Anda di halaman 1dari 33

PERTEMUAN KE-1

TURBIN GAS
Turbin Gas Kapal laut

COGES (Combined Gas turbine Electric and Steam)


Pendahuluan

Kita semua terbiasa melihat pesawat jet yang didorong oleh turbin gas, tetapi
juga dapat digunakan sebagai mesin penggerak utama untuk mendorong
kapal. Turbin gas telah digunakan untuk mendorong kapal selama lebih dari
empat puluh tahun, yang dikembangkan secara komersial. Keuntungan dari
turbin gas dibanding turbin uap konvensional atau mesin diesel utama adalah
kekuatan yang sangat baik untuk rasio berat.

Namun meningkatnya biaya bahan bakar telah membuat banyak


perusahaan kembali kembali ke mesin diesel menggunakan bahan bakar
minyak. Pada bagian berikut kita akan mengkaji bagaimana turbin gas
beroperasi dan bagaimana ia digunakan untuk menggerakkan kapal modern.
Bagian pertama memberikan pandangan pada komponen yang membentuk
turbin gas.
The Millenium cruise ship

Sistim propulsi Turbin Gas


Alasan pemilihan sistim propulsi turbin gas :
Pemeliharaan lebih mudah
Kenaikan dari volume dan berat (900 ton + 50 pax kabin + 20 kabin untuk crew)
Lebih rendah tingkat kebisingan dan getaran => kenyamanan yang lebih baik
Handal, hanya ada satu kerusakan serius selama 48.800 jam operasi (10 tahun
pengusahaan komersial)
Definisi :
Gas-turbine engine adalah suatu alat yang
memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar
turbin dengan pembakaran internal. Didalam turbin gas
energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik
melalui udara bertekanan yang memutar roda turbin
sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin gas yang
paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu
kompresor, ruang bakar dan turbin gas.
TURBIN GAS
Tiga komponen yang paling utama,
Komponen tersebut adalah kompresor,
ruang bakar atau combustion chamber,
dan turbin
Bagian utama dari sebuah instalasi turbin gas diatas
kapal adalah :
a.Turbin, adalah bagian yang merubah energy kinetic
dari gas hasil proses pembakaran menjadi energy
mekanik
b.Compressor adalah bagian yang diperuntukkan
untuk menghasilkan udara bertekanan guna proses
pembakaran
c.Ruang pembakaran adalah sebuah ruangan guna
proses pembakaran untuk menghasilkan gas panas
d.Nozzle bahan bakar adalah untuk memasukkan
bahan bakar kedalam ruang pembakaran.
KOMPRESOR
Kompresor pada sistem
turbin gas berfungsi untuk
memampatkan udara
sehingga ekspansi udara
pada saat keluar dari
combustion chamber,
terjadi secara maksimal.
Udara atmosfer masuk ke
sisi inlet kompresor setelah
melewati filter udara. Pada
sisi outlet kompresor,
udara telah berada pada
rasio tekanan tertentu dan
siap untuk masuk ke ruang
bakar.
Kompresor Aksial Multistage Pada Turbin Gas
Jenis compressor yang banyak digunakan pada
instalasi turbin gas adalah

a.Kompresor jenis axial


b.Kompresor jenis sentrifugal
c.Kombinasi antara jenis centrifugal dan axial
COMBUSTOR
Udara bertekanan dari
kompresor akan masuk
menuju ruang bakar yang
biasa disebut combustion
chamber atau combustor. Di
dalam combustor, oksigen
dalam udara akan bereaksi
dengan bahan bakar sehingga
menghasilkan panas. Panas
tersebut diserap oleh
komponen udara sisa seperti
nitrogen sehingga udara hasil
pembakaran mengalami
semacam pemuaian secara
cepat.

Bagian-bagian Combustor
Gambar Sketsa sederhana sebuah Combuster Chamber pada
instalasi turbin gas
Komponen utama dari
sebuah ruang pembakaran
pada instalasi turbin gas
adalah :

1.Casing
2.Diffuser
3.Liner
4.Snout
5.Dome/Swiller
6.Fuel Injector
Jenis ruang pembakaran yang banyak digunakan pada
instalasi turbin gas adalah

a. Can type
b. Cannular Type
c. Annular Type
Sketsa prinsip kerja Turbin Gas
Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas (Gas-Turbine Engine)
Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet).
Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara
tersebut, sehingga temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara
bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar
dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara
bertekanan dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut
berlangsung dalam keadaan tekanan konstan sehingga dapat
dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan temperatur. Gas hasil
pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel yang
berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin.
Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk
memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya seperti
generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan
dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).
INSTALASI TURBIN GAS KAPAL
• INSTALASI TURBIN GAS
Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem turbin gas
adalah sebagai berikut:
Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan


Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam
ruang bakar dengan udara kemudian di bakar.
Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan

mengalir ke luar melalui nozel (nozzle).



Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan
lewat saluran pembuangan.
Instalasi turbin gas diatas kapal dibagi menjadi 2 yaitu :

1.Sistem Tertutup

2.Sistem Terbuka
Ada dua klasifikasi turbin gas yang biasa digunakan
pada sebuah instalasi turbin gas diatas kapal.

Prinsip kerja masing-masing turbin tersebut :


a.Turbin Aksi (turbin tekanan rata) yaitu jatuhnya
tingkat tekanan tidak diikuti tengan jatuhnya tingkat
kecepatan (kecepatan tetap)
b.Turbin Reaksi (turbin tekanan lebih) jatuhnya tingkat
tekanan tanpa diikuti dengan jatuhnya tingkat
kecepatan (kecepatan bertambah)
Turbin aksi

Turbin impuls
adalah turbin yang
putaran porosnya
diakibatkan oleh
tumbukan fluida
bertekanan ke sudu-
sudu rotor.

Skema Turbin Gas Tipe Impuls


Turbin Reaksi
turbin reaksi adalah
turbin yang putaran
rotornya diakibatkan
oleh dorongan fluida
kerja yang menyemprot
keluar dari sudu-sudu
rotor.

Skema Turbin Gas Tipe Reaksi


Hal-hal yang mempengaruhi unjuk kerja dari sebuah instalasi
turbin gas adalah :

a.Temperature udara sekitar instalasi turgin gas


b.Kelembaban udara
c.Ketinggian lokasi instalasi turbin gas dari permukaan laut
d.Kerugian Udara masuk
e.Kerugian panas pada gas buang
f.Komposisi kimia bahan bakar
g.Temperatur masuk bahan bakar
h.Konfigurasi instalasi turbin gas
Jenis-jenis turbin gas :

a.Jet Turbine Engines


b.Turbo Propeller Turbine Engine
c.Aero derivative Gas Turbine Engine
d.Auxiliary Power Unit Turbine Engine
e.Industrial Gas Turbine for power generation
f.Industrial Gas Turbine for mechanical drive
g.Turbo Shaft Gas Engines
h.Radial Gas turbine Engines
i.Micro Jet Gas Turbine Engines
•1

•2
Keuntungan dan kerugian dari penggunaan instalasi turbin gas sebagai
mesin penggerak utama diatas :

Keuntungan :

1.Power to Weight Ratio sangat tinggi dibandingkan dengan mesin diesel


2.Ukuran lebih kecil dibandingkan mesin diesel dengan daya output yang sama
3.Getaran sangat kecil karena hanya berputar ke satu arah saja
4.Komponen-komponen yang bergerak relative lebih sedikit dibandingkan mesin diesel
5.Reabilitas sangat besar terutama ketika membutuhkan daya yang besar
6.Panas sisa pembakaran terbuang sangat baik, sehingga dapat digunakan untuk
pemasan lainnya
7.Bekerja pada tekanan yang relative rendah
8.Sangat cocok untuk kapal-kapal yang memerlukan kecepatan
9.Konsumsi minyak lumas sangat sedikit
10.Dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar
11.Pencemaran udara relative lebih rendah dibandingkan mesin diesel
Kerugian :

1.Biaya pembuatan sangat tinggi


2.Biaya operasional sangat tinggi
3.Efisiensi tidak sebaik mesin diesel jika dioperasikan untuk
kecepatan konstan
4.Waktu menjalankan awal lebih lama dibandingkan mesin
diesel
5.Kurang responsive jika diperlukan daya keluaran yang berubah
ubah

Anda mungkin juga menyukai