uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah and for the payment for debts”. Artinya uang adalah
sebagai alat pembayaran yang sah. suatu benda yang dengan mudah dan umum diterima
Kelemahan uang kertas dan uang logam mudah dicuri dan oleh masyarakat untuk pembayaran pembelian barang,
cukup berat untuk dibawa dalam jumlah besar. Untuk jasa, dan barang berharga lainnya, serta untuk
mengatasi masalah ini digunakanlah cek dalam sistem pembayaran utang.
pembayaran. Sir Dennis Holme Robertson mengatakan bahwa
Cek adalah perintah dari seseorang ke bank tempat dia “money is something accepted in payment for goods’.
memiliki rekening untuk mengirimkan uang dari rekeningnya Artinya uang adalah sesuatu yang bisa diterima dalam
ke rekening orang lain ketika orang tersebut menyetorkan pembayaran untuk mendapat barang.
cek yang diterimanya. 2. Fungsi Uang
Bentuk pertama e-money yaitu kartu debit. Pembayaran Digolongkan dalam fungsi asli dan fungsi turunan.
secara elektronik semakin berkembang seiring dengan Fungsi asli uang sebagai alat tukar dan alat satuan
perkembangan e-commerce. Contoh sistem pembayaran hitung. Sedangkan fungsi turunan mencakup standar
elektronik untuk e-commerce dapat dilihat pada peraga atau ukuran pembayaran yang ditunda, alat penyimpan
berikut kekayaan, dan alat pengalih kekayaan.
Beberapa contoh e-money di indonesia a. Alat Tukar
b. Alat Satuan Hitung (Pengukur Nilai)
c. Standar atau Ukuran Pembayaran yang
ditunda (Standard of Deferred Payment)
d. Alat Penyimpan Kekayaan
e. Alat pengalih Nilai/Kekayaan
3. Jenis Uang
uang dapat dikelompokkan atas dasar pihak yang
UJI PENGUASAAN MATERI : mengeluarkan
1. Dalam masyarakat primitif, transaksi melibatkan pertukaran a. Jenis uang berdasarkan Pihak yang
fisik langsung barang atau . . . . Mengeluarkan
2. Barang yang diterima secara umum sebagai alat tukar Uang dibedakan menjadi uang kartal dan uang
disebut . . . . giral. Uang kartal adalah uang kertas atau uang
3. Uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai alat logam yang beredar di masyarakat. Uang kartal
pembayaran yang sah disebut . . . . hanya boleh diciptakan oleh Bank Indonesia. Hak
4. Bentuk pertama e-money adalah . . . . untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak
oktrol. Uang giral adalah alat pembayaran berupa
C. Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran cek, bilyet giro, dan sejenisnya
1. Peran Bank Indonesia b. Jenis Uang Berdasarkan Bahan Uang
Bank Indonesia adalah lembaga yang mengatur dan Uang logam adalah uang yang bahannya terbuat
menjaga kelancaran SPN (Sistem Pembayaran dari logam berupa emas, perak, atau logam
Nasional). Bank Sentral adalah satu-satunya lembaga lainnya yang beredar sebagai alat pembayaran.
yang berhak mengeluarkan dan mengedarkan alat Uang kertas adalah uang yang bahannya terbuat
pembayaran tunai seperti uang rupiah. BI juga berhak dari kertas serta penggunaannya diatur oleh
mencabut, menarik, hingga memusnahkan uang rupiah undang-undang dan kebiasaan.
yang sudah tak berlaku dari peredaran c. Jenis uang berdasarkan negara yang
mengeluarkan
d. Jenis uang berdasarkan nilai uang
Uang nilai penuh (full bodied money) : uang yang
nilai bahannya (nilai intrinsiknya) sama dengan
nilai nominal atau nilai uang tersebut sesuai
dengan bahan yang terkandung pada bahan uang.
Jika uang emas itu mengandung emas, misalnya
5 gram, maka nilai uang itu dalam pertukaran juga
seharga emas 5 gram. Uang tidak bernilai penuh
adalah uang yang nilai bahannya (nilai 3) Teori pendapatan
intrinsiknya) lebih kecil daripada nilai nominalnya. Dikemukakan oleh John Maynard Keynes, yang
mengatakan bahwa motif memegang uang (liquidity
4. Syarat Uang preference) adalah sebagai berikut.
1) Mudah dibawa (portability) (1) Motif transaksi (transaction motive)
2) Tahan lama (durability) (2) Motif berjaga-jaga (precautionary motive)
3) Dapat dipecah menjadi unit yang lebih kecil (3) Motif spekulasi (speculative motive)
(divisibility) 4) Teori persediaan kas
4) Nilainya stabil (stability) Dikemukakan oleh Alfred Marshall. Mengatakan bahwa
5) Diterima secara umum (acceptability) nilai uang tergantung pada jumlah pendapatan
6) Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang dipegang atau ditahan dalam bentuk
masyarakat serta tidak mudah dipalsukan tunai (cash).
7) Syarat psikologis, bahwa uang harus bisa M = K-P-Y
memuaskan keinginan orang yang memilikinya. Di mana :
5. Unsur Pengaman Rupiah M = Jumlah uang beredar
Agar uang sulit dipalsukan, perlu ada unsur K = Jumlah uang untuk persediaan kas
pengamannya. Unsurnya uang kertas mencakup bahan P = Tingkat harga
uang dan teknik cetak. Dua bentuk unsur pengaman : Y = Pendapatan
a. Unsur pengaman yang terbuka (overt security Jika pendapatan seorang tinggi, maka uang tunai dapat
features). Kebanyakan unsur pengaman adalah disimpan lebih lama. Sebaliknya, jika pendapatan
yang terbuka dan dapat dilihat dengan mudah rendah, waktu penyimpanan uang tunai akan lebih
oleh masyarakat singkat.
b. Unsur pengaman yang tidak terbuka (covert
security features). Pendeteksian hanya dapat 7. Permintaan dan Penawaran Uang
dilakukan dengan mesin yang memiliki sensor a. Permintaan Uang
yang memiliki tingkat kepastian dan kecepatan Istilah yang digunakan oleh para ekonom untuk
yang cukup tinggi untuk mengetahui unsur menerangkan mengapa individu dan perusahaan
pengaman tersebut. memegang uang (mengapa bukan
6. Teori Uang mempertahankan aset yang lain.
Ada dua kelompok yaitu teori nilai uang dan teori Permintaan uang dipengaruhi tiga hal,
perubahan nilai uang. dikemukakan J.M. Keynes :
Peraga 8.2 Teori Uang a) Kebutuhan Bertransaksi (Transaction
Demand)
Teori Uang b) Kebutuhan Berjaga-jaga (Precautionary
Demand)
c) Kebutuhan Berspekulasi (Speculative
Demand)
Nilai uang Perubahan Nilai
Uang TOKOH EKONOMI
Irving Fisher lahir tanggal 27
 Teori kuantitas Februari 1867 di Saugerties, New
Teori barang Teori
 Teori transaksi york. Seorang ahli ekonomi
nominalis
 Teori pendapatan sekaligus aktivis kesehatan
 Teori persediaan Amerika. Ia merupakan salah
kas satu ahli ekonomi neoklasik
Amerika yang pertama. Ia juga
merupakan selebritis ekonomi
a. Teori Nilai Uang pertama.
1) Teori barang
Uang murni berasal dari barang
2) Teori nominalis b. Kurva Permintaan Uang
Nilai uang merupakan nilai yang tertulis pada Jumlah uang yang diminta sebagai penyimpan
uang tersebut nilai kekayaan (aset) tergantung pada tingkat
b. Teori Perubahan Nilai Uang bunga, ceteri paribus, dapat digambarkan dalam
Dalam kegiatan ekonomi, nilai uang bisa berubah. fungsi berikut.
Perubahan nilai uang dibahas dalam teori Qd =F(i)
kuantitas, teori transaksi, teori pendapatan, dan Peraga 8.3 Kurva Permintaan Uang
teori persediaan kas.
1) Teori kuantitas Tingkat bunga riil
Teori kuantitas dipelopori oleh David Ricardo.
Menurut teori ini, jumlah uang yang beredar ada i
hubungannya dengan tingkat harga. Artinya,
perubahan jumlah uang beredar memengaruhi
harga.
M = KP
Di mana :
M = Uang i
K = Konstanta
P = Harga
Teori kuantitas mengandung kelemahan karena
teori ini menganggap uang berfungsi sebagai alat MD
tukar
2) Teori transaksi
Irving Fisher melengkapi teori kuantitas dengan M Kuantitas uang riil
memasukkan unsur kecepatan peredaran uang
dengan menggunakan rumus berikut. Sumbu vertikal menunjukkan tingkat bunga riil
MV = PT (tingkat bunga setelah penyesuaian perubahan
Di mana : tingat harga). Sumbu horizontal menunjukkan
M = Jumlah uang beredar jumlah uang riil (jumlah nominal uang dibagi
V = Kecepatan perputaran uang indeks harga, GNP defiator). Sumbu ini
T = Jumlah barang dan jasa menunjukkan jumlah uang yang diminta pada
P = Tingkat harga umum suatu waktu sebagai aset, atau dalam bentuk
kekayaan. kurva permintaan uang (MD) memiliki
slope negatif dan posisinya dapat mengalami
pergeseran karena perubahan tingkat pendapatan e. Kurva Penawaran Uang
dan kekayaan masyarakat. Peraga 8.6 Kurva Penawaran Uang dalam
Praktik
c. Pergeseran Kurva Permintaan Uang Tingkat bunga riil MS
Tingkat bunga riil
i1

i2

Kuantitas uang riil


M1
MD2
MD1
MD3

Kuantitas uang riil Kurva penawaran uang (MS), dalam praktiknya


berbentuk garis tegak lurus karena Bank
Peraga 8.4 Pergeseran Kurva Permintaan Uang Indonesia telah menetapkan jumlah uang beredar
Perubahan tingkat bunga menyebabkan perubahan tertentu, yang tergantung pada kebijakan moneter
jumlah uang yang diminta di sepanjang kurva
permintaan uang. Jika faktor selain tingkat bunga f. Pergeseran Kurva Penawaran Uang
berubah. Kurva permintaan uang akan bergeser, Md, a. Tingkat bunga
dapat bergeser ke kanan menjadi MD2 karena b. Tingkat inflasi
meningkatnya kekayaan masyarakat serta pendapatan c. Tingkat Produksi dan Pendapatan Nasional
dan produk nasional. Md1 dapat bergeser ke kiri d. Kondisi Kesehatan Dunia Perbankan
menjadi MD3 karena turunnya kekayaan masyarakat e. Nilai Tukar Rupiah
serta pendapatan dan produk nasional
Tingkat bunga riil MS3 MS1 MS2
d. Penawaran Uang/Jumlah Uang Beredar
Pada hakikatnya, penawaran uang adalah jumlah
uang yang tersedia dalam suatu perekonomian.
Jika dirumuskan, penawaran uang bisa dinyatakan
sebagai berikut :
L = M1 + M2 + M3 + near money
Dan M2 = M1 + uang kuasi

Untuk istilah uang kuasi, perhatikan Peraga 8.5

Peraga 8.5 Komponen Penawaran Uang

Kuantitas uang riil


M3 (b)

Peraga 8.7 Pergeseran Kurva Penawaran Uang


Keputusan Bank Indonesia untuk menurunkan jumlah
M3 uang beredar karena faktor-faktor selain tingkat bunga
dapat menggeser kurva MS, ke kiri, menjadi MS3 dan
sebaliknya menggeser kurva MS1 ke kanan, menjadi
M3
MS2. Gambar (b) menunjukkan kurva penawaran uang
dalam praktik Bank Indonesia
M3
g. Keseimbangan Pasar Uang
Menurut teori preferensi likuiditas, tingkat bunga
sesuai dengan jumlah yang ditawarkan dan jumlah
uang yang diminta. Jika tingkat bunga berada
diatas atau dibawah titik tersebut, masyarakat
akan bereaksi dengan menaikkan atau
menurunkan simpanan deposito mereka di bank,
yang mendorong bank menurunkan atau
Uang logam dan uang kertas menaikkan tingkat bunga. Akhirnya titik
keseimbangan kembali tercapai

8. Standar Mata Uang


Uang Giral Pemerintah dalam beberapa hal turut mengatur
kehidupan ekonomi masyarakat. Uang sebagai salah
Tabungan yang tidak bisa dicairkan satu instrumen dalam perekonomian perlu diatur
dengan cek penggunaannya. Standar mata uang adalah benda
yang ditetapkan sebagai objek pembanding atau nilai
Deposito jangka pendek dalam jumlah satuan tertentu dan dalam waktu tertentu
sebagai alat satuan hitung.
1. Satuan Logam (Metalic Standard)
Jumlah deposito pasar uang Suatu penetapan logam tertentu sebagai standar
dalam keuangan. Standar logam dapat dibedakan
atas beberapa sistem berikut.
Deposito jangka panjang, dll a. Sistem Standar Tunggal
Sistem ini menggunakan satu jenis logam
menjadi mata uang.
SBI, obligasi pemerintah, commercial b. Sistem Standar Kembar
paper, dll
Jika standar kembar menggunakan emas Negara itu akan kehilangan cadangan internasional,
dan perak, tetapi nilai perbandingannya termasuk emas, dan dapat mengalami resesi.
ditetapkan berdasarkan UU, maka 2. Sistem Kurs Tetap dan Terkendali
kemungkinan akan berlaku hukum Gresham Karena kegagalan standar emas, para bankir dan menteri
yang berbunyi The book money alays drives keuangan dari berbagai negara bertemu untuk membentuk
out good money. sistem yang baru. Ini dikenal dengan Bretton Woods
c. Sistem Standar Pincang System , dengan nama badan IMF (International Monetary
Pemerintah menetapkan uang emas sebagai Fund). Tujuannya mempertahankan tingakt kurs yang stabil
mata uang standar. Tetapi mata uang perak dan menghindari penurunan nilai mata uang. Breton Woods
juga beredar dalam jumlah yang tidak System menetapkan suatu rasio nilai standar mata uang,
terbatas, meskipun masyarakat umum tidak yaitu $35 per ons emas. Breton Woods System berfungsi
dapat secara bebas mencetaknya. Sama baik hingga Perang Vietnam. Keuntungan sistem ini adalah
halnya dengan standar emas dan standar dapat mengurangi tekanan perubahan kurs mata uang
kembar, standar pincang pun sudah tidak terhadap mata uang dolar. Mata uang negara-negara di
berlaku lagi di dunia pada umumnya. dunia pun relatif stabil karena dijamin oleh dolar AS.
2. Standar Kertas Peraga 8.13 Tingkat Kurs Tetap dan Terkendali
Apabila suatu negara beredar uang kertas dalam (Adjustable Peg)
jumlah tidak terbatas, dan uang itu tidak dijamin
atau tidak bisa ditukar dengan emas, maka negara
Tingkat bunga rill
tersebut menganut standar kertas S1
Gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
A B
P1 D2

P2 S2
E F
9. Jenis-Jenis Alat Pembayaran Nontunai
Pembayaran nontunai tidak tercapai hanya dengan D1
bertukar alat pembayaran antara pembayar dan
penerima pembayaran, tetapi perlu ada transfer uang Kuantitas uang riil
Kuantitas uang yang
deposit antara bank pembayar dan bank penerima
diminta dan ditawarkan
pembayaran.
per tahun
Ada tiga bentuk media pembayaran yang digunakan.
Ketiga bentuk tersebut adalah sebagai berikut : Jika Amerika Serikat ingin menetapkan nilai kurs dolar pada
1) Media pembayaran berbasis kertas (paper based tingakt P1 , AS bisa menggunakan emas dan cadangan
payment). Cntohnya. Dulu ada nota kredit, BG dan devisanya untuk meminta dolar pada nilai kurs tersebut.
nota debit. Kurva permintaan menjadi horizontal pada nilai kurs D2, dan
2) Media pembayaran elektronik (electronic mencapai keseimbangan pada titik B, ketika AS membeli
payment). Contohnya transfer kredit via Real Time dolar sebanyak AB per tahun. Untuk menetapkan nilai kurs
Gross Settlement Systems (RTGS) dan Sistem pada P2 , AS dapat menjual dolar pada nilai tersebut, yang
Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) menyebabkan kurva penawaran horizontal menjadi S2 .
3) Pembayaran berbasis kartu (card-bases keseimbangan pada F1 dan menjual dolar sejumlah EF per
payment). Contohnya, Kartu ATM, kartu kredit dan tahun.
kartu debit
3. Sistem Kurs Mengambang Bebas
UJI PENGUASAAN MATERI : Peraga 8.14 Tingkat Kurs dalam Sistem Mengambang
1. Teori uang dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, Bebas
yaitu . . . . dan . . . . Di balik kurva D terdapat keinginan untuk mengimpor
2. Berdasarkan aliran pembayarannya, alat-alat pembayaran barang-barang dan jasa-jasa Amerika Serikat. Di balik
nontunai dapat dikelompokkan atas . . . . dan . . . . penawaran dolar terdapat keinginan membeli dan jasa
Indonesia. Jika tingkat kurs berada di atas E. Akan ada
E. Sistem Moneter kelebihan devisa. Kekuatan pasar akan mendorong tingkat
Ada empat sistem standar kurs yang tengah atau pernah kurs kembali ke E, di mana penawaran dan permintaan
dipakai oleh negara-negara di dunia, yaitu standar emas, devisa tetap seimbang.
sistem kurs tetap dan terkendali (adjustable peg exchange
rate system), sistem kurs mengambang bebas (free floating Rp/US$ S
exchange rate system), dan sistem kurs mengambang
terkendali managed floating exchange rate system). Untuk
mendukung pemahaman anda, ikutilah pembahasan berikut
ini sambil melihat Peraga 8.12
Peraga 8.12 Sistem Moneter Tingkat Kurs
Sistem moneter mengatur penentuan tingkat kurs mata uang
suatu negara dalam sistem keuangan internasional, sistem
tersebut ditentukan oleh intervensi pemerintah dan 9.000 E
fleksibilitas tingkat kurs terhadap mekanisme pasar.
Intervensi Tingkat Kurs
Pemerintah Tetap Fleksibel D
Tidak ada atau Standar emas Mengambang
otomatis bebas US$
Ada, dengan Tetap dan Mengambang Jumlah Devisa
kebijakan terkendali terkendali

1. Standar Emas
Standar emas pernah dilakukan sejak tahun 1870 namun 4. Sistem Kurs Mengambang Terkendali
mulai tidak berlaku lagi sejak tahun 1930-an. Terdapatnya kelemahan sistem kurs mengambang bebas,
Menurut Standar emas, aliran emas akan meningkatkan beberapa negara menerapkan sistem kurs mengambang
penawaran uang di negara pengekspor, sehingga tingkat yang dikendalikan oleh pemerintah negara bersangkutan
harganya akan kembali naik dibanding tingakt awalnya. melalui bank sentralnya, jadi ada intervensi pemerintah di
Tetapi, negara yang akan melakukan pembelian dapat sini.
mengalami kejatuhan ekspor dan meningkatkan impor.
yang tertera dalam nota, menyerahkan uang dan memeriksa
uang kembalian
Penilaian Produk
Buatlah sebuah panduan tentang langkah-langkah pembayaran
dengan menggunakan e-money, misalnya membayar dengan
menggunakan kartu debit. Setelah itu, kumpulkanlah hasilnya
Apabila kurs dolar menguat dibandingkan rupiah, maka kepada guru.
harga produk Indonesia seperti furnitur yang terbuat dari
rotan ini akan lebih murah di mata orang Amerika Serikat EVALUASI :
A. Pilihan ganda
UJI PENGUASAAN MATERI : I. Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Ada empat sistem standar kurs yang tengah atau pernah
dipakai oleh negara-negara di dunia, yaitu . . . ., . . . ., . . . . 1. Tujuan utama dari sistem pembayaran adalah . . . .
dan . . . . a. Cara yang disepakati untuk mentransfer suatu nilai
2. Standar yang pernah menjadi standar moneter di seluruh (value) antara kreditor dan debitor dengan cara tertentu
dunia adalah . . . . b. Memberikan kepastian tentang jumlah, tanggal, dan
3. Apakah Bretton Wood System itu ? Jelaskan nilai transaksi yang disepakati
4. Sistem kurs yang menyerahkan sepenuhnya kurs mata uang c. Suatu kesepakatan antara kreditor dan debitor tentang
pada mekanisme pasar (permintaan dan penawaran uang) jenis mata uang untuk alat pembayaran
tanpa campur tangan pemerintah disebut . . . . d. Untuk mengetahui dengan pasti nilai transaksi yang
rumit dan bervariasi antara pembeli dan penjual
F. Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia e. Untuk menentukan tunai atau kredit cara
Tugas Bank Indonesia adalah mengatur dan menjaga pembayarannya, berapa jumlah nilai rupiah, dan kapan
kelancaran sistem pembayaran. Bank indonesia berwenang waktu pembayaran
melakukan pengelolaan uang rupiah yang meliputi 2. Berikut ini yang bukan merupakan komponen-komponen
perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, yang membentuk sistem pembayaran adalah . . . .
pencabutan dan penarikan, serta pemusnahan uang rupiah. a. Alat pembayaran
Terkait dengan hal ini, Bank Indonesia menerbitkan b. Sistem pembayaran
Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/7/PBI/2012 Tentang c. Lembaga yang memproses sistem pembayaran
Pengelolaan Uang Rupiah. d. Mata uang internasional
Ciri umum uang rupiah kertas paling sedikit memuat hal-hal e. Saluran pembayaran
berikut : 3. Berikut ini yang bukan merupakan peran sistem pembayaran
a. Gambar lambang negara “Garuda Pancasila” adalah . . . .
b. Frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia” a. Menjamin kelancaran pasar sebagai tempat di mana
c. Frasa “Bank Indonesia” terjadi transaksi
d. Sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai b. Membantu memperlancar sistem pembayaran pajak
nominalnya c. Membantu menentukan seberapa efisien transaksi
e. Tanda tangan Pemerintah dan Bank Indonesia dilakukan dan diselesaikan
f. Nomor seri pecahan d. Memengaruhi tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi
g. Teks “DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA< e. Mendorong mobilitas aliran dana secara lebih cepat
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA 4. Berikut ini adalah fungsi uang
MENGELUARKAN RUPIAH SEBAGAI ALAT 1. Alat penyimpan kekayaan
PEMBAYARAN YANG SAH DENGAN NILAI. Dan 2. Alat tukar
h. Tahun emisi dan tahun cetak 3. Standar atau ukuran pembayaran yang tunda
Ciri umum uang rupiah logam paling sedikit memuat 4. Alat pengalih nilai/kekayaan
hal-hal berikut 5. Alat satuan hitung
a. Gambar lambang negara “Garuda Pancasila” Dari pernyataan di atas yang merupakan fungsi sekunder
b. Frasa “Republik Indonesia” uang adalah . . . .
c. Frasa “Bank Indonesia” a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 5
d. Sebutan pecahan dalam angka sebagai nilai b. 1, 3, dan 4 e. 2, 4, dan 5
nominalnya, dan c. 1, 3, dan 5
e. Tahun emisi 5. Haji Suyono melakukan kegiatan berikut.
1. Mengambil uang tabungan untuk membayar uang
Uang kertas rupiah memiliki berbagai unsur pengaman agar tidak kuliah anaknya
mudah dipalsukan 2. Meminjam uang untuk persiapan membeli barang
obralan
3. Menyiapkan uang Rp. 40.000 untuk membeli beras
raskin 5 liter yang harga normalnya Rp. 10.000 per liter
4. Meminjamkan uang di koperasi desa untuk persiapan
persalinan anaknya
5. Membeli mata uang dolar di Bank Devisa dan akan
menjualnya kembali ketika harga dolar naik

Bank Indonesia melaksanakan pemusnahan terhadap hal-hal ini : Kegiatan yang bersifat spekulasi adalah . . . .
a. Uang rupiah tidak layak edar a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. Uang rupiah yang masih layak edar yang dengan b. 2 dan 3 e. 3 dan 5
pertimbangan tertentu tidak lagi mempunyai manfaat c. 2, 3, dan 4
ekonomis dan/atau kurang diminati oleh masyarakat; 6. Di bawah ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi
dan/atau permintaan dan penawaran uang
c. Uang rupiah yang sudah tidak berlaku No. I II III
1) Tingkat Motif Tingkat
UJI PENGUASAAN MATERI : bunga menabung produksi
1. Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan menjaga 2) Motif Motif Kondisi
kelancaran sistem pembayaran, bank Indonesia berwenang spekulasi berjaga-jaga dunia
melakukan pengelolaan uang rupiah yang meliputi . . . ., . . . perbankan
., . . . ., . . . ., . . . ., dan . . . ., serta . . . . 3) Tingakt Tingakt Motif
2. Satu-satunya lembaga yang berwenang mengedarkan uang pendapatan inflasi transaksi
rupiah kepada masyarakat adalah . . . .
Alasan memegang uang tunai atau permintaan uang oleh
John Maynard Keynes ada pada nomor . . . .
Unjuk Kerja : a. I1, II1, dan III1 d. I2, II2, III3
Buatlah kelompok yang minimal terdiri dari dua orang. Tiap b. I3, II2, dan III2 e. I3, II3, dan III1
kelompok bertugas menyimulasikan proses pembayaran, mulai c. I2, II3, dan III3
dari menerima nota belanjaan, memeriksa kesesuaian harga
a. 1, 2, dan 3
7. Setiap pelaku ekonomi selalu berkeinginan memegang uang b. 1, 3, dan 4 d. 2, 3, dan 5
tunai untuk tujuan . . . . c. 1, 4, dan 5 e. 2, 3, dan 5
a. Menabung dan transaksi 14. Permintaan uang dipengaruhi oleh beberap hal yaitu :
b. Spekulasi dan transaksi 1. Perasaan percaya diri
c. Berjaga-jaga dan menyimpan 2. Kebutuhan bertransaksi
d. Berjaga-jaga dan satuan hitung 3. Kebutuhan berjaga-jaga
e. Spekulasi dan alat pembayaran ditunda 4. Perasaan ingin berkuasa
8. Diketahui data pendapatan nasional berikut ini. 5. Kebutuhan berspekulasi
Jumlah uang beredar sebesar Rp. 20 miliar. Harga barang Pernyataan yang sesuai dengan teori pendapatan dari John
per unit sebesar Rp. 2.000. jumlah barang diperdagangkan Keynes adalah . . . .
sebanyak 200.000.000 unit. jadi, kecepatan peredaran uang a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 5
adalah . . . . b. 1, 3, dan 4 e. 2, 3, dan 5
a. 10 d. 25 c. 1, 4, dan 5
b. 15 e. 30 15. Mata uang dibiarkan mengambang dengan bebas. Namun,
c. 20 negara melakukan intervensi untuk mencegah fluktuasi kurs
9. Data makro ekonomi yang tersedia adalah sebagai berikut. yang menganggu kinerja perekonomian. Sistem moneter
Jumlah barang yang diperdagangkan sebanyak 16 juta unit. yang diterapkan tersebut adalah . . . .
tingkat harga per unit sebesar Rp. 40.000. kecepatan II. Pilihlah Jawaban :
peredaran uang sebesar 25 kali. Berdasarkan data tersebut, A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya
menurut Irving fisher, jumlah uang yang beredar adalah . . . . menunjukkan hubungan sebab akibat
a. Rp. 16.000.000.000 d. Rp. 25.600.000.000 B. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi
b. Rp. 20.000.000.000 e. Rp. 32.000.000.000 keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
c. Rp. 25.000.000.000 akibat
10. Hartawan dahulu menjadi kepala cabang sebuah bank di C. Jika pernyataan benar, alasan salah
Medan. Sekarang, dia dipindahkan ke Jakarta. Dia menjual D. Jika pernyataan salah, alasan benar
tanahnya di Medan seharga Rp. 500.000.000 untuk membeli E. Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah
tanah di Jakarta. Tindakan Hartawan mencerminkan fungsi 16. Keberadaaan pembayaran sistem digital semakin
uang sebagai . . . . memperumit sistem pembayaran
a. Pemindahan kekayaan SEBAB
b. Alat pembayaran Pembayaran sistem digital hanya melalui internet
c. Tukar menukar 17. Di Indonesia, sistem pembayaran menjadi tanggung jawab
d. Kesatuan hitung Bank Indonesia
e. Alat penimbun kekayaan SEBAB
11. Berikut ini yang tidak berhubungan dengan permintaan dan Semua pembayaran yang jumlah besar harus diketahui
penawaran uang adalah . . . . Bank Indonesia
a. Jumlah uang beredar ditetapkan bank devisa sesuai 18. Sampai sekarang, uang merupakan satu-satunya alat bayar
kebutuhan SEBAB
b. Jumlah uang beredar bertambah jika pendapatan Uang dapat ditransfer melalui sistem perbankan
nasional bertambah 19. Sistem pembayaran berevolusi sepanjang zaman
c. Jumlah penawaran uang bertambah jika produksi SEBAB
nasional bertambah Mula-mula uang yang digunakan pada zaman dahulu adalah
d. Jumlah permintaan uang akan berkurang jika jumlah uang logam
kekayaan berkurang 20. Tanpa uang perdagangan akan macet
e. Jumlah uang beredar ditentukan oleh Bank Sentral SEBAB
12. Perhatikan kurva tingkat bunga riil berikut ini Fungsi utama uang adalah untuk alat pembayaran
MS III. Pilihlah Jawaban :
A. Jika jawaban (1) , (2), dan (3) benar
B. Jika jawaban (1) dan (3) benar
C. Jika jawaban (2) dan (4) benar
D. Jika jawaban (4) benar
i2 E. Jika semua jawaban (1), (2), (3), dan (4) benar
21. Peran sistem pembayaran dalam perekonomian adalah . . . .
1. Menjamin kelancaran pasar
2. Memengaruhi tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi
i1
3. Mendukung efisiensi dan efektivitas
4. Menghilangkan transaksi pembayaran kredit
22. Kewajiban Bank Indonesia sebagai operator, regulator, dan
pengguna sistem pembayaran adalah . . . .
1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
M1 M2 2. Membatasi peredaran rupiah langsung agar e-
commerce populer
Pada tingkat bunga i1 , jumlah penawaran uang sebesar M1. 3. Memberikan izin sistem pembayaran
Pada kenaikan tingkat bunga menjadi i2. Jumlah uang 4. Menunjuk salah satu bank umum sebagai cooperator
beredar M2. Kesimpulan dari mekanisme kurva perubahan 23. Menurut J. M. Keynes, tujuan menyimpan uang adalah . . . .
tingkat bunga dan penawaran uang di atas adalah . . . . 1. Untuk spekulasi
a. Jumlah penawaran uang bertambah saat tingkat bunga 2. Untuk menjaga harga diri
riil turun 3. Untuk bertransaksi
b. Jumlah penawaran uang tetap saat tingkat bunga riil 4. Alat penyimpan nilai
naik 24. Dalam teori kuantitas MV = PT, komponen yang
c. Jumlah penawaran uang berkurang saat tingkat bunga diperhitungkan adalah . . . .
riil naik 1. Jumlah barang diperdagangkan bebas dan pasar gelap
d. Jumlah penawaran uang tetap saat tingkat bunga riil 2. Kecepatan peredaran uang
naik 3. Jumlah uang valuta asing
e. Jumlah penawaran uang bergeser ke kanan saat 4. Jumlah uang beredar
tingkat bunga riil naik 25. Contoh sistem pembayaran elektronik untuk e-commerce
13. Faktor-faktor yang memengaruhi Bank Indonesia mengatur adalah . . . .
peredaran uang adalah . . . . 1. Sistem pembayaran kartu kredit digital
1. Tingkat bunga 2. Dompet digital
2. Tingkat inflasi 3. Sistem pembayaran digital dengan saldo terakumulasi
3. Harga saham unggulan yang dibeli bank 4. Sistem pembayaran nilai tersimpan
4. Tingkat produksi dan pendapatan nasional
5. Jumlah tagihan macet bank umum TOLONG DIPELAJARI DENGAN BAIK !!!
Pernyataan yang tepat adalah . . . . SELAMAT MENGERJAKAN 

Anda mungkin juga menyukai