Anda di halaman 1dari 15

TEORI MOTIVASI F.

HERZBERG

KELOMPOK 4:
ARIF RACHMAN
YANUAR ARIF M
HARJUNO MNA
RIZKY FIRDIAWAN
M RIZKI FAUZI

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengertian Motivasi
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah,
dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.
Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah,
dan ketekunan.
Jenis-Jenis Motivasi :
1. Motivasi Intrinsik
Pengertian motivasi intrinsik adalah keinginan
seseorang untuk melakukan sesuatu, yang disebabkan oleh
faktor dorongan yang berasal dari dalam diri sendiri tanpa
dipengaruhi orang lain karena adanya hasrat untuk
mencapai tujuan tertentu.
2. Motivasi Ekstrinsik
Definisi motivasi ekstrinsik adalah keinginan
seseorang untuk melakukan sesuatu yang disebabkan oleh
faktor dorongan dari luar diri sendiri untuk mencapai suatu
tujuan yang menguntungkan dirinya.
Faktor-Faktor Motivasi
Proses psikologis di
dalam diri seseorang yang
menimbulkan motivasi
dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Adapun faktor-faktor
motivasi adalah sebagai
berikut:
1. Faktor Internal (Intern)
Faktor internal adalah faktor motivasi yang berasal dari
dalam diri seseorang. Motivasi internal timbul karena
adanya keinginan individu untuk memiliki prestasi dan
tanggungjawab di dalam hidupnya.
Beberapa hal yang termasuk dalam faktor internal
adalah:
a. Harga diri dan Prestasi,
b.Kebutuhan,
c. Harapan,
d.Tanggungjawab,
e. Kepuasan kerja.
2. Faktor Eksternal (Ekstern)
Faktor eksternal adalah faktor motivasi yang berasal dari
luar diri seseorang. Motivasi eksternal timbul karena adanya
peran dari luar, misalnya organisai, yang turut menentukan
perilaku seseorang dalam kehidupannya.
Beberapa hal yang termasuk dalam faktor eksternal adalah:
a. Jenis dan sifat pekerjaan,
b.Kelompok kerja,
c. Kondisi kerja,
d.Keamanan dan keselamatan kerja,
e. Hubungan interpersonal.
Frederick Irving Herzberg
(1923 -2000)
• Seorang psikolog asal
Your Picture Here
Amerika Serikat. Ia dianggap
• Sebagai salah satu pemikir
besar dalam bidang
• Manajemen dan teori
motivasi.
Teori Dua – Faktor Frederick Irving Herzberg
Teori –dua faktor (two-factor theory) yang juga disebut
sebagai teori motivasi hygiene berkaitan dengan motivasi
dan job satisfaction. Frederick Herzberg melakukan
penelitian di daerah Pittsburgh dengan mewawancarai 200
akuntan dan insinyur untuk memberikan komentar pada dua
statement, yaitu:
1. ”Katakan kepada saya kapan Anda merasa sangat
senang dengan pekerjaan Anda?”
2. ”Katakan kepada saya kapan Anda merasa tidak senang
dengan pekerjaan Anda?”
Hygiene Factors (Faktor Kesehatan)
Faktor ini adalah faktor ekstrinsik untuk bekerja atau dikenal
sebagai dissatisfiers atau faktor pemeliharaan yang diperlukan
untuk menghindari ketidakpuasan.

Hygiene factors adalah kebutuhan fisiologis individu yang


diharapkan untuk dipenuhi. meliputi gaji, kehidupan pribadi, kualitas
supervisi, kondisi kerja, jaminan kerja, hubungan antar pribadi,
kebijaksanaan dan administrasi perusahaan.
Motivation Factors (Faktor Pemuas)
Menurut Herzberg, hygiene factors (faktor kesehatan)
tidak dapat dianggap sebagai motivator.

Faktor motivasi dikaitkan dengan isi pekerjaan


mencakup keberhasilan, pengakuan, pekerjaan yang
menantang, peningkatan dan pertumbuhan dalam
pekerjaan.
Hygiene factor
• adalah faktor yang
berada di sekitar
pelaksanaan
pekerjaan;
• Berhubungan dengan
job context atau aspek
ekstrinsik pekerja.
Faktor-faktor yang termasuk di sini adalah:
1. Working condition (kondisi kerja),
2. Interpersonal relation (hubungan antar pribadi)
3. Company policy and administration
(kebijaksanaan perusahaan dan
pelaksanaannya),
4. Job security (perasaan aman dalam bekerja),
pay (gaji), status (Jabatan),
5. Supervision technical (teknik pengawasan).
Motivator factor
berhubungan dengan
aspek-aspek yang terkandung
dalam pekerjaan itu sendiri.
Jadi berhubungan dengan job
content atau disebut juga
sebagai aspek intrinsik dalam
pekerjaan.
Faktor-faktor yang termasuk di sini adalah:
1. Achievement (keberhasilan menyelesaikan
tugas)
2. Recognition (penghargaan)
3. Work it self (pekerjaan itu sendiri )
4. Responsibility (tanggung jawab)
5. Possibility of growth (kemungkinan untuk
mengembangkan diri)
6. Advancement (kesempatan untuk maju)
Penerapan Teori Dua Faktor
Motivators : Hygiene Factors :
1. Berikan lebih banyak 1. Meningkatkan standar
pengakuan atau penghargaan keselamatan di tempat kerja.
untuk kinerja yang baik. 2. Menawarkan fleksibilitas dalam
2. Menawarkan kesempatan untuk jam kerja dan lokasi.
mendapatkan lebih banyak 3. Meningkatkan lingkungan kerja
pengalaman dan pengetahuan. yang baik
3. Tunjukkan bahwa kita 4. Menyediakan keamanan melalui
mengandalkan mereka. manfaat kesehatan, dll.
4. Berikan ruang untuk
“improvisasi”
Thank You

Anda mungkin juga menyukai