SKRIPSI
Oleh :
NIM : 138620100734
JURUSAN : BIMBINGAN KONSELING
ANGKATAN : 2013
2017
i
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas PGRI Banyuwangi ( UNIBA )
Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Prodi Pendidikan Bimbingan Konseling
Oleh
NIM : 138620100734
ANGKATAN : 2013
DISETUJUI OLEH
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Ketua Sekertaris
Panitia Penguji,
Penguji I Penguji II
Mengesahkan
Dekan FKIP
Dr. H. Sadi, MM
NIDN. 0702096202
iii
MOTTO
( QS Al-Insyirah ayat 5 )
iv
PERSEMBAHAN
KUPERSEMBAHKAN UNTUK
SUAMIKU TERCINTA
KAKAKKU TERKASIH
ini.
v
KATA PENGANTAR
vi
8. Teman – teman seperjuangan di Program Bimbingan Konseling 2013
terima kasih atas dukungan dan kerja sama nya selama ini.
9. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu.
Penulis
vii
viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
1.1 Identifikasi Masalah................................................................................ ... 4
1.2 Pembatasan Masalah............................................................................... ... 5
1.3 Perumusan Masalah................................................................................ ... 5
1.4 Tujuan Penelitian.................................................................................... ... 6
1.5 Signifikansi Penelitian............................................................................ ... 6
ix
2.1.2.4 Teknik Konseling Trait and Factor ............................................... 15
2.1.3 Kajian Teori Konsep Diri ........................................................................ 16
2.1.3.1 Pengertian Konsep Diri ................................................................. 16
2.1.3.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi Konsep Diri ........................ 17
2.1.3.3 Aspek – aspek Konsep Diri ........................................................... 17
2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ................................................................. 17
2.3 Kerangka Berfikir....................................................................................... 20
2.4 Perumusan Hipotesis .................................................................................. 21
x
3.6 Metode Analisis Data ................................................................................. 42
3.6.1 Analisis Deskriptif ............................................................................ 42
3.6.2 Uji Prasyarat Analisis ........................................................................ 43
3.6.2.1 Uji Normalitas ....................................................................... 43
3.6.2.2 Uji Homogenitas ................................................................... 43
3.6.3 Uji Hipotesis ..................................................................................... 43
3.6.3.1 Uji Hipotesis I ....................................................................... 44
3.6.3.2 Uji Hipotesis II ...................................................................... 44
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 57
5.2 Saran ........................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
MATRIK PENELITIAN
LAMPIRAN – LAMPIRAN
KUESIONER
xi
DAFTAR TABEL
NO
NAMA TABEL HALAMAN
TABEL
1 Populasi Penelitian 25
2 Sampel Penelitian 26
3 Kategori dan Hasil Penskoran 26
4 Pedoman Observasi 33
5 Pedoman Wawancara 34
Kisi - kisi Instrumen Kuesioner
6 36
Konsep Diri
7 Skor Favorable dan Unfavorabel 37
8 Expert Judges Konsep Diri 38
9 Uji Validitas Butir Kuesioner 39
10 Tabel Reliabilitas 41
11 Distribusi Frekuensi skor 46
Data Pretest,Posttest dan Gain
12 Skor kelompok Eksperimen dan 47
Kelompok Kontrol
13 Metode Pengumpulan Data 32
Uji Normalitas Pretest dan
14 Posttest kelompok eksperimen 49
dan kelompok kontrol
15 Uji Homogenitas pretest 52
16 Uji Homogenitas Posttest 52
17 Uji Hipotesis I 53
18 Uji Hipotesis II 54
xii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR BAGAN
xiii
ABSTRAK
Uji normalitas sebaran data diuji melalui Microsoft Office Exel dengan
tabel pembanding Liliefors didapat hasil pretest sebesar A1 > Ltabel ( 0,832 >
0,2128 ) dan postest ( 0,2467 > 0,2128 ) yang berarti data keduanya berdistribusi
normal sehingga H0 diterima. sedangkan uji homogenitas pada penelitian ini
dengan menggunakan Microsoft Office Exel dengan tabel pembanding Chi
Kuadrat dengan taraf signifikansi 5% di dapatkan X tabel dk-1= 15 dengan
jumlah 24,996 sehingga didapatkan hasil pretest Xhitung > Xtabel ( 64,78109 >
24,996 ) sedangkan hasil posttest sebesar ( 296,488 > 24,996 ) maka dapat
dikatakan data kedua kelompok tersebut homogen. Hasil uji hipotesis pertama
pada penelitian ini di dapatkan hasil dari thitung > ttabel pada a < 0,05 ( 12,401 >
1,895 ) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok trait and
factor efektif untuk meningkatkan konsep diri siswa kelas X TSM SMK
Muhammadiyah 2 Genteng Tahun Pelajaran 2016/2017. Pada hasil uji hipotesis
yang kedua terdapat thitung kelompok eksperimen tidak sama dengan thitung
kelompok kontrol (8,859 ≠ 6,085) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, maka
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen
dengan kelompok kontrol untuk meningkatkan konsep diri siswa kelas X TSM
SMK Muhammadiyah 2 Genteng Tahun Pelajaran 2016/2017.
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan berlangsung sejak anak usia dini berlanjut sampai pada jenjang
peranan yang amat penting dalam pendidikan sesuai yang ditegaskan dalam
14). Untuk meningkatkan konsep diri siswa di sekolah, maka banyak upaya
1
2
pengolahan proses belajar mengajar. Kerja sama dengan orang tua maupun
terhadap diri sendiri. Gambaran yang dimiliki orang tentang dirinya. Fitts
penting dari dalam diri seseorang, karena konsep diri seseorang merupakan
Semuanya dapat terwujud jika komunikasi yang terjadi antara guru dengan
dialami oleh beberapa siswa kelas X TSM terutama pada siswa kelas X
komunikasi antar siswa, siswa kurang fokus dalam belajar karena teman
presentasi didepan kelas. Upaya untuk meningkatkan konsep diri bagi siswa
setiap pribadi peserta didik agar dapat berkembang secara optimal. Layanan
berbagai pendekatan.
dalam konseling trait and factor individu dianjurkan untuk dapat memahami
rasional.
efektif untuk meningkatkan konsep diri pada siswa, sebagaimana hasil dari
penelitian yang dilakukan oleh Andry Prasetyo dkk (2013) dengan judul
pendekatan konseling trait and factor maka dalam penelitian ini peneliti
efektif sehingga masih terjadi konsep diri negatif pada siswa di sekolah
sesuai.
diri ideal, konsep diri sosial. Pada penelitian ini dibatasi hanya pada tiga
aspek tersebut.
yaitu permasalahan konsep diri yang dialami oleh siswa kelas X TSM 2
Muhammadiyah 2 Genteng.
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
1) Bagi siswa,
2) Bagi guru
3) Bagi sekolah
kelas X TSM.
akademi.
BAB II
adalah suatu proses antarpribadi yang dinamis yang berpusat pada pemikiran
dan perilaku yang sadar dan melibatkan fungsi-fungsi terapi seperti sifat
suatu kelompok kecil melalui cara saling mempedulikan diantara para peserta
konseling kelompok”.
layanan konseling kelompok adalah suatu proses antar pribadi yang dinamis,
8
9
kelompok.
dibagi menjadi 4 tahap antara lain: tahap pembentukan, tahap peralihan, tahap
diri.
1) Kerahasiaan
pembimbing.
2) Kesekarelaan
3) Keterbukaan
4) Kekinian
5) Kemandirian
orang lain.
6) Kegiatan
7) Kedinamisan
8) Keterpaduan
dilakukan.
9) Kenormatifan
10) Keahlian
tugas ini.
12
kognitif. Konseling ini sering pula disebut sebagai konseling direktif atau
konseling yang berpusat pada konselor. Menurut teori konseling trait and
factor, kepribadian merupakan suatu sistem sifat atau faktor yang saling
Hal yang mendasar bagi konseling trait and factor adalah asumsi
untuk dapat memahami dirinya sesuai dengan kemampuan otak, bakat serta
komponen lainnya.
tujuan yang akan dicapainya sesuai dengan bakat hasil tes. Pendekatan teori
ini sering disebut kognitif rasional karena peranan konselor dalam konseling
2003 : 7 ).
penyesuaian diri.
kemampuannya.
15
sifatnya, sehingga tak ada teknik yang baku yang berlaku untuk
semua.
teknik dalam konseling trait and factor. Adapun tekniknya sebagai berikut :
konsep diri merupakan aspek penting dari dalam diri seseorang, karena
teori dimana orang mengontruksi dirinya sendiri dan konsep diri akan muncul
dibawa sejak lahir tetapi berkembang secara bertahap yang dibentuk untuk
mengkontruksi diri sendiri yang muncul pada saat kita berinteraksi sosial atau
2) Kompetensi dalam area yang dihargai oleh individu dan orang lain.
yang sebenarnya.
dilakukan pada siswa kelas XI dan XII Jurusan Teknik Audio Video SMK
Pengaruh konsep diri dan kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI
untuk mengetahui konsep diri siswa ,kedisiplinan siswa dan prestasi siswa.
siswa kelas XI dan XII Jurusan Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 3
Penelitian yang lain yang dilakukan oleh Ni Luh Ratna Agustini, Jurusan
dengan judul “ Efektivitas konseling trait and factor dengan layanan informasi
terhadap layanan pemilihan karir siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada Tahun
populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran
penelitian ini meneliti elemen yang ada dalam wilayah penelitian sejumlah 61
informasi efektif terhadap rencana pilihan karir siswa kelas X SMA Negeri 1
Adapun penelitian yang dilakukan oleh Indra Novia Sulistyowati dan Ibnu
Mahmudi dari IKIP PGRI Madiun dengan judul “ Pengaruh bimbingan trait and
factor dan pemahaman potensi diri terhadap ketepatan pemilihan jurusan siswa
19
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan dan konseling trait and
factor dan pemahaman potensi diri terhadap ketepatan pemilihan jurusan siswa.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh bimbingan dan
konseling trait and factor terhadap ketepatan pemilihan jurusan, (2) ada pengaruh
pemahaman potensi diri terhadap ketepatan pemilihan jurusan, (3) ada pengaruh
bimbingan dan konseling trait and factor dan pemahaman potensi diri terhadap
yaitu memiliki tujuan yang sama untuk mengetahui konsep diri siswa.Penelitian
ketiga yang dilakukan oleh Indra Novia Sulistyowati dan Ibnu Mahmudi dari IKIP
PGRI Madiun pada penelitian ini mempunyai perbedaan yaitu dalam penelitian ini
dengan penelitian sekarang dimana memiliki tujuan yang sama yaitu bertujuan
Ketiga jurnal yang telah didapat oleh peneliti ini dijadikan sebagai bahan
dalam penelitian ini mengidentifikasi permasalahan konsep diri yang terjadi pada
melakukan beberapa langkah, yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu konseling
Penyebab :
Masalah :
1. Kurang terjalinnya komunikasi
Konsep Diri antar siswa.
2. Siswa kurang fokus dalam
belajar karena teman sering
mengganggu
3. Timbulnya rasa kurang percaya
diri yang dimiliki siswa
Hasil :
Treatment :
Konseling kelompok
trait and factor di duga Dilaksanakan konseling kelompok
dapat meningkatkan dengan pendekatan trait and
konsep diri siswa factor
21
Berdasarkan bagan diatas dapat dilihat bahwa konsep diri yang dialami
terjalinnya komunikasi antar siswa, siswa kurang fokus dalam belajar karena
teman sering mengganggu dan timbulnya rasa kurang percaya diri yang
jawaban yang di berikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum di
Hipotesis I
Hipotesis II
siswa.
siswa.
BAB III
METODE PENELITIAN
variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Terdapat empat
melalui statistik, atau menguji ukuran populasi melalui data sampel ( Sugiono,
2007 : 171 ).
E O1 X O2
K O3- O4
23
24
Keterangan :
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda –benda alam yang
lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh subyek
atau obyek itu. Agar seluruh kegiatan penelitian dapat terjangkau dan
Setelah hal-hal tersebut dipertimbangkan dengan baik dan matang setelah itu
Metodologi penelitian adalah ilmu yang mengkaji ketentuan atau aturan mengenai
adalah SMK Muhammadiyah 2 Genteng pada siswa kelas X TSM yang terdapat 4
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling pada
dan jika populasi berjumlah besar maka dapat di gunakan berbagai teknik
agar penelitian ini mendapatkan hasil yang maksimal, maka sampel yang diteliti
harus memenuhi kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti. Peneliti
menentukan sampel yang digunakan yaitu siswa kelas X TSM 2 dan X TSM 3
NO INISIAL KELAS
1 Subjek40 TSM2
2 Subjek42 TSM2
3 Subjek44 TSM2
4 Subjek43 TSM3
5 Subjek59 TSM3
6 Subjek60 TSM2
7 Subjek62 TSM3
8 Subjek41 TSM3
9 Subjek61 TSM2
10 Subjek57 TSM2
11 Subjek81 TSM3
12 Subjek56 TSM2
13 Subjek80 TSM3
14 Subjek77 TSM2
15 Subjek78 TSM2
16 Subjek55 TSM3
80 – 105 Rendah
40 – 79 Sangat Rendah
Sampel yang digunakan dalam penelitian tentang konsep diri adalah dalam
kategori rendah dengan jumlah penskoran 80 – 105 dan kategori sangat rendah
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen (X) dan
variabel dependen (Y). Variabel dependen adalah faktor yang diobservasi dan
independen adalah faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh pelaksana
didefinisikan sebagai atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara
satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain. Kerlinger
menyatakan variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. Bagian lain
Kerlinger menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang
diambil dari suatu nilai yang berbeda. Sementara Kidder menyatakan bahwa
variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai. nilai dari orang,obyek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
3.) Variabel moderator, 4.) Variabel intervewing, 5.) Variabel kontrol. Penelitian
ini menggunakan dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen
29
a) Konseling Kelompok
adalah suatu proses antarpribadi yang dinamis yang berpusat pada pemikiran dan
terapi itu diciptakan dan dikembangkan dalam suatu kelompok kecil melalui cara
layanan konseling kelompok adalah suatu proses antar pribadi yang dinamis,
terpusat pada pikiran dan perilaku yang disadari,dibina, dalam suatu kelompok
kecil. Gibson dan Mitchell, ( dalam Latipun, 2006 : 181 ) menyatakan bahwa
Teori trait and factor sering disebut sebagai konseling direktif atau
konseling yang berpusat pada konselor. Teori ini telah berkembang secara
berkembang ke dalam lingkup yang lebih luas yang tidak hanya segi vokasional,
Menurut teori ini, kepribadian merupakan suatu sistem sifat atau faktor
yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya seperti kecakapan, minat, sikap
dan temperamen.
c) Konsep Diri
merupakan aspek penting dari dalam diri seseorang, karena konsep diri seseorang
mengatakan bahwa konsep diri berpengaruh kuat terhadap tingkah laku seseorang.
persepsi tentang diri tidak langsung muncul pada saat kelahiran, tetapi mulai
(a) Analisis, (b) Sistesis, (c) Diagnosis, (d) Konseling, (e) Tindak
lanjut.
b) Konsep Diri
(a) Konsep Diri ideal , Aspek ini merupakan gambaran mengenai pribadi
(b) Konsep diri dasar , Aspek ini merupakan pandangan individu terhadap
(c) Konsep diri sosial , Aspek ini merupakan diri sebagaimana yang
2) Merumuskan Masalah.
3) Menentukan Judul.
4) Studi Literatur
(a) Uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan uji Homogenitas
instrumen.
T-test.
mengatasi kelemahan antara metode yang satu dengan metode yang lain sehingga
sistematis dan standar untuk memperoleh yang diperlukan selalu ada hubungan
antar metode pengumpulan data dengan masalah data dengan masalah penelitian
pekerjaan yang penting sekali dalam penelitian,” ( 1999 :178 ).Berdasarkan kedua
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengumpulan data adalah suatu cara
data yaitu metode pengumpulan data utama dan metode data pelengkap. Berikut
Metode Teknik
Variabel Pengumpulan Pengumpulan Instrumen Penelitian
Data Data
Utama Kuesioner Kuesioner Konsep Diri
Konsep Diri
Pelengkap Observasi dan 1. Pedoman
Wawancara Observasi
Konsep Diri
2. Pedoman
Wawancara
Konsep Diri
33
hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data
penelitian. Adanya pelaksanaan observasi maka data yang diperoleh akan lebih
yang nampak.
bahwa observasi merupakan suatu proses yang komleks, suatu proses kerja,
tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua di antara yang
Tidak
Variabel Indikator Tampak
Tampak
1. Status,
kemampuan.
peranan,
Konsep Diri
2. Gambaran mengenai
pribadi yang
diharapkan oleh
individu.
3. Diri yang diyakini
individu, orang lain
yang melihat dan
mengevaluasi
34
dengan sumber data baik langsung maupun tidak langsung. Pedoman wawancara
PEDOMAN WAWANCARA
Hari/Tanggal :
Wawancara ke:
Responden :
Daftar Pernyataan
salah ?
35
3.5.2.3Metode Kuesioner
a) Konsepsi Kuesioner
fenomena sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih tepat
demikian dalam skala yang paling rendah laporan juga dapat dinyatakan sebagai
dalam instrumen tersebut adalah : menyusun kisi –kisi tes instrumen konsep diri
siswa, penulisan butir-butir pernyataan konsep diri siswa, uji reliabilitas dan
validitas terhadap kuesioner konsep diri siswa, analisis hasil uji coba kuesioner,
b) Kisi-kisi Kuesioner
evaluasi yang akan diamati. Instrumen dalam penelitian ini akan menggunakan
pernyataan skala Likert. Menurut Sugiono ( 2007 : 107 ) Skala Likert digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert , maka variabel yang akan diukur
Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner konsep diri yang disusun sesuai
Aspek/ No Butir Jm
Variabel Indikator
Dimensi + - l
Diri Dasar 1. Status 13,16,30,3 1,5,6,11 23
2. Peranan 7 8,35
3.kemampuan 18,33,39,4 2,9,10,24,2
0 9
15,20,25,3
2,
Diri Ideal 1.Gambaran 5
mengenai 3,14,27 36,38
Konsep pribadi yang
Diri diharapkan oleh
individu.
JUMLAH 40
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa
Favorable Unfavorable
Kategori Skor Kategori Skor
SS 5 SS 1
S 4 S 2
KS 3 KS 3
TS 2 TS 4
STS 1 STS 5
c) Validasi Kuesioner
oleh dosen ahli/pakar dalam bidang instrumen serta bimbingan dan konseling.
Apabila terdapat pernyataan atau pertanyaan yang tidak sesuai maka instrumen
1) Validitas Isi
Judgment experts ) oleh dua orang ahli ( dalam, Sugiono 2007 : 146 ). Dalam hal
ini setelah instrumen dikontruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan
seperti berikut :
38
Relevan
Keterangan :
pakar.
kedua pakar.
kedua pakar.
𝐷 40 40
𝑉1 = = = =1
𝐴+𝐵+𝐶+𝐷 0+0+0+40 40
2) Validitas Butir
product moment. Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan skor rhitung
dengan rtabel dengan taraf signifikan 5%. Rumus yang digunakan statistik korelasi
Keterangan :
r : Koefisien Korelasi
X : Skor butir
Y : Skor total
N : Jumlah responden
Tabel 3.9
Uji Validitas Butir Kuesioner Konsep Diri
No.
r-hitung r-tabel keterangan
Item
1 0,458 0,306 Valid
2 0,573 0,306 Valid
3 0,657 0,306 Valid
4 0,841 0,306 Valid
5 0,841 0,306 Valid
6 0,401 0,306 Valid
7 0,778 0,306 Valid
8 0,476 0,306 Valid
9 0,765 0,306 Valid
10 0,541 0,306 Valid
11 0,539 0,306 Valid
12 0,579 0,306 Valid
13 0,723 0,306 Valid
14 0,524 0,306 Valid
15 0,841 0,306 Valid
16 0,587 0,306 Valid
17 0,486 0,306 Valid
18 0,663 0,306 Valid
19 0,617 0,306 Valid
20 0,413 0,306 Valid
21 0,529 0,306 Valid
22 0,389 0,306 Valid
23 0,594 0,306 Valid
24 0,579 0,306 Valid
40
No.
r-hitung r-tabel keterangan
Item
25 0,694 0,306 Valid
26 0,639 0,306 Valid
27 0,601 0,306 Valid
28 0,730 0,306 Valid
29 0,461 0,306 Valid
30 0,840 0,306 Valid
31 0,601 0,306 Valid
32 0,647 0,306 Valid
33 0,481 0,306 Valid
34 0,765 0,306 Valid
35 0,613 0,306 Valid
36 0,647 0,306 Valid
37 0,406 0,306 Valid
38 0,657 0,306 Valid
39 0,685 0,306 Valid
40 0,385 0,306 Valid
bantuan Microsoft Office Exel 2010 diketahui bahwa pada instrumen kuesioner
konsep diri semua item layak untuk digunakan dengan total r tabel sebesar 0,306.
3) Reliabilitas
adapun kriteria reliabilitas suatu tes tersebut: 0.00 – 0.20 adalah sangat rendah,
0.20 – 0.40 adalah rendah, 0.40 -0.60 adalah sedang, 0.60 – 0.80 adalah tinggi dan
Reliability Statistics
Koefisien reliabilitas konsep diri yang terjadi pada siswa kelas X TSM
2 dan X TSM 3 bergerak pada interval 0,957. Adapun interval tersebut terdapat
mencari data – data mengenai hal – hal dan variabel yang berupa catatan, transkip,
buku, surat kabar, agenda dan sebagainya,” ( 1992 : 88). Sedangkan menurut
mengambil atau mengumpulkan bukti – bukti sesuai dengan data yang ada dalam
Menurut Biklen dan Bogdan, Analisis data adalah proses pencarian dan
dalam penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa
bantuan SPSS 20 for Windows , dikarenakan data yang diperoleh berupa data
diperoleh dari pengamatan suatu objek. Data yang baik adalah data yang bisa
dipercaya kebenarannya,tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau
2007 )
43
distribusi normal jika angka signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 dan
memanfaatkan bantuan SPSS 20.0 for windows. pedoman yang digunakan untuk
(2) jika signifikansi yang diperoleh >a, maka varians setiap sampel sama
( homogen ), (3) jika signifikansi yang diperoleh <a, maka varians setiap sampel
prosedur terhadap data – data yang telah diperoleh peneliti. Adapun tujuan dari
analisis data ini adalah untuk mengungkapkan data yang ingin di ketahui dari
penelitian ini.
untuk mengetahui efektivitas atau pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel
terikat.
sebagai bahan pembuktian yang bersifat studi terhadap usaha nyata dalam
pelaksanaan penelitian.
responden penelitian adalah siswa kelas XTSM, yang terdiri dari kelas X TSM 2
terdapat 16 siswa yang kategori konsep dirinya rendah dan sangat rendah
berdasarkan hasil pretest untuk dijadikan sampel dalam penelitian. Sampel dibagi
menjadi dua kelompok yang terdiri dari delapan orang siswa kelompok
siswa mengalami gejala konsep diri rendah, hal ini terjadi karena perbedaan pada
45
46
masing – masing individu, seperti siswa kurang menjalin komunikasi antar teman
sekolah, siswa yang mengalami hambatan dalam belajar karena faktor dari
temannya yang sering mengganggu dan siswa yang mempunyai sifat kurang
percaya diri ketika presentasi didepan kelas. Setelah diadakan kegiatan konseling
perilaku saat disekolah dan perubahan pada hasil pengisian kuesioner konsep diri
kategori pada bab sebelumnya, maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Kategori presentase
No. Frekuensi Kategori
Penskoran (%)
Sangat
1 161-200 10 13%
tinggi
2 133-160 41 50,0% Tinggi
3 106-132 15 18% Cukup
4 80-105 12 14% Rendah
Sangat
5 40-79 4 5%
rendah
Total 82 100%
Berdasarkan hasil tabel distribusi frekuensi diatas, dapat diketahui
18% tergolong kategori cukup, 12 siswa dengan 14% tergolong kategori rendah
dan kategori sangat rendah berjumlah 4 siswa dengan presentase 5%. Dalam
47
penelitian ini siswa kategori rendah dan sangat rendah tegolong kelompok
posttest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Berikut ini dapat dilihat
Tabel 4.2
Kelompok Kontrol
rata hasil posttest kelompok kontrol adalah 111,5. Berdasarkan penelitian yang
kontrol. Pada tabel 4.2 , nilai maksimal posttest untuk kelompok eksperimen
48
termasuk ke dalam kategori sangat tinggi, yaitu 164. Sedangkan nilai maksimal
Apabila disajikan dalam bentuk grafik maka dapat dilihat sebagai berikut :
Analisa yang digunakan oleh peneliti untuk mengetahui ada atau tidaknya
a. Uji Normalitas
program Microsoft Office Exel 2010 yaitu dengan menggunakan uji Z dengan
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol
Hasil Pretest
X F Fkum P Kp Z F(z) A1 A2
63 1 1 0,0625 0,0625 -1,92 0,0281 0,0951 0,0339
71 1 2 0,0625 0,125 -1,29 0,1131 0,0684 0,0119
74 1 3 0,0625 0,187 -1,059 0,1562 0,0181 0,0308
75 1 4 0,0625 0,25 -0,98 0,1814 -0,1042 0,0686
81 1 5 0,0625 0,312 -0,5 0,305 -0,07 0,007
82 1 6 0,0625 0,375 -0,42 0,3409 0,1078 0,0341
83 1 7 0,0625 0,437 -0,349 0,3783 0,832 0,0587
84 1 8 0,0625 0,5 -0,27 -0,332 0,0587 0,832
89 1 9 0,0625 0,562 -0,123 0,4542 0,0341 0,1078
95 1 10 0,0625 0,625 0,597 0,695 0,007 -0,07
50
X F Fkum P Kp Z F(z) A1 A2
-
97 1 11 0,0625 0,687 0,754 0,7612 0,0686
0,1042
98 2 13 0,125 0,812 0,833 0,7939 0,0308 0,0181
102 2 15 0,125 0,937 1,149 0,8686 0,0119 0,0684
105 1 16 1 1,385 0,9049 0,0339 0,0951
Hasil Posttest
Fku
X F P Kp Z F(z) A1 A2
m
0,062 -
107 1 1 0,0625 -0,9511 0,1139 0,0222
5 0,0514
108 1 2 0,0625 0,125 -0,8983 0,209 -0,0189 -0,084
109 2 4 0,125 0,25 -0,8454 0,2061 -0,0299 0,0439
0,312
113 1 5 0,0625 -0,6341 0,2709 -0,0546 0,0416
5
114 1 6 0,0625 0,375 -0,5812 0,305 0,1668 0,07
0,562
116 3 9 0,1875 -0,4755 0,3336 0,1835 0,2289
5
119 1 10 0,0625 0,625 -0,317 0,3783 0,2467 0,2467
0,687
126 1 11 0,0625 0,0528 0,504 0,2289 0,1835
5
129 1 12 0,0625 0,75 0,2113 0,5832 0,07 0,1668
0,812 -
145 1 13 0,0625 1,0568 0,8665 0,0416
5 0,0546
-
151 1 14 0,0625 0,875 1,3738 0,9049 0,0439
0,0299
0,937 -
158 1 15 0,0625 1,7437 0,9564 -0,084
5 0,0189
164 1 16 0,0625 1 2,0608 0,9778 -0,0514 0,0222
0,832 > 0,2128 berarti data pretest berdistribusi normal sehingga H0 diterima.
nilai posttest terbesar A1> Ltabel yaitu 0,2467 > 0,2128 yang berarti data posttest
diperoleh pada pretest dan posttest tersebut lebih dari a - 0,05 maka dapat
Uji Homogenitas.
b. Uji Homogenitas
berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel dibuktikan dengan
tersebut. Jika tidak ada perbedaan varians antar kelompok sampel ini berarti
kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama ( Sugiono, 2010 ).
Pada uji homogenitas variant antar kelompok ini menggunakan chi kuadrat
Office Exel 2010 for Windows. Pedoman yang digunakan untuk menetapkan
homogenitas, yaitu taraf signifikansi (a=0,05), jika signifikan yang diperoleh > a,
maka varians setiap sampel homogen, jika signifikansi yang diperoleh <a, maka
varians setiap sampel tidak homogen. Berikut ini dapat dilihat pada tabel hasil uji
sebagai berikut :
52
Kontrol
dk * dk . Log
Sampel Dk 1/dk s2 Log s2
s2 s2
1 9 0,11111 63,25 1,80106053 569,25 16,209545
2 7 0,14286 12,2857143 1,089400411 86 7,6258029
jumlah 16 0,25397 75,5357143 2,890460941 655,25 23,835348
s gabung 40,95313
log s gab. 1,612287
B 46,24738
x hit. 64,78109
x tabel 24,996
dk . Log
Sampel Dk 1/dk s2 Log s2 dk * s2
s2
17,344444 1,23916039 173,44 12,39160
1 10 0,1
4 4 4 4
0,3333 104,33333 2,01842308 6,055269
2 3
3 3 3 313 2
0,3333 5,589968
3 3 73 1,86332286
3 219 6
Jumla 0,7666 194,67777 5,12090633 705,44 24,03684
16
h 7 8 7 4 2
s gabung 44,0903
log s gab. 1,64434
B 81,9345
x hit. 296,488
x tabel 24,996
53
Berdasarkan hasil dari tabel data diatas maka dapat disimpulkan bahwa
c. Uji Hipotesis
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Difference
Std. Error
Mean Deviation Mean Lower Upper T df
Pair pretestpo 106,06250 34,21007 8,5525 87,833 124,2917 12,401 15
1 stest – 2 24 6
group
Berdasarkan pada hasil uji hipotesis I pada tabel diatas nilai thitung
sebesar 12,401 berarti telah mengalami peningkatan konsep diri dengan (DK=N-
berarti t hitung> t tabel pada a< 0,05 ( 12,401 > 1,895 ). Maka H0 ditolak sehingga
konsep diri siswa kelas X TSM SMK Muhammadiyah 2 Genteng Tahun Pelajaran
berbunyi “ Konseling kelompok trait and factor efektif meningkatkan konsep diri
bantuan SPSS 20 for windows maka di dapat nilai thitung kelompok eksperimen
di dapatkan ttabel 2,145 yang berarti thitung> ttabel pada a< 0,05 ( 8,859 > 2,145 ) dan
hasil kelompok kontrol (6,085 > 2,145), dengan demikian thitung kelompok
dengan kelompok kontrol untuk meningkatkan konsep diri siswa kelas X TSM
55
dengan kelompok kontrol untuk meningkatkan konsep diri siswa kelas X TSM
4.2 Pembahasan
pendekatan trait and factor.peningkatan konsep diri siswa dapat terlihat setelah
pemberian posttest, Seperti yang terlihat pada kelompok eksperimen yang terdiri
dari8 siswa yang konsep dirinya rendah dengan rata-rata keseluruhan sebesar
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan maka, dapat dikatakan
bahwa konseling kelompok dengan pendekatan trait and factor efektif untuk
hal ini dikarenakan konseling trait and factor berasumsi bahwa individu berusaha
menilai kekuatan dan kelemahan diri dalam kegiatan dengan perubahan kemajuan
konseling kelompok guna untuk membantu siswa yang mengalami konsep dirinya
56
rendah agar dapat melatih untuk lebih berani melakukan sharing dalam kelompok
selain itu melatih siswa agar berani bicara dihadapan orang banyak.
penelitian ini didapatkan dari hasil thitung>ttabelpada a< 0,05 (12,401 > 1,895)
konseling kelompok trait and factor efektif untuk meningkatkan konsep diri siswa
kedua yaitu thitung kelompok eksperimen tidak sama dengan thitung kelompok
dengan kelompok kontrol dalam meningkatkan konsep diri siswa dan Ha terdapat
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
and factor efektif untuk meningkatkan konsep diri siswa dengan hasil 12,401 >
1,895 dan ada pula perbedaan antara kelompok eksperimen dengan kelompok
kontrol dengan hasil ( 8,859 ≠ 6,085 ). Sehingga dalam penelitian ini dapat
disimpulkan konseling kelompok trait and factor dapat meningkatkan konsep diri
kurang menjalin komunikasi, kurang fokus dalam belajar, kurang percaya diri dan
setelah diberikan treatmen maka konsep diri yang dialami siswa meningkat.
5.2 SARAN
57
58
Prasetyo, Andie. 2013. Pengaruh Konsep Diri dan kedisiplinan terhadap prestasi
belajar siswa jurusan teknik audio video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Surya, Mohammad. 2003. Teori – Teori Konseling. Bandung : CV. Pustaka Bani
Quraisy.
6. Kepala Sekolah :
Nama : Drs. Moh. Saumi, M.Si.
NIP :-
SK. Yang Mengangkat : PWM Majlis Dik Das Men Jawa Timur
Nomor : 62/KEP/II.0/D/2016
Tanggal : 22 Januari 2016
T. M. T : 22 Januari 2016 s/d 22 Januari 2020
Taraf Signifikansi
dk
50% 30% 20% 10% 5% 1%
1 0,455 1,074 1,642 2,706 3,481 6,635
2 0,139 2,408 3,219 3,605 5,591 9,210
3 2,366 3,665 4,642 6,251 7,815 11,341
4 3,357 4,878 5,989 7,779 9,488 13,277
5 4,351 6,064 7,289 9,236 11,070 15,086
6 5,348 7,231 8,558 10,645 112,592 16,812
7 6,346 8,383 9,803 12,017 14,017 18,475
8 7,344 9,524 11,030 13,362 15,507 20,090
9 8,343 10,656 12,242 14,684 16,919 21,666
10 9,342 11,781 13,442 15,987 18,307 23,209
11 10,341 12,899 14,631 17,275 19,675 24,725
12 11,340 14,011 15,812 18,549 21,026 26,217
13 12,340 15,19 16,985 19,812 22,368 27,688
14 13,332 16,222 18,151 21,064 23,685 29,141
15 14,339 17,322 19,311 22,307 24,996 30,578
16 15,338 18,418 20,465 23,542 26,296 32,000
17 16,337 19,511 21,615 24,785 27,587 33,409
18 17,338 20,601 22,760 26,028 28,869 34,805
19 18,338 21,689 23,900 27,271 30,144 36,191
20 19,337 22,775 25,038 28,514 31,410 37,566
21 20,337 23,858 26,171 29,615 32,671 38,932
22 21,337 24,939 27,301 30,813 33,924 40,289
23 22,337 26,018 28,429 32,007 35,172 41,638
24 23,337 27,096 29,553 33,194 35,415 42,980
25 24,337 28,172 30,675 34,382 37,652 44,314
26 25,336 29,246 31,795 35,563 38,885 45,642
27 26,336 30,319 32,912 36,741 40,113 46,963
28 27,336 31,391 34,027 37,916 41,337 48,275
29 28,336 32,461 35,139 39,087 42,557 49,588
30 29,336 33,530 36,250 40,256 43,775 50,892
TABEL
LILIEFORS ( L )
z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0,0 0000 0040 0080 0120 0160 0199 0239 0279 0319 0359
0,1 0398 0438 0478 0517 0557 0596 0636 0675 0714 0753
0,2 0793 0832 0871 0910 0948 0987 1026 1064 1103 1141
0,3 1179 1217 1255 1293 1331 1368 1406 1443 1480 1517
0,4 1554 1591 1628 1664 1700 1736 1772 1808 1844 1879
0,5 1915 1950 1985 2019 2054 2088 2123 2157 2190 2224
0,6 2258 2291 2324 2357 2389 2422 2454 2486 2517 2549
0,7 2580 2612 2642 2357 2389 2422 2454 2486 2517 2549
0,8 2881 2910 2939 2967 2995 3023 2051 3078 3106 3133
0,9 3159 3186 3212 3238 3264 3289 3315 3340 3365 3389
1,0 3413 3438 3461 3485 3508 3531 3554 3577 3599 3621
1,1 3643 3665 3686 3708 3729 3749 3770 3790 3810 3830
1,2 3849 3869 3888 3907 3925 3944 3962 3980 3997 4019
1,3 4032 4049 4066 4082 4099 4115 4131 4147 4162 4177
1,4 4192 4207 4222 4236 4251 4265 4279 4292 4306 4319
1,5 4332 4345 4357 4370 4382 4394 4406 4419 4429 4441
1,6 4452 4463 4474 4484 4495 4505 4515 4525 4535 4549
1,7 4552 4564 4573 4582 4591 4599 4608 4616 4625 4633
1,8 4641 4649 4656 4664 4671 4678 4586 4693 4699 4706
1,9 4713 4719 4726 4732 4738 4744 4750 4756 4761 4767
2,0 4772 4778 4783 4788 4793 4798 4808 4808 4812 4817
2,1 4821 4826 4830 4834 4838 4842 4846 4850 4854 4857
2,2 4861 4864 4868 4871 4875 4878 4881 4884 4887 4890
2,3 4898 4896 4898 4901 4004 4906 4909 4911 4913 4916
2,4 4918 4920 4922 4025 4927 4929 4931 4932 4934 4936
2,5 4938 4940 4941 4043 4945 4945 4948 4949 4951 4952
2,6 4953 4955 4956 4957 4959 4960 4961 4962 4963 4964
2,7 4965 4966 4967 4968 4969 4970 4971 4972 4973 4974
2,8 4074 4975 4976 4977 4977 4987 4979 4979 4980 4981
2,9 4981 4982 4982 4083 4984 4984 4985 4985 4986 4986
3,0 4987 4987 4987 4988 4988 4989 4989 4989 4990 4990
3,1 4990 4991 4991 4991 4992 4992 4992 4992 4993 4993
3,2 4993 4993 4994 4994 4994 4994 4995 4994 4995 4995
3,3 4995 4995 4995 4986 4996 4996 4996 4996 4997 4997
3,4 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4998
Kuesioner Konsep Diri
1. Identitas Responden:
Nama : …………………………………………………….
Kelas : …………………………………………………….
Sekolah : …………………………………………………….
2. Petunjuk
Berikut ini disajikan beberapa pernyataan tentang konsep diri. Anda diminta
untuk memilih salah satu alternatif jawaban dengan memberi tanda cek (√) pada
kolom jawaban yang telah disediakan. Jawaban Anda tidak ada yang benar dan
tidak ada yang salah, oleh karena itu dimohonkan agar mengisi sesuai dengan
Alternatif Jawaban: