0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
270 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas kasus kecelakaan di bengkel yang menyebabkan korban buta mata kiri akibat pecahan batu gerinda yang rusak. Beberapa faktor penyebab kecelakaan adalah korban melakukan pengerjaan sendiri tanpa izin atau pelatihan, mesin gerinda dalam kondisi rusak tanpa tanda peringatan, dan tidak ada pengawasan selama istirahat siang.
Dokumen tersebut membahas kasus kecelakaan di bengkel yang menyebabkan korban buta mata kiri akibat pecahan batu gerinda yang rusak. Beberapa faktor penyebab kecelakaan adalah korban melakukan pengerjaan sendiri tanpa izin atau pelatihan, mesin gerinda dalam kondisi rusak tanpa tanda peringatan, dan tidak ada pengawasan selama istirahat siang.
Dokumen tersebut membahas kasus kecelakaan di bengkel yang menyebabkan korban buta mata kiri akibat pecahan batu gerinda yang rusak. Beberapa faktor penyebab kecelakaan adalah korban melakukan pengerjaan sendiri tanpa izin atau pelatihan, mesin gerinda dalam kondisi rusak tanpa tanda peringatan, dan tidak ada pengawasan selama istirahat siang.
Telah terjadi kecelakaan di bagian workshop yang melibatkan seorang pekerja. Kronologis kecelakaan adalah sebagai berikut :
Seorang karyawan dari bagian lain datang ke
workshop dengan membawa sepotong besi sisa perbaikan pisau mesin pemotong rumput. Karyawan itu langsung menuju ke sebuah mesin gerinda meja (electric bench grinder) yang ada di sudut ruangan. Ia menyalakan mesin gerinda dan bermaksud meruncingkan besi tadi untuk dibuat menjadi parang pribadi. Didekatnya ada papan pengumuman yang mengharuskan pemakai gerinda menggunakan face shield (pelindung muka) dan di dekatnya ada gantungan kosong tempat topeng muka biasa diletakkan jika tidak dipakai. Batu gerinda sudah lama tidak dirawat dan ada gap cukup besar antara batu gerinda dan tempat duduk bahan kerja.
Ketika menyentuhkan besi ke batu gerinda, besi
tersentak dan terlepas dari tangannya sehingga masuk ke dalam rumah batu gerinda. Pukulan besi pada batu gerinda menyebabkan batu gerinda pecah dan pecahannya mengenai muka dan mata kiri karyawan menjadi buta.
Berdasarkan hasil penyelidikan kecelakaan didapatkan beberapa hal antara lain;
- Karyawan yang menjadi korban tidak pernah menginformasikan kepada bagian
workshop atau operator gerinda tentang kegiatannya. - Ia melakukan gerinda sendiri dengan pertimbangan karena sudah berkali-kali melihat rekannya (operator gerinda) melakukan dan mengoperasikan mesin. - Sesuai prosedur seharusnya mesin gerinda tersebut diberi tanda tag out “Tidak Aman/Rusak” namun korban mengaku tidak melihat tag tersebut. - Supervisor area dan karyawan workshop lainya tidak mengetahui kejadian tersebut karena terjadi pada saat istirahat makan siang.
Berdasarkan keterangan di atas lakukanlah kegiatan penyelidikan kecelakaan tersebut