Anda di halaman 1dari 45

Hello!

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


adalah suatu kondisi dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah ilmu
pekerjaan yang sehat dan aman, baik pengetahuan dan penerapannya dalam usaha
itu bagi pekerjaannya, perusahaan mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
maupun bagi masyarakat dan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja. (Lalu
lingkungan sekitar pabrik atau tempat Husni, 2003: 138)
kerja tersebut
Apakah
Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja.

• Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di
tempat kerja.
• Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efesien.
• Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
?
Gerinda
Gerinda umumnya memiliki banyak
fungsi, untuk memotong,
mengamplas, mengikis, bahkan untuk
? memoles baik bearupa bahan logam
ataupun nonlogam. (Tergantung pada
jenisnya)

?
Apakah Gerinda
memiliki banyak
jenis dan fungsi
yang berbeda

Ya, Untuk Lebih


?
Jelasnya ke
slide berikutnya
BERDASARKAN HASIL PENGOPERASIANNYA
MESIN GERINDA PERMUKAAN DATAR

Mesin gerinda jenis ini berfungsi untuk


pembuatan bentuk yang datar dan permukaan
yang tidak rata pada material logam (benda
kerja) yang berada di bawah batu gerinda yang
berputar
BERDASARKAN HASIL PENGOPERASIANNYA
MESIN GERINDA SlLINDRIS

Mesin gerinda jenis ini berfungsi untuk


pembuatan bentuk benda yang berbentuk silinder.
Benda kerja berputar berlawanan arah dengan
putaran merinda
BERDASARKAN HASIL PENGOPERASIANNYA
MESIN GERINDA ALAT POTONG

Mesin ini merupakan mesin gerinda yang


digunakan untuk pekerjaan presisi, yaitu
menajamkan (mengasah) berbagai jenis cutting
tool seperti mata pahat bubut, mata bor, dan lain-
lain. Mesin ini juga digunakan memperhalus
(finishing) bentuk silinder, taper, internal,
dan surface dari benda kerja yang mengharuskan
ketelitian
BERDASARKAN HASIL PENGOPERASIANNYA
MESIN GERINDA SABUK

Mesin gerinda sabuk merupakan mesin gerinda


dengan abrasif yang menyerupai sabuk pada
suatu konveyor. Sabuk abrasif ini terpasang
secara vertikal, dimana poros motor dan
spindle pulley saling menghubungkan masing-
masing ujungnya.
BERDASARKAN PADA KONSTRUKSINYA
MESIN GERINDA DUDUK

Mesin gerinda duduk banyak digunakan untuk


mengasah pahat, mengikis benda kerja maupun
menghaluskan permukaan benda kerja setelah
proses pengelasan
BERDASARKAN PADA KONSTRUKSINYA
MESIN GERINDA POTONG

Mesin gerinda potong (drop saw) merupakan


mesin gerinda yang digunakan untuk memotong
benda kerja dari bahan pelat ataupun pipa. Roda
Gerinda yang digunakan adalah piringan gerinda
tipis yang diputarkan dengan kecepatan tinggi
BERDASARKAN PADA KONSTRUKSINYA
MESIN GERINDA TANGAN

Pada umumnya mesin gerinda tangan digunakan


untuk menggerinda atau memotong logam, tetapi
dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai
kita juga dapat menggunakan mesin gerinda
pada benda kerja lain seperti kayu, beton,
keramik, genteng, bata, batu alam, kaca, dan
lain-lain.
BERDASARKAN PADA KONSTRUKSINYA
MESIN GERINDA BOTOL
Pada fungsinya, mesin gerinda botol sebenarnya
hampir sama dengan mesin gerinda tangan,
NamunDari bentuk tersebut, menghasilkan fungsi
baru, yaitu dapat digunakan untuk menggerinda
pada permukaan/area yang berada di dalam
lubang, dengan fungsi untuk menghaluskan
permukaan logam (lubang bagian dalam)
tersebut, hingga untuk memperbesar dari ukuran
lubang yang diproses (digerinda).
BERDASARKAN PADA KONSTRUKSINYA
MESIN GERINDA NON LOGAM
Pada jenis mesin gerinda ini, secara teknis
digerakkan oleh energi angin, jadi tidak
menggunakan energi listrik lagi dalam
mekanisme kerjanya. Selain itu, dalam
bentuknya, produk ini juga didesain dalam
bentuk yang beragam, menyesuaikan dengan
fungsi penggunaan, serta area dimana mesin
akan digunakan pula.
Jenis-jenis dari mesin gerinda ini, antara lain
mesin gerinda gigi (dental grinding), mesin
gerinda plastik (fiber grinding machine),
Apa itu
5R
?
Resik ( Seiso )
R e s i k adalah membersihkan tempat/ lingkungan kerja, mesin/ peralatan dan
barang-barang agar tidak terdapat debu dan kotoran.

Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Resik yaitu


1) Tersedianya alat pembersih secara memadai sesuai dengan obyeknya.
2) Standard ”bersih” yang harus dipahami secara seragam oleh semua pekerja.
3) Pemberian sangsi yang tegas bagi yang tidak melaksanakannya.
Rapi ( Seiton )
R a p i adalah menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. Kerapian adalah hal
mengenai sebagaimana cepat kita meletakkan barang dan mendapatkannya kembali
pada saat diperlukan dengan mudah.
Yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan Kerapian yaitu :
• Mengelompokan Mesin Gerinda sesuai dengan jenisnya, begitupun Alat dan bahan
penunjang lain yang ada di bengkel atau Laboratorium, kemudian meyimpan
dalam tempat khusus atau rak.
• Meletakkan barang jangan terlalu jauh. Utamakan skala prioritas dan fungsional
• Diarsipkan dalam suatu Inventaris bengkel maupun Laboratorium, dan disertakan
tanda penempatan atau keterangan penempatan untuk mempermudah
pencarian
• Membuat papan pengumuman diletakan yang rapi dan strategis
Ringkas ( Seiri )
R i n g k a s adalah memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan
yang tidak diperlukan dari tempat kerja dalam hal ini yaitu bengkel atau
laboratorium. Dengan begitu dapat diketahui barang mana yang tidak digunakan
kemudian disingkirkan dan mana yang akan disimpan. Serta bagaimana cara
menyimpan yang baik sehingga mudah diakses oleh pengguna.
Rawat ( Sheiketsu )
R a w a t adalah mempertahankan hasil yang telash dicapai pada 3R sebelumnya
dengan membakukannya (standardisasi). Penerapan prinsip Rawat sangat
diharuskan guna menjaga keadaan bengkel atau laboratorium yang teratur, rapi, dan
bersih.
Rajin ( Shitsuke )
R a j i n adalah adalah terciptanya kebiasaan pribadi Maasiswa untuk menjaga dan
meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin di tempat kerja berarti pengembangan
kebiasaan positif di tempat kerja. Apa yang sudah baik harus selalu dalam keadaan
prima setiap saat. Prinsip Rajin di tempat kerja adalah “LAKUKAN APA YANG HARUS
DILAKUKAN DAN JANGAN MELAKUKAN APA YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN”
Apa itu

ZEROSICKS

?
HaZard
H a z a r d adalah suatu kondisi dimana terdapat potensial terjadinya ancaman yang
merugikan, semisal halnya merugikan bagi manusia, bagi peralatan (utamanya dalam
industri, baik industri rumahan ataupun industri besar), bahan baku produksi, dan
lain lain
Example :
• Bahaya Biologis ( virus, jamur, bakteri,)
• Bahaya Fisika ( Tekanan, Suhu, Kebisingan, Listrik)
• Bahaya Kimia ( Zat Korosif, Zat Beracun, Zat Reaktif, Zat Radoaktif)
• Bahaya Ergonomis ( Forceful Exertions, Repetitive Motions, Contact
Stress)
• Bahaya Psikis ( Kejiwaan, Emosi, Spiritual)
Environment
E n v i r o n m e n t adalah lingkungan atau tempat sekitar kita bekerja. Dengan kata
lain, lingkungan kerja merupakan segala bentuk substansi yang ada terdapat pada
suatu lingkup daerah pekerja pada saat bekerja, baik berbentuk fisik atau non fisik,
langsung atau tidak langsung, yang dapat memengaruhi dirinya dan juga
pekerjaannya pada saat bekerja.
Example :
• Lingkungan Fisik
• Lingkungan Non Fisik
Risk
R i s k adalah suatu kondisi dimana terdapat potensial terjadinya ancaman yang
merugikan, semisal halnya merugikan bagi manusia, bagi peralatan (utamanya dalam
industri, baik industri rumahan ataupun industri besar), bahan baku produksi, dan
lain lain. kombinasi dan konsekuensi suatu kejadian yang berbahaya dan peluang
terjadinya kejadian tersebut. (ILO : 2013)
Dengan Cara :
• Management Risk
Observation, Opportunity, Occupation
O b s e r v a t i o n adalah pengamatan tentang faktor-faktor yang menimbulkan suatu
bahaya. O p p o r t u n i t y adalah kemungkinan kerugian yang didapat didalam suatu
kejadian yang menimbulkan bahaya. O c c u p a t i o n adalah penyebab terjadinya
bahaya yang ada dalam lingkup kerjanya
Observation
• contoh : faktor manusia, faktor luar, sistem manajemen
Opportunity
• contoh : terluka, stress, cacat dan sebagainya
Occupation
• contoh : tekanan dari atasan, beban kerja yang tinggi, tidak adanya hiburan dan
sebagainya
Solution
S o l u t i o n adalah penyelesaian atau pemecahan masalah yang menjelaskan
tentang jalan keluar suatu masalah yang ada di lingkup kerja setelah dilakukannya
observasi.

Example :
Solusi sementara dari banyaknya kasus dan bahaya gerinda dengan
memakai APD sebagai salah tindakan preventif
Implementation
I m p l e m e n t a t i o n adalah mekanisme dalam menjalankan suatu gagasan tertentu
yang terstruktur dan dilakukan sungguh sungguh berdasarkan pedoman sebagai
acuan untuk tercapainya tujuan dari kegiatan atau penerapan suatu hal dalam ruang
lingkup kerja untuk mendukung terlaksananya K3.

Example :
Culture
C u l t u r e adalah proses pembudayaan dan pembiasaan baik secara teori maupun
praktik kepada pekerja agar sesuai dengan K3
Knowledge
K n o w l e d g e adalah suatu kondisi dimana terdapat potensial terjadinya ancaman
yang merugikan, semisal halnya merugikan bagi manusia, bagi peralatan (utamanya
dalam industri, baik industri rumahan ataupun industri besar), bahan baku produksi,
dan lain lain
Standarization
S t a n d a r i z a i o n adalah Standardization atau standardisasi adalah acuan suatu
kegiatan berdasarkan peraturan yang ada. Contoh peraturan yang ada seperti
undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan menteri, peraturan menteri,
instruksi menteri, keputusan direktur jendral, surat keputusan bersama, surat
edaran, ISO, dan OHSAS.
Contoh penerapan
K3 dalam
penggunaan
Gerinda

?
Safety
Equipment
Peralatan Pelindung diri
Pada bagian belakang gerinda
.
terdapat switch untuk mengatur
Kemudian untuk memulai Dorong
switch/saklar untuk menyalakan mesin kecepatan putaran gerinda.
dan tekan untuk mengunci switch/saklar. Terkadang kita perlu merubah
Dengan ini kita tidak perlu terus kecepatan menjadi pelan untuk
menekan switch untuk menyalakan mengamplas/memoles
mesin menggunakan gerinda
Unsafety Safety
× Mata gerinda masih layak
× Mata gerinda telah rusak
pakai dan bagus
dan dapat menimbulkan
× Bahay yang ditimbulkan pun
bahaya
berkurang
× Tidak sesuai dengan prinsip
× Sesuai dengan prinsip K3
K3
Safety Unsafety
KAK (Kecelakaan Akibat Kerja)
Kecelakaan Akibat Kerja adalah kondisi yang tak diduga, tak
dikehendaki dan dapat menyebabkan kerugian baik harta benda
maupun jiwa
PAK (Penyakit Akibat Kerja)
Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang mempunyai penyebab
yang berkaitan erat dengan pekerjaan serta terdapat hubungan
sebab akibat antara penyakit dan bahaya di tempat kerja
Data Kecelakaan Kerja

sumber :http://www.constructconnect.com

Anda mungkin juga menyukai