Anda di halaman 1dari 14

Program Pasca Sarjana (S-2)

Program Studi Magister Manajemen


Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang

TUGAS MATA KULIAH


PERILAKU ORGANISASI
DOSEN : DR. ERIALDY, M.Kes, MM

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI


& FAKTOR PENENTU ORGANISASI
(Studi kasus di PERUMDAM Tirta Kerta Raharja
Kabupaten Tangerang)

Disusun oleh :
AHMAD RIZAL
1907030027
Struktur dan Desain Organisasi
Pengertian

Mintazberg (1993) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan desain termasuk di


dalamnya besar suatu unit, pengelompokan, sistem perencanaan dan pengawasan,
formalisasi perilaku serta gaya pengambilan keputusan

Menurut Robbin dan Coulter (2007:284) Struktur Organisasi dapat diartikan sebagai
kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan
dibagi-bagi, dikelompokan, dan dikoordinasikan.

Desain Organisasi adalah suatu proses


menentukan/menciptakan organisasi, seperti
Hodge & Anthony halnya seorang arsitek membangun sebuah
(1998) menyatakan gedung
bahwa terdapat 2
pengertian mengenai
desain organisasi
Desain Organisasi adalah hasil dari
suatu proses penciptaan
Struktur dan Desain Organisasi
Pembentukan struktur dan desain organisasi di PERUMDAM TKR
berlandaskan :

1. Bersifat dinamis untuk dapat menyesuaikan dengan perubahan bisnis


dan lingkungan
2. Dapat berusaha seperti layaknya perusahaan swasta
3. Kontrol eksternal dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang
4. Pembentukannya harus melalui persetujuan Bupati dan DPRD
Kabupaten Tangerang
5. Bisa lebih fokus melayani seluruh cakupan pelayanan air minum
6. Cocok untuk digunakan dan diimplementasikan di wilayah kategori
kota besar
Kelembagaan Organisasi di PERUMDAM TKR
UUD 1945, Pasal 33 Ayat (3)
Kelembagaan Operasional

UU No. 5 Tahun 1962 (telah dicabut dengan


UU No. 11 Tahun 1974
UU No. 23 Tahun 2014)

PERMENDAGRI No. 2 Tahun 2007 dan


Peratiran Pemerintah Nomor 12 Tahun 2016
KEPMEN OTDA No. 8 Tahun 2000

Operasional
Pendirian 10/2008
PERATURAN PERATURAN 17/2001
DAERAH DAERAH
SPAM 1/2011 Perubahan 13/2004

Peraturan Bupati (pengangkatan Dewan Peraturan Menteri


Pengawas, Direksi), Master Plan, Corporate PERMENKES No. 492 Tahun 2010
Plan, RKA, dll. PERMENDAGRI No. 2 Tahun 2007

Peraturan/Keputusan Direksi (penetapan Peraturan/Keputusan Bupati,


SOTK PDAM TKR) Peraturan/Keputusan Direksi
Visi,Misi & Strategi PERUMDAM TKR

VISI MISI STRATEGI

 Menerapkan teknologi tepat guna 1. Peningkatan cakupan


Menjadi dalam pelayanan berstandar nasional. pelayanan dan kapasitas
Perusahaan Air produksi air minum;
 Meningkatkan Sumber Daya Manusia
Minum yang (SDM) yang profesional.
2. Penurunan tingkat
kehilangan air (NRW);
Unggul di
 Mewujudkan cakupan pelayanan 3. Peningkatan tekanan dan
Indonesia sesuai Rencana Pembangunan Jangka kontinuitas aliran air;
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten 4. Peningkatan kehandalan
Tangerang . sistem penyediaan air bersih;
5. Penurunan konsumsi energi;
 Memberikan kontribusi bagi 6. Peningkatan pengendalian
Pendapatan Daerah berupa dividen. pencemaran.
 Menjalankan aktivitas usaha dengan
selalu menjaga keseimbangan
lingkungan.

1
Dewan Pengawas & Direksi PERUMDAM TKR

Dewan Pengawas

Direksi

A. ZAKI ISKANDAR
Pemilik

M. MAESYAL RASYID A. TUNJI MUSTOFA


Ketua Sekretaris

SOFYAN SAPAR YADI TREVIYADI


Direktur Utama Direktur Teknik

ANTAWIRIA JUFRI FAISAL AMIR LUKMANUL HAKIM


Anggota Anggota Anggota
Struktur Organisasi PERUMDAM TKR
Bupati Tangerang
Dewan Pengawas
Direktur Utama

Direktur Umum Direktur Teknik


Satuan Usaha Air Satuan Sekretariat Satuan Pengawas
Satuan Litbang
Curah Perusahaan Internal

Bagian Bidang Bagian Transmisi


Bidang Humas Bidang Umum Bidang Umum
Kepegawaian Administrasi & Distribusi
Kontrak
Bagian Umum Bidang Bagian Instalasi
Bidang Teknik Bidang Teknik
Administrasi & Produksi
Bidang Transmisi
Bagian Keuangan & Distribusi Hukum
Bidang Sistim Bagian
Informasi Mutu Pengendalian
Bagian SIM Kehilangan Air

Bagian Pelayanan Bagian


Pelanggan Perencanaan

Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Cabang


Wilayah Wilayah Cabang
Pelayanan 2 Pelayanan 2 Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Gading
Pelayanan 1 Pelayanan 3 Khusus
Kota Kabupaten Teluknaga Tigaraksa Serpong Serpong Serpong
Faktor Penentu Organisasi

1. Strategi Organisasi
Strategi organisasi dibuat sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena
itu, jika struktur organisasi dibentuk sebagai jalan untuk pencapaian tujuan maka
struktur organisasi pun selayaknya sejalan dengan strategi organisasi. Maka, jika
terjadi perubahan pada strategi organisasi akan berdampak pula pada perubahan
struktur organisasi.

Gambaran pada Strategi PERUMDAM TKR


Secara garis besar strategi yang diterapkan oleh PERUMDAM TKR adalah
Peningkatan cakupan pelayanan dan kapasitas produksi air minum, Penurunan
tingkat kehilangan air (NRW), Peningkatan tekanan dan kontinuitas aliran air, maka
strategi ini menjadi penetu ketika perusahaan mulai membentuk unit kerja baru yaitu
Bagian Penanggulangan Kehilangan Air yang khusus bertanggungjawab untuk
melakukan perbaikan, monitroing dan evaluasi terhadap tingkat kehilangan air,
kebocoran, illegal connection, kuantitas dan kualitas air di pelanggan. Adanya bagian
ini merubah pola organisasi dimana setiap unit kerja baik di kantor pusat, wilayah,
cabang berkonsentrasi dalam hal mendukung kegiatan unit kerja tersebut.
2. Skala Organisasi
Organisasi dapat dibedakan skalanya menurut berbagai faktor diantaranya adalah
dari jumlah penjualan, pangsa pasar hingga jumlah tenaga kerja. Organisasi yang
berskala besar artinya organisasi tersebut memiliki berbagai cabang diberbagai
daerah dikarenakan pangsa pasarnya yang luas, dengan demikian memiliki tenaga
kerja yang juga tidak sedikit.

Organisasi yang berskala besar karena ruang lingkup aktivitasnya yang luas maka
memerlukan pendelegasian wewenang dan pekerjaan sehingga dalam mendesain
struktur organisasinya pun perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait
dengan aktifitas yang luas tersebut.

Gambaran pada Skala Organisasi PERUMDAM TKR


Besarnya area pelayanan yang dimiliki PERUMDAM TKR meliputi wilayah pelayanan
di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan membuat
perusahaan membentuk kantor-kantor cabang disetiap kota/Kabupaten untuk lebih
mempermudah dalam melakukan pelayanan kepada pelanggan termasuk dalam hal
monitoring evaluasi manajemen terhadap performance kantor cabang dan
pelanggannya masing-masing. Saat ini PERUMDAM TKR memiliki 10 kantor cabang
yang tersebar di ketiga wilayah administratif.

Banyaknya Kantor cabang harus diimbangi dengan penambahan kebutuhan tenaga


kerja untuk kegiatan operasionalnya.
Kantor
Wil.Teluknaga
Kantor Capem Kantor Capem
Kronjo - Kresek Rajeg -Mauk

Kantor
Wilayah 1
Kantor
Kantor Wilayah 2
Wilayah 2
Kabupaten Kantor
Wilayah 3

Kantor Wilayah
Tigaraksa
Kantor Cabang
Gading Serpong

Lokasi Kantor
Pelayanan
Kantor Wilayah
PERUMDAM TKR Serpong
3. Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana
suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, faktor teknologi terkait dengan
penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah organisasi.

Gambaran pada Skala Organisasi PERUMDAM TKR


Sebagai perusahaan layanan publik, PERUMDAM TKR dituntut untuk memberikan
pelayanan secara mudah, cepat dan akurat. Salah satu langkah yang diambil adalah
dengan mulai menerpakan Teknologi Informasi untuk beberapa unit layanan antara
lain pencatatan meter digital, pembayaran tagihan rekening secara online melalui
Bank, Minimarket, PPOB, online payment lainnya, pengoperasian Instalasi Air secara
otomatis dengan system SCADA, sistem penggajian dengan aplikasi Payroll, dan lain-
lain.

Dampak dari penerapan teknologi ini membuat budaya organisasi yang semula
manual berubah menjadi digital. Perubahan ini tentu saja menuntut pihak
perusahaan untuk dapat membentuk SDM yang melek teknologi, membentuk Unit
Kerja yang khusus menangani penerapan teknologi ini yaitu Bagian Sistem Informasi
Manajemen (SIM). Bagi pegawai yang tidak dapat mengikuti perubahan arus
teknologi tentu saja akan tersingkir, termasuk berkurangnya unit kerja yang dahulu
mengandalkan pelayanan secara manual, namun karena telah diganti dengan sistem
informasi maka peranannya sudah tidak diperlukan lagi, seperti petugas Loket
pembayaran, Pembaca Meter Pelanggan, dll.
4. Lingkungan
Lingkungan yang dinamis menuntut organisasi juga untuk menyesuaikan diri secara
dinamis. Proses penyesuaian yang dilakukan oleh organisasi juga termasuk dalam
penentuan struktur organisasinya. Lingkungan yang dinamis akan mendorong
organisasi untuk selalu menyesuaikan struktur organisasi dengan tuntutan
lingkungan yang senantiasa berubah. Sebaliknya, lingkungan yang cenderung statis
tidak akan terlalu banyak mengubah struktur organisasi.

Gambaran pada Skala Lingkungan PERUMDAM TKR


Perubahan lingkungan secara kelembagan menuntut PERUMDAM TKR untuk dapat
menyesuaikan diri. Dahulu pelayanan air minum menjadi monopoli PDAM, namun
saat ini operator swasta bisa juga memberikan pelayanan air minum bagi masyarakat
seperti PT Aetra Air Tangerang di Kabupaten Tangerang, PALYJA dan Aetra Jakarta di
Jakarta. Adanya pesaing dalam lingkungan bisnis maka PERUMDAM TKR harus
segera menyesuaikan diri, dinamis dan mampu meningkatkan daya saing
pelayanannya, dalam hal ini dukungan SDM yang handal, perbaikan saranan dan
prasaranan layanan, penerapan teknologi dan lain-lain.

Langkah yang diambil salah satunya dengan pembentukan unit kerja yang khusus
menangani Instalasi Produksi, Kehilangan Air dan Manajemen Mutu agar kontrol
terkait kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan dapat berjalan dengan baik.
KESIMPULAN

Struktur organisasi yang ada di PERUMDAM TKR Kabupaten


Tangerang dibentuk dengan berpedoman 4 faktor Penentu
Organisasi yaitu Strategi Organisasi, Skala Organisasi, Teknologi dan
Lingkungan.

Untuk setiap perubahan yang terjadi berdasarkan 4 faktor tersebut,


perusahaan akan segera menyesuaikan agar pengelolaan
perusahaan tetap berjalan secara dinamis.

Anda mungkin juga menyukai