Disusun Oleh :
Gita SrI Rahayu (1504617027)
A. PENDAHULUAN
Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh
bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta
jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Hotel merupakan
usaha jasa pelayanan yang menyediakan berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan
oleh tamu-tamunya selama 24 jam. Di samping itu, usaha perhotelan juga dapat
menunjang kegiatan para usahawan yang sedang melakukan perjalanan usaha ataupun
para wisatawan pada waktu melakukan perjalanan untuk mengunjungi daerah-daerah
tujuan wisata, dan membutuhkan tempat untuk menginap, makan dan minum serta
hiburan.
Secara umum hotel berbintang lima biasanya memiliki 9 Departemen, antara
lain yaitu: Front Office Department, Food and Beverage Department, Accounting
departement, Personalia/HRD Department, Engineering Department, Marketing
department, Purchasing department, Security Department, dan Housekeeping
Department. Departemen-departemen tersebut mengemban dan bertanggung jawab
atas suatu tugas yang berbeda beda tapi saling berhubungan satu dengan yang lainya,
departemen itu sendiri dibuat untuk mempremudah dalam pekerjaan dalam suatu
organisasi. Dalam operasional hotel, hal-hal mengenai kebersihan dilakukan dan
dilaksanakan oleh departemen housekeeping.
Housekeeping, terdiri dari 2 suku kata yaitu: house dan keep yang artinya
menjaga rumah.Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan,Housekeeping adalah
bagian atau Departement yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan,
memperbaiki kerusakan dan memberikan dekorasi dengan tujuan agar hotel tampak
rapi, bersih, menarik dan menyenangkan penghuninya. Dimana ruang lingkup
kebersihan Housekeeping adalah membersihkan seluruh area hotel baik didalam
maupun luar area hotel, seperti kamar tamu, ruang kantor, lobby, terrace, corridors,
lift / elevator, toilet umum, public space, locker’s room, linen dan uniform rooms,
halaman, taman, kolam renang dan ruang parkir.
Departemen housekeeping terdiri dari seksi-seksi. Pada setiap seksi mengemban
tugas dan fungsi masing-masing. Dalam melaksanakan tugasnya, seksi yang ada harus
saling menjalin kerja sama yang baik. Section yang berada dalam housekeeping antara
lain: Room Section, Houseman Section, Linen and Uniform Section, Housekeeping
Store, Laundry Section, Florist Section, dan Gardener Section. Pada bab ini diuraikan
pengertian garden section, susunan organisasi Garden Section, tanggung jawab
Garden Section, perawatan tanaman, dan model taman untuk ruang serbaguna
(landscaping). Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian dari Garden Section dengan baik dan benar
2. Mendeskripsikan susunan organisasi Garden Section dengan baik dan benar.
3. Menyebutkan tanggung jawab Garden Section dengan baik dan benar.
4. Menganalisis perawatan tanaman dengan baik dan benar.
5. Membedakan berbagai model taman untuk ruang serbaguna (landscaping) dengan
baik dan benar.
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Garden Section
Seksi ini bertanggung jawab atas keseluruhan taman baik yang ada di dalam
maupun di Luar hotel. Ruang terbuka dengan taman yang indah di sebuah hotel
sangat diperlukan. adapun gunanya adalah untuk memberi kesan yang baik kepada
tamu. Disekitar pintu masuk hotel (main entrance) biasanya dibuat taman yang di
tata sedemikian rupa agar kelihatan menarik. Petugas taman (gardener) perlu
mengetahui fungsi dan nilai estetika. Gardener dapat berusaha sedemikian rupa
agar taman kelihatan indah, menarik dan mempunyai nilai seni.
2. Struktur Management Garden Section
CHIEF
GARDENER
SUPERVISOR
GARDENER
GARDENER
3. Tugas dan Tanggung Jawab Garden Section
Tugas dan tanggung jawab semua ini ada di tangan chief gardener dan pelaksaan
tugas dilakukan oleh para gardener. Tugas pokok para gardener adalah sebagai
berikut:
a. Tanggung jawab gardener:
1) Melaksanakan kebersihan, merawat dan memelihara :
- Seluruh tanaman baik yang ada di dalam pot maupun di taman.
- Seluruh area taman rumput.
2) Melaksanakan kebersihan seluruh halaman atau area parkir tamu hotel.
3) Memanfaatkan, memelihara, merawat dan mengembangkan tanaman untuk
mini garden.
b. Tugas Pokok:
1) Membersihkan, merawat dan menata seluruh tanaman baik yang ada di
dalam pot maupun di taman.
2) Membersihkan, merawat dan menata atau memotong semua rumput yang
ada di area taman rumput (garder).
3) Mengembangkan, memelihara dan menata tanaman untuk kebutuhan Mini
Garder.
4) Menyapu dan membersihkan seluruh halaman atau area parkir tamu hotel.
5) Mencuci dan membersihkan tempat sampah.
6) Membuang sampah yang ada di setiap Tong Sampah ke tempat Bak
Sampah yang telah tersedia di Utility belakang.
7) Membersihkan dan memelihara semua peralatan kerjanya.
c. Tugas Tambahan:
1) Membina kekompakan kerja yang harmonis dan menjalin kerjasama yang
baik dengan department lain.
2) Menciptakan dan membina suasana kerja yang sehat.
3) Ikut membantu set-up dan clear-up meja, kursi atau panggung bila ada
event di taman rumput atau garder.
4) Melaksanakan semua perintah atasan lainnya.
Sesuai dengan namanya, taman jenis ini dibuat sesimpel mungkin, dan
menghindari detail-detail ornamen, namun dengan tidak mengurangi fungsi,
keindahan dan keserasian desain.
2) TAMAN GAYA JEPANG
Yang menonjol dari taman gaya jepang adalah ornamen-ornamen khas jepang,
seperti pohon sakura, bambu-bambu hias, pondok-pondok, batu-batu alam dan
kolam ikan koi.
3) TAMAN GAYA EROPA
Desain taman gaya ini menampilkan ornamen dan tanaman khas daerah eropa,
seperti bunga-bunga aneka warna, tanaman perdu, dan lain sebagainya.
4) TAMAN GAYA BALI
Taman gaya bali mengambil inspirasi dari kebudayaan dan ciri khas
masyarakat bali, misalnya dengan adanya gazebo, kolam, patung-patung, pintu
gerbang, dan lain-lain.
C. RINGKASAN MATERI
Garden Section bertanggung jawab atas keseluruhan taman baik yang ada di
dalam maupun di Luar hotel. Petugas taman (gardener) perlu mengetahui fungsi dan
nilai estetika. Gardener dapat berusaha sedemikian rupa agar taman kelihatan indah,
menarik dan mempunyai nilai seni. Struktur management garden section terdiridari
chief gardener, supervisor gardener, dan gardener. Tugas dan tanggung jawab semua
ini ada di tangan chief gardener dan pelaksana tugas dilakukan oleh para gardener.
Pemeliharan taman dibagi menjadi dua pemeliharaan ideal dan pemeliharaan
fisik. Pemeliharaan ideal adalah pemeliharaan yang bertujuan untuk mempertahankan
keadaan tapak agar sesuai dengan desain semula, sedangkan pemeliharaan fisik
meliputi penyiraman, pengendalian hama & penyakit, pemangkasan, pengurasan,
penyapuan, dan lain-lain (Rachman, 1984). Desain taman diperlukan untuk memulai
sebuah karya berkaitan dengan pekerjaan landscaping, sudah menjadi tren atau
kebutuhan gaya hidup modern, bahwa pola hidup masyarakat perkotaan dengan ciri
khas keterbatasan lahan, dibutuhkan siasat guna menghasilkan sebuah bentuk dan
fungsi tata letak dalam penataan area.
D. EVALUASI
I. Pilihan Ganda
II. ESSAI
1. Apa yang dimaksud dengan garden section ?
2. Sebutkan tugas pokok dari seorang gardener !
3. Sebutkan dan jelaskan poin lain yang harus diperhatikan untuk setiap penyiraman
tanaman !
4. Sebutkan tujuan dari pemangkasan tanaman !
5. Sebutkan dan jelaskan bentuk design taman perspektif berdasarkan tampilan visual
yang berkaitan dengan warna !
1. Seksi ini bertanggung jawab atas keseluruhan taman baik yang ada di dalam
maupun di Luar hotel.
2. Tugas Pokok:
1) Membersihkan, merawat dan menata seluruh tanaman baik yang ada di
dalam pot maupun di taman.
2) Membersihkan, merawat dan menata atau memotong semua rumput yang
ada di area taman rumput (garder).
3) Mengembangkan, memelihara dan menata tanaman untuk kebutuhan Mini
Garder.
4) Menyapu dan membersihkan seluruh halaman atau area parkir tamu
hotel.
5) Mencuci dan membersihkan tempat sampah.
6) Membuang sampah yang ada di setiap Tong Sampah ke tempat Bak
Sampah yang telah tersedia di Utility belakang.
7) Membersihkan dan memelihara semua peralatan kerjanya.
3. Poin lain yang harus diperhatikan untuk setiap penyiraman tanaman:
- Jenisnya. Akar tanaman berjenis pohon-pohonan biasanya menjangkau ke
dalam tanah lebih dalam daripada jenis semak-semak atau tanaman hias.
- Waktu hingga tanaman mandiri. Dengan asumsi praktik penyiraman yang
berjalan tepat, semakin lama tanaman di atas tanah, semakin mandiri dan
berkurang kebutuhan akan asupan air tambahan.
- Kondisi tanah. Partikel halus pada tanah lempung menyerap air lebih lambat
dan menahan lebih kuat daripada tanah pasir atau tanah liat yang dapat
mengering lebih cepat.
- Pencahayaan. Kuantitas cahaya dan kapan tanaman menerimanya akan
memengaruhi kecepatannya untuk menjadi kering.
- Cuaca. Kondisi dingin dan lembap pada musim hujan menimalisir
penggunaan air.
4. Tujuan pemangkasan adalah:
- Memperbaiki lingkungan pertumbuhan tanaman
- Memelihara atau mengurangi ukuran tanaman
- Membuang cabang dan ranting yang rusak atau mati
- Membuang percabangan atau ranting yang mengganggu aktivitas manusia.
5. Bentuk design taman perspetif berdasarkan tampilan visual yang berkaitan
dengan warna dapat dibedakan menjadi dua:
- Tampilan perspektif taman dengan tampilan berwarna
- Tampilan perspektif taman dengan tampilan maket/sketsa
DAFTAR PUSTAKA
Prana, I Nyoman D, Sudarsana, Anak Agung G D, & Mayadewi, Nyi Nyoman A. (2018).
Efisiensi Pemeliharaan Taman: Studi Kasus di Hotel The Oberoi, Bali. Jurnal
Arsitektur Lansekap. VOL. 4, NO. 1
Rumah.com, Pahami Cara Menyiram Tanaman Yang Baik Dan Benar. Online tersedia di
https://www.rumah.com/berita-properti/2016/6/127344/pahami-cara-menyiram-
tanaman-yang-baik-dan-benar. [diakses tanggal 25 September 2019]
Kalana-jaya.blogspot.com, Tata Graha Hotel. Online tersedia di http://kalana-
jaya.blogspot.com/2012/10/v-behaviorurldefaultvmlo_16.html. [diakses tanggal 23
September 2019]