Dari hasil uji validitas pada angket blended learning. sebanyak 5 item kepada 30
responden, diperoleh 3 item yang valid sementara sisanya sebanyak 2 item tidak valid karena
tidak memenuhi ketentuan r hitung >r tabel . Dengan demikian untuk pelaksanaan pengambilan data
penelitan 2 item yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam pengumpulan data. Berikut ini
Tabel 4.1
Uji Validitas Angket Blended Learning
No r hitung r tabel Keterangan
1 0.241 0.361 Tidak Valid
Untuk hasil uji reliabilitas angket Blanded Learning dari 5 butir item pertanyaan yang valid
adalah sebesar 0,720. Berikut ini adalah tabel hasil uji reliabilitas angket Efikasi Diri (Self-
Efficacy).
Tabel 4.2
Uji Reliabilitas angket Blanded Learning
Reliability
Statistics
Cronbach' N of
s Alpha Items
,720 3
Sumber : Pengolahan data dengan program SPSS 20
Nilai hitung cronbach alpha tersebut lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 95%
dengan alpha 5% yaitu 0,361.Angka tersebut menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk
variabel Blanded Learning terbukti reliabel untuk digunakan, dimana nilai r hitung >r tabel (0,720 >
Dari hasil uji validitas pada angket hasil belajar sebanyak 10 item kepada 30 responden,
diperoleh 7 item yang valid sementara sisanya sebanyak 3 item tidak valid karena tidak
memenuhi ketentuan r hitung >r tabel . Dengan demikian untuk pelaksanaan pengambilan data
penelitan 3 item yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam pengumpulan data. Berikut ini
Tabel 4.3
Uji Validitas Angket Hasil Belajar
No r hitung r tabel Keterangan
1 0.663 0.361 Valid
Untuk hasil uji reliabilitas angket hasil belajar 7 butir item pertanyaan yang valid adalah
sebesar 0,648. Berikut ini adalah tabel hasil uji reliabilitas angket hasil belajar.
Tabel 4.4
Uji Reliabilitas angket Hasil Belajar
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alpha N of Items
,648 7
Nilai hitung cronbach alpha tersebut lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 95%
dengan alpha 5% yaitu 0,361.Angka tersebut menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk
hasil belajar terbukti reliabel untuk digunakan, dimana nilai r hitung >r tabel (0,648 > 0,361), dengan
artian angket memiliki reliabilitas yang lebih tinggi setengah dari r tabel .
Dari hasil uji validitas pada angket motivasi sebanyak 10 item kepada 30 responden,
diperoleh 6 item yang valid sementara sisanya sebanyak 4 item tidak valid karena tidak
memenuhi ketentuan r hitung >r tabel . Dengan demikian untuk pelaksanaan pengambilan data
penelitan 4 item yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam pengumpulan data. Berikut ini
Untuk hasil uji reliabilitas angket motivasi 6 butir item pertanyaan yang valid adalah
sebesar 0,833. Berikut ini adalah tabel hasil uji reliabilitas angket motivasi.
Tabel 4.4
Uji Reliabilitas angket Motivasi
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alpha N of Items
,833 6
Nilai hitung cronbach alpha tersebut lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 95%
dengan alpha 5% yaitu 0,833.Angka tersebut menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk
motivasi terbukti reliabel untuk digunakan, dimana nilai r hitung >r tabel (0,833 > 0,361), dengan
Berdasarkan jawaban atas angket yang telah disebar, peneliti membuat daftar distribusi
frekuensi atas jawaban variabel ( X 1 ), merupakan daftar yang diperoleh dari hasil jawaban angket
4−1
i= = 0,75
4
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka diperoleh batas interval yaitu sebesar 0,75 dan
Tabel 4.5
Kategori Penilaian
Interval Kategori
1,00 – 1,75 Rendah
1,76 – 2,50 Kurang
2,51 – 3,26 Cukup
3,26 – 4,00 Tinggi
Akuntansi Stambuk 2018 dari tabulasi hasil jawaban angket blended Learning dapat dilihat pada
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Blended Learning ( X 1 )
No. A4 = 4 A3 = 3 A4 = 2 A4 = 1
Item F SC F SC F SC F SC F
1 3 12 20 60 7 14 0 0
2 3 12 2 6 19 38 6 6
3 2 8 20 60 7 14 1 1
Jumlah
Rata-Rata
Sumber : Tabulasi Hasil Jawaban Responden Angket Blended Learning
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa blended learning mahasiswa pendidikan
Akuntansi B 2018 dalam kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari rata-rata jawaban siswa
terhadap angket adalah 2.57. Sehingga dapat dikatakan bahwa mahasiswa kurang memiliki
Berdasarkan jawaban atas angket yang telah disebar, peneliti membuat daftar distribusi
frekuensi atas jawaban variabel ( y 1), merupakan daftar yang diperoleh dari hasil jawaban angket
4−1
i= = 0,75
4
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka diperoleh batas interval yaitu sebesar 0,75 dan
dapat dikategorikan sebagai berikut :
Tabel 4.7
Kategori Penilaian
Interval Kategori
Stambuk 2018 dari tabulasi hasil jawaban angket hasil belajar dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut
ini :
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Hasil Belajar (Y1)
A4 = 4 A3 = 3 A4 = 2 A4 = 1 Jumlah
No. Rata-
Kategori
Item Rata
F SC F SC F SC F SC F SC
2 10 40 18 54 2 4 0 0 30 98 3.27 Tinggi
3 7 28 16 48 7 14 0 0 30 90 3 Cukup
4 3 12 24 72 3 6 0 0 30 90 3 Cukup
5 5 20 13 39 12 24 0 0 30 83 2.77 Cukup
6 1 4 9 27 19 38 1 1 30 70 2.33 Kurang
7 1 4 22 66 5 10 1 1 29 81 2.79 Cukup
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasul angket mahasiswa pendidikan
Akuntansi B 2018 tergolong dalam kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari rata-rata jawaban
siswa terhadap angket adalah 2,94. Sehingga dapat dikatakan bahwa mahasiswa memiliki
kemampuan dalam penggunaan blended learning, metode, dan hasil belajar yang tergolong
cukup.
4.1.3.3 Deskripsi Variabel Motivasi (Y2)
Berdasarkan jawaban atas angket yang telah disebar, peneliti membuat daftar distribusi
frekuensi atas jawaban variabel ( y 1), merupakan daftar yang diperoleh dari hasil jawaban angket
4−1
i= = 0,75
4
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka diperoleh batas interval yaitu sebesar 0,75 dan
dapat dikategorikan sebagai berikut :
Tabel 4.9
Kategori Penilaian
Interval Kategori
Stambuk 2018 dari tabulasi hasil jawaban angket hasil belajar dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut
ini :
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Jawaban Angket Motivasi Belajar (Y2)
Rata-
No. A4 = 4 A3 = 3 A4 = 2 A4 = 1 Jumlah Kategori
Rata
Item
F SC F SC F SC F SC F SC
1 11 44 12 36 7 14 0 0 30 94 3.13 CUkup
2 7 28 17 51 5 10 1 1 30 90 3 CUkup
3 6 24 17 51 6 12 1 1 30 88 2.93 CUkup
4 3 12 9 27 15 30 3 3 30 72 2.4 Kurang
5 6 24 18 54 5 10 1 1 30 89 2.97 Cukup
6 7 28 11 33 11 22 1 1 30 84 2.8 Cukup
Jumlah 517 17.23
Rata-Rata 86.17 2.87
Sumber : Tabulasi Hasil Jawaban Responden Angket Motivasi
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasul angket mahasiswa pendidikan
Akuntansi B 2018 tergolong dalam kategori cukup, hal ini dapat dilihat dari rata-rata jawaban
siswa terhadap angket adalah 2,87. Sehingga dapat dikatakan bahwa mahasiswa memiliki
kemampuan dalam penggunaan blended learning, metode, dan hasil belajar yang tergolong
cukup.
Root No. Eigenvalue Pct. Cum. Pct. Canon Cor. Sq. Cor
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - -
Dengan melihat root ada tiga kanonik fungsi yaitu fungsi 1 korelasi kanonik
0,89202 dengan signifikansi 0,020, fungsi 2 korelasi kanonik 0,79702 dengan signifikansi
0,184, dan fungsi 3 korelasi kanonik 0,66576 dengan signifikansi 0,431. Dari hasil
tersebut terlihat fungsi 1 < 0,05 signifikan secara individual. Sedangkan fungsi
2 dan 3 > 0,05 maka tidak signifikan secara individual. Oleh karena itu fungsi 1
dapat diproses lebih lanjut. Sedangkan fungsin 2 dan 3 secara individual tidak dapat
Dengan menggunakan empat prosedur dari Pilliais, Hotellings, Wilks dan Roys, semuanya signfikan
karena lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian jika digabung secara bersama, kanonikal fungsi 1,
kanonikal fungsi 2, kanonikal fungsi 3 sehingga dapat diproses lebih lanjtut.
Dari hasil pengujian individu dan bersama atau kolektif terdapat perbedaan korelasi kanonik yaitu
terlihat pada tabel 3 dengan angka kanonik fungsi 1 = 0,018, korelasi kanonik fungsi 2 = 0,026 dan
korelasi kanonik fungsi 3 = 0,020. Oleh karena fungsi 2 memiliki angka korelasi kanonik yang tinggi dan
signifikan baik secara individu maupun kolektif, maka analisis selanjutnya akan menitik beratkan pada
fungsi 2.
Analisis ini merupakan kelanjutan dari pengujian sebelumnya yang menetapkan kanonikal fungsi 2, oleh
karena itu dalam analisis ini hanya memperlihatkan kanonik fungsi 2. Dalam penelitian ini ada 2 kanonik
variatess yaitu variable independen atau variable bebas adalah metode blended learning (X1), dan variable
dependent adalah hasil belajar (y1) dan motivasi belajar (y2).
Dengan tidak memperhatikan fungsi 1 dan fungsi 3, terlihat deretan angka korelasi antara
masing – masing variabelnya dengan variannya. Untuk kedua variable dependent dimana, y1-y7
adalah variable dependent hasil belajar(y1) dengan korelasi yang tinggi yaitu -.46473. sedangkan
variable dependent dimana y8-y13 adalah variabel motivasi belajar (Y2) dengan kolerasi yang
tinggi yaitu -.58679. Sedangkan untuk variable independent yaitu .81075 (x1).
2. Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Metode blanded learning tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel hasil belajar, hal ini dibuktikan dengan
adanya tabel uji Univariate F-tests with (3,25) D. F. dengan variable y1-y7 memiliki nilai signifikan > 0,05. Sehingga
terjawab bahwa metode blanded learning tidak mempengaruhi hasil belajar
b. Metode blanded learning memiliki pengaruh signifikan terhadap variable motivasi belajar, hal ini dibuktikan dengan
adanya tabel uji Univariate F-tests with (3,25) D. F. dengan variable y8-y13 memiliki nilai signifikan dominan (kecuali
variable y8) < 0,05. Sehingga terjawab bahwa metode blanded learning mempengaruhi motivasi belajar
c. Variable independent dan variable dependent tidak memiliki hubungan yang signifikan. Dengan perkataan lain tidak
terdapat hubungan antara blended learning terhadap hasil belajar sedangkan untuk metode blanded learning
mempengaruhi motivasi belajar.