Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1.Validitas dan Reliabilitas Angket Blended Learning

Dari hasil uji validitas pada angket blended learning. sebanyak 5 item kepada 30

responden, diperoleh 3 item yang valid sementara sisanya sebanyak 2 item tidak valid karena

tidak memenuhi ketentuan r hitung >r tabel . Dengan demikian untuk pelaksanaan pengambilan data

penelitan 2 item yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam pengumpulan data. Berikut ini

disajikan tabel hasil pengujian validitas angket variabel Blanded Learning

Tabel 4.1
Uji Validitas Angket Blended Learning
No r hitung r tabel Keterangan
1 0.241 0.361 Tidak Valid

2 0.456 0.361 Valid

3 0.070 0.361 Tidak Valid

4 0.411 0.361 Valid

5 0.440 0.361 Valid

Sumber : Pengolahan data dengan program EXCEL

Untuk hasil uji reliabilitas angket Blanded Learning dari 5 butir item pertanyaan yang valid

adalah sebesar 0,720. Berikut ini adalah tabel hasil uji reliabilitas angket Efikasi Diri (Self-

Efficacy).

Tabel 4.2
Uji Reliabilitas angket Blanded Learning

Reliability
Statistics

Cronbach' N of
s Alpha Items
,720 3
Sumber : Pengolahan data dengan program SPSS 20

Nilai hitung cronbach alpha tersebut lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 95%

dengan alpha 5% yaitu 0,361.Angka tersebut menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk

variabel Blanded Learning terbukti reliabel untuk digunakan, dimana nilai r hitung >r tabel (0,720 >

0,361), dengan artian angket memiliki reliabilitas yang tinggi.

4.1.2 Validitas dan Relibilitas Angket Hasil Belajar

Dari hasil uji validitas pada angket hasil belajar sebanyak 10 item kepada 30 responden,

diperoleh 7 item yang valid sementara sisanya sebanyak 3 item tidak valid karena tidak

memenuhi ketentuan r hitung >r tabel . Dengan demikian untuk pelaksanaan pengambilan data

penelitan 3 item yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam pengumpulan data. Berikut ini

disajikan tabel hasil pengujian validitas angket variabel hasil belajar.

Tabel 4.3
Uji Validitas Angket Hasil Belajar
No r hitung r tabel Keterangan
1 0.663 0.361 Valid

2 0.453 0.361 Valid

3 0.496 0.361 Valid

4 0.453 0.361 Valid

5 0.123 0.361 Tidak Valid

6 0.547 0.361 Valid


7 0.492 0.361 Valid

8 0.465 0.361 Valid

9 0.084 0.361 Tidak Valid

10 0.16 0.361 Tidak Valid

Sumber : Pengolahan data dengan program SPSS 20

Untuk hasil uji reliabilitas angket hasil belajar 7 butir item pertanyaan yang valid adalah

sebesar 0,648. Berikut ini adalah tabel hasil uji reliabilitas angket hasil belajar.

Tabel 4.4
Uji Reliabilitas angket Hasil Belajar
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alpha N of Items
,648 7

Sumber : Pengolahan data dengan program SPSS 20

Nilai hitung cronbach alpha tersebut lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 95%

dengan alpha 5% yaitu 0,361.Angka tersebut menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk

hasil belajar terbukti reliabel untuk digunakan, dimana nilai r hitung >r tabel (0,648 > 0,361), dengan

artian angket memiliki reliabilitas yang lebih tinggi setengah dari r tabel .

4.1.3 Validitas dan Relibilitas Angket Motivasi

Dari hasil uji validitas pada angket motivasi sebanyak 10 item kepada 30 responden,

diperoleh 6 item yang valid sementara sisanya sebanyak 4 item tidak valid karena tidak

memenuhi ketentuan r hitung >r tabel . Dengan demikian untuk pelaksanaan pengambilan data

penelitan 4 item yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam pengumpulan data. Berikut ini

disajikan tabel hasil pengujian validitas angket variabel motivasi.


Tabel 4.3
Uji Validitas Angket Motivasi
No r hitung r tabel Keterangan
1 - 0.050 0.361 Tidak Valid

2 0.134 0. 361 Tidak Valid

3 - 0,078 0.361 Tidak Valid

4 - 0.044 0.361 Tidak Valid

5 0.575 0.361 Valid

6 0.607 0.361 Valid

7 0.511 0.361 Valid

8 0.587 0.361 Valid

9 0.604 0.361 Valid

10 0.747 0.361 Valid

Sumber : Pengolahan data dengan program SPSS 20

Untuk hasil uji reliabilitas angket motivasi 6 butir item pertanyaan yang valid adalah

sebesar 0,833. Berikut ini adalah tabel hasil uji reliabilitas angket motivasi.

Tabel 4.4
Uji Reliabilitas angket Motivasi
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alpha N of Items
,833 6

Sumber : Pengolahan data dengan program SPSS 20

Nilai hitung cronbach alpha tersebut lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 95%

dengan alpha 5% yaitu 0,833.Angka tersebut menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk

motivasi terbukti reliabel untuk digunakan, dimana nilai r hitung >r tabel (0,833 > 0,361), dengan

artian angket memiliki reliabilitas yang lebih tingr tabel .


4.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian

4.1.3.1 Deskripsi Variabel Blended Learning

Berdasarkan jawaban atas angket yang telah disebar, peneliti membuat daftar distribusi

frekuensi atas jawaban variabel ( X 1 ), merupakan daftar yang diperoleh dari hasil jawaban angket

pada skala nilai berikut :

Nilai Tertinggi−Nilai Terendah


i=
Jarak Interval

4−1
i= = 0,75
4

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka diperoleh batas interval yaitu sebesar 0,75 dan

dapat dikategorikan sebagai berikut :

Tabel 4.5
Kategori Penilaian
Interval Kategori
1,00 – 1,75 Rendah
1,76 – 2,50 Kurang
2,51 – 3,26 Cukup
3,26 – 4,00 Tinggi

Untuk mengetahui gambaran blended Learning Mahasiswa Fakultas Ekonomi Pendidikan

Akuntansi Stambuk 2018 dari tabulasi hasil jawaban angket blended Learning dapat dilihat pada

tabel 4.6 berikut ini :

Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Blended Learning ( X 1 )

No. A4 = 4 A3 = 3 A4 = 2 A4 = 1
Item F SC F SC F SC F SC F
1 3 12 20 60 7 14 0 0
2 3 12 2 6 19 38 6 6
3 2 8 20 60 7 14 1 1
Jumlah
Rata-Rata
Sumber : Tabulasi Hasil Jawaban Responden Angket Blended Learning

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa blended learning mahasiswa pendidikan

Akuntansi B 2018 dalam kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari rata-rata jawaban siswa

terhadap angket adalah 2.57. Sehingga dapat dikatakan bahwa mahasiswa kurang memiliki

kemampuan dalam penggunaan blended learning, metode, dan hasil belajar.

4.1.3.2 Deskripsi Variabel Hasil Belajar (Y1)

Berdasarkan jawaban atas angket yang telah disebar, peneliti membuat daftar distribusi

frekuensi atas jawaban variabel ( y 1), merupakan daftar yang diperoleh dari hasil jawaban angket

pada skala nilai berikut :

Nilai Tertinggi−Nilai Terendah


i=
Jarak Interval

4−1
i= = 0,75
4

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka diperoleh batas interval yaitu sebesar 0,75 dan
dapat dikategorikan sebagai berikut :

Tabel 4.7
Kategori Penilaian
Interval Kategori

1,00 – 1,75 Rendah

1,76 – 2,50 Kurang

2,51 – 3,26 Cukup

3,26 – 4,00 Tinggi


Untuk mengetahui gambaran Mahasiswa Fakultas Ekonomi Pendidikan Akuntansi

Stambuk 2018 dari tabulasi hasil jawaban angket hasil belajar dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut

ini :

Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Hasil Belajar (Y1)

A4 = 4 A3 = 3 A4 = 2 A4 = 1 Jumlah
No. Rata-
Kategori
Item Rata
F SC F SC F SC F SC F SC

1 13 52 17 51 0 0 0 0 30 103 3.43 Tinggi

2 10 40 18 54 2 4 0 0 30 98 3.27 Tinggi

3 7 28 16 48 7 14 0 0 30 90 3 Cukup

4 3 12 24 72 3 6 0 0 30 90 3 Cukup

5 5 20 13 39 12 24 0 0 30 83 2.77 Cukup

6 1 4 9 27 19 38 1 1 30 70 2.33 Kurang

7 1 4 22 66 5 10 1 1 29 81 2.79 Cukup

Jumlah 615 20.59

Rata-Rata 87.86 2.94  


Sumber : Tabulasi Hasil Jawaban Responden Angket hasil belajar

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasul angket mahasiswa pendidikan

Akuntansi B 2018 tergolong dalam kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari rata-rata jawaban

siswa terhadap angket adalah 2,94. Sehingga dapat dikatakan bahwa mahasiswa memiliki

kemampuan dalam penggunaan blended learning, metode, dan hasil belajar yang tergolong

cukup.
4.1.3.3 Deskripsi Variabel Motivasi (Y2)

Berdasarkan jawaban atas angket yang telah disebar, peneliti membuat daftar distribusi

frekuensi atas jawaban variabel ( y 1), merupakan daftar yang diperoleh dari hasil jawaban angket

pada skala nilai berikut :

Nilai Tertinggi−Nilai Terendah


i=
Jarak Interval

4−1
i= = 0,75
4

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka diperoleh batas interval yaitu sebesar 0,75 dan
dapat dikategorikan sebagai berikut :

Tabel 4.9
Kategori Penilaian
Interval Kategori

1,00 – 1,75 Rendah

1,76 – 2,50 Kurang

2,51 – 3,26 Cukup

3,26 – 4,00 Tinggi

Untuk mengetahui gambaran Mahasiswa Fakultas Ekonomi Pendidikan Akuntansi

Stambuk 2018 dari tabulasi hasil jawaban angket hasil belajar dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut

ini :

Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Motivasi Belajar (Y2)

Rata-
No. A4 = 4 A3 = 3 A4 = 2 A4 = 1 Jumlah Kategori
Rata
Item
F SC F SC F SC F SC F SC
1 11 44 12 36 7 14 0 0 30 94 3.13 CUkup
2 7 28 17 51 5 10 1 1 30 90 3 CUkup
3 6 24 17 51 6 12 1 1 30 88 2.93 CUkup
4 3 12 9 27 15 30 3 3 30 72 2.4 Kurang
5 6 24 18 54 5 10 1 1 30 89 2.97 Cukup
6 7 28 11 33 11 22 1 1 30 84 2.8 Cukup
Jumlah 517 17.23
Rata-Rata 86.17 2.87  
Sumber : Tabulasi Hasil Jawaban Responden Angket Motivasi

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasul angket mahasiswa pendidikan

Akuntansi B 2018 tergolong dalam kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari rata-rata jawaban

siswa terhadap angket adalah 2,87. Sehingga dapat dikatakan bahwa mahasiswa memiliki

kemampuan dalam penggunaan blended learning, metode, dan hasil belajar yang tergolong

cukup.

4.1.4 Uji Asumsi

4.1.5 Uji Kanonik

Perhitungan untuk penentuan fungsi kanonik


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - -

Eigenvalues and Canonical Correlations

Root No. Eigenvalue Pct. Cum. Pct. Canon Cor. Sq. Cor

1 3.89481 60.54937 60.54937 .89202 .79570


2 1.74157 27.07475 87.62413 .79702 .63525
3 .79607 12.37587 100.00000 .66576 .44323

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - -

Dimension Reduction Analysis


Roots Wilks L. F Hypoth. DF Error DF
Sig. of F

1 TO 3 .04149 1.94106 39.00 39.24


.020
2 TO 3 .20308 1.42219 24.00 28.00
.184
3 TO 3 .55677 1.08555 11.00 15.00
.431

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - -

Dengan melihat root ada tiga kanonik fungsi yaitu fungsi 1 korelasi kanonik

0,89202 dengan signifikansi 0,020, fungsi 2 korelasi kanonik 0,79702 dengan signifikansi

0,184, dan fungsi 3 korelasi kanonik 0,66576 dengan signifikansi 0,431. Dari hasil

tersebut terlihat fungsi 1 < 0,05 signifikan secara individual. Sedangkan fungsi

2 dan 3 > 0,05 maka tidak signifikan secara individual. Oleh karena itu fungsi 1

dapat diproses lebih lanjut. Sedangkan fungsin 2 dan 3 secara individual tidak dapat

diproses lebih lanjut.

b. Pengujian secara kelompok

perhitungan secara bersama-sama tampak pada tebel dibawah ini :

Multivariate Tests of Significance (S = 3, M = 4 1/2, N = 5 1/2)


Test Name Value Approx. F Hypoth. DF Error DF
Sig. of F Pillais 1.87418 1.92083 39.00
45.00 .018 Hotellings 6.43246 1.92424
39.00 35.00 .026 Wilks .04149
1.94106 39.00 39.24 .020 Roys .
79570
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - -

Dengan menggunakan empat prosedur dari Pilliais, Hotellings, Wilks dan Roys, semuanya signfikan
karena lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian jika digabung secara bersama, kanonikal fungsi 1,
kanonikal fungsi 2, kanonikal fungsi 3 sehingga dapat diproses lebih lanjtut.
Dari hasil pengujian individu dan bersama atau kolektif terdapat perbedaan korelasi kanonik yaitu
terlihat pada tabel 3 dengan angka kanonik fungsi 1 = 0,018, korelasi kanonik fungsi 2 = 0,026 dan
korelasi kanonik fungsi 3 = 0,020. Oleh karena fungsi 2 memiliki angka korelasi kanonik yang tinggi dan
signifikan baik secara individu maupun kolektif, maka analisis selanjutnya akan menitik beratkan pada
fungsi 2.

a. Interpretasi Kanonikal Variatess

Analisis ini merupakan kelanjutan dari pengujian sebelumnya yang menetapkan kanonikal fungsi 2, oleh
karena itu dalam analisis ini hanya memperlihatkan kanonik fungsi 2. Dalam penelitian ini ada 2 kanonik
variatess yaitu variable independen atau variable bebas adalah metode blended learning (X1), dan variable
dependent adalah hasil belajar (y1) dan motivasi belajar (y2).

Standardized canonical coefficients for DEPENDENT variables Function No.


Variable 1 2 3 y1 .
83792 -.46473 -.21910 y2 -.80107 .50975
.32287 y3 .59043 .26045 -.01824 y4
-.08472 -.17088 .19625 y5 -.24440 .
28441 -.02909 y6 .37017 .02412 .00774
y7 .09199 .15568 .53500 y8
-.41270 -.58679 .21873 y9 .18556
-.10181 .40980 y10 .54667 -.09948 .
20661 y11 -.37036 .00488 -1.13609 y12
.50831 -.02644 .18361 y13 -.62162 1.00695
-.13680 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Hasil perhitungan kanonikal weights untuk independen varian

Raw canonical coefficients for COVARIATES Function No. COVARIATE


1 2 3 x1 1.23969 .32866
-1.63933 x2 -1.05079 .96262 -.11593 x3
.99449 .22865 1.73371 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Standardized canonical coefficients for COVARIATES CAN. VAR. COVARIATE
1 2 3 x1 .72013 .19091
-.95228 x2 -.88501 .81075 -.09764 x3
.61645 .14174 1.07467 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Dengan tidak memperhatikan fungsi 1 dan fungsi 3, terlihat deretan angka korelasi antara
masing – masing variabelnya dengan variannya. Untuk kedua variable dependent dimana, y1-y7
adalah variable dependent hasil belajar(y1) dengan korelasi yang tinggi yaitu -.46473. sedangkan
variable dependent dimana y8-y13 adalah variabel motivasi belajar (Y2) dengan kolerasi yang
tinggi yaitu -.58679. Sedangkan untuk variable independent yaitu .81075 (x1).
2. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Metode blanded learning tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel hasil belajar, hal ini dibuktikan dengan
adanya tabel uji Univariate F-tests with (3,25) D. F. dengan variable y1-y7 memiliki nilai signifikan > 0,05. Sehingga
terjawab bahwa metode blanded learning tidak mempengaruhi hasil belajar
b. Metode blanded learning memiliki pengaruh signifikan terhadap variable motivasi belajar, hal ini dibuktikan dengan
adanya tabel uji Univariate F-tests with (3,25) D. F. dengan variable y8-y13 memiliki nilai signifikan dominan (kecuali
variable y8) < 0,05. Sehingga terjawab bahwa metode blanded learning mempengaruhi motivasi belajar
c. Variable independent dan variable dependent tidak memiliki hubungan yang signifikan. Dengan perkataan lain tidak
terdapat hubungan antara blended learning terhadap hasil belajar sedangkan untuk metode blanded learning
mempengaruhi motivasi belajar.

Anda mungkin juga menyukai