Anda di halaman 1dari 34

Pemilihan Material & Proses

Tim Dosen

Jurusan Teknik Mesin


Mesin,, Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Padang
Pemilihan Material dan desain
Pendahuluan
 Tujuan manufaktur: untuk membuat produk dan
komponen yang diinginkan dan dapat berfungsi dengan
layak.
 Karena kemajuan dalam ilmu material, tersedia beragam
material dan berkembang terus sampai skrg
 Peningkatan dari jumlah pilihan sering menyebabkan
pemilihan bahan yang tidak tepat atau ketinggalan zaman
 Kadang-kadang, ada paduan yang lebih mahal dapat dipilih
ketika paduan logam yang lebih murah terasa sudah tidak
cukup
 Desain dan insinyur material memiliki tanggung jawab
pemilihan material yang tepat
Pendahuluan
 Proses pemilihan material harus terus
dievaluasi kembali
 Pemilihan material biasanya juga
berhubungan dengan perubahan:
◦ Pencemaran lingkungan
◦ Daur ulang
◦ Energi
◦ Kendala kesehatan atau keselamatan
◦ Masalah geopolitik
Pendahuluan
 Sering material dari
suatu produk terus
berubah sari tahun
ke tahun

Figure 9-2 a) (Left) A traditional two-wheel bicycle


frame (1970s vintage) made from joined segments
of metal tubing,
b) (Right) a top-of-the-line (Tour de France or
triathlon-type) bicycle with one-piece frame, made
from fiber-reinforced polymer-matrix composite.
(Courtesy of Trek Bicycle Corporation, Waterloo,
WI.)
Pemilihan Bahan dan Proses
Manufaktur
 Proses material dan
manufaktur sangat saling (Material)
bergantungan
 Perubahan material
kemungkinan akan
menyebabkan perubahan
dalam proses manufaktur
yang diperlukan
 Produk yang sukses pasti
telah melalui pemilihan bahan
dan pemilihan proses yang
tepat Figure 9-4 Schematic showing the
interrelation among material, properties,
processing, and performance.
Pemilihan Bahan dan Proses
Manufaktur
 Proses pemilihan material (Material)
dan manufaktur sangat
saling bergantung
 Perubahan material
kemungkinan akan
menyebabkan perubahan
dalam proses manufaktur
yang dibutuhkan
 Produk yang sukses selalu
Figure 9-4 Schematic showing the
melalui pemilihan bahan interrelation among material, properties,
dan proses yang tepat processing, and performance.
Proses Desain
Desain adalah tahap pertama dalam
proses manufaktur
Apa itu?
Sifat apa yang harus dimiliki?
Materi apa?
Bagaimana cara membuatnya?
Berapa banyak yang harus dibuat?
Kondisi apa yang akan dilihatnya saat
digunakan?
Tahapan Des
Desaain
1. Konseptual
Beberapa konsep dapat dipertimbangkan

2. Fungsional
 Desain yang bisa diterapkan yang
dikembangkan
 Rencana detail untuk manufaktur
 Prototyping
3. Produksi
 Full Production
 Kecepatan dan kuantitas produksi
Prosedur untuk Pemilihan Material

Urutan umum desain produk

Desain → pemilihan bahan → pemilihan proses →


produksi → evaluasi → desain ulang

a. Metode histori kasus


Mengevaluasi apa yang telah dilakukan di masa lalu

b. Modifikasi produk yang ada


 Mengevaluasi teknik produk dan manufaktur saat ini
 Mengubah atau meningkatkan fitur dari produk yang
ada

c. Pengembangan produk baru


Mengikuti urutan lengkap desain produk di atas
Pertimbangan Geometris

 Ukuran relatif
 Kompleksitas produk
 Dimensi yang ditentukan
 Presisi
 Interaksi antar komponen
 Finishing permukaan
 Toleransi
◦ Toleransi karena masalah lingkungan atau penggunaan
 Perubahan kecil untuk meningkatkan produksi
atau kinerja
Mechanical Properties
 Static strength
 Brittle fracture
 Plastic deformation
 Allowable bend, stretch, twist, or
compress
 Impact loadings
 Vibrations or cyclic loadings
 Wear resistance
 Operating temperatures
Contoh:: Desain balok Cantilever
Contoh

desain: kekuatan yang sama

desain: penampang yang


sama
Sifat Fisik (Listrik
Listrik,, Magnetik
Magnetik,,
Termal,, dan Optik
Termal Optik) )
 Electrical requirements
◦ Conductivity, resistivity
 Magnetic
 Thermal conductivity
 Thermal expansion
 Optical requirements
 Weight
 Appearance (color, texture, feel)
Pertimbangan Lingkungan
 Operating temperatures
 Corrosion
 Erosion
 Lifetime
 Fatigue
 Expected level of maintenance
 Disassembly
 Repairability
 Recyclability
Pertimbangan Manufaktur
 Quantity
 Production rate
 Level of quality
 Quality control and inspection
 Assembly concerns
 Section thickness
 Standard sizes and shapes
 Liability if product failure occurs
 End-of-use disposal
Pemilihan Bahan yang Tepat

◦ Semua faktor dan kondisi layanan harus


dipenuhi
◦ Persyaratan mutlak
 Tidak ada kompromi
◦ Persyaratan relatif
 Kompromi dapat dilakukan
 Baik, lebih baik, terbaik semua bisa
diterima
Faktor Tambahan yang Perlu
Dipertimbangkan

 Data data pada buku adalah berharga dalam menentukan


material
 Perhatikan kondisi di mana nilai-nilai data material
diperoleh
 Biaya sering menjadi salah satu faktor tambahan terbesar
◦ Seringkali, kompromi antara sifat material dan biaya harus
dilakukan
 Ketersediaan bahan
 Adakah kemungkinan penyalahgunaan pada konsumen?
 Apakah ada kegagalan untuk produk serupa?
 Riwayat penggunaan material
 Standarisasi material
Pertimbangan Proses
Manufaktur
 Daya tarik keseluruhan
◦ Sifat fisik
◦ Peralatan mekanis
◦ Formability
 Perhatian secara ekonomis
 Semua proses tidak kompatibel dengan
semua material
Tujuan Utama

 Mengembangkan kombinasi material dan


proses merupakan solusi terbaik
 Pemilihan material atau manufaktur
biasanya mengacu kepada pelarangan
atau pembatasan di sisi lainnya
 Ekonomi, lingkungan, energi, efisiensi,
daur ulang, inspeksi, dan kemudahan
servis merupakan faktor penentu yang
penting
Model Keputusan

Figure 9-6 Alternative flow chart showing


parallel selection of material and process.
Figure 9-5 Sequential flow chart showing activities
leading to the production of a part or product.
Kesesuaian
Figure 9-7

Bagan
kompatibilitas
bahan dan proses.
Pemilihan material
dapat membatasi
proses yang
mungkin.
Pemilihan proses
dapat membatasi
bahan yang
mungkin.
Material Pengganti
 Perhatian harus diambil sehingga semua
persyaratan dapat terpenuhi

 Gambaran total harus dipertimbangkan sehingga


setiap kemungkinan kompromi dapat ditentukan
- Lembaran aluminium menggantikan baja
untuk pengurangan berat, tetapi masalah
getaran membutuhkan pertimbangan
desain khusus
Material Pengganti
Material Pengganti
Penyebab kegagalan produk

◦ Tidak mengetahui dan menggunakan informasi material


terbaik
◦ Tidak memperhitungkan semua penggunaan material
yang layak
◦ Penggunaan material dengan data yang tidak mencukupi
◦ Kontrol kualitas yang tidak memadai
◦ Pemilihan material dilakukan oleh orang yang tidak
punya kualifikasi
Bantuan untuk Pemilihan Material
 Ada sejumlah besar sumber yang tersedia untuk
pemilihan material
 Metals Handbook, published by ASM
International
 ASM Metals Reference Book
 Handbooks are available for specific classes of
materials
 American Metal Market provides material costs
 Materials Selection in Mechanical Design by M. F.
Ashby
 Computer software
Memilih Material dengan Rating
Chart (diagram peringkat)

 Buat daftar semua properti material yang diperlukan


untuk suatu produk yang akan dirancang.
 Tampilkan semua sifat yang diperlukan dan identifikasi
sifat mutlak yang harus dipertimbangkan untuk produk
sebagai sifat "Go-No-Go".
 Beri nilai setiap kandidat material pada skala seperti 1
hingga 5 atau 1 hingga 10 untuk setiap properti yang
diperlukan.
 Tentukan faktor bobot untuk setiap sifat yang diperlukan
berdasarkan signifikansinya.
 Kalikan peringkat sifat berdasarkan faktor bobotnya dan
jumlahkan hasilnya untuk masing-masing material
 Pilih material yang memenuhi syarat "Go-No-Go" dan
memiliki jumlah tertinggi dari angka rating relatif.
Memilih Material dengan Rating Chart
(diagram peringkat)
Material Go-No-Go Relative rating number - R R r R/r
(=rating number x weighting factor)

Weldability Stiffness Stability Fatigue Tensile

1 4 5 4 14

A 14

B 14

C 14
Memilih Material dengan Rating Chart
(diagram peringkat)

Keuntungan:
 Material material yang potensial dapat
dibandingkan dengan cara yang seragam
dan tidak bias
 Kandidat material yang paling layak dapat
dipilih
 Ada kesempatan untuk melihat semua
persyaratan utama melalui satu lembar
kertas data
Contoh:: Pemilihan material:
Contoh material:
Solusi
Solu si::
• Menentukan sifat "Go-No-Go": castibility
- S: memuaskan
- U: tidak memuaskan
• Menghitung: R = Nomor rating relatif, dan r =
faktor pembobotan.
Nomor rating relatif R = peringkat sifat x faktor pembobotan
• Set nomor rating sifat material (1 – 5):
luar biasa= 5, sangat bagus= 4, bagus= 3,
cukup= 2, kurang= 1
• Faktor bobot untuk setiap sifat material :
• - Stiffness : 1
• - Stability: 4
• - Fatigue: 5
• - Tensile strength: 4
Solusi
Solu si (cont.)
Bagan peringkat untuk memilih material
Weldability Stiffness Stability Fatigue Tensile R r R/r
Strength

Go-No-Go (1) (4) (5) (4)


screening
X S 3x1 3x4 2x5 3x4 37 14 2.64

Y U 3x1 5x4 3x5 5x4 58 14 4.14

Z S 3x1 3x4 5x5 2x4 48 14 3.43


Kesimpulan::
Kesimpulan
Berdasarkan tabel tersebut, materi Y memiliki
angka rating tertinggi. Namun, karena tidak
memiliki kemampuan las yang memuaskan dan
ini merupakan persyaratan "mutlak", maka dari
itu tidak boleh dipilih, sehingga material Z harus
digunakan
Rangkuman
 Pemilihan bahan yang tepat sangat penting
untuk kesuksesan produk

 Engineer desain dan engineer material


bertanggung jawab dalam pemilihan material

 Pemilihan material dan pemilihan proses berjalan


beriringan

 Data harus digunakan untuk memvalidasi


pemilihan material

Anda mungkin juga menyukai