Oleh:
Heru Mirmanto
TURBIN GAS
TURBIN GAS
Ditemukan oleh tahun 1930
Dipatenkan tahun 1934
Pertama digunakan untuk mesin pesawat tahun 1942 oleh
German selama PD2
Aplikasi saat ini : Mesin pesawat, kapal laut & power
plant
Pabrik pembuat : General Electric, Rolls Royce, Pratt
&Whitney, Alstom, SNECMA, Siemens Westinghouse ,
Honeywell
Gas
RB
Kompresor :
Menyediakan kebutuhan udara bertekanan untuk proses pembakaran
pada jumlah dan tekanan tertentu.
Ruang Bakar :
Bahan bakar diinjeksikan masuk ke ruang bertekanan lalu dibakar
pada tekanan konstan sehingga menghasilkan kenaikan temperatur
fluida kerja.
Turbin Gas :
Mengkonversi energi panas fluida menjadi kerja poros digunakan
untuk menggerakan kompresor dan beban.
KEUNTUNGAN
Aliran Fluida Kontinu
Gerakan mesin berputar sehingga putaran lebih
tinggi & dapat dikopel langsung dengan beban
Getaran rendah,
Konstruksi kompak & pondasi lebih sederhana
Berat persatuan daya lebih besar
Tingkat polusi rendah
Bahaya kebakaran rendah
dll
KERUGIAN
MAHAL:
Beroperasi pada putaran tinggi dan
temperatur tinggi.
Teknologi perancangan dan manufaktur
serta pemilihan material.
Bahan bakar boros.
Cocok untuk beban konstan dp berfluktuasi.
Jet Car
KLASIFIKASI
Siklus Kerja :
Open Cycle
Closed Cycle
Combined Cycle
Fuel
Air
Gas
RB
RB
C
C
GT
Shaft
GT
Gas in
Opened Cycle
Gas out
HE
Closed Cycle
KLASIFIKASI
RB
C
Shaft
GT
Gas in
Gas out
HE
C = Compressor
B
RB = Ruang Bakar
TG = Gas Turbine
ST
G = Generator
HE = Heat Exchanger
CD = Condensor
Water
P
CD
P = Pump
B = Boiler
ST = Steam turbine
Combined Cycle
KLASIFIKASI
Susunan Poros :
Tunggal
Ganda
Split
Twin Spool
Fuel
Air
Gas
Air
Gas
RB
RB
GT
Poros Tunggal
HT LT
Poros Ganda
KLASIFIKASI
Susunan Poros :
RB
HC
HT
RB
Air
Air
Gas
Gas
LC
LT
Poros Split
LC
HC
HT
Twin Spool
LT
KLASIFIKASI
Arah Aliran Aksial
KLASIFIKASI
Arah Aliran Radial
KLASIFIKASI
Turbin Aksi
KLASIFIKASI
Turbin Reaksi
KOMPONEN UTAMA
KOMPRESOR
RUANG BAKAR
TURBIN GAS
INTERCOOLER
HEAT EXCHANGER
KOMPONEN UTAMA
KOMPRESOR
Peralatan untuk merubah energi mekanik (daya poros ke
impeller) selanjutnya digunakan menaikan kecepatan dan
tekanan fluida (udara/gas). Kenaikan tekanan berikutnya
tergantung type kompresor (volute chamber atau difuser).
Type kompresor dynamik :
Radial
Aksial
KOMPRESOR RADIAL
Nomenklatur :
1.
casing.
5.
Shaft
9.
2.
Inlet cover
6.
Seal
3.
Back plate
7.
Journal bearing
4.
Impeller
8.
Thrust bearing
Coupling hub
KOMPRESOR RADIAL
Aliran kontinyu
Kenaikan tekanan tiap stage tinggi.
Kapasitas rendah
Cocok untuk daya rendah
Losses meningkat ketika multisatge
Sesuai utuk CR 5:1
KOMPRESOR RADIAL
KOMPRESOR AKSIAL
Kapasitas yang sangat besar untuk luasan yang sama
Effisiensi yang tinggi
Arah aliran fluida yang searah poros sehinga cocok untuk
multistage
Kapasitas aliran dapat bervariasi (70,000 300,000) cfm.
CR hingga 20 :1
Pada Gas Turbine, Tekanan discharge hingga 250 psi .
KOMPRESOR AKSIAL
Unstable Operation
Surge
Suatu phenomena dimana tekanan yang
dihasilkan oleh kompresor berfluktuasi, akibat
beroperasi melebihi batas kapasitas minimum.
Akibat yang ditimbulkan antara lain :
Kompresor beroperasi pada kondisi tidak stabil
Terjadi fluktuasi aliran dengan frekuensi yang
tinggi dan bergetar
Timbulnya suara yang gaduh
Temperatur yang meningkat dengan cepat
Kerusakan pada bantalan dll.
Akibat Surge
Choke
Suatu phenomena dimana tekanan yang
dihasilkan oleh kompresor menurun drastis.
Hal ini akibat kompresor beroperasi
melebihi batas kapasitas maksimum.
Akibat yang ditimbulkan antara lain :
Tekanan kompresor menurun drastis
akibat kecepatan fluida di dalam
impeller melebihi Mach number (sonic).
Pengaruh throtling
Pengaruh Pengotoran
STALL
Blade stall
Wall stall
Filtration
Menyaring kotoran
RUANG BAKAR
RUANG BAKAR
pembakaran
RUANG BAKAR
Tipe Ruang Bakar :
Tubular
Can-Annuler
Annuler
RUANG BAKAR
Flame Stabilization
Fuel yang keluar dari nozzle akan membentuk aliran pusaran
Penyebaran api disesuaikan dengan bentuk combustor
Temperatur disesuaikan dengan inlet turbin
Temperature Gradient
Thermal stress
Creep/ rapture
kekuatan dari material
RUANG BAKAR
Air Polution Problem
Smoke:
Terjadi karena campuran bahan bakar dan udara pada liner /
chamber terlalu kaya
Cara mengatasinya dengan menyuplai udara yang lebih banyak ke
dalam chamber / liner
BAHAN BAKAR
Pertimbangan memilih bahan bakar
Heating Value
Cleanliness
Corrosivity
Deposition and fouling tendencies
Availability
TURBIN GAS
Tipe Radial Flow
TURBIN GAS
Tipe Radial Flow
TURBIN GAS
TURBIN GAS
Tipe Aksial Flow
TURBIN GAS
TEMPERATUR PEMBAKARAN
Film Cooling
Membuat insulating layer diantara aliran gas panas dan
blade
Juga untuk melindungi combustor liners dari gas panas
HEAT EXCHANGER
Heat Exchanger :
Suatu peralatan untuk mentransfer energy panas
(enthalpy) antara 2 atau lebih fluida, antara permukaan padat
dan fluida atau antara partikel padat dan fluida pada suhu yang
berbeda dalam kontak thermal.
Fungsi HE di lapangan :
Heater, cooler, evaporator dan condensor
INTERCOOLER
Inspection Interval
Following table shows the operating hours at
which inspection should be performed for
operation on gas fuel and continuous duty
Recommended Inspection Interval
Note: (1) Hours mean quivalent Operating Hoursreflecting the operation conditions of Gas Turbines
Summary of GT Inspection
Inspection
Procedure
Inspection Items
Combustor Inspection
Dismantling combustor
basket
Turbine Inspection
Major Overhaul
Inspection
GT Inspection
Combustor
Compressor
GT Inspection
GT Inspection
Combustor Inspection
GT Inspection
Transition piece
Turbine Inspection
No 1. Compressor inlet (1)
No 2. Flame detector and
igniter (2)
No 3. Fuel nozzle (2)
No 4. Combustor basket (2)
No 5. Transition piece (2)
Routine Maintenance
Terima Kasih