Anda di halaman 1dari 248

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS EKONOMI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA


DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH SEKOLAH
DASAR DAN MENENGAH PERTAMA SWASTA GRACIA DI
LIPPO KARAWACI KABUPATEN TANGERANG

DISUSUN OLEH :

Nama : Muhammad Rezky Pratama


NPM : 14218872
Prodi : Manajemen
Pembimbing : Dr. Nova Anggrainie, SE., MMSI

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat


Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

JAKARTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN

KOMISI PEMBIMBING

NO NAMA KEDUDUKAN
1. Dr. Nova Anggrainie., SE., MMSI. Ketua
2. Dr. Beny Susanti., SE., MM Anggota
3. Dr. Emmy Indrayani., SE., MMSI., M.I.Kom. Anggota
Tanggal Sidang: 15/09/2022

PANITIA UJIAN

NO NAMA KEDUDUKAN
1. Dr. Ravi Ahmad Salim Ketua
2. Prof. Dr. Wahyudi Priyono Sekretaris
3. Dr. Nova Anggrainie., SE., MMSI. Anggota
4. Dr. Beny Susanti., SE., MM Anggota
5. Dr. Emmy Indrayani., SE., MMSI., M.I.Kom. Anggota
Tanggal Lulus: 15/09/2022

Mengetahui,

Pembimbing Bagian Sidang Ujian

(Dr. Nova Anggrainie, SE., MMSI) (Dr. Edi Sukirman, SSi., MM)

ii
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Muhammad Rezky Pratama

NPM : 14218872

Judul Skripsi : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN MEMILIH SEKOLAH DASAR DAN
MENENGAH PERTAMA SWASTA GRACIA DI
LIPPO KARAWACI KABUPATEN TANGERANG

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Manajemen

Tanggal Sidang : 15 September 2022

Tanggal Lulus : 15 September 2022

Dengan ini menyatakan bahwa hasil skripsi yang telah saya buat ini
merupakan hasil karya saya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata
dikemudian hari Skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap
karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus
bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib Universitas Gunadarma.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan keadaan sadar dan tanpa
paksaan dari pihak manapun.

Jakarta, 15 September 2022


Tertanda,

(Muhammad Rezky Pratama)

iii
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH SEKOLAH
DASAR DAN MENENGAH PERTAMA SWASTA GRACIA DI
LIPPO KARAWACI KABUPATEN TANGERANG

ABSTRAK

Dalam suatu lingkup usaha dan bisnis, sekolah dapat dikatakan sebagai
salah satu penyedia layanan jasa. Untuk meningkatkan mutu layanan jasanya
sekolah banyak mempertimbangkan bebagai macam hal. Hal tersebut dilakukan
agar orang tua tidak salah dalam memilih tempat untuk belajar dan ilmu yang
disalurkan nantinya bermanfaat dan berguna. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan
keputusan memilih sekolah dasar dan menengah pertama swasta Gracia di Lippo
Karawaci, Kabupaten Tangerang.

Metode analisis pada penelitian ini menggunakan data primer kuantitatif,


tahap uji yang dilakukan adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik,
Uji Regresi Linear Berganda, dan Uji Hipotesis. Data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan instrument kuesioner, dan data valid yang berhasil
dikumpulkan sebanyak 205 responden. Metode pengambilan sampel pada
penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling.
Alat bantu pengujian yang digunakan adalah SPSS v.26.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kualitas pelayanan,


biaya sekolah, lokasi sekolah, dan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan
terhadap pengambilan keputusan dalam memilih sekolah swasta Gracia
sedangkan, kualitas guru, fasilitas sekolah, budaya sekolah, dan keamanan
sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan dalam
memilih sekolah swasta Gracia. Secara simultan atau bersama-sama kualitas
pelayanan, kualitas guru, fasilitas sekolah, budaya sekolah, biaya sekolah, lokasi
sekolah, keamanan sekolah, dan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan
terhadap keputusan dalam memilih sekolah swasta Gracia.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Biaya Sekolah, Lokasi Sekolah, Kepuasaan


Pelanggan, Pengambilan Keputusan.

(xviii + 129 + Lampiran)


Daftar Pustaka (2001 - 2019)

iv
FACTORS INFLUENCING PARENTS IN MAKING
DECISIONS ON CHOOSING GRACIA PRIVATE PRIMARY
AND JUNIOR HIGH SCHOOL IN LIPPO KARAWACI
TANGERANG REGENCY

ABSTRACT

In a business and business sphere, schools can be said to be one of the


service providers. To improve the quality of its services, schools consider many
things. This is done so that parents are not wrong in choosing a place to learn and
the knowledge distributed will be useful and useful. The purpose of this study is
to find out the factors that affect parents in making decisions on choosing a
private primary and secondary school Gracia in Lippo Karawaci, Tangerang
Regency.

The analysis method in this study uses quantitative primary data, the test
stages carried out are Validity Test, Reliability Test, Classical Assumption Test,
Multiple Linear Regression Test, and Hypothesis Test. The data used in this study
used questionnaire instruments, and valid data were collected by 205 respondents.
The sampling method in this study was non probability sampling with purposive
sampling technique. The test tool used is SPSS v.26.

The results showed that Partially the quality of services, school fees,
school location, and customer satisfaction had a significant effect on decision
making in choosing Gracia private schools while, the quality of teachers, school
facilities, school culture, and school safety did not have a significant effect on
decision making in choosing Gracia private schools. Simultaneously or together
the quality of service, quality of teachers, school facilities, school culture, tuition
fees, school location, school safety, and customer satisfaction had a significant
effect on the decision to choose a Gracia private school.

Keywords : Service Quality, School Fees, School Location, Customer


Satisfaction, Decision Making.

(xviii + 129 + Attachment)


Bibliography (2001 - 2019)

v
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang
telah memberi rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH
SEKOLAH DASAR DAN MENENGAH PERTAMA SWASTA GRACIA DI
LIPPO KARAWACI KABUPATEN TANGERANG”. Pada kesempatan ini
penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada berbagai
pihak yang selama ini telah memberikan dukungan baik moril maupun material
untuk menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini diajukan guna melengkapi sebagian
syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan,
dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun material, sehingga
penulisan skripsi ini akhirnya dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini dengan
ketulusan hati yang paling dalam, penulis mengucapkan terima kasih yang begitu
besar kepada :
1. Prof. Dr. E.S. Margiyanti SE., MM., selaku Rektor Universitas Gunadarma.
2. Ir. Toto Sugiharto, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Gunadarma.
3. Iman Murtono Soenhadji, Ph.D., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Gunadarma.
4. Dr. Edi Sukirman, Ssi., MM., selaku Kepala Bagian Sidang Ujian Universitas
Gunadarma.
5. Dr. Nova Anggrainie, SE., MMSI, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan waktu dan pikiran untuk memberikan masukan
serta kritik dalam proses pengerjaan penulisan skripsi ini dengan baik.
6. Segenap sivitas akademika Universitas Gunadarma khususnya seluruh dosen
Ekonomi yang telah mengajarkan banyak ilmu pengetahuan yang sangat
bermanfaat.

vi
7. Bapak Thomas S.T selaku Koordinator Sekolah Gracia yang telah membantu
menyelesaikan penelitian skripsi ini.
8. Kepada pimpinan, staff dan guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama Gracia yang telah membantu penulis menyebarkan kuesioner kepada
responden penelitian ini.
9. Kepada orang tua tercinta Bapak Tulus Sudaryono dan Ibu Susita serta adik
tercinta Muhammad Akmal Fadhilah dan Anisah Anindiyah Ramadhani, yang
telah memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan semangat serta segala
bantuannya baik berupa moril maupun material dalam menyelesaikan
penelitian skripsi ini.
10. Responden (orang tua murid Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama
Gracia) dalam penelitian tugas akhir ini yang telah bersedia meluangkan
waktunya untuk mengisi kuesioner tugas akhir ini.
11. Kepada kakek dan nenek beserta keluarga besar penulis yang telah membantu
penulis baik secara materi maupun moral, serta selalu mendo’akan penulis
selama masa perkuliahan dan proses penyusunan skripsi ini.
12. Teman-teman Ketua Kelas/Ketua Pelaksana Kegiatan seperjuangan
Abdurraafi Rasyid Ridho, Agung Ramadhansyah, Aldi Amri, Cherina
Apriyanti, Diah Apriliany, Epin Rohani, Haidar Faqih Fadhilah, Hasbi
Ramatullah, Hizkia Abiel Muljana, Muhammad Rafi Rahmat Alghifari,
Novanto Saputra, Zhirazzi dan sebagainya yang selalu mengingatkan penulis
skripsi untuk mengerjakan serta memberikan semangat dan motivasi dalam
menyelesaikan Penulisan Skripsi ini.
13. Sahabat-sahabat Universitas Gunadarma Abdurraafi Rasyid Ridho dan
Ahmad Maulana yang telah memberikan semangat, motivasi serta membantu
dalam proses penelitian skripsi ini.
14. Seluruh sekeluarga KMMI Unisda yang telah bersedia mendukung dan
membantu penulis skripsi ini.
15. Seluruh keluarga Alumni Sekolah Gracia yang telah bersedia mendukung dan
membantu penulis skripsi ini.

vii
16. Seluruh teman-teman UKM Fajrul Islam Universitas Gunadarma regional
Karawaci dan teman-teman Inspirite yang telah bersedia mendukung dan
menyemangati penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
17. Seluruh teman-teman Universitas Gunadarma khususnya keluarga besar kelas
4EA30 angkatan 2018 yang telah memenuhi hari-hari selama masa
perkuliahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
18. Teman – teman satu dosen pembimbing skripsi Ibu Dr. Nova Anggrainie,
SE., MMSI yaitu Ajeng Nada Nabila, Amelia Anggraini, Aprilianti Rahma
Utami, Albert Natanael, Chika Alfiana, Dea Anjeli, Herlina, Lidya Putri
Yuslestrali dan Mila Aulia Rizkyani.
19. Kakak tingkat Nida Fauziah yang telah memberi banyak referensi dan saran
kepada penulisan skripsi.
20. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas
kerja samanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat
waktu.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik mereka yang telah
membantu dalam membuat skripsi ini. Penulis berharap, penulisan skripsi ini
dapat memberikan banyak manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Penulis
juga menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Penulis
berharap agar penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang ingin mengetahui pembahasan dalam penulisan skripsi ini.

Jakarta, 15 September 2022


Penulis,

(Muhammad Rezky Pratama)

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii
PERNYATAAN ORIGINALITAS DAN PUBLIKASI ...................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL .................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 6
1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 7
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 7
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 8

BAB II TELAAH PUSTAKA ................................................................................ 10


2.1 Landasan Teori ........................................................................................... 10
2.1.1 Grand Theory of Marketing ........................................................... 10
2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran ............................................... 13
2.1.3 Kualitas Pelayanan ......................................................................... 14
2.1.3.1 Unsur-Unsur Kualitas Pelayanan ................................... 15
2.1.3.2 Indikator Kualitas Pelayanan .......................................... 17
2.1.4 Kualitas Guru.................................................................................. 18
2.1.4.1 Indikator Kualitas Guru................................................... 19
2.1.5 Fasilitas Sekolah ............................................................................. 20
2.1.5.1 Indikator Fasilitas Sekolah .............................................. 21

ix
2.1.6 Budaya Sekolah .............................................................................. 22
2.1.6.1 Indikator Budaya Sekolah ............................................... 23
2.1.7 Biaya Sekolah ................................................................................. 24
2.1.7.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Sekolah ...... 24
2.1.7.2 Indikator Biaya Sekolah .................................................. 26
2.1.8 Lokasi Sekolah ............................................................................... 26
2.1.8.1 Indikator Lokasi Sekolah ................................................ 27
2.1.9 Keamanan Sekolah ......................................................................... 28
2.1.9.1 Indikator Keamanan Sekolah .......................................... 28
2.1.10 Kepuasan Pelanggan ...................................................................... 29
2.1.10.1 Prinsip-Prinsip Kepuasan Pelanggan ............................. 29
2.1.10.2 Indikator Kepuasan Pelanggan ....................................... 30
2.1.11 Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah................................... 31
2.1.11.1 Indikator Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah.... 32
2.2 Kajian Penelitian Sejenis............................................................................ 33
2.3 Model Penelitian dan Hipotesis Penelitian ............................................... 42
2.3.1 Model Penelitian ............................................................................ 42
2.3.2 Hipotesis Penelitian........................................................................ 43
2.4 Pengaruh Antar Variabel Penelitian .......................................................... 44
2.4.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ............................................................................ 44
2.4.2 Pengaruh Kualitas Guru Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ............................................................................ 45
2.4.3 Pengaruh Fasilitas Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ............................................................................ 46
2.4.4 Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ............................................................................ 47
2.4.5 Pengaruh Biaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ............................................................................ 48
2.4.6 Pengaruh Lokasi Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ............................................................................ 49

x
2.4.7 Pengaruh Keamanan Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ............................................................................ 50
2.4.8 Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ............................................................................ 51
2.4.9 Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Guru, Fasilitas Sekolah,
Budaya Sekolah, Biaya Sekolah, Lokasi Sekolah, Keamanan
Sekolah, Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah................................... 52

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 55


3.1 Objek Penelitian.......................................................................................... 55
3.2 Instrumen Penelitian ................................................................................... 55
3.3 Populasi dan Sampel .................................................................................. 55
3.3.1 Populasi ........................................................................................... 55
3.3.2 Sampel............................................................................................. 56
3.4 Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 57
3.4.1 Data Primer ..................................................................................... 57
3.4.2 Data Sekunder ................................................................................ 57
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ........................... 58
3.5.1 Variabel Penelitian ......................................................................... 58
3.5.1.1 Variabel Independen ....................................................... 58
3.5.1.2 Variabel Dependen .......................................................... 61
3.5.2 Definisi Operasional Variabel ....................................................... 62
3.6 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 66
3.6.1 Kuesioner/Angket........................................................................... 66
3.6.2 Studi Pustaka .................................................................................. 67
3.7 Teknik Analisis Data .................................................................................. 68
3.7.1 Uji Validitas .................................................................................... 68
3.7.2 Uji Reliabilitas ................................................................................ 68
3.7.3 Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 69
3.7.3.1 Uji Normalitas ................................................................. 69

xi
3.7.3.2 Uji Multikolineritas ......................................................... 70
3.7.3.3 Uji Heteroskedastisitas .................................................... 70
3.7.3.4 Uji Autokorelasi .............................................................. 71
3.7.3.5 Uji Linearitas ................................................................... 72
3.7.4 Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 72
3.7.5 Uji Hipotesis ................................................................................... 74
3.7.5.1 Uji T (Parsial) .................................................................. 74
3.7.5.2 Uji F (Simultan) ............................................................... 74
3.7.5.3 Uji Koefisien Determinasi (R2 ) ...................................... 75

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 76


4.1 Data Dan Profil Objek Penelitian .............................................................. 76
4.1.1 Sejarah Sekolah Gracia .................................................................. 76
4.1.2 Visi Dan Misi Sekolah Gracia ....................................................... 77
4.2 Karakteristik Responden ............................................................................ 78
4.2.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................................ 78
4.2.2 Responden Berdasarkan Usia ........................................................ 78
4.2.3 Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................................... 79
4.2.4 Responden Berdasarkan Pendapatan/Gaji per Bulan ................... 80
4.3 Analisis Skala Likert .................................................................................. 80
4.3.1 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Pelayanan
(X1) ................................................................................................. 81
4.3.2 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Guru
(X2) ................................................................................................. 82
4.3.3 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Fasilitas Sekolah
(X3) ................................................................................................. 83
4.3.4 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Budaya Sekolah
(X4) ................................................................................................. 84
4.3.5 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Biaya Sekolah
(X5) ................................................................................................. 85
4.3.6 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Lokasi Sekolah

xii
(X6) ................................................................................................. 86
4.3.7 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Keamanan Sekolah
(X7) ................................................................................................. 87
4.3.8 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Pelanggan
(X8) ................................................................................................. 87
4.3.9 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Pengambilan
Keputusan Memilih Sekolah (Y)................................................... 89
4.4 Uji Kelayakan Instrumen Data .................................................................. 89
4.4.1 Uji Validitas .................................................................................... 90
4.4.2 Uji Reliabilitas ................................................................................ 91
4.5 Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 92
4.5.1 Uji Normalitas ................................................................................ 93
4.5.2 Uji Multikolinearitas ...................................................................... 95
4.5.3 Uji Heterokedastisitas .................................................................... 97
4.5.4 Uji Autokorelasi ............................................................................. 97
4.5.5 Uji Linearitas .................................................................................. 98
4.6 Uji Regresi Linier Berganda.................................................................... 104
4.7 Uji Hipotesis ............................................................................................. 109
4.7.1 Uji T (Parsial) ............................................................................... 109
4.7.2 Uji F (Simultan) .......................................................................... 112
4.8 Koefisien Determinasi (R 2) ..................................................................... 113
4.9 Pembahasan Hasil Rangkuman Analisis Data........................................ 114
4.9.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ..........................................................................114
4.9.2 Pengaruh Kualitas Guru Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah .......................................................................... 115
4.9.3 Pengaruh Fasilitas Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah .......................................................................... 116
4.9.4 Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah .......................................................................... 117
4.9.5 Pengaruh Biaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan

xiii
Memilih Sekolah .......................................................................... 117
4.9.6 Pengaruh Lokasi Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah .......................................................................... 118
4.9.7 Pengaruh Keamanan Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah .......................................................................... 119
4.9.8 Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah .......................................................................... 120
4.10 Rangkuman Hasil Penelitian ................................................................... 121

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI............................................................. 123


5.1 Simpulan ................................................................................................... 123
5.2 Implikasi ................................................................................................... 123
5.3 Saran ......................................................................................................... 124
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 126
LAMPIRAN ........................................................................................................... 130

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Jumlah Siswa SD GRACIA Di Lippo Karawaci Kabupaten


Tangerang Pada Tahun Ajaran Juli 2012 Sampai Juli 2021 ............ 5
Tabel 1.2 Daftar Jumlah Siswa SMP GRACIA Di Lippo Karawaci Kabupaten
Tangerang Pada Tahun Ajaran Juli 2012 Sampai Juli 2021 ............ 6
Tabel 2.1 Kajian Penelitian Sejenis ................................................................. 33
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ......................................................... 62
Tabel 3.2 Skala Likert ....................................................................................... 67
Tabel 3.3 Kriteria Pengambilan Keputusan Durbin-Watson (DW) ............... 71
Tabel 4.1 Skala Likert ....................................................................................... 81
Tabel 4.2 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Pelayanan
(X1) ................................................................................................... 81
Tabel 4.3 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Guru (X2) . 82
Tabel 4.4 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Fasilitas Sekolah
(X3) ................................................................................................... 83
Tabel 4.5 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Budaya Sekolah
(X4) ................................................................................................... 84
Tabel 4.6 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Biaya Sekolah (X5)..85
Tabel 4.7 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Lokasi Sekolah
(X6) ................................................................................................... 86
Tabel 4.8 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Keamanan Sekolah
(X7) ................................................................................................... 87
Tabel 4.9 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Pelanggan
(X8)................................................................................................87
Tabel 4.10 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah (Y) ........................................................................ 89
Tabel 4.11 Keterangan Hasil Uji Validitas ........................................................ 90
Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 92
Tabel 4.13 Hasil Uji Statistic Kolmogorov-Smirnov ........................................ 93
Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolinearitas .............................................................. 96

xv
Tabel 4.15 Hasil Uji Autokorelasi ..................................................................... 98
Tabel 4.16 Hasil Uji Linearitas Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah *
Kualitas Pelayanan ........................................................................... 99
Tabel 4.17 Hasil Uji Linearitas Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah *
Kualitas Guru .................................................................................. 100
Tabel 4.18 Hasil Uji Linearitas Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah *
Fasilitas Sekolah ............................................................................. 100
Tabel 4.19 Hasil Uji Linearitas Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah *
Budaya Sekolah .............................................................................. 101
Tabel 4.20 Hasil Uji Linearitas Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah *
Biaya Sekolah ................................................................................. 102
Tabel 4.21 Hasil Uji Linearitas Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah *
Lokasi Sekolah................................................................................ 102
Tabel 4.22 Hasil Uji Linearitas Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah *
Keamanan Sekolah ......................................................................... 103
Tabel 4.23 Hasil Uji Linearitas Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah *
Kepuasan Pelanggan ...................................................................... 104
Tabel 4.24 Keterangan Hasil Uji Linearitas .................................................... 104
Tabel 4.25 Uji Regresi Linear Berganda ......................................................... 105
Tabel 4.26 Uji T (Parsial) ................................................................................. 110
Tabel 4.27 Uji F (Simultan).............................................................................. 112
Tabel 4.28 Hasil Pengelolaan Uji Koefisien Determinasi (R 2) ...................... 113
Tabel 4.29 Rangkuman Hasil Penelitian ......................................................... 121

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teori, Konsep dan Variabel Penelitian ..........................................12


Gambar 2.2 Model Penelitian ..............................................................................43
Gambar 2.3 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ..............................................................................45
Gambar 2.4 Pengaruh Kualitas Guru Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ..............................................................................46
Gambar 2.5 Pengaruh Fasilitas Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ..............................................................................47
Gambar 2.6 Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ..............................................................................48
Gambar 2.7 Pengaruh Biaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ..............................................................................49
Gambar 2.8 Pengaruh Lokasi Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ..............................................................................50
Gambar 2.9 Pengaruh Keamanan Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ..............................................................................51
Gambar 2.10 Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ..............................................................................52
Gambar 2.11 Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Guru, Fasilitas Sekolah,
Budaya Sekolah, Biaya Sekolah, Lokasi Sekolah, Keamanan
Sekolah, Kepuasan Pelanggan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah ..............................................................................54
Gambar 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .........................................78
Gambar 4.2 Responden Berdasarkan Usia .........................................................79
Gambar 4.3 Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................................79
Gambar 4.4 Responden Berdasarkan Gaji Per Bulan ........................................80
Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Normal Probability Plot......94
Gambar 4.6 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram ................95
Gambar 4.7 Hasil Uji Heterokedestisitas ...........................................................97

xvii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ..................................................................... 131


Lampiran 2 Data Kuesioner Google Forms..................................................... 138
Lampiran 3 Hasil Tabel Tabulasi ..................................................................... 150
Lampiran 4 Analisis Deskriptif ........................................................................ 195
Lampiran 5 Output SPSS .................................................................................. 196
Lampiran 6 Tabel R, Tabel Uji T, Tabel Uji F, Tabel Durbin Watson ......... 223

xviii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mendidik anak merupakan tugas yang paling mulia yang diamanatkan
Tuhan kepada para orang tua. Melalui pendidikan, orang tua dapat memberikan
pengaruh dalam pembentukan pribadi dan sikap anak yang akan melekat hingga
anak menjadi dewasa. Pilihan sekolah yang tepat akan sangat membantu
memaksimalkan perkembangan kecerdasan anak. Sekolah bukan hanya sebagai
tempat menimba ilmu tetapi sekolah juga menjadi tempat pembentukan karakter
dan kepribadian pada anak. Jadi, orang tua jelas harus memilih sekolah yang
terbaik untuk anak. Terbaik bukan berarti yang termahal. Terbaik adalah yang
sesuai dengan kebutuhan anak.
Dalam suatu lingkup usaha dan bisnis, sekolah dapat dikatakan sebagai
salah satu penyedia layanan jasa. Untuk meningkatkan mutu layanan jasanya
sekolah banyak mempertimbangkan berbagai macam hal. Hal tersebut dilakukan
agar orang tua tidak salah dalam memilih tempat untuk belajar dan ilmu yang
disalurkan nantinya bermanfaat dan berguna.
Ada dua jenis pendidikan di Indonesia yaitu pendidikan formal dan
pendidikan nonformal (kursus komputer, menari, melukis dan sebagainya).
Pendidikan formal tujuannya untuk mendapatkan gelar kelulusan. Orang tua perlu
memperhatikan bagaimana suatu sekolah (lembaga pendidikan) dapat terus
bertahan dan mencetak suatu prestasi dari tahun ke tahun meskipun setiap
tahunnya banyak bermunculan sekolah lain yang memberikan penawaran dan
fasilitas yang jauh lebih menarik.
Sekolah merupakan tempat untuk memberikan pendidikan tambahan pada
anak selain orang tua. Dunia pendidikan, khususnya sekolah merupakan salah satu
sektor yang terdampak pandemi. Pada kondisi pandemi seperti ini tentunya ada
perbedaan proses pembelajaran disekolah jika dibandingkan sebelum adanya
pandemi. Seperti yang disebutkan oleh Mauruh (2020), saat sebelum terjadinya

1
2

pandemi tatap muka adalah kewajiban bagi siswa, siswa dapat memaksimalkan
kapasitas kelas, masuk sekolah selama lima sampai enam hari, selama sekolah
siswa dapat berinteraksi secara bebas dan bisa berkumpul di fasilitas sekolah
seperti kantin. Sedangkan selama pandemi siswa tidak wajib melakukan tatap
muka, kapasitas kelas dibatasi 30%-50%, masuk secara bergantian karena
biasanya kelas akan dibagi menjadi dua, pembatasan interaksi antar siswa dan
ditutupnya fasilitas sekolah seperti kantin serta menerapkan protokol kesehatan
seperti penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Menurut Hasan (2019 : 10) mengatakan bahwa teori pengambilan
keputusan adalah teori-teori atau teknik-teknik atau pendekatan-pendekatan yang
digunakan dalam suatu proses pengambilan keputusan. Agar pengambilan
keputusan dapat lebih terarah, maka perlu diketahui unsur-unsur/komponen-
komponen dari pengambilan keputusan itu adalah sebagai berikut :
1. Tujuan dari pengambilan keputusan.
2. Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah.
3. Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya
atau diluar jangkauan manusia.
4. Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu
pengambilan keputusan.

Menurut Kotler dan Keller (1984 : 178) menjelaskan bahwa para


konsumen membuat keputusan mereka tidak dalam sebuah tempat yang terisolasi
dari lingkungan sekitar. Perilaku membeli mereka sangat dipengaruhi oleh faktor-
faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis. Dalam buku “Customer
Services for Dummies”, Land dan Bailey (2006) menjelaskan bahwa pelanggan
menyukai perusahaan yang memperlakukan mereka sesuai dengan keinginan
mereka. Pelanggan bahkan bersedia membayar lebih untuk mendapatkan layanan
yang baik. Menurut statistik survey yang telah dilakukan menunjukkan bahwa :
1. Pelanggan bersedia membayar 10% lebih mahal untuk produk yang sama
dengan layanan yang lebih baik.
3

2. Pelanggan akan menceritakan kepada sembilan sampai dua belas orang yang
mereka jumpai dimanapun ketika mendapatkan layanan yang baik.
3. Saat pelanggan mendapat layanan yang buruk, pelanggan akan menceritakan
pada sedikitnya 20 orang.

Motto Sekolah Gracia adalah “The Best Education You Can Get” artinya
Sekolah Gracia selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam mendidik siswa
baik dalam akademik, pembentukan karakter dan menggali potensi yang dimiliki
siswa sehingga siswa menjadi anak yang berakhlak mulia, disiplin, cerdas,
terampil, aktif, kreatif, berwawasan luas dan mandiri. Sekolah Gracia adalah
sekolah umum yang memiliki siswa dengan berbagai macam agama mulai dari
agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Khatolik dan Budha dari tingkat TK
(Taman Kanak-kanak) sampai tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas).
Kurikulum yang dipakai adalah kurikulum nasional yang selalu mendapatkan
bimbingan dan arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten/Kabupaten
Tangerang sehingga siswa diwajibkan tetap mengikuti UN (Ujian Nasional) dan
USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) yang merupakan persyaratan
mendapatkan ijazah secara resmi dari dinas pendidikan dan dapat melanjutkan
kejenjang lebih tinggi dimanapun siswa akan melanjutkan dikemudian hari.
Selain kurikulum nasional, Sekolah Gracia mengadopsi kurikulum dari
Singapura untuk beberapa bidang studi seperti mathematics, science, english,
physics, biology dan chemistry sehingga potensi siswa akan semakin berkembang
dan meningkat dalam bidang matematika dan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
dalam bahasa lain yaitu bahasa inggris. Dalam hal kebahasaan, selain bahasa
indonesia dan bahasa inggris, Gracia memberikan bidang studi bahasa mandarin
dimana kita ketahui bersama bahwa bahasa mandarin menjadi bahasa yang
dibutuhkan saat ini selain bahasa inggris.
Sekolah Gracia adalah salah satu satuan pendidikan dengan jenjang dari
TK sampai dengan SMA di Binong, Kec. Curug, Kab. Tangerang, Banten. Dalam
menjalankan kegiatannya, Sekolah Gracia berada dibawah naungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah Gracia menyediakan listrik untuk
4

membantu kegiatan belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh Sekolah
Gracia Berasal dari PLN. Sekolah Gracia menyediakan akses internet yang dapat
digunakan untuk mendukung kegiatan mengajar menjadi lebih mudah.
Secara unsur-unsur bauran pemasaran jasa digunakan oleh tiap-tiap
sekolah untuk memberikan yang terbaik kepada siswa-siswanya. Salah satu SD
dan SMP swasta yang menggunakan bauran pemasaran jasa dalam meningkatkan
jumlah siswanya adalah Sekolah Gracia. Pada awal tahun 2006 diadakan
pembangunan gedung Sekolah Gracia dan menunggu pembangunan selesai maka
dibuka lokasi baru di Jl.New Asia Karena saat itu telah dibuka SD kelas satu yang
terdiri dari dua kelas. Pada bulan Juli 2007 pembangunan Sekolah Gracia yang
berlokasi di Jl.Permata Sari A12 No.009, Lippo Karawaci telah selesai terdiri dari
satu ruang guru, satu ruang kepala sekolah dan administrasi, 20 kelas, satu ruang
perpustakaan, satu ruang komputer, satu ruang musik, satu ruang audio visual, dua
ruang gudang, enam kamar mandi, lapangan parkir, lapangan olahraga dan kantin.
Siswa Gracia semakin meningkat menjadi 300 sampai 310 siswa dengan
jumlah guru dan staff menjadi 25 orang sampai 30 orang. Pada tahun 2011
diadakan pembangunan kembali di Jl. Permata Sari A12 No.008 untuk persiapan
pembukaan SMP Tahun Ajaran 2012/2013. Gedung ini terdiri dari 17 ruangan dan
delapan kamar mandi. Orang tua siswa memberikan dukungan agar Sekolah
Gracia membuka tingkat SMP sehingga dimulai pembangunan gedung sekolah di
tahun 2012 berlokasi di Jl.Permata Sari A12 No.8 untuk tingkat SMP terdiri dari
11 kelas belajar dan semua kelas penuh secara bertahap. Jumlah siswa semakin
meningkatkan baik ditingkat SD sampai dengan SMP diikuti dengan peningkatan
jumlah guru dan staff Gracia. Sekolah Gracia semakin hari semakin meningkat
dalam kualitas mutu pendidikan, fasilitas dan jumlah siswa sampai dengan saat
ini.
SD Gracia yang merupakan SD swasta dengan peringkat pertama untuk
wilayah Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang ini terdiri dari enam tingkat
pendidikan seperti umumnya Sekolah Dasar yaitu kelas satu sampai enam. Hal ini
merupakan salah satu keunggulan yang ditawarkan SD Gracia untuk
meningkatnya jumlah siswanya. Daftar jumlah siswa SD di Sekolah Gracia, Lippo
5

Karawaci Kabupaten Tangerang pada Tahun Ajaran Juli 2012 sampai Juli 2021
dapat dilihat pada tabel 1.1 sebagai berikut.

Tabel 1.1
Daftar Jumlah Siswa SD GRACIA Di Lippo Karawaci Kabupaten
Tangerang Pada Tahun Ajaran Juli 2012 sampai Juli 2021
KELAS SD
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 40 45 49 42 40 46 40 42 46 20
2 44 38 44 50 41 40 45 43 42 46
3 46 44 38 44 47 40 40 44 45 42
4 41 46 42 38 46 43 41 39 44 45
5 38 42 45 42 35 46 47 41 40 44
6 36 38 42 46 42 35 43 47 41 40
TOTAL 245 253 260 262 251 250 256 256 258 237

Sumber: Daftar siswa SD Gracia Di Lippo Karawaci Kabupaten Tangerang,


2022

Berdasarkan Tabel 1.1 yang diperoleh dari catatan dalam sepuluh tahun
terakhir jumlah siswa SD Gracia setiap tahunnya mengalami fluktuasi (turun-naik)
yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang menentukan orang tua untuk
memutuskan untuk bersekolah di SD Gracia Di Lippo Karawaci Kabupaten
Tangerang.
SMP Gracia yang merupakan SMP swasta dengan peringkat pertama
untuk wilayah Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang ini terdiri dari 3 tingkat,
yaitu kelas satu sampai tiga. Hal ini merupakan salah satu keunggulan yang
ditawarkan SMP Gracia untuk meningkatnya jumlah siswanya. Daftar jumlah
siswa SMP di Sekolah Gracia, Lippo Karawaci Kabupaten Tangerang pada Tahun
Ajaran Juli 2012 sampai Juli 2021 dapat dilihat pada tabel 1.2 sebagai berikut.
6

Tabel 1.2
Daftar Jumlah Siswa SMP GRACIA Di Lippo Karawaci Kabupaten
Tangerang Pada Tahun Ajaran Juli 2012 sampai Juli 2021
KELAS SMP
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
7 30 35 35 38 39 36 43 29 40 30
8 - 29 34 35 38 39 36 43 29 40
9 - - 29 34 35 38 39 36 43 29
TOTAL 30 64 98 107 112 113 118 108 112 99
Sumber: Daftar siswa SMP Gracia Di Lippo Karawaci Kabupaten Tangerang,
2022

Berdasarkan Tabel 1.2 yang diperoleh dari catatan dalam sepuluh tahun
terakhir jumlah siswa SMP Gracia setiap tahunnya mengalami fluktuasi (turun-
naik) yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang menentukan orang tua untuk
memutuskan untuk bersekolah di SMP Gracia Di Lippo Karawaci Kabupaten
Tangerang.
Berdasarkan permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk mengambil
dengan judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG
TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH SEKOLAH
DASAR DAN MENENGAH PERTAMA SWASTA GRACIA DI LIPPO
KARAWACI KABUPATEN TANGERANG”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian-uraian keterangan dari latar belakang yang telah
dijelaskan diatas maka pada perumusan masalah dalam bagian penelitian ini
penulis mulai mengidentifikasi, membatasi dan selanjutnya merumuskan masalah
yang hendak diteliti. Perihal seperti biaya sekolah yang semakin meningkat,
jumlah siswa sekolah yang fluktuasi (naik-turun), dan kualitas mutu pendidikan
yang semakin meningkat akan mempengaruhi orang tua dalam mengambil
keputusan memilih SD dan SMP swasta Gracia. Maka masalah yang dapat
dirumuskan sebagai berikut :
7

1. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan


keputusan memilih SD dan SMP swasta Gracia di Lippo Karawaci
Kabupaten Tangerang secara parsial?
2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan
keputusan memilih SD dan SMP swasta Gracia di Lippo Karawaci
Kabupaten Tangerang secara simultan?
3. Seberapa besar yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan keputusan
memilih SD dan SMP swasta Gracia di Lippo Karawaci Kabupaten
Tangerang?

1.3 Batasan Masalah


Dalam penelitian skripsi ini penulis membatasi masalah pada faktor-faktor
apa yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan keputusan memilih
sekolah. Pada penelitian skripsi ini penulis lebih menekankan variabel dependen
(Y) pada pengambilan keputusan memilih sekolah dengan menggunakan variabel
independen (X) yaitu kualitas pelayanan (X1), kualitas guru (X2), fasilitas sekolah
(X3), budaya sekolah (X4), biaya sekolah (X5), lokasi sekolah (X6), keamanan
sekolah (X7) dan kepuasan pelanggan (X8) dengan menyebar kuesioner kepada
orang tua siswa SD dan SMP Gracia. Kuesioner disebarkan dengan melalui
Google Form dan sosial media.
Penelitian skripsi ini mengambil objek “Sekolah Gracia” yang berlokasi di
Jl. Taman Permata Raya A12 No. 009, Lippo Karawaci, Tangerang. Peneliti
membutuhkan waktu sekitar dua minggu sampai dengan satu bulan untuk
mendapatkan data penelitian yang dibutuhkan. Peneliti mengambil data penelitian
dengan menghubungi staff Sekolah Gracia melalui what’s app karena kondisi
yang tidak memungkinkan disaat pandemi COVID-19.

1.4 Tujuan Penelitian


Berdasarkan perumusan masalah yang telah disediakan diatas, maka tujuan
penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apakah yang mempengaruhi
8

orang tua dalam pengambilan keputusan memilih SD dan SMP swasta Gracia
di Lippo Karawaci Kabupaten Tangerang secara parsial.
2. Mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apakah yang mempengaruhi
orang tua dalam pengambilan keputusan memilih SD dan SMP swasta Gracia
di Lippo Karawaci Kabupaten Tangerang secara simultan.
3. Mengetahui dan menganalisis seberapa besar yang mempengaruhi orang tua
dalam pengambilan keputusan memilih SD dan SMP swasta Gracia di Lippo
Karawaci Kabupaten Tangerang.

1.5 Manfaat Penelitian


Penelitian ini hasilnya diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara
akademis maupun praktis sebagai berikut :
1. Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada
berbagai pihak untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua
dalam pengambilan keputusan. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan
dapat dijadikan referensi atau pedoman untuk penelitian selanjutnya bagi
penulis maupun pembaca.
2. Manfaat Praktis
Adapun manfaat dalam penelitian skripsi ini adalah :
a. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan menambah referensi bagi peneliti lainnya
yang tertarik untuk meneliti tentang berbagai faktor yang mempengaruhi
orang tua dalam pengambilan keputusan serta dapat dikembangkan
dengan variabel lain serta sampel yang lebih luas.
b. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan, referensi
penelitian dan sarana belajar untuk lebih mengetahui tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan keputusan khususnya
dalam memilih sekolah bagi anak.
c. Bagi Universitas
9

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan


referensi untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti serta
memantapkan ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti program studi
jurusan manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma.
BAB II
TELAAH PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


2.1.1 Grand Theory of Marketing
Grand theory merupakan dasar lahirnya teori-teori lain dalam berbagai
level. Disebut makro karena teori-teori berada pada level makro. Teori lebih
terfokus pada kombinasi secara makro dan mikro atau teori mezo/menengah yang
biasa dikenal dengan middle range theory dan applied theory.
Grand theory yang digunakan untuk penelitian ini adalah manajemen.
Middle theory yang digunakan adalah manajemen pemasaran dan applied theory
yang digunakan terdiri dari variabel penelitian ini yaitu kualitas pelayanan,
kualitas guru, fasilitas sekolah, budaya sekolah, biaya sekolah, lokasi sekolah,
keamanan sekolah, kepuasan pelanggan dan pengambilan keputusan memilih
sekolah.
Menurut Siswanto (2012 : 1) menyatakan bahwa manajemen adalah seni
dan ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, permotivasian dan pengendalian
terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
Menurut Kotler dan Keller (2018 : 29) menyatakan bahwa pemasaran
sebagai proses dimana perusahaan melibatkan pelanggan, membangun hubungan
pelanggan yang kuat dan menciptakan nilai pelanggan untuk menangkap nilai dari
pelanggan sebagai gantinya.
Menurut Tjiptono (2010) menyatakan bahwa kualitas pelayanan
merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta ketepatan
penyampaian untuk mengimbangi harapan konsumen.
Menurut Nilsen dan Gustafsson (2016) menyatakan bahwa kualitas guru
dapat ditingkatkan dari segi pendidikan guru, kesiapan mengajar, kepercayaan
diri, pengalaman bekerja dan pengembangan keprofesionalannya. Peningkatan
kualitas guru nantinya akan menunjang iklim belajar yang suportif, instruksi
pengajaran yang jelas dan manajemen kelas yang baik.
Menurut Sulistiyono (2008) menyatakan bahwa fasilitas sekolah adalah

10
11

penyediaan perlengkapan-perlengkapan fisik untuk memberikan kemudahan


kepada para tamu dalam melaksanakan aktivitas-aktivitasnya atau kegiatan-
kegiatannya, sehingga kebutuhan-kebutuhan tamu dapat terpenuhi.
Menurut Zamroni (2003) menyatakan bahwa budaya sekolah sangat
mempengaruhi prestasi dan perilaku peserta didik dari sekolah tersebut. Budaya
sekolah merupakan jiwa dan kekuatan sekolah yang memungkinkan sekolah dapat
tumbuh berkembang dan melakukan adaptasi dengan berbagai lingkungan yang
ada.
Menurut Nurdin dan Sibaweh (2019 : 202-203) dalam melaksanakan
kegiatan sekolah, pastinya sekolah membutuhkan sebuah biaya, Biaya sekolah
adalah seluruh pengeluaran baik yang berupa uang maupun bukan uang sebagai
ungkapan rasa tanggung jawab semua pihak (masyarakat, orang tua dan
pemerintah) terhadap pembangunan pendidikan agar tujuan pendidikan yang
dicita-citakan tercapai secara efektif dan efisien, yang harus terus digali dari
berbagai sumber, dipelihara, dikonsolidasikan dan ditata secara administratif
sehingga dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Menurut Khasanah (2012) menyatakan bahwa lokasi sekolah adalah lokasi
dimana sekolah itu berada, lokasi sekolah meliputi jarak dari rumah ke sekolah,
sarana transportasi yang tersedia maupun lingkungan sekitar yang aman dan
nyaman. Salah satu yang menjadi faktor terpenting dalam lokasi sekolah adalah
terjangkaunya sekolah dengan transportasi yang ada.
Menurut Rosha, Wati dan Dharma (2017) keamanan sekolah adalah
keadaan bebas dari bahaya saat anak berada disekolah. Karena merupakan sebuah
kebutuhan, orang tua sangat memperdulikan keamanan anak disekolah.
Menurut Tjiptono (2018) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah
respon emosional terhadap pengalaman-pengalaman berkaitan dengan produk atau
jasa tertentu yang dibeli, gerai ritel atau bahkan pola perilaku (seperti perilaku
berbelanja dan perilaku pembeli) serta pasar secara keseluruhan.
Menurut Khasanah (2012) pengambilan keputusan dalam memilih sekolah
merupakan suatu tindakan untuk menentukan sebuah pilihan sekolah yang
dianggap paling baik oleh individu (orang tua) dengan mengacu pada tiga tahap
12

proses memilih, menentukan pilihan dan mengambil keputusan.


Gambar 2.1 mengilustrasikan keterkaitan teori-teori tersebut hingga
membentuk konstruk penelitian ini.

Theory Konsep

Grand Theory Manajemen

MidldleTheory Manajemen
Pemasaran

Variable
Penelitian

Applied Theory Kualitas


Pelayanan

Kualitas Guru

Fasilitas
Sekolah
Pengambilan
Budaya
Sekolah
Keputusan
Memilih
Biaya Sekolah Sekolah

Lokasi Sekolah

Keamanan
Sekolah

Kepuasan
Pelanggan

Gambar 2.1
Teori, Konsep, dan Variabel Penelitian
13

2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran


Didefinisikan secara luas, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial
dimana suatu organisasi atau perorangan memperoleh apa yang mereka butuhkan
melalui pertukaran nilai dengan nilai lain. Dalam konteks yang lebih sempit,
pemasaran mencakup hubungan pertukaran muatan nilai dengan pelanggan yang
menguntungkan. Karena itu didefinisikan pemasaran (marketing) sebagai proses
dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan
yang kuat dengan pelanggan, bertujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan
sebagai imbalannya.
Pemasaran telah mencakup setiap usaha untuk tercapainya kesesuaian
antara perusahaan dengan lingkungannya dan mengkombinasikan kondisi pasar
sebagai kegiatan utama bagi suatu perusahaan untuk dapat mempertahankan
eksistensinya. Karena pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat yang
mutlak bagi kelangsungan hidup perusahaan yang tercermin dalam pemasaran.
Dengan berfokus pada upaya mewujudkan tujuan perusahaan yang berusaha
memuaskan pelanggan melalui pemahaman akan perilaku konsumen secara
menyeluruh dan penciptaan atau pemeliharaan relasi yang saling menguntungkan.
Tanpa disadari segala sesuatu yang telah kita jalani sehari-hari semua itu tidak
luput dari aktivitas pemasaran.
Untuk lebih memahami arti dasar dari pemasaran, berikut adalah beberapa
pengertian pemasaran yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli :
Menurut Alma dan Saladin (2010 : 2) menyatakan bahwa pemasaran
adalah suatu proses sosial dan manajerial menyangkut individu atau kelompok
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya melalui penciptaan, penawaran dan
pertukaran (nilai) produk dengan yang lain.
Menurut Suryani (2017 : 24) menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu
aktivitas, seperangkat institusi, dan proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, menyampaikan, dan menukarkan penawaran yang bernilai
kepada pelanggan, klien, mitra dan masyarakat pada skala yang luas.
Menurut Tjiptono (2018 : 261) menyatakan bahwa pemasaran merupakan
salah satu elemen pemasaran yang sangat krusial dalam menunjang kesuksesan
14

sebuah organisasi pemasaran. Pemasaran menjadi cara untuk menarik konsumen


untuk membeli produk yang dipasarkan oleh suatu perusahaan, tujuannya bukan
hanya mencari konsumen tetapi untuk membangun loyalitas dengan konsumen
agar konsumen tetap membeli produk yang dijual oleh suatu perusahaan tersebut.
Pemasaran dilakukan bukan hanya untuk menarik dan mencari loyalitas konsumen
tetapi untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa para konsumen.
Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan oleh ahli diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa pemasaran adalah suatu serangkaian atau kegiatan
individu maupun kelompok untuk menciptakan dan meningkatkan pertukaran
suatu barang atau jasa yang memberikan manfaat bagi pihak lain dan akan
mendapatkan kepuasan tersendiri dengan cara saling memenuhi kebutuhan satu
sama lain.

2.1.3 Kualitas Pelayanan


Kualitas layanan diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan
keinginan nasabah serta ketetapan penyampaiannya dalam mengimbangi harap
nasabah. Kualitas pelayanan (Service Quality) dapat diketahui dengan cara
membandingkan presepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata mereka
terima atau peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan atau
inginkan terhadap atribut-atribut pelayanan suatu perusahaan. Kualitas sering kali
dimaknai sebagai segala sesuatu yang memuaskan pelanggan atau segala sesuatu
yang sesuai dengan persyaratan atau kebutuhan. Layanan merupakan suatu
tindakan sukarela dari satu pihak ke pihak lain dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan secara sukarela. Persaingan adalah aspek yang tidak bisa disepelehkan
dalam persaingan bisnis manapun.
Menurut Tjiptono (2010) menyatakan bahwa kualitas pelayanan adalah
upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta ketepatan
penyampaian untuk mengimbangi harapan konsumen.
Menurut Tjiptono (2014) mendefinisikan kualitas pelayanan berpusat pada
upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan
penyampaiannya untuk mengimbangi harapan.
15

Menurut Kotler dan Keller (2016) mendefinisikan layanan atau jasa adalah
semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain
yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.
Pelayanan sangat berhubungan dengan perilaku konsumen dalam memutuskan
apakah akan membeli produk tersebut atau tidak.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan pengertian kualitas
pelayanan merupakan tingkat keunggulan (excellence) yang diharapkan dan
pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Kualitas pelayanan adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan
pelanggan atas langganan yang mereka terima atau peroleh.

2.1.3.1 Unsur – Unsur Kualitas Layanan


Unsur-unsur kualitas pelayanan yang dikutip dalam Saleh (2010) antara
lain adalah sebagai berikut :
1. Penampilan. personal dan fisik sebagai mana layanan kantor depan
(resepsionis) memerlukan persyaratan seperti berpenampilan menarik, badan
harus tegap/tidak cacat, tutur bahasa menarik, familiar dalam berperilaku,
penampilan penuh percaya diri.
2. Tepat waktu dan janji. secara utuh dan prima petugas pelayanan dalam
menyampaikan perlu diperhitungkan janji yang disampaikan kepada
pelanggan bukan sebaliknya selalu ingkar janji.
3. Kesediaan melayani. Sebagaimana fungsi dan wewenang harus melayani
kepada para pelanggan, konsekuensi logis petugas harus benar-benar bersedia
melayani kepada para pelanggan.
4. Pengetahuan dan keahlian. Sebagai syarat untuk melayani dengan baik,
petugas harus mempunyai pengetahuan dan keahlian. Disini petugas
pelayanan harus memiliki tingkat pendidikan tertentu dan pelatihan tertentu
yang diisyaratkan dalam jabatan serta memiliki pengalaman yang luas
dibidangnya.
5. Kesopanan dan ramah tamah. Masyarakat pengguna jasa pelayanan itu
sendiri dan lapisan masyarakat baik tingkat status ekonomi dan social rendah
16

maupun tinggi terdapat perbedaan karakternya maka petugas pelayanan


masyarakat dituntut adanya keramahtamahan yang standar dalam melayani,
sabar, tidak egois dan santun dalam bertutur kepada pelanggan.
6. Kejujuran dan kepercayaan. Pelayanan ini oleh pengguna jasa dapat
dipergunakan berbagai aspek, maka dalam penyelenggaran yang harus
transparan dari aspek kejujuran, jujur dalam bentuk aturan, jujur dalam
pembiayaan dan jujur dalam penyelesaian waktunya. Dari aspek kejujuran ini
petugas pelayanan tersebut dapat dikategorikan sebagai pelayan yang
dipercaya dari segi sikapnya, dapat dipercaya dari tutur katanya, dapat
dipercayakan dalam menyelesaikan akhir pelayanan sehingga otomatis
pelanggan merasa puas.
7. Kepastian hukum. Secara sadar bahwa hasil pelayanan terhadap masyarakat
yang berupa surat keputusan, harus mempunyai legitimasi atau mempunyai
kepastian hukum. Bila setiap hasil yang tidak mempunyai kepastian hukum
jelas akan mempengaruhi sikap masyarakat, misalnya pengurusan KTP, KK
dan lain-lain bila ditemukan cacat hukum akan mempengaruhi kredibilitas
instansi yang mengeluarkan surat legitimasi tersebut.
8. Keterbukaan. Secara pasti bahwa setiap urusan/kegiatan yang
memperlakukan ijin, maka ketentuan keterbukaan perlu ditegakkan.
Keterbukaan itu akan mempengaruhi unsur-unsur kesederhanaan, kejelasan
informasi kepada masyarakat.
9. Efisien. Dari setiap pelayanan dalam berbagai urusan, tuntutan masyarakat
adalah efisiensi dan efektifitas dari berbagai aspek sumber daya sehingga
menghasilkan biaya yang murah, waktu yang singkat dan tepat serta kualitas
yang tinggi.
10. Biaya. Pemantapan pengurusan dalam pelayanan diperlukan kewajaran dalam
penentuan pembiayaan, pembiayaan harus disesuaikan dengan daya beli
masyarakat dan pengeluaran biaya harus transparan dan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
11. Tidak rasial. Pengurusan pelayanan dilarang membeda-bedakan kesukuan,
agama, aliran dan politik dengan demikian segala urusan harus memenuhi
17

jangkauan yang luas dan merata.


12. Kesederhanaan. Prosedur dan tata cara pelayanan kepada masyarakat untuk
diperhatikan kemudahan, tidak berbelit-belit dalam pelaksanaan.

2.1.3.2 Indikator Kualitas Layanan


Menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2008) mengatakan bahwa indikator-
indikator kualitas pelayanan ada lima yaitu :
1. Bukti Fisik (Tangible)
Bukti fisik (tangible) adalah kemampuan suatu perusahaan dalam
menunjukan eksistensi kepada pihak eksternal. Penampilan, sarana dan
prasarana fisik perusahaan yang dapat diandalkan keadaan lingkungan
sekitarnya merupakan bukti nyata dari pelayanan yang diberikan oleh
pemberi jasa.
2. Empati (Emphaty)
Empati (emphaty) dengan memberikan perhatian yang tulus dan bersifat
individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan
berupaya memahami keinginan pelanggan. Dimana suatu perusahaan
diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan untuk
memenuhi kebutuhan secara spesifik, serta memiliki waktu pengoperasian
yang nyaman bagi pelanggan.
3. Kehandalan (Reliability)
Keandalan (reliability) yaitu kemampuan suatu perusahaan untuk
memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan
terpercaya. Kinerja harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti
ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa
kesalahan dan sikap yang simpatik. Kehandalan juga merupakan salah satu
elemen yang harus diperhatikan, karena kemampuan dalam memberikan
pelayanan terbaik akan membuat pelanggan merasa puas dengan kinerja
perusahaan.
4. Daya Tanggap (Responsiveness)
Daya tanggap (responsiveness) suatu kebijakan untuk membantu dan
18

memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada konsumen dengan


menyampaikan informasi yang jelas sehingga responsiveness dapat
menumbuhkan persepsi yang positif terhadap kualitas jasa yang diberikan.
Daya tanggap atau ketanggapan yang diberikan oleh perusahaan dengan baik
akan meningkatkan kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan.
5. Jaminan (Asurance)
Jaminan (asurance) adalah pengetahuan, kesopanan santuan dan kemampuan
para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para konsumen
kepada perusahaan. Yaitu meliputi kemampuan karyawan atas
pengetahuannya terhadap produk secara tepat, keramahtamahan, perhatian
dan kesopanan, keterampilan dalam memberikan informasi, kemampuan
dalam memberikan keamanan dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan dan
kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap
perusahaan, sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya,
resiko atau pun keraguan.

2.1.4 Kualitas Guru


Menurut Nilsen dan Gustafsson (2016) menyatakan bahwa kualitas guru
dapat ditingkatkan dari segi pendidikan guru, kesiapan mengajar, kepercayaan
diri, pengalaman bekerja dan pengembangan keprofesionalannya. Peningkatan
kualitas guru nantinya akan menunjang iklim belajar yang suportif, instruksi
pengajaran yang jelas dan manajemen kelas yang baik.
Menurut Rosha, Wati dan Dharma (2017) menyatakan bahwa kualitas
guru merupakan elemen penting dalam mendukung terbentuknya kualitas
pembelajaran suatu sekolah. Guru yang berkualitas adalah guru yang terampil
dalam mengajar dan memiliki semua kompetensi guru yang baik. Kualitas guru
adalah bagian mendasar dari pengajaran yang berkualitas dan secara signifikan
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti konteks pengajaran.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan pengertian kualitas
guru adalah guru yang bukan hanya memiliki kualifikasi yang memadai, tetapi
juga guru yang memiliki kompetensi profesional dan pedagogik yang mumpuni
19

dalam menyelenggarakan pendidikan yang mencerdaskan, menyenangkan dan


menggali potensi peserta didik melalui pendekatan pembelajaran berbasis peserta
didik (learner-centered).

2.1.4.1 Indikator Kualitas Guru


Menurut Pianda (2018 : 35) mengatakan bahwa tiga indikator kualitas guru
kompetensi yang harus dimiliki dan dikembangkan oleh guru yaitu :
1. Kompetensi pribadi memiliki sikap kepribadian yang mantap atau matang
sehingga mampu berfungsi sebagai tokoh identitas bagi siswa, serta dapat
menjadi panutan bagi siswa dan masyarakatnya.
2. Kompetensi profesi memiliki pengetahuan yang luas dan dalam mata
pelajaran yang diajarkan, serta menguasai metodologi pengajaran, baik
teoritis maupun praktis. Kompetensi profesi guru di Indonesia yang dikenal
dengan istilah kompetensi guru adalah sebagai berikut :
a. Menguasai materi, dalam bentuk bidang studi dalam kurikulum sekolah
dan menguasai materi pendalaman/aplikasi bidang studi.
b. Mengelola program belajar-mengajar, dalam bentuk merumuskan tujuan
instruksional, mengenal dan dapat menggunakan metode mengajar,
memilih dan menyusun prosedur instruksional yang tepat, melaksanakan
program belajar-mengajar, mengenal kemampuan (entry behavior) anak
didik, serta merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial.
c. Mengelola kelas, dalam bentuk mengatur tata ruang kelas untuk
pengajaran, menciptakan iklim belajar-mengajar yang serasi.
d. Menggunakan media/sumber, dalam bentuk mengenal, memilih dan
menggunakan media; membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana,
menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar-
mengajar; mengembangkan laboratorium; menggunakan perpustakaan
dalam proses belajar-mengajar.
e. Menguasai landasan-landasan pendidikan.
f. Mengelola interaksi belajar-mengajar.
g. Menilai prestasi belajar siswa untuk kepentingan pengajaran.
20

h. Mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan,


dalam bentuk mengenal fungsi dan program layanan dan penyuluhan
disekolah dan menyelenggarakan program layanan bimbingan disekolah.
i. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah, dalam bentuk
mengenal fungsi dan program administrasi sekolah, serta
menyelenggarakan administrasi sekolah.
j. Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil-hasil penelitian guna
keperluan pengajaran.

3. Kompetensi kemasyarakatan mampu membangun komunikasi yang efektif


dengan lingkungan disekitarnya, termasuk dengan para siswa, teman sejawat,
atasan, dengan pegawai sekolah dan dengan orang tua siswa.

2.1.5 Fasilitas Sekolah


Menurut Sulistiyono (2008) menyatakan bahwa fasilitas sekolah adalah
penyediaan perlengkapan-perlengkapan fisik untuk memberikan kemudahan
kepada para tamu dalam melaksanakan aktivitas-aktivitasnya atau kegiatan-
kegiatannya, sehingga kebutuhan-kebutuhan tamu dapat terpenuhi.
Menurut Khasanah (2012) menyatakan bahwa fasilitas sekolah merupakan
segala sesuatu yang dipakai untuk memperlancar proses belajar mengajar. Adapun
fasilitas sekolah meliputi lahan tempat dimana sekolah didirikan, bangunan atau
gedung sekolah, dan perabotan dan perlengkapan yang memadai untuk proses
pembelajaran.
Menurut Septhevian dan Tjiptono (2014) menyatakan bahwa fasilitas
sekolah merupakan fasilitas yang diberikan kepada murid untuk memudahkan
mereka dalam mengikuti kegiatan belajar disekolah. Fasilitas penunjang
membantu siswa dalam belajar atau mengembangkan bakatnya disekolah, seperti
perpustakaan, lapangan olahraga, masjid dan sebagainya. Tersedianya lapangan
olahraga sebagai penunjang bakat bagi siswa khususnya dalam hal olahraga.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan pengertian fasilitas
sekolah merupakan suatu sarana yang sangat dibutuhkan setiap sekolah agar
21

proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan. Fasilitas sekolah sangat
mendukung bagi siswa untuk lebih berkreativitas dalam belajar karena banyak
bahan-bahan yang mereka butuhkan selalu ada sehingga siswa tidak jenuh
dengan teori, tetapi siswa bisa praktek langsung sesuai dengan apa yang siswa
itu pelajari.

2.1.5.1 Indikator Fasilitas Sekolah


Menurut Mulyasa (2011) indikator – indikator fasilitas sekolah ada enam
yaitu :
1. Bangunan sekolah merupakan prasarana yang penting untuk menunjang mutu
pendidikan di Indonesia. Namun, kondisi bangunan sekolah masih banyak
yang mengalami kerusakan. Bangunan sekolah meliputi lapangan, halaman
sekolah, ruang kelas, ruang guru, kantor, ruang praktek, ruang tamu, ruang
kepala sekolah, ruang perpustakaan, laboratorium, mushala, kamar kecil,
penataan kelas, keadaan dinding dan peralatan sekolah.
2. Perlengkapan sekolah adalah semua peralatan yang digunakan dalam proses
kegiatan belajar mengajar baik langsung maupun tidak langsung seperti
jaringan internet, ruang kelas, sarana prasarana dan buku pengajaran.
3. Media pengajaran adalah media yang digunakan sebagai perantara dalam
proses belajar mengajar, untuk lebih mempertinggi efektifitas dan efesiensi
dalam mencapai tujuan pendidikan. Media dapat berupa alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan untuk mencapai tujuan
pengajaran. Media pengajaran merupakan sesuatu yang bersifat menyalurkan
pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya sendiri seperti ruang
lab komputer, kelengkapan LCD, meja, kursi, papan tulis dan surat kabar.
4. Sarana perpustakaan adalah semua peralatan dan perlengkapan pokok dan
penunjang agar perpustakaan dapat berjalan dengan baik seperti kelengkapan
buku, kondisi perpustakaan yang kondusif. Perpustakaan dikatakan baik dan
ideal apabila memiliki ruangan yang memadai, koleksi yang lengkap dan
fasilitas yang cukup.
22

5. Pengelolaan laboratorium dan kantin sekolah. Pengelolaan laboratorium


merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan, pengguna, fasilitas
laboratorium dan aktivitas yang dilaksanakan dilaboratorium untuk
mendukung kegiatan pembelajaran. Pengelolaan laboratorium dikembangkan
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
dilengkapi dengan manual yang jelas sehingga tidak terjadi kekeliruan yang
dapat menimbulkan kerusakan. Sedangkan kantin sekolah merupakan ruang
tempat menyediakan dan/atau menjual makanan, berada dalam wilayah atau
pekarangan sekolah yang dikelola oleh warga sekolah dan biasanya dibuka
selama hari sekolah. Kantin sekolah dapat menyediakan makanan sebagai
pengganti makan pagi dan makan siang dirumah serta cemilan dan minuman
yang sehat, aman dan bergizi.

2.1.6 Budaya Sekolah


Menurut Deal dan Peterson dalam Supardi (2015 : 221) menyatakan
bahwa budaya sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi,
kebiasaan keseharian dan simbol-simbol yang dipraktekkan oleh kepala sekolah,
guru, petugas administrasi, siswa dan masyarakat sekitar sekolah. Budaya sekolah
merupakan ciri khas, karakter atau watak dan citra sekolah tersebut dimasyarakat
luas.
Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum (2002 : 14) menyatakan
bahwa budaya sekolah adalah kualitas sekolah dikehidupan sekolah yang tumbuh
dan berkembang berdasarkan spirit dan nilai-nilai tertentu yang dianut sekolah.
Lebih lanjut dikatakan bahwa budaya sekolah adalah keseluruhan latar fisik,
lingkungan, suasana, rasa, sifat dan iklim sekolah yang secara produktif mampu
memberikan pengalaman baik bagi bertumbuh kembangnya kecerdasan,
keterampilan dan aktifitas siswa. Budaya sekolah dapat ditampilkan dalam bentuk
hubungan kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya bekerja,
kedisiplinan, rasa tanggung jawab, berfikir rasional, motivasi belajar, kebiasaan
memecahkan masalah secara rasional.
Menurut Zamroni (2003) menyatakan bahwa budaya sekolah sangat
23

mempengaruhi prestasi dan perilaku peserta didik dari sekolah tersebut. Budaya
sekolah merupakan jiwa dan kekuatan sekolah yang memungkinkan sekolah dapat
tumbuh berkembang dan melakukan adaptasi dengan berbagai lingkungan yang
ada.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan pengertian budaya
sekolah merupakan interaksi internal kelompok dan antar kelompok terikat oleh
berbagai aturan, norma, moral serta etika bersama yang berlaku disuatu sekolah.
Kepemimpinan, keteladanan, keramahan, toleransi, kerja keras, disiplin,
kepedulian sosial, kepedulian lingkungan, rasa kebangsaan dan tanggung jawab
merupakan nilai-nilai yang dikembangkan dalam budaya sekolah. selain itu,
budaya sekolah diyakini merupakan aspek yang berpengaruh terhadap
perkembangan anak.

2.1.6.1 Indikator Budaya Sekolah


Indikator – indikator budaya sekolah menurut Robbins (2006 : 279) adalah
sebagai berikut :
1. Inovasi dan pengambilan resiko (innovation and risk taking) yaitu berkaitan
dengan sejauh mana para anggota organisasi atau karyawan didorong untuk
inovatif dan berani mengambil resiko.
2. Perhatian terhadap detail (attention to detail) yaitu berkaitan dengan sejauh
mana para anggota organisasi atau karyawan diharapkan mau
memperlihatkan kecermatan, analisis dan perhatian terhadap hal-hal yang
detail (rinci).
3. Orientasi hasil (outcome orientation), orientasi individu (people orientation)
serta orientasi terhadap tim (team orientation). Orientasi hasil (outcome
orientation) yaitu sejauh mana manajemen fokus pada hasil, bukan pada
teknik dan proses yang digunakan untuk mendapatkan hasil tersebut.
Orientasi individu (people orientation) yaitu sejauh mana keputusan
manajemen memperhitungkan efek hasil kepada orang-orang didalam
organisasi tersebut. Sedangkan orientasi terhadap tim (team orientation) yaitu
berkaitan dengan sejauh mana kegiatan kerja organisasi dilaksanakan dalam
24

tim-tim kerja, bukan pada individu-individu.


4. Agresivitas (aggressiveness) yaitu sejauh mana orang-orang dalam organisasi
menunjukkan keagresifan dan kompetitif, bukannya bersantai.
5. Stabilitas (stability) yaitu sejauh mana kegiatan organisasi menekankan
dipertahankannya status quo sebagai lawan dari pertumbuhan atau inovasi.

2.1.7 Biaya Sekolah


Menurut Rosha, Wati, dan Dharma (2017) menyatakan bahwa biaya
sekolah adalah agar sukses dalam memasarkan suatu barang dan jasa, setiap
perusahaan harus menetapkan biaya secara tepat. Biaya sekolah adalah uang yang
dikeluarkan orang tua untuk membayar keperluan sekolah seperti SPP, uang
pembangunan, uang kegiatan, seragam dan lain-lain. Biaya sekolah termasuk
biaya pendaftaran, biaya konstruksi, biaya sekolah per semester, biaya
laboratorium, biaya praktik dan biaya ujian semester dan akhir yang harus dibayar
oleh siswa.
Menurut Nurdin dan Sibaweh (2019 : 202-203) dalam melaksanakan
kegiatan sekolah, pastinya sekolah membutuhkan sebuah biaya, Biaya sekolah
adalah seluruh pengeluaran baik yang berupa uang maupun bukan uang sebagai
ungkapan rasa tanggung jawab semua pihak (masyarakat, orang tua dan
pemerintah) terhadap pembangunan pendidikan agar tujuan pendidikan yang
dicita-citakan tercapai secara efektif dan efisien, yang harus terus digali dari
berbagai sumber, dipelihara, dikonsolidasikan dan ditata secara administratif
sehingga dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan pengertian biaya
sekolah adalah proses dimana pendapatan dan sumber daya tersedia digunakan
untuk memformulasikan dan mengoperasionalkan sekolah diberbagai wilayah
geografis dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Biaya sekolah ini berkaitan
dengan bidang politik pendidikan dan program pembiayaan pemerintah serta
administrasi sekolah.
25

2.1.7.1 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Biaya Sekolah


Menurut Pernama, Rosita dan Kurniatun (2014 : 36-38) secara rinci faktor
yang mempengaruhi biaya sekolah adalah :
1. Kenaikan harga (rising prices). Penjelasan terkait hal ini adalah kenaikan
harga (inflasi) akan mempengaruhi besarnya biaya yang harus disediakan.
Hal ini karena kenaikan harga biasanya akan mempengaruhi terhadap
besarnya biaya produksi sehingga harga produk barang jadi akan meningkat.
2. Perubahan relatif dalam gaji guru (teacher’s sallaries). Penjelasan terkait hal
tersebut adalah bahwa guru sebagai tenaga kependidikan yang menjadi ujung
tombak penyelenggaraan pendidikan. Pada kasus di Indonesia sejak
desentralisasi pendidikan gaji guru menjadi tanggung jawab pemerintah
daerah. Dengan demikian, jika terjadi perubahan seperti kenaikan gaji guru
yang berlaku secara nasional maka alokasi biaya untuk gaji guru juga akan
meningkat.
3. Perubahan dalam populasi dan kenaikannya presentasi jumlah siswa yang
terdaftar disekolah negeri. Penjelasan terkait hal tersebut dapat diberikan
contoh pada alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Salah satu
variabel alokasi dana BOS adalah jumlah siswa yang bersekolah. Dengan
demikian, jumlah siswa akan berpengaruh terhadap besaran alokasi anggaran
untuk BOS, semakin besar jumlah siswa yang bersekolah semakin besar pula
alokasi dana BOS.
4. Meningkatnya standar pendidikan (educational standards) dan meningkatnya
tuntutan terhadap pendidikan tinggi (higher education). Di Indonesia standar
pendidikan tertuang dalam standar nasional pendidikan, yang antara lain
mencakup standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan dan standar pendidik dan tenaga
kependidikan. Meningkatnya tuntutan terhadap pendidikan tinggi (higher
education). Pendidikan tinggi merupakan bentuk pelayanan untuk memenuhi
harapan masyarakat agar dapat menyediakan tenaga-tenaga profesional dan
terdidik. Dengan demikian, penyelenggaraan pendidikan tinggi (higher
education) akan berimplikasi pada penyediaan biaya yang tinggi karena untuk
26

mencetak tenaga profesional yang terdidik perlu ditunjang oleh tenaga


kependidikan yang berkualitas, sarana dan prasarana yang memadai dan
pengembangan kurikulum secara berkelanjutan.
5. Meningkatnya usia anak yang meninggalkan sekolah. Dalam konteks ini yang
dimaksud bahwa meningkatkan usia anak yang meninggalkan sekolah ada
lamanya waktu partisipasi anak mengikuti pendidikan. Sebagai contoh
dengan adanya wajib belajar 9 tahun maka pemerintah setidaknya
berkewajiban untuk memfokuskan alokasi biaya pendidikan bagi SD dan
SMP. Alokasi biaya tersebut akan meningkat ketika wajib belajar meningkat
menjadi 12 tahun karena pemerintah harus menyiapkan biaya agar dapat
menjamin peserta didik dapat mengikuti pendidikan sampai dengan SMA.

2.1.7.2 Indikator Biaya Sekolah


Indikator biaya sekolah menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2008 : 154)
dalam Suhaylide (2016) terdiri dari :
1. Biaya sekolah termasuk biaya pendaftaran, biaya konstruksi, biaya sekolah
per semester, biaya laboratorium, biaya praktik dan biaya ujian semester dan
akhir yang harus dibayar oleh siswa.
2. Biaya perlengkapan dan peralatan sekolah merupakan pengeluaran orang tua
siswa untuk membeli peralatan, buku-buku dan perlengkapan yang dapat
menunjang proses pembelajaran.
3. Biaya perjalanan studi atau perjalanan tambahan adalah biaya perjalanan
studi dan observasi untuk meningkatkan pengetahuan pengalaman siswa.
4. Benefit atau manfaat berhubungan dengan keuntungan yang akan
didapatkan siswa setelah mengeluarkan uang untuk pendidikan.

2.1.8 Lokasi Sekolah


Menurut Khasanah (2012) menyatakan bahwa lokasi sekolah adalah lokasi
dimana sekolah itu berada, lokasi sekolah meliputi jarak dari rumah ke sekolah,
sarana transportasi yang tersedia maupun lingkungan sekitar yang aman dan
nyaman. Salah satu yang menjadi faktor terpenting dalam lokasi sekolah adalah
27

terjangkaunya sekolah dengan transportasi yang ada. Selain itu, jarak yang
berdekatan dengan rumah maupun tempat kerja orang tua menjadi salah satu
pertimbangan memilih sekolah untuk anak. Lokasi berbagai kegiatan seperti
rumah tangga, pertokoan, pabrik, pertanian, pertambangan, sekolah dan tempat
ibadah tidaklah asal saja/acak berada dilokasi tersebut, melainkan menunjukkan
pola dan susunan (mekanisme) yang dapat diselidiki dan dapat dimengerti.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan pengertian lokasi
sekolah merupakan tempat dimana sekolah berdiri dan melakukan aktivitasnya.
Pendidikan sebagai kebutuhan primer bagi masyarakat, sehingga kondisi yang
strategis menjadi pertimbangan bagi pemerintah maupun swasta dalam
mendirikan sekolah.

2.1.8.1 Indikator Lokasi Sekolah


Menurut Tjiptono (2016) indikator – indikator lokasi sekolah adalah
sebagai berikut :
1. Akses dan visibilitas, yaitu lokasi yang sering dilalui atau mudah dijangkau
sarana transportasi umum serta dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan atau
jarak pandang normal.
2. Lalu lintas (traffic). Menyangkut dua pertimbangan utama :
a. Banyaknya orang yang lalu-lalang bisa memberikan peluang besar
terhadap pembelian yaitu keputusan pembelian yang sering terjadi
spontan, tanpa perancanaan dan atau tanpa melalui usaha-usaha khusus.
b. Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa juga jadi peluang.
3. Tempat parkir yang luas, nyaman dan aman baik untuk kendaraan roda dua
maupun kendaraan roda empat.
4. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk pelebaran atau
perluasan usaha dikemudian hari.
5. Lingkungan yaitu daerah sekitar yang mendukung produk yang ditawarkan.

2.1.9 Keamanan Sekolah


Menurut Rosha, Wati, dan Dharma (2017) menyatakan bahwa keamanan
28

sekolah adalah keadaan bebas dari bahaya saat anak berada disekolah. Karena
merupakan sebuah kebutuhan, orang tua sangat memperdulikan keamanan anak
disekolah. Keamanan sekolah merupakan saling menjaga keamanan sekolah, tidak
merusak fasilitas yang ada disekolah. Keamanan sekolah yaitu sejauh mana siswa
merasa aman dan nyaman dengan lingkungan sekolah. Siswa yang merasa aman
disekolah akan mempengaruhi performansi akademik, perilaku, sosioemosional
dan kesejahteraan psikologis. Semua warga sekolah haruslah bertanggungjawab
atas keamanan sekolah. Supaya lingkungan sekolah menjadi aman.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan pengertian
keamanan sekolah adalah keamanan yang ada hubungannya dengan sekolah, baik
menyangkut prasarana dan sarana, orang-orang yang ada terlibat dengan kegiatan
sekolah maupun kegiatan-kegiatan sekolahnya sendiri, kendaraan orang-orang
yang berhubungan dengan sekolah dan aset-aset milik sekolah.

2.1.9.1 Indikator Keamanan Sekolah


Menurut Fatmawati (2009) indikator keamanan sekolah adalah sebagai
berikut :
1. Insidensi (pervasiveness).
Keamanan bersifat pervasive artinya luas mempengaruhi semua hal. Artinya
klien membutuhkan keamanan pada seluruh aktifitasnya seperti makan, kerja
dan bermain.
2. Persepsi (perception).
Persepsi seseorang tentang keamanan dan bahaya mempengaruhi aplikasi
keamanan dalam aktifitas sehari-harinya. Tindakan penjagaan keamanan
dapat efektif jika individu mengerti dan menerima bahaya secara akurat.
3. Pengaturan (management).
Ketika individu mengenali bahaya pada lingkungan klien akan melakukan
tindakan pencegahan agar bahaya tidak terjadi dan itulah praktek keamanan.
Pencegahan adalah karakteristik mayor dari keamanan.
29

2.1.10 Kepuasan Pelanggan


Menurut Tjiptono (2012) kepuasan pelanggan adalah situasi yang
ditunjukkan oleh pelanggan ketika mereka menyadari bahwa kebutuhan dan
keinginan sesuai dengan yang diharapkan serta terpenuhi dengan baik.
Menurut Kotler dan Keller (2016) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan
adalah perasaan puas atau kecewa seorang yang dihasilkan dari perbandingan
performa produk atau hasil dengan ekspektasi. jika performa kurang dari
ekspektasi maka konsumen akan kecewa tetapi bila sesuai dengan ekspektasi
konsumen akan merasa puas diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu
kebutuhannya.
Menurut Tjiptono (2018) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah
respon emosional terhadap pengalaman-pengalaman berkaitan dengan produk atau
jasa tertentu yang dibeli, gerai ritel atau bahkan pola perilaku (seperti perilaku
berbelanja dan perilaku pembeli) serta pasar secara keseluruhan.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan pengertian kepuasan
pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan
pelanggan terpenuhi. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut
dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Pengukuran kepuasan
pelanggan merupakan elemen penting dalam menyediakan pelayanan yang lebih
baik, lebih efisien dan efektif.

2.1.10.1 Prinsip – Prinsip Kepuasaan Pelanggan


Menurut Kotler (2016) pada prinsipnya kepuasan pelanggan dapat diukur
dengan berbagai macam metode diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sistem Keluhan dan Saran
Organisasi yang berpusat pelanggan (customer centered) kesempatan yang
luas pada pelanggannya untuk menyampaikan saran dan keluhan. Misalnya
dengan menyediakan kotak saran dan kartu komentar dan memungkinkan
untuk mengatasi masalah yang timbul.
b. Ghost Shopping
Salah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan
30

adalah dengan mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau bersikap


sebagai pembeli potensial. Kemudian melaporkan temuan-temuannya
mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan dan pesaing berdasarkan
pengalaman mereka dalam membeli produk-produk tersebut. Selain itu juga
mengamati cara penanganan berbagai keluhan yang ada.
c. Lost Customer Analysis
Setiap perusahaan seharusnya menghubungi para pelanggan yang telah
berhenti membeli atau yang telah berpindah kepada yang lain agar dapat
memahami mengapa hal itu.
d. Survei Kepuasan Pelanggan
Pada umumnya penelitian mengenai kepuasan pelanggan dilakukan dengan
penelitian survei, baik melalui pos, telepon, maupun wawancara langsung.
Dari sini perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara
langsung dari pelanggan dan juga memberikan efek yang positif bahwa
perusahaan memberikan perhatian terhadap para pelanggannya.

2.1.10.2 Indikator Kepuasan Pelanggan


Menurut Hawkins dan Lonney dikutip dalam Tjiptono (2010 : 101)
indikator kepuasan pelanggan terdiri dari :
1. Kesesuaian Harapan merupakan tingkat kesesuaian antara kinerja produk
yang diharapkan oleh pelanggan dengan yang dirasakan oleh pelanggan
meliputi :
a. Produk yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan yang diharapkan.
b. Pelayanan oleh karyawan yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan
yang diharapkan.
c. Fasilitas penunjang yang didapat sesuai atau melebihi yang diharapkan.

2. Minat Berkunjung Kembali merupakan kesediaan untuk berkunjung kembali


atau melakukan pembelian ulang pada produk terkait meliputi :
a. Berminat untuk berkunjung kembali karena pelayanan yang diberikan
oleh karyawan memuaskan.
31

b. Berminat untuk berkunjung kembali karena nilai dan manfaat yang


diperoleh setelah mengkonsumsi produk.
c. Berminat untuk berkunjung kembali karena fasilitas menunjang yang
disediakan memadai.

3. Kesediaan Merekomendasikan merupakan kesediaan pelanggan untuk


merekomendasikan produk yang telah dirasakannya kepada teman atau
keluarga meliputi :
a. Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang ditawarkan
karena pelayanan yang memuaskan.
b. Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang ditawarkan
karena fasilitas menunjang yang disediakan memadai.
c. Menyarankan teman atau kerabat untuk membeli produk yang ditawarkan
karena nilai atau manfaat yang didapat setelah mengkonsumsi sebuah
produk jasa.

2.1.11 Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah


Menurut Khasanah (2012) menyatakan bahwa pengambilan keputusan
dalam memilih sekolah merupakan suatu tindakan untuk menentukan sebuah
pilihan sekolah yang dianggap paling baik oleh individu (orang tua) dengan
mengacu pada tiga tahap proses memilih, menentukan pilihan dan mengambil
keputusan. Dalam memilih sekolah yang baik dan tepat tentunya bukanlah suatu
hal yang mudah, hal tersebut disebabkan karena banyak pertimbangan-
pertimbangan yang dilakukan untuk mendapat suatu pilihan sekolah yang tepat,
serta banyaknya pilihan sekolah yang membingungkan masyarakat baik siswa
maupun orang tuanya. Adanya pendukung keputusan ini dapat menjadi solusi
untuk memberikan pertimbangan dalam membantu masyarakat pada proses
pemilihan sekolah.
Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan pengambilan
keputusan memilih sekolah merupakan aktivitas yang disadari dilakukan manusia
setiap hari. Namun berapa kali dalam sehari mengambil keputusan, orang
32

mungkin tidak menyadarinya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia dihadapkan


pada berbagai pilihan hidup. Manusia harus memilih satu diantara pilihan tersebut
yang dianggap baik. Proses dalam menentukan pilihan yang dianggap baik
dinamakan pengambilan keputusan.

2.1.11.1 Indikator Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah


Indikator pengambilan keputusan memilih sekolah menurut Syamsi (2002)
dalam Hevi (2013) sebagai berikut :
1. Tujuan.
Tujuan tersebut harus disesuaikan dengan tingkat relevansi dengan
kebutuhan, kejelasan dan kemampuan memprediksi.
2. Identifikasi alternatif.
Identifikasi alternatif maksudnya adalah untuk mencapai tujuan tersebut,
kiranya perlu dibuatkan beberapa alternatif, yang nantinya perlu dipilih salah
satu yang dianggap paling tepat.
3. Faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya.
Faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya artinya adalah keberhasilan
pemilihan alternatif itu baru dapat diketahui setelah putusan itu dilaksanakan.
Waktu yang akan datang tidak dapat diketahui dengan pasti. Oleh karena itu
kemampuan pimpinan untuk memperkirakan masa yang akan datang sangat
menentukan terhadap berhasil tidaknya keputusan yang akan dipilihnya.
4. Dibutuhkan sarana untuk mengukur hasil yang dicapai.
Dibutuhkan sarana untuk mengukur hasil yang dicapai maksudnya adalah
masing-masing alternatif perlu disertai akibat positif dan negatifnya,
termasuk sudah diperhitungkan didalam uncontrollable acaranya. Alternatif-
alternatif mengunakan sarana atau alat untuk mengukur yang akan diperoleh
atau pengeluaran yang perlu dilakukan dari setiap kombinasi alternatif
keputusan dan peristiwa diluar jangkauan manusia.
33

2.2 Kajian Sejenis


Dalam penelitian skripsi ini penulis mengambil beberapa referensi dari penulis terdahulu yang terdapat pada Tabel 2.1 sebagai
berikut.

Tabel 2.1
Kajian Peneliti Sejenis

No. Nama Penelitian Judul Variabel Metode Hasil Penelitian


Penelitian
1. Nurul Khasanah Faktor-Faktor yang Variabel Independen Analisis Hasil penelitian ini bertujuan
Mempengaruhi Orang Tua (X) : Regresi untuk mengetahui dan
Tahun : 2012 dalam Pengambilan 1. Lokasi Sekolah Linier menganalisis pengaruh faktor
p-ISSN : 0854- Keputusan Memilih (X1) Berganda fasilitas sekolah, budaya sekolah,
5995 Sekolah Dasar Swasta (SD 2. Kepuasan lokasi sekolah, pendidikan SD
e-ISSN : 2549- Virgo Maria 2 dan SDIP. Pelanggan (X2) berbasis keagamaan (religiusitas)
967X H. Soebandi Kecamatan 3. Budaya Sekolah dan kepuasan pelanggan terhadap
Vol.28 Bawen Kabupaten (X3) pengambilan keputusan orang tua
No.2 Semarang) 4. Fasilitas Sekolah dalam memilih Sekolah bagi putra-
Jurnal Satya (X4) putrinya di SD Virgo Maria 2 dan
Widya 5. Religiusitas (X5) SDIP.

Variabel Dependen
(Y) :
Pengambilan
Keputusan Memilih
Sekolah (Y)
2. Zeshasina Rosha, Faktor-Faktor yang Variabel Independen Analisis Hasil penelitian ini bertujuan
34

No. Nama Penelitian Judul Variabel Metode Hasil Penelitian


Penelitian
Linda Wati dan Mempengaruhi Orang Tua (X) : Regresi untuk menganalisis pengaruh
Surya Dharma dalam Pengambilan 1. Kualitas Linier kualitas pengajaran, kualitas guru,
Keputusan Memilih Pengajaran (X1) Berganda lokasi sekolah, agama, fasilitas
Tahun : 2017 Sekolah Dasar Islam Al- 2. Kualitas Guru sekolah, citra sekolah, biaya
ISSN : 2337-3997 Azhar 32 Padang (X2) sekolah, lingkungan sekolah dan
Volume 5 3. Lokasi Sekolah keamanan sekolah terhadap
Nomor 3 (X3) pengambilan keputusan orang tua
E-Jurnal Apresiasi 4. Agama (X4) dalam memilih Sekolah Dasar
Ekonomi 5. Fasilitas Sekolah Islam Al-Azhar 32 Padang.
(X5)
6. Citra Sekolah
(X6)
7. Biaya Sekolah
(X7)
8. Lingkungan
Sekolah (X8)
9. Keamanan
Sekolah (X9)

Variabel Dependen
(Y) :
Keputusan Pemilihan
(Y)
3. Nuning Kristiani Faktor-Faktor yang Variabel Independen Analisis Variabel promosi, pelayanan, dan
Mempengaruhi Keputusan (X) : Regresi status akreditasi terbukti
Tahun : 2016 Orang Tua Siswa Memilih 1. Produk (X1) Linier berpengaruh signifikan sedangkan
35

No. Nama Penelitian Judul Variabel Metode Hasil Penelitian


Penelitian
p-ISSN : 1411- SD Kasatriyan Surakarta 2. Harga (X2) Berganda variabel produk, biaya dan lokasi
9293 3. Promosi (X3) tidak terbukti berpengaruh
e-ISSN : 2579- 4. Tempat (X4) terhadap keputusan orang tua
4094 5. Pelayanan (X5) Siswa dalam memilih SD
Vol. 16 6. Status Akreditasi Kasatriyan.
No.1 (X6)
Jurnal Manajemen
Maranatha Variabel Dependen
(Y) :
Keputusan Orang Tua
Murid (Y)
4. Nur Hadi dan Analisis faktor yang Variabel Independen Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi
Saino Mempengaruhi Keputusan (X) : Faktor orang tua memilih lembaga
Orang Tua Memilih 1. Motivasi (X1) pendidikan kanak-kanak islam
Tahun : 2015 Lembaga Pendidikan 2. Persepsi (X2) terpadu nurul fikri sukodono
ISSN : 2337-6708 Taman Kanak Kanak 3. Proses Belajar adalah faktor produk, citra
Vol. 3 Islam Terpadu (TK IT) (X3) sekolah, promosi, motivasi dan
No. 3 Nurul Fikri Sukodono 4. Sikap (X4) keluarga.
Jurnal Pendidikan Sidoarjo 5. Keluarga (X5)
Tata Niaga (JPTN) 6. Kelompok
Referensi (X6)
7. Religius (X7)
8. Citra Lembaga
(X8)
9. Keamanan
Sekolah (X9)
36

No. Nama Penelitian Judul Variabel Metode Hasil Penelitian


Penelitian
10. Produk (X10)
11. Harga (X11)
12. Promosi (X12)
13. Tempat (X13)
14. Orang (X14)
15. Proses (X15)
16. Bukti Fisik (X16)

Variabel Dependen
(Y) :
Keputusan pemilihan
sekolah (Y)
5. Rani Septhevian Faktor-Faktor yang Variabel Independen Analisis Hasil penelitian ini menunjukkan
dan Fandy Mempengaruhi Keputusan (X) : Regresi bahwa faktor yang mempengaruhi
Tjiptono Orang Tua Dalam Memilih 1. Kualitas Linier keputusan orang tua dalam
Sekolah Dasar (SD) Pengajaran (X1) Berganda memilih sekolah dasar negeri atau
Tahun : 2014 2. Kualitas Guru swasta adalah kualitas guru,
E-Journal (X2) agama, fasilitas sekolah, biaya
Universitas Atma 3. Lokasi Sekolah sekolah, lingkungan sekolah dan
Jaya Yogyakarta (X3) keamanan sekolah. Sedangkan
4. Agama (X4) kualitas pengajaran, citra sekolah
5. Fasilitas Sekolah dan lokasi sekolah tidak
(X5) berpengaruh signifikan. Kemudian
6. Citra Sekolah faktor yang secara signifikan
(X6) mempengaruhi keputusan orang
7. Biaya Sekolah tua dalam memilih sekolah dasar
37

No. Nama Penelitian Judul Variabel Metode Hasil Penelitian


Penelitian
(X7) berbasis agama atau non-agama
8. Lingkungan adalah variabel agama, citra
Sekolah (X8) sekolahdan lingkungan sekolah.
9. Keamanan
Sekolah (X9).

Variabel Dependen
(Y) :
Keputusan Memilih
Sekolah untuk
Anaknya (Y)
6. Dean Pratiwi Analisis Faktor Pendorong Variabel Independen Analisis Penelitian ini menggunakan jenis
Iriawan dan Anita yang Mempengaruhi (X) : Faktor penelitian kuantitatif dan
Silvianita Keputusan Orang Tua 1. Academic quality merupakan penelitian deskriptif.
Memilih SD Islam Al- and facilities (X1) Jenis penelitian dapat
Tahun : 2016 Azhar 16 Cilcap 2. Institutional dikelompokkan menurut tujuan,
ISSN : 2355-9357 information (X2) pendekatan dan tingkat eksplanasi,
Vol. 3 3. Socialization (X3) serta analisis dan jenis data. Pada
No. 2 4. Presearch tingkat eksplanasi, penelitian ini
Journal e- behavior (X4) bermaksud untuk menjelaskan
Proceeding of 5. Search behavior kedudukan variabel-variabel yang
Management (X5) diteliti serta hubungan antara
6. Applicational variabel satu dengan variabel
behavior (X6) lainnya. Faktor ini dipilih sebagai
7. Choice decision faktor pendorong keputusan orang
(X7) tua memilih SD Islam Al-Azhar 16
38

No. Nama Penelitian Judul Variabel Metode Hasil Penelitian


Penelitian
Variabel Dependen Cilacap karena faktor ini dapat
(Y) : mewakili faktor academik dan
Keputusan Orang Tua facilities.
dalam Memilih SD
Islam Al-Azhar 16
Cilacap (Y)
7. Subaashnii Factors Influencing Independent Variable Analysis The purpose of this research is to
Suppramaniam, Parents Decision in (X) : Multiple examine the factors influencing the
Janitha Selecting Private Schools 1. School popularity Linear parents’ decision in selecting
Kularajasinga and in Chittagong City, (X1) Regression private schools in Chittagong city,
Nusrath Sharmin Bangladesh 2. School quality Bangladesh. The factors are
(X2) school popularity, school quality,
Year : 2019 3. Future option future option, parents’ income
ISSN : 2277-3878 (X3) level and parents’ educational
Volume-7 Issue-5S 4. Parents income level.
International level (X4)
Journal of Recent 5. Parents
Technology and educational level
Engineering (X5)
(IJRTE)
Dependent Variable
(Y) :
Private school
selection (Y)
8. Yi Hsu and Chen An Analysis of Factors Independent Variable Analysis This research found a high positive
Yuan-fang Affecting Parents’ Choice (X) : Multiple correlation in educational
39

No. Nama Penelitian Judul Variabel Metode Hasil Penelitian


Penelitian
Year : 2013 of a Junior High School 1. Educational Linear environment, educational
Vol. 3 Environment (X1) Regression philosophy, campus and facilities,
No. 2 2. Educational curricular activities, school
International Philosophy (X2) specialties and location and
Journal of 3. Campus and transportation. The research’s
Business, Facilities (X3) conclusion is that in regards to
Humanities and 4. Curricular management, an emphasis on
Technology Activities (X4) student moral values and daily
5. School Specialties discipline, good reputation, a safe
(X5) and effective educational
6. Location and environment and school specialties
Transportation are the most important factors that
(X6) will motivate students to attend
certain schools within their
Dependent district. The outcome of this
Variable (Y) : research can serve as a reference
The Junior High for school faculty, teachers and
School The Parents parents.
Chose (Y)
9. Ronny Waleanand Factors Affecting Independent Variable Analysis The six factors that contributed to
Yeane Koyongian Students’ Selection Of (X) : Factors the preference in selecting senior
Senior High School 1. Variety Of School high school were variety of school
Year : 2018 Programs (X1) programs, discipline, school
ISSN : 2456-7760 2. Discipline (X2) environment, academic quality,
Vol. 2 3. School focus on spiritual, sport facilities.
No. 03 Environment (X3) The highest preference in selecting
40

No. Nama Penelitian Judul Variabel Metode Hasil Penelitian


Penelitian
International 4. Academic Quality senior high school was variety of
Journal of (X4) school programs while the least
Economics, 5. Focus On variance was sport facilities. No
Business and Spiritual (X5) significant difference was found
Management 6. Sport Facilities between male and female students
Research (X6) in selecting senior high school.

Dependent
Variable (Y) :
The Selection Of
Senior High School
(Y)
10. Dr. Zainurin Bin Factors that Influence Independent Variable Analysis Parents have different educational
Dahari and Mohd Parents’ Choice of Pre- (X) : Multiple believes and preferences which
Sabri bin Ya Schools Education in 1. Fees (X1) Linear puts them in a dilemma when
Malaysia: An Exploratory 2. Curriculum (X2) Regression making decision for their children
Year : 2011 Study 3. Safety/security pre-school education. It is very
Vol. 2 (X3) important for preschool businesses
No. 15 4. Qualified to meet the needs of both parents
International teachers (X4) and children in order to attract
Journal of 5. Quality of and retain their customer. The
Business and teaching (X5) main factors that influence
Social Science 6. Nutritious Food parents’ choice of pre-schools are
served (X6) branding, privaterun institutions,
7. Hours of safety and security, quality of
operation (X7) teaching and hygiene. English
41

No. Nama Penelitian Judul Variabel Metode Hasil Penelitian


Penelitian
8. Friendly staff medium and religion-based
(X8) preschools are the preferred pre-
9. Cleanliness and schools chosen by these parents
Hygiene (X9)
10. Distance from
home (X10)
11. Religious values
(X11)
12. Language
medium (X12)
13. Transportation
provided (X13)
14. Infrastructure and
facilities (X14)

Dependent
Variable (Y) :
Islamic Branded (Y)
42

2.3 Model Penelitian dan Hipotesis Penelitian


2.3.1 Model Penelitian
Kerangka Pemikiran dan Model Penelitian ini bertujuan sebagai panduan
agar penelitian tidak keluar dari batasan yang telah ditetapkan. Penelitian tidak
keluar dari batasan yang telah ditetapkan. Untuk mempermudah memahami
penulisan skripsi ini, maka penulis merumuskan kerangka penelitian dan model
penelitian untuk menggambarkan hubungan dari variabel independen (X) yaitu
kualitas pelayanan (X1), kualitas guru (X2), fasilitas sekolah (X3), budaya
sekolah (X4), biaya sekolah (X5), lokasi sekolah (X6), keamanan sekolah (X7)
dan kepuasan pelanggan (X8) terhadap variabel dependen (Y) yaitu pengambilan
keputusan memilih sekolah (Y). Berdasarkan uraian diatas maka kerangka
pemikiran yang telah diuraikan pada sub-sub sebelumnya, maka model penelitian
ini dapat digambarkan seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.2 sebagai berikut.
43

Kualitas
Pelayanan (X1)

Kualitas Guru H1
(X2)
H2

Fasilitas
H3
Sekolah (X3)

H4
Budaya Pengambilan
Sekolah (X4) Keputusan
Memilih Sekolah
H5 (Y)
Biaya
Sekolah (X5)
H6

Lokasi H7
Sekolah (X6)
H8
Keamanan
Sekolah (X7)

Kepuasan
Pelanggan (X8)

H9

Keterangan :
Secara parsial
Secara simultan
Gambar 2.2
Model Penelitian

2.3.2 Hipotesis Penelitian


Menurut Umar (2002 : 67) menyatakan bahwa hipotesis penelitian
merupakan pernyataan sementara yang perlu dibuktikan benar atau tidak.
44

Berdasarkan kerangka pemikiran dan model penelitian diatas, maka hipotesis


penelitian yang diajukan dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :
H1 : Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan
Keputusan Memilih Sekolah
H2 : Kualitas Guru berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah
H3 : Fasilitas Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah
H4 : Budaya Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah
H5 : Biaya Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah
H6 : Lokasi Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah
H7 : Keamanan Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan
Keputusan Memilih Sekolah
H8 : Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan
Keputusan Memilih Sekolah
H9 : Kualitas Pelayanan, Kualitas Guru, Fasilitas Sekolah, Budaya Sekolah,
Biaya Sekolah, Lokasi Sekolah, Keamanan Sekolah, Kepuasan Pelanggan
berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah

2.4 Pengaruh Antar Variabel Penelitian


2.4.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah
Menurut Garvin dalam Tjiptono (2012) menyatakan bahwa terdapat lima
perspektif mengenai kualitas, salah satunya yaitu bahwa kualitas dilihat
tergantung pada orang yang menilainya, sehingga produk yang paling memuaskan
preferensi seorang merupakan produk yang berkualitas paling tinggi.
Hasil penelitian Nuning Kristiani (2016) yang berjudul “Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Siswa Memilih SD Kasatriyan
45

Surakarta” menjelaskan bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan


terhadap Keputusan Orang Tua Siswa Memilih Sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka
diajukan hipotesis pada Gambar 2.3 sebagai berikut.

H1 Pengambilan
Kualitas Keputusan
Pelayanan Memilih
Sekolah

Gambar 2.3
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah

H1 : Kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan


Keputusan Memilih Sekolah

2.4.2 Pengaruh Kualitas Guru Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih


Sekolah
Menurut Nilsen dan Gustafsson (2016) menyatakan bahwa kualitas guru
dapat ditingkatkan dari segi pendidikan guru, kesiapan mengajar, kepercayaan
diri, pengalaman bekerja dan pengembangan keprofesionalannya. Peningkatan
kualitas guru nantinya akan menunjang iklim belajar yang supportive, instruksi
pengajaran yang jelas dan manajemen kelas yang baik.
Hasil penelitian Zeshasina Rosha, Linda Wati dan Surya Dharma (2017)
yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Orang Tua Dalam
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 32 Padang”
menjelaskan bahwa Kualitas Guru berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan
Keputusan Memilih Sekolah.
46

Berdasarkan hasil penelitian dan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka
diajukan hipotesis pada Gambar 2.4 sebagai berikut.

H2 Pengambilan
Kualitas Keputusan
Guru MemilihSekolah

Gambar 2.4
Pengaruh Kualitas Guru Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih
Sekolah

H2 : Kualitas Guru berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan


Keputusan Memilih Sekolah

2.4.3 Pengaruh Fasilitas Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan


Memilih Sekolah
Fasilitas sekolah sangat mendukung bagi siswa untuk lebih berkreativitas
dalam belajar karena banyak bahan-bahan yang mereka butuhkan selalu ada
sehingga siswa tidak jenuh dengan teori, tetapi siswa bisa praktek langsung
sesuai dengan apa yang siswa itu pelajari.
Hasil penelitian Nurul Khasanah (2012) yang berjudul “Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Orang Tua Dalam Pengambilan Keputusan Memilih
Sekolah Dasar Swasta (SD Virgo Maria 2 dan SDIP. H. Soebandi Kecamatan
Bawen Kabupaten Semarang)” menjelaskan bahwa Fasilitas Sekolah berpengaruh
signifikan terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah.
Menurut Sulistiyono (2008) menyatakan bahwa fasilitas sekolah adalah
penyediaan perlengkapan-perlengkapan fisik untuk memberikan kemudahan
kepada para tamu dalam melaksanakan aktivitas-aktivitasnya atau kegiatan-
kegiatannya, sehingga kebutuhan-kebutuhan tamu dapat terpenuhi. Segala fasilitas
yang ada yaitu kondisi fasilitas, kelengkapan, desain interior dan eksterior serta
kebersihan fasilitas harus diperhatikan terutama yang berkaitan erat dengan apa
47

yang dirasakan atau didapat konsumen secara langsung.


Berdasarkan hasil penelitian dan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka
diajukan hipotesis pada Gambar 2.5 sebagai berikut.

H3 Pengambilan
Fasilitas Keputusan
Sekolah Memilih
Sekolah

Gambar 2.5
Pengaruh Fasilitas Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah

H3 : Fasilitas Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan


Keputusan Memilih Sekolah

2.4.4 Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih


Sekolah
Budaya sekolah juga merupakan ciri khas, karakter atau watak dan citra
sekolah dalam masyarakat luas. Berkaitan dengan budaya sekolah, sekolah
sebagai sistem diharuskan memiliki tiga aspek pokok yang sangat berkaitan
dengan peningkatan mutu sekolah atau sekolah yang bermutu, yakni proses
belajar mengajar, kepemimpinan dan manajemen sekolah, serta budaya,
tradisiatau ciri khas sekolah itu sendiri.
Hasil penelitian Zeshasina Rosha, Linda Wati dan Surya Dharma (2017)
yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Orang Tua Dalam
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 32 Padang”
menjelaskan bahwa Budaya Sekolah berpengaruh signifikan terhadap
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah.
Menurut Muhaimin (2011) budaya sekolah/madrasah, selalu dibangun oleh
pikiran-pikiran individu yang ada didalamnya. Pikiran individu yang paling besar
porsi pengaruhnya adalah pikiran pemimpin. (kepala sekolah). Kepala
48

sekolah/madrasah dengan berbagai wewenang yang dimilikinya tentu memiliki


kesempatan untuk menyumbangkan lebih banyak pikiran individunya dalam
pikiran organisasi dibandingkan dengan individu lainnya, sehingga ia
berkesempatan untuk menanamkan nilai-nilai baik dalam jumlah yang lebih
banyak ke dalam budaya sekolah/madrasah.
Berdasarkan hasil penelitian dan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka
diajukan hipotesis pada Gambar 2.6 sebagai berikut.

H4 Pengambilan
Budaya Keputusan
Sekolah Memilih
Sekolah

Gambar 2.6
Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih
Sekolah

H4 : Budaya Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan


Keputusan Memilih Sekolah

2.4.5 Pengaruh Biaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih


Sekolah
Menurut Rosha, Wati dan Dharma (2017) menyatakan bahwa biaya
sekolah adalah agar sukses dalam memasarkan suatu barang dan jasa, setiap
perusahaan harus menetapkan biaya secara tepat. Biaya sekolah merupakan proses
dimana pendapatan dan sumber daya tersedia digunakan untuk memformulasikan
dan mengoperasionalkan sekolah diberbagai wilayah geografis dan tingkat
pendidikan yang berbeda-beda.
Hasil penelitian Septhevian dan Tjiptono (2014) yang berjudul “Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orang tua Dalam Memilih Sekolah Dasar
(SD)” menjelaskan bahwa Biaya Sekolah berpengaruh signifikan terhadap
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah.
49

Berdasarkan hasil penelitian dan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka
diajukan hipotesis pada Gambar 2.7 sebagai berikut.

H5 Pengambilan
Biaya Keputusan
Sekolah Memilih
Sekolah

Gambar 2.7
Pengaruh Biaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih
Sekolah

H5 : Biaya Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan


Keputusan Memilih Sekolah

2.4.6 Pengaruh Lokasi Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih


Sekolah
Menurut Khasanah (2012) menyatakan bahwa lokasi sekolah adalah lokasi
dimana sekolah itu berada, lokasi sekolah meliputi jarak dari rumah ke sekolah,
sarana transportasi yang tersedia maupun lingkungan sekitar yang aman dan
nyaman. Salah satu yang menjadi faktor terpenting dalam lokasi sekolah adalah
terjangkaunya sekolah dengan transportasi yang ada.
Hasil penelitian Septhevian dan Tjiptono (2014) yang berjudul “Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orangtua Dalam Memilih Sekolah Dasar
(SD)” menjelaskan bahwa Lokasi Sekolah berpengaruh signifikan terhadap
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka
diajukan hipotesis pada Gambar 2.8 sebagai berikut.
50

H6 Pengambilan
Lokasi Keputusan
Sekolah Memilih
Sekolah

Gambar 2.8
Pengaruh Lokasi Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih
Sekolah

H6 : Lokasi Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan


Keputusan Memilih Sekolah

2.4.7 Pengaruh Keamanan Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan


Menurut Rosha, Wati dan Dharma (2017) menyatakan bahwa keamanan
sekolah adalah keadaan bebas dari bahaya saat anak berada disekolah. Karena
merupakan sebuah kebutuhan sehingga orang tua sangat memperdulikan
keamanan anak disekolah. Untuk menjaga keamanan sekolah, maka dilakukan apa
yang disebut dengan pengamanan sekolah, suatu usaha, pekerjaan dan kegiatan
yang dilakukan secara terarah, terus menerus dan terencana untuk mencegah,
mencari, menemukan, menggagalkan, merampas, menghancurkan usaha,
pekerjaan dan kegiatan penyelidikan, sabotase, dan penggalangan pihak lawan.
Hasil penelitian Nur Hadi dan Saino (2015) yang berjudul “Analisis faktor
yang mempengaruhi keputusan orang tua memilih lembaga pendidikan taman
kanak kanak islam terpadu (TK IT) Nurul Fikri Sukodono Sidoarjo” menjelaskan
bahwa Keamanan Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan
Keputusan Memilih Sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka
diajukan hipotesis pada Gambar 2.9 sebagai berikut.
51

H7 Pengambilan
Keamanan Keputusan
Sekolah Memilih
Sekolah

Gambar 2.9
Pengaruh Keamanan Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah

H7 : Keamanan Sekolah berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan


Keputusan Memilih Sekolah

2.4.8 Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Pengambilan Keputusan


Memilih Sekolah
Dalam persaingan bisnis, syarat yang harus dipenuhi oleh suatu
perusahaan agar dapat berhasil dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan
untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Menurut Tjiptono (2012)
menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah situasi yang ditunjukkan oleh
pelanggan ketika mereka menyadari bahwa kebutuhan dan keinginan sesuai
dengan yang diharapkan serta terpenuhi dengan baik.
Hasil penelitian Nurul Khasanah (2012) yang berjudul “Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Orang Tua Dalam Pengambilan Keputusan Memilih
Sekolah Dasar Swasta (SD Virgo Maria 2 dan SDIP. H. Soebandi Kecamatan
Bawen Kabupaten Semarang)” menjelaskan bahwa Kepuasan Pelanggan
berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian dan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka
diajukan hipotesis pada Gambar 2.10 sebagai berikut.
52

H8 Pengambilan
Kepuasan Keputusan
Pelanggan Memilih
Sekolah

Gambar 2.10
Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah

H8 : Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap


Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah

2.4.9 Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Guru, Fasilitas Sekolah,


Budaya Sekolah, Biaya Sekolah, Lokasi Sekolah, Keamanan Sekolah,
Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap Pengambilan
Keputusan Memilih Sekolah
Menurut Tjiptono (2010) menyatakan bahwa kualitas pelayanan
merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta ketepatan
penyampaian untuk mengimbangi harapan konsumen.
Menurut Nilsen dan Gustafsson (2016) menyatakan bahwa kualitas guru
dapat ditingkatkan dari segi pendidikan guru, kesiapan mengajar, kepercayaan
diri, pengalaman bekerja dan pengembangan keprofesionalannya. Peningkatan
kualitas guru nantinya akan menunjang iklim belajar yang suportif, instruksi
pengajaran yang jelas dan manajemen kelas yang baik.
Menurut Sulistiyono (2008) menyatakan bahwa fasilitas sekolah adalah
penyediaan perlengkapan-perlengkapan fisik untuk memberikan kemudahan
kepada para tamu dalam melaksanakan aktivitas-aktivitasnya atau kegiatan-
kegiatannya, sehingga kebutuhan-kebutuhan tamu dapat terpenuhi.
Menurut Muhaimin (2011) budaya sekolah/madrasah, selalu dibangun oleh
pikiran-pikiran individu yang ada didalamnya. Pikiran individu yang paling besar
porsi pengaruhnya adalah pikiran pemimpin. (kepala sekolah). Kepala
53

sekolah/madrasah dengan berbagai wewenang yang dimilikinya tentu memiliki


kesempatan untuk menyumbangkan lebih banyak pikiran individunya dalam
pikiran organisasi dibandingkan dengan individu lainnya, sehingga ia
berkesempatan untuk menanamkan nilai-nilai baik dalam jumlah yang lebih
banyak ke dalam budaya sekolah/madrasah.
Menurut Nurdin dan Sibaweh (2019 : 202-203) menjabarkan bahwa dalam
melaksanakan kegiatan sekolah, pastinya sekolah membutuhkan sebuah biaya,
biaya sekolah adalah seluruh pengeluaran baik yang berupa uang maupun bukan
uang sebagai ungkapan rasa tanggung jawab semua pihak (masyarakat, orang tua
dan pemerintah) terhadap pembangunan pendidikan agar tujuan pendidikan yang
dicita-citakan tercapai secara efektif dan efisien, yang harus terus digali dari
berbagai sumber, dipelihara, dikonsolidasikan dan ditata secara administratif
sehingga dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Menurut Khasanah (2012) menyatakan bahwa lokasi sekolah adalah lokasi
dimana sekolah itu berada, lokasi sekolah meliputi jarak dari rumah ke sekolah,
sarana transportasi yang tersedia maupun lingkungan sekitar yang aman dan
nyaman. Salah satu yang menjadi faktor terpenting dalam lokasi sekolah adalah
terjangkaunya sekolah dengan transportasi yang ada.
Menurut Rosha, Wati dan Dharma (2017) menyatakan bahwa keamanan
sekolah adalah keadaan bebas dari bahaya saat anak berada disekolah. Karena
merupakan sebuah kebutuhan, orang tua sangat memperdulikan keamanan anak
disekolah.
Menurut Tjiptono (2018) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah
respon emosional terhadap pengalaman-pengalaman berkaitan dengan produk atau
jasa tertentu yang dibeli, gerai ritel atau bahkan pola perilaku (seperti perilaku
berbelanja dan perilaku pembeli) serta pasar secara keseluruhan.
Berdasarkan hasil penelitian dan telaah pustaka yang telah diuraikan, maka
diajukan hipotesis pada Gambar 2.11 sebagai berikut.
54

Kualitas Pelayanan, Kualitas H9


Guru, Fasilitas Sekolah, Pengambilan
Budaya Sekolah, Biaya Keputusan
Sekolah, Lokasi Sekolah, Memilih
Keamanan Sekolah, Kepuasan Sekolah
Pelanggan

Gambar 2.11
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Guru, Fasilitas Sekolah,
Budaya Sekolah, Biaya Sekolah, Lokasi Sekolah, Keamanan Sekolah,
Kepuasan Pelanggan Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih
Sekolah

H9 : Kualitas Pelayanan, Kualitas Guru, Fasilitas Sekolah, Budaya


Sekolah, Biaya Sekolah, Lokasi Sekolah, Keamanan Sekolah,
Kepuasan Pelanggan berpengaruh signifikan terhadap
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Pada penelitian ini yang akan dijadikan objek penelitian adalah sekolah SD
dan SMP Gracia. Penelitian ini akan mengambil sampel orang tua siswa yang
pernah belajar di SD dan SMP Sekolah Gracia dengan menyebarkan kuesioner
melalui google form sebagai alat pengumpulan data. Objek ini dipilih karena
banyak orang tua yang berkeinginan memasukkan anak mereka untuk belajar di
Sekolah SD dan SMP Gracia karena Sekolah Gracia termasuk sekolah favorit dan
berkualitas.

3.2 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mengumpulkan atau memperoleh data dalam melakukan suatu penelitian.
Menurut Sugiyono (2013) menyatakan bahwa instrument penelitian adalah suatu
alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Adapun instrumen
yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah :
1. Instrumen yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner metode
tertutup, dimana kemungkinan pilihan jawaban sudah ditentukan terlebih
dahulu dan responden tidak diberikan alternatif jawaban.
2. Indikator-indikator untuk variabel tersebut dijabarkan oleh penulis menjadi
sejumlah pernyataan sehingga diperoleh data kualitatif. Data ini akan diubah
menjadi bentuk kuantitatif dengan pendekatan analisis statistik.

3.3 Populasi dan Sampel


Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan sebuah
data dan informasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2017 : 80) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

55
56

generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian skripsi ini peneliti menentukan sendiri
sampel yang dianggap cocok karena memiliki kriteria. Kriteria yang dimaksud
adalah orang tua dari siswa yang bersekolah di SD dan SMP Gracia Di Lippo
Karawaci Kabupaten Tangerang.

3.3.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2017 : 81) menyatakan bahwa sampel adalah bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sedangkan teknik yang
digunakan adalah teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono (2018)
menyatakan bahwa purposive sampling merupakan pengambilan sampel dengan
maksud dan tujuan. Seseorang atau sesuatu dijadikan sebagai sampel karena
peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi.
Karakteristik sampel untuk penelitian ini adalah :
1. Orang tua siswa yang memilih Sekolah Gracia
2. Jenjang yang sedang ditempuh oleh siswa adalah SD dan SMP
Populasi dalam penelitian ini tidak diketahui jumlahnya. Jadi apabila tidak
diketahui jumlahnya maka, penentuan jumlah sampel minimal pada penelitian
skripsi ini mengacu pada pernyataan Hair et al (2010) bahwa banyaknya jumlah
sampel sebagian responden harus disesuaikan dengan banyaknya indikator
pertanyaan yang digunakan pada kuesioner. Sebanyak 5 observasi untuk setiap
estimated parameter dan maksimal adalah 10 observasi dari setiap estimated
parameter, dengan asumsi n (item pernyataan) dikali 5, dalam penelitian ini
jumlah indikator penelitian sebanyak 41 indikator (item pernyataan), sehingga
jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian adalah sebanyak 205 responden.

Jumlah Sampel = n x 5
Jumlah Sampel = 41 x 5
Jumlah Sampel = 205 responden
57

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive


sampling yaitu sebuah teknik yang secara sengaja mengambil sampel tertentu
yang telah disesuaikan dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Menurut
Sugiyono (2018) mengatakan bahwa purposive sampling adalah teknik penentuan
sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini dilakukan karena beberapa
pertimbangan seperti pengambilan sampel yang didasarkan atas ciri-ciri, kriteria
dan karakteristik tertentu yang merupakan ciri-ciri suatu populasi. Dipilihnya
teknik pengambilan sampel ini karena sampel yang diperoleh sudah benar-benar
sesuai dengan penelitian kuantitatif atau penelitian-penelitian yang tidak
melakukan generalisasi.

3.4 Jenis dan Sumber Data


3.4.1 Data Primer
Menurut Umar (2002 : 84) menyatakan bahwa data primer merupakan data
yang didapat dari sumber pertama, misalnya dari individu atau perseorangan. Data
ini bisa berwujud hasil wawancara dan pengisian kuesioner. Semua data ini
merupakan data mentah yang kelak akan diproses untuk tujuan-tujuan tertentu
sesuai dengan kebutuhan. Data yang akan diambil oleh peneliti ini berupa
kuesioner, dengan cara menyebarkan data kuesioner yang nantinya akan diisi
langsung oleh masyarakat umum Sebagai Orang Tua dari Siswa yang Sekolah di
SD dan SMP Gracia di Lippo Karawaci Kabupaten Tangerang. Kuesioner
dilakukan dengan cara menyusun pertanyaan yang akan diajukan kepada
responden yang kemudian responden akan menjawab pertanyaan sistematis
tersebut dengan pilihan jawaban yang tersedia dan dapat diisi langsung oleh
responden kapanpun dan dimanapun.

3.4.2 Data Sekunder


Menurut Umar (2002 : 84) menyatakan bahwa data sekunder merupakan
data primer yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti tabel,
grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehingga lebih informatif oleh pihak lain.
Data sekunder ini oleh periset diproses lebih lanjut misalnya laporan keuangan
58

seperti neraca dan rugi-laba dapat diolah untuk menilai kinerja perusahaan.
Berhati-hatilah dalam menggunakan data sekunder, karena bisa saja data tidak
sesuai dengan yang dibutuhkan. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data
Orang Tua dari Siswa yang Sekolah di SD dan SMP Gracia.

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel


3.5.1 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2017 : 39) menyatakan bahwa variabel penelitian
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Secara teoritis variabel dapat didefinisikan
sebagai atribut seseorang atau suatu objek yang mempunyai variasi antara satu
orang dengan orang yang lain atau satu objek dengan objek yang lainnya. Data
variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas
(independent variable) dan variabel terikat (dependent variable).
3.5.1.1 Variabel Independen
Menurut Sugiyono (2017 : 39) menyatakan bahwa variabel independent
sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor dan antecedent. Variabel bebas
adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependent (terikat). Berikut adalah definisi variabel bebas (X)
dan indikator yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Kualitas Pelayanan
Menurut Tjiptono (2010) menyatakan bahwa kualitas pelayanan adalah upaya
pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta Kehandalan ketepatan
penyampaian untuk mengimbangi harapan konsumen. Indikator yang
digunakan adalah yang dikembangkan dalam penelitian ini :
a. Bukti fisik (tangible)
b. Empati (empathy)
c. Kehandalan (reliability)
d. Daya tanggap (responsiveness)
e. Jaminan (assurance)
59

2. Kualitas Guru
Menurut Nilsen dan Gustafsson (2016) menyatakan bahwa kualitas guru
dapat ditingkatkan dari segi pendidikan guru, kesiapan mengajar,
kepercayaan diri, pengalaman bekerja dan pengembangan
keprofesionalannya. Indikator yang digunakan adalah yang dikembangkan
dalam penelitian ini :
a. Kompetensi pribadi
b. Kompetensi profesi
c. Kompetensi kemasyarakatan

3. Fasilitas Sekolah
Menurut Sulistiyono (2008) menyatakan bahwa fasilitas sekolah adalah
penyediaan perlengkapan-perlengkapan fisik untuk memberikan kemudahan
kepada para tamu dalam melaksanakan aktivitas-aktivitasnya atau kegiatan-
kegiatannya, sehingga kebutuhan-kebutuhan tamu dapat terpenuhi. Indikator
yang digunakan adalah yang dikembangkan dalam penelitian ini :
a. Bangunan sekolah
b. Perlengkapan sekolah
c. Media pengajaran
d. Sarana perpustakaan
e. Pengelolaan laboratorium dan kantin sekolah

4. Budaya Sekolah
Menurut Zamroni (2003) menyatakan bahwa budaya sekolah sangat
mempengaruhi prestasi dan perilaku peserta didik dari sekolah tersebut.
Budaya sekolah merupakan jiwa dan kekuatan sekolah yang memungkinkan
sekolah dapat tumbuh berkembang dan melakukan adaptasi dengan berbagai
lingkungan yang ada. Indikator yang digunakan adalah yang dikembangkan
dalam penelitian ini :
a. Inovasi dan pengambilan resiko (innovation and risk taking)
b. Perhatian terhadap detail (attention to detail)
60

c. Orientasi hasil (outcome orientation), orientasi individu (people


orientation) dan orientasi terhadap tim (team orientation)
d. Agresivitas (aggressiveness)
e. Stabilitas (stability)

5. Biaya Sekolah
Menurut Nurdin dan Sibaweh (2019) menyatakan bahwa biaya sekolah
adalah seluruh pengeluaran baik yang berupa uang maupun bukan uang
sebagai ungkapan rasa tanggung jawab semua pihak (masyarakat, orang tua
dan pemerintah) terhadap pembangunan pendidikan agar tujuan pendidikan
yang dicita-citakan tercapai secara efektif dan efisien, yang harus terus digali
dari berbagai sumber, dipelihara, dikonsolidasikan dan ditata secara
administratif sehingga dapat digunakan secara efektif dan efisien. Indikator
yang digunakan adalah yang dikembangkan dalam penelitian ini :
a. Biaya sekolah
b. Biaya perlengkapan dan peralatan sekolah
c. Biaya perjalanan
d. Benefit

6. Lokasi Sekolah
Menurut Khasanah (2012) menyatakan bahwa lokasi sekolah adalah lokasi
dimana sekolah itu berada, lokasi sekolah meliputi jarak dari rumah ke
sekolah, sarana transportasi yang tersedia maupun lingkungan sekitar yang
aman dan nyaman. Indikator yang digunakan adalah yang dikembangkan
dalam penelitian ini :
a. Akses dan visibilitas
b. Lalu lintas (traffic)
c. Tempat parkir yang luas, nyaman, dan aman
d. Ekspansi
e. Lingkungan
61

7. Keamanan Sekolah
Menurut Rosha, Wati, Dharma (2017) menyatakan bahwa keamanan sekolah
adalah keadaan bebas dari bahaya saat anak berada disekolah. Karena
merupakan sebuah kebutuhan, orang tua sangat memperdulikan keamanan
anak disekolah. Indikator yang digunakan adalah yang dikembangkan dalam
penelitian ini :
a. Insidensi (pervasiveness)
b. Persepsi (perception)
c. Pengaturan (management)

8. Kepuasan Pelanggan
Menurut Tjiptono (2018) menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah
respon emosional terhadap pengalaman-pengalaman berkaitan dengan produk
atau jasa tertentu yang dibeli, gerai ritel atau bahkan pola perilaku (seperti
perilaku berbelanja dan perilaku pembeli) serta pasar secara keseluruhan.
Indikator yang digunakan adalah yang dikembangkan dalam penelitian ini :
a. Kesesuaiaan harapan
b. Minat berkunjung kembali
c. Kesediaan merekomendasikan

3.5.1.2 Variabel Dependen


Menurut Sugiyono (2017 : 39) menyatakan bahwa variabel dependent
sering disebut sebagai variabel output, kriteria dan konsekuen. Variabel terikat
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas. Berikut adalah definisi variabel terikat (Y) dan indikator yang
akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah.
Menurut Khasanah (2012) menyatakan bahwa pengambilan keputusan dalam
memilih sekolah merupakan suatu tindakan untuk menentukan sebuah pilihan
sekolah yang dianggap paling baik oleh individu (orang tua) dengan mengacu
pada tiga tahap proses memilih, menentukan pilihan dan mengambil
62

keputusan. Indikator yang digunakan adalah yang dikembangkan dalam


penelitian ini :
a. Tujuan
b. Identifikasi alternatif
c. Faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya
d. Dibutuhkan sarana untuk mengukur hasil yang dicapai

3.5.2 Definisi Operasional Variabel


Menurut Sugiyono (2017) menyatakan bahwa definisi operasional variabel
merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Operasional variabel menjelaskan mengenai
variabel yang diteliti yaitu kualitas pelayanan (X1), kualitas guru (X2), fasilitas
sekolah (X3), budaya sekolah (X4), biaya sekolah (X5), lokasi sekolah (X6),
keamanan sekolah (X7) dan kepuasan pelanggan (X8) sebagai variabel
independent (X), sedangkan pengambilan keputusan memilih sekolah sebagai
variabel dependent (Y). Dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai berikut.

Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
Independen Pengukuran

Kualitas Menurut Tjiptono 1. Bukti Fisik Skala Ordinal


Pelayanan (2010) menyatakan (Tangible) dengan
(X1) bahwa kualitas 2. Empati (Empathy) Menggunakan
pelayanan adalah 3. Kehandalan Metode Skala
upaya pemenuhan (Reliability) Likert
kebutuhan dan 4. Daya Tanggap
keinginan konsumen, (Responsiveness)
serta ketepatan 5. Jaminan
penyampaian untuk (Assurance)
mengimbangi harapan
konsumen.
63

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala


Independen Pengukuran

Kualitas Menurut Nilsen dan 1. Kompetensi pribadi Skala Ordinal


Guru (X2) Gustafsson (2016) 2. Kompetensi profesi dengan
menyatakan bahwa 3. Kompetensi Menggunakan
kualitas guru dapat kemasyarakatan Metode Skala
ditingkatkan dari segi Likert
pendidikan guru,
kesiapan mengajar,
kepercayaan diri,
pengalaman bekerja
dan pengembangan
keprofesionalannya
Fasilitas Menurut Sulistiyono 1. Bangunan sekolah Skala Ordinal
Sekolah (X3) (2008) menyatakan 2. Perlengkapan dengan
bahwa fasilitas sekolah Menggunakan
sekolah adalah 3. Media pengajaran Metode Skala
penyediaan 4. Sarana perpustakaan Likert
perlengkapan- 5. Pengelolaan
perlengkapan fisik laboratorium dan
untuk memberikan kantin sekolah
kemudahan kepada
para tamu dalam
melaksanakan
aktivitas-aktivitasnya
atau kegiatan-
kegiatannya, sehingga
kebutuhan-kebutuhan
tamu dapat terpenuhi.
Budaya Menurut Zamroni 1. Inovasi dan Skala Ordinal
Sekolah (X4) (2003) menyatakan pengambilan resiko dengan
bahwa budaya (innovation and risk Menggunakan
sekolah sangat taking) Metode Skala
mempengaruhi 2. Orientasi hasil Likert
prestasi dan perilaku (outcome
peserta didik dari orientation),
sekolah tersebut. orientasi individu
Budaya sekolah (people orientation)
merupakan jiwa dan dan orientasi
kekuatan sekolah terhadap tim (team
yang memungkinkan orientation) dan
sekolah dapat tumbuh orientasi terhadap
berkembang dan tim (team
melakukan adaptasi orientation)
dengan berbagai 3. Agresivitas
64

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala


Independen Pengukuran

lingkungan yang ada. (aggressiveness)


4. Stabilitas (stability)

Biaya Menurut Nurdin dan 1. Biaya sekolah Skala Ordinal


Sekolah (X5) Sibaweh (2019) 2. Biaya perlengkapan dengan
menyatakan bahwa dan peralatan Menggunakan
biaya sekolah adalah sekolah Metode Skala
seluruh pengeluaran 3. Biaya perjalanan Likert
baik yang berupa 4. Benefit
uang maupun bukan
uang sebagai
ungkapan rasa
tanggung jawab
semua pihak
(masyarakat, orang
tua dan pemerintah)
terhadap
pembangunan
pendidikan agar
tujuan pendidikan
yang dicita-citakan
tercapai secara efektif
dan efisien, yang
harus terus digali dari
berbagai sumber,
dipelihara,
dikonsolidasikan, dan
ditata secara
administratif sehingga
dapat digunakan
secara efektif dan
efisien.
Lokasi Menurut Khasanah 1. Akses Skala Ordinal
Sekolah (X6) (2012) menyatakan 2. Visibilitas dengan
bahwa lokasi sekolah 3. Lalu lintas (traffic) Menggunakan
adalah tempat dimana 4. Tempat parkir yang Metode Skala
sekolah itu berada, luas, nyaman dan Likert
lokasi sekolah aman
meliputi jarak dari 5. Ekspansi
rumah ke sekolah, 6. Lingkungan
sarana transportasi
yang tersedia maupun
lingkungan
65

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala


Independen Pengukuran

sekitar yang aman dan


nyaman.
Keamanan Menurut Rosha, Wati 1. Insidensi Skala Ordinal
Sekolah (X7) dan Dharma (2017) (Pervasiveness) dengan
menyatakan bahwa 2. Persepsi Menggunakan
keamanan sekolah (Perception) Metode Skala
adalah keadaan bebas 3. Pengaturan Likert
dari bahaya saat anak (Management)
berada disekolah.
Karena merupakan
sebuah kebutuhan,
orang tua sangat
memperdulikan
keamanan anak di
sekolah.
Kepuasan Menurut Tjiptono 1. Kesesuaiaan Skala Ordinal
Pelanggan (2018) menyatakan harapan dengan
(X8) bahwa kepuasan 2. Minat berkunjung Menggunakan
pelanggan adalah kembali Metode Skala
respon emosional 3. Kesediaan Likert
terhadap pengalaman- merekomendasikan
pengalaman berkaitan
dengan produk atau
jasa tertentu yang
dibeli, gerai ritel atau
bahkan pola perilaku
(seperti perilaku
berbelanja dan
perilaku pembeli)
serta pasar secara
keseluruhan.
Pengambilan Menurut Khasanah 1. Tujuan Skala Ordinal
Keputusan (2012) menyatakan 2. Identifikasi dengan
Memilih bahwa pengambilan alternatif Menggunakan
Sekolah (Y) keputusan dalam 3. Faktor yang tidak Metode Skala
memilih sekolah dapat diketahui Likert
merupakan suatu sebelumnya
tindakan untuk 4. Dibutuhkan sarana
menentukan sebuah untuk mengukur
pilihan sekolah yang hasil yang dicapai
dianggap paling baik
oleh individu (orang
tua) dengan mengacu
66

Variabel Definisi Operasional Indikator Skala


Independen Pengukuran

pada tiga tahap proses


memilih, menentukan
pilihan dan
mengambil
keputusan.

3.6 Teknik Pengumpulan Data


Dalam metode pengumpulan data yang dilakukan pada skripsi ini meliputi
kuesioner/angket dan studi pustaka.
3.6.1 Kuesioner/Angket
Menurut Sugiyono (2017 : 142) metode pengumpulan data pada penelitian
ini dipilih dengan menggunakan data primer yaitu dengan menyebar kuesioner.
Kuesioner (angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya. Pada kuesioner tersebut diberikan beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
Pada penelitian skripsi ini, peneliti mendapatkan data dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada masyarakat umum Sebagai Orang Tua dari Siswa
yang Sekolah di SD dan SMP Gracia Di Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang.
Menurut Sugiyono (2012) metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari
tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan
dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner. Hasil dari
kuesioner yang disebarkan dilihat dari tingkat kuesioner yang kembali dan dapat
dipakai. Presentase perbandingan jumlah kuesioner yang diisi dengan jumlah yang
disebarkan dikatakan sebagai response (tingkat tanggapan responden). Kuesioner
yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu mengacu pada beberapa kuesioner
penelitian yang sebelumnya.
Dalam penelitian ini, Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini
diukur dengan menggunakan skala likert. Secara umum teknik dalam pemberian
skor yang digunakan dalam kuesioner penelitian ini adalah teknik skala likert.
Penggunaan skala likert menurut Sugiyono (2013) adalah “Skala likert digunakan
67

untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial”. Menurut Sugiyono (2013) mengemukakan bahwa
“macam-macam skala pengukuran dapat berupa : skala nominal, skala ordinal,
skala interval dan skala rasio, dari skala pengukuran itu akan diperoleh data
nominal, ordinal, interval dan rasio”. Skala likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Skala likert digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan, kualitas guru,
fasilitas sekolah, budaya sekolah, biaya sekolah, lokasi sekolah, keamanan
sekolah dan kepuasan pelanggan serta pengambilan keputusan memilih sekolah.
Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi sub variabel, kemudian sub variabel
djabarkan lagi menjadi indikator yang dapat diukur. Pada setiap item jawaban
memiliki nilai dari yang tertinggi sampai terendah yaitu pada Tabel 3.2 sebagai
berikut.

Tabel 3.2
Skala Likert
Jawaban Pernyataan Penilaian Skor
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
N Netral 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1

Butir-butir kuesioner disusun dalam bentuk mengukur instrumen


pengambilan keputusan memilih sekolah sebagai variabel terikat dan variabel
bebas ialah kualitas pelayanan, kualitas guru, fasilitas sekolah, budaya sekolah,
biaya sekolah, lokasi sekolah, keamanan sekolah dan kepuasan pelanggan. Link
kuesioner dapat diakses pada laman website Bit.ly/SkripsiRezky2022 .

3.6.2 Studi Pustaka


Menurut Sugiyono (2012) menyatakan bahwa studi pustaka adalah kajian
teoritis, referensi serta literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan budaya, nilai
68

dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti. Metode
pengumpulan data dengan membaca, mempelajari, menganalisa dan menarik
kesimpulan dari buku-buku, jurnal-jurnal, serta sumber-sumber lainnya yang
berhubungan dengan masalah penelitian skripsi yaitu kualitas pelayanan, kualitas
guru, fasilitas sekolah, budaya sekolah, biaya sekolah, lokasi sekolah, keamanan
sekolah dan kepuasan pelanggan.

3.7 Teknik Analisis Data


3.7.1 Uji Validitas
Dalam penelitian ini digunakan untuk menguji kevalidan kuesioner. Suatu
kuesioner dianggap valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Menurut Algifari (2002 : 31)
menyatakan bahwa uji validitas untuk data yang dihasilkan dari skala likert
menggunakan statistika nonparametrik yaitu uji korelasi Kendal tau-b atau dapat
juga menggunakan uji korelasi ranking spearman, karena pada pembahasan ini
data penelitian yang diperoleh dengan menggunakan skala likers diasumsikan
berskala ordinal. Namun jika nilai data yang diperoleh dianggap sebagai data
berskala interval, pengujian dapat dilakukan dengan statistika parametrik yaitu uji
korelasi pearson (korelasi product momment). Dengan demikian, pada prinsipnya
uji validitas berguna untuk mengukur apakah pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner yang telah dibuat betul-betul mampu mengukur apa yang hendak
diteliti. Dalam pengambilan keputusan untuk menguji validitas kuesioner adalah :
1. Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka variabel tersebut valid.
2. Jika r hitung tidak positif dan r hitung < r tabel maka variabel tersebut tidak
valid.

3.7.2 Uji Reliabilitas


Jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya realibilitas alat ukur
tersebut diuji. Menurut Ghozali (2006 : 41) uji reliabilitas merupakan uji
kehandalan yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh alat tersebut dapat
dipercaya. Uji reliabilitas ditujukan untuk menguji sejauh mana suatu hasil
69

pengukuran relative konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih.
Berhubungan gejala sosial tidak semantap gejala fisik, maka dalam
pengukuran gejala sosial unsure kesalahan pengukuran (measurement error)
selalu diperhitungkan. Dalam riset sosial, kesalahan pengukuran ini cukup besar.
Oleh karena itu, untuk mengetahui hasil pengukuran yang sebenarnya, kesalahan
pengukuran ini cukup besar. Oleh karena itu, untuk mengetahui hasil pengukuran
yang sebenarnya, kesalahan pengukuran ini perlu diperhitungkan. Hasil
pengukuran gejala sosial merupakan kombinasi antara hasil pengukuran yang
sesungguhnya (true score) ditambah dengan kesalahan pengukuran.
Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam
penelitian ini adalah mengukur reliabiltas dengan uji statistic cronbach alpha.
Untuk mengetahui kuesioner tersebut sudah reliable akan dilakukan pengujian
reliabilitas kuesioner dengan bantuan program computer SPSS. Kriteria penilaian
uji reliabilitas adalah :
1. Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari (>) taraf signifikan 60% atau
0,6 maka kuesioner tersebut reliabel.
2. Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari (<) taraf signifikan 60% atau
0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliabel.

3.7.3 Uji Asumsi Klasik


Uji ini dipakai sebagai alat untuk menjaga akurasi model hasil regresi yang
diperoleh. Uji asumsi klasik berguna untuk mengetahui sah atau tidaknya suatu
model regresi yang akan dipakai sebagai model penjelas bagi pengaruh antar
variabel.
3.7.3.1 Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2013) menyatakan bahwa uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Uji normalitas adalah suatu bentuk pengujian tentang
kenormalan distribusi data. Tujuan dari uji normalitas bertujuan untuk mengetahui
apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Pengambilan keputusan
mengenai normalitas adalah sebagai berikut :
70

1. Jika p < 0,05 maka distribusi data tidak normal


2. Jika p > 0,05 maka distribusi data normal

3.7.3.2 Uji Multikolinearitas


Menurut Ghozali (2013) menyatakan bahwa uji multikolinearitas bertujuan
untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
bebas (independent). Model regresi yang baik adalah tidak terjadi korelasi
diantara variabel independent. Multikolineritas dapat dilihat dari nilai tolerance
dan lawannya yaitu variance inflaction factor (VIF). Untuk pengambilan
keputusan dalam menentukan ada atau tidaknya multikolinearitas yaitu dengan
kriteria sebagai berikut :
1. Jika nilai VIF > 10 atau jika nilai tolerance < 0,1 maka ada multikolinearitas
dalam model regresi.
2. Jika nilai VIF < 10 atau jika nilai tolerance > 0,1 maka tidak ada
multikolinearitas dalam model regresi.

3.7.3.3 Uji Heterokedastisitas


Menurut Ghozali (2013) menyatakan bahwa uji heteroskedastisitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan
variansi dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari
residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heterokedastisitas. Deteksi ada
tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola
tertentu pada grafik scatterplot antara stundentized residual (SRESID) dan
standardized value (ZPRED). Jika tidak ada pola tertentu dan tidak menyebar
diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedatisitas adalah dengan
media grafik. Dasar analisis adalah sebagai berikut :
71

1. Jika pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang
teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi
heteroskedstisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.7.3.4 Uji Autokolerasi


Menurut Ghozali (2013 : 138) menyatakan bahwa uji autokorelasi
bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antar
kesalahan pengganggu (residual) pada periode t dengan kesalahan pada periode t-
1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada masalah autokorelasi.
Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan
satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak
bebas dari satu observasi ke observasi lainnya.
Hal ini sering ditemukan pada data runtun waktu atau time series karena
"gangguan" pada seseorang individu/kelompok yang sama pada periode
berikutnya. Pada penelitian ini uji korelasi menggunakan Uji Durbin-Waston (DW
test). Uji Durbin-Woston hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan
mensyaratkan adanya konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi
diantara variabel independen (Ghozali, 2016).
Uji Durbin-Watson hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu (first
order autocorrelation) dan mensyaratkan adanya konstanta (Intersept) dalam
model regresi dan tidak ada variabel lagi diantara variabel bebas (Ghozali,
2013). Adapun pengujian Durbin-Waston dengan menentukan nilai d hitung
(Durbin-Watson) dengan kriteria pada tabel 3.3 sebagai berikut :

Tabel 3.3
KriteriaPengambilan Keputusan Durbin-Watson (DW)
HipotesisNol Keputusan Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada keputusan dL ≤ d ≤ dU
Tidak ada korelasi negatif Tidak ada keputusan (4 – dU) ≤ d ≤ (4 – dL)
Tidak ada autokorelasi positif Ditolak 0 < d < dL
72

HipotesisNol Keputusan Jika


Tidak ada korelasi negatif Tolak (4 – dL) < d < 4
Tidak ada autokorelasi, Diterima dU < d < (4 – dU)
positif dan negatif
Terjadi Autokorelasi Ditolak (4 – dL) < d < dL

Keterangan :
dU = Batas Atas
dL = Batas Bawah
d = Nilai Durbin-Watson (DW)

3.7.3.5 Uji Linearitas


Menurut Ghozali (2013 : 159) menyatakan bahwa uji linearitas digunakan
untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak.
Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk
linear, kuadrat atau kubik. Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test for
linearity pada taraf signifikan 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan
yang linear bila signifikansi (linearity) kurang dari 0,05. Teori yang lain
mengatakan bahwa dua variabel mempunyai hubungan yang linear bila
signifikansi (deviation for linearity) lebih dari 0,05.
Jika terdapat hubungan antara dua variabel yang belum diketahui apakah
linear atau tidak, uji linearitas tidak dapat digunakan untuk memberikan
adjustment bahwa hubungan tersebut bersifat linear atau tidak. Uji linearitas
digunakan untuk mengkonfirmasikan apakah sifat linear antara dua variabel yang
diidentifikasikan secara teori sesuai atau tidak dengan hasil observasi yang ada.

3.7.4 Analisisi Regresi Linear Berganda


Menurut Ghozali (2013) mengatakan bahwa analisis regresi linier
berganda yang mampu mengukur kekuatan hubungan antara variabel terikat
(dependen) dengan variabel bebas (independen) yang lebih dari satu variabel.
Digunakan untuk menganalisis hubungan variabel tidak bebas (lebih dari satu),
dengan kata lain digunakan untuk mengetahui kuatnya hubungan antara beberapa
73

variabel bebas (dependent variable). Model Y = X1 + X2, berdasarkan model ini


maka formulasi model regresi linier berganda adalah sebagai berikut :

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + β5 X5 + β6 X6 + β7 X7 + β8 X8 + e

Keterangan :
Y = Pengambilan keputusan memilih sekolah
α = Konstanta
X1 = Kualitas pelayanan
X2 = Kualitas guru
X3 = Fasilitas sekolah
X4 = Budaya sekolah
X5 = Biaya sekolah
X6 = Lokasi sekolah
X7 = Keamanan sekolah
X8 = Kepuasan pelanggan
β1 = Koefisien regresi antara kualitas pelayanan dengan pengambilan
keputusan memilih sekolah
β2 = Koefisien regresi antara kualitas guru dengan pengambilan keputusan
memilih sekolah
β3 = Koefisien regresi antara fasilitas sekolah dengan pengambilan keputusan
memilih sekolah
β4 = Koefisien regresi antara budaya sekolah dengan pengambilan keputusan
memilih sekolah
β5 = Koefisien regresi antara biaya sekolah dengan pengambilan keputusan
memilih sekolah
β6 = Koefisien regresi antara lokasi sekolah dengan pengambilan keputusan
memilih sekolah
β7 = Koefisien regresi antara keamanan sekolah dengan pengambilan
keputusan memilih sekolah
β8 = Koefisien regresi antara kepuasan pelanggan dengan pengambilan
keputusan memilih sekolah
74

e = Error (tingkat kesalahan)


Dalam persamaan regresi linier ini, variabel dependennya adalah
pengambilan keputusan memilih sekolah (Y), sedangkan variabel independennya
adalah kualitas pelayanan (X1), kualitas guru (X2), fasilitas sekolah (X3), budaya
sekolah (X4), biaya sekolah (X5), lokasi sekolah (X6), keamanan sekolah (X7)
dan kepuasan pelanggan (X8).

3.7.5 Uji Hipotesis


Pengujian Hipotesis pada penelitian ini menggunakan dengan tiga cara
yaitu Uji T (Parsial), Uji F (Simultan) dan Uji Koefisien Determinasi (R2).
3.7.5.1 Uji T (Parsial)
Menurut Ghozali (2013) menguji hipotesis secara parsial guna
menunjukkan pengaruh tiap variabel independen secara individu terhadap variabel
dependen. Uji T merupakan uji hipotesis yang digunakan untuk mengetahui
apakah terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
secara parsial. Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dan
menganggap dependen yang lain konstan. Signifikansi pengaruh tersebut dapat
diestimasi dengan membandingkan antara nilai T tabel dengan nilai T hitung.
Kriteria Uji T sebagai berikut :
1. Apabila nilai T hitung > Ttabel, maka variabel independent secara individual
mempengaruhi variabel dependen.
2. Sebaliknya, jika nilai T hitung < Ttabel, maka variabel independent secara
individual tidak mempengaruhi variabel dependen.
a. Thitung > Ttabel berarti H0 ditolak dan menerima H1.
b. Thitung < Ttabel berarti H0 diterima dan menolak H1.
3. Uji T juga dapat dilihat pada tingkat signifikansinya yaitu :
a. Jika tingkat signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak.
b. Jika tingkat signifikansi > 0,05, maka H0 diterima.
75

3.7.5.2 Uji F (Simultan)


Menurut Ghozali (2013) menyatakan bahwa uji F digunakan untuk
menunjukan apakah semua variabel independen yang dimasukan dalam model
memiliki pengaruh secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel
dependen. Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria
pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. Apabila Fhitung > Ftabel, maka H1 diterima atau secara bersama-sama variabel
bebas dapat menerangkan variabel terikatnya secara serentak.
2. Sebaliknya apabila F hitung < Ftabel, maka H0 diterima atau secara bersama-
sama variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat.
3. Untuk mengetahui signifikan atau tidak berpengaruh secara bersama-sama
variabel bebas terhadap variabel terikat, maka digunakan probability sebesar
5% (a = 0,05).
a. Jika signifikansi > a (0,05), maka H0 diterima H1 ditolak.
b. Jika signifikansi < a (0,05), maka H0 ditolak H1 diterima.

3.7.5.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)


Menurut Ghozali (2013) menyatakan bahwa Koefisien Determinasi (R²)
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antar nol dan satu.
Koefisien Determinasi dapat diartikan sebagai koefisien yang digunakan untuk
mengetahui seberapa besar Variabel bebas (X) yang mempengaruhi Variabel
terikat (Y). Nilai koefisien determinasi adalah nilai antara 0 sampai dengan 1.
Koefisien Determinasi dihitung dengan mengkuadratkan Koefisien Korelasi (R).
Apabila nilai R2 mendekati angka nol maka dapat dikatakan semakin lemah
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai R (kuadrat) ini nilainya
akan selalu meningkat karena adanya penambahan variabel bebas atau
independen.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data dan Profil Objek Penelitian


4.1.1 Sejarah Sekolah Gracia
Sekolah Gracia berdiri pertama kali di Jl. Pinus Golf No.32 Taman
Cendana Golf pada tahun 2000 untuk tingkat Preschool. Preschool Gracia terdiri
dari dua kelas dan empat guru dimana jumlah siswa adalah 30. Preschool Gracia
berpindah lokasi ke Ruko Little Asia No.890 pada tahun 2003 terdiri tiga kelas
dan enam guru. Peningkatan siswa cukup pesat dimana tiga kelas yang terdiri dari
kelas pagi dan siang dipenuhi dengan siswa yang total berjumlah kurang lebih 60
siswa.
Sekolah Gracia membuka tingkat Kindergarten atau Taman Kanak-Kanak
(TK) di tahun 2005 di Ruko Little Asia 888 dimana bersebelahan lokasi dengan
Preschool Gracia yang terdiri dari dua kelas dan empat guru. Perkembangan siswa
yang semakin meningkat terjadi disaat itu dimana kelas pagi dan siang penuh
dengan siswa berjumlah kurang lebih 50 siswa. Sekolah Gracia membuka tingkat
Sekolah Dasar (SD) di tahun 2006 yang berlokasi di Ruko New Asia yang terdiri
dari 1 kelas.
Pada tahun 2007 Gedung Sekolah Gracia telah selesai dibangun untuk
mempersatukan lokasi Preschool-TK-SD yang beralamat di Jl.Permata Sari Blok
A12 No.9 Lippo Karawaci. Gedung Sekolah yang baru terdiri dari empat kelas
TK, tiga kelas Playgroup, 20 kelas SD dan dilengkapi dengan area parkir, kantin,
lapangan olahraga, ruang bermain indoor Preschool, laboratorium komputer dan
ruang guru. Hasil Ujian Nasional (UN) pada angkatan pertama sangat baik dimana
salah satu siswa masuk dalam rangking 10 besar tingkat Provinsi Banten. Jumlah
siswa semakin hari semakin meningkat diiringi dengan penambahan jumlah guru
pengajar yang berkualitas.
Sekolah Gracia kembali melakukan pembangunan gedung dan selesai di
tahun 2012. Gedung baru yang berlokasi bersebelahan dengan gedung lama
diperuntukkan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan telah dilengkapi

76
77

dengan fasilitas laboratorium komputer, laboratorium fisika dan biologi, ruang


musik dan ruang band.
Hasil UN SMP pada angkatan pertama baik dimana nilai rata-rata Sekolah
meraih 10 besar tingkat Kabupaten Tangerang. Sekolah Gracia membuka tingkat
Sekolah Menengah Atas (SMA) karena semakin banyak orang tua menginginkan
melanjutkan kembali pendidikan kembali di SMA Gracia. Pada tahun 2015 SMA
Gracia membuka jurusan yaitu Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS). Hasil UN SMA pada angkatan pertama baik dimana
nilai rata-rata sekolah meraih 10 besar tingkat Kabupaten Tangerang. Prestasi
siswa dan sekolah dicapai dengan baik karena hasil kerja keras dan kerjasama dari
sekolah, siswa, guru dan orang tua.

4.1.2 Visi dan Misi Sekolah Gracia


Visi
Terwujudnya peserta didik sekolah gracia yang cerdas, terampil, aktif,
kreatif, berwawasan luas dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa serta unggul
berbahasa inggris yang dijiwai oleh budaya dan karakter bangsa.
Misi
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa.
2. Mendorong anak membangkitkan kemampuannya sendiri sehingga mandiri,
kreatif dan berkepribadian baik dan kuat.
3. Mengembangkan sekolah unggulan sebagai sekolah standar nasional.
4. Meningkatkan kinerja dan profesionalisme guru dan staff sekolah.
5. Memanfaatkan IPTEK dalam pembelajaran.
6. Pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakulikuler.
7. Menerapkan dasar pendidikan yang kuat bagi anak untuk melanjutkan
kejenjang berikutnya.
78

4.2 Karakteristik Responden


Karakteristrik responden yang diamati dalam penelitian skripsi ini meliputi
jenis kelamin, usia, pekerjaan dan pendapatan/gaji perbulan. Deskripsi
karakterisitik responden disajikan dibawah ini :
4.2.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Responden berdasarkan jenis kelamin dibagi menjadi 2 bagian yaitu laki-
laki dan perempuan. Berikut adalah data menurut jenis kelamin berdasarkan pada
gambar 4.1 sebagai berikut ini.

Gambar 4.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Data primer yang diolah, 2022

Berdasarkan gambar 4.1 dapat diperoleh informasi bahwa dari 205


responden dalam penelitian skripsi ini sebagian besar yang berjenis kelamin
perempuan yang berjumlah 135 responden dengan persentase 65,9% dan laki-laki
yang berjumlah 70 responden dengan persentase 34,1%.

4.2.2 Responden Berdasarkan Usia


Responden berdasarkan usia dibagi menjadi 3 bagian yaitu < 27 tahun, 27-
35 tahun, dan > 35 tahun. Berikut adalah data menurut usia dapat dilihat dalam
gambar 4.2 sebagai berikut ini.
79

Gambar 4.2
Responden berdasarkan Usia
Sumber : Data primer yang diolah, 2022

Berdasarkan Gambar 4.2 menunjukkan bahwa responden yang berusia <


27 tahun sebanyak 8 responden atau sebesar 3,9%, responden yang berusia 27-35
tahun sebanyak 39 responden atau sebesar 19% dan responden yang berusia > 35
tahun sebanyak 158 responden atau sebesar 77,1%.

4.2.3 Responden Berdasarkan Pekerjaan


Karakteristik berdasarkan pekerjaan dibagi menjadi 5 bagian yaitu
Pegawai Swasta, Wiraswasta, PNS/TNI, Tenaga Kesehatan dan Lainnya. Berikut
adalah data menurut pekerjaan berdasarkan pada gambar 4.3 sebagai berikut ini.

Gambar 4.3
Responden Berdasarkan Pekerjaan
Sumber : Data primer yang diolah, 2022
Berdasarkan data pada Gambar 4.3 menunjukkan bahwa sebanyak 58
80

responden atau sebesar 28,3% dari total responden dalam penelitian ini
merupakan pegawai swasta, sebanyak 85 responden atau 41,5% responden bekerja
sebagai wiraswasta, sebanyak 10 responden atau sebesar 4,9% responden bekerja
sebagai PNS/TNI, sebanyak 9 responden atau sebesar 4,4% responden bekerja
sebagai tenaga kesehatan dan responden yang bekerja sebagai lainnya sebanyak
43 atau sebesar 21%.

4.2.4 Responden Berdasarkan Pendapatan/Gaji per Bulan


Karakteristik responden berdasarkan pendapatan/gaji per bulan dibagi
menjadi 3 bagian yaitu < Rp 6.000.000, Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000, dan > Rp
10.000.000. Berikut adalah data data menurut pendapatan/gaji per bulan
berdasarkan pada gambar 4.4 sebagai berikut ini.

Gambar 4.4
Responden berdasarkan Pendapatan/gaji perbulan
Sumber : Data primer yang diolah, 2022

Berdasarkan data pada Gambar 4.4 menunjukkan bahwa responden yang


pendapatan/gaji perbulan < Rp 6.000.000 sebanyak 82 responden atau sebesar
40%, pendapatan/gaji perbulan Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000 sebanyak 85
responden atau sebesar 41,5% dan yang berpendapatan/gaji perbulan > Rp
10.000.000 sebanyak 38 responden atau sebesar 18,5%.

4.3 Analisis Skala Likert


Pada setiap item jawaban memiliki nilai dari yang tertinggi sampai
terendah, yaitu pada tabel 4.1 berikut ini.
81

Tabel 4.1
Skala Likert
Jawaban Pernyataan Penilaian Skor
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
N Netral 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1

4.3.1 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Pelayanan (X1)


Dalam penelitian ini menggunakan 5 pertanyaan untuk mengukur
tanggapan dari pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan menengah
pertama swasta Gracia. Hasil data dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut.

Tabel 4.2
Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Pelayanan (X1)
Pernyataan Frekuensi Jumlah

STS TS N S SS
SD dan SMP Gracia memiliki ruang kelas - 2 16 109 78 205
yang menarik serta meja dan kursi yang
bersih.
Dalam memberikan pelayanan kepada - - 16 97 92 205
konsumen, guru dan staff SD & SMP
Gracia tanggap dalam merespon keluhan
konsumen.
Guru dan staff SD & SMP Gracia selalu 2 3 38 112 50 205
ada ketika dibutuhkan.
SD dan SMP Gracia selalu memberikan - 1 15 90 99 205
kualitas pelayanan yang terbaik.
Dalam memberikan pelayanan kepada - 1 5 98 101 205
konsumen, guru dan staff SD & SMP
Gracia ramah dan sopan.
Sumber : Data Hasil Primer Diolah, 2022

Berdasarkan pada tabel 4.2 diatas bahwa kecenderungan tanggapan


responden dalam menjawab pertanyaan pada variabel kualitas pelayanan adalah
sangat setuju (SS) yaitu sebanyak 420 tanggapan, setuju (S) sebanyak 506
82

tanggapan, netral (N) sebanyak 90 tanggapan, tidak setuju (TS) sebanyak 7


tanggapan, dan sangat tidak setuju (STS) sebanyak 2 tanggapan.

4.3.2 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Guru (X2)


Dalam penelitian ini menggunakan 5 pertanyaan untuk mengukur
tanggapan dari pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan menengah
pertama swasta Gracia. Hasil data dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut.

Tabel 4.3
Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Guru (X2)
Pernyataan Frekuensi Jumlah

STS TS N S SS
Siswa dibantu oleh guru SD dan SMP 1 2 8 52 142 205
Gracia dengan sabar ketika belum mengerti
materi pelajaran.
Guru-guru di SD dan SMP Gracia - 1 11 70 123 205
memberikan contoh yang baik bagi siswa.
Guru di SD dan SMP Gracia memberikan 5 4 30 113 53 205
perhatian khusus kepada siswa yang pintar
saja.
Siswa sering diberikan tugas kelompok 2 12 80 89 22 205
oleh guru SD dan SMP Gracia.
Siswa lebih diperhatikan oleh guru SD dan 3 7 23 88 84 205
SMP Gracia saat siswa mendapat nilai
yang kurang baik.
Sumber : Data Hasil Primer Diolah, 2022

Berdasarkan pada tabel 4.3. diatas bahwa kecenderungan tanggapan


responden dalam menjawab pertanyaan pada variabel kualitas guru adalah sangat
setuju (SS) yaitu sebanyak 424 tanggapan, setuju (S) sebanyak 412 tanggapan,
netral (N) sebanyak 152 tanggapan, tidak setuju (TS) sebanyak 26 tanggapan, dan
sangat tidak setuju (STS) sebanyak 11 tanggapan.
4.3.3 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Fasilitas Sekolah (X3)
Dalam penelitian ini menggunakan 5 pertanyaan untuk mengukur
83

tanggapan dari pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan menengah


pertama swasta Gracia. Hasil data dapat dilihat pada tabel 4.4 sebagai berikut.

Tabel 4.4
Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Fasilitas Sekolah (X3)
Pernyataan Frekuensi Jumlah

STS TS N S SS
Siswa mendapat fasilitas media 2 1 33 126 43 205
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
belajar mengajar dikelas SD dan SMP
Gracia.
Fasilitas ruangan sekolah SD dan SMP 3 1 21 133 47 205
Gracia yang disediakan luas, bersih dan
nyaman.
Laboraturium di sekolah SD dan SMP 3 10 27 112 53 205
Gracia yang tidak memiliki peralatan
pendukung pembelajaran yang lengkap.
Tersedianya fasilitas yang ditawarkan - 9 32 108 56 205
sekolah SD dan SMP Gracia ini seperti
tempat ibadah, ruang tunggu, ruang
bermain, perpustakaan, dll.
Sebagai orang tua siswa, saya perhatikan 1 1 34 134 35 205
sekolah SD dan SMP Gracia ini mendapat
sinar matahari yang cukup tanpa terhalang
gedung atau bangunan lain.
Sumber : Data Hasil Primer Diolah, 2022

Berdasarkan pada tabel 4.4 diatas bahwa kecenderungan tanggapan


responden dalam menjawab pertanyaan pada variabel fasilitas sekolah adalah
sangat setuju (SS) yaitu sebanyak 234 tanggapan, setuju (S) sebanyak 593
tanggapan, netral (N) sebanyak 147 tanggapan, tidak setuju (TS) sebanyak 22
tanggapan, dan sangat tidak setuju (STS) sebanyak 9 tanggapan.

4.3.4 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Budaya Sekolah (X4)


Dalam penelitian ini menggunakan 5 pertanyaan untuk mengukur
tanggapan dari pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan menengah
pertama swasta Gracia. Hasil data dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut.
84

Tabel 4.5
Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Budaya Sekolah (X4)
Pernyataan Frekuensi Jumlah

STS TS N S SS
Sebagai orang tua siswa, saya bersama 2 2 13 70 118 205
anak saya diajak oleh Kepala Sekolah SD
dan SMP Gracia untuk meningkatkan dan
mempertahankan mutu sekolah yang sudah
baik.
Sebagai orang tua siswa, saya bersama 1 11 63 58 72 205
dengan anak saya diajak oleh Kepala
Sekolah SD dan SMP Gracia untuk lebih
meningkatkan prestasi di bidang akademik
maupun non akademik.
Sebagai orang tua siswa, saya diajak 1 2 34 114 54 205
Kepala Sekolah SD dan SMP Gracia untuk
membudayakan bimbingan belajar di
sekolah dan rumah (kegiatan
ekstrakurikuler) baik yang terjadwal
maupun tidak.
Sebagai orang tua siswa, saya diberitahu 2 8 62 99 34 205
oleh kepala sekolah SD dan SMP Gracia
bahwa anak saya diwajibkan mengikuti
program imunisasi setiap enam bulan
sekali di sekolah.
Sebagai orang tua siswa, saya diberitahu 3 5 34 100 63 205
oleh kepala sekolah SD dan SMP Gracia
bahwa anak saya diwajibkan mengikuti
program kerja bakti bersama dengan siswa
lainnya.
Sumber : Data Hasil Primer Diolah, 2022

Berdasarkan pada tabel 4.5 diatas bahwa kecenderungan tanggapan


responden dalam menjawab pertanyaan pada variabel budaya sekolah adalah
sangat setuju (SS) yaitu sebanyak 341 tanggapan, setuju (S) sebanyak 441
tanggapan, netral (N) sebanyak 206 tanggapan, tidak setuju (TS) sebanyak 28
tanggapan, dan sangat tidak setuju (STS) sebanyak 9 tanggapan.
4.3.5 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Biaya Sekolah (X5)
Dalam penelitian ini menggunakan 5 pertanyaan untuk mengukur
85

tanggapan dari pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan menengah


pertama swasta Gracia. Hasil data dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut.
Tabel 4.6
Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Biaya Sekolah (X5)
Pernyataan Frekuensi Jumlah

STS TS N S SS
Biaya sekolah program studi SD dan SMP 2 22 31 41 109 205
Gracia yang ditawarkan relatif murah.
Biaya gedung program studi SD dan SMP 1 2 16 46 140 205
Gracia yang ditawarkan dapat diangsur.
Biaya sekolah program studi SD dan SMP - 3 31 110 61 205
Gracia yang ditawarkan disertai informasi
komponen biaya yang jelas, rinci dan
selalu diperbaharui.
Biaya sekolah program studi SD dan SMP 1 5 40 114 45 205
Gracia yang ditawarkan sesuai dengan
fasilitas proses pembelajaran yang tersedia.
Biaya sekolah program studi SD dan SMP - - 15 54 136 205
Gracia yang ditawarkan relatif mahal.
Sumber : Data Hasil Primer Diolah, 2022

Berdasarkan pada tabel 4.6. diatas bahwa kecenderungan tanggapan


responden dalam menjawab pertanyaan pada variabel biaya sekolah adalah sangat
setuju (SS) yaitu sebanyak 491 tanggapan, setuju (S) sebanyak 365 tanggapan,
netral (N) sebanyak 133 tanggapan, tidak setuju (TS) sebanyak 32 tanggapan, dan
sangat tidak setuju (STS) sebanyak 4 tanggapan.

4.3.6 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Lokasi Sekolah (X6)


Dalam penelitian ini menggunakan 5 pertanyaan untuk mengukur
tanggapan dari pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan menengah
pertama swasta Gracia. Hasil data dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut.
86

Tabel 4.7
Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Lokasi Sekolah (X6)
Pernyataan Frekuensi Jumlah

STS TS N S SS
Sebagai orang tua siswa, saya memilih 3 2 30 31 139 205
sekolah SD dan SMP Gracia karena lokasi
disekitarnya relatif sepi.
Sebagai orang tua siswa, saya memilih 3 10 46 118 28 205
sekolah SD dan SMP Gracia yang bertaraf
nasional plus dan bermutu walaupun
jaraknya relatif jauh dari tempat tinggal
saya.
Saya memilih sekolah SD dan SMP Gracia 2 5 37 31 130 205
karena lokasinya dekat dengan tempat
tinggal saya sehingga bisa dicapai dengan
berjalan kaki.
Saya memasukkan anak saya ke sekolah - 2 11 81 111 205
SD dan SMP Gracia ini karena lokasinya
aman untuk proses pembelajaran.
Menurut saya, lokasi sekolah SD dan SMP - - 18 122 65 205
Gracia ini sangat bagus dan suasananya
nyaman sehingga saya tertarik
memasukkan anak saya ke sekolah ini.
Sumber : Data Hasil Primer Diolah, 2022

Berdasarkan pada tabel 4.7 diatas bahwa kecenderungan tanggapan


responden dalam menjawab pertanyaan pada variabel lokasi sekolah adalah sangat
setuju (SS) yaitu sebanyak 473 tanggapan, setuju (S) sebanyak 383 tanggapan,
netral (N) sebanyak 142 tanggapan, tidak setuju (TS) sebanyak 19 tanggapan, dan
sangat tidak setuju (STS) sebanyak 8 tanggapan.

4.3.7 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Keamanan Sekolah (X7)


Dalam penelitian ini menggunakan 5 pertanyaan untuk mengukur
tanggapan dari pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan menengah
pertama swasta Gracia. Hasil data dapat dilihat pada tabel 4.8 sebagai berikut.
87

Tabel 4.8
Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Keamanan Sekolah (X7)
Pernyataan Frekuensi Jumlah

STS TS N S SS
Sekolah SD dan SMP Gracia tidak 3 - 7 40 155 205
mengajarkan tindak kekerasan kepada anak.
Sekolah SD dan SMP Gracia dilengkapi 1 2 30 25 147 205
dengan CCTV.
SD dan SMP Gracia selalu memberikan - - 11 36 158 205
bukti transaksi pembayaran uang sekolah.
Sekolah SD dan SMP Gracia ini dijaga oleh - 2 25 30 148 205
penjaga sekolah.
Sekolah SD dan SMP Gracia tidak 23 1 14 84 83 205
membiarkan siswa yang berkelahi
dilingkungan sekolah.
Sumber : Data Hasil Primer Diolah, 2022

Berdasarkan pada tabel 4.8 diatas bahwa kecenderungan tanggapan


responden dalam menjawab pertanyaan pada variabel keamanan sekolah adalah
sangat setuju (SS) yaitu sebanyak 691 tanggapan, setuju (S) sebanyak 215
tanggapan, netral (N) sebanyak 87 tanggapan, tidak setuju (TS) sebanyak 5
tanggapan, dan sangat tidak setuju (STS) sebanyak 27 tanggapan.

4.3.8 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Pelanggan (X8)


Dalam penelitian ini menggunakan 5 pertanyaan untuk mengukur
tanggapan dari pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan menengah
pertama swasta Gracia. Hasil data dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut.
Tabel 4.9
Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Kepuasan Pelanggan (X8)
Pernyataan Frekuensi Jumlah

STS TS N S SS
Sebagai orang tua siswa, saya merasa puas 1 2 13 63 126 205
atas prestasi yang dicapai anak saya pada
waktu ulangan harian selama bersekolah di
SD dan SMP Gracia.
88

Pernyataan Frekuensi Jumlah

STS TS N S SS
Sebagai orang tua siswa, saya dilibatkan 1 4 35 99 66 205
oleh kepala sekolah SD dan SMP Gracia
dalam evaluasi hasil yang dicapai siswa
pada saat ulangan tengah semester.
Saya sebagai orang tua siap melakukan 3 3 36 83 80 205
kunjungan kembali dan memberikan
kepercayaan pada SD dan SMP Gracia
untuk mendidik anak saya
Saya merekomendasikan SD dan SMP 1 5 38 104 57 205
Gracia pada orang lain karenamutu dan
layanan yang baik.
Sebagai orang tua siswa, saya dilibatkan 1 5 38 101 60 205
oleh kepala sekolah SD dan SMP Gracia
untuk membahas peningkatan dan
pengembangan mutu sekolah pada waktu
pengumuman kelulusan ujian akhir.
Sumber : Data Hasil Primer Diolah, 2022

Berdasarkan pada tabel 4.9 diatas bahwa kecenderungan tanggapan


responden dalam menjawab pertanyaan pada variabel kepuasaan pelanggan adalah
sangat setuju (SS) yaitu sebanyak 389 tanggapan, setuju (S) sebanyak 450
tanggapan, netral (N) sebanyak 160 tanggapan, tidak setuju (TS) sebanyak 19
tanggapan, dan sangat tidak setuju (STS) sebanyak 7 tanggapan.

4.3.9 Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Pengambilan Keputusan


Memilih Sekolah (Y)
Dalam penelitian ini menggunakan 5 pertanyaan untuk mengukur
tanggapan dari pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan menengah
pertama swasta Gracia. Hasil data dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut.
89

Tabel 4.10
Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah (Y)
Pernyataan Frekuensi Jumlah

STS TS N S SS
Untuk menyekolahkan anak, saya sebagai 1 2 11 86 105 205
orang tua bertanya dan mencari informasi
Kepada sekolah SD dan SMP Gracia yang
jaraknya relatif dekat dengan tempat
tinggal saya.
Untuk menyekolahkan anak, saya sebagai - 1 13 89 102 205
orang tua mendapat informasi dari brosur,
pamflet dan spanduk yang terpampang
dijalan tentang sekolah SD dan SMP
Gracia.
Setelah memperoleh informasi tentang - 1 14 130 60 205
sekolah SD dan SMP Gracia dan
berdiskusi dengan anak dan keluarga, saya
mengambil keputusan untuk memilih
sekolah SD dan SMP Gracia yang favorit.
Setelah memperoleh informasi tentang 1 2 17 113 72 205
sekolah SD dan SMP Gracia dan
berdiskusi dengan anak dan keluarga, saya
mengambil keputusan untuk memilih
sekolah SD dan SMP Gracia yang disiplin
dan berkualitas.
Saya memilih sekolah SD dan SMP Gracia 3 16 33 24 129 205
karena tidak ada opsi lain dengan mutu
pendidikan nasional plus.
Sumber : Data Hasil Primer Diolah, 2022

Berdasarkan pada tabel 4.10 diatas bahwa kecenderungan tanggapan


responden dalam menjawab pertanyaan pada variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah adalah sangat setuju (SS) yaitu sebanyak 468 tanggapan, setuju
(S) sebanyak 442 tanggapan, netral (N) sebanyak 88 tanggapan, tidak setuju (TS)
sebanyak 22 tanggapan, dan sangat tidak setuju (STS) sebanyak 5 tanggapan.

4.4 Uji Kelayakan Instrumen Data


Setelah dilakukan penelitian skripsi dengan menyebarkan kuesioner
90

kepada 205 responden pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan


menengah pertama swasta Gracia, maka didapatkan hasil jawaban responden yaitu
dengan menggunakan uji instrumen data yang terdiri dari uji validitas dan uji
reliabilitas.
4.4.1 Uji Validitas
Uji validitas bertujuan untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu
instrument. Instrument dikatakan valid apabila r hitung > rtabel dengan tingkat
signifikan sebesar 5% atau 0,05. Jika nilai r hitung lebih besar dari rtabel maka
instrument tersebut dinyatakan valid, tetapi jika r hitung lebih kecil dari rtabel maka
instrument dinyatakan tidak valid. Dalam penelitian skripsi ini terdapat 205
responden terlebih dahulu untuk di uji validitas, dengan nilai r tabel sebesar 0,137.
Hasil uji validitas dapat dilihat dalam tabel 4.11 berikut ini.

Tabel 4.11
Keterangan Hasil Uji Validitas
Variabel Butir Rhitung Rtabel Keterangan
Pertanyaan

1 0,756 0,137 VALID


Kualitas Pelayanan (X1) 2 0,810 0,137 VALID
3 0,718 0,137 VALID
4 0,814 0,137 VALID
5 0,765 0,137 VALID
1 0,681 0,137 VALID
Kualitas Guru (X2) 2 0,700 0,137 VALID
3 0,679 0,137 VALID
4 0,607 0,137 VALID
5 0,704 0,137 VALID
1 0,827 0,137 VALID
Fasilitas Sekolah (X3) 2 0,693 0,137 VALID
3 0,779 0,137 VALID
4 0,696 0,137 VALID
5 0,785 0,137 VALID
1 0,667 0,137 VALID
2 0,703 0,137 VALID
Budaya Sekolah (X4) 3 0,818 0,137 VALID
4 0,780 0,137 VALID
5 0,770 0,137 VALID
91

Variabel Butir Rhitung Rtabel Keterangan


Pertanyaan

1 0,755 0,137 VALID


Biaya Sekolah (X5) 2 0,691 0,137 VALID
3 0,710 0,137 VALID
4 0,774 0,137 VALID
5 0,698 0,137 VALID
1 0,787 0,137 VALID
Lokasi Sekolah (X6) 2 0,593 0,137 VALID
3 0,768 0,137 VALID
4 0,729 0,137 VALID
5 0,597 0,137 VALID
1 0,660 0,137 VALID
Keamanan Sekolah (X7) 2 0,829 0,137 VALID
3 0,659 0,137 VALID
4 0,788 0,137 VALID
5 0,664 0,137 VALID
1 0,675 0,137 VALID
Kepuasan Pelanggan (X8) 2 0,858 0,137 VALID
3 0,511 0,137 VALID
4 0,821 0,137 VALID
5 0,856 0,137 VALID
1 0,728 0,137 VALID
Pengambilan Keputusan 2 0,652 0,137 VALID
Memilih Sekolah (Y) 3 0,728 0,137 VALID
4 0,779 0,137 VALID
5 0,595 0,137 VALID
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan pada Tabel 4.11 diatas dapat diketahui bahwa nilai r hitung pada
tiap variabel kualitas pelayanan (X1), kualitas guru (X2), fasilitas sekolah (X3),
budaya sekolah (X4), biaya sekolah (X5), lokasi sekolah (X6), keamanan sekolah
(X7), dan kepuasan pelanggan (X8) dinyatakan valid. Hal ini diketahui dari nilai
rhitung masing-masing pernyataan bahwa nilai tersebut lebih besar dari r tabel pada
penelitian ini yaitu 0,137. Sehingga semua pernyataan pada tiap variabel dapat
digunakan dalam melakukan penelitian.
92

4.4.2 Uji Reliabilitas


Uji reliabilitas adalah uji untuk melihat apakah reliabel atau tidaknya suatu
instrument penelitian. Data dapat dikatakan reliabel apabila memiliki nilai alpha >
0,6 dan dapat dikatakan tidak reliabel jika nilai alpha < 0,6. Hasil uji reliabilitas
dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut ini.

Tabel 4.12
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach N Of Standar Keterangan
Alpha Item Alpha
Kualitas Pelayanan (X1) 0,825 5 0,60 RELIABEL
Kualitas Guru (X2) 0,689 5 0,60 RELIABEL
Fasilitas Sekolah (X3) 0,807 5 0,60 RELIABEL
Budaya Sekolah (X4) 0,796 5 0,60 RELIABEL
Biaya Sekolah (X5) 0,772 5 0,60 RELIABEL
Lokasi Sekolah (X6) 0,730 5 0,60 RELIABEL
Keamanan Sekolah (X7) 0,727 5 0,60 RELIABEL
Kepuasan Pelanggan (X8) 0,793 5 0,60 RELIABEL
Pengambilan Keputusan 0,686 5 0,60 RELIABEL
Memilih Sekolah (Y)
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan hasil penelitian skripsi dari Tabel 4.12 diatas, diketahui


bahwa variabel kualitas pelayanan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,825, variabel
kualitas guru nilai cronbach’s alpha sebesar 0,689, variabel fasilitas sekolah
bahwa nilai cronbach’s alpha sebesar 0,807, variabel budaya sekolah nilai
cronbach’s alpha sebesar 0,796, variabel biaya sekolah nilai cronbach’s alpha
sebesar 0,772, variabel lokasi sekolah nilai cronbach’s alpha sebesar 0,730,
variabel keamanan sekolah nilai cronbach’s alpha sebesar 0,727, variabel
kepuasan pelanggan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,793 dan variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah nilai cronbach’s alpha sebesar 0,686.
hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel yang digunakan adalah reliabel.
93

4.5 Uji Asumsi Klasik


Setelah dilakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada 205
responden pengambilan keputusan memilih sekolah dasar dan menengah pertama
swasta Gracia, maka didapatkan hasil jawaban responden yaitu dengan
menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji
multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan uji linearitas.
4.5.1 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat terdistribusi normalnya atau tidak
sebuah model regresi. Data yang baik adalah data yang terdistribusi normal.
Dalam pengujian ini penulis menggunakan uji kolmograv-smirnov yaitu jika nilai
signifikan > 0,05 maka terdistribusi secara normal dan jika nilai signifikan < 0,05
maka tidak terdistribusi normal. Berikut merupakan hasil dari perhitungan uji
normalitas dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini.

Tabel 4.13.
Hasil Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual
N 205
Normal Parameters a,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.39036662
Most Extreme Differences Absolute .034
Positive .025
Negative -.034
Test Statistic .034
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan pada Tabel 4.13 diatas dapat terlihat hasil pengujian uji
94

Kolmogorov-Smirnov, dapat diketahui bahwa p-value dari unstandardized


residual adalah 0,200 > 0,05 sehingga tidak ada terjadinya masalah normalitas
pada penelitian ini sehingga membuat keseluruhan data tersebut dapat
disimpulkan bahwa data yang diuji terdistribusi normal.
Pada pengujian menggunakan pendekatan normal probability plot. Dasar
pengambilan keputusan adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan
mengikuti garis diagonal, maka memenuhi asumsi normalitas. Berikut ini adalah
uji normalitas menggunakan normal probability plot pada gambar 4.5 sebagai
berikut :

Gambar 4.5
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Normal Probability Plot
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan gambar 4.5 dapat menunjukkan bahwa data menyebar


disekitar garis-garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal ini
menunjukkan bahwa model regresi sudah memenuhi asumsi normalitas.
95

Berikut ini adalah uji normalitas menggunakan grafik histogram pada


gambar 4.6 dibawah ini.

Gambar 4.6
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan gambar 4.6 diatas, diketahui bahwa data dari pengambilan


keputusan memilih sekolah berdistribusi normal jika data tersebut membentuk
kurva bel, jika dilihat gambar diatas meski tidak sempurna data yang digunakan
ada kecenderungan mengikuti garis diagonal atau membentuk kurva bel, dengan
demikian data dianggap berdistribusi normal.

4.5.2 Uji Multikolinearitas


Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independent). Untuk mendeteksi
ada atau tidaknya multikolinearitas dalam model regresi apabila mempunyai
angka tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10 maka dinyatakan tidak terjadi
multikolinearitas. Berikut merupakan hasil dari perhitungan uji multikolinearitas
96

dapat dilihat pada tabel 4.14 sebagai berikut.

Tabel 4.14
Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.571 1.001 3.568 .000
KUALITAS .116 .070 .116 1.666 .097 .323 3.098
PELAYANAN
KUALITAS GURU -.061 .059 -.062 -1.045 .298 .439 2.280
FASILITAS .091 .065 .100 1.402 .163 .307 3.261
SEKOLAH
BUDAYA SEKOLAH .045 .059 .054 .761 .448 .308 3.251
BIAYA SEKOLAH .175 .067 .204 2.597 .010 .255 3.922
LOKASI SEKOLAH .174 .076 .187 2.269 .024 .230 4.349
KEAMANAN .032 .063 .037 .506 .614 .300 3.334
SEKOLAH
KEPUASAAN .283 .063 .326 4.495 .000 .297 3.368
PELANGGAN
a. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai tolerance dari masing-


masing variabel independent yaitu kualitas pelayanan sebesar 0,323, kualitas guru
sebesar 0,439, fasilitas sekolah sebesar 0,307, budaya sekolah sebesar 0,308,
biaya sekolah sebesar 0,255, lokasi sekolah sebesar 0,230, keamanan sekolah
sebesar 0,300 dan kepuasan pelanggan sebesar 0,297. Dari hasil output variance
inflation factor (VIF) yaitu kualitas pelayanan sebesar 3,098, kualitas guru sebesar
2,280, fasilitas sekolah sebesar 3,261, budaya sekolah sebesar 3,251, biaya
sekolah sebesar 3,922, lokasi sekolah sebesar 4,349, keamanan sekolah sebesar
3,334 dan kepuasan pelanggan sebesar 3,368. Dengan demikian, ketiga variabel
independent tersebut memiliki angka tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10,
97

sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolineritas antar variabel


independent.
4.5.3 Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan melalui metode
dengan melihat dari scatterplot antara data residu yang telah distandarkan (Sresid)
dengan hasil prediksi variabel dependen yang telah distandarkan (Zpred). Problem
heteroskedastisitas pada data residual. Hasil uji heteroskedastitas dapat dilihat
melalui scatterplot pada gambar 4.7 sebagai berikut.

Gambar 4.7
Hasil Uji Heterokedastisitas
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan gambar 4.7 hasil dari scatterplot yang ditampilkan pada


gambar diatas, dapat dilihat bahwa data tidak membentuk suatu pola tertentu dan
titik-titik hanya mengumpul diatas atau dibawah angka 0 saja melainkan
menyebar diatas dan dibawah. Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas, sehingga uji ini terpenuhi.

4.5.4 Uji Autokolerasi


Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi
linier ada korelasi antarkesalahan pengganggu (residual) pada periode t dengan
98

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan
ada masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan
sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Pengujian ini dilakukan untuk menguji
suatu model apakah antara variabel pengganggu masing-masing variabel bebas
saling mempengaruhi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari
autokorelasi. Cara yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya
autokorelasi adalah Uji Durbin-Watson (DW test). Adapun hasil pengujian
autokorelasi ini dapat dilihat pada tabel 4.15 sebagai berikut.

Tabel 4.15
Hasil Uji Autokorelation
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .832a .693 .680 1.418 1.344
a. Predictors: (Constant), KEPUASAAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS
GURU, KEAMANAN SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, FASILITAS SEKOLAH, BIAYA SEKOLAH,
LOKASI SEKOLAH
b. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan tabel 4.15 uji autokorelasi diatas, diketahui nilai DW 1,344,


selanjutnya nilai ini kita bandingkan dengan nilai tabel sinigfikansi 5%, jumlah
sampel N = 205 dan jumlah variabel independen 8 (K = 8), maka diperoleh nilai
dU 1,8528. Nilai DW (d) 1,344 dan dL 1,6914. Apabila (4 – d) > dU = 2,656 >
1,8528, maka tidak terdapat autokorelasi negatif.

4.5.5 Uji Linearitas


Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai
hubungan yang linier secara signifikan atau tidak. Data yang baik seharusnya
terdapat hubungan yang linier antara variabel (X) dengan variabel (Y). Uji
linieritas merupakan syarat sebelum dilakukannya uji regresi linier. Uji linieritas
dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada output SPSS. Jika nilai
99

signifikansi lebih besar dari 0,05, maka kesimpulannya adalah terdapat hubungan
linier secara signifikan antara variabel X dengan variabel Y. Sebaliknya, jika nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka kesimpulannya adalah tidak terdapat
hubungan yang linier antara variabel X dengan variabel Y.

Berdasarkan hasil Output dari uji linearitas dengan menggunakan aplikasi


SPSS 26 pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.16 sebagai berikut.
Tabel 4.16
Hasil Uji Linearitas
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah * Kualitas Pelayanan

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 513.248 11 46.659 11.678 .000
KEPUTUSAN * Groups
KUALITAS PELAYANAN Linearity 422.321 1 422.321 105.702 .000

Deviation 90.927 10 9.093 2.276 .015


from Linearity
Within Groups 771.113 193 3.995
Total 1284.361 204

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.16 didapatkan hasil nilai
signifikansi diperoleh nilai signifikansi padai deviation from linearity 0,015 <
0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah dengan variabel kualitas pelayanan.

Berdasarkan hasil Output dari uji linearitas dengan menggunakan aplikasi


SPSS 26 pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.17 sebagai berikut.
100

Tabel 4.17
Hasil Uji Linearitas
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah * Kualitas Guru

ANOVA Table

Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 439.571 13 33.813 7.645 .000
KEPUTUSAN * Groups
KUALITAS GURU Linearity 372.224 1 372.224 84.157 .000
Deviation from 67.347 12 5.612 1.269 .240
Linearity

Within Groups 844.790 191 4.423


Total 1284.361 204

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.17 didapatkan hasil nilai
signifikansi diperoleh nilai signifikansi pada deviation from linearity 0,240 > 0,05
yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah dengan variabel kualitas guru.

Berdasarkan hasil Output dari uji linearitas dengan menggunakan aplikasi


SPSS 26 pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.18 sebagai berikut.
Tabel 4.18
Hasil Uji Linearitas
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah * Fasilitas Sekolah
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 515.936 12 42.995 10.743 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 455.038 1 455.038 113.697 .000
FASILITAS SEKOLAH
Deviation 60.897 11 5.536 1.383 .183
from Linearity
Within Groups 768.425 192 4.002
Total 1284.361 204
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.18 didapatkan hasil nilai
101

signifikansi diperoleh nilai signifikansi pada deviation from linearity 0,183 >
0,05 yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah dengan variabel fasilitas sekolah.

Berdasarkan hasil output dari uji linearitas dengan menggunakan aplikasi


SPSS 26 pada penelitian ini dapat dilihat tabel 4.19 sebagai berikut.
Tabel 4.19
Hasil Uji Linearitas
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah * Budaya Sekolah

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 611.382 14 43.670 12.329 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 553.387 1 553.387 156.236 .000
BUDAYA SEKOLAH Deviation 57.995 13 4.461 1.259 .241
from Linearity
Within Groups 672.979 190 3.542
Total 1284.361 204

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.19 didapatkan hasil nilai
signifikansi diperoleh nilai signifikansi pada deviation from linearity 0,241 > 0,05
yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah dengan variabel budaya sekolah.

Berdasarkan hasil output dari uji linearitas dengan menggunakan aplikasi


SPSS 26 pada penelitian ini dapat dilihat tabel 4.20 sebagai berikut.
102

Tabel 4.20
Hasil Uji Linearitas
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah * Biaya Sekolah

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 757.243 12 63.104 22.985 .000
KEPUTUSAN * BIAYA Groups Linearity 710.271 1 710.271 258.713 .000
SEKOLAH Deviation 46.973 11 4.270 1.555 .115
from Linearity
Within Groups 527.118 192 2.745
Total 1284.361 204

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.20 didapatkan hasil nilai
signifikansi diperoleh nilai signifikansi pada deviation from linearity 0,115 > 0,05
yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah dengan variabel biaya sekolah.

Berdasarkan hasil output dari uji linearitas dengan menggunakan aplikasi


SPSS 26 pada penelitian ini dapat dilihat tabel 4.21 sebagai berikut.
Tabel 4.21
Hasil Uji Linearitas
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah * Lokasi Sekolah

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 773.367 10 77.337 29.361 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 688.353 1 688.353 261.335 .000
LOKASI Deviation from 85.014 9 9.446 3.586 .000
SEKOLAH Linearity
Within Groups 510.994 194 2.634
Total 1284.361 204

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022


103

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.21 didapatkan hasil nilai
signifikansi diperoleh nilai signifikansi pada deviation from linearity 0,000 < 0,05
yang artinya tidak terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah dengan variabel lokasi sekolah.

Berdasarkan hasil output dari uji linearitas dengan menggunakan aplikasi


SPSS 26 pada penelitian ini dapat dilihat tabel 4.22 sebagai berikut.
Tabel 4.22
Hasil Uji Linearitas
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah * Keamanan Sekolah

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 598.154 12 49.846 13.947 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 564.027 1 564.027 157.814 .000
KEAMANAN Deviation from 34.128 11 3.103 .868 .573
SEKOLAH Linearity
Within Groups 686.207 192 3.574
Total 1284.361 204

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.22 didapatkan hasil nilai
signifikansi diperoleh nilai signifikansi pada deviation from linearity 0,573 > 0,05
yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah dengan variabel keamanan sekolah.

Berdasarkan hasil output dari uji linearitas dengan menggunakan aplikasi


SPSS 26 pada penelitian ini dapat dilihat tabel 4.23 sebagai berikut.
104

Tabel 4.23
Hasil Uji Linearitas
Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah * Kepuasan Pelanggan

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 811.542 12 67.628 27.462 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 765.067 1 765.067 310.675 .000
KEPUASAAN Deviation 46.475 11 4.225 1.716 .072
PELANGGAN from Linearity
Within Groups 472.819 192 2.463
Total 1284.361 204

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.23 didapatkan hasil nilai
signifikansi diperoleh nilai signifikansi pada deviation from linearity 0,072 > 0,05
yang artinya terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah dengan variabel kepuasan pelanggan.

Hasil uji linearitas secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.24 sebagai
berikut :
Tabel 4.24.
Keterangan Hasil Uji Linearitas
HubunganVariabel Berdasarkan Keterangan
Nilai Sig.
Kualitas Pelayanan (X1) 0,015 < 0,05 Tidak Linier Secara Signifikan
Kualitas Guru (X2) 0,240 > 0,05 Linier Secara Signifikan
Fasilitas Sekolah (X3) 0,183 > 0,05 Linier Secara Signifikan
Budaya Sekolah (X4) 0,241 > 0,05 Linier Secara Signifikan
Biaya Sekolah (X5) 0,115 > 0,05 Linier Secara Signifikan
Lokasi Sekolah (X6) 0,000 < 0,05 Tidak Linier Secara Signifikan
Keamanan Sekolah (X7) 0,573 > 0,05 Linier Secara Signifikan
Kepuasan Pelanggan 0,072 > 0,05 Linier Secara Signifikan
(X8)
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

4.6 Uji Regresi Linear Berganda


Uji regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel
105

kualitas pelayanan (X1), kualitas guru (X2), fasilitas sekolah (X3), budaya
sekolah (X4), biaya sekolah (X5), lokasi sekolah (X6), keamanan sekolah (X7)
dan kepuasan pelanggan (X8) terhadap keputusan pembelian (Y). Hasil regresi
linier berganda dapat dilihat pada tabel 4.25 sebagai berikut :

Tabel 4.25
Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.571 1.001 3.568 .000
KUALITAS .116 .070 .116 1.666 .097
PELAYANAN
KUALITAS GURU -.061 .059 -.062 -1.045 .298
FASILITAS SEKOLAH .091 .065 .100 1.402 .163
BUDAYA SEKOLAH .045 .059 .054 .761 .448
BIAYA SEKOLAH .175 .067 .204 2.597 .010
LOKASI SEKOLAH .174 .076 .187 2.269 .024
KEAMANAN SEKOLAH .032 .063 .037 .506 .614
KEPUASAAN .283 .063 .326 4.495 .000
PELANGGAN
a. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan hasil olah data pada tabel 4.25 didapatkan hasil persamaan
regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi orang
tua dalam pengambilan keputusan memilih SD dan SMP swasta Gracia di Lippo
Karawaci, Kabupaten Tangerang sebagai berikut :

Y = α + b1 X1 + b2 X2 + ... + bn Xn + e
Y = 3,571 + 0,116X1 - 0,061X2 + 0,091X3 + 0,045X4 + 0,175X5 + 0,174X6 +
0,032X7 + 0,283X8 + e

Keterangan :
Y : Pengambilan Keputusan memilih Sekolah
α : Konstanta
b1 -b8 : Koefisien Regresi
X1 : Kualitas Pelayanan
106

X2 : Kualitas Guru
X3 : Fasilitas Sekolah
X4 : Budaya Sekolah
X5 : Biaya Sekolah
X6 : Lokasi Sekolah
X7 : Keamanan Sekolah
X8 : Kepuasan Pelanggan
e : Error

Dari hasil persamaan regresi diatas dapat dijelaskan bahwa sebagai berikut :
1. Y = Pengambilan Keputusan memilih Sekolah.
2. Nilai konstanta (α) sebesar 3,571 mengidentifikasikan bahwa jika variabel
dependen pengambilan keputusan memilih sekolah adalah nol (0) maka,
pengambilan keputusan memilih sekolah adalah sebesar 3,571.
3. Nilai b1 atau koefisien regresi kualitas pelayanan sebesar 0,116 dan bertanda
positif (+). Hal ini menunjukkan bahwa apabila kualitas pelayanan meningkat
sebesar satu satuan, maka variabel pengambilan keputusan memilih sekolah
juga akan meningkat sebesar 0,116 dengan asumsi bahwa variabel lainnya
bernilai tetap. Dari hasil ini berarti apabila nilai variabel kualitas pelayanan
semakin tinggi, maka nilai variabel pengambilan keputusan memilih sekolah
semakin meningkat. Hal ini disebabkan bahwa kualitas pelayanan sangat
berperan penting dalam keyakinan pengambilan keputusan memilih sekolah.
Pernyataan responden pun turut mendukung hasil penelitian ini yaitu SD dan
SMP Gracia memiliki ruang kelas yang menarik dan selalu memberikan
kualitas pelayanan yang terbaik.
4. Nilai b2 atau koefisien regresi kualitas guru sebesar - 0,061 dan bertanda
negatif (-). Hal ini menunjukkan bahwa apabila kualitas guru menurun
sebesar satu satuan, maka variabel pengambilan keputusan memilih sekolah
juga akan mengakibatkan penurunan kualitas guru sebesar - 0,061 dengan
asumsi bahwa variabel lainnya bernilai tetap. Dari hasil ini berarti apabila
nilai variabel kualitas guru menurun, maka nilai variabel pengambilan
107

keputusan memilih sekolah semakin menurun. Hal ini disebabkan karena


selama masa transisipan demi pembelajaran bersifat hybrid sesuai keputusan
pemerintah daerah. Pernyataan responden pun turut mendukung hasil
penelitian ini yaitu guru di SD dan SMP Gracia memberikan perhatian
khusus kepada siswa yang pintar saja. Masa transisi pandemi yang
menggunakan sistem pembelajaran hybrid mempengaruhi guru dalam
pemberian perhatian secara menyeluruh.
5. Nilai b3 atau koefisien regresi fasilitas sekolah sebesar 0,091 dan bertanda
positif (+). Hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel fasilitas sekolah
meningkat sebesar satu satuan, maka variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah juga akan meningkat sebesar 0,091 dengan asumsi bahwa
variabel lainnya bernilai tetap. Dari hasil ini berarti apabila nilai variabel
fasilitas sekolah semakin tinggi, maka nilai variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah semakin meningkat. Hal ini disebabkan bahwa fasilitas
sekolah sangat berperan penting dalam keyakinan pengambilan keputusan
memilih sekolah. Pernyataan responden pun turut mendukung hasil penelitian
ini yaitu fasilitas ruangan sekolah SD dan SMP Gracia yang disediakan luas,
bersih dan nyaman.
6. Nilai b4 atau koefisien regresi budaya sekolah sebesar 0,045 dan bertanda
positif (+). Hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel budaya sekolah
meningkat sebesar satu satuan, maka variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah juga akan meningkat sebesar 0,045 dengan asumsi bahwa
variabel lainnya bernilai tetap. Dari hasil ini berarti apabila nilai variabel
budaya sekolah semakin tinggi, maka nilai variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah semakin meningkat. Hal ini disebabkan bahwa budaya
sekolah sangat berperan penting dalam keyakinan pengambilan keputusan
memilih sekolah. Pernyataan responden pun turut mendukung hasil penelitian
ini yaitu kepala sekolah mengajak orang tua bersama siswa SD dan SMP
Gracia untuk meningkatkan prestasi anak baik di bidang akademik maupun
non akademik.
108

7. Nilai b5 atau koefisien regresi biaya sekolah sekolah sebesar 0,175 dan
bertanda positif (+). Hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel biaya
sekolah meningkat sebesar satu satuan, maka variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah juga akan meningkat sebesar 0,175 dengan asumsi bahwa
variabel lainnya bernilai tetap. Dari hasil ini berarti apabila nilai variabel
biaya sekolah semakin tinggi, maka nilai variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah semakin meningkat. Hal ini disebabkan bahwa biaya
sekolah sangat berperan penting dalam keyakinan pengambilan keputusan
memilih sekolah. Pernyataan responden pun turut mendukung hasil penelitian
ini yaitu biaya gedung, serta program studi SD dan SMP Gracia yang
ditawarkan dapat diangsur dan relatif murah.
8. Nilai b6 atau koefisien regresi lokasi sekolah sebesar 0,174 dan bertanda
positif (+). Hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel lokasi sekolah
meningkat sebesar satu satuan, maka variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah juga akan meningkat sebesar 0,174 dengan asumsi bahwa
variabel lainnya bernilai tetap. Dari hasil ini berarti apabila nilai variabel
lokasi sekolah semakin tinggi, maka nilai variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah semakin meningkat. Hal ini disebabkan bahwa lokasi
sekolah sangat berperan penting dalam keyakinan pengambilan keputusan
memilih sekolah. Pernyataan responden pun turut mendukung hasil penelitian
ini yaitu saya memilih sekolah SD dan SMP Gracia ini untuk anak saya
karena lokasinya dekat dengan tempat tinggal saya sehingga bisa dicapai
dengan berjalan kaki.
9. Nilai b7 atau koefisien regresi keamanan sekolah sebesar 0,032 dan bertanda
positif (+). Hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel keamanan sekolah
meningkat sebesar satu satuan, maka variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah juga akan meningkat sebesar 0,032 dengan asumsi bahwa
variabel lainnya bernilai tetap. Dari hasil ini berarti apabila nilai variabel
keamanan sekolah semakin tinggi, maka nilai variabel pengambilan
keputusan memilih sekolah semakin meningkat. Hal ini disebabkan bahwa
keamanan sekolah sangat berperan penting dalam keyakinan pengambilan
109

keputusan memilih sekolah. Pernyataan responden pun turut mendukung


hasil penelitian ini yaitu sekolah SD dan SMP Gracia ini tidak mengajarkan
tindak kekerasan kepada anak.
10. Nilai b8 atau koefisien regresi kepuasan pelanggan sebesar 0,283 dan
bertanda positif (+). Hal ini menunjukkan bahwa apabila variabel harga
meningkat sebesar satu satuan, maka variabel pengambilan keputusan
memilih sekolah juga akan meningkat sebesar 0,283 dengan asumsi bahwa
variabel lainnya bernilai tetap. Dari hasil ini berarti apabila nilai variabel
kepuasan pelanggan semakin tinggi, maka nilai variabel pengambilan
keputusan memilih sekolah semakin meningkat. Hal ini disebabkan bahwa
kepuasan pelanggan sangat berperan penting dalam keyakinan pengambilan
keputusan memilih sekolah. Pernyataan responden pun turut mendukung
hasil penelitian ini yaitu sebagai orang tua siswa, saya dilibatkan oleh kepala
sekolah SD dan SMP Gracia untuk membahas peningkatan dan
pengembangan mutu sekolah pada waktu ulangan akhir semester.

4.7 Uji Hipotesis


Uji Hipotesis bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat, maka dilakukan pengujian secara parsial dan
pengujian secara simultan.
4.7.1 Uji T (Parsial)
Uji parsial bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi
variabel independent yaitu kualitas pelayanan (X1), kualitas guru (X2), fasilitas
sekolah (X3), budaya sekolah (X4), biaya sekolah (X5), lokasi sekolah (X6),
keamanan sekolah (X7), kepuasan pelanggan (X8) secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen yaitu pengambilan keputusan memilih
sekolah (Y).
Pengujian kriteria Uji T ditentukan sebagai berikut :
a. Thitung > Ttabel berarti H0 ditolak dan menerima H1.
b. Thitung < Ttabel berarti H0 diterima dan menolak H1.
110

Hasil perhitungan Uji T dapat dilihat pada Tabel 4.26 sebagai berikut :

Tabel 4.26
Uji T (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.571 1.001 3.568 .000
KUALITAS PELAYANAN .116 .070 .116 1.666 .097
KUALITAS GURU -.061 .059 -.062 -1.045 .298
FASILITAS SEKOLAH .091 .065 .100 1.402 .163
BUDAYA SEKOLAH .045 .059 .054 .761 .448
BIAYA SEKOLAH .175 .067 .204 2.597 .010
LOKASI SEKOLAH .174 .076 .187 2.269 .024
KEAMANAN SEKOLAH .032 .063 .037 .506 .614
KEPUASAAN .283 .063 .326 4.495 .000
PELANGGAN
a. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan Tabel 4.26, dapat diketahui bahwa variabel kualitas


pelayanan, kualitas guru, fasilitas sekolah, budaya sekolah, biaya sekolah, lokasi
sekolah, keamanan sekolah, dan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan
secara parsial terhadap keputusan pembelian. Adapun hasil analisis Uji T
diuraikan sebagai berikut.
1. Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah
Variabel kualitas pelayanan menghasilkan t hitung sebesar 1,666 dan Ttabel
sebesar 1,652 (Thitung > Ttabel) dengan nilai signifikansi 0,097. Dengan
menggunakan nilai signifikansi 0,05 dimana nilai signifikansi 0,097 > 0,05
maka H0 ditolak dan H1 diterima, dapat disimpulkan bahwa secara parsial
variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah.
2. Kualitas Guru Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah
Variabel kualitas guru menghasilkan t hitung sebesar -1,045 dan Ttabel sebesar
1,652 (Thitung < Ttabel) dengan nilai signifikansi 0,097. Dengan menggunakan
nilai signifikansi 0,05 dimana nilai signifikansi 0,298 > 0,05 maka H0
diterima dan H1 ditolak, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel
111

kualitas guru tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel


pengambilan keputusan memilih sekolah.
3. Fasilitas Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah
Variabel fasilitas sekolah menghasilkan t hitung sebesar 1,042 dan Ttabel sebesar
1,652 (Thitung < Ttabel) dengan nilai signifikansi 0,163. Dengan menggunakan
nilai signifikansi 0,05 dimana nilai signifikansi 0,163 > 0,05 maka H0
diterima dan H1 ditolak, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel
fasilitas sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah.
4. Budaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah
Variabel budaya sekolah menghasilkan t hitung sebesar 0,761 dan Ttabel sebesar
1,652 (Thitung < Ttabel) dengan nilai signifikansi 0,488. Dengan menggunakan
nilai signifikansi 0,05 dimana nilai signifikansi 0,488 > 0,05 maka H0
diterima dan H1 ditolak, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel
budaya sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah.
5. Biaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah
Variabel biaya sekolah menghasilkan t hitung sebesar 2,597 dan Ttabel sebesar
1,652 (Thitung > Ttabel) dengan nilai signifikansi 0,010. Dengan menggunakan
nilai signifikansi 0,05 dimana nilai signifikansi 0,010 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel biaya
sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap variabel pengambilan
keputusan memilih sekolah.
6. Lokasi Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah
Variabel lokasi sekolah menghasilkan t hitung sebesar 2,269 dan Ttabel sebesar
1,652 (Thitung > Ttabel) dengan nilai signifikansi 0,024. Dengan menggunakan
nilai signifikansi 0,05 dimana nilai signifikansi 0,024 < 0,05 maka H0 ditolak
dan H1 diterima, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel lokasi
sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap variabel pengambilan
keputusan memilih sekolah.
7. Keamanan Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah
112

Variabel keamanan sekolah menghasilkan t hitung sebesar 0,506 dan Ttabel


sebesar 1,652 (Thitung < Ttabel) dengan nilai signifikansi 0,614. Dengan
menggunakan nilai signifikansi 0,05 dimana nilai signifikansi 0,614 > 0,05
maka H0 diterima dan H1 ditolak, dapat disimpulkan bahwa secara parsial
variabel keamanan sekolah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel pengambilan keputusan memilih sekolah.
8. Kepuasan Pelanggan Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih
Sekolah
Variabel kepuasan pelanggan menghasilkan t hitung sebesar 4,495 dan Ttabel
sebesar 1,652 (Thitung > Ttabel) dengan nilai signifikansi 0,000. Dengan
menggunakan nilai signifikansi 0,05 dimana nilai signifikansi 0,000 < 0,05
maka H0 ditolak dan H1 diterima, dapat disimpulkan bahwa secara parsial
variabel kepuasan pelanggan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah.

4.7.2 Uji F (Simultan)


Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh yang signifikan atau
tidak antara semua variabel independent secara simultan (bersama) terhadap
variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Berdasarkan hasil perhitungan Uji F
dapat dilihat pada Tabel 4.27 sebagai berikut.

Tabel 4.27
Uji F (Simultan)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 890.005 8 111.251 55.293 .000b
Residual 394.356 196 2.012
Total 1284.361 204
a. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN
b. Predictors: (Constant), KEPUASAAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS
GURU, KEAMANAN SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, FASILITAS SEKOLAH, BIAYA SEKOLAH,
LOKASI SEKOLAH

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022


113

Berdasarkan hasil pada Tabel 4.27 diatas, didapatkan hasil perhitungan uji
diketahui nilai F hitung sebesar 55,293 dengan tingkat signifikan 0,000. Nilai F hitung
(55,293) lebih besar dari nilai Ftabel (2,06) dan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil
dari 0,05 yang berarti H9 diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas
pelayanan, kualitas guru, fasilitas sekolah, budaya sekolah, biaya sekolah, lokasi
sekolah, keamanan sekolah, kepuasan pelanggan secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap pengambilan keputusan memilih sekolah.

4.8 Koefisien Determinasi (R2)


Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan
pengaruh variabel independent yaitu kualitas pelayanan (X1), kualitas guru (X2),
fasilitas sekolah (X3), budaya sekolah (X4), biaya sekolah (X5), lokasi sekolah
(X6), keamanan sekolah (X7) dan kepuasan pelanggan (X8) secara serentak
terhadap variabel dependen yaitu pengambilan keputusan memilih sekolah (Y).
Hasil pengolahan uji koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.28 sebagai
berikut.

Tabel 4.28
Hasil Pengolahan Uji Koefisien Determinasi (R2 )

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .832a .693 .680 1.418 1.344
a. Predictors: (Constant), KEPUASAAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN,
KUALITAS GURU, KEAMANAN SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, FASILITAS SEKOLAH,
BIAYA SEKOLAH, LOKASI SEKOLAH
b. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS v.26, 2022

Berdasarkan Tabel 4.30 diperoleh nilai koefisien determinasi (Adjusted R


Square) sebesar 0,680 angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya pengaruh
variabel kualitas pelayanan, kualitas guru, fasilitas sekolah, budaya sekolah, biaya
sekolah, lokasi sekolah, keamanan sekolah, kepuasan pelanggan terhadap
114

pengambilan keputusan memilih sekolah. Sehingga dalam penelitian ini berarti


nilai koefisien determinasi sebesar 68% pengambilan keputusan memilih sekolah
yang dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, kualitas guru, fasilitas sekolah, budaya
sekolah, biaya sekolah, lokasi sekolah, keamanan sekolah dan kepuasan
pelanggan. Sedangkan sisanya 32% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini.

4.9 Pembahasan Hasil Rangkuman Analisis Data


Berdasarkan hasil dari penelitian skripsi, maka dilakukan pembahasan
analisis sebagai berikut :
4.9.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Pengambilan Keputusan
Memilih Sekolah
Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai thitung sebesar 1,666 dengan nilai
signifikansi 0,097. Hasil yang diperoleh menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel
(1,666 > 1,652) dengan tingkat signifikan 0,097 > 0,05 maka hipotesis pertama
H1 diterima. Ini menunjukkan bahwa dapat disimpulkan bahwa secara parsial
variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap variabel pengambilan
keputusan memilih sekolah.
Sekolah merupakan pendidikan formal yang menawarkan jasa didalamnya.
Banyak lembaga pendidikan yang mulai memadukan kurikulumnya dan kegiatan
diluar pembelajaran (ekstrakulikuler) yang modern bahkan memadukan teknologi
didalamnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Kurikulum dan ekstrakuliker
merupakan satu kesatuan kualitas pelayanan yang ditawarkan lembaga pendidikan
terhadap calon siswa/i nya. Sekolah Gracia memiliki pelajaran tambahan berbasis
kurikulum Singapura seperti mathematics, science, english, physics, biology dan
chemistry yang menggunakan bahasa inggris dalam pengajarannya. Ekstrakuliker
yang disediakan mengikuti zaman modern dan teknologi yang ada seperti coding,
lego & robotic, cinematografi, modern dance, fashion designer, serta art & toy.
Dari hal tersebut tentu kualitas pelayanan Gracia tidak diragukan, hal ini
dibuktikan dengan pengaruh signifikan kualitas pelayanan terhadap pengambilan
keputusan memilih sekolah. Di masa depan lulusan sekolah Gracia mampu
115

mencetak generasi yang bersaing secara internasional dalam sisi ketenegakerjaan


dan memajukan perekonomian negara.
Hasil penelitian yang didapatkan diperkuat oleh hasil penelitian yang
dlakukan oleh Nuning Kristiani (2016) menemukan bahwa kualitas pelayanan
merupakan faktor yang mempengaruhi keputusan orang tua siswa memilih SD
Kasatriyan Surakarta.

4.9.2 Pengaruh Kualitas Guru Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih


Sekolah
Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai thitung sebesar -1,045 dengan nilai
signifikansi 0,298. Hasil yang diperoleh menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel
(-1,045 < 1,652) dengan tingkat signifikan 0,298 > 0,05, maka hipotesis kedua H2
ditolak. Ini menunjukkan bahwa dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel
kualitas guru tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel pengambilan
keputusan memilih sekolah.
Kualitas guru yang baik berhubungan dengan proses didik-mendidik
siswa/i dalam pembelajaran. Kualitas guru yang diberikan sekolah Gracia tidak
memiliki hubungan pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan
memilih sekolah hal ini terjadi karena sekolah menerapkan dua kurikulum
nasional dan internasional yang menyebabkan tenaga pendidik baru harus
beradaptasi. Guru yang memiliki kualitas mampu bersaing secara internasional
dan dapat bertukar dengan tenaga pendidikan luar negeri atau asing. Pertukaran
guru dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih bersaing dan
kompeten.
Hasil penelitian Zeshasina Rosha, Linda Wati, Surya Dharma (2017)
menemukan bahwa kualitas guru merupakan faktor yang mempengaruhi orang tua
dalam pengambilan keputusan memilih Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 32 Padang.

4.9.3 Pengaruh Fasilitas Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan


Memilih Sekolah
Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai thitung sebesar 1,042 dengan nilai
116

signifikansi 0,163. Hasil yang diperoleh menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel
(1,042 < 1,652) dengan tingkat signifikan 0,163 > 0,05 maka hipotesis ketiga H3
ditolak. Ini menunjukkan bahwa dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel
fasilitas sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel pengambilan
keputusan memilih sekolah.
Fasilitas yang memadai akan memberikan kesan yang baik dan semangat
terhadap siswa/inya dalam proses menempuh pendidikan. Sekolah Gracia
memiliki fasilitas yang lengkap dimulai dengan bis antar-jemput, kantin sehat
sampai peralatan pendukung ekstrakulikuler, hal ini dibuktikan dengan hasil yang
signifikan terhadap pengambilan keputusan memilih sekolah. Fasilitas yang
disediakan juga dapat menunjang pembelajaran siswa seperti lapangan yang luas
dan laboraturium. Dari fasilitas yang lengkap termasuk kantin yang menyediakan
berbagai macam makanan akan menciptakan lapangan kerja yang baru bagi orang
lain diluar pekerjaan guru.
Hasil penelitian Nurul Khasanah (2012) menemukan bahwa fasilitas
sekolah merupakan faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan
keputusan memilih Sekolah Dasar Swasta (SD Virgo Maria 2 dan SDIP. H.
Soebandi Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang).

4.9.4 Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih


Sekolah
Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai thitung sebesar 0,761 dengan nilai
signifikansi 0,448. Hasil yang diperoleh menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel
(0,761 < 1,652) dengan tingkat signifikan 0,448 > 0,05, maka hipotesis keempat
H4 ditolak. Ini menunjukkan bahwa dapat disimpulkan bahwa secara parsial
variabel budaya sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah.
Budaya sekolah merupakan ciri khas, karakter atau watak dan citra sekolah
tersebut dimasyarakat luas. Karakter yang dibentuk siswa/i biasanya dipengaruhi
oleh budaya sekolah. Hasil pada sekolah Gracia menunjukan bahwa budaya tidak
berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan memilih sekolah karena
117

terbatasnya kebebasan berekspresi khususnya bagi siswi muslim seperti memakai


kerudung atau hijab. Budaya yang berinovasi, modern, dan merespon teknologi
akan menciptakan individu yang terampil, produktif, dan interaktif dikemudian
hari dalam menciptakan stabilitas ekonomi.
Hasil penelitian Nurul Khasanah (2012) menemukan bahwa budaya
sekolah merupakan faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan
keputusan memilih Sekolah Dasar Swasta (SD Virgo Maria 2 dan SDIP. H.
Soebandi Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang).

4.9.5 Pengaruh Biaya Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih


Sekolah
Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai thitung sebesar 2,597 dengan nilai
signifikansi 0,010. Hasil yang diperoleh menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel
(2,597 > 1,652) dengan tingkat signifikan 0,010 < 0,05, maka hipotesis kelima H5
diterima. Ini menunjukkan bahwa dapat disimpulkan bahwa secara parsial
variabel biaya sekolah berpengaruh signifikan terhadap variabel pengambilan
keputusan memilih sekolah.
Biaya sekolah merupakan pendapatan yang dikelola untuk keperluan
penunjang sarana dan pra-sarana sekolah termasuk sumber daya yang ada. Biaya
sekolah juga berbanding lurus dengan fasilitas yang ditawarkan, semakin banyak
fasilitas maka semakin tinggi biaya yang dikeluarkan. Sekolah Gracia
menawarkan fasilitas yang lengkap dengan biaya sekolah yang terjangkau
dikalangan menengah keatas, hal ini didukung dengan hasil penelitian biaya
sekolah berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan terhadap
memilih sekolah.
Hasil penelitian Zeshasina Rosha, Linda Wati, Surya Dharma (2017)
menemukan bahwa biaya sekolah merupakan faktor yang mempengaruhi orang
tua dalam pengambilan keputusan memilih Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 32
Padang.
118

4.9.6 Pengaruh Lokasi Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan Memilih


Sekolah
Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai thitung sebesar 2,269 dengan nilai
signifikansi 0,05. Hasil yang diperoleh menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel
(2,269 > 2,652) dengan tingkat signifikan 0,024 < 0,05, maka hipotesis keenam
H6 diterima. Ini menunjukkan bahwa dapat disimpulkan bahwa secara parsial
variabel lokasi sekolah berpengaruh signifikan terhadap variabel pengambilan
keputusan memilih sekolah.
Lokasi sekolah yang terjangkau dan berada dilingkungan yang aman
adalah prioritas orang tua. Sekolah Gracia menawarkan lokasi yang strategis dan
terjangkau dari komplek perumahan Lippo Karawaci, hal ini didukung oleh hasil
yang berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan memilih sekolah.
Lokasi yang strategis memiliki nilai ekonomis yang tinggi terhadap sekolah.
Hasil penelitian Nurul Khasanah (2012) menemukan bahwa lokasi sekolah
merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan
keputusan memilih Sekolah Dasar Swasta (SD Virgo Maria 2 dan SDIP. H.
Soebandi Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang).

4.9.7 Pengaruh Keamanan Sekolah Terhadap Pengambilan Keputusan


Memilih Sekolah
Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai thitung sebesar 0,506 dengan nilai
signifikansi 0,614. Hasil yang diperoleh menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel
(0,506 < 1,652) dengan tingkat signifikan 0,614 > 0,05 maka hipotesis ketujuh H7
ditolak. Ini menunjukkan bahwa dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel
keamanan sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel pengambilan
keputusan memilih sekolah.
Sekolah Gracia menawarkan keamanan sekolah yang cukup baik berupa
id-card yang harus dimiliki pendamping siswa untuk keluar-masuk sekolah,
satpam yang cepat tanggap dan kamera cctv yang ada diluar maupun dalam
sekolah, hal ini sejalan dengan pengaruh signifikan antara keamanan sekolah
terhadap pengambilan keputusan memilih sekolah. Kemanan yang ketat akan
119

memberikan rasa aman terhadap siswa dan orang tua. Keamanan sekolah yang
tinggi dapat mengurangi resiko kejahatan yang terjadi dilingkungan sekolah dan
dapat menjaga sumber daya manusia agar tetap kondusif dan aman.
Hasil penelitian Zeshasina Rosha, Linda Wati, Surya Dharma (2017)
menemukan bahwa keamanan sekolah merupakan faktor yang mempengaruhi
orang tua dalam pengambilan keputusan memilih Sekolah Dasar Islam Al-Azhar
32 Padang.

4.9.8 Pengaruh Kepuasan Pelanggan Terhadap Pengambilan Keputusan


Memilih Sekolah
Berdasarkan hasil pengujian bahwa nilai thitung sebesar 4,495 dengan nilai
signifikansi 0,000. Hasil yang diperoleh menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel
(4,495 > 1,652) dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05, maka hipotesis kedelapan
H8 diterima. Ini menunjukkan bahwa dapat disimpulkan bahwa secara parsial
variabel kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap variabel
pengambilan keputusan memilih sekolah.
Kepuasaan pelanggan secara keseluruhan akan menciptakan rasa percaya
diri terhadap wali murid untuk menyekolahkan anaknya disekolah tersebut.
Sekolah Gracia didukung dengan fasilitas yang memadai, lokasi strategis, biaya
yang terjangkau, dan kualitas pelayanan yang baik, hal ini sejalan dengan hasil
yang berpengaruh secara positif terhadap pengambilan keputusan memilih
sekolah. Jika seorang pelanggan merasa puas dengan jasa yang ditawarkan maka
pelanggan tersebut menjadi royal dan merekomendasikan sekolah Gracia pada
rekan kerja atau keluarga, dengan begitu akan ada banyak yang mencari sekolah
Gracia.
Hasil penelitian Nurul Khasanah (2012) menemukan bahwa kepuasan
pelanggan merupakan faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pengambilan
keputusan memilih Sekolah Dasar Swasta (SD Virgo Maria 2 dan SDIP. H.
Soebandi Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang).
120

4.10 Rangkuman Hasil Penelitian


Berdasarkan penelitian mengenai variabel kualitas pelayanan, kualitas
guru, fasilitas sekolah, budaya sekolah, biaya sekolah, lokasi sekolah, keamanan
sekolah dan kepuasan pelanggan terhadap pengambilan keputusan memilih
sekolah, diperoleh hasil seperti pada Tabel 4.29 dibawah ini :

Tabel 4.29
Rangkuman Hasil Penelitian
Hipotesis Statistik Hasil Keterangan
H1 Sig t Berpengaruh Secara parsial variabel
Kualitas 0,097 > 0,05 kualitas pelayanan
Pelayanan dengan nilai t berpengaruh signifikan
hitung terhadap variabel
1,666 > 1,652 pengambilan keputusan
memilih sekolah
H2 Sig t Tidak Secara parsial variabel
Kualitas Guru 0,298 > 0,05 Berpengaruh kualitas guru tidak
dengan nilai t berpengaruh signifikan
hitung terhadap variabel
– 1,045 < 1,652 pengambilan keputusan
memilih sekolah
H3 Sig t Tidak Secara parsial variabel
Fasilitas 0,163 < 0,05 Berpengaruh fasilitas sekolah tidak
Sekolah dengan nilai t berpengaruh signifikan
hitung terhadap variabel
1,402 > 1,652 pengambilan keputusan
memilih sekolah
H4 Sig t Tidak Secara parsial variabel
Budaya Sekolah 0,448 > 0,05 Berpengaruh budaya sekolah tidak
dengan nilai t berpengaruh signifikan
hitung terhadap variabel
0,761 < 1,652 pengambilan keputusan
memilih sekolah
H5 Sig t Berpengaruh Secara parsial variabel
Biaya Sekolah 0,010 < 0,05 biaya sekolah berpengaruh
dengan nilai t signifikan terhadap variabel
hitung pengambilan keputusan
2,597 > 1,652 memilih sekolah
H6 Sig t Berpengaruh Secara parsial variabel
Lokasi Sekolah 0,024 < 0,05 lokasi sekolah berpengaruh
dengan nilai t signifikan terhadap variabel
hitung pengambilan keputusan
121

Hipotesis Statistik Hasil Keterangan


2,269 > 1,652 memilih sekolah
H7 Sig t Tidak Secara parsial variabel
Keamanan 0,614 > 0,05 Berpengaruh keamanan sekolah tidak
Sekolah dengan nilai t berpengaruh signifikan
hitung terhadap variabel
0,506 < 1,652 pengambilan keputusan
memilih sekolah
H8 Sig t Berpengaruh Secara parsial variabel
Kepuasan 0,000 < 0,05 kepuasan pelanggan
Pelanggan dengan nilai t berpengaruh signifikan
hitung terhadap variabel
4,495 > 1,652 pengambilan keputusan
memilih sekolah
H9 Sig t Berpengaruh Secara simultan variabel
Kualitas 0,000 < 0,05 kualitas pelayanan, kualitas
Pelayanan, guru, fasilitas sekolah,
Kualitas Guru, budaya sekolah, biaya
Fasilitas sekolah, lokasi sekolah,
Sekolah, keamanan sekolah dan
Budaya kepuasan pelanggan
Sekolah, Biaya berpengaruh signifikan
Sekolah, Lokasi terhadap variabel
Sekolah, pengambilan keputusan
Keamanan memilih sekolah
Sekolah dan
Kepuasan
Pelanggan
BAB V
SIMPULAN DAN IMPLIKASI

5.1 Simpulan
Setelah dilakukan perhitungan dan analisis BAB IV yang merupakan
pembahasan terkait rumusan masalah penelitian tentang faktor-faktor yang
memepengaruhi orang tua dalam pengambilan keputusan memilih sekolah dasar
dan sekolah menengah pertama swasta Gracia di Lippo Karawaci Kabupaten
Tangerang. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Secara parsial kualitas pelayanan, biaya sekolah, lokasi sekolah, dan
kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan
dalam memilih sekolah swasta Gracia sedangkan, kualitas guru, fasilitas
sekolah, budaya sekolah dan keamanan sekolah tidak berpengaruh signifikan
terhadap pengambilan keputusan dalam memilih sekolah swasta Gracia.
2. Secara simultan atau bersama-sama kualitas pelayanan, kualitas guru, fasilitas
sekolah, budaya sekolah, biaya sekolah, lokasi sekolah, keamanan sekolah
dan kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap keputusan dalam
memilih sekolah swasta Gracia.
3. Kualitas pelayanan, kualitas guru, fasilitas sekolah, budaya sekolah, biaya
sekolah, lokasi sekolah, keamanan sekolah dan kepuasan pelanggan
mempengaruhi pengambilan keputusan sebesar 68% sehingga sisanya sebesar
32% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti seperti citra sekolah,
promosi sekolah, status akreditasi, dan lain sebagiannya.

5.2 Implikasi
Masa pandemi memberikan dampak diberbagai sector mulai dari ekonomi,
Pendidikan, bisnis, dsb. Dampak yang ditimbulkan membuat adanya kerugian
disektor tersebut. Dimulai dari yang diberlakukannya pengurangan jumlah
karyawan, PHK masal, ditutupnya beberapa lembaga sekolah, dan perusahaan
yang terancam bangkrut.
Lembaga pendidikan menjadi salah satu sorotan sektor yang terkena efek

122
123

dari pandemi. Sekolah swasta banyak yang terancam tutup dimasa pandemic
karena kurangnya jumlah sumber daya manusia, terbatasnya biaya operasional,
dan sekolah yang kekurangan siswa/i.
Implikasi dari kualitas pelayanan adalah akan meningkatkan kepercayaan
dan dalam membuat keputusan jika pelayanan yang diberikan sekolah kepada
calon wali murid orang tua baik. Kualitas guru yang berkompenten, menguasai
bidangnya, dan bertanggung jawab terhadap profesinya tentu hal ini
mempermudah calon wali murid untuk membuat sebuah keputusan. Fasilitas yang
disediakan sekolah swasta biasanya lebih menonjol juga menjadi pertimbangan
bagi calon wali murid tentu fasilitas yang disediakan sebagai penunjang siswa/i
dalam belajar. Budaya sendiri menjadi pertimbangan calon wali murid dalam
memilih sekolah karena hal ini akan membantu tumbuh kembang karakter anak di
kemudian hari. Biaya sekolah swasta biasanya cukup lebih mahal namun hal ini
tidak akan jadi masalah jika kualitas yang diberikan sangat baik. Lokasi tentu
orang tua biasanya memilih sekolah yang jaraknya sangat atau terdekat dari rumah
untuk mempermudah memantau sang anak. Keamanan yang tinggi dan terpercaya
menjadi opsi selanjutnya dalam pemilihan sekolah karena maraknya kasus
penculikan anak disekolah.

5.3 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
diajukan saran - saran terhadap hasil penelitian sebagai berikut :
1. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan variabel diluar
variabel yang telah diteliti dan indikator yang berbeda agar memperoleh hasil
yang dapat berpengaruh dan lebih signifikan terhadap pengambilan keputusan
orang tua dalam memilih sekolah.
2. Dalam penelitian ini diharapkan lembaga pendidikan sekolah Gracia untuk
meningkatkan kualitas guru dengan mengadakan pelatihan atau melakukan
sertifikasi guru agar kualitas serta mutu tenaga pengajar guru sekolah Gracia
semakin meningkat. Fasilitas sekolah yang disediakan bisa dilakukan
pembaharuan, renovasi, perbaikan berkala, atau pengecatan dinding hal ini
124

dilakukan agar sekolah menjadi lebih tertata dan dapat meningkatkan


antusiasme dan semanagat belajar siswa. Sekolah Gracia bisa membuat
budaya baru disekolah atau pengenalan budaya baru untuk menciptakan
kesan dan daya ingat siswa terhadap sekolah (misal : mengadakan gerakan
pramuka atau pengenalan hari pramuka yang diselenggarakan pada setiap hari
Rabu). Perlunya memperbaharui keamanan (misal : menambah personel
security, keamanan situs website sekolah) dan selalu mencek keamanan
disekitar lingkungan sekolah. Melakukan beberapa promosi untuk sekolah
juga perlu dilakukan Sekolah Gracia agar sekolah lebih dikenal masyarakat
luas.
DAFTAR PUSTAKA

Adryana, S. (2009). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan


Sekolah Dasar Di Kota Depok Menggunakan Metode Proses Analisa
Bertingkat. Jurnal Basis Data, ICT Research Center UNAS. Vol.4(1). 1978-
9483.

Alma, B. dan Djaslim, S. (2010). Manajemen Pemasaran : Ringkasan Praktis,


Teori, Aplikasi dan Tanya Jawab. Bandung : CV. Linda Karya.

Balitbang. (2003). Pedoman Pengembangan Kultur Sekolah. Jakarta : Direktorat


Pendidikan Menengah Umum, Direktorat Pendidikan Dasar Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional.

Dahari, Z. (2011). Factors that Influence Parents’ Choice of Pre-Schools


Education in Malaysia: An Exploratory Study. International Journal of
Business and Social Science. Vol. 2 No. 15.

Direktorat Pendidikan Menengah Umum. (2002). Direktorat Jenderal Pendidikan


Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional. Pedoman
Pengembangan Kultur Sekolah. Penerbit : School Reform 01.

Fatmawati, I. (2009). Kebutuhan Keamanan fisik (biologic safety) pada Klien


dengan Pendekata Proses Keperawatan. diakses dari
http//:www.innappni.or.id.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20.
Semarang : Badan Penerbit – Universitas Diponegoro.

Hadi, N., dan Saino. (2015). Analisis faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Orang Tua Memilih Lembaga Pendidikan Taman Kanak Kanak Islam
Terpadu (TK IT) Nurul Fikri Sukodono Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Tata
Niaga (JPTN). Vol. 3(3). 2337-6708

Hadikusumo, K. (2012). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Pengambilan


Keputusan Orang Tua Siswa Dalam Memilih Sekolah di SDI Al-Azhar 14
Semarang. Disertasi. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Hair, J., & et, al. (2010). Multivariative Data Analysis Seventh Edition. New
York: Pearson.

Hsu, Y., and Yuan-fang, C. (2013). An Analysis of Factors Affecting Parents’


Choice of a Junior High School. International Journal of Business,
Humanities and Technology. Vol. 3 No. 2.

Iriawan, D.P., dan Silvianita, A. (2016). Analisis Faktor Pendorong yang


Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Memilih SD Islam Al-Azhar 16

125
126

Cilcap. Journal e-Proceeding of Management. 3(2). 2355-9357

Johar, P., Tita, R., Taufani, C.K. (2014). Perencanaan dan Pembiayaan
Pendidikan, Edisi 1. Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

Karen, L., and Keith, B. (2006). Customer Service For Dummies, 3 rd Edition.New
Jersey: Wiley Publishing, Inc.

Kasmir. (2005). Pemasaran Jasa. Jakarta : Graya Grafindo Persada.

Khasanah, N. (2012). Faktor- Faktor Yang mempengaruhi Orang Tua Dalam


Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah Dasar Swasta (SD Virgo
Mariadan SDIP.H.Soebandi Kecamatan Bawen Kabupaen Semarang).
Jurnal Manajemen Pendidikan. 28(2). 137-146.

Kotler, P., dan Kevin, L.K. (2016). Marketing Management. 15 th Edition. Global
Edition. United Kingdom : Pearson Education.

Kotler, P., dan Kevin, L.K. (2018). Marketing Manajemen, Edisi 13 Jilid 2.
Jakarta : Erlangga

Kristiani, N. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua


Siswa Memilih SD Kasatriyan Surakarta. Jurnal Manajemen Maranatha.
16(1). 411-9293.

Lupiyoadi, R., dan Hamdani, A. (2008). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta :


Salemba Empat.

Muhaimin, dkk. (2011). Manajemen Pendidikan : Aplikasinya dalam Penyusunan


Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta : Kencana Prenada
Media Group.

Mulyasa. (2011). Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan


Implementasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nilsen, T., & Gustafsson, J. E. (2016). Teacher Quality, instructional quality, and
student outcomes. Oslo : Springer.

Nurdin, D., & Sibaweh, I. (2019). Pengelolaan Pendidikan Dari Teori Menuju
Implementasi. Depok : Raja Grafindo.

P,F.W. (2013). Pembiayaan pendidikan : suatu kajian teoritis. Jurnal Pendidikan


dan Kebudayaan. 19(4). 565-578.

P,F.W. (2013). Pembiayaan Pendidikan : Suatu Kajian Teoritis. Jurnal


Pendidikan dan Kebudayaan. 19(40). 568-573.

Pianda, D. (2018). Kinerja Guru : Kompetensi Guru, Motivasi Kerja, dan


127

Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung : CV Jejak.

Robbins, Stephen P. (2001).Organizational Behavior, 9th Edition. New Jersey :


Prentice-Hall, Inc.

Rosha, Z., Wati, Linda & Dharma, S. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Orang Tua dalam Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah Dasar Islam
Al-Azhar 32 Padang. E-Jurnal Apresiasi Ekonomi. 3.2337-399

Saleh, Ahmad Muwafik. (2010). Manajemen Pelayanan. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Santoso, Singgih. (2010). Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.
Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Septhevian, Rani dan Tjiptono, Fandy. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Keputusan Orang tua Dalam Memilih Sekolah Dasar (SD). E-Journal
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Siswanto. (2012). Pengantar Manajemen. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :


Alfabeta,Cv.

Sulastiyono, A. (2008). Manajemen Penyelenggaraan. Bandung : Alfabeta.

Supardi. (2015). Sekolah Efektif : Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta : Raja
Grafinda Persada.

Suppramaniam, S,.Kularajasinga, J. and Sharmin, N. (2019). Factors Influencing


Parents Decision in Selecting Private Schools in Chittagong City,
Bangladesh. International. Journal of Recent Technology and Engineering
(IJRTE). 7. 2277-3878.

Suryani, T. (2017). Manajemen Pemasaran Strategik Bank Di Era Global, Jakarta


: Prenada Media.

Suyanto dan Asep, J. (2013). Menjadi Guru Profesional. Jakarta : Erlangga.

Syamsi, I. (2002). Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi. Jakarta : Bumi


Aksara

Tjiptono, F.,& Chandra, G. (2012). Pemasaran Strategik. Edisi Kedua.


Yogyakarta : ANDI.

Tjiptono, F., dan Chandra, G. (2016). Service, Quality & Satisfaction. Yogyakarta
: Andi Offset.

Tjiptono, F. (2005). Strategi Pemasaran (Edisi 2). CV. Andi Offset.


128

Tjiptono, F. (2006). Manajemen Jasa. Edisi 2. Yogyakarta : Andi Offset.

Tjiptono, F. (2018). Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan, dan Penelitian.


Yogyakarta: Andi Offset.

Umar, H.(2002), Metode Riset Bisnis, Gramedia Pustaka Utama.

Walean, R., and Koyongian, Y. (2018). Factors Affecting Students’ Selection Of


Senior High School. International Journal of Economics, Business and
Management Research. 2 (03). 2456-7760

Zamroni. (2003). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Jakarta : Bigraf


Publishing.

Zamroni. (2011). Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural.


Yogyakarta : Gavin Kalam Utama.
LAMPIRAN

129
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA DALAM


PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMILIH SEKOLAH DASAR DAN
MENENGAH PERTAMA SWASTA GRACIA DI LIPPO KARAWACI
KABUPATEN TANGERANG

Kepada Yth,
Bapak/Ibu Responden
Di Tempat

Dengan Hormat,
Saya Muhammad Rezky Pratama, selaku mahasiswa Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma. Saat ini saya sedang melakukan
penelitian Skripsi dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Orang Tua
dalam Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah Dasar dan Menengah Pertama
Swasta Gracia di Lippo Karawaci Kabupaten Tangerang”, maka dengan ini saya
mohon atas kesediaan Bapak/Ibu untuk dapat meluangkan waktunya untuk
mengisi kuesioner penelitian skripsi ini.
Semua informasi yang diberikan dalam kuesioner ini hanya digunakan
penelitian akademis dan akan dijamin kerahasiannya. Atas ketersediaan Bapak/Ibu
dalam mengisi kuesioner, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Muhammad Rezky Pratama

130
I. Identitas Responden
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang anda pilih.
Nama/Inisial :
Domisili :
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Perempuan
Usia :
< 27 tahun
27-35 tahun
> 35 tahun
Pekerjaan :
Pegawai Swasta
Wiraswasta
PNS/TNI
Tenaga Kesehatan
Lainnya
Pendapatan/gaji per bulan :
< Rp 6.000.000
Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000
> Rp 10.000.000

131
II. Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu pernyataan berikut dengan tanda (√) sesuai dengan pilihan yang
tersedia. Anda dapat memilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan
keterangan sebagai berikut :

Keterangan Nilai

Sangat Setuju (SS) 5


Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Daftar Pernyataan
1. Kualitas Pelayanan (X1)
No Pernyataan STS TS N S SS

1. SD dan SMP Gracia memiliki ruang kelas yang


menarik serta meja dan kursi yang bersih.
2. Dalam memberikan pelayanan kepada konsumen,
guru dan staff SD & SMP Gracia tanggap dalam
merespon keluhan konsumen.
3. Guru dan staff SD & SMP Gracia selalu ada ketika
dibutuhkan.
4. SD dan SMP Gracia selalu memberikan kualitas
pelayanan yang terbaik.
5. Dalam memberikan pelayanan kepada konsumen,
guru dan staff SD & SMP Gracia ramah dan sopan.

2. Kualitas Guru (X2)


No Pernyataan STS TS N S SS

1. Siswa dibantu oleh guru SD dan SMP Gracia


dengan sabar ketika belum mengerti materi
pelajaran.
2. Guru-guru di SD dan SMP Gracia memberikan
contoh yang baik bagi siswa.
3. Guru di SD dan SMP Gracia memberikan perhatian

132
No Pernyataan STS TS N S SS

khusus kepada siswa yang pintar saja.


4. Siswa sering diberikan tugas kelompok oleh guru
SD dan SMP Gracia.
5. Siswa lebih diperhatikan oleh guru SD dan SMP
Gracia saat siswa mendapat nilai yang kurang baik.

3. Fasilitas Sekolah (X3)


No Pernyataan STS TS N S SS

1. Siswa mendapat fasilitas media pembelajaran sesuai


dengan kebutuhan belajar mengajar dikelas SD dan
SMP Gracia.
2. Fasilitas ruangan sekolah SD dan SMP Gracia yang
disediakan luas, bersih dan nyaman.
3. Laboraturium di sekolah SD dan SMP Gracia yang
tidak memiliki peralatan pendukung pembelajaran
yang lengkap.
4. Tersedianya fasilitas yang ditawarkan sekolah SD
dan SMP Gracia ini seperti tempat ibadah, ruang
tunggu, ruang bermain, perpustakaan, dll.
5. Sebagai orang tua siswa, saya perhatikan sekolah
SD dan SMP Gracia ini mendapat sinar matahari
yang cukup tanpa terhalang gedung atau bangunan
lain.

4. Budaya Sekolah (X4)


No Pernyataan STS TS N S SS

1. Sebagai orang tua siswa, saya bersama anak


saya diajak oleh Kepala Sekolah SD dan SMP
Gracia untuk meningkatkan dan
mempertahankan mutu sekolah yang sudah
baik.
2. Sebagai orang tua siswa, saya bersama dengan
anak saya diajak oleh Kepala Sekolah SD dan
SMP Gracia untuk lebih meningkatkan prestasi
di bidang akademik maupun non akademik.
3. Sebagai orang tua siswa, saya diajak Kepala
Sekolah SD dan SMP Gracia untuk
membudayakan bimbingan belajar di sekolah
dan rumah (kegiatan ekstrakurikuler) baik

133
No Pernyataan STS TS N S SS

yang terjadwal maupun tidak.


4. Sebagai orang tua siswa, saya diberitahu oleh
kepala sekolah SD dan SMP Gracia bahwa
anak saya diwajibkan mengikuti program
imunisasi setiap enam bulan sekali di sekolah.
5. Sebagai orang tua siswa, saya diberitahu oleh
kepala sekolah SD dan SMP Gracia bahwa
anak saya diwajibkan mengikuti program kerja
bakti bersama dengan siswa lainnya.

5. Biaya Sekolah (X5)


No Pernyataan STS TS N S SS

1. Biaya sekolah program studi SD dan SMP


Gracia yang ditawarkan relatif murah.
2. Biaya gedung program studi SD dan SMP
Gracia yang ditawarkan dapat diangsur.
3. Biaya sekolah program studi SD dan SMP
Gracia yang ditawarkan disertai informasi
komponen biaya yang jelas, rinci dan selalu
diperbaharui.
4. Biaya sekolah program studi SD dan SMP
Gracia yang ditawarkan sesuai dengan fasilitas
proses pembelajaran yang tersedia.
5. Biaya sekolah program studi SD dan SMP
Gracia yang ditawarkan relatif mahal.

6. Lokasi Sekolah (X6)


No Pernyataan STS TS N S SS

1. Sebagai orang tua siswa, saya memilih sekolah SD


dan SMP Gracia karena lokasi disekitarnya relatif
sepi.
2. Sebagai orang tua siswa, saya memilih sekolah SD
dan SMP Gracia yang bertaraf nasional plus dan
bermutu walaupun jaraknya relatif jauh dari tempat
tinggal saya.
3. Saya memilih sekolah SD dan SMP Gracia karena
lokasinya dekat dengan tempat tinggal saya
sehingga bisa dicapai dengan berjalan kaki.

134
No Pernyataan STS TS N S SS

4. Saya memasukkan anak saya ke sekolah SD dan


SMP Gracia ini karena lokasinya aman untuk proses
pembelajaran.
5. Menurut saya, lokasi sekolah SD dan SMP Gracia
ini sangat bagus dan suasananya nyaman sehingga
saya tertarik memasukkan anak saya ke sekolah ini.

7. Keamanan Sekolah (X7)


No Pernyataan STS TS N S SS

1 Sekolah SD dan SMP Gracia tidak


mengajarkan tindak kekerasan kepada anak.
2 Sekolah SD dan SMP Gracia dilengkapi
dengan CCTV.
3 SD dan SMP Gracia selalu memberikan bukti
transaksi pembayaran uang sekolah.
4 Sekolah SD dan SMP Gracia ini dijaga oleh
penjaga sekolah.
5 Sekolah SD dan SMP Gracia tidak
membiarkan siswa yang berkelahi
dilingkungan sekolah.

8. Kepuasan Pelanggan (X8)


No Pernyataan STS TS N S SS

1. Sebagai orang tua siswa, saya merasa puas atas


prestasi yang dicapai anak saya pada waktu
ulangan harian selama bersekolah di SD dan
SMP Gracia.
2. Sebagai orang tua siswa, saya dilibatkan oleh
kepala sekolah SD dan SMP Gracia dalam
evaluasi hasil yang dicapai siswa pada saat
ulangan tengah semester.
3. Saya sebagai orang tua siap melakukan
kunjungan kembali dan memberikan
kepercayaan pada SD dan SMP Gracia untuk
mendidik anak saya
4. Saya merekomendasikan SD dan SMP Gracia
pada orang lain karenamutu dan layanan yang
baik.

135
No Pernyataan STS TS N S SS

5. Sebagai orang tua siswa, saya dilibatkan oleh


kepala sekolah SD dan SMP Gracia untuk
membahas peningkatan dan pengembangan
mutu sekolah pada waktu pengumuman
kelulusan ujian akhir.

9. Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah (Y)


No Pernyataan STS TS N S SS

1. Untuk menyekolahkan anak, saya sebagai


orang tua bertanya dan mencari informasi
Kepada sekolah SD dan SMP Gracia yang
jaraknya relatif dekat dengan tempat tinggal
saya.
2. Untuk menyekolahkan anak, saya sebagai
orang tua mendapat informasi dari brosur,
pamflet dan spanduk yang terpampang dijalan
tentang sekolah SD dan SMP Gracia.
3. Setelah memperoleh informasi tentang sekolah
SD dan SMP Gracia dan berdiskusi dengan
anak dan keluarga, saya mengambil keputusan
untuk memilih sekolah SD dan SMP Gracia
yang favorit.
4. Setelah memperoleh informasi tentang sekolah
SD dan SMP Gracia dan berdiskusi dengan
anak dan keluarga, saya mengambil keputusan
untuk memilih sekolah SD dan SMP Gracia
yang disiplin dan berkualitas.
5. Saya memilih sekolah SD dan SMP Gracia
karena tidak ada opsi lain dengan mutu
pendidikan nasional plus.

136
LAMPIRAN 2
DATA KUESIONER GOOGLE FORMS
Bit.ly/SkripsiRezky2022

137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
LAMPIRAN 3
HASIL TABEL TABULASI

Kualitas Pelayanan (X1) Kualitas Guru (X2)


No. Total Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X1 X2
1 4 3 3 4 4 18 4 4 5 4 5 22

2 4 4 4 4 4 20 4 5 4 5 5 23

3 5 5 5 5 4 24 4 4 3 4 4 19

4 5 4 5 4 4 22 5 5 5 5 5 25

5 2 5 2 3 4 16 5 5 5 5 4 24

6 4 5 5 4 4 22 3 4 4 4 4 19

7 4 4 4 4 4 20 5 5 5 4 5 24

8 3 3 3 3 3 15 4 4 4 3 4 19

9 5 4 5 4 5 23 5 4 4 4 5 22

10 5 5 4 5 5 24 5 5 4 5 5 24

11 4 5 5 5 5 24 4 4 5 5 5 23

12 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4 19

13 4 5 4 4 4 21 5 5 5 5 5 25

14 5 4 5 5 5 24 3 4 4 4 5 20

15 4 4 5 4 4 21 5 4 4 4 4 21

16 5 5 5 4 4 23 4 3 5 4 5 21

17 3 4 4 4 4 19 3 3 5 5 3 19

18 5 5 4 4 5 23 4 3 4 4 4 19

19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 21

20 5 4 4 5 4 22 4 4 4 4 4 20

21 5 5 5 5 4 24 5 5 1 2 4 17

22 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20

148
Kualitas Pelayanan (X1) Kualitas Guru (X2)
No. Total Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X1 X2
23 3 3 1 4 4 15 5 5 5 5 5 25

24 4 4 4 4 5 21 5 5 5 5 4 24

25 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 21

26 5 4 3 5 5 22 5 4 5 5 3 22

27 3 4 3 3 5 18 5 4 3 5 4 21

28 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 5 25

29 3 3 3 3 3 15 5 5 5 5 5 25

30 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

31 4 4 3 4 5 20 4 4 3 2 2 15

32 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 5 23

33 4 5 5 3 4 21 3 4 5 4 4 20

34 4 5 4 4 5 22 4 4 4 3 5 20

35 4 3 3 3 4 17 5 3 3 3 4 18

36 3 5 3 4 5 20 4 4 3 3 3 17

37 3 4 4 5 5 21 4 5 4 1 5 19

38 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 3 18

39 4 5 5 5 5 24 5 5 5 4 5 24

40 5 4 4 5 5 23 4 5 4 3 3 19

41 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 3 21

42 4 5 5 5 5 24 5 5 5 3 3 21

43 4 5 3 5 5 22 4 4 3 4 5 20

44 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 5 23

45 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

46 3 4 3 5 5 20 5 5 3 3 3 19

47 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 4 24

149
Kualitas Pelayanan (X1) Kualitas Guru (X2)
No. Total Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X1 X2
48 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 1 21

49 5 5 3 5 5 23 5 5 3 2 2 17

50 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 3 18

51 4 5 4 5 5 23 5 5 4 3 3 20

52 4 5 4 5 5 23 5 5 4 4 3 21

53 3 3 2 3 4 15 4 4 2 2 3 15

54 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 1 20

55 3 3 3 3 3 15 3 3 3 5 3 17

56 4 4 4 3 3 18 4 4 4 3 4 19

57 3 3 4 3 4 17 3 3 4 2 2 14

58 3 5 3 4 5 20 2 3 3 2 3 13

59 4 4 4 4 4 20 3 3 4 3 3 16

60 4 3 2 4 4 17 4 4 2 3 3 16

61 4 4 3 4 4 19 4 4 3 3 3 17

62 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

63 5 4 5 5 5 24 5 5 5 4 5 24

64 4 5 4 4 5 22 5 4 4 4 3 20

65 4 4 4 4 4 20 4 4 4 2 3 17

66 4 5 4 5 5 23 5 5 4 2 5 21

67 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24

68 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24

69 3 5 5 4 5 22 5 3 5 4 5 22

70 4 4 4 5 4 21 4 5 4 4 4 21

71 4 3 3 4 4 18 4 4 3 4 4 19

72 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

150
Kualitas Pelayanan (X1) Kualitas Guru (X2)
No. Total Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X1 X2
73 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 5 23

74 5 4 4 4 4 21 4 4 4 3 4 19

75 4 5 4 5 5 23 5 5 4 4 2 20

76 5 4 4 5 5 23 4 4 4 2 4 18

77 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 4 22

78 3 4 3 3 3 16 4 3 3 3 4 17

79 5 4 1 5 4 19 3 4 1 2 2 12

80 2 3 4 3 2 14 1 2 4 5 1 13

81 3 4 3 4 4 18 2 3 3 3 2 13

82 4 5 3 4 5 21 4 4 3 1 3 15

83 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23

84 4 4 5 2 4 19 4 4 5 4 2 19

85 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 3 22

86 5 5 4 5 5 24 5 5 4 3 3 20

87 3 4 5 4 4 20 4 4 5 4 4 21

88 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 3 22

89 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

90 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24

91 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 4 22

92 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 4 22

93 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 5 23

94 5 5 4 5 5 24 5 5 4 3 5 22

95 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

96 4 4 5 5 5 23 5 5 5 3 4 22

97 4 5 4 5 5 23 5 5 4 3 4 21

151
Kualitas Pelayanan (X1) Kualitas Guru (X2)
No. Total Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X1 X2
98 4 4 5 4 4 21 4 4 5 3 4 20

99 4 4 4 4 4 20 4 5 4 2 4 19

100 5 5 5 4 5 24 5 5 5 4 4 23

101 4 5 5 5 5 24 5 5 5 3 5 23

102 4 5 4 5 5 23 5 5 4 3 4 21

103 4 4 4 5 5 22 5 5 4 3 4 21

104 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

105 4 4 4 4 4 20 5 5 4 3 4 21

106 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

107 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

108 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

109 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

110 4 4 4 4 4 20 5 5 4 3 4 21

111 4 4 4 4 5 21 5 5 4 3 5 22

112 4 4 4 5 5 22 5 5 4 3 5 22

113 4 4 5 5 5 23 5 5 5 3 5 23

114 4 5 4 5 5 23 4 5 4 4 5 22

115 4 4 4 5 5 22 5 5 4 4 5 23

116 4 4 5 5 5 23 5 5 5 4 5 24

117 5 5 5 5 4 24 4 5 5 4 4 22

118 4 5 4 5 5 23 4 5 4 4 5 22

119 4 4 4 5 4 21 5 5 4 3 4 21

120 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

121 4 4 4 5 4 21 5 5 4 3 5 22

122 5 5 4 5 4 23 5 5 4 4 5 23

152
Kualitas Pelayanan (X1) Kualitas Guru (X2)
No. Total Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X1 X2
123 4 4 5 4 4 21 5 5 5 3 4 22

124 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 5 23

125 4 4 4 4 4 20 5 5 4 3 4 21

126 5 4 4 4 4 21 5 4 4 3 5 21

127 4 5 4 4 4 21 5 5 4 3 5 22

128 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

129 4 4 4 4 4 20 5 4 4 3 4 20

130 4 4 4 4 4 20 5 4 4 3 4 20

131 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 5 23

132 4 4 4 4 4 20 5 5 4 3 5 22

133 4 4 4 4 5 21 5 5 4 3 4 21

134 4 5 4 5 5 23 5 5 4 4 5 23

135 5 5 4 4 4 22 5 5 4 3 4 21

136 5 5 4 4 4 22 5 5 4 3 5 22

137 4 5 4 4 4 21 5 5 4 4 4 22

138 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24

139 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

140 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 5 23

141 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

142 4 4 4 4 5 21 5 5 4 4 5 23

143 4 4 4 5 4 21 5 5 4 4 4 22

144 4 4 4 5 5 22 5 5 4 4 4 22

145 4 4 4 4 5 21 5 5 4 4 5 23

146 4 4 4 4 5 21 5 4 4 4 5 22

147 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

153
Kualitas Pelayanan (X1) Kualitas Guru (X2)
No. Total Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X1 X2
148 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

149 4 4 4 5 5 22 4 5 4 4 5 22

150 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

151 5 5 4 5 5 24 5 4 4 4 4 21

152 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

153 4 4 4 5 4 21 5 5 4 3 5 22

154 4 5 4 5 5 23 5 4 4 4 5 22

155 4 4 4 5 4 21 5 4 4 4 5 22

156 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

157 4 5 4 5 5 23 5 5 4 4 5 23

158 4 5 4 4 5 22 5 5 4 4 4 22

159 4 4 4 5 5 22 5 5 4 4 5 23

160 5 5 4 4 5 23 5 4 4 4 4 21

161 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 5 23

162 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

163 5 5 4 5 4 23 5 5 4 4 5 23

164 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

165 5 5 4 5 4 23 5 5 4 4 5 23

166 4 4 4 5 5 22 5 5 4 4 5 23

167 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 4 22

168 4 5 4 5 5 23 5 5 4 4 5 23

169 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

170 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

171 4 4 4 5 5 22 5 5 4 4 5 23

172 5 4 4 5 5 23 5 5 4 3 4 21

154
Kualitas Pelayanan (X1) Kualitas Guru (X2)
No. Total Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X1 X2
173 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

174 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 5 23

175 4 4 4 5 4 21 5 5 4 4 4 22

176 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

177 5 5 4 4 4 22 5 5 4 3 5 22

178 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

179 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24

180 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 4 22

181 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

182 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

183 5 5 4 5 5 24 5 5 4 4 5 23

184 4 4 3 4 4 19 4 4 3 2 4 17

185 4 4 3 3 4 18 4 4 3 3 4 18

186 4 3 4 4 4 19 5 4 4 3 4 20

187 4 4 3 4 4 19 5 4 3 3 4 19

188 4 4 4 4 4 20 5 4 4 3 4 20

189 5 4 3 4 4 20 5 4 3 3 4 19

190 4 3 3 4 4 18 5 5 3 3 4 20

191 4 3 3 4 4 18 4 4 3 3 4 18

192 4 3 4 4 4 19 5 4 4 3 4 20

193 5 4 3 4 4 20 5 5 3 3 4 20

194 4 4 3 4 4 19 5 4 3 3 4 19

195 5 4 3 5 4 21 5 5 3 3 4 20

196 4 4 3 4 4 19 5 4 3 3 4 19

197 4 4 3 4 4 19 5 5 3 3 4 20

155
Kualitas Pelayanan (X1) Kualitas Guru (X2)
No. Total Total
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X1 X2
198 4 3 3 3 4 17 5 4 3 3 4 19

199 4 4 3 4 4 19 5 4 3 3 4 19

200 4 4 3 3 4 18 5 4 3 3 4 19

201 4 4 3 4 4 19 5 5 2 3 4 19

202 5 4 3 4 4 20 5 4 1 3 4 17

203 4 4 3 4 4 19 4 4 1 3 4 16

204 4 4 3 4 4 19 4 4 2 3 4 17

205 4 4 3 4 4 19 5 4 1 3 4 17

156
Fasilitas Sekolah (X3) Budaya Sekolah (X4)
No. Total Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
X3 X4
1 4 3 4 2 4 17 5 5 4 4 5 23

2 4 4 4 4 4 20 4 5 4 5 4 22

3 5 1 5 5 5 21 5 5 5 4 5 24

4 4 4 4 3 4 19 5 5 5 5 5 25

5 3 2 3 3 3 14 5 5 4 5 5 24

6 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 4 22

7 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21

8 3 3 3 3 3 15 3 5 4 5 5 22

9 4 4 5 2 4 19 5 4 5 5 5 24

10 5 3 5 3 5 21 5 5 5 5 5 25

11 5 4 5 3 5 22 4 4 4 4 4 20

12 4 3 4 2 4 17 5 5 5 5 5 25

13 4 3 5 4 4 20 4 5 5 5 5 24

14 5 5 5 4 5 24 3 4 4 4 3 18

15 4 4 4 4 4 20 4 5 5 5 5 24

16 4 4 5 2 4 19 4 5 4 5 5 23

17 4 3 4 3 4 18 5 4 4 5 3 21

18 4 4 4 4 4 20 4 5 5 5 5 24

19 4 4 4 4 4 20 3 3 4 3 3 16

20 5 5 5 5 5 25 4 5 5 4 4 22

21 5 5 5 5 5 25 4 4 5 5 5 23

22 5 5 5 5 5 25 5 4 3 4 4 20

23 4 1 2 5 4 16 4 5 5 5 5 24

24 4 4 4 3 4 19 5 4 4 4 4 21

25 4 4 5 4 4 21 4 5 5 4 4 22

157
Fasilitas Sekolah (X3) Budaya Sekolah (X4)
No. Total Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
X3 X4
26 5 4 5 4 5 23 4 5 5 5 4 23

27 3 1 5 2 3 14 4 5 4 4 5 22

28 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 3 19

29 3 3 3 3 3 15 5 5 5 5 5 25

30 5 5 5 5 5 25 3 5 3 4 4 19

31 4 4 3 3 4 18 4 3 3 3 2 15

32 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

33 4 4 5 3 5 21 5 4 5 4 4 22

34 5 5 4 3 5 22 4 5 4 5 4 22

35 1 3 3 5 5 17 4 4 3 4 2 17

36 4 4 3 4 4 19 3 3 3 3 3 15

37 4 4 4 4 4 20 4 5 4 5 4 22

38 3 4 4 4 4 19 4 3 4 4 3 18

39 5 5 5 4 5 24 5 5 5 4 4 23

40 4 5 4 4 4 21 5 3 4 3 4 19

41 5 5 5 5 5 25 5 5 5 3 3 21

42 5 3 5 4 5 22 5 5 5 5 5 25

43 3 3 3 3 5 17 5 4 3 3 4 19

44 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

45 4 4 4 3 4 19 4 2 4 4 4 18

46 5 4 3 5 5 22 4 4 3 3 4 18

47 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23

48 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

49 4 4 3 5 4 20 4 4 3 3 5 19

50 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 20

158
Fasilitas Sekolah (X3) Budaya Sekolah (X4)
No. Total Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
X3 X4
51 3 3 4 3 4 17 4 4 4 3 3 18

52 4 4 4 3 4 19 4 5 4 3 4 20

53 2 3 2 2 3 12 2 2 2 1 1 8

54 5 5 5 5 5 25 5 1 5 4 4 19

55 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15

56 4 3 4 3 4 18 3 3 4 4 4 18

57 3 4 4 3 3 17 4 4 4 3 2 17

58 3 4 3 3 4 17 2 2 3 2 4 13

59 4 3 4 3 4 18 3 4 4 3 4 18

60 4 3 2 3 3 15 4 2 2 2 3 13

61 4 4 3 3 4 18 4 3 3 3 3 16

62 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

63 5 5 5 5 5 25 4 4 5 4 5 22

64 4 4 4 3 4 19 4 4 4 2 2 16

65 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 3 19

66 5 5 4 4 5 23 4 2 4 3 4 17

67 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

68 5 5 5 5 5 25 5 5 5 2 1 18

69 4 5 5 5 4 23 5 5 5 5 3 23

70 4 4 4 4 4 20 5 2 4 3 3 17

71 4 3 3 4 3 17 4 4 3 3 3 17

72 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

73 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

74 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 3 18

75 5 4 4 4 5 22 5 2 4 2 5 18

159
Fasilitas Sekolah (X3) Budaya Sekolah (X4)
No. Total Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
X3 X4
76 5 4 4 4 5 22 5 4 4 2 5 20

77 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

78 4 4 3 5 4 20 3 3 3 3 3 15

79 5 4 1 2 2 14 1 2 1 2 1 7

80 1 4 4 2 1 12 1 5 4 1 2 13

81 3 3 3 3 4 16 3 3 3 2 3 14

82 3 4 3 3 5 18 4 4 3 5 3 19

83 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 5 24

84 5 5 5 4 4 23 5 5 5 5 5 25

85 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23

86 4 4 4 4 3 19 5 5 4 3 3 20

87 4 3 5 2 4 18 4 5 5 3 3 20

88 5 5 5 5 5 25 5 3 5 5 5 23

89 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

90 5 5 5 5 4 24 5 5 5 3 4 22

91 5 5 5 5 4 24 5 5 5 3 5 23

92 5 5 5 5 4 24 5 4 5 3 5 22

93 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 5 24

94 4 5 4 5 4 22 4 4 4 3 5 20

95 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

96 4 5 5 5 4 23 4 4 5 3 5 21

97 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 5 20

98 4 5 5 5 4 23 5 5 5 3 5 23

99 4 4 4 5 4 21 4 4 4 3 5 20

100 4 4 5 5 4 22 5 5 5 3 5 23

160
Fasilitas Sekolah (X3) Budaya Sekolah (X4)
No. Total Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
X3 X4
101 4 4 5 4 4 21 5 5 5 3 5 23

102 5 5 4 5 4 23 5 5 4 4 5 23

103 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

104 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

105 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

106 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

107 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

108 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

109 4 4 4 4 3 19 4 4 4 3 4 19

110 5 5 4 4 3 21 4 4 4 3 5 20

111 4 5 4 5 4 22 4 4 4 3 4 19

112 4 4 4 5 4 21 4 5 4 5 5 23

113 4 4 5 5 4 22 4 5 5 3 5 22

114 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 5 21

115 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20

116 4 5 5 5 4 23 5 5 5 4 5 24

117 4 4 5 5 4 22 5 5 5 4 5 24

118 4 5 4 5 4 22 5 5 4 4 4 22

119 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 5 23

120 4 5 4 5 4 22 5 5 4 4 5 23

121 4 4 4 5 4 21 5 5 4 4 4 22

122 4 5 4 4 4 21 5 5 4 4 4 22

123 4 4 5 4 4 21 4 4 5 4 4 21

124 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

125 4 4 4 5 4 21 5 5 4 4 4 22

161
Fasilitas Sekolah (X3) Budaya Sekolah (X4)
No. Total Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
X3 X4
126 4 4 4 5 4 21 5 5 4 4 4 22

127 4 4 4 5 4 21 5 5 4 4 5 23

128 4 4 4 5 4 21 5 5 4 4 4 22

129 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 4 20

130 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

131 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

132 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

133 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

134 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21

135 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

136 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21

137 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

138 4 4 5 4 4 21 5 4 5 4 4 22

139 4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 4 22

140 5 4 4 4 4 21 5 5 4 4 4 22

141 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21

142 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21

143 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

144 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21

145 5 5 4 5 4 23 5 4 4 4 4 21

146 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21

147 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21

148 4 4 4 5 4 21 5 4 4 4 4 21

149 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21

150 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

162
Fasilitas Sekolah (X3) Budaya Sekolah (X4)
No. Total Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
X3 X4
151 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 5 20

152 4 4 5 4 4 21 5 3 5 4 4 21

153 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

154 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21

155 4 4 4 5 4 21 5 3 4 4 4 20

156 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

157 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 5 21

158 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

159 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

160 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

161 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

162 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

163 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

164 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

165 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

166 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

167 4 4 4 4 4 20 5 2 4 4 4 19

168 4 4 4 5 4 21 5 3 4 4 4 20

169 4 5 4 5 4 22 5 3 4 4 5 21

170 4 4 4 4 4 20 5 3 4 5 4 21

171 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

172 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

173 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

174 4 4 5 4 4 21 5 3 5 4 5 22

175 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 5 21

163
Fasilitas Sekolah (X3) Budaya Sekolah (X4)
No. Total Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
X3 X4
176 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

177 4 5 4 4 4 21 5 3 4 4 5 21

178 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 5 21

179 4 4 5 4 4 21 5 3 5 4 5 22

180 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 20

181 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 5 21

182 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 5 21

183 4 5 4 4 4 21 5 3 4 4 4 20

184 3 4 3 4 3 17 3 2 3 3 4 15

185 3 4 3 4 3 17 5 3 3 3 4 18

186 3 4 4 3 3 17 4 2 4 3 3 16

187 3 4 3 3 3 16 5 3 3 3 4 18

188 3 4 4 4 3 18 4 3 4 3 4 18

189 3 4 3 4 3 17 4 3 3 3 3 16

190 4 4 1 4 3 16 5 3 3 3 4 18

191 3 4 1 4 3 15 5 3 3 3 3 17

192 3 4 2 3 3 15 5 3 4 3 4 19

193 3 4 2 4 3 16 4 3 3 3 3 16

194 3 4 2 4 3 16 4 3 3 3 3 16

195 3 4 2 4 3 16 4 3 3 3 3 16

196 3 4 2 4 3 16 5 3 3 3 3 17

197 3 4 2 4 3 16 4 3 3 3 4 17

198 3 4 3 4 3 17 3 3 3 3 3 15

199 3 3 3 4 3 16 3 3 3 3 4 16

200 3 4 3 4 3 17 4 3 3 3 3 16

164
Fasilitas Sekolah (X3) Budaya Sekolah (X4)
No. Total Total
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5
X3 X4
201 3 3 2 4 3 15 4 3 3 3 3 16

202 3 4 3 3 3 16 4 3 3 3 3 16

203 3 4 3 4 3 17 4 3 3 3 3 16

204 3 4 3 4 3 17 4 3 3 3 4 17

205 3 4 3 4 3 17 4 3 3 3 3 16

165
Biaya Sekolah (X5) Lokasi Sekolah (X6)
No. Total Total
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5
X5 X6
1 5 4 3 4 3 19 4 4 3 4 3 18

2 4 5 5 4 4 22 3 5 5 4 5 22

3 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

4 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

5 5 5 5 5 3 23 5 5 5 5 5 25

6 4 5 5 5 3 22 5 5 5 5 4 24

7 4 5 4 4 5 22 5 5 4 4 5 23

8 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24

9 5 5 5 5 5 25 4 5 4 4 4 21

10 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

11 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 21

12 5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 5 24

13 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 22

14 3 4 5 4 3 19 3 4 5 4 3 19

15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

16 5 4 5 4 5 23 5 4 4 5 4 22

17 3 5 4 3 4 19 2 5 4 3 5 19

18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

19 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15

20 5 5 4 5 4 23 4 4 4 4 4 20

21 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 5 24

22 4 4 4 4 4 20 3 4 4 5 4 20

23 5 4 5 4 4 22 4 4 4 4 4 20

24 4 3 2 4 3 16 3 4 3 4 3 17

25 4 4 5 5 4 22 4 4 3 4 5 20

166
Biaya Sekolah (X5) Lokasi Sekolah (X6)
No. Total Total
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5
X5 X6
26 4 5 4 5 5 23 3 5 4 5 5 22

27 5 5 4 4 5 23 4 4 4 4 4 20

28 3 4 5 4 4 20 4 4 3 4 4 19

29 5 5 4 5 4 23 4 5 4 4 4 21

30 4 4 4 4 4 20 3 4 4 3 4 18

31 3 5 3 3 4 18 2 2 4 4 4 16

32 5 5 5 5 5 25 3 3 3 5 5 19

33 5 4 4 4 4 21 4 4 3 4 4 19

34 4 4 5 4 5 22 3 5 3 4 4 19

35 3 3 3 1 3 13 4 4 5 3 4 20

36 2 4 2 2 3 13 5 3 3 4 4 19

37 3 4 4 4 3 18 4 3 3 3 4 17

38 4 4 3 3 4 18 4 2 4 4 4 18

39 4 4 4 4 4 20 5 4 5 5 5 24

40 4 3 4 4 4 19 5 2 4 5 5 21

41 1 5 5 4 5 20 5 5 2 4 4 20

42 5 5 5 5 5 25 5 1 3 4 5 18

43 4 4 5 4 5 22 5 3 5 5 5 23

44 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

45 4 4 4 4 3 19 4 4 1 3 4 16

46 3 4 5 5 3 20 5 3 5 5 5 23

47 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24

48 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

49 4 4 4 4 5 21 5 3 5 5 4 22

50 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 4 19

167
Biaya Sekolah (X5) Lokasi Sekolah (X6)
No. Total Total
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5
X5 X6
51 3 3 4 3 4 17 5 3 3 4 4 19

52 3 3 4 4 3 17 5 4 4 4 4 21

53 2 2 2 2 4 12 4 3 4 3 3 17

54 1 4 4 4 4 17 5 4 4 4 4 21

55 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15

56 3 4 4 3 5 19 4 4 1 4 3 16

57 3 3 3 3 4 16 4 3 2 3 3 15

58 3 3 3 4 4 17 4 2 5 3 3 17

59 3 4 3 3 4 17 5 3 4 4 3 19

60 2 3 3 3 4 15 3 2 4 3 3 15

61 4 3 4 4 4 19 1 3 4 5 5 18

62 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

63 5 4 5 4 4 22 5 4 2 5 5 21

64 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 4 22

65 3 3 3 4 4 17 4 4 2 4 4 18

66 4 5 5 4 4 22 5 2 4 5 4 20

67 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

68 5 1 5 5 5 21 5 1 5 5 5 21

69 3 5 5 4 5 22 5 3 5 5 5 23

70 4 5 5 5 5 24 5 3 5 5 5 23

71 3 3 3 4 5 18 5 2 5 4 4 20

72 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

73 5 5 5 5 5 25 5 5 2 5 5 22

74 3 3 5 5 5 21 5 4 3 5 5 22

75 5 4 4 4 5 22 5 2 5 5 4 21

168
Biaya Sekolah (X5) Lokasi Sekolah (X6)
No. Total Total
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5
X5 X6
76 4 5 4 4 5 22 4 4 5 4 4 21

77 3 5 5 5 5 23 5 5 3 5 5 23

78 3 3 3 4 4 17 3 3 3 4 4 17

79 2 4 4 2 3 15 1 2 4 5 4 16

80 5 2 5 2 3 17 1 4 4 2 5 16

81 2 4 3 3 4 16 4 2 3 4 4 17

82 3 3 4 2 5 17 5 4 5 4 4 22

83 4 4 4 5 4 21 3 4 3 5 5 20

84 2 5 5 4 5 21 3 4 5 2 4 18

85 3 5 5 5 5 23 5 4 5 5 5 24

86 3 4 4 5 5 21 5 5 5 5 5 25

87 3 4 4 4 5 20 5 4 5 4 3 21

88 3 4 4 5 5 21 3 1 5 5 5 19

89 4 5 5 5 5 24 5 4 5 5 5 24

90 4 5 4 5 5 23 5 4 5 4 5 23

91 4 5 5 5 5 24 5 4 5 4 4 22

92 4 5 5 5 5 24 5 4 5 4 4 22

93 3 5 5 5 5 23 5 4 5 5 4 23

94 4 5 5 5 5 24 5 4 5 4 4 22

95 2 5 5 4 5 21 5 4 5 4 4 22

96 4 5 4 4 5 22 5 4 5 5 4 23

97 3 5 4 4 5 21 5 3 5 4 4 21

98 3 5 5 4 5 22 5 4 5 4 4 22

99 2 5 5 4 5 21 5 4 5 4 4 22

100 5 5 4 4 5 23 5 3 5 5 5 23

169
Biaya Sekolah (X5) Lokasi Sekolah (X6)
No. Total Total
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5
X5 X6
101 5 5 5 4 5 24 5 4 5 5 5 24

102 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 4 23

103 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

104 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20

105 5 5 5 4 5 24 5 4 5 4 4 22

106 5 5 5 4 5 24 5 4 5 4 4 22

107 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 4 22

108 5 5 4 4 5 23 5 3 5 4 4 21

109 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 4 22

110 5 5 5 4 5 24 5 3 5 4 4 21

111 5 5 4 4 5 23 5 3 5 4 5 22

112 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 4 22

113 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

114 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 4 22

115 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 5 24

116 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 4 22

117 5 5 4 4 5 23 5 3 5 5 4 22

118 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

119 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 5 24

120 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

121 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

122 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

123 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

124 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

125 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

170
Biaya Sekolah (X5) Lokasi Sekolah (X6)
No. Total Total
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5
X5 X6
126 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

127 5 5 4 5 5 24 5 4 5 5 4 23

128 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

129 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 4 22

130 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

131 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

132 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

133 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

134 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 4 22

135 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 5 24

136 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 5 24

137 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

138 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

139 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

140 5 5 5 4 5 24 5 4 5 5 4 23

141 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

142 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

143 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

144 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

145 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 5 24

146 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

147 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

148 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

149 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

150 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

171
Biaya Sekolah (X5) Lokasi Sekolah (X6)
No. Total Total
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5
X5 X6
151 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

152 5 5 5 4 5 24 5 3 5 5 4 22

153 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

154 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

155 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

156 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 5 24

157 5 5 4 4 5 23 5 3 5 5 4 22

158 5 5 5 4 5 24 5 4 5 5 4 23

159 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

160 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 4 22

161 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 4 23

162 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

163 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

164 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

165 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

166 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

167 5 5 5 4 5 24 5 4 5 5 5 24

168 5 5 5 4 5 24 5 4 5 5 5 24

169 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 5 24

170 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

171 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 5 24

172 5 5 4 4 5 23 5 4 5 5 4 23

173 5 5 4 5 5 24 5 4 5 5 5 24

174 4 5 3 4 5 21 5 4 5 5 5 24

175 4 5 4 3 4 20 5 4 5 5 5 24

172
Biaya Sekolah (X5) Lokasi Sekolah (X6)
No. Total Total
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5
X5 X6
176 4 5 4 3 5 21 5 4 5 5 5 24

177 4 5 4 3 5 21 5 4 5 5 5 24

178 4 4 4 3 5 20 5 4 5 5 5 24

179 4 4 3 3 4 18 5 4 5 5 5 24

180 4 4 3 3 5 19 5 4 5 5 5 24

181 4 5 4 3 5 21 5 4 5 5 5 24

182 4 5 3 3 4 19 5 4 5 5 5 24

183 4 5 3 4 4 20 5 4 5 5 5 24

184 4 4 3 3 4 18 4 3 4 4 4 19

185 5 5 4 3 4 21 4 3 4 4 4 19

186 5 5 4 3 5 18 4 3 4 4 3 18

187 5 5 4 3 5 19 4 4 3 4 3 18

188 5 4 4 3 5 17 4 3 3 4 4 18

189 4 4 3 3 4 16 4 3 3 4 4 18

190 2 4 3 3 5 17 4 3 3 4 4 18

191 2 5 4 3 5 19 3 3 3 4 4 17

192 2 5 3 3 4 17 3 3 3 4 4 17

193 2 5 3 4 4 18 3 3 3 4 4 17

194 3 4 3 3 4 17 3 3 3 4 4 17

195 2 5 4 3 4 18 3 3 3 4 4 17

196 2 4 3 3 4 16 3 3 3 4 4 17

197 2 4 3 3 4 16 3 3 3 4 4 17

198 2 5 3 3 4 17 3 3 3 4 3 16

199 2 4 3 3 4 16 3 3 3 4 4 17

200 2 5 4 3 4 18 3 3 3 4 3 16

173
Biaya Sekolah (X5) Lokasi Sekolah (X6)
No. Total Total
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5
X5 X6
201 2 4 4 3 4 17 3 3 3 4 3 16

202 3 5 3 3 4 18 3 3 3 4 4 17

203 2 5 4 3 4 18 3 3 3 4 3 16

204 2 4 3 3 4 16 3 3 3 4 4 17

205 2 4 4 3 4 17 3 3 3 4 4 17

174
Keamanan Sekolah (X7) Kepuasan Pelanggan (X8)
No. Total Total
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5
X7 X8
1 4 5 4 3 4 20 3 4 3 4 4 18

2 5 4 5 5 4 23 5 4 4 3 5 21

3 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

4 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

5 5 5 5 5 5 25 5 5 3 5 5 23

6 4 4 5 5 5 23 5 5 3 5 5 23

7 4 4 5 4 4 21 4 4 5 5 5 23

8 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

9 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24

10 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

11 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

12 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 5 24

13 5 5 5 4 4 23 4 4 4 5 5 22

14 4 3 4 5 4 20 5 4 3 3 4 19

15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

16 5 5 4 5 4 23 5 4 5 5 4 23

17 5 3 5 4 3 20 4 3 4 2 5 18

18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

19 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15

20 5 5 5 4 5 24 4 5 4 4 4 21

21 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24

22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

23 5 5 4 5 4 23 5 4 4 4 4 21

24 4 4 3 2 4 17 2 4 3 3 4 16

25 4 4 4 5 5 22 5 5 4 4 4 22

175
Keamanan Sekolah (X7) Kepuasan Pelanggan (X8)
No. Total Total
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5
X7 X8
26 5 4 5 4 5 23 4 5 5 3 5 22

27 4 5 5 4 4 22 4 4 5 4 4 21

28 4 3 4 5 4 20 5 4 4 4 4 21

29 5 5 5 4 5 24 4 5 4 4 5 22

30 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 19

31 5 3 4 4 1 17 4 4 1 4 4 17

32 5 5 5 5 1 21 5 5 1 5 5 21

33 5 5 4 5 1 20 4 4 1 4 3 16

34 4 5 5 5 1 20 4 2 2 2 2 12

35 5 5 3 5 1 19 1 3 5 3 2 14

36 5 4 3 4 1 17 4 4 5 3 3 19

37 4 4 3 3 3 17 3 3 3 3 3 15

38 4 4 4 4 2 18 4 4 5 4 4 21

39 5 4 4 5 1 19 4 4 3 5 5 21

40 5 5 4 5 1 20 4 4 4 4 4 20

41 5 1 5 5 1 17 3 5 3 5 5 21

42 5 5 5 5 1 21 5 5 5 5 5 25

43 5 5 5 5 1 21 5 5 4 5 5 24

44 5 5 5 5 1 21 5 5 3 5 5 23

45 4 4 3 4 1 16 4 4 4 4 4 20

46 5 5 3 5 1 19 3 3 5 3 3 17

47 5 5 5 5 1 21 5 5 4 5 5 24

48 5 5 5 5 1 21 5 5 5 5 5 25

49 5 5 5 5 1 21 4 4 4 4 3 19

50 4 4 4 4 5 21 4 4 5 3 3 19

176
Keamanan Sekolah (X7) Kepuasan Pelanggan (X8)
No. Total Total
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5
X7 X8
51 5 4 4 5 5 23 5 5 5 4 4 23

52 5 5 3 5 3 21 4 4 5 3 3 19

53 4 4 4 4 5 21 4 2 5 3 2 16

54 5 5 4 4 3 21 4 4 4 4 4 20

55 3 3 3 3 4 16 3 3 3 3 3 15

56 4 5 5 5 3 22 3 1 5 2 1 12

57 4 4 4 4 5 21 3 3 5 4 3 18

58 4 5 4 5 4 22 4 3 4 4 3 18

59 5 4 4 4 3 20 2 3 5 3 3 16

60 3 3 4 4 4 18 3 3 4 3 3 16

61 1 5 4 4 5 19 3 3 5 3 3 17

62 5 5 5 5 4 24 5 5 4 5 5 24

63 5 5 4 5 5 24 5 5 4 5 5 24

64 5 4 4 4 4 21 4 4 3 4 3 18

65 4 4 4 4 5 21 4 4 4 2 3 17

66 5 5 4 5 5 24 4 4 5 4 5 22

67 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

68 5 5 5 5 5 25 4 5 4 5 5 23

69 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25

70 5 5 5 5 3 23 5 5 5 5 5 25

71 5 5 5 5 5 25 5 3 4 4 4 20

72 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

73 5 3 5 5 4 22 5 5 5 5 5 25

74 5 5 5 5 5 25 4 4 5 4 4 21

75 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

177
Keamanan Sekolah (X7) Kepuasan Pelanggan (X8)
No. Total Total
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5
X7 X8
76 4 5 5 5 5 24 4 4 5 4 4 21

77 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25

78 3 3 4 4 4 18 3 3 5 3 3 17

79 1 2 3 4 3 13 5 4 4 1 2 16

80 1 2 3 2 4 12 5 4 4 2 2 17

81 4 3 4 4 5 20 3 2 5 3 3 16

82 5 5 5 5 5 25 4 3 4 4 4 19

83 3 3 4 5 4 19 5 5 4 5 5 24

84 3 5 5 5 5 23 4 4 5 5 5 23

85 5 5 5 5 5 25 4 4 5 4 4 21

86 5 5 5 5 4 24 3 3 5 5 3 19

87 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20

88 3 5 5 5 5 23 5 5 4 5 5 24

89 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24

90 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

91 5 5 5 5 5 25 4 5 4 5 5 23

92 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 5 22

93 5 5 5 5 5 25 4 5 4 5 5 23

94 5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 4 20

95 5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 4 20

96 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 4 22

97 5 5 5 5 4 24 5 5 4 5 5 24

98 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25

99 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 5 22

100 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24

178
Keamanan Sekolah (X7) Kepuasan Pelanggan (X8)
No. Total Total
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5
X7 X8
101 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

102 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23

103 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22

104 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 21

105 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22

106 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 4 24

107 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22

108 5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 4 20

109 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22

110 5 5 5 5 4 24 5 4 4 4 4 21

111 5 5 5 5 4 24 5 4 5 5 4 23

112 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25

113 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24

114 5 5 5 5 4 24 5 5 4 5 5 24

115 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 25

116 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 4 23

117 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24

118 5 5 5 5 4 24 5 4 5 5 5 24

119 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23

120 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

121 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

122 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23

123 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 4 22

124 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22

125 5 5 5 5 4 24 5 4 4 4 4 21

179
Keamanan Sekolah (X7) Kepuasan Pelanggan (X8)
No. Total Total
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5
X7 X8
126 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

127 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

128 5 5 5 4 4 23 5 4 4 4 4 21

129 5 5 5 5 4 24 5 4 4 4 4 21

130 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

131 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 4 22

132 5 5 5 5 4 24 5 4 4 4 4 21

133 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 4 22

134 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

135 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

136 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

137 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

138 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23

139 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 5 23

140 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

141 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

142 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

143 5 5 5 5 4 24 5 4 4 4 4 21

144 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 4 23

145 5 5 5 5 4 24 5 5 4 4 5 23

146 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

147 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

148 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

149 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

150 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

180
Keamanan Sekolah (X7) Kepuasan Pelanggan (X8)
No. Total Total
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5
X7 X8
151 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 4 23

152 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

153 5 5 5 5 5 25 4 4 5 4 4 21

154 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

155 5 5 5 5 5 25 5 5 4 4 5 23

156 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

157 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

158 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

159 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

160 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

161 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

162 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

163 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

164 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 4 23

165 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 4 22

166 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

167 5 5 5 5 5 25 5 4 5 4 4 22

168 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

169 5 5 5 5 5 25 5 4 4 5 4 22

170 5 5 5 5 4 24 5 4 3 4 4 20

171 5 5 5 5 4 24 5 4 4 4 4 21

172 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

173 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

174 5 5 5 5 4 24 5 4 3 5 4 21

175 5 5 5 5 5 25 5 4 3 4 5 21

181
Keamanan Sekolah (X7) Kepuasan Pelanggan (X8)
No. Total Total
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5
X7 X8
176 5 5 5 5 5 25 4 4 3 5 5 21

177 5 5 5 5 5 25 5 4 4 5 5 23

178 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

179 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 5 22

180 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

181 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21

182 5 5 5 5 5 25 5 4 3 4 4 20

183 5 5 5 5 4 24 5 4 4 4 4 21

184 4 4 5 3 4 20 4 2 4 3 3 16

185 4 4 4 3 3 18 4 3 3 4 3 17

186 4 3 4 3 4 18 5 3 2 4 4 18

187 4 3 4 3 4 18 4 3 3 4 3 17

188 4 3 4 3 4 18 4 3 3 3 3 16

189 4 3 4 3 3 17 5 3 3 3 3 17

190 4 3 5 3 3 18 5 3 3 3 3 17

191 4 4 5 3 3 19 4 3 3 3 3 16

192 4 3 5 3 4 19 4 3 3 3 3 16

193 4 3 5 3 4 19 4 3 3 3 3 16

194 4 3 5 3 4 19 4 3 3 3 4 17

195 5 3 5 3 4 20 4 4 2 3 3 16

196 4 3 5 3 4 19 4 3 3 3 3 16

197 4 3 5 3 3 18 4 3 3 3 3 16

198 4 3 5 3 4 19 4 3 3 4 3 17

199 5 3 5 3 4 20 4 3 3 3 3 16

200 4 3 5 3 1 16 4 3 3 3 3 16

182
Keamanan Sekolah (X7) Kepuasan Pelanggan (X8)
No. Total Total
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5
X7 X8
201 5 3 5 3 1 17 4 3 3 3 4 17

202 5 3 5 3 1 17 4 3 3 3 3 16

203 4 3 5 4 1 17 5 3 3 3 3 17

204 5 3 5 3 1 17 4 3 3 3 3 16

205 5 3 5 3 1 17 4 3 3 3 3 16

183
Pengambilan Keputusan Memilih
No. Sekolah (Y)
Total
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
Y
1 4 3 4 3 4 18

2 5 5 4 5 4 23

3 5 5 5 5 5 25

4 5 5 5 5 4 24

5 5 5 5 5 5 25

6 5 5 5 4 5 24

7 5 4 4 5 4 22

8 5 5 4 5 5 24

9 5 4 4 4 5 22

10 5 5 5 5 5 25

11 4 4 5 4 4 21

12 5 5 5 5 5 25

13 5 4 4 4 4 21

14 4 5 4 3 4 20

15 5 5 5 5 5 25

16 4 4 5 4 4 21

17 5 4 3 5 3 20

18 5 5 5 5 5 25

19 3 3 3 3 3 15

20 4 4 4 4 5 21

21 5 5 4 5 5 24

22 4 4 5 4 4 21

23 4 4 4 4 5 21

24 4 3 4 3 4 18

184
Pengambilan Keputusan Memilih
No. Sekolah (Y)
Total
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
Y
25 4 3 4 5 5 21

26 5 4 5 5 5 24

27 4 4 4 4 4 20

28 4 3 4 3 4 18

29 5 4 4 4 5 22

30 4 4 3 4 4 19

31 4 4 4 4 4 20

32 5 5 5 5 1 21

33 4 4 5 4 4 21

34 4 5 5 4 2 20

35 4 4 4 3 1 16

36 4 5 4 4 3 20

37 3 5 3 3 3 17

38 4 4 4 4 3 19

39 5 5 5 5 5 25

40 5 5 4 4 5 23

41 3 5 5 4 5 22

42 5 5 5 5 3 23

43 5 5 4 4 5 23

44 5 5 5 5 5 25

45 4 4 4 4 5 21

46 5 5 5 5 4 24

47 5 5 5 5 5 25

48 5 5 5 5 5 25

185
Pengambilan Keputusan Memilih
No. Sekolah (Y)
Total
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
Y
49 4 5 4 4 5 22

50 4 4 4 4 4 20

51 5 5 5 5 3 23

52 4 5 4 4 3 20

53 2 4 3 3 3 15

54 4 5 4 4 1 18

55 3 3 3 3 3 15

56 3 3 3 3 4 16

57 3 4 3 3 2 15

58 4 5 4 2 3 18

59 4 4 4 3 2 17

60 4 4 3 3 5 19

61 5 4 4 4 5 22

62 5 5 5 5 5 25

63 5 5 5 5 5 25

64 4 5 4 4 5 22

65 3 4 4 4 5 20

66 5 5 5 5 5 25

67 5 5 5 5 5 25

68 5 5 5 5 5 25

69 5 5 5 5 4 24

70 3 4 5 5 5 22

71 5 4 3 3 5 20

72 5 5 5 5 5 25

186
Pengambilan Keputusan Memilih
No. Sekolah (Y)
Total
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
Y
73 5 5 5 5 5 25

74 4 4 4 4 5 21

75 5 5 4 5 5 24

76 4 5 4 4 5 22

77 5 5 5 5 5 25

78 3 3 3 3 5 17

79 1 4 3 1 5 14

80 3 2 2 2 5 14

81 4 4 4 4 5 21

82 4 5 3 4 5 21

83 4 5 4 4 5 22

84 2 4 4 4 5 19

85 5 5 5 5 5 25

86 5 5 5 5 5 25

87 5 4 4 5 5 23

88 5 5 5 5 5 25

89 5 5 5 5 5 25

90 4 5 4 4 5 22

91 5 5 5 5 5 25

92 5 5 5 5 5 25

93 4 5 5 5 5 24

94 5 5 4 4 5 23

95 4 4 5 4 5 22

96 5 5 4 5 5 24

187
Pengambilan Keputusan Memilih
No. Sekolah (Y)
Total
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
Y
97 5 5 4 4 5 23

98 5 4 5 5 5 24

99 5 4 5 5 5 24

100 5 5 5 5 5 25

101 5 5 5 4 5 24

102 5 5 4 4 5 23

103 5 5 4 4 5 23

104 4 4 4 4 5 21

105 5 4 4 5 5 23

106 4 4 4 4 5 21

107 5 4 4 5 5 23

108 4 4 4 4 5 21

109 5 4 5 5 5 24

110 4 4 4 5 5 22

111 5 5 5 5 5 25

112 5 5 5 5 5 25

113 5 5 5 5 5 25

114 5 5 5 5 5 25

115 5 5 5 4 5 24

116 5 5 5 4 5 24

117 5 4 4 4 5 22

118 4 5 4 5 5 23

119 5 4 5 4 5 23

120 5 5 5 5 5 25

188
Pengambilan Keputusan Memilih
No. Sekolah (Y)
Total
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
Y
121 5 4 4 4 5 22

122 5 4 4 4 5 22

123 4 4 4 5 5 22

124 5 4 4 5 5 23

125 4 4 4 4 5 21

126 5 4 4 4 5 22

127 4 4 4 4 5 21

128 4 5 4 4 5 22

129 4 4 4 4 5 21

130 4 4 4 4 5 21

131 4 4 4 5 5 22

132 4 4 4 4 5 21

133 4 5 4 4 5 22

134 5 5 4 5 5 24

135 5 4 5 5 5 24

136 4 4 4 5 5 22

137 5 4 4 4 5 22

138 4 5 4 4 5 22

139 5 4 4 4 5 22

140 4 4 4 4 5 21

141 4 4 4 4 5 21

142 4 5 4 4 5 22

143 4 4 4 4 5 21

144 4 5 4 4 5 22

189
Pengambilan Keputusan Memilih
No. Sekolah (Y)
Total
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
Y
145 5 5 4 4 5 23

146 4 5 4 4 5 22

147 4 4 4 4 5 21

148 4 4 4 4 5 21

149 4 5 4 4 5 22

150 4 5 4 4 4 21

151 4 5 4 4 4 21

152 4 4 4 4 4 20

153 5 4 4 4 4 21

154 4 5 4 4 4 21

155 5 4 5 5 5 24

156 5 5 5 4 5 24

157 5 5 4 4 5 23

158 5 5 4 4 5 23

159 4 5 4 4 5 22

160 5 5 4 4 5 23

161 5 4 4 4 5 22

162 5 5 4 5 5 24

163 5 4 4 4 5 22

164 5 5 4 4 5 23

165 5 4 4 4 5 22

166 5 5 4 4 5 23

167 5 5 4 4 5 23

168 4 5 4 4 5 22

190
Pengambilan Keputusan Memilih
No. Sekolah (Y)
Total
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
Y
169 5 5 4 5 5 24

170 5 5 4 4 5 23

171 5 5 4 4 2 20

172 5 5 4 5 2 21

173 5 5 5 5 2 22

174 5 5 4 4 2 20

175 5 4 4 4 2 19

176 5 5 4 4 2 20

177 5 4 4 4 2 19

178 5 5 4 5 2 21

179 5 5 4 5 2 21

180 5 5 5 5 2 22

181 4 5 4 5 2 20

182 5 5 4 5 2 21

183 4 5 5 5 2 21

184 3 4 4 4 3 18

185 4 4 4 4 3 19

186 4 4 4 4 3 19

187 5 4 3 4 3 19

188 4 4 4 4 3 19

189 4 4 4 4 3 19

190 4 4 4 4 3 19

191 4 4 4 4 3 19

192 4 4 4 3 3 18

191
Pengambilan Keputusan Memilih
No. Sekolah (Y)
Total
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5
Y
193 4 4 4 3 3 18

194 4 4 4 4 3 19

195 4 4 4 4 3 19

196 4 4 4 4 3 19

197 4 4 4 4 3 19

198 4 4 4 4 3 19

199 5 4 4 4 3 20

200 4 4 4 4 3 19

201 4 3 4 4 3 18

202 5 3 4 4 3 19

203 4 3 4 4 3 18

204 4 3 4 4 3 18

205 4 3 4 4 3 18

192
LAMPIRAN 4
ANALISIS DESKRIPTIF

1. Jenis Kelamin
No. JenisKelamin Frekuensi Presentase (%)
1 Laki-Laki 70 34,1%
2 Perempuan 135 65,9%
Jumlah 205 100%

2. Usia
No. Usia Frekuensi Presentase (%)
1 < 25 Tahun 8 3,9%
2 25 – 30 Tahun 39 19%
3 >30 Tahun 158 77,1%
Jumlah 205 100%

3. Pekerjaan
No. Pekerjaan Frekuensi Presentase (%)
1 PegawaiSwasta 58 28,3%
2 Wiraswasta 85 41,5%
3 PNS/TNI 10 4,9%
4 Tenaga Kesehatan 9 4,4%
5 Lainnya 43 21%
Jumlah 205 100%

4. Pendapatan/gaji per bulan

No. Pendapatan/gaji per bulan Frekuensi Presentase (%)


1 < Rp 6.000.000 82 40%
2 Rp 6.000.000 – Rp 10.000.000 85 41,5%
3 > Rp 10.000.000 38 18,5%
Jumlah 205 100%

193
LAMPIRAN 5
OUTPUT SPSS

1. Uji Validitas Sampel 30


a. Variabel Kualitas Pelayanan

Correlations
TOTAL
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1
X1.1 Pearson 1 .436* .681** .754** .447* .870**
Correlation
Sig. (2-tailed) .016 .000 .000 .013 .000
N 30 30 30 30 30 30
X1.2 Pearson .436* 1 .539** .436* .416* .717**
Correlation
Sig. (2-tailed) .016 .002 .016 .022 .000
N 30 30 30 30 30 30
X1.3 Pearson .681** .539** 1 .523** .291 .832**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .002 .003 .119 .000
N 30 30 30 30 30 30
X1.4 Pearson .754** .436* .523** 1 .517** .814**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .016 .003 .003 .000
N 30 30 30 30 30 30
X1.5 Pearson .447* .416* .291 .517** 1 .632**
Correlation
Sig. (2-tailed) .013 .022 .119 .003 .000
N 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson .870** .717** .832** .814** .632** 1
X1 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

194
b. Variabel Kualitas Guru

Correlations
TOTAL
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2
X2.1 Pearson 1 .659** .101 .226 .229 .627**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .594 .230 .224 .000
N 30 30 30 30 30 30
X2.2 Pearson .659** 1 .093 .249 .431* .680**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .624 .185 .017 .000
N 30 30 30 30 30 30
X2.3 Pearson .101 .093 1 .672** .275 .707**
Correlation
Sig. (2-tailed) .594 .624 .000 .141 .000
N 30 30 30 30 30 30
X2.4 Pearson .226 .249 .672** 1 .137 .723**
Correlation
Sig. (2-tailed) .230 .185 .000 .471 .000
N 30 30 30 30 30 30
X2.5 Pearson .229 .431* .275 .137 1 .588**
Correlation
Sig. (2-tailed) .224 .017 .141 .471 .001
N 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson .627** .680** .707** .723** .588** 1
X2 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

195
c. Variabel Fasilitas Sekolah

Correlations
TOTAL
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3
X3.1 Pearson 1 .477** .637** .538** 1.000** .904**
Correlation
Sig. (2-tailed) .008 .000 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
X3.2 Pearson .477** 1 .417* .253 .477** .733**
Correlation
Sig. (2-tailed) .008 .022 .178 .008 .000
N 30 30 30 30 30 30
X3.3 Pearson .637** .417* 1 .082 .637** .681**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .022 .667 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
X3.4 Pearson .538** .253 .082 1 .538** .644**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .178 .667 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30
X3.5 Pearson 1.000** .477** .637** .538** 1 .904**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .008 .000 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson .904** .733** .681** .644** .904** 1
X3 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

196
d. Variabel Budaya Sekolah

Correlations
TOTAL
X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 X4
X4.1 Pearson 1 .052 .243 .214 .298 .542**
Correlation
Sig. (2-tailed) .784 .195 .255 .109 .002
N 30 30 30 30 30 30
X4.2 Pearson .052 1 .313 .535** .660** .701**
Correlation
Sig. (2-tailed) .784 .092 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
X4.3 Pearson .243 .313 1 .433* .441* .683**
Correlation
Sig. (2-tailed) .195 .092 .017 .015 .000
N 30 30 30 30 30 30
X4.4 Pearson .214 .535** .433* 1 .583** .762**
Correlation
Sig. (2-tailed) .255 .002 .017 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30
X4.5 Pearson .298 .660** .441* .583** 1 .849**
Correlation
Sig. (2-tailed) .109 .000 .015 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson .542** .701** .683** .762** .849** 1
X4 Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

197
e. Variabel Biaya Sekolah

Correlations
TOTAL
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X5
X5.1 Pearson 1 .502** .267 .633** .461* .742**
Correlation
Sig. (2-tailed) .005 .153 .000 .010 .000
N 30 30 30 30 30 30
X5.2 Pearson .502** 1 .543** .584** .550** .816**
Correlation
Sig. (2-tailed) .005 .002 .001 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30
X5.3 Pearson .267 .543** 1 .524** .433* .731**
Correlation
Sig. (2-tailed) .153 .002 .003 .017 .000
N 30 30 30 30 30 30
X5.4 Pearson .633** .584** .524** 1 .391* .801**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .001 .003 .033 .000
N 30 30 30 30 30 30
X5.5 Pearson .461* .550** .433* .391* 1 .751**
Correlation
Sig. (2-tailed) .010 .002 .017 .033 .000
N 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson .742** .816** .731** .801** .751** 1
X5 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

198
f. Variabel Lokasi Sekolah

Correlations
TOTAL
X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5 X6
X6.1 Pearson 1 .437* .444* .545** .384* .758**
Correlation
Sig. (2-tailed) .016 .014 .002 .036 .000
N 30 30 30 30 30 30
X6.2 Pearson .437* 1 .685** .389* .736** .812**
Correlation
Sig. (2-tailed) .016 .000 .034 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
X6.3 Pearson .444* .685** 1 .502** .577** .818**
Correlation
Sig. (2-tailed) .014 .000 .005 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30
X6.4 Pearson .545** .389* .502** 1 .372* .722**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .034 .005 .043 .000
N 30 30 30 30 30 30
X6.5 Pearson .384* .736** .577** .372* 1 .775**
Correlation
Sig. (2-tailed) .036 .000 .001 .043 .000
N 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson .758** .812** .818** .722** .775** 1
X6 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

199
g. Variabel Keamanan Sekolah

Correlations
TOTAL
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 X7
X7.1 Pearson 1 .636** .714** .520** .546** .844**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30
X7.2 Pearson .636** 1 .502** .267 .633** .762**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .005 .153 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
X7.3 Pearson .714** .502** 1 .543** .584** .828**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .005 .002 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30
X7.4 Pearson .520** .267 .543** 1 .524** .733**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .153 .002 .003 .000
N 30 30 30 30 30 30
X7.5 Pearson .546** .633** .584** .524** 1 .823**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .000 .001 .003 .000
N 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson .844** .762** .828** .733** .823** 1
X7 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

200
h. Variabel Kepuasan Pelanggan

Correlations
TOTAL
X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5 X8
X8.1 Pearson 1 .524** .433* .489** .473** .774**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .017 .006 .008 .000
N 30 30 30 30 30 30
X8.2 Pearson .524** 1 .391* .604** .585** .797**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .033 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30
X8.3 Pearson .433* .391* 1 .379* .460* .704**
Correlation
Sig. (2-tailed) .017 .033 .039 .011 .000
N 30 30 30 30 30 30
X8.4 Pearson .489** .604** .379* 1 .437* .790**
Correlation
Sig. (2-tailed) .006 .000 .039 .016 .000
N 30 30 30 30 30 30
X8.5 Pearson .473** .585** .460* .437* 1 .740**
Correlation
Sig. (2-tailed) .008 .001 .011 .016 .000
N 30 30 30 30 30 30
TOTAL Pearson .774** .797** .704** .790** .740** 1
X8 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

201
i. Variabel Pengambilan Keputussan Memilih Sekolah

Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 TOTAL Y
Y.1 Pearson Correlation 1 .685** .389* .741** .488** .834**
Sig. (2-tailed) .000 .034 .000 .006 .000
N 30 30 30 30 30 30
Y.2 Pearson Correlation .685** 1 .502** .626** .451* .839**
Sig. (2-tailed) .000 .005 .000 .012 .000
N 30 30 30 30 30 30
Y.3 Pearson Correlation .389* .502** 1 .374* .516** .704**
Sig. (2-tailed) .034 .005 .042 .004 .000
N 30 30 30 30 30 30
Y.4 Pearson Correlation .741** .626** .374* 1 .448* .822**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .042 .013 .000
N 30 30 30 30 30 30
Y.5 Pearson Correlation .488** .451* .516** .448* 1 .728**
Sig. (2-tailed) .006 .012 .004 .013 .000
N 30 30 30 30 30 30
TOTAL Y Pearson Correlation .834** .839** .704** .822** .728** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

202
2. Uji Reliabilitas 30 Sampel
a. Variabel Kualitas Pelayanan g. Variabel Keamanan Sekolah
Reliability Statistics Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's
Alpha N of Items Alpha N of Items
.828 5 .848 5

b. Variabel Kualitas Guru h. Variabel Kepuasan Pelanggan


Reliability Statistics Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's
Alpha N of Items Alpha N of Items
.681 5 .809 5

c. Variabel Fasilitas Sekolah


i. Variabel Pengambilan
Reliability Statistics
Cronbach's Keputussan Memilih Sekolah
Alpha N of Items Reliability Statistics
.787 5 Cronbach's
Alpha N of Items
d. Variabel Budaya Sekolah
.843 5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.745 5

e. Variabel Biaya Sekolah


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.820 5

f. Variabel Lokasi Sekolah


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.826 5

203
3. Uji Validitas Sampel 205
a. Variabel Kualitas Pelayanan

Correlations
KUALITAS
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 PELAYANAN
X1.1 Pearson 1 .526** .418** .560** .415** .756**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X1.2 Pearson .526** 1 .484** .553** .591** .810**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X1.3 Pearson .418** .484** 1 .399** .360** .718**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X1.4 Pearson .560** .553** .399** 1 .668** .814**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X1.5 Pearson .415** .591** .360** .668** 1 .765**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
KUALITAS Pearson .756** .810** .718** .814** .765** 1
PELAYANAN Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

204
b. Variabel Kualitas Guru

Correlations
KUALITAS
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 GURU
X2.1 Pearson 1 .693** .213** .126 .423** .681**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .002 .072 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X2.2 Pearson .693** 1 .309** .130 .394** .700**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .062 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X2.3 Pearson .213** .309** 1 .438** .241** .679**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X2.4 Pearson .126 .130 .438** 1 .249** .607**
Correlation
Sig. (2-tailed) .072 .062 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X2.5 Pearson .423** .394** .241** .249** 1 .704**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
KUALITAS Pearson .681** .700** .679** .607** .704** 1
GURU Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

205
c. Variabel Fasilitas Sekolah
Correlations
FASILITAS
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 SEKOLAH
X3.1 Pearson 1 .468** .592** .417** .681** .827**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X3.2 Pearson .468** 1 .369** .486** .316** .693**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X3.3 Pearson .592** .369** 1 .305** .619** .779**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X3.4 Pearson .417** .486** .305** 1 .398** .696**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X3.5 Pearson .681** .316** .619** .398** 1 .785**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
FASILITAS Pearson .827** .693** .779** .696** .785** 1
SEKOLAH Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

206
d. Variabel Budaya Sekolah

Correlations
BUDAYA
X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 SEKOLAH
X4.1 Pearson 1 .216** .470** .449** .443** .667**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X4.2 Pearson .216** 1 .538** .418** .347** .703**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X4.3 Pearson .470** .538** 1 .527** .567** .818**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X4.4 Pearson .449** .418** .527** 1 .530** .780**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X4.5 Pearson .443** .347** .567** .530** 1 .770**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
BUDAYA Pearson .667** .703** .818** .780** .770** 1
SEKOLAH Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

207
e. Variabel Biaya Sekolah
Correlations
BIAYA
X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 SEKOLAH
X5.1 Pearson 1 .405** .350** .441** .457** .755**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X5.2 Pearson .405** 1 .350** .360** .532** .691**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X5.3 Pearson .350** .350** 1 .633** .377** .710**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X5.4 Pearson .441** .360** .633** 1 .386** .774**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X5.5 Pearson .457** .532** .377** .386** 1 .698**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
BIAYA Pearson .755** .691** .710** .774** .698** 1
SEKOLAH Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

208
f. Variabel Lokasi Sekolah
Correlations
LOKASI
X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5 SEKOLAH
X6.1 Pearson 1 .313** .555** .516** .252** .787**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X6.2 Pearson .313** 1 .235** .219** .286** .593**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .001 .002 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X6.3 Pearson .555** .235** 1 .457** .296** .768**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X6.4 Pearson .516** .219** .457** 1 .459** .729**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X6.5 Pearson .252** .286** .296** .459** 1 .597**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
LOKASI Pearson .787** .593** .768** .729** .597** 1
SEKOLAH Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

209
g. Variabel Keamanan Sekolah

Correlations
KEAMANAN
X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 SEKOLAH
X7.1 Pearson 1 .561** .532** .537** .061 .660**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .388 .000
N 205 205 205 205 205 205
X7.2 Pearson .561** 1 .411** .733** .349** .829**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X7.3 Pearson .532** .411** 1 .411** .282** .659**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X7.4 Pearson .537** .733** .411** 1 .281** .788**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X7.5 Pearson .061 .349** .282** .281** 1 .664**
Correlation
Sig. (2-tailed) .388 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
KEAMANAN Pearson .660** .829** .659** .788** .664** 1
SEKOLAH Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

210
h. Variabel Kepuasan Pelanggan
Correlations
KEPUASAAN
X8.1 X8.2 X8.3 X8.4 X8.5 PELANGGAN
X8.1 Pearson 1 .550** .162* .410** .462** .675**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .020 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X8.2 Pearson .550** 1 .242** .657** .759** .858**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X8.3 Pearson .162* .242** 1 .213** .193** .511**
Correlation
Sig. (2-tailed) .020 .000 .002 .005 .000
N 205 205 205 205 205 205
X8.4 Pearson .410** .657** .213** 1 .781** .821**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
X8.5 Pearson .462** .759** .193** .781** 1 .856**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .005 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
KEPUASAAN Pearson .675** .858** .511** .821** .856** 1
PELANGGAN Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

211
i. Variabel Pengambilan Keputusan Memilih Sekolah
Correlations
PENGAMBILAN
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 KEPUTUSAN
Y1 Pearson 1 .429** .485** .614** .156* .728**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .025 .000
N 205 205 205 205 205 205
Y2 Pearson .429** 1 .458** .449** .126 .652**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .071 .000
N 205 205 205 205 205 205
Y3 Pearson .485** .458** 1 .641** .174* .728**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .013 .000
N 205 205 205 205 205 205
Y4 Pearson .614** .449** .641** 1 .181** .779**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .010 .000
N 205 205 205 205 205 205
Y5 Pearson .156* .126 .174* .181** 1 .595**
Correlation
Sig. (2-tailed) .025 .071 .013 .010 .000
N 205 205 205 205 205 205
PENGAMBILAN Pearson .728** .652** .728** .779** .595** 1
KEPUTUSAN Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 205 205 205 205 205 205
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

212
4. Uji Reliabilitas 205 Sampel h. Variabel Kepuasan Pelanggan
a. Variabel Kualitas Pelayanan Reliability Statistics
Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

Cronbach's Alpha N of Items .793 5

.825 5
i. Variabel Pengambilan
b. Variabel Kualitas Guru Keputussan Memilih Sekolah
Reliability Statistics Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items Cronbach's Alpha N of Items
.689 5 .686 5

c. Variabel Fasilitas Sekolah


Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.807 5

d. Variabel Budaya Sekolah


Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.796 5

e. Variabel Biaya Sekolah


Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.772 5

f. Variabel Lokasi Sekolah


Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.730 5

g. Variabel Keamanan Sekolah


Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.727 5

213
5. Uji Normalitas
a. Uji Normalitas Analisis Statistik Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 205
Normal Parameters a,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.39036662
Most Extreme Differences Absolute .034
Positive .025
Negative -.034
Test Statistic .034
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

b. Uji Normalitas Normal Probability Plot

214
c. Uji Normalitas Grafik Histogram

6. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.571 1.001 3.568 .000
KUALITAS .116 .070 .116 1.666 .097 .323 3.098
PELAYANAN
KUALITAS GURU -.061 .059 -.062 -1.045 .298 .439 2.280
FASILITAS .091 .065 .100 1.402 .163 .307 3.261
SEKOLAH
BUDAYA .045 .059 .054 .761 .448 .308 3.251
SEKOLAH
BIAYA SEKOLAH .175 .067 .204 2.597 .010 .255 3.922
LOKASI SEKOLAH .174 .076 .187 2.269 .024 .230 4.349
KEAMANAN .032 .063 .037 .506 .614 .300 3.334
SEKOLAH
KEPUASAAN .283 .063 .326 4.495 .000 .297 3.368
PELANGGAN
a. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN

215
7. Uji Heterokedesitas

8. Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
1 .832a .693 .680 1.418 1.344
a. Predictors: (Constant), KEPUASAAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS
GURU, KEAMANAN SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, FASILITAS SEKOLAH, BIAYA SEKOLAH,
LOKASI SEKOLAH
b. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN

9. Uji Linearitas
a. Variabel Kualitas Pelayanan

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 513.248 11 46.659 11.678 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 422.321 1 422.321 105.702 .000
KUALITAS Deviation from 90.927 10 9.093 2.276 .015
PELAYANAN Linearity
Within Groups 771.113 193 3.995
Total 1284.361 204

216
b. Variabel Kualitas Guru

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 439.571 13 33.813 7.645 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 372.224 1 372.224 84.157 .000
KUALITAS Deviation from 67.347 12 5.612 1.269 .240
GURU Linearity
Within Groups 844.790 191 4.423
Total 1284.361 204

c. Variabel Fasilitas Sekolah


ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 515.936 12 42.995 10.743 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 455.038 1 455.038 113.697 .000
FASILITAS Deviation from 60.897 11 5.536 1.383 .183
SEKOLAH Linearity
Within Groups 768.425 192 4.002
Total 1284.361 204

d. Variabel Budaya Sekolah


ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 611.382 14 43.670 12.329 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 553.387 1 553.387 156.236 .000
BUDAYA Deviation from 57.995 13 4.461 1.259 .241
SEKOLAH Linearity
Within Groups 672.979 190 3.542
Total 1284.361 204

e. Variabel Biaya Sekolah


ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 757.243 12 63.104 22.985 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 710.271 1 710.271 258.713 .000
BIAYA SEKOLAH Deviation from 46.973 11 4.270 1.555 .115
Linearity
Within Groups 527.118 192 2.745
Total 1284.361 204

217
f. Variabel Lokasi Sekolah
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 773.367 10 77.337 29.361 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 688.353 1 688.353 261.335 .000
LOKASI Deviation from 85.014 9 9.446 3.586 .000
SEKOLAH Linearity
Within Groups 510.994 194 2.634
Total 1284.361 204

g. Variabel Keamanan Sekolah


ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 598.154 12 49.846 13.947 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 564.027 1 564.027 157.814 .000
KEAMANAN Deviation from 34.128 11 3.103 .868 .573
SEKOLAH Linearity
Within Groups 686.207 192 3.574
Total 1284.361 204

h. Variabel Kepuasan Pelanggan


ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
PENGAMBILAN Between (Combined) 811.542 12 67.628 27.462 .000
KEPUTUSAN * Groups Linearity 765.067 1 765.067 310.675 .000
KEPUASAAN Deviation from 46.475 11 4.225 1.716 .072
PELANGGAN Linearity
Within Groups 472.819 192 2.463
Total 1284.361 204

218
10. Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.571 1.001 3.568 .000
KUALITAS .116 .070 .116 1.666 .097 .323 3.098
PELAYANAN
KUALITAS GURU -.061 .059 -.062 -1.045 .298 .439 2.280
FASILITAS .091 .065 .100 1.402 .163 .307 3.261
SEKOLAH
BUDAYA .045 .059 .054 .761 .448 .308 3.251
SEKOLAH
BIAYA SEKOLAH .175 .067 .204 2.597 .010 .255 3.922
LOKASI SEKOLAH .174 .076 .187 2.269 .024 .230 4.349
KEAMANAN .032 .063 .037 .506 .614 .300 3.334
SEKOLAH
KEPUASAAN .283 .063 .326 4.495 .000 .297 3.368
PELANGGAN
a. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN

11. Uji F (Simultan)


ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 890.005 8 111.251 55.293 .000b
Residual 394.356 196 2.012
Total 1284.361 204
a. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN
b. Predictors: (Constant), KEPUASAAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS
GURU, KEAMANAN SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, FASILITAS SEKOLAH, BIAYA SEKOLAH,
LOKASI SEKOLAH

219
12. Uji T (Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.571 1.001 3.568 .000
KUALITAS .116 .070 .116 1.666 .097 .323 3.098
PELAYANAN
KUALITAS GURU -.061 .059 -.062 -1.045 .298 .439 2.280
FASILITAS .091 .065 .100 1.402 .163 .307 3.261
SEKOLAH
BUDAYA .045 .059 .054 .761 .448 .308 3.251
SEKOLAH
BIAYA SEKOLAH .175 .067 .204 2.597 .010 .255 3.922
LOKASI SEKOLAH .174 .076 .187 2.269 .024 .230 4.349
KEAMANAN .032 .063 .037 .506 .614 .300 3.334
SEKOLAH
KEPUASAAN .283 .063 .326 4.495 .000 .297 3.368
PELANGGAN
a. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN

13. Uji Koefisien Determinasi R2


Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
1 .832a .693 .680 1.418 1.344
a. Predictors: (Constant), KEPUASAAN PELANGGAN, KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS
GURU, KEAMANAN SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, FASILITAS SEKOLAH, BIAYA SEKOLAH,
LOKASI SEKOLAH
b. Dependent Variable: PENGAMBILAN KEPUTUSAN

220
LAMPIRAN 6

TABEL R, TABEL UJI T, TABEL UJI F, TABEL DURBIN


WATSON

1. TABEL R

221
2. TABEL UJI T

222
223
224
3. TABEL UJI F

225
226
227
228
229
4. Tabel Durbin Watson T K dL dU
200. 20. 1.56527 1.97865
T K dL dU 200. 21. 1.55390 1.99075
200. 2. 1.75844 1.77852 210. 2. 1.76445 1.78358
200. 3. 1.74833 1.78871 210. 3. 1.75483 1.79326
200. 4. 1.73815 1.79901 210. 4. 1.74513 1.80305
200. 5. 1.72789 1.80942 210. 5. 1.73537 1.81295
200. 6. 1.71755 1.81994 210. 6. 1.72554 1.82294
200. 7. 1.70713 1.83057 210. 7. 1.71563 1.83305
200. 8. 1.69663 1.84133 210. 8. 1.70566 1.84325
200. 9. 1.68607 1.85219 210. 9. 1.69561 1.85355
200. 10. 1.67543 1.86316 210. 10. 1.68550 1.86394
200. 11. 1.66471 1.87423 210. 11. 1.67532 1.87445
200. 12. 1.65394 1.88541 210. 12. 1.66508 1.88505
200. 13. 1.64308 1.89671 210. 13. 1.65478 1.89574
200. 14. 1.63216 1.90810 210. 14. 1.64441 1.90653
200. 15. 1.62117 1.91961 210. 15. 1.63398 1.91742
200. 16. 1.61011 1.93122 210. 16. 1.62348 1.92839
200. 17. 1.59900 1.94292 210. 17. 1.61293 1.93947
200. 18. 1.58781 1.95473 210. 18. 1.60232 1.95063
200. 19. 1.57657 1.96665 210. 19. 1.59165 1.96188
200. 20. 1.56527 1.97865 210. 20. 1.58094 1.97323
200. 21. 1.55390 1.99075 210. 21. 1.57015 1.98467
200. 2. 1.75844 1.77852
200. 3. 1.74833 1.78871
200. 4. 1.73815 1.79901
200. 5. 1.72789 1.80942
200. 6. 1.71755 1.81994
200. 7. 1.70713 1.83057
200. 8. 1.69663 1.84133
200. 9. 1.68607 1.85219
200. 10. 1.67543 1.86316
200. 11. 1.66471 1.87423
200. 12. 1.65394 1.88541
200. 13. 1.64308 1.89671
200. 14. 1.63216 1.90810
200. 15. 1.62117 1.91961
200. 16. 1.61011 1.93122
200. 17. 1.59900 1.94292
200. 18. 1.58781 1.95473
200. 19. 1.57657 1.96665

230

Anda mungkin juga menyukai