Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN OBSERVASI

PENGECORAN LOGAM ( METAL CASTING )


DI CV. KEMBAR JAYA KLATEN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Perkuliahan Proses Manufactur


Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

1. Debby Maharanie Gracesasmita (D600170050)


2. Muarrif Fauzan Rais (D600170051)
3. Annis Nur Kusumawati (D600170062)
4. Isnainiyah Wardatul Jannah (D600170072)
5. Taufik Usman (D600170079)
6. Astried Winahyu Pertiwi (D600170082)
7. Norhadi (D600170086)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA
2018
BAB I
KLASIFIKASI PRODUK

1.1 Pengantar
Metal casting atau sering disebut dengan pengecoran merupakan proses
dimana logam cair dituangkan kedalam sebuah cetakan untuk dijadikan sebuah
produk. Itulah sedikit gambaran mengenai metal casting. Untuk lebih
mengetahui mengenai porses pengecoran kami melakukan observasi di CV.
Kembar Jaya yang berada di Kabupaten Klaten, tepatnya di Jl. Ceper,
Mondokan, Klepu, Ceper, Kabupaten Klaten. CV. Kembar Jaya merupakan
sebuah perusahaan yang bergerak di pengecoran logam baik skala kecil maupun
skala menengah keatas.
CV. Kembar Jaya sendiri merupakan perusahaan yang melakuakan
progresnya secara mandiri, mulai dari peleburan biji logam sampai dengan
finshing produk. Disana produk yang dibuat memiliki skala produksi produk
yang dapat dikatakan mengengah. CV Kembar Jaya sering menerima pesanan
dari luar dan area Solo Raya sendiri, karena CV. Kembar Jaya sendiri sudah
dipercaya masyarakat umum dalam memproduksi porduk mereka.
Sebelumnya CV. Kembar Jaya telah menerima kunjungan dari salah satu
perusahaan pengecoran logam di Jepang. Beberapa hal yang menuai kritikan
dari perusahaan Jepang tersebut mengenai penerapan K3 ( Kesehatan dan
Keselamatan Kerja ) yang masih sangat minim di CV. Kembar Jaya. Hal tesebut
karena minimnya pengetahuan karyawan CV. Kembar Jaya dalam
implementasi K3. Hal tersebut juga sangat kita rasakan ketika melakukan
observasi disana.
1.2 Desain Produk
Produk yang kami observasi merupakan sebuah produk yang
digunakan dalam industri produksi yang digunakan untuk mengencangkan
dan mengendorkan suatu bagian mesin dalam menjalankan proses
produksinya. Berikut ini merupakan illustrasi dari produknya.

Gambar 1.1 Desain Produk Isomterics

Pada produk tersebut terdapat beberapa bagian yang memiliki


kegunaanya tersendiri dalam pengoprasiannya. Produk tersebut digunakan
oleh seorang operator dalam memudahkan pekerjaan mereka untuk
menujang proses yang mereka lakukan. Dalam klasifikasi produk tersebut
terdapat sebuah tabung dengan alas yang memiliki sebuah diameter yang
lenbih besar dibandingkan dengan diamter tabung utma. Pada tepi ujung
tabung terdapat pegangan yang memiki bentuk balok dengan dimensi yang
sama dibagian kanan dan kiri. Detail dimensi produk dapat dilihat pada
gambar berikut.

Gambar 1.2 Dimensi Produk


1.3 Bahan Material Produk
Bahan material dalam penyusun produk yang digunakan adalah besi cor.
Besi cor pada dasarnya merupakan paduan eutektik dari besi dan karbon.
Dengan demikian temperature lelehnya relative rendah, sekitar 1200 celcius.
Temperature leleh yang rendah sangat menguntungkan, karena mudah
dicairkan, sehingga pemakaian bahan bakar atau energy lebih hemat dan murah.
Selain itu dapur peleburan dapat di bangun dengan lebih sederhana.
Besi cor itu sendiri merupakan paduan Besi-Karbon dengan kandungan C
di atas 2% (pada umumnya sampai dengan 4%). Paduan ini memiliki sifat
mampu cor yang sangat baik namun memiliki elongasi yang relatif rendah.
Semakin tinggi kadar karbon yang ada pada besi cor akan mengakibatkan besi
cor rapuh/getas. Selain dari karbon besi cor juga mengandung silicon (Si) (1
3%), mangan ( 0,25 15% ), dan phosphor (P) ( 0,05 15% )
Pada produk ini besi cor yang digunakan adalah besi cor kelabu. Salah satu
Karekteristik dari besi cor ini adalah bidang patahannya. Patahan terjadi dengan
rambatan yang melintasi satu serpih ke serpih yang lainnya. Karena sebagian
besar permukaan patahan melintasi serpih-serpih grafit, maka permukaannya
berwarna kelabu. Untuk itu disebut besi cor kelabu. Serpihan grafit yang
dimiliki oleh besi cor ini, menyebabkan keuletan bahan menjadi sangat rendah,
bahkan bisa nol persen.
Namun demikian, grafit serpih ini mampu meredam getaran dengan cukup
baik. Dengan kata lain, besi cor ini memiliki kapasitas peredaman yang tinggi.
Perlakuan panas yang dialami oleh besi cor kelabu dapat mengahasilkan besi
cor dengan struktur yang berbasis pada fasa feritik, perlitik, atau martensitik.
Dengan sifat-sifat yang dimilikinya, besi cor ini lebih banyak digunakan sebagai
landasan mesin, poros penghubung, dan alat berat.
BAB II
RENCANA PENGECORAN

2.1 Proses Pembuatan Cetakan


Pada produk ini pembuatan cetakan dapat menggunakan satu pola saja.
Desain cetakan dibuat setengan dari produk, karena produk yang akan dibuat
merupakan produk yang simetris. Dalam artian produk akan digabungan dari
dua buah cetakan. Berikut ini merupakan alur pembuatan cetak pada produk :
1. Mempersiapkan desain cetakan

Gambar 2.1 Dimensi Desain Cetakan

Desain yang telah dibuat merupakan desain yang telah disesuaiakan


dengan ukuran produk yang akan dibuat. Dalam cetak tersebut menggunak
ukuran setengah dari produk.
2. Kemudian cetakan dipasangkan ke alas yang digunakan sebagai dudukan
pola produk dan diikuti dengan bebarapa penghimpit cetakan.

Gambar 2.2 Proses Pemasangan Pola Produk


3. Setelah pola cetakan sudah terpasang, kemudian area pola cetakan
ditimbungan dengan menggunakan pasir yang telah melewati proses
pengayakan, untuk membuat pola cetakannya.

Gambar 2.3 Proses Penimbunan Pasir

4. Kemudian pola cetakan yang telah ditimbung dengan pasir di rapikan


posisinya supa membentuk hasil cetakan yang diingkan. Kemudian pada
pasir tersebut dimasukkan gas CO2 dengan tujuan membentuk cetakan lebih
kuat agar tidak mudah hancur. Setelah diberi gas CO2 pola cetakan diangkat
sehingga terbentuklah cetakan produk yang diinginkan.

Gambar 2.4 Hasil Cetakan Produk

5. Setelah cetakan produk telah dibuat, cetakan tersebut sudah siap untuk
digunakaan dan sudah bisa dilakukan proses pengecoran logam.

Gambar 2.5 Desain Cetakan Produk

Anda mungkin juga menyukai