(LANJUTAN)
MANUSIA PEMBANGUAN KESEJAHTERAAN
PENGELOLAAN
STUDI KELAYAKAN
LINGK. (AMDAL) LINGKUNGAN
DAMPAK
LINGKUNGAN
PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
Pasal 34
(1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib amdal
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) wajib memiliki UKL-UPL.
(2) Gubernur atau bupati/walikota menetapkan jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib
dilengkapi dengan UKL-UPL.
Penetapan jenis usaha dan/atau kegiatan dilakukan berdasarkan kriteria:
a. tidak termasuk dalam kategori berdampak penting sebagaimana dimaksud dalam Pasal
23 ayat (1); dan
b. kegiatan usaha mikro dan kecil.
MANFAAT STUDI AMDAL
1. Bagi Pemrakarsa / Kegiatan Usaha
• Memberikan kejelasan teknis tata cara pengelolaan dampak yang mungkin timbul dan pemantauannya,
sehingga dampak dapat ditekan seminimal mungkin
• Menjaga agar pelaksanaan pembangunan pada tahapan pra kontruksi, kontruksi dan pasca
kontruksi/operasional sesuai dengan perencanaan sehingga akan menumbuhkan efisiensi.
2. Bagi Masyarakat
• Memberikan jaminan agar dampak negatif yang mungkin timbul dikelola oleh pemrakarsa, sehingga
apabila muncul, dampak akan kecil dan tidak merugikan masyarakat
• Memberikan informasi akan adanya perubahan lingkungan karena kegiatan proyek, sehingga masyarakat
dapat mengantisipasi sebelumnya.