I. PENDAHULUAN
(1)
(2)
IP Turbin = (6 6 ) + (2 2 ) (7 7 ) (8 8 )
(4)
(10 10 )
LP Turbin = (10 10 ) (11 11 ) (12 12 )
(13 13 ) (14 14 ) (15 15 ) (5)
Efisiensi =
+ +
(7)
h Turbin aktual
P akt
P des
(8)
h Turbin desain
2.2
3
Untuk tekanan keluar dari Low Pressure Turbine
dapat disimpulkan bahwa semakin turun tekanan vakum,
maka nilai tekanan keluar dari Low Pressure Turbine
semakin besar. Hal ini terjadi karena, tekanan keluar dari
Low Pressure Turbine dan tekanan masuk kondensor
terdapat dalam satu jalur, dimana posisi kedua komponen
tersebut berurutan, sehingga apabila tekanan di kondensor
naik, maka tekanan keluar dari Low Pressure Turbine ikut
naik.
Untuk suhu keluar dari Low Pressure Turbine dapat
disimpulkan bahwa semakin turun tekanan vakum, maka
nilai suhu keluar dari Low Pressure Turbine semakin besar.
Hal ini terjadi karena apabila tekanan di kondensor naik
maka temperatur jenuh di kondensor naik, sehingga suhu
yang keluar dari Low Pressure Turbine juga ikut naik.
Karena telah dijelaskan sebelumnya, dimana posisi kedua
komponen tersebut berurutan, sehingga apabila suhu di
kondensor naik, maka suhu keluar dari Low Pressure
Turbine ikut naik.
3.4
Q kondensor aktual
P akt
Q kondensor desain
P des
3.5
5
Water Heater 1 ini diakibatkan karena sebelumnya telah
tejadi peningkatan entalpi yang keluar dari kondensor akibat
penurunan vakum.
3.7
6.
7.
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]