Oleh:
Mengetahui, Menyetujui,
Koordinator Pembimbing Pembimbing Praktek kerja Lapangan
(Assistant Manager) (Mechanical Engineer)
Menyetujui,
Pembimbing Kertas Kerja Wajib
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Mesin Kilang
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan taufiq serta
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan yang
dilanjutkan dengan penyusunan Kertas Kerja Wajib dengan judul “Optimasi Unjuk
Kerja Dongfang steam turbine generator unit 2 PT. Bosowa Energi Jeneponto”
Penyusunan Kertas Kerja Wajib ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan
yang telah diterima selama mengikuti pembelajaran dan juga sebagai salah satu
program pokok persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir pada Program Studi Teknik
Mesin Kilang. Tingkat III di PEM Akamigas. Dengan tersusunnya Kertas Kerja
Wajib ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. R. Y. Perry Burhan, M.Sc selaku Direktur PEM Akamigas;
2. Bapak Ir. Sujono, M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin Kilang;
3. Bapak Djuanda Duli dan Bapak Fatahuddin selaku koordinator pembimbing
dan pembimbing Praktek Kerja Lapangan yang selalu mengarahkan dan
memberikan motivasi kepada penulis;
3. Bapak Ir. Toegas Soegeng Soegiarto, M.T., selaku Dosen pembimbing KKW;
4. Bapak Hariadi, Bapak Ilham Mushab, Bapak Muhammad Agung dan Bapak
Ardi Wiranata selaku Mentor Lapangan/CCR (Central Control Room) atas;
5. Bapak Andi Rusdi dan Bapak Syamsuddin selaku pembimbing Lapangan/
Boiler and Turbine Area;
7. Rekan-rekan CCR atas PT. Bosowa Energi atas segala bantuan yang telah
diberikan;
8. Bapak dan Ibu dosen PEM Akamigas khususnya dari Program Studi Teknik
Mesin Kilang;
9. Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan dan memberi dukungan selama
pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
Semoga KKW ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Syamsul Bahri
NIM. 171430047
i
INTISARI
Kata Kunci : data operasi, data desain, evaluasi unjuk kerja, optimasi, kualitas
uap, entalpi isentropis, entalpi real, massa uap setelah ekstraksi,
daya turbin teoritis, daya turbin aktual, steam rate, efisiensi total
steam turbine, peningkatan konsumsi steam dan penurunan
efisiensi total turbin.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................. 1
1.3 Batasan Masalah .................................................................................. 2
1.4 Sistematika Penulisan .......................................................................... 3
iii
Halaman
V. PENUTUP ................................................................................................. 99
5.1 Simpulan ............................................................................................ 99
5.2 Saran ................................................................................................ 101
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Data Desain Dongfang steam turbine generator unit 2 ..................... 35
Tabel 4.2 Data Operasi Dongfang steam turbine generator unit 2 ................... 37
Tabel 4.3 Interpolasi Entropi dan Entalpi Tabel Saturated Steam Tingkat
Keadaan 2 (1st Extraction) ............................................................... 40
Tabel 4.4 Interpolasi Entropi dan Entalpi Tabel Saturated Steam Tingkat
Keadaan 3 (2nd Extraction) .............................................................. 42
Tabel 4.5 Interpolasi Entropi dan Entalpi Tabel Saturated Steam Tingkat
Keadaan 4 (3rd Extraction) ............................................................... 43
Tabel 4.6 Interpolasi Entropi dan Entalpi Tabel Saturated Steam Tingkat
Keadaan 5 (4th Extraction) ............................................................... 44
Tabel 4.7 Interpolasi Entropi dan Entalpi Tabel Saturated Steam Tingkat
Keadaan 6 (5th Extraction) ............................................................... 45
Tabel 4.8 Interpolasi Entropi dan Entalpi Tabel Saturated Steam Tingkat
Keadaan 8 (7th Extraction) ............................................................... 47
Tabel 4.9 Interpolasi Entropi dan Entalpi Tabel Saturated Steam Tingkat
Keadaan 9 (Outlet) .......................................................................... 48
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Unjuk Kerja Dongfang steam turbine
generator unit 2 ............................................................................... 67
Tabel 4.11 Interpolasi Entropi dan Entalpi Tabel Saturated Steam Tingkat
Keadaan 7 (6th Extraction) ............................................................... 74
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Setelah Optimasi ............................. 95
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
DAFTAR NOTASI
SUBSCRIPT KETERANGAN
1 Tingkat Keadaan 1
2 Tingkat Keadaan 2
3 Tingkat Keadaan 3
4 Tingkat Keadaan 4
5 Tingkat Keadaan 5
6 Tingkat Keadaan 6
7 Tingkat Keadaan 7
8 Tingkat Keadaan 8
9 Tingkat Keadaan 9
ext Kondisi Ekstraksi
f Fase Sluida
fg Fase Campuran
G Generator
g Fase Uap
s Kondisi Isentropis
Ta Turbin Aktual
Ti Turbin Teoritis
total Total
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
I. PENDAHULUAN
Dewasa ini dalam suatu industri hampir selalu terdapat uap yang dimanfaatkan
listrik. Dalam penggunaan uap sebagai tenaga untuk pembangkit listrik diperlukan
Steam turbine merupakan salah satu penggerak mula yang berperan sangat
penting dalam sebuah industri. Tenaga yang dihasilkan steam turbine dimanfaatkan
untuk menggerakkan generator yang akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik
inilah yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan di industri. Untuk itu performa dari
steam turbine senantiasa harus dijaga dengan baik, karena pentingnya fungsi dari
steam turbine ini maka perlu dilakukan optimasi terhadap unjuk kerjanya
kerja lapangan yang dikhususkan kepada optimasi unjuk kerja Dongfang steam
turbine generator unit 2, kemudian di susun dalam bentuk Kertas Kerja Wajib
1.2 Tujuan
di lapangan baik industri migas maupun industri lainnya. Oleh karena itu, pada
proses penyusunan KKW ini, penulis memiliki beberapa tujuan penulisan yang
digunakan sebagai acuan penyusunan KKW. Tujuan dari penulisan tersebut adalah:
lapangan;
di lapangan;
akan datang;
optimasi unjuk kerja Dongfang steam turbine generator unit 2. Yang meliputi:
karakteristiknya;
2
1.4 Sistematika Penulisan
penulisan sesuai buku Pedoman Penyusunan Kertas Kerja Wajib (KKW) Politeknik
Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, edisi tahun 2017 yang mana sistematika
I. PENDAHULUAN
turbine, peralatan safety pada steam turbine, prinsip kerja steam turbine,
IV. PEMBAHASAN
Dalam bab ini membahas evaluasi dan optimasi terhadap unjuk kerja
data desain dan data kondisi operasi steam turbine, evaluasi unjuk kerja
3
V. PENUTUP
Dalam bab ini berisi simpulan dan saran mengenai optimasi unjuk kerja
4
II. ORIENTASI UMUM
PT. Bosowa Energi adalah perusahaan joint ventura antara Sumbergas Sakti
Prima dan Bosowa Corporation yang bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik
untuk memenuhi kebutuhan regional Sulawesi Selatan dan Barat. Tenaga listrik yang
total kapasitas terpasang 520 MW yang dibangun di atas lahan seluas 100 Ha. Proses
pembangkitan dimulai dengan pemurnian air laut menjadi air demin yang menjadi
umpan boiler untuk produksi uap dengan bahan bakar utama batu bara. Uap air yang
PT. Bosowa Energi beroperasi secara komersil sejak tahun 2012 senantiasa
menempatkan baku mutu lingkungan sebagai acuan dalam menetapkan pola operasi
dibantu oleh Wakil Direktur Utama, Direktur Keuangan, serta General Manager
Manajer Pemeliharaan;
Manajer Administrasi;
Manajer Operasi.
6
Selengkapnya bisa dilihat pada diagram struktur organisasi di bawah ini.
lingkungan.
segala aspek.
7
2.4 Sarana Penunjang Proses Pembangkitan Listrik
Electrostatic Prespitator, Ash Silo, Water Treatment Plant, Ship Unloader, Coal
Yard.
1. Boiler
Berfungsi untuk merubah air dari fase cair ke fase uap dengan tekanan dan
2. Steam Turbine
turbin;
3. Generator
energi listrik;
4. Chimney
Berfungsi sebagai jalur pembuangan udara, panas, asap, fly ash (debu),
5. Electrostatic Prespirator
6. Ash Silo
8
7. Water Treatment Plant
Berfungsi untuk melakukan proses pengolahan air laut agar layak untuk
8. Ship Unloader
Ship unloader berfungsi untuk melakukan bongkar muat batu bara dari
9. Coal Yard
bara.
9
III. TINJAUAN PUSTAKA
Adapun cara kerjanya adalah dengan merubah energi potensial uap menjadi energi
kinetik yang kemudian diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros
turbin. Baik langsung maupun dengan menggunakan bantuan roda gigi reduksi
arah aliran uap, metode pengaturan uap inlet, proses penukaran kalor, tekanan uap
Pada steam turbine ini uap mengalami penurunan tekanan hanya satu
kali. Karena hanya terdapat satu buah sudu jalan, maka setelah uap
keluar;
Pada steam turbine ini, uap mengalami penurunan tekanan lebih dari
semaksimal mungkin.
2. Menurut Prinsip Aksi Uap
a. Turbin Impuls
b. Turbin Reaksi
Turbin reaksi adalah turbin yang mana proses ekspansi uapnya tidak
hanya terjadi pada nozzle atau sudu antar, melainkan juga terjadi pada
sudu jalan. Sehingga proses penurunan kalor terjadi pada setiap tingkat.
a. Turbin Aksial
Turbin aksial adalah turbin yang arah aliran uapnya sejajar dengan
b. Turbin Radial
Turbin radial adalah turbin yang arah aliran uapnya tegak lurus
Pengaturannya yaitu uap masuk melalui satu atau lebih throttle valve
11
c. Turbin dengan Pengaturan Langkah (By-Pass Governing)
a. Condensing Turbine
Back pressure turbine adalah turbin yang uap buangnya dipakai untuk
dikondensasikan.
Low pressure turbine adalah jenis turbin yang menggunakan uap pada
12
c. High Pressure Turbine
Very high pressure turbine adalah jenis turbin yang menggunakan uap
pada tekanan 170 atm atau lebih dan temperatur di atas 550 oC atau
lebih;
Super critical turbine adalah jenis turbin yang menggunakan uap pada
7. Berdasarkan Penggunaannya
Turbin yang biasanya dipakai pada kapal dan lokomotif kereta api.
Steam Turbine tersusun atas beberapa komponen yang bekerja sesuai dengan
steam turbine dapat beroperasi dengan baik. Komponen utama pada steam turbin
13
meliputi; casing, Nozzle, Rotor, Blade, Cakram (Wheel), Shaft, Bearing, Bearing
1. Casing
mengikat sudu-sudu tetap atau sudu pembalik arah. Rumah turbin terbagi
atas dua bagian yaitu bagian bawah (lower casing) berfungsi sebagai
tempat kedudukan rotor dan rumah turbin bagian atas (upper/cover casing)
14
2. Nozzle
3. Rotor
uap menjadi energi mekanik yang selanjutnya akan diubah menjadi energi
4. Blade
cakram yang akan memutar cakram pada poros akibat dari tekanan uap
dari uap menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros dan juga
15
b. Sudu diam (stationery blade), berfungsi mengarahkan aliran uap dari
5. Cakram (wheel)
6. Shaft
7. Bearing
menahan berbagai gaya pada komponen turbin lain pada beban yang
16
Gambar 3.3 Bearing pada Steam Turbine(2:76)
a. Journal Bearing
turbin pada rumah turbin dan menahan gaya radial yang terjadi pada
poros. Bantalan ini terpasang pada rumah bearing sisi uap masuk
b. Trusht bearing
17
perbedaan tekanan antara uap masuk dan uap keluar pada salah satu
8. Bearing Housing
dan tempat penampung minyak pelumas serta sebagai pipa air pendingin
minyak pelumas;
9. Seal
18
b. Labyrinth seal, yang berfungsi mencegah kebocoran uap sehingga
rumah bantalan.
10. Governor
turbin sesuai kebutuhan operasi dalam batas putaran minimum dan putaran
19
Gambar 3.6 Governor pada Steam Turbine(2:139)
Governor valve atau sering disebut throttle valve berfungsi untuk megatur
terhubung sehingga steam turbine dapat beroperasi dengan baik. Peralatan penunjang
Pressure) Heater, Deaerator, Boiler Feed Pump, HP (High Pressure) Heater, Boiler.
20
1. Condensor
suatu ruangan yang berisi pipa-pipa (tubes). Uap mengalir diluar pipa-pipa
2. Condensate Pump
21
4. Deaerator,
terkandung dalam feed water, sesudah melalui proses pemurnian air (water
treatment). Selain itu deaerator juga berguna sebagai pemanas awal air
dan menyuplai air pada jumlah tertentu yang berasal dari feed fater tank
dan deaerator menuju boiler. Air yang disuplai merupakan air yang telah
oleh boiler feed pump juga memiliki temperatur tertentu yang cukup
tinggi.
22
6. HP (High Pressure) Heater
7. Boiler.
Boiler adalah suatu equipment yang berfungsi untuk merubah air menjadi
uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan cara memanaskan air
dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar. Uap yang dihasilkan
oleh boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan temperatur yang
tinggi.
23
3.5 Peralatan Safety Steam Turbine( 9:... )
Steam turbine tersusun atas beberapa peralatan safety yang bekerja sesuai
steam turbine dari hal-hal yang tidak diinginkan. Peralatan safety pada steam turbine
meliputi; Overspeed Trip Device, Trip Valve, Valve Steam Packing, Safety Valve.
trip valve akibat pukulan trip pin plunger, sehingga tidak ada aliran uap
2. Trip Valve
Trip valve berfungsi untuk menutup aliran uap masuk ke dalam turbin
karena terjadinya overspeed. Trip dan governor valve berada dalam satu
24
ruang yang disebut dengan steam chest yang terpasang pada sisi uap
governor valve. Packing yang dipasang harus sesuai, jika terlalu keras
dapat merusak dan membuat steam macet atau putaran turbin tidak stabil
(hunting).
4. Safety Valve
Safety valve berfungsi untuk mengamankan turbin dari tekanan uap yang
ke atmosfer.
dihasilkan dari boiler dengan tingkat keadaan uap tertentu, kemudian uap dialirkan
ke dalam nozzle dengan maksud mengubah energi potensial menjadi energi kinetik.
25
Gambar 3.11 Prinsip Kerja Steam Turbine(7:438)
dipasang mengelilingi cakram (wheel) dan poros turbin menjadi satu kesatuan yang
diebut sebagai rotor turbin. Perubahan kecepatan uap akibat menumbuk sudu jalan,
sehingga memutar cakram pada poros turbin. Sesaat setelah uap menumbuk sudu
jalan, mengalir melalui celah-celah sudu tersebut dan dibelokkan arahnya mengikuti
Guna merealisir hal tersebut, maka sudu jalan turbin dipasang lebih dari satu baris,
sehingga uap saat meninggalkan baris pertama sudu jalan, arah kecepatan harus
diubah dahulu sebelum memasuki baris kedua sudu jalan melalui sudu tetap dengan
26
sudu jalan lebih dari satu baris adalah supaya kecepatan putar turbin tinggi, terutama
Unjuk kerja pada suatu extraction and condensing steam turbine secara garis
besar dapat dilihat dari beberapa parameter yang diperlukan, yaitu meliputi:
6. Efisiensi transmisi;
Untuk menghitung unjuk kerja pada sebuah extraction and condensing steam
turbine, dapat ditinjau dari steam turbine itu sendiri atau dari satu siklus secara
keseluruhan. Jika ditinjau dari steam turbine itu sendiri, maka dibutuhkan beberapa
Fluida yang terdapat pada steam turbine akan berada pada dua fasa, yakni
fasa cair dan fasa uap selama proses penguapan. Untuk menganalisis sifat campuran
tersebut, maka perlu mengetahui proporsi dari fasa uap dan fasa cairnya. Untuk itu,
didefinisikan suatu properti yang hanya berlaku pada fasa campuran yakni kualitas
27
Kualitas uap disimbolkan dengan huruf (x) yang merupakan perbandingan
antara massa uap terhadap massa campuran total, atau dalam penurunannya
S − Sf
𝑥= x 100, %, … … … … … … … … … . … … … . . … … … … … … … . (𝟑. 𝟏)
Sfg
Keterangan:
1. Dalam jumlah yang benar untuk menjamin bahwa aliran panas yang
2. Pada temperatur dan tekanan yang benar, karena jika tidak akan
3. Bebas dari udara dan gas yang dapat mengembun yang dapat
4. Dalam kondisi bersih, karena adanya kerak (misal karat atau endapan
5. Kering, karena adanya tetesan air dalam katup akan menurunkan entalpi
28
3.7.2 Menghitung Entalpi Uap Isentropis
Entalpi uap isentropis merupakan entalpi uap yang keluar turbin dalam
keadaan isentropis. Sehingga entalpi yang keluar bukan merupakan entalpi real.
Untuk mengetahui nilai entalpi uap isentropis dapat dihitung dengan menggunakan
Keterangan:
proses ekspansi yang terjadi dalam steam turbine. Efisiensi isentropis turbin
tergantung pada berbagai faktor seperti kapasitas dan kondisi steam yang masuk ke
dalam turbin. Untuk menghitung efisiensi isentropis pada extraction and condensing
ℎ1 − ℎ2
𝑇1𝑠𝑡 = , % … … … … … … … … … … … … … … … . … … … (𝟑. 𝟑)
ℎ1 − ℎ2 𝑠
ℎ2 − ℎ3
𝑇2𝑛𝑑 = , % … … … … … … … … … … . … … … . … . … … … (𝟑. 𝟒)
ℎ2 − ℎ3 𝑠
29
Keterangan:
h3s = Entalpi Uap Isentropis pada Kondisi Uap Keluar Turbin, kJ/kg
Daya turbin teoritis merupakan daya yang dihasilkan steam turbine tanpa
dikurangi rugi-rugi mekanis. Daya turbin teoritis pada extraction and condensing
Keterangan:
30
3.7.5 Menghitung Daya Turbin Aktual
Daya turbin aktual merupakan daya yang dihasilkan steam turbine yang telah
dikurangi oleh rugi-rugi mekanis dan rugi-rugi ekspansi uap. Daya turbin teoritis
Keterangan:
Daya output beban turbin merupakan daya beban yang digerakkan oleh
Keterangan:
WL = Daya Beban, kW
Untuk menghitung steam rate pada steam turbine dapat dihitung dengan
31
𝑚1
𝑆𝑅𝑡 = , 𝐭/𝐤𝐖. 𝐡 … … . . … … … … … … … … … … … … … … … (𝟑. 𝟖)
𝑊𝑇𝑎
Keterangan:
32
IV. PEMBAHASAN
yang berfungsi untuk menyuplai kebutuhan listrik ke sistem jaringan Sulselbar milik
PT. PLN Persero, sehingga untuk menjamin kelancaran proses supplying listrik maka
perlu dilakukan optimasi terhadap unjuk kerja dari Dongfang steam turbine
generator unit 2.
Spesifikasi teknis dari Dongfang steam turbine generator unit 2 adalah sebagai
berikut:
Model : N135-3.2/535/535
- Impuls Turbine
- Condensing Turbine
Spesifikasi teknis dari generator pada Dongfang steam turbine generator unit 2
Model : QFa-125-2
Frequency : 50 Hz
Ampere : 6537 A
Power : 125 MW
Voltage : 13800 V
Duty : Continous
Phase :3
34
Brand : Shandong Jinan Power
4.4 Data Desain dan Data Kondisi Operasi Dongfang Steam Turbine Generator
Unit 2
Data desain diperoleh dari data sheet Dongfang steam turbine generator unit 2,
sedangkan data kondisi operasi Dongfang steam turbine generator unit 2 dan data
kondisi operasi generator diperoleh dari form daily report dengan memperhatikan
parameter yang ada di lapangan. Berikut ini merupakan data kondisi operasi
Dongfang steam turbine generator unit 2 dan data kondisi operasi generator di
PLTU Jeneponto 2 x 125 MW pada tanggal 11 Maret 2020, pukul 10.00 WITA.
Berikut merupakan data desain yang diperoleh dari data sheet Dongfang
35
11. 3rd Extraction Steam Pressure P4 0,606 Mpa
o
12. 3rd Extraction Steam Temperature T4 374,53 C
36
Berikut ini merupakan data operasi Dongfang steam turbine generator
unit 2 yang diperoleh dari hasil pembacaan form daily report dan pengamatan
di control room.
37
o
23. Exhaust Steam Temperature T9 97,68 C
10. 3rd Extraction Steam Flow (m3ext) = 8,08 t/h = 17813,05 lb/h
11. 3rd Extraction Steam Pressure (P4) = 0,53 Mpa = 91,55 psia
13. 4th Extraction Steam Flow (m4ext) = 7,28 t/h = 16049,28 lb/h
14. 4th Extraction Steam Pressure (P5) = 0,32 Mpa = 61,1 psia
16. 5th Extraction Steam Flow (m5ext) = 14,08 t/h = 31040,56 lb/h
17. 5th Extraction Steam Pressure (P6) = 0,18 Mpa = 40,8 psia
38
18. 5th Extraction Steam Temperature (T6) = 235,44 oC = 455,79 oF
19. 7th Extraction Steam Flow (m7ext) = 1,84 t/h = 4056,44 lb/h
20. 7th Extraction Steam Pressure (P8) = 0,11 Mpa = 30,65 psia
Dalam evaluasi unjuk kerja pada steam turbine diperlukan entalpi dan entropi
Pada tingkat keadaan 1, diketahui tekanan uap inlet (P1) dan temperatur
P1 = 1190,7 psia
T1 = 973,6 oF
entropi uap inlet (S1) dan entalpi uap inlet (h1) sebagai berikut:
39
2. Tingkat keadaan 2 ( 1st Extraction)
Pada tingkat keadaan 2, diketahui tekanan uap 1st extraction (P2) dan
P2 = 398,95 psia
T2 = 709,29 oF
entropi uap 1st extraction (S2) dan entalpi uap 1st extraction (h2) sebagai
berikut:
didapatkan entropi uap 1st extraction fase fluida (sf2), entropi uap 1st
extraction fase campuran (sfg2), entalpi uap 1st extraction fase fluida
(hf2), dan entalpi uap 1st extraction fase campuran (hfg2), sebagai
berikut:
40
Sf2 = 0,6214 BTU/lbm. oR = 2,6017 kJ/kg. oC
Pada tingkat keadaan 3, diketahui tekanan uap 2nd extraction (P3) dan
P3 = 365,6 psia
T3 = 644,52 oF
entropi uap 2nd extraction (S3) dan entalpi uap 2nd extraction (h3)
sebagai berikut:
didapatkan entropi uap 2nd extraction fase fluida (sf3), entropi uap 2nd
extraction fase campuran (sfg3), entalpi uap 2nd extraction fase fluida
(hf3), dan entalpi uap 2nd extraction fase campuran (hfg3), sebagai
berikut:
41
Tabel 4.4 Interpolasi Entropi dan Entalpi Tabel Saturated Steam
Tingkat Keadaan 3 (2nd Extraction)
Pada tingkat keadaan 4, diketahui tekanan uap 3rd extraction (P4) dan
P4 = 91,55 psia
T4 = 709,07 oF
entropi uap 3rd extraction (S4) dan entalpi uap 3rd extraction (h4)
sebagai berikut:
42
Bedasarkan hasil interpolasi tabel saturated steam (lampran 6),
didapatkan entropi uap 3rd extraction fase fluida (sf4), entropi uap 3rd
extraction fase campuran (sfg4), entalpi uap 3rd extraction fase fluida
(hf4), dan entalpi uap 3rd extraction fase campuran (hfg4), sebagai
berikut:
Pada tingkat keadaan 5, diketahui tekanan uap 4th extraction (P5) dan
P5 = 61,1 psia
T5 = 560,21 oF
43
entropi uap 4th extraction (S5) dan entalpi uap 4th extraction (h5) sebagai
berikut:
didapatkan entropi uap 4th extraction fase fluida (sf5), entropi uap 4th
extraction fase campuran (sfg5), entalpi uap 4th extraction fase fluida
(hf5), dan entalpi uap 4th extraction fase campuran (hfg5), sebagai
berikut:
Pada tingkat keadaan 6, diketahui tekanan uap 5th extraction (P6) dan
44
P6 = 40,8 psia
T6 = 455,79 oF
entropi uap 5th extraction (S6) dan entalpi uap 5th extraction (h6) sebagai
berikut:
didapatkan entropi uap 5th extraction fase fluida (sf6), entropi uap 5th
extraction fase campuran (sfg6), entalpi uap 5th extraction fase fluida
(hf6), dan entalpi uap 5th extraction fase campuran (hfg6), sebagai
berikut:
45
hg6 = 1170,1 BTU/lbm = 2721,8 kJ/kg
Pada tingkat keadaan 8, diketahui tekanan uap 7th extraction (P8) dan
P8 = 30,65 psia
T8 = 234,97 oF
entropi uap 7th extraction (S8) dan entalpi uap 7th extraction (h8) sebagai
berikut:
didapatkan entropi uap 7th extraction fase fluida (sf8), entropi uap 7th
extraction fase campuran (sfg8), entalpi uap 7th extraction fase fluida
(hf8), dan entalpi uap 7th extraction fase campuran (hfg8), sebagai
berikut:
46
Tabel 4.8 Interpolasi Entropi dan Entalpi Tabel Saturated Steam
Tingkat Keadaan 8 (7th Extraction)
Pada tingkat keadaan 9, diketahui tekanan uap outlet (P9) dan temperatur
P9 = 23,4 psia
T9 = 207,82 oF
entropi uap outlet (S9) dan entalpi uap outlet (h9) sebagai berikut:
47
Bedasarkan hasil interpolasi tabel saturated steam (lampran 6),
didapatkan entropi uap outlet fase fluida (sf9), entropi uap outlet fase
campuran (sfg9), entalpi uap outlet fase fluida (hf9), dan entalpi uap outlet
Untuk menghitung kualitas uap (X), digunakan data sifat-sifat uap yaitu,
entropi uap fase gas, fase fluida dan fase campuran. Pada Dongfang steam turbine
generator unit 2, kualitas uap terdiri dari kualitas uap extraksi pertama hingga
ekstraksi ketujuh (kecuali extraksi keenam karena tidak difungsikan) dan kualitas
uap outlet.
48
1. Kualitas Uap 1st Extraction (X2)
persamaan (3.1).
𝑆2 − 𝑆𝑓2
X2 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔2
Keterangan:
S2 = 6,8873 kJ/kg. oC
Maka :
persamaan (3.1).
𝑆3 − 𝑆𝑓3
X3 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔3
49
Keterangan:
S3 = 6,801 kJ/kg. oC
Maka:
persamaan (3.1).
𝑆4 − 𝑆𝑓4
X4 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔4
Keterangan:
S4 = 7,612 kJ/kg. oC
50
Sf4 = 1,9506 kJ/kg. oC
Maka:
persamaan (3.1).
𝑆5 − 𝑆𝑓5
X5 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔5
Keterangan:
S5 = 7,5178 kJ/kg. oC
51
Maka:
persamaan (3.1).
𝑆6 − 𝑆𝑓6
X6 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔6
Keterangan:
S6 = 7,4893 kJ/kg. oC
Maka:
52
6. Kualitas Uap 7th Extraction (X8)
persamaan (3.1).
𝑆8 − 𝑆𝑓8
X8 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔8
Keterangan:
S8 = 3,344 kJ/kg. oC
Maka:
persamaan (3.1).
𝑆9 − 𝑆𝑓9
X9 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔9
53
Keterangan:
S9 = 1,7132 kJ/kg. oC
Maka:
yang mana uap berada pada fase saturated yaitu, pada kondisi ekstraksi ketujuh dan
54
Keterangan:
x8 = 32,29%
Maka:
ℎ8 𝑠 = 1221,11 𝐤𝐉/𝐤𝐠
Keterangan :
55
x9 = 4,54%
Maka:
ℎ9 𝑠 = 575,27 𝐤𝐉/𝐤𝐠
Perhitungan entalpi uap real hanya dilakukan pada tingkat keadaan yang
mana uap berada pada fase saturated. Yaitu, pada kondisi ekstraksi ketujuh dan pada
kondisi outlet.
Dikarenakan kondisi uap pada 7th extraction dan pada outlet steam turbine
merupakan uap fase campuran, maka besar entalpi uap pada 7th extraction dan outlet
steam turbine tidak dapat dicari dengan menghubungkan P dan T pada tabel
properties of superheated steam. Sehingga nilai entalpi 7th extraction dan outlet
56
Keterangan:
h6 = 2938,7 kJ/kg
T = 85 % (diasumsikan)
Maka:
ℎ8 = 1478,74 𝐤𝐉/𝐤𝐠
sebagai berikut:
Keterangan:
h8 = 1221,3 kJ/kg
57
T = 85 % (diasumsikan)
Maka:
ℎ9 = 672,18 𝐤𝐉/𝐤𝐠
Pada Dongfang steam turbine generator unit 2 sebagian uap akan diekstraksi
Berikut ini merupakan perhitungan massa uap setelah tiap-tiap titik ekstraksi
𝑚2 = 𝑚1 − 𝑚1𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
m1 = 290,48 t/h
Maka:
58
𝑚2 = 279,89 𝐭/𝐡
𝑚2 = 279890 𝐤𝐠/𝐡
𝑚3 = 𝑚2 − 𝑚2𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
m2 = 279,89 t/h
Maka:
𝑚3 = 250,97 𝐭/𝐡
𝑚3 = 250970 𝐤𝐠/𝐡
𝑚4 = 𝑚3 − 𝑚3𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐣𝐚𝐦
Keterangan:
m3 = 250,97 t/h
59
m3ext = 8,08 t/h
Maka:
𝑚4 = 242,89 𝐭/𝐡
𝑚4 = 242890 𝐤𝐠/𝐡
𝑚5 = 𝑚4 − 𝑚4𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
m4 = 242,89 t/h
Maka :
𝑚5 = 235,61 𝐭/𝐡
𝑚5 = 235610 𝐤𝐠/𝐡
𝑚6 = 𝑚5 − 𝑚5𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
60
m5 = 235,61 t/h
Maka:
𝑚6 = 221,53 𝐭/𝐡
𝑚6 = 221530 𝐤𝐠/𝐡
𝑚8 = 𝑚6 − 𝑚7𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
m6 = 221,53 t/h
Maka:
𝑚8 = 219,69 𝐭/𝐡
𝑚8 = 219690 𝐤𝐠/𝐡
61
4.5.5 Menghitung Daya Turbin Teoritis (WTi)
Keterangan:
m1 = 290480 kg/h
m2 = 279890 kg/h
m3 = 250970 kg/h
m4 = 242890 kg/h
m5 = 235610 kg/h
m6 = 221530 kg/h
62
m8 = Massa Alir Uap 7th Extraction, kg/h
m8 = 219690 kg/h
h1 = 3452,4 kJ/kg
h2 = 3183 kJ/kg
h3 = 3104,5 kJ/kg
h4 = 3220,3 kJ/kg
h5 = 3053,3 kJ/kg
h6 = 2938,7 kJ/kg
h8 = 1478,74 kJ/kg
h9 = 672,18 kJ/kg
63
Maka:
𝑊 𝑇𝑖 = 639345992,2 𝐤𝐉/𝐡
𝑊 𝑇𝑖 = 177596,11 𝐤𝐖
Daya turbin aktual (WTa) dapat dihitung berdasarkan daya dari generator
yang dibagi oleh efisiensi transmisi. Dimana transmisi yang digunakan oleh
Dongfang steam turbine generator unit 2 adalah gearbox yang mana efisiensinya
diasumsikan sebesar 98%. Untuk menghitung daya turbin aktual dpat digunakan
𝑊𝐺
𝑊 𝑇𝑎 = , 𝐤𝐖
𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠
Keterangan:
WG = Daya Generator, kW
WG = 94940 kW
ηtrans = 98 %
64
Maka:
94940
𝑊 𝑇𝑎 = , 𝐤𝐖
0,98
𝑊 𝑇𝑎 = 96877,55 𝐤𝐖
sebagai berikut:
𝑚1
𝑆𝑅𝑡 = , 𝐭/𝐤𝐖. 𝐡
𝑊𝑇𝑎
Keterangan:
m1 = 290,48 t/h
WTa = 96877,55 kW
Maka:
290,48
𝑆𝑅𝑡 = , 𝐭/𝐤𝐖. 𝐡
96877,55
𝑊𝑇𝑎
𝜂𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = %
𝑊𝑇𝑖
65
Keterangan:
WTa = 96877,55 kW
WTi = 177596,11 kW
Maka:
96877,55
𝜂𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = x 100 %
177596,11
𝜂𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 54,55 %
Generator Unit 2
dibandingkan dengan kondisi dari data sheet. Untuk data sheet juga dilakukan
perhitungan namun perhitungannya tidak diikutsertakan pada kertas kerja wajib ini,
berikut ini merupakan table rekapitulasi hasil perhitungan evaluasi unjuk kerja
66
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Unjuk Kerja Dongfang Steam Turbine
Generator Unit 2
Data
No. Parameter Data Sheet Satuan Keterangan
Operasi
1. Steam Flow m1 285,17 290,48 t/h Naik 1,87 %
2. Steam Rate SRT 0,0029 0,003 t/kW.h Naik 3,45 %
Kondisi Inlet
3. Tekanan inlet P1 9,493 8,11 Mpa Turun 14,57 %
o
4. Temperatur inlet T1 528,938 523,11 C Turun 1,1 %
5. Entalpi inlet h1 3451,6 3452,4 kJ/kg Naik 0,02 %
6. Entropi inlet S1 6,7144 6,7822 kJ/kg. oC Naik 1,1 %
Kondisi 1st Extraction
7. 1st Extraction flow m1ext 10,527 10,59 t/h Naik 0,6 %
Tekanan 1st
8. P2 2,627 2,65 Mpa Naik 0,88 %
Extraction steam
Temperatur 1st o
9. T2 368,137 376,27 C Naik 2,21 %
Extraction steam
Entalpi 1st
10. h2 3164,9 3183 kJ/kg Naik 0,57 %
Extraction steam
Entropi 1st
11. S2 6,8634 6,8873 kJ/kg. oC Naik 0,35 %
Extraction steam
Kondisi 2nd Extraction
12. 2nd Extraction flow m2ext 25,693 28,92 t/h Naik 12,56 %
Tekanan 2nd
13. P3 1,893 2,42 Mpa Naik 27,84 %
Extraction steam
Temperatur 2nd o
14. T3 323,234 340,29 C Naik 5,28 %
Extraction steam
Entalpi 2nd
15. h3 3078,3 3104,5 kJ/kg Naik 0,85 %
Extraction steam
Entropi 2nd
16. S3 6,8622 6,801 kJ/kg. oC Turun 0,89 %
Extraction steam
Kondisi 3rd Extraction
17. 3rd Extraction flow m3ext 7,478 8,08 t/h Naik 8,05 %
Tekanan 3rd
18. P4 0,606 0,53 Mpa Turun 12,54 %
Extraction steam
o
19. Temperatur 3rd T4 374,53 376,15 C Naik 0,43 %
67
Extraction steam
Entalpi 3rd
20. h4 3215,6 3220,3 kJ/kg Naik 0,15 %
Extraction steam
Entropi 3rd
21. S4 7,5509 7,612 kJ/kg. oC Naik 0,81 %
Extraction steam
Kondisi 4th Extraction
22. 4th Extraction flow m4ext 11,807 7,28 t/h Turun 38,34 %
Tekanan 4th
23. P5 0,326 0,32 Mpa Turun 1,84 %
Extraction steam
Temperatur 4th o
24. T5 295,976 293,45 C Turun 0,85 %
Extraction steam
Entalpi 4th
25. h5 3058,3 3053,3 kJ/kg Turun 0,16 %
Extraction steam
Entropi 4th
26. S5 7,5212 7,5178 kJ/kg. oC Turun 0,05 %
Extraction steam
Kondisi 5th Extraction
27. 5th Extraction flow m5ext 9,222 14,08 t/h Naik 52,68 %
Tekanan 5th
28. P6 0,199 0,18 Mpa Turun 9,55 %
Extraction steam
Temperatur 5th o
29. T6 235,313 235,44 C Naik 0,05 %
Extraction steam
Entalpi 5th
30. h6 2937,7 2938,7 kJ/kg Naik 0,03 %
Extraction steam
Entropi 5th
31. S6 7,4617 7,4893 kJ/kg. oC Naik 0,37 %
Extraction steam
Kondisi 6th Extraction
32. 6th Extraction flow m6ext 10,086 0 t/h Turun 100 %
Tekanan 6th
33. P7 0,140 0 Mpa Turun 100 %
Extraction steam
Temperatur 6th o
34. T7 140,03 0 C Turun 100 %
Extraction steam
Entalpi isentropis
35. 6th Extraction h7s 2386,67 0 kJ/kg Turun 100 %
steam
Entalpi 6th
36. h7 2469,33 0 kJ/kg Turun 100 %
Extraction steam
Kondisi 7th Extraction
37. 7th Extraction flow m7ext 1,840 1,84 t/h Sama
Tekanan 7th
38. P8 0,110 0,11 Mpa Sama
Extraction steam
68
Temperatur 7th o
39. T8 121,89 112,76 C Turun 7,49 %
Extraction steam
Entalpi isentropis
40. 7th Extraction h8s 1613,23 1221,11 kJ/kg Turun 24,31 %
steam
Entalpi 7th
41. h8 1728,93 1478,74 kJ/kg Turun 14,47 %
Extraction steam
Kondisi Outlet
42. Tekanan outlet P9 0,060 0,06 Mpa Sama
o
43. Temperatur outlet T9 97,551 97,68 C Naik 0,13 %
Entalpi isentropis
44. h9s 569,72 575,27 kJ/kg Naik 0,97 %
outlet
45. Entalpi outlet h9 725,972 672,18 kJ/kg Turun 7,41 %
Perhitungan
Steam quality 1st
X2 117,75 118,53 % Naik 0,66 %
extraction
Steam quality 2nd
X3 113,47 114,89 % Naik 1,25 %
extraction
Steam quality 3rd
X4 118,04 118,19 % Naik 0,13 %
extraction
Steam quality 4th
X5 112,79 112,61 % Turun 0,16 %
46. extraction
Steam quality 5th
X6 108,82 108,88 % Naik 0,06 %
extraction
Steam quality 6th
X7 85,01 0 % Turun 100 %
extraction
Steam quality 7th
X8 50,14 32,39 % Turun 35,4 %
extraction
Steam quality outlet X9 4,29 4,54 % Naik 5,83 %
47. Daya turbin teoritis WTi 168107,22 177596,11 kW Naik 5,64 %
48. Daya turbin aktual WTa 97247,96 96877,55 kW Turun 0,38 %
Daya output
49. WG 95303 94940 kW Turun 0,38 %
generator
50. Efisiensi transmisi trans 98 98 % Disamakan
Efisiensi steam
51. T 85 85 % Disamakan
turbine
Efisiensi total steam
52. total 57,85 54,55 % Turun 3,3 %
turbine
69
4.7 Evaluasi Unjuk Kerja Dongfang Steam Turbine Tenerator Unit 2
turbine generator unit 2, maka dapat dilakukan beberapa evaluasi sebagai berikut:
95,303 MW;
2. Berdasarkan data operasi, pada daya output generator yang hampir sama
yaitu, 94,94 MW. Dengan konsumsi steam yaitu, 290,48 t/h. Jumlah
tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan nilai konsumsi steam yang
diperoleh dari data sheet yaitu, 285,17 t/h. Hal ini mengindikasikan
generator unit 2;
kandungan mineral yang terikut pada steam sehingga menjadi kerak pada
blade;
ditutup;
sehingga banyak energi dari uap yang tidak terserap oleh sudu turbin.
70
4.8 Optimasi Unjuk Kerja Dongfang steam turbine generator unit 2
untuk mengembalikan unjuk kerja suatu alat agar kembali optimum atau mendekati
optimum dan efisien. Optimasi umjuk kerja pada steam turbine dapat dilakukan
dengan 3 cara:
blade;
3. Optimasi dari segi peralatan, dengan cara melakukan desain ulang turbin
Berdasarkan hasil evaluasi unjuk kerja pada Dongfang steam turbine generator
unit 2, maka dalam melakukan optimasi dapat dilakukan dengan metode sebagai
berikut:
dan uap ekstraksi yang keluar melalui jalur 6th extraction dapat
daripada boiler tidak begitu berat dan juga Dongfang steam turbine
71
temperaturnya sehingga menaikkan nilai entalpi. Perbaikan dilakukan
dengan cara memperbaiki kondisi isolasi pada pipa main steam agar
Apabila delta entalpi berhasil diperbesar, maka dapat diubah laju alir
massa uapnya untuk daya yang sama. Dengan kata lain laju alir massa
perbaikan terhadap sistem insulasi pada pipa main steam yang diharapkan dapat
Setelah meningkatkan temperatur inlet steam menjadi lebih besar, selanjutnya dapat
mengurangi flow inlet steam sesuai dengan data desain. Selain itu jalur 6th extraction
steam temperature dan inlet steam flow. Inlet steam temperature ditingkatkan
menjadi 528,938 oC dan inlet steam flow menjadi 285,17 t/h. Dan jalur 6th extraction
72
boiler. Untuk parameter yang lain tidak dilakukan perubahan kerena tidak terlalu
menyimpang dari data sheet. Setelah dilakukan perhitungan akan dapat diketahui
parameter.
T1 = 528,938 oC = 984,09 oC
water and supercritical steam (Lampiran 5), didapatkan entropi uap inlet (S1) dan
sama seperti untuk perhitungan pada data operasi Dongfang steam turbine generator
unit 2.
Pada tingkat keadaan 7, diketahui tekanan uap 6th extraction (P7) dan
T7 = 140,03 oC = 284,05 oC
compressed water and supercritical steam (Lampiran 2), didapatkan entropi uap 6th
extraction (S7) dan entalpi uap 6th extraction (h7) sebagai berikut:
73
S7 = 1,4921 BTU/lbm. oR = 6,2471 kJ/kg. oC
entropi uap 6th extraction fase fluida (sf7), entropi uap 6th extraction fase campuran
(sfg7), entalpi uap 6th extraction fase fluida (hf7), dan entalpi uap 6th extraction fase
Untuk menghitung kualitas uap (X), digunakan data sifat-sifat uap yaitu,
entropi uap fase gas, fase fluida dan fase campuran. Pada Dongfang steam turbine
74
generator unit 2, kualitas uap terdiri dari kualitas uap extraksi pertama hingga
persamaan (3.1)
𝑆2 − 𝑆𝑓2
X2 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔2
Keterangan:
S2 = 6,8873 kJ/kg. oC
Maka:
persamaan (3.1)
75
𝑆3 − 𝑆𝑓3
X3 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔3
Keterangan:
S3 = 6,801 kJ/kg. oC
Maka:
persamaan (3.1)
𝑆4 − 𝑆𝑓4
X4 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔4
Keterangan:
S4 = 7,612 kJ/kg. oC
76
Sf4 = Entropi uap 3rd Extraction fase fluida, kJ/kg. oC
Maka:
persamaan (3.1)
𝑆5 − 𝑆𝑓5
X5 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔5
Keterangan:
S5 = 7,5178 kJ/kg. oC
77
Maka:
persamaan (3.1)
𝑆6 − 𝑆𝑓6
X6 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔6
Keterangan:
S6 = 7,4893 kJ/kg. oC
Maka:
78
6. Kualitas Uap 6th Extraction (X7)
persamaan (3.1)
𝑆7 − 𝑆𝑓7
X7 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔7
Keterangan:
S7 = 6,2471 kJ/kg. oC
Maka:
persamaan (3.1)
𝑆8 − 𝑆𝑓8
X8 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔8
79
Keterangan:
S8 = 4,4317 kJ/kg. oC
Maka:
persamaan (3.1)
𝑆9 − 𝑆𝑓9
X9 = x 100 %
𝑆𝑓𝑔9
Keterangan:
S9 = 1,7132 kJ/kg. oC
80
Sf9 = 1,452 kJ/kg. oC
Maka:
yang mana uap berada pada fase saturated. Yaitu, pada kondisi ekstraksi keenam,
Keterangan:
x7 = 85,01 %
81
hfg7 = Entalpi Uap 6th Extraction Fase Campuran, kJ/kg
Maka:
ℎ7 𝑠 = 2386,64 𝐤𝐉/𝐤𝐠
Keterangan:
x8 = 51,84%
Maka:
ℎ8 𝑠 = 1650,58 𝐤𝐉/𝐤𝐠
82
3. Entalpi Uap Isentropis Outlet
Keterangan:
x9 = 4,54%
Maka:
ℎ9 𝑠 = 575,27 𝐤𝐉/𝐤𝐠
Perhitungan entalpi uap real hanya dilakukan pada tingkat keadaan yang
mana uap berada pada fase saturated. Yaitu, pada kondisi ekstraksi keenam, ketujuh
Dikarenakan kondisi uap pada 6th extraction, 7th extraction dan pada outlet
steam turbine merupakan uap fase campuran, maka besar entalpi uap pada 6th
83
extraction, 7th extraction dan outlet steam turbine tidak dapat dicari dengan
entalpi 6th extraction, 7th extraction dan outlet steam turbine diperoleh dengan
Keterangan:
h6 = 2938,7 kJ/kg
T = 85 % (diasumsikan)
Maka:
ℎ7 = 2469,45 𝐤𝐉/𝐤𝐠
84
2. Entalpi Uap 7th Extraction Real
Keterangan:
h7 = 2384,5 kJ/kg
T = 85 % (diasumsikan)
Maka:
ℎ8 = 1760,67 𝐤𝐉/𝐤𝐠
sebagai berikut:
85
Keterangan:
h8 = 1648,7 kJ/kg
T = 85 % (diasumsikan)
Maka:
ℎ9 = 736,28 𝐤𝐉/𝐤𝐠
Pada Dongfang steam turbine generator unit 2 sebagian uap akan diekstraksi
Berikut ini merupakan perhitungan massa uap setelah tiap-tiap titik ekstraksi.
𝑚2 = 𝑚1 − 𝑚1𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
m1 = 285,17 t/h
86
m1ext = Massa Alir Uap 1st Extraction, t/h
Maka:
𝑚2 = 274,58 𝐭/𝐡
𝑚2 = 274580 𝐤𝐠/𝐡
𝑚3 = 𝑚2 − 𝑚2𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
m2 = 274,58 t/h
Maka:
𝑚3 = 245,66 𝐭/𝐡
𝑚3 = 245660 𝐤𝐠/𝐡
𝑚4 = 𝑚3 − 𝑚3𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐣𝐚𝐦
Keterangan:
87
m3 = Massa Alir Uap Setelah 2nd Extraction, t/h
m3 = 245,66 t/h
Maka:
𝑚4 = 237,58 𝐭/𝐡
𝑚4 = 237580 𝐤𝐠/𝐡
𝑚5 = 𝑚4 − 𝑚4𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
m4 = 237,58 t/h
Maka:
𝑚5 = 230,3 𝐭/𝐡
𝑚5 = 230300 𝐤𝐠/𝐡
88
5. Massa Uap Setelah 5th Extraction
𝑚6 = 𝑚5 − 𝑚5𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
m5 = 230,3 t/h
Maka:
𝑚6 = 216,22 𝐭/𝐡
𝑚6 = 216220 𝐤𝐠/𝐡
𝑚7 = 𝑚6 − 𝑚6𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
m6 = 216,22 t/h
Maka:
89
𝑚7 = 206,134 𝐭/𝐡
𝑚7 = 206134 𝐤𝐠/𝐡
𝑚8 = 𝑚7 − 𝑚7𝑒𝑥𝑡 , 𝐤𝐠/𝐡
Keterangan:
m7 = 206,134 t/h
Maka:
𝑚8 = 204,294 𝐭/𝐡
𝑚8 = 204294 𝐤𝐠/𝐡
𝑚5 x ( ℎ 5 − ℎ 6 ) + 𝑚 6 ( ℎ 6 − ℎ 7 ) + 𝑚7 ( ℎ 7 − ℎ 8 ) + 𝑚8 ( ℎ 8 −
ℎ9 ), 𝐤𝐉/𝐡
Keterangan:
90
m1 = 285170 kg/h
m2 = 274580 kg/h
m3 = 245660 kg/h
m4 = 237580 kg/h
m5 = 230300 kg/h
m6 = 216220 kg/h
m7 = 206134 kg/h
m8 = 204294 kg/h
91
h1 = 3466,6 kJ/kg
h2 = 3183 kJ/kg
h3 = 3104,5 kJ/kg
h4 = 3220,3 kJ/kg
h5 = 3053,3 kJ/kg
h6 = 2938,7 kJ/kg
h7 = 2469,45 kJ/kg
h8 = 1760,67 kJ/kg
h9 = 736,28 kJ/kg
92
Maka:
736,28), 𝐤𝐉/𝐡
𝑊 𝑇𝑖 = 596894614,18 𝐤𝐉/𝐡
𝑊 𝑇𝑖 = 165804,06 𝐤𝐖
Daya turbin aktual dapat (WTa) dapat dihitung berdasarkan daya dari
generator yang dibagi oleh efisiensi transmisi. Dimana transmisi yang digunakan
oleh Dongfang steam turbine generator unit 2 adalah gearbox yang mana
efisiensinya diasumsikan sebesar 98%. Untuk menghitung daya turbin aktual dapat
𝑊𝐺
𝑊 𝑇𝑎 = , 𝐤𝐖
𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠
Keterangan:
WG = Daya Generator, kW
WG = 94940 kW
ηtrans = 98 %
93
Maka:
94940
𝑊 𝑇𝑎 = , 𝐤𝐖
0,98
𝑊 𝑇𝑎 = 96877,55 𝐤𝐖
sebagai berikut:
𝑚1
𝑆𝑅𝑡 = , 𝐭/𝐤𝐖. 𝐡
𝑊𝑇𝑎
Keterangan:
m1 = 285,17 t/h
WTa = 96877,55 kW
Maka :
285,17
𝑆𝑅𝑡 = , 𝐭/𝐤𝐖. 𝐡
96877,55
𝑊𝑇𝑎
𝜂𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = %
𝑊𝑇𝑖
94
Keterangan:
WTa = 96877,55 kW
WTi = 165804,06 kW
Maka:
96877,55
𝜂𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = x 100 %
165804,06
𝜂𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 58,43 %
Data Data
No. Parameter Data Sheet Satuan
Operasi Optimasi
1. Steam Flow m1 285,17 290,48 285,17 t/h
2. Steam Rate SRT 0,0029 0,003 0,0029 t/kW.h
Kondisi Inlet
3. Tekanan inlet P1 9,493 8,11 8,11 Mpa
o
4. Temperatur inlet T1 528,938 523,11 528,938 C
5. Entalpi inlet h1 3451,6 3452,4 3466,6 kJ/kg
6. Entropi inlet S1 6,7144 6,7822 6,8002 kJ/kg. oC
Kondisi 1st Extraction
7. 1st Extraction flow m1ext 10,527 10,59 10,59 t/h
8. Tekanan 1st P2 2,627 2,65 2,65 Mpa
95
Extraction steam
Temperatur 1st o
9. T2 368,137 376,27 376,27 C
Extraction steam
Entalpi 1st
10. h2 3164,9 3183 3183 kJ/kg
Extraction steam
Entropi 1st
11. S2 6,8634 6,8873 6,8873 kJ/kg. oC
Extraction steam
Kondisi 2nd Extraction
12. 2nd Extraction flow m2ext 25,693 28,92 28,92 t/h
Tekanan 2nd
13. P3 1,893 2,42 2,42 Mpa
Extraction steam
Temperatur 2nd o
14. T3 323,234 340,29 340,29 C
Extraction steam
Entalpi 2nd
15. h3 3078,3 3104,5 3104,5 kJ/kg
Extraction steam
Entropi 2nd
16. S3 6,8622 6,801 6,801 kJ/kg. oC
Extraction steam
Kondisi 3rd Extraction
17. 3rd Extraction flow m3ext 7,478 8,08 8,08 t/h
Tekanan 3rd
18. P4 0,606 0,53 0,53 Mpa
Extraction steam
Temperatur 3rd o
19. T4 374,53 376,15 376,15 C
Extraction steam
Entalpi 3rd
20. h4 3215,6 3220,3 3220,3 kJ/kg
Extraction steam
Entropi 3rd
21. S4 7,5509 7,612 7,612 kJ/kg. oC
Extraction steam
Kondisi 4th Extraction
22. 4th Extraction flow m4ext 11,807 7,28 7,28 t/h
Tekanan 4th
23. P5 0,326 0,32 0,32 Mpa
Extraction steam
Temperatur 4th o
24. T5 295,976 293,45 293,45 C
Extraction steam
Entalpi 4th
25. h5 3058,3 3053,3 3053,3 kJ/kg
Extraction steam
Entropi 4th
26. S5 7,5212 7,5178 7,5178 kJ/kg. oC
Extraction steam
Kondisi 5th Extraction
27. 5th Extraction flow m5ext 9,222 14,08 14,08 t/h
96
Tekanan 5th
28. P6 0,199 0,18 0,18 Mpa
Extraction steam
Temperatur 5th o
29. T6 235,313 235,44 235,44 C
Extraction steam
Entalpi 5th
30. h6 2937,7 2938,7 2938,7 kJ/kg
Extraction steam
Entropi 5th
31. S6 7,4617 7,4893 7,4893 kJ/kg. oC
Extraction steam
Kondisi 6th Extraction
32. 6th Extraction flow m6ext 10,086 0 10,086 t/h
Tekanan 6th
33. P7 0,140 0 0,14 Mpa
Extraction steam
Temperatur 6th o
34. T7 140,03 0 140,03 C
Extraction steam
Entalpi isentropis
35. 6th Extraction h7s 2386,67 0 2386,64 kJ/kg
steam
Entalpi 6th
36. h7 2469,33 0 2469,45 kJ/kg
Extraction steam
Kondisi 7th Extraction
37. 7th Extraction flow m7ext 1,840 1,84 1,84 t/h
Tekanan 7th
38. P8 0,110 0,11 0,11 Mpa
Extraction steam
Temperatur 7th o
39. T8 121,89 112,76 112,76 C
Extraction steam
Entalpi isentropis
40. 7th Extraction h8s 1613,23 1221,11 1650,58 kJ/kg
steam
Entalpi 7th
41. h8 1728,93 1478,74 1760,67 kJ/kg
Extraction steam
Kondisi Outlet
42. Tekanan outlet P9 0,060 0,06 0,06 Mpa
o
43. Temperatur outlet T9 97,551 97,68 97,68 C
Entalpi isentropis
44. h9s 569,72 575,27 575,27 kJ/kg
outlet
45. Entalpi outlet h9 725,972 672,18 736,28 kJ/kg
Perhitungan
Steam quality 1st
46. X2 117,75 118,53 118,53 %
extraction
97
Steam quality 2nd
X3 113,47 114,89 114,89 %
extraction
Steam quality 3rd
X4 118,04 118,19 118,19 %
extraction
Steam quality 4th
X5 112,79 112,61 112,61 %
extraction
Steam quality 5th
X6 108,82 108,88 108,88 %
extraction
Steam quality 6th
X7 85,01 0 85,01 %
extraction
Steam quality 7th
X8 50,14 32,39 51,84 %
extraction
Steam quality outlet X9 4,29 4,54 4,54 %
47. Daya turbin teoritis WTi 168107,22 177596,11 165804,06 kW
48. Daya turbin aktual WTa 97247,96 96877,55 96877,55 kW
Daya output
49. WG 95303 94940 94940 kW
generator
50. Efisiensi transmisi trans 98 98 98 %
Efisiensi steam
51. T 85 85 85 %
turbine
Efisiensi total steam
52. total 57,85 54,55 58,43 %
turbine
1. Setelah dilakukan optimasi, mass flow rate berhasil dikurangi sebesar 1,11 %;
2. Temperatur inlet berhasil dinaikkan sebesar 528,938 OC, yang mana kenaikan
98
V. PENUTUP
5.5 Simpulan
unjuk kerja Dongfang steam turbine generator unit 2, dapat penulis simpulkan:
3. Berdasarkan data operasi pada daya output generator yang hampir sama
dengan data sheet yaitu, 94,94 MW. Dengan konsumsi steam yaitu,
290,48 t/h. Jumlah tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan nilai
konsumsi steam yang diperoleh dari data sheet yaitu, 285,17 t/h Hal ini
kandungan mineral yang terikut pada steam sehingga menjadi kerak pada
blade;
ditutup;
sehingga banyak energi dari uap yang tidak terserap oleh sudu turbin.
dilakukan.
dan uap ekstraksi yang keluar melalui jalur 6th extraction dapat
daripada boiler tidak begitu berat dan juga Dongfang steam turbine
100
dengan cara memperbaiki kondisi isolasi pada pipa main steam agar
Setelah delta entalpi berhasil diperbesar, maka laju alir massa uapnya
dapat diperkecil untuk daya yang sama. Laju alir uap diperkecil yang
5.6 Saran
Dongfang steam turbine generator unit 2 agar tetap berada pada performa
terbaiknya:
Persero;
101
3. Memonitor unjuk kerja Dongfang steam turbine generator unit 2 secara
pada boiler;
102
DAFTAR PUSTAKA
103
Lampiran 1: Data Operasi Dongfang steam turbine generator unit 2
(Sumber: PT. Bosowa Energi)
Lampiran 1: Lanjutan
Lampiran 2: Data Turbine Test Dongfang steam turbine generator unit 2
(Sumber : PT. Bosowa Energi)
Lampiran 2: Lanjutan
Lampiran 3: Name Plate Dongfang steam turbine generator unit 2
(Sumber: PT. Bosowa Energi)
Lampiran 4: Name Plate Generator
(Sumber: PT. Bosowa Energi)
Lampiran 5: Tabel Properties of Superheated Steam, Compressed Water and
Supercritical Steam (8:99)
Lampiran 5: Lanjutan
Lampiran 6: Tabel Saturated Steam (8:95)
Lampiran 7: Dokumentasi Kegiatan PKL di Area Boiler Turbine Generator
(Sumber : PT. Bosowa Energi)
LEMBAR PENCATATAN KEGIATAN PEMBIMBINGAN KKW