Teknik Otomotif
Teknik Industri
Program Studi
Teknik Mesin
Hadi Pranoto,ST.,MT
Pembuka
Materi
Daftar Pustaka
Akhiri Presentasi
<
MENU
AKHIRI
>
ISI
9Kontruksi Mesin
9Fungsi Komponen
9Istilah Otomotif
9Dimensi kendaraan
<
MENU
AKHIRI
>
Struktur Materi
PENGENALAN KOMPONEN ENGINE DAN
ISTILAH OTOMOTIF
KOMPONEN MESIN
Komponen
Fungsi
ISTILAH AUTOMOTIVE
Teknik
Umum
Dimensi
<
MENU
AKHIRI
>
MESIN
1)
Konstruksi Mesin
<
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
3) Konstruksi Valve
Nama - nama komponen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Rocker arm
Valve spring
Valve
Push rod
Valve lifter
Camshaft
<
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
Nama-nama komponen
1.
2.
3.
4.
5.
Piston ring
Piston
Small end
Piston pin 3
Connecting rod Connecting rod
bearing
6. Connecting rod journal
7. Connecting rod cap
<
MENU
AKHIRI
>
Fungsi Komponen
1. Blok Silinder (Cylinder Block)
Fungsi : Sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari
proses pembakaran
2. Torak (Piston)
Fungsi : Memindahkan tenaga yang diperoleh dari pembakaran ke
poros engkol (crank shaft) melalui batang piston (connecting rod)
3. Cincin Torak (Ring Piston)
Fungsi :
- Mencegah kebocoran gas saat langkah kompressi dan
usaha
- Mencegah oli masuk keruang bakar
- Memindahkan panas dari piston ke dinding silinder
4. Batang Torak (Connecting Rod)
Fungsi : Menerima tenaga dari piston yang diperoleh dari
pembakaran dan meneruskannya ke poros engkol (crank shaft)
<
MENU
AKHIRI
>
MENU
AKHIRI
>
10.
Tuas Katup (Rocker arm)
Fungsi : Menekan katup-katup sehingga dapat membuka
11.
Batang penumbuk (Push rod)
Fungsi : Meneruskan gerak lifter ke rocker arm
12.
Penumbuk katup (Valve Lifter)
Fungsi : Memindahkan gerak cam shaft ke rocker arm melalui push
rod
13.
Poros Bubungan (Camshaft)
Fungsi : Membuka dan menutup katup sesuai timming yang
ditentukan
14.
Karter (Oil Pan)
Fungsi : Menampung oli untuk pelumasan
15.
Piston Pin
Fungsi : Menghubungkan piston dengan connecting rod melalui
lubang bushing
<
MENU
AKHIRI
>
16.
Bantalan Luncur Aksial (Thrust Washer)
Fungsi : Menahan poros engkol (crank shaft) agar tidak bergerak
maju-mundur
17.
Timing Chain / Timing Belt
Fungsi : Menghubungkan gerakan putar poros engkol (crank shaft)
ke poros cam shaft
18.
Kepala Silinder (Cylinder Head)
Fungsi : Menempatkan mekanisme katup, ruang bakar dan juga
sebagai tutup silinder
19.
Dudukan Katup (Valve Seat)
Fungsi : Merapatkan (mencegah kebocoran) pada saat katup
menutup
<
MENU
AKHIRI
>
1. Compression Ratio
2.
3.
4.
5.
6.
MENU
AKHIRI
>
7. In Line engine :
8. V type Engine :
sudut V
<
MENU
AKHIRI
>
10. OHV :
<
MENU
AKHIRI
>
11. OHC:
12. SOHC
13. DOHC
14. Vanos
:
:
:
<
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
<
MENU
AKHIRI
>
32.
33.
34.
35.
36.
LHD
PK
PS
HP
Nm
:
:
:
:
:
<
MENU
AKHIRI
>
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
Stroke
VTEC
ABS
CO2
O2
Pb
Pb O2
Pb
LSD
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Langkah
Variable valve Timing Electronic Control
Anti-lock Brake System
Carbon dioksida
Oksigen
Plumbum (timah hitam)
Plumbum oksida, Plat positif battery
Plat negatif battery
Limited Slip Differential
<
MENU
AKHIRI
>
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
FO
FB
DIS
EFI
MPI
CDI
TCI:
IC :
1.8 L
:
:
:
:
:
Firing Order
Firing Bench (FO pada mesin diesel)
Diagnostic Station
Electronic Fuel Injection
Multi Point Injection
:
Capasitor Discharge Ignition
Transistor Control Ignition
Integrated Circuit
:
1,8 liter (1800 cc)
<
MENU
AKHIRI
>
Dimensi Kendaraan
a. OL = Overall Length
Panjang keseluruhan kendaraan termasuk bumper
<
MENU
AKHIRI
>
b. OW = Overall Width
Lebar kendaraan termasuk bumper, molding, tonjolan dan lain lain
c. OH = Overall Height
Tinggi kendaraan diukur dalam kondisi tanpa beban
d. WB = Wheel base
Jarak antara garis tengah axle depan dengan axle belakang
e. FT = Front tread
Jarak antara garis tengah ban depan kanan dengan ban depan kiri
f . RT = Rear tread
Jarak antara garis tengah ban belakang kanan dengan ban belakang
kiri
g . FO = Front overhang
Jarak dari sumbu roda depan sampai bagian ujung terdepan
kendaraan termasuk bumper
<
MENU
AKHIRI
>
h. RO = Rear overhang
Jarak dari sumbu roda belakang sampai bagian ujung terbelakang
kendaraan termasuk bumper
i. MGC = Minimum ground clearance
Jarak terrendah yang diukur dari lantai dengan kendaraan dalam
kondisi berat kotor kendaraan
j. AOA= Angle of approach
Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda depan ke titik
pertama singgungan
k. AOD = Angle of departure
Sudut antara lantai dengan garis tengah dari roda belakang ke titik
pertama singgungan
<
MENU
AKHIRI
>
l. CW = Curb weight
Berat kosong kendaraan tanpa beban atau pengemudi tetapi
termasuk sejumlah maksimum bahan bakar dan perlengkapan
standar termasuk ban serep dan alat-alat
m.GVW
= Gross vehicle weight
Berat total kendaraan maksimum yang diizinkan, berdasarkan
pertimbangan hukum dan kekuatan bahan
<
MENU
AKHIRI
>
Daftar Pustaka
1. Training tex, astra 2010,Basic mekanik
otomotif
2. Warsowiwoho B.M.E., dan Harahap,
Gandhi. 1982. Bahan Bakar Pelumas
Pelumasan Servis. Jakarta: Pradnya
Paramita
<
MENU
AKHIRI
Terima Kasih
Hadi Pranoto,ST,.MT