Anda di halaman 1dari 26

PUBLIK AREA

A. PENDAHULUAN
Pada hotel, area umum menjadi area yang dapat dilalui oleh siapa pun tanpa
terkecuali. Segala macam urusan kebersihan yang berada di kawasan umum di kerjakan
oleh bagian public area, agar memberikan kesan bersih dan nyaman pada lingkungan
hotel dan membuat tamu yang datang memiliki kesan yang baik terhadap hotel tersebut.
Public area section adalah salah satu bagian yang berada dalam housekeeping
department yang menangani semua urusan mengenai kebersihan, kerapian, kelengkapan,
kenyamanan semua area umum yang berpengaruh terhadap ketertarikan tamu untuk
memakai jasa di dalam hotel. Public area section sangat berpengaruh besar terhadap
pemasukan dan operasional kerja di dalam hotel, karena dengan adanya section ini
kebersihan area yang dilalui oleh tamu tetap terjaga, dan tetap membuat tamu yang
datang menjadi senang dan dapat beristirahat dengan tenang.
Salah satu standar kompetensi pada Program Keahlian Akomodasi Perhotelan
adalah standar kompetensi membersihkan lokasi area dan peralatan, materi yang tertuang
dalam standar kompetensi ini ialah tentang aplikasi pengetahuan, keterampilan, dan sikap
kerja yang dibutuhkan untuk menjaga kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan keindahan
area umum di hotel yang berkaitan erat dengan bagaimana cara membersihkan
lokasi/area dan peralatan yang digunakan pada saat membersihkan area umum yang ada
di hotel, baik pada area umum bagian dalam maupun bagian luar hotel. Pada modul ini
diuraikan tentang pengetahuan dasar public section, persiapan pembersihan, dan prosuder
pembersihan public area dengan mesin, ringkasan materi dan evaluasi.
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
1. Memahami area umum hotel dan klasifikasinya dengan baik dan benar.
2. Mengidentifikasi waktu yang tepat untuk pembersihan area umum secara makinal
dengan baik dan benar.
3. Menganalisis persiapan sebelum permbersihan area umum secara makinal dengan
baik dan benar.
4. Mengidentifikasi metode yang digunakan dalam pembersihan area umum secara
makinal dengan baik dan benar.
5. Mengoperasikan pembersihan area umum secara makinal dengan berbagai teknik
pembersihan sesuai dengan standard operasional prosedur (SOP) dengan baik
dan benar.

B. URAIAN MATERI
a) Pengertian Publik Area
Public area berasal dari kata public dan area yang mempunyai arti yaitu:
public adalah umum dan area adalah kawasan atau daerah. Jadi public area
berarti kawasan umum dan daerah umum. Publik Area adalah seksi dari
housekeeping yang mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk menjaga
kebersihan, kerapihan, keindahan, kenyamanan, perawatan, dan pemeliharaan
area-area dan fasilitas umum seluruh area hotel, baik yang ada diluar gedung
maupun didalam gedung hotel.
b) Ruang Lingkup Publik Area
Area yang termasuk dalam publik area dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
1) Area Bagian Dalam Hotel (Area Internal)
 Main Entrance : ruang masuk hotel.
 Lobby Area : ruangan yang tingkat kunjungan tamunya sangat
tinggi, karena hampir semua tamu yang akan menginap di hotel
akan melewati lobby terlebih dahulu.
 Coridor : gang antar dua gedung atau ruang memanjang di antara
kamar-kamar hotel dan dilengkapi dengan lampu untuk
penerangan
 Lift : alat transportasi untuk menaikkan benda atau manusia ke
tempat yang lebih tinggi atau menurunkan ke tempat yang lebih
rendah.
 Tangga : alat untuk menghubungkan tempat yang satu dengan
yang lain.
 Meeting Room, Function Room (Ruang Serbaguna), Ballroom
 Locker (Ruang Karyawan) : tempat bagi karyawan untuk
menyimpan barangnya.
 Public Toilet
 Food and Bevarage outlet seperti restora, dan bar.
 A and G office seperti ruang G&B director, PR manager, dan
ruang executive lainnya.
 Front Office
 Back office : Human resourches, Training Centre, Engineering,
Purchasing, Accounting dan Cost control.
2) Area Bagian Luar Hotel (Area Eksternal)
 Swimming pool : tempat untuk berenang.
 Gymnastic : fasilitas pusat kebugaran yang ada di hotel
 Parking area
 Garden
 Tempat bermain anak-anak
 Tempat sampah luar gedung
 Tennis court
Untuk menjangkau semua area itu Public Area Section dibagi menjadi
beberapa subsection atau menjadi satu section tersendiri di dalam
Housekeeping department, tergantung dari work load maupun luas areanya.
Adapun subsection di Public Area Section adalah sebagai berikut :
1. Houseman subsection yang mempunyai area tugas pembersihan lobby
area, toilet, corridor dan salasar, employee area, Food and Beverage
outlet.
2. Garden subsection yang bertugas untuk mengatur dan memelihara
seluruh taman yang ada di hotel, baik yang ada di dalam maupun di
luar gedung.
3. Sport and Recreation subsection yang mempunyai area tugas di semua
fasilitas sport and recreation di hotel tersebut, seperti swimming pool,
tennis court, fitness centre dan lain-lain
c) Tugas-tugas Public Area Section
Seksi ini memiliki tugas memelihara keindahan, kerapian, kebersihan,
kelengkapan, kenyamanan dan keasrian fasilitas umum yang berada di hotel yang
dikoordinir oleh seorang Chief Public Area. Tugas-tugasnya antara lain :
a. Menata dan merawat public area, public rooms, dan office area.
b. Melaporkan kerusakan barang-barang inventaris pada atasan.
c. Memelihara semua peralatan dan bahan pembersih yang digunakan.
d. Melakukan general cleaning yang telah dijadwakan oleh atasan.
e. Menggunakan peralatan dan bahan pembersih dengan prosedur yang
benar.
f. Memelihara suasana kerja yang sehat dan kerja sama yang baik.
d) Waktu Pembersihan Public Area
Untuk memudahkan cara pembersihan dan menjaga agar suatu area tetap terjaga
kebersihannya maka perlu adanya penjadwalan di dalam pembersihannya. Jadwal
pembersihan untuk area umum dapat dibuat daftar seperti berikut.
1. Jadwal pembersihan harian (daily cleaning schedule)
2. Jadwal pembersihan mingguan (weekly cleaning schedule)
3. Jadwal pembersihan bulanan (monthly cleaning schedule)
4. Jadwal pembersihan tahunan (yearly cleaning schedule)
e) Persiapan Kerja Pelaksanaan Pembersihan Umum secara di Hotel
Dalam pembersihan area umum, perlu diperhatikan beberapa hal penting dan
teknik pembersihan yang tepat untuk menghindari kesalahan pemakaian alat dan
bahan pembersih.

Identifikasi Persiapan Pelaksanaan Persiapan


Persiapan diri Sebelum melakukan pekerjaan seorang houseman
dituntut untuk selalu berpenampilan baik, bersih
dan rapi.
Area yang akan Hal ini dimaksudkan agar saat kegiatan
dibersihkan pembersihan dilakukan tetap menjaga keamanan
dan kenyamanan tamu serta mempertimbangkan
waktu pembersihan, misalnya lobby, restaurant,
kolam renang, koridor.
Objek yang akan Objek yang akan dibersihkan, misalnya lantai,
dibersihkan dinding, karpet, kayu, keramik, agar dapat
ditentukan bahan dan peralatan yang tepat.

Alat pembersih utama Siapkan dan kumpulkan semua peralatan


yang diperlukan pembersih utama yang akan digunakan sesuai
dengan objek yang akan dibersihkan.

Alat pendukung kerja yang Bila diperlukan alat pendukung kerja, misalnya
digunakan tangga, sarung tangan, masker dll, maka perlu
disiapkan untuk memudahkan kegiatan selama
pembersihan.

Bahan pembersih yang Siapkan bahan-bahan pembersih yang akan


digunakan digunakan sesuai dengan objek yang akan
dibersihkan dengan tetap menjaga keamanan dan
keselamatan kerja. Contoh : bahan pembersih
yang mengandung zat kimia berbahaya, maka
perlu alat pelindung.

Komunikasi Informasikan pada bagian yang bertanggung


jawab bila pembersihan akan segera dilakukan.

Keamanan dan Pasang tanda peringatan jika sedang


keselamatan kerja membersihkan area umum untuk menjamin agar
tamu terhindar dari bahaya.

f) Metode Pembersihan secara Makinal


1. Kristalisasi
Yaitu cara perawatan lantai marmer agar lantai menjadi mengkilap
dikarenakan terjadinya kristalisasi pada permukaan lantai. Pelapisan ini
hanya dapat dilakukan pada lantai marmer (Marble Floor).

2. Pelapisan Lantai Buffable System dan Non Buffable System


Pelapisan lantai ini ditujukan agar lantai tetap mengkilap dan usia lantai
bertahan lama, sehingga tidak cepat mengganti dengan lantai yang lain.
Usia lantai dapat semakin lama jika dirawat secara teratur dan dengan
bahan pembersih yang benar. Perbedaannya adalah Buffable system
pembersihan lantai ini dilakukan dengan cara dibuffing setelah semua
prosedur telah selesai dilakukan, begitu sebaliknya.
3. Floor Cleaning Machine
Adalah Metode Pembersihan pada lantai dimulai dengan Scrubbing
(Menggosok), Brushing (Menyikat), Buffing (Melapisi/memoles), sampai
Polishing (Pengkilapan). Semua itu dapat dilakukan oleh 1 alat Floor
Maintenance Machine.
4. Carpet Washing Machine
Adalah Metode Pembersihan khusus untk mencuci karpet yang dilengkapi
dengan rollbrush untuk menyikat peermukaan karpet, motor penggerak,
gagang, penampung shampoo, pengatur semprotan dan blower untuk
mempecepat pengeringan.
5. Dry Vacumming
Adalah Metode Pembersihan dengan menyedot debu atau kotoran pada
karpet maupun lantai.
6. Wet Vacumming
Adalah Metode Pembersihan dengan menyedot kotoran yang berwujud
cair yang tergenang pada lantai maupun pada karpet.
g) Prosedur Pembersihan Area Umum Secara Makinal
1. Prosedur Kristalisasi

METODE ALAT BAHAN PROSEDUR


Sweeping  Broom / lobby -  Singkirkan semua
duster benda yang ada di
 Dust pan ruangan.
 Putty Knife  Bersihkan lantai
 Wet Floor dari semua sampah
sign/ danger dan debu serta noda
notice jika ada.
 Mulailah dari sudut
yang terjauh dari
pintu
Scrubbing  Scrubbing  Air  Campurkan air
Machine  Wax dengan wax
 Double Bucket stripper stripper
 Water scope perbandingan 1:10
 Pad warna  Kupaslah lantai
Hijau /hitam dengan
menggunakan
Scrubbing machine
 Mulailah dari sudut
terjauh dari pintu.
Wet  Wet Vacuum   Vacuum lah lantai
Vacumming Cleaner yang sudah kupas,
 Floor sampai bersih dan
Squeezer kering
 Untuk mempercepat
proses pengeringan,
bantulah dengan
menggunakan floor
squeezer
 Mulailah dari sudut
terjauh dari pintu
Rinsing  Ember Air  Sikatlah lantai
 Gayung dengan
 Brushing menggunakan
Machine brushing machine
 Mulailah dari sudut
terjauh dari pintu
Wet  Wet Vacuum   Vacuum lah lantai
Vacumming Cleaner yang sudah kupas,
 Floor sampai bersih dan
Squeezer kering
 Untuk mempercepat
proses pengeringan,
bantulah dengan
menggunakan floor
squeezer
 Mulailah dari sudut
terjauh dari pintu
Crystallizing  Bottle sprayer Wax  Semprotkan wax
Dry system  Floor machine Crystallize crystallize pada
 Red pad (Chemical marmer yang sudah
cair) bersih dan kering
 Buffing lah lantai
sampai kering
sehingga terjadi
kristalisasi pada
lantai marmer.
Crystallizing  Water scope - Wax  Campurkan pasta
Wet System atau tempat Crystallize dengan air
lain yang bisa (Chemical secukupnya
dipakai pasta atau  Tuangkan pasta
 spoon, gelas bubuk) pada lantai marmer
ukur - Water secukupnya
 White Pad  Buffing lah lantai
sampai mendekati
kering.
 Siramlah kembali
campuran pasta
tersebut secukupnya
 Buffing kembali
sampai lantai
mengkilap (sekitar
15 menit pada satu
tempat)
 Jangan berpindah
sebelum lantai
mengkilap
Storing  Semua alat Semua  Bersihkan dan
bahan simpan kembali alat
pembersih pembersih setelah
yang tersisa digunakan pada
tempatnya masing-
masing.
 Simpan kembali sisa
bahan pembersih
padaraknya masing-
masing

2. Prosedur Pelaksanaan Spray Buffing pada Karpet

METODE ALAT BAHAN PROSEDUR


Sweeping  Broom / lobby -  Singkirkan semua
duster benda yang ada di
 Dust pan ruangan.
 Putty Knife  Bersihkan lantai
 Wet Floor dari semua sampah
sign/ danger dan debu serta noda
notice jika ada.
 Mulailah dari sudut
yang terjauh dari
pintu
Dry  Dry Vacuum   Vacuumlah lantai
Vacumming Cleaner karpet dari segala
debu maupun
kotoran yang
melekat pada bulu-
bulu karpet sesuai
dengan prosedur.
 Vacuumlah lantai
karpet dari sudut
terjauh dari pintu.
Spray buffing  Floor  Air  Campurkan air
Machine  Carpet dengan carpet
 Bonet buffer shampoo shampoo dengan
 Bottle sprayer perbandingan 1 : 10
 Semprotkan
campuran bahan
pembersih ke
permukaan karpet
dengan merata
 Buffing lah karpet
dengan teliti
 Mulailah dari sudut
terjauh menuju
pintu keluar
 Biarkan karpet
mongering dengan
sendirinya.
Storing  Semua alat Semua  Bersihkan dan
bahan simpan kembali alat
pembersih pembersih setelah
yang tersisa digunakan pada
tempatnya masing-
masing.
 Simpan kembali sisa
bahan pembersih
padaraknya masing-
masing

3. Prosedur Pelaksanaan Shampooing Carpet

METODE ALAT BAHAN PROSEDUR


Sweeping  Broom / lobby -  Singkirkan semua
duster benda yang ada di
 Dust pan ruangan.
 Putty Knife  Bersihkan lantai
 Wet Floor dari semua sampah
sign/ danger dan debu serta noda
notice jika ada.
 Mulailah dari sudut
yang terjauh dari
pintu
Dry  Dry Vacuum   Vacuumlah lantai
Vacumming Cleaner karpet dari segala
debu maupun
kotoran yang
melekat panda bulu-
bulu karpet sesuai
dengan prosedur.
 Vacuumlah lantai
karpet dari sudut
terjauh dari pintu.
Spotting  Bottle sprayer Carpet  Angkat noda bekas
 Clean cloth Spot makanan/minuman
 Tissue Removal yang masih tercecer
 Putty Knife  Semprotkan bahan
pembersih pada
noda yang
menempel pada
karpet
 Gosok noda tersebut
menggunakan clean
cloth dengan
gerakan ke arah
dalam
 Keringkan bekas
bahan pembersihan
dengan tissue
 Bilas bekas
pembersihan dengan
menyemprotkan air
bersih
 Keringkan bekas
pember sihan
dengan clean cloth.
 Jika noda berupa
premen karet dapat
digunakan putty
knife sebagai
pencungkil noda.
Brushing /  Floor Carpet  Carpet shampoo
Shampooing Machine shampoo dicampur dengan
 Soft brush air dengan
 Water scope perbandingan 1 : 10
 Pail atau disesuaikan
dengan kondisi
kotoran karpet.
 Masukkan
campuran bahan
pembersih ke dalam
container/ liquid
tank.
 Pasang kabel mesin
pada electric plug.
 Nyalakan mesin
dengan cara
menekan power
on/off
 Lakukan penyikatan
dengan gerakan
mundur sesuai
dengan prosedur
yang benar
 Lakukan dari sudut
terjauh dari pintu
Wet  Wet Vacuum   Sedot/keringkat
Vacumming Cleaner cairan dengan
menggunakan wet
vacuum cleaner
dari sudut terjauh ke
arah pintu keluar.
 Lakukan sampai
dengan teliti dan
benar-benar bersih
Blowing  Blower   Keringkan karpet
dengan
menggunakan
blower, dan arahkan
blower pada karpet
yang masih lembab.
 Sebelum karpet
kering usahakan
jangan berpindah-
pindah, untuk
menghindari
pengotoran karpet
Storing  Semua alat Semua  Bersihkan dan
bahan simpan kembali alat
pembersih pembersih setelah
yang tersisa digunakan pada
tempatnya masing-
masing.
 Simpan kembali sisa
bahan pembersih
padaraknya masing-
masing

4. Pelapisan Lantai Non Buffable System

METODE ALAT BAHAN PROSEDUR


Sweeping  Broom / -  Singkirkan semua
lobby duster benda yang ada di
 Dust pan ruangan.
 Putty Knife  Bersihkan lantai
 Wet Floor dari semua
sign/ danger sampah dan debu
notice serta noda jika ada.
 Mulailah dari
sudut yang terjauh
dari pintu
Scrubbing  Scrubbing  Air  Campurkan air
Machine  Wax dengan wax
 Double stripper stripper
Bucket perbandingan 1:10
 Water scope  Kupaslah lantai
 Pad warna dengan
Hijau /hitam menggunakan
Scrubbing
machine
 Mulailah dari
sudut terjauh dari
pintu.
Wet  Wet Vacuum   Vacuum lah lantai
Vacumming Cleaner yang sudah kupas,
 Floor sampai bersih dan
Squeezer kering
 Untuk
mempercepat
proses
pengeringan,
bantulah dengan
menggunakan
floor squeezer
 Mulailah dari
sudut terjauh dari
pintu
Rinsing  Ember Air  Sikatlah lantai
 Gayung dengan
 Brushing menggunakan
Machine brushing machine
 Mulailah dari
sudut terjauh dari
pintu
Wet  Wet Vacuum   Vacuum lah lantai
Vacumming Cleaner yang sudah kupas,
 Floor sampai bersih dan
Squeezer kering
 Untuk
mempercepat
proses
pengeringan,
bantulah dengan
menggunakan
floor squeezer
 Mulailah dari
sudut terjauh dari
pintu
Coating/Sealin  Double  Wax  Lapiskan Wax
g & Finishing Bucket Sealer sealer secara
 Wringer  Wax merata pada
 Clean Mop Finisher permukaan lantai,
sampai selesai
 Biarkan lantai
sampai kering
kurang lebih 15-
20’
 Ulangi 2 - 3 x
agar memperoleh
hasil yang
maksimal.

5. Pelapisan Lantai Buffable System

METODE ALAT BAHAN PROSEDUR


Sweeping  Broom / -  Singkirkan
lobby duster semua benda
 Dust pan yang ada di
 Putty Knife ruangan.
 Wet Floor  Bersihkan lantai
sign/ danger dari semua
notice sampah dan debu
serta noda jika
ada.
 Mulailah dari
sudut yang
terjauh dari pintu
Scrubbing  Scrubbing  Air  Campurkan air
Machine  Wax dengan wax
 Double stripper stripper
Bucket perbandingan
 Water scope 1:10
 Pad warna  Kupaslah lantai
Hijau /hitam dengan
menggunakan
Scrubbing
machine
 Mulailah dari
sudut terjauh dari
pintu.
Wet Vacumming  Wet Vacuum   Vacuum lah
Cleaner lantai yang sudah
 Floor kupas, sampai
Squeezer bersih dan kering
 Untuk
mempercepat
proses
pengeringan,
bantulah dengan
menggunakan
floor squeezer
 Mulailah dari
sudut terjauh dari
pintu
Rinsing  Ember Air  Sikatlah lantai
 Gayung dengan
 Brushing menggunakan
Machine brushing
machine
 Mulailah dari
sudut terjauh dari
pintu
Wet Vacumming  Wet Vacuum   Vacuum lah
Cleaner lantai yang sudah
 Floor kupas, sampai
Squeezer bersih dan kering
 Untuk
mempercepat
proses
pengeringan,
bantulah dengan
menggunakan
floor squeezer
 Mulailah dari
sudut terjauh dari
pintu
Coating/Sealing  Double Wax  Lapiskan Wax
Bucket Sealer sealer secara
 Wringer merata pada
 Clean Mop permukaan
lantai, sampai
selesai
 Biarkan lantai
sampai kering
kurang lebih 15-
20’
 Ulangi 2 - 3 x
agar
memperoleh
hasil yang
maksimal.
Finishing/Polishin  Double Wax  Lapiskan wax
g Bucket Finisher finisher scr
 Wringer merata pada
 Clean Mop permukaan
lantai, sampai
selesai
 Biarkan lantai
sampai kering
kurang lebih
1220’
 Untuk
memperoleh hasil
yang maksimal
ulangi sekali lagi
Buffing  Buffing -  Buffing lah lantai
Machine yang sudah
dilapisi wax
finisher dengan
menggunakan
buffing machine
secara teliti
sehingga
memperoleh hasil
yang maksimal
 Lakukan berulang
– ulang sampai
lantai menjadi
mengkilap.

C. RINGKASAN MATERI
Public area berasal dari kata public dan area yang mempunyai arti yaitu: public
adalah umum dan area adalah kawasan atau daerah. Jadi public area berarti kawasan
umum dan daerah umum. Area umum adalah ruangan yang tingkat kunjungan tamunya
sangat tinggi. Seksi ini memiliki tugas memelihara keindahan, kerapian, kebersihan,
kelengkapan, kenyamanan dan keasrian fasilitas umum yang berada di hotel yang
dikoordinir oleh seorang Chief Public Area.
Tugas-tugasnya adalah memudahkan cara pembersihan dan menjaga agar suatu
area tetap terjaga kebersihannya maka perlu adanya penjadwalan di dalam
pembersihannya. Jadwal pembersihan untuk area umum dapat dibuat berdasarkan
kepentingngan dan kenyamanan tamu. Sebelum melakukan pekerjaan seorang houseman
dituntut untuk selalu berpenampilan baik, bersih dan rapi. Metode pembersihan area
umum secara makinal yaitu kristalisasi, Pelapisan Lantai Buffable System dan Non
Buffable System, Floor Cleaning Machine , Carpet Washing Machine, Dry Vacumming,
dan Wet Vacumming.

D. EVALUASI
I. Pilihan Ganda
Soal pilihan ganda!

1. Public area section termasuk kedalam bagian departemen....


a. Food and Bevarage
b. Housekeeping
c. Front Office
d. Cleaning Service
2. Yang termasuk subsection di public area section adalah, Kecuali....
a. Room subsection
b. Garden subsection
c. Houseman subsection
d. Public subsection
3. Kapan saja waktu pembersihan area umum secara makinal, kecuali...
a. daily cleaning schedule
b. monthly cleaning schedule
c. two weekly cleaning schedule
d. yearly cleaning schedule
4. Apa saja tempat yang termasuk kedalam area internal public area...
a. Lobby area, pool area, front office
b. Garden,swimmping pool, gymnastic
c. Pool area, garden, tennis
d. Back office, front office, coridor
5. Urutan yang benar penggunaan alat floor maintenance machine adalah...
a. Brushing-Scrubbing-Buffing-Polishing
b. Scrubbing-Buffing-Polishing-Brushing
c. Brushing-Buffing-Scrubbing-Polishing
d. Scrubbing-Brushing-Buffing-Polishing
6. Alat apa saja yang dibutuhkan untuk metode sweeping....
a. Broom, Dust pan, Putty Knife
b. Wet Floor sign, Mop, Pad
c. Lobby duster, Bucket, Scoop
d. Mop, Lobby duster, Wet floor sign
7. Apa saja tempat yang termasuk kedalam area eksternal public area...
a. Taman bermain anak, kolam renang, ruang kebugaran
b. Kamar, parkir, area lobby
c. Kantor belakang, laundry, lift
d. Toilet, bar, restoran
8. Proses kristalisasi hanya dapat dilakukan pada lantai...
a. Keramik
b. Kayu
c. Marmer
d. Karpet
9. Metode Pembersihan khusus untk mencuci karpet yang dilengkapi dengan
rollbrush untuk menyikat peermukaan karpet adalah....
a. Carpet Floor Machine
b. Carpet Washing Machine
c. Carpet Wet Vacuum
d. Carpet Dry Vacuum
10. Alat apa yang digunakan untuk metode Pembersihan dengan menyedot debu atau
kotoran pada karpet maupun lantai...
a. Dry Vacuum Cleaner
b. Wet Vacuum Cleaner
c. Vacuum Cleaner
d. Free Vacuum Cleaner
II. ESSAI
1. Dalam pembersihan lantai ada beberapa metode yang digunakan, sebutkan?
2. Sebutkan ruang lingkup area yang termasuk dalam public area!
3. Sebutkan dan jelaskan subsection dari public area section!
4. Apa yang dimaksud dengan proses kristalisasi?
5. Apa perbedaan antara pelapisan lantai buffable system dengan pelapisan lantai
non buffable system?

Jawaban yang diharapkan


1. Metode pembersihan makinal :
 Kristalisasi
 Pelapisan Lantai Non Buffable System
 Pelapisan Lantai Buffable System
 Floor Cleaning Machine
 Carpet Washing Machine
 Wet Vacuum
 Dry Vacuum
2. Ruang lingkup public area section :
a) Area Internal : Main Entrance, Lobby Area, Coridor, Lift, tangga,
Meeting Room, Function Room (Ruang Serbaguna), Ballroom,
Locker (Ruang Karyawan) : tempat bagi karyawan untuk menyimpan
barangnya, Public Toilet, Food and Bevarage outlet seperti restoran,
dan bar, A and G office seperti ruang G&B director, PR manager,
dan ruang executive, Front Office, Back office : Human resourches,
Training Centre, Engineering, Purchasing, Accounting dan Cost
control.
b) Area Eksternal : Swimming pool, Gymnastic, Parking area, Garden,
Tempat bermain anak-anak, Tempat sampah luar gedung, Tennis
court.
3. Subsection public area :
a) Houseman subsection yang mempunyai area tugas pembersihan lobby
area, toilet, corridor dan salasar, employee area, Food and Beverage
outlet.
b) Garden subsection yang bertugas untuk mengatur dan memelihara
seluruh taman yang ada di hotel, baik yang ada di dalam maupun di
luar gedung.
c) Sport and Recreation subsection yang mempunyai area tugas di
semua fasilitas sport and recreation di hotel tersebut, seperti
swimming pool, tennis court, fitness centre dan lain-lain
4. Proses kristalisasi yaitu cara perawatan lantai marmer agar lantai menjadi
mengkilap dikarenakan terjadinya kristalisasi pada permukaan lantai.
Pelapisan ini hanya dapat dilakukan pada lantai marmer (Marble Floor).
5. Pelapisan Lantai Buffable System dan Non Buffable System
Perbedaannya adalah Buffable system pembersihan lantai ini dilakukan
dengan cara dibuffing setelah semua prosedur telah selesai dilakukan, begitu
sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA

Narta. 2016. MODUL PAKET KEAHLIAN AKOMODASI PERHOTELAN SEKOLAH


MENENGAH KEJURUAN (SMK) KELOMPOK E. Online tersedia:
http://repositori.kemdikbud.go.id/7816/1/AKP-5.Modul%20Diklat%20PKB%20Guru
%20SMK%20Paket%20Keahlian%20Akomodasi%20Perhotelan%20E.pdf [diakses pada 21
April 2020]
Kumaat, Hendry. 2018. PROSEDUR PEMBERSIHAN PUBLIC AREA MODUL. Online
tersedia: http://pariwisata.polimdo.ac.id/wp-content/uploads/2019/02/PUBLIC-AREA-1.pdf
diakses pada 21 April 2020]
Suwithi, Ini Wayan. 2008. AKOMODASI PERHOTELAN JILID 2. Indonesia: Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Hakim, Lulus Rachman. 2010. PUBLIC AREA. Online tersedia:
http://lulusrachmanhakim.blogspot.com/2010/10/v-behaviorurldefaultvml-o.html [diakses
pada 27 April 2020]

Anda mungkin juga menyukai