Nama : Ni Wayan Sutami

Ekaningsari Absen 23
NIM 2107511180
Mata Kuliah : Ekonomi Mikro Lanjutan
Tanda Tangan :

RINGKASAN MATERI KELOMPOK 2

“Teori Pasar Persaingan Sempurna”

1. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan jenis pasar dimana tidak ada pelaku
ekonomi yang mempunyai kekuasaan pasar (market power) terhadap harga suatu
produk yang homogen. Pembeli atau orang yang melakukan permintaan maupun
penjual atau orang yang melakukan penawaran tidak mempunyai kekuatan untuk
mempengaruhi harga pasar. Mereka hanya bertindak sebagai pengambil harga
(price taker) dan bukan sebagai pembuat harga (price maker)

2. Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

- Perusahaan adalah pengambil harga
- Setiap perusahaan mudah ke luar atau masuk pasar
- Menghasilkan barang serupa
- Terdapat banyak perusahaan di pasar
- Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar

3. Keseimbangan Pasar Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Keseimbangan jangka pendek adalah rekonstruksi dari marjinal cost yang
dimulai dari titik beku usaha (shut down point) hingga perusahaan mendapatkan laba.
Kondisi keseimbangan tercapai ketika produsen memperoleh laba maksimum sebesar
bidang yang diarsir. Syarat untuk memperoleh laba maksimum produsen harus
menghasilkan output ketika MR=MC. MC berlereng positif di titik A pada harga P0
dan jumlah output Q0.
Dalam jangka panjang, kondisi pasar persaingan sempurna akan berubah
dengan adanya kemungkinan penjual masuk dan keluar. Laba yang terjadi di
dalam pasar, yaitu ketika tingkat harga lebih dari long run average cost (P>LAC),
maka
 produsen baru akan masuk ke pasar. Akibatnya barang yang ditawarkan makin
banyak, sehingga akan menurunkan harga hingga P=LAC.

4. Contoh Pasar Persaingan Semurna

pasar persaingan sempurna bisa dilihat pada operasional sebuah perusahaan
beras. Sesuai ciri-ciri pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli dan penjual beras
sangat banyak sekali karena beras merupakan kebutuhan pokok di Indonesia. Setiap
pembeli dan penjual tidak memiliki kekuatan untuk mempengauri harga. Mereka
merupakan pengikut harga (price takers).
Setiap pembeli dan penjual juga memiliki informasi yang lengkap dan sama
tentang produk yang diperjualbelikan, dan beras merupakan produk yang homogen.
Perusahaan beras yang memproduksi beras hanyalah satu diantara sekian banyak
produsen beras. Kontribusi perusahaan yang satu terhadap produksi beras secara
keseluruhan hanyalah merupakan bagian kecil dari jumlah produksi yang sangat
besar. Artinya berapa pun jumlah beras yang dapat diproduksi perusahaan, harga
keseimbangan beras dipasar tidak akan berubah

5. Pendekatan Total dan Marjinal

a. Pemaksimuman Keuntungan pada Pasar Persaingan Sempurna
- Pendekatan Total atau Penerimaan Total (Total Revenue-TR)
Secara matematis, penerimaan total dapat ditulis sebagai berikut.
TR = P x Q
- Pendekatan Marjinal atau Penerimaan Marjinal (Marjinal Revenue)
Secara matematis, biaya marjinal dapat ditulis sebagai berikut.

- Penerimaan Rata-rata (Avarege Revenue – AR)

Average revenue merupakan penerimaan total dibagi dengan jumlah
satuan produk yang dijual dan dituliskan sebagai berikut: AR =
TR/q

- Biaya Marjinal (Marjinal Cost)

Secara matematis, biaya marjinal dapat ditulis sebagai berikut.
 - Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost)
Secara matematis, biaya total rata-rata dapat ditulis sebagai berikut.

TUGAS :
1. Dalam sebiah pasar output bersrtukur Pasar Persaingan Sempurna, jumlah perusahaan
adalam 1000. Dalam jang pendek tiap perusahaan memiliki kurva penawaran
Qs = -200 + 50P. Dimana Qs adalah output tiap perusahaan. Diketahui
perimintaan pasar adalah Qd = 160.000 - 10.000P. Cobalah hitung harga
keseimbangan pasar jangka pendek.

Jawaban :
Diketahui :
Qs = -200 + 50P
Qd = 160.000 - 10.000P
Jumlah Perusahaan 1000, sehingga Qs = (-200 + 50P).1000
Qs = -200.000 + 50.000P

Ditanya : Harga keseimbangan pasar jangka pendek

? Jawaban :
Qd = Qs
160.000 - 10.000P = -200.000 + 50.000P
-10.000P - 50.000P = -200.000 - 160.000
-60.000P = -360.000
−360.000
P −60.000𝑃

P=6
Qd = 160.000 - 10.000P Qs = -200.000 + 50.000P
= 160.000 - 10.000(6) = -200.000 + 50.000(6)
= 160.000 - 60.000 = -200.000 + 300.000
= 100.000 = 100.000

Jadi, ditemukan bahwa harga keseimbangan adalah Rp6 per produk, dan
jumlah keseimbangannya sebanyak 100.000 unit