Disusun oleh :
AHMAD RIZAL
1907030027
Struktur dan Desain Organisasi
Pengertian
Menurut Robbin dan Coulter (2007:284) Struktur Organisasi dapat diartikan sebagai
kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan
dibagi-bagi, dikelompokan, dan dikoordinasikan.
Operasional
Pendirian 10/2008
PERATURAN PERATURAN 17/2001
DAERAH DAERAH
SPAM 1/2011 Perubahan 13/2004
1
Dewan Pengawas & Direksi PERUMDAM TKR
Dewan Pengawas
Direksi
A. ZAKI ISKANDAR
Pemilik
1. Strategi Organisasi
Strategi organisasi dibuat sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena
itu, jika struktur organisasi dibentuk sebagai jalan untuk pencapaian tujuan maka
struktur organisasi pun selayaknya sejalan dengan strategi organisasi. Maka, jika
terjadi perubahan pada strategi organisasi akan berdampak pula pada perubahan
struktur organisasi.
Organisasi yang berskala besar karena ruang lingkup aktivitasnya yang luas maka
memerlukan pendelegasian wewenang dan pekerjaan sehingga dalam mendesain
struktur organisasinya pun perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang terkait
dengan aktifitas yang luas tersebut.
Kantor
Wilayah 1
Kantor
Kantor Wilayah 2
Wilayah 2
Kabupaten Kantor
Wilayah 3
Kantor Wilayah
Tigaraksa
Kantor Cabang
Gading Serpong
Lokasi Kantor
Pelayanan
Kantor Wilayah
PERUMDAM TKR Serpong
3. Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana
suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, faktor teknologi terkait dengan
penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah organisasi.
Dampak dari penerapan teknologi ini membuat budaya organisasi yang semula
manual berubah menjadi digital. Perubahan ini tentu saja menuntut pihak
perusahaan untuk dapat membentuk SDM yang melek teknologi, membentuk Unit
Kerja yang khusus menangani penerapan teknologi ini yaitu Bagian Sistem Informasi
Manajemen (SIM). Bagi pegawai yang tidak dapat mengikuti perubahan arus
teknologi tentu saja akan tersingkir, termasuk berkurangnya unit kerja yang dahulu
mengandalkan pelayanan secara manual, namun karena telah diganti dengan sistem
informasi maka peranannya sudah tidak diperlukan lagi, seperti petugas Loket
pembayaran, Pembaca Meter Pelanggan, dll.
4. Lingkungan
Lingkungan yang dinamis menuntut organisasi juga untuk menyesuaikan diri secara
dinamis. Proses penyesuaian yang dilakukan oleh organisasi juga termasuk dalam
penentuan struktur organisasinya. Lingkungan yang dinamis akan mendorong
organisasi untuk selalu menyesuaikan struktur organisasi dengan tuntutan
lingkungan yang senantiasa berubah. Sebaliknya, lingkungan yang cenderung statis
tidak akan terlalu banyak mengubah struktur organisasi.
Langkah yang diambil salah satunya dengan pembentukan unit kerja yang khusus
menangani Instalasi Produksi, Kehilangan Air dan Manajemen Mutu agar kontrol
terkait kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan dapat berjalan dengan baik.
KESIMPULAN