Anda di halaman 1dari 2

EQUILIBRIUM PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Dalam teori ekonomi mikro, pasar persaingan sempurna artinya : tidak


ada rivalry/persaingan pribadi.
Pasar persingan sempurna adalah model pasar yang paling klasik dan paling
sering digunakan dalam analisis ilmu ekonomi. Model ini telah dianggap sebagai
teori dan secara luas digunakan untuk meramalkan keadaan ekonomi.

Dalam kombinasi input dan fungsi biaya, kita perlu melakukan yang namanya
pemaksimumaman keuntungan pada pasar persingan sempurna, atau yang kita
sebut dengan aquilibriumpasar persaingan sempurna.

Ekuilibrium perusahaan dalam asumsi pasar persaingan sempurna, secara grafis


dapat ditunjukkan melalui dua pendekatan, yaitu menggunakan
- Kurva MC atau marginal cost, dimana kurva MC adalah sebagai kurva
supply produk.
- Kurva MR (marginal revenue) atau AR (avarage revenue) = yaitu sebagai
kurva permintaan.

Ciri pasar persaingan sempurna :


1. Terdapat penjual-pembeli yang banyak. Oleh karena terdapat sangat
banyak produsen atau perusahaan, maka setiap produsen atau perusahaan
hanya memasok produk sebagian kecil saja dari total produk yang
ditawarkan di pasar. Pembeli juga sangat banyak sehingga secara
individual mereka tidak mempunyai kekuatan monopsoni untuk
mempengaruhi mekanisme di dalam pasar.
2. Produk atau barang yang dihasilkan para produsen adalah homogen.
3. Produsen bebas keluar-masuk pasar, artinya tidak ada hambatan bagi
setiap perusahaan untuk masuk dan keluar pasar.
4. faktor produksi bebas bergerak
5. pembeli-penjual memiliki informasi lengkap tentang pasar. Semua penjua
dan pembeli diasumsikan mempunyai pengetahuan yang lengkap tentang
kondisi pasar, baik kondisi sekarang maupun yang akan datang. Dengan
demikian kondisi ketidakpastian di masa mendatang dapat diantisipasi.
Serta informasi pasar dapat diperoleh dengan mudah didapat dan tanpa
biaya

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA terdapat dua titik keseimbangan, yaitu:


1. Titik keseimbangan jangka pendek perusahaan didapat dengan cara :
o penerimaan total dikurangi pengeluaran total :
π pi (keuntungan) = TR (total revenue) – TC (total cost)
dimana, π (keuntungan) = 0 jika : MC (marginal cost) = MR (marginal
revenue) = P (ekuilibrium)

o penerimaan marjinal dikurangi biaya marjinal.


1) MR (marginal revenue) = MC ( merginal cost) (necessity condition)
2) kurva MC (marginal cost) memotong kurva MR (marginal revenue)
dari bawah (sufficient condition). Berkaitan dengan bentuk "U"
o tingkat produksi dan harga produk minimal : perpotongan SMC (short run
marginal cost) = biaya marginal jangka pendek dengan SAVC (short run
avarange variable cost (biaya variabel rata-rata), yaitu harus menutup
biaya variabel.
o f (MC) marginal cost = f ' (TC) total cost : fungsi MC = turunan pertama
dari fungsi Total cost.

Titik keseimbangan jangka panjang : produsen hanya mungkin menerima


pendapatan sekedar keuntungan normal (normal profit), TR (total revenue) = TC
(total cost). Sebab seandainya dicari excess profit maka banyak perusahaan masuk
pasar sehingga supply naik dst.
Syarat keseimbangan produsen :
- LMC (longrun marginal cost) biaya marginal jangka panjang = LATC
(longrun avarange total cost) biaya rata-rata jangka panjang = P
(ekuilibrium)
- SMC ( shortrun marginal cost) biaya marginal jangka pendek = LMC
(longrun marginal cost) biaya marginal jangka panjang = SAC (shortrun
avarange cost) biaya rata-rata jangka pndek = P (ukuilibrium) = MR
(marginal revenue)

Syarat keseimbangan pasar :


- LMC (biaya marginal jangka panjang) = LATC (biaya rata-rata jangka
panjang )= SMC (biaya marginal jangka pendek) = P (ekuilibrium) = MR
(marginal revenue)
- LAC (biaya rata-rata jangka panjang) = SAC (biaya rata-rata jangka
pendek) = P (pasar dalam kondisi normal profit)

Asumsi keseimbangan jangka panjang :


a. output diproduksi di tingkat biaya produksi minimum
b. konsumen membeli di tingkat harga minimum (P = MC)
c. skala produksi penuh tidak ada disekonomi (pemborosan).
d. semua perusahaan mendapat π normal (TR = TC).

Anda mungkin juga menyukai