Anda di halaman 1dari 30

PROSES MANUFAKTURE DAN

PROSES PERMESINAN
PENDAHULUAN
TUJUAN
• Mahasiswa mampu mendifinisikan proses manufacture dan proses
permesinan
• Mahasiswa mampu menunjukkan mana proses manufacture dan
proses permesinan
. Apa itu Manufaktur?

• Manufaktur berasil dari bahasa Yunani, manu dan


factum/factus. Manu berarti tangan, faktum berarti membuat.
Sehingga dari asal katanya manufaktur memiliki arti
membuat sesuati dengan tangan.


• Tiga definisi Manufacturing:

 Secara teknis: Manufacturing adalah pengolahan bahan mentah


melalui proses fisika dan kimia untuk mengubah bentuk (geometry), sifat
(properties) dan/atau tampilan (appearance) untuk membuat komponen
atau produk. Manufaktur juga mencakup perakitan (assembly) berbagai
komponen menjadi produk. Manufaktur umumnya memiliki beberapa
tahap operasi, dan setiap tahapan operasi membawa bahan mentah
lebih dekat ke bentuk akhir.
.
• Secara ekonomis: Manufaktur adalah proses transformasi bahan
mentah kepada bentuk yang memiliki nilai tambah melalui satu atau
lebih proses dan/atau operasi perakitan. Bahan menjadi lebih bernilai
melalui proses manufaktur yang dilakukan.
• Secara umum: Manufacturing adalah satu rangkaian kegiatan yang
meliputi: desain produk, pemilihan bahan, perencanaan, manufaktur
(pembuatan), jaminan kualitas, manajemen, dan penjualan; yang
dilakukan dalam satu perusahaan.
Manufacturing Process
Machinery Tooling Power Labor

Raw material Processed parts


Manufacturing
Process
Scrap & Waste
Manufacturing
Process
Value
Raw material added $$ Processed parts

$ $$$
Apa beda Manufaktur dan Permesinan?
• Khususnya pada bidang teknik Mesin, kata Machining dan
Manufacturing digunakan dalam pengertian yang sama. Hanya
keduanya digunakan dalam dua pengertian, yaitu arti luas dan arti
sempit.
• Dalam arti luas, machining dan manufaktur mencakup seluruh
aktivitas perusahaan manufaktur, mulai dari perencanaan dan
perancangan produk hingga penjualan dan service purna jual.
• Dalam arti sempit, permesinan dan manufaktur berarti kegiatan
mengolah bahan mentah dengan mengubah bentuk, sifat dan/atau
tampilan, menjadi komponen, dan merakitnya menjadi produk.
• Pabrik (factory, plant): tempat melakukan kegiatan manufaktur.
Perusahaan Manufaktur (manufacturer, manufacturing firm):
perusahaan yang melakukan kegiatan manufaktur dan penjualannya.
• Apa itu Industri?
• Industry: kegiatan ekonomi yang terkait dengan manufaktur dan
penyediaan barang dan jasa dilakukan di suatu tempat tertentu dan
merupakan salah satu jenis pekerjaan dari masyarakat.
• Industry dapat dikelompokkan:

• Primary Industries. Industri yang mengolah dan mengeksploitasi


sumber daya alam, seperti pertanian dan pertambangan.
• Secondary Industries. Industri yang mengolah hasil industri primer
dan merubahnya menjadi barang konsumsi dan barang modal.
Kegiatan utama dalam kategori ini adalah manufaktur, juga termasuk
konstruksi dan energi.
• Tertiary Industries. Merupakan industri sektor jasa dalam ekonomi.
Manufactured Products (produk manufaktur) adalah produk akhir
yang dibuat oleh industri, dibedakan menjadi dua:
• Consumer Goods. Produk yang dibeli dan langsung digunakan oleh
konsumen, seperti mobil, personal computers, TVs, rackets, etc.
• Capital Goods. Produk yang dibeli dan digunakan untuk menghasilkan
produk lain, atau menyediakan jasa, seperti pesawat terbang, kereta
api, mesin perkakas dsb.
Specific Industries in the Primary,
Secondary, and Tertiary Categories
Primary Secondary Tertiary (Service)
Pertanian Penerbangan Kaca, keramik Banking
Kehutanan Konveksi Kertas Communications
Perikanan Otomotif Penyulingan minyak Education
Peternakan Logam dasar Farmasi Entertainment
Penambangan Minuman Plastik Government
Perminyakan Bahan bangunan Listrik Health & medical
Kimia Percetakan Hotel
Komputer Tekstil Insurance
Konstruksi Karet dan ban Real estate
Elektronik Kayu dan furniture Repair and maintenance
Perlengkapan Restaurant
Logam olahan Tourism
Makanan Transportation
.• Definisi Teknik Mesin dan Proses manufaktur
• Teknik Mesin (Mechanical Engineering) adalah:

• Bidang ilmu pengetahuan yang memiliki tujuan akhir untuk mendesain dan
membuat/memmanufaktur mesin-mesin dengan fungsi yang lebih baik.
• Proses manufaktur (Manufacturing Proses) adalah bidang ilmu
pengetahuan yang meliputi:
• Memproses bahan mekanik untuk membuat komponen yang memiliki
ukuran dan bentuk tertentu.
• Merakit (assembling) komponen-2 untuk membuat mesin/alat mekanik
yang diinginkan.
.• Karakteristik Bahan Mekanik
• Sebagian besar bahan mekanik adalah berupa bahan Logam, karena selain
memiliki

• Kekuatan yang tinggi dan sifat homogenitas, juga memiliki karakter sbb.:

• Fusibility, bahan logam jika dipanaskan akan mencair, kemudian jika didinginkan
akan menjadi padat kembali dan memiliki kekuatan seperti semula. Sifat ini
duganakan untuk proses pengecoran (casting), pengelasan (welding), dst.
.
• Plasticity, bahan logam jika diberi gaya yang besar akan terjadi
deformasi plastis (mulur). Sifat ini digunakan untuk proses forging,
rolling, form rolling, extrusion, shearing, bending, drawing, dst.
• Machinability, bahan logam dapat dipotong/dihilangkan bagian yang
tidak diperlukan dalam bentuk geram. Sifat ini digunakan untuk
proses bubut, milling, drilling, grinding, dst.
• Ketiga karakter (fusibility, plasticity, dan machinability) itu disebut
workability, yaitu karakter yang menunjukkan kemampuan bahan
untuk diproses.
Diagram Proses manufaktur
• Klasifikasi proses memmanufaktur :

• Proses pengubahan bentuk bahan secara non-cutting (selain


penyayatan) :
• Ekstraksi bijih (mengolah bijih)
• Pengecoran
• Pengerjaan panas dan dingin
• Metalurgi serbuk
• Pencetakan plastik
.• Proses pemotongan suku cadang (cutting) :
• Pemesinan tradisional dengan pembentukan geram.
• Pengikisan logam.
• Proses untuk penyelesaian permukaan :
• Pengikisan logam.
• Polis.
• Pelapisan.
• Proses untuk penyambungan bagian atau bahan.
• Proses untuk pengubahan sifat fisik.

• Perubahan Bentuk
• Bentuk mula logam umumnya adalah batang (ingot), yang diperoleh
sebagai hasil proses pengolahan bijih. Bijih logam cair dituangkan ke
dalam cetakan logam atau grafit, sehingga dihasilkanlah ingot dengan
ukuran tertentu yang memudahkan pembentukan selanjutnya.
Berbagai proses pengubahan bentuk logam atau bahan lain secara non–cutting dapat dilakukan sebagai berikut :
·
Proses Pegecoran (casting) 11. Proses putar-tekan
·
Proses penempaan (forging) 12. Proses tarik-tekan
·
Proses ekstrusi (drawing) 13. Proses rol-bentuk
·
Proses pengerolan (rolling) 14. Pemotongan nyala
·
Proses penarikan 15. Pembentukan eksplosif
·
Proses penekanan 16. Pembentukan elektrohidrolik
·
Proses tusuk-tekan 17. Pembentukan magnetik
·
Proses pemukulan 18. Pembentukan elektro
·
Proses pembengkokan 19. Pembentukan serbuk logam
·
Proses pengguntingan (shearing) 20. Pencetakan plastik
.• Pemesinan
• Dalam memmanufaktur dikenal berbagai operasi pemesinan :
• Proses pemotongan geram tradisional (cutting), yang meliputi :
• Pembubutan (turning) 7. Penggergajian (sawing)
• Penyerutan 8. Pemotongan tarik
• Pengetaman (planning) 9. Pemfraisan (milling)
• Penggurdian 10. Penggerindaan
• Pelebaran 11. Hobbing
• Pengeboran (drilling) 12. Routing
Proses pengerjaan logam
.
• Proses pemesinan (cutting) bukan tradisional (modern), meliputi :
• Ultrasonik 5. Frais kimia
• Erosi loncatan listrik 6. Pemotongan abrasi
• Laser optik 7. Pemesinan oleh berkas
elektron
• Elektro kimia 8. Busur plasma
• Proses kelompok B umumnya diterapkan pada proses manufaktur
yang memerlukan ketelitian yang tinggi.
.
• Penyambungan
• Produk yang terdiri dari dua atau lebih bagian memerlukan
proses penyambungan yang meliputi :
• Pengelasan 5. Penyambungan baut
• Solder 6. Pengelingan
• Sinter 7. Penyambungan pasak
• Penyambungan muai-susut 6. Perekatan dengan lem
. • Perubahan Sifat Fisik
• Proses yang biasa diterapkan untuk tujuan ini adalah :
• Perlakuan panas (proses pemanasan dan pendinginan logam dalam keadaan
padat

• untuk mengubah sifat-sifat fisik logam (keras-lunak)


• Pengerjaan panas (pembetukan logam pada temperatur luluh)
• Pengerjaan dingin (pembentukan logam dibawah temperatur rekristalisasi)
• Benturan peluru (Shot Peening)
• Penyelesaian Permukaan
• Untuk menghasilkan permukaan yang licin, datar dan bagus atau untuk
menghasilkan lapisan pelindung, maka dapat dilakukan beberapa proses operasi
penyelesaian permukaan, sebagai berikut :
• polis
• gosok amril/amplas
• pelapisan listrik
• pelapisan semprot logam
• Lapisan anorganik
• Pelapisan phospat (Parkerizing)
• Anodisasi
• Introduksi Proses Manufaktur
• Tiga Jenis Manufaktur / Industri
• Natural Production Primary Industries
• Contoh: agriculture, forestry, fishery, mining
• Production for the Market Secondary Industries
• Ex.: manufacturing industry; construction industry; electric, gas, heat supply, and
water industry (PAM)
• Production for Utility Tertiary Industries
• Utility menunjukkan derajat pemenuhan kepuasan manusia. Usaha untuk
meningkatkan kegunaan/nilai (added value) produk.
• Contoh : transportation & communication industry, wholesale (grosir) & retail
trading, restaurant, finance & insurance, property, service, official/public
business.
.
 Operations
 Shaping Processes: mengubah bentuk bahan mentah dengan berbagai metode.
 Solidifications processes, bahan mentah dipanaskan hingga mencair,
kemudian dituangkan dalam cetakan, dan didinginkan dan dipadatkan.
 Particulate processing, bahan mentah berupa serbuk (powder) dimasukkan
dalam cetakan dan dipanaskan sehingga dihasilkan bentuk yang diinginkan.
 Deformation processes, bahan mentah padat dan ulet (biasanya logam)
dibentuk dengan deformasi plastis dengan diberi gaya besar.
 Material removal processes, bahan mentah berbentuk padat (ulet maupun
getas), dipotong dengan pahat potong untuk menghilangkan bagian yang tidak
berguna.
 Property-Enhancing Processes: memberi nilai tambah pada bahan dengan
meningkatkan sifat fisik tanpa mengubah bentuk. Proses utamanya adalah
heat treatment dan sintering.
 Surface Processing Operations: dilakukan untuk membersihkan, melapiskan
dan menempelkan suatu material pada permukaan terluar benda.
 Cleaning and surface treatments. Cleaning mencakup proses kimia dan
mekanik untuk membersihkan kotoran, minyak dan kontaminan lain dari
permukaan benda kerja. Surface treatments mencakup pengerjaan
mekanik seperti: shot peening dan sand blasting, dan proses fisika seperti
diffusion dan ion implantation.
.
 Coating and thin film deposition processes. Penerapan bahan pelapis
(coating) pada permukaan terluar dari benda kerja. Proses Coating meliputi
electroplating, anodizing of aluminum, organic coating (call it painting),
dan porcelain enameling. Thin film deposition processes (penempelan
lapisan tipis) meliputi physical vapor deposition (PVD) and chemical vapor
deposition (CVD) untuk membentuk lapisan yang sangat tipis dari berbagai
unsur.

Anda mungkin juga menyukai