Anda di halaman 1dari 27

SABUK

Elemen Mesin 2
TRANSMISI SABUK DAPAT DIBAGI ATAS
TIGA KELOMPOK

1. Sabuk rata dipasang pada puli silinder dan


meneruskan momen antara dua poros yang
jaraknya dapat sampai 10 (m) dengan
perbandingan putaran antara 1/1 sampai 6/1.
2. Sabuk dengan penampang trapezium dipasang
pada puli dengan alur dan meneruskan momen
antara dua poros yang jaraknya dapat sampai 5
(m) dengan perbandigan putaran antara 1/1
sampai 7/1.
3. Sabuk dengan gigi yang digerakkan dengan
sprocket pada jarak pusat sampai mencapai 2
(m) dan meneruskan putaran secara tepat
dengan perbandingan antara 1/1 sampai 6/1.
TRANSMISI SABUK-V
 Sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai
penampang trapezium. Tenunan tetoron atau
semacamnya dipergunakan sebagai inti sabuk
untuk membawa tarikan yang besar
SUDUT KONTAK
PULLI PENEGANG
PENYETELAN JARAK SUMBU DAN
LENTURAN
KEDUDUKAN YANG BAIK UNTUK PULLI
PENGIKUT
CONTOH SOAL
Sebuah kompresor kecil digerakkan
oleh sebuah motor listrik dengan daya
3,7 kW, 4 kutup, 1400 rpm dan
diameter poros 25 mm. Diameter
poros dan putaran kompresor yang
dikehendaki adalah 30 mm dan 870
rpm. Kompresor bekerja selama 8 jam
sehari. Carilah sabuk-V dan puli yang
sesuai.
PENYELESAIAN
1. Daya yang ditransmisikan (P)= kW,
Putaran poros (n1) = rpm,
Perbandingan putaran (i) = n1/n2
Jarak sumbu poros (C) = asumsikan. mm
2. Faktor koreksi (fc) .... Tabel. 1
3. Daya rencana (Pd) = fc x P = kW
4. Momen rencana (T1, T2) = 9,74  10 5
 ( Pd / n1 ) kg.mm
B
5. Bahan Poros  B , sf1, sf2, a sf 1xsf 2 , Kt, Cb
 

6. Diameter poros penggerak & yang digerakkan


1/ 3
 5,1 
d s    KT  CB  T 
 a 
TABEL BAHAN POROS
Untuk harga bahan SF dengan kekuatan yang dijamin 5,6 dan 6,0
untuk
bahan S-C dengan pengaruh masa dan baja paduan. Faktor ini
dinyatakan dengan Sf1.
Sf2 dengan harga sebesar 1,3 sampai 3,0.
Kt ,dipilih sebesar 1,0 jika beban dikenakan secara halus, 1,0 – 1,5
jika terjadi sedikit kejutan atau tumbukan dan 1,5 – 3,0 jika beban
dikenakan dengan kejutan atau tumbukan besar.
faktor Cb yang harganya antara 1,2 sampai 2,3. (jika
diperkirakan tidak akan terjadi pembebanan lentur maka
Cb diambil = 1,0)
Diameter poros standard

4 10 *22.4 40 100 *224 400


4.5 11 24 42 (105) 240 420
5 *11.2 25 45 110 250 440
*5.6 12 28 48 *112 260 450
6 *12.5 30 50 120 280 460
*6.3 14 *31.5 55 125 300 480
7 (15) 32 56 130 *315 500
*7.1 16 35 60 140 320 530
8 (17) *35.5 63 150 340 560
9 18 38 65 160 *355 600
19 70 170 360 630
20 71 180 380
22 75 190
80 200
85 220
90
95
7. Pemilihan Penampang sabuk
8. Diameter minimum Puli (d.min)
9. Putaran puli penggerak dan yang digerakkan
berturut-turut adalah n1 (rpm) dan n2 (rpm)
dan diameter nominal masing-masing adalah
dp (mm) dan Dp (mm) serta perbandingan
putaran u dinyatakan dengan n2/n1 atau
dp/Dp. Karena sabuk-V biasanya dipakai
untukmenurunkan putaran, maka
perbandingan yang umum dipakai adalah
perbandingan reduksi i (i > 1), dimana

n1 Dp
i
n2 dp
9.

Keterangan
d p , Dp , dk dp= diameter pitch
dk= Diameter luar puli
dk  d p  2  k db= Diameter naf
ds =Diameter Poros

Dk  D p  2  k ; k    Tabel 5.2
5
d B  d s1  10
3
5
DB  d s 2  10
3
10. Kecepatan sabuk

d p n1
v
60.000
11. V : 30

12.C – ½ (dk + Dk) > 0

13. Pemilihan Sabuk V


Kapasitas daya transmisi satu sabuk Po
14. Perhitungan panjang keliling sabuk

 1
L  2C  (d p  D p )  (Dp  d p )2
2 4C

15. Nomor nominal dan Panjang sabuk dalam Perdagangan L(mm)


FAKTOR KOREKSI (FC)
PEMILIHAN TIPE SABUK
UKURAN PULLI V
SOAL
 Sebuah kompresor kecil digerakkan oleh sebuah
motor listrik dengan daya 3,7 kW, 4 kutup, 1450
rpm dan diameter poros 25 mm. Diameter poros
dan putaran kompresor yang dikehendaki adalah
30 mm dan 870 rpm. Kompresor bekerja selama
8 jam sehari. Carilah sabuk-V dan puli yang
sesuai.

Anda mungkin juga menyukai