Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan proses yang telah dilakukan selama Praktikum Proses Produksi
dan menghasilkan produk berupa sebuah Sekop Es, maka berikut ini adalah
kesimpulan yang dapat ditarik dari proses tersebut:
1. Dalam pembuatan sekop es, perlu diketahui jenis cacat las yang mungkin
terjadi. Cacat las merupakan kesalahan atau kegagalan dalam proses
penyambungan logam dengan teknik las. Jenis cacat las yang mungkin
terjadi antara lain porositas, retak, pengelasan terlalu tipis atau terlalu
tebal, dan sebagainya. Mengetahui jenis cacat las yang mungkin terjadi
akan membantu dalam mengambil tindakan pencegahan atau perbaikan
yang tepat, sehingga kualitas produk akhir menjadi lebih baik dan lebih
tahan lama.
2. Mesin-mesin yang digunakan selama proses produksi pembuatan sekop es
memiliki prinsip kerja dan fungsi yang berbeda-beda. Mesin-mesin
tersebut sangat membantu dan mempermudah pembuatan produk sekop
es. Berikut adalah prinsip kerja dari mesin mesin tersebut:
a. Mesin bending
Prinsip dasar mesin bending ini adalah melakukan perubahan bentuk
pada benda kerja dengan cara memberikan gaya luar sehingga terjadi
deformasi plastis. Gaya luar yang diberikan akan membentuk logam
secara permanen walaupun setelah gaya luar yang diberikan
ditiadakan.
b. Mesin plasma cutting
Dalam proses plasma cutting, suatu gas invert ditiup dengan
kecepatan yang tinggi dari nozzel, dan pada saat yang sama busur
listrik terbentuk melalui gas dari nozzel ke permukaan yang hendak
dipotong, kemudian sebagian gas itu berubah menjadi plasma panas
untuk mencairkan logam dan bergerak sehingga logam terpotong.
c. Mesin las
Prinsip kerjanya adalah menggunakan logam elektroda consumable
dengan komposisi/kandungan yang tepat untuk menghasilkan arc
welding antara elektroda dengan benda kerja. Logam elektroda yang
meleleh akibat panas mengisi celah antara ujung elektroda dan
bergabung dengan benda kerja.
d. Elektroplating
Elektroplating merupakan penerapan reaksi elektrolisis dalam bidang
industri. Penyepuhan logam dilakukan dengan cara elektrolisis,
tujuannya untuk mencegah korosi Pada proses tersebut, logam yang
akan dilapisi bertindak sebagai katoda dan logam yang melapisi
bertindak sebagai anoda.
3. Kita harus menggunakan alat-alat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
seperti wearpack, kaca mata, masker, sarung tangan, dan pelindung
telinga untuk pekerjaan yang menimbulkan kebisingan tinggi.

4.2 Saran
Proses pembuatan sebuah sekop es dengan bantuan mesin-mesin telah
dilakukan, gambar produk hasil pekerjaan setiap pertemuan juga telah dibuat.Tidak
mudah untuk melakukan sebuah proses produksi bagi seseorang yang baru mengenal
atau belum mendalami tentang jenis-jenis bahan dan mesin yang digunakan untuk
menghasilkan sebuah produk dengan kualitas yang baik. Berikut ini adalah saran
yang dapat penyusun sampaikan demi perbaikan Praktikum Proses Produksi dan
Laporan Akhir selanjutnya:
1. Pastikan dengan baik langkah-langkah pengerjaan untuk membuat
suatu produk.
2. Pelajari dan pahami terlebih dahulu tentang mesin-mesin yang akan
digunakan dalam proses kerja.
3. Berhati-hati dalam menggunakan sebuah mesin, karena mesin
sangat beresiko untuk terjadi sebuah kecelakaan.
4. Pastikan mesin dalam kondisi baik sebelum dipakai.
5. Jangan ragu untuk bertanya kepada seseorang yang dianggap lebih tahu
apabila mendapati kesulitan dalam penggunaan mesin atau
pengerjaan produk.
6. Selalu Selalu bekerja sama atau bekerja tim agar pekerjan lebih mudah.

Anda mungkin juga menyukai