Anda di halaman 1dari 32

8

1 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

Bab
Sistem dan Alat
Pembayaran
2 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
● menjelaskan pengertian dan komponen-komponen yang membentuk sistem

pembayaran,
● menjelaskan evolusi sistem pembayaran,
● menjelaskan peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran,
● menjelaskan uang sebagai alat pembayaran,
● menjelaskan sistem moneter, dan
● menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia.
Nilai dan Karakter Bangsa
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah jujur, disipilin,
kreatif dan bertanggung jawab.

• Uang giral • Uang luar negeri • Penawaran uang


• Standar mata uang • Sistem moneter • Teori perubahan nilai uang
Kata • Uang dalam negeri • Permintaan uang • Teori nilai uang
Kunci • Uang kartal • Fungsi uang • Nilai uang
3 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

A. Permintaan

1. Pengertian Sistem Pembayaran


Sistem pembayaran adalah cara yang disepakati untuk
mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan
penjual dalam suatu transaksi.
4 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

2. Komponen yang Membentuk Sistem Pembayaran


 Alat pembayaran (payment instruments)
 Sistem pembayaran yang memproses berbagai
instrumen pembayaran (interbank fund transfer
system)
 Lembaga yang memproses
sistem pembayaran (payment
systems operators)

Saluran pembayaran (delivery


channel)
5 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

3. Peran Sistem Pembayaran dalam Perekonomian


Menjamin kelancaran pasar sebagai tempat transaksi
Memungkinkan terjadinya spesialisasi produksi
Menentukan tingkat efisiensi transaksi
Memengaruhi tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi
serta efisiensi pasar keuangan
Mendukung terciptanya stabilitas sistem keuangan
Channel utama transmisi kebijakan moneter
Mendukung efisiensi dan efektivitas fungsi
intermediasi lembaga keuangan
Mendorong mobilitas aliran dana secara lebih cepat
6 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

4. Risiko dalam Sistem Pembayaran dan Pengendaliannya


Sistem transfer dana elektronik tergantung pada keandalan
jaringan komunikasi.

Jaringan komunikasi yang kurang baik dapat menimbulkan risiko


operasional.

Gangguan operasional berpotensi memperlambat mekanisme


settlement dana.

Keterlambantan mekanisme settlement dana menimbulkan risiko


likuiditas.
7 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

B. Evolusi Sistem Pembayaran: Dari Barter ke


Sistem Pembayaran E-Commerce

uang komoditas
uang fiat

e-money
cek
barter
8 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

C. Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran

1. Peran Bank Indonesia


Mengatur dan menjaga kelancaran Sistem
Pembayaran Nasional (SPN)
Memberi persetujuan, perizinan, dan pengawasan
SPN
Penyelenggara sistem kliring antarbank
Mengeluarkan, mengedarkan, mencabut,
menarik, dan memusnahkan uang rupiah
dari peredan
9 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

1. Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Nontunai


Transaksi pembayaran nontunai
dengan nilai yang besar
diselenggarakan Bank
Indonesia melalui
sistem BI-RTGS
(Real Time Gross
Settlement) dan
sistem kliring.
10 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

D. Uang sebagai Alat Pembayaran

1. Pengertian Uang
Uang adalah benda yang mempunyai ciri dapat diterima
umum, dapat digunakan sebagai alat tukar, dan dapat
digunakan sebagai alat pembayaran
11 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

2. Fungsi Uang
Alat tukar
Alat satuan hitung (pengukur nilai)
Menentukan tingkat efisiensi transaksi
Standar atau ukuran pembayaran yang ditunda
(standard of deferred payment)
Alat penyimpan kekayaan
Alat pengalih nilai/kekayaan
12 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

uang kartal
pihak yang
mengeluarkan
uang giral
uang logam
bahan uang
uang kertas
3. Jenis Uang berdasarkan
luar negeri
negara yang
mengeluarkan
dalam negeri
bernilai penuh
nilai uang
tidak bernilai
penuh
13 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

4. Syarat Uang
 Mudah dibawa (portability)
 Tahan lama (durability)
 Dapat dipecah menjadi unit yang lebih kecil
(divisibility)
 Nilainya stabil (stability)
 Diterima secara umum (acceptability)
 Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
serta tidak mudah dipalsukan.
 Dapat memuaskan keinginan orang yang memilikinya
14 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

5. Unsur Pengaman Rupiah


Ada dua bentuk unsur pengaman pada uang kertas rupiah
Unsur pengaman yang terbuka (overt security
features). Pendeteksian unsur pengaman tersebut
dapat dilakukan secara kasat mata, perabaan tangan,
dan peralatan sederhana (kaca pembesar dan ultra
violet)
Unsur pengaman yang tidak terbuka (covert security
features). Pendeteksian unsur pengaman yang tidak
terbuka hanya dapat dilakukan dengan mesin yang
memiliki sensor dengan tingkat kepastian dan
kecepatan yang cukup tinggi.
15 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

6. Teori Uang
a. Teori Nilai Uang
 Teori Barang
Daya beli uang tergantung dari permintaan dan
penawaran, kegunaan marjinal, serta biaya produksi
uang.
 Teori Nominalis
Nilai uang bukan ditentukan
oleh nilai bahan, tetapi
oleh nilai nominal yang
tertulis pada uang tersebut.
16 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

b. Teori Perubahan Nilai Uang


 Teori Kuantitas
Jumlah uang yang beredar memengaruhi tingkat
harga. Jika jumlah uang berkurang, harga cenderung
turun. Jika jumlah uang bertambah, maka harga akan
naik.

 Teori Transaksi
Irving Fisher melengkapi teori kuantitas dengan
memasukkan unsur kecepatan peredaran uang
17 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

 Teori Pendapatan
Motif memegang uang adalah:
 Motif transaksi (transaction motive)
 Motif berjaga-jaga (precautionary motive)
 Motif spekulasi (speculative motive)

 Teori Persediaan Kas


Marshall mengatakan bahwa nilai uang tergantung
pada jumlah pendapatan masyarakat yang dipegang
atau ditahan dalam bentuk tunai (cash)
18 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

7. Permintaan dan Penawaran Uang


a. Permintaan Uang
Permintaan uang adalah istilah untuk menerangkan
mengapa individu/perusahaan memegang uang dan
bukan aset lain.

Permintaan uang dipengaruhi oleh tiga hal:


 Kebutuhan Bertransaksi (Transaction Demand)
 Kebutuhan Berjaga-jaga (Precautionary Demand)
 Kebutuhan Berspekulasi (Speculative Demand)
19 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

b. Kurva Permintaan Uang


Jika tingkat bunga meningkat,
permintaan uang turun. Sebaliknya,
jika tingkat bunga turun, permintaan
uang naik, ceteris paribus.
Kurva permintaan
Sumbu vertikal
horizontal uang
(MD) memiliki
menunjukkan slope uang
tingkat
jumlah
negatif
bunga
riil riildan
(jumlah posisinya
(tingkat
nominalbunga
uang
dapatindeks
setelah
dibagi mengalami
penyesuaian
harga, GNP
pergeserantingkat
perubahan
deflator). karenaharga).
perubahan tingkat
pendapatan dan kekayaan
masyarakat.
20 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

c. Pergeseran Kurva Permintaan Uang


MDdapat
Faktor-faktor 1 dapat bergeser ke kurva
menggeser kiri
permintaanmenjadi
kanan
uang,menjadi
MD3 karena
antara MD
lain2 karena
adalah
suku bunga,turunnya
meningkatnya
kekayaan
kekayaan
nilai kekayaan
masyarakatmasyarakat serta
dan perubahan
pendapatanpendapatan
nasional. dan produk
nasional.
21 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

d. Penawaran Uang
Penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia
dalam suatu perekonomian.
Rumus:
L = M1 + M2 + M3 + near money

Kotak paling atas bersifat paling


likuid, (dapat dibelanjakan). Ini
digambarkan dengan warna
gelap. Semakin terang gradasi
warnanya, semakin tidak likuid
jenis uangnya.
22 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

e. Kurva Penawaran Uang


Semakin tinggi tingkat bunga, jumlah
uang yang beredar semakin banyak.
Begitu pula sebaliknya.
Kurva penawaran uang MS
memiliki slope positif dan
posisinya dipengaruhi oleh
kebijakan moneter. Slope
yang positif disebabkan
karena jumlah uang yang
beredar akan meningkat
jika tingkat bunga
meningkat, ceteris paribus.
23 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

f. Kurva Penawaran Uang


Dalam praktiknya, kurva penawaran
uang (MS) berbentuk garis tegak lurus
karena Bank Indonesia telah
menetapkan jumlah uang beredar
tertentu, tergantung pada kebijakan
moneter.
24 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

g. Pergeseran Kurva Permintaan Uang

Disebabkan oleh:

 Tingkat bunga
 Tingkat inflasi
 Tingkat produksi dan pendapatan nasional
 Kondisi kesehatan dunia perbankan
 Nilai tukar rupiah
25 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

g. Pergeseran Kurva Permintaan Uang

Sebaliknya,Bank
Keputusan keputusan
Indonesia
untuk menurunkan
menurunkan jumlahjumlah
uang
uang beredar
yang yang beredar
dapatdapat
menggeser kurva MS1 ke
kiri, menjadi
kanan, menjadi
MSMS
3 2
26 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

8. Standar Mata Uang


a. Standar Logam (Metallic Standard)
Standar logam adalah suatu penetapan logam tertentu
sebagai standar dalam keuangan (emas atau perak).

Terdiri dari:
 Sistem Standar Tunggal
(menggunakan satu jenis logam sebagai mata uang)
 Sistem Standar Kembar
(beredar dua jenis uang: emas dan perak)
 Sistem Standar Pincang
(pemerintah menetapkan emas sebagai mata uang
standar tetapi uang perak juga beredar)
27 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

b. Standar Kertas (Metallic Standard)


Standar kertas adalah kondisi di mana
dalam suatu negara beredar uang kertas
dalam jumlah tidak terbatas, dan uang itu
tidak dijamin dengan emas.
28 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

9. Jenis-Jenis Alat Pembayaran Nontunai


a. Credit Transfer
Credit transfer adalah perintah penempatan dana dari
pengirim ke penerima melalui jalur transfer dana dari
bank pengirim ke bank penerima dan dimungkinkan
melalui bank lain sebagai intermediary.
b. Debit Transfer
Debit transfer adalah sistem transfer dana di mana
perintah transfer debit dibuat oleh pemilik dana.
Tiga Bentuk Media Pembayaran
 Media pembayaran berbasis kertas
 Media pembayaran elektronik
 Media pembayaran berbasis kartu
29 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

E. Sistem Moneter

1. Standar Emas
Misalnya, seluruh masyarakat dunia ingin digaji dengan
emas murni. Kemurnian emas sudah dijamin oleh lembaga
yang berwenang. Oleh karena itu, hanya berat emas
sajalah yang perlu ditentukan.

2. Sistem Kurs Tetap dan Terkendali


Sistem ini bertujuan untuk mempertahankan tingkat kurs
yang stabil dan menghindari penurunan nilai mata uang
dengan cara menetapkan emas dan dolar Amerika Serikat
sebagai standar moneter bersama.
30 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

3. Sistem Kurs Mengambang Bebas


Sistem ini menyerahkan sepenuhnya kurs mata uang
pada mekanisme pasar (permintaan dan penawaran
uang) tanpa campur tangan pemerintah.

4. Sistem Kurs Mengambang Terkendali


Dalam sistem ini, negara membiarkan nilai mata
uangnya mengambang dengan bebas. Namun, negara
melakukan intervensi untuk mencegah fluktuasi kurs
yang terlalu besar.
31 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

F. Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia

Pengelolaan uang rupiah oleh BI meliputi:


 perencanaan
 pencetakan
 pengeluaran
 pengedaran
 pencabutan
 penarikan
 pemusnahan
32 EKONOMI untuk SMA dan MA Jilid 1 Bab 8 Sistem dan Alat Pembayaran

Let’s Go to
The Next Lesson!

Anda mungkin juga menyukai