Di Susun oleh:
1. Yuliana Dwi Marwa ( 2181102043)
2. Della Tairas ( 21811020
3. Amelia Nur Halimah ( 21811020
Kelas: FB A Semester 4
PENGERTIAN PURCHASING
Beberapa pengertian purchasing dari para ahli:
1. Menurut Sofjan Assauri (2008,p.223) Pembelian
merupakan salah satu fungsi yang penting dalam
berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani
tanggung jawab untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas
bahan-bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan
harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. Pengawasan
perlu dilakukan terhadap pelaksanaan fungsi ini, karena
pembelian menyangkut investasi dana dalam persediaan
dan kelancaran arus bahan ke dalam pabrik.
Lanjutan...
2. Menurut Kho (2016) Kata Purchasing berasal dari
bahasa Inggris dan sering digunakan dalam industri-
industri luar maupun dalam negeri. Jika diterjemahkan
langsung, maka purchasing dapat diartikan sebagai
Pembelian dalam bahasa Indonesia. Jadi pada dasarnya,
purchasing adalah suatu proses pencarian sumber dan
pemesanan barang atau jasa untuk kegiatan produksi.
Department yang menangani proses purchasing
tersebut biasanya disebut dengan Purchasing
Department.
Lanjutan...
3. Sedangkan menurut Suarsana (2007b:2) Purchasing
berasal dari beberapa suku kata dalam bahasa Inggris
yaitu: “purchase” tepatnya “to purchase” yang diartikan
“membeli” atau melakukan pembelian. Dilihat dari asal
katanya, sebutan atau istilah “purchasing department”
dapat diartikan sebagai “salah satu departemen atau sub
bagian dari Departemen Akunting, yang mendapat
otoritas dari manajemen atau pemilik hotel, untuk
melakukan pembelian semua jenis barang keperluan
operasional perusahaan atau hotel”
Lanjutan ...
Dari pengertian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa purchasing atau
pembelian adalah suatu usaha dalam
memenuhi kebutuhan atas barang dan jasa
yang diperlukan oleh perusahaan dengan
melihat kualitas atau mutu, kuantitas dari
barang yang dikirim, serta harga dan waktu
pengiriman yang tepat.
TUGAS dari PURCHASING
1. Membuat dan mencetak PO (Purchase Order) dan mengirimkannya
ke supplier, agar proses pembelian dapat berjalan dengan baik sesuai
dengan jadwal dan spesifikasi yang diinginkan.
2. Melakukan input biaya- biaya yang timbul untuk pengiriman barang
yang dibebankan kepada penerima barang.
3. Membuat laporan bulanan untuk pembelian dan outstanding PO,
untuk menjadi bahan informasi bagi atasan dalam pengambilan
keputusan.
4. Melakukan pembelian alat- alat , barang, seperti office supplies, agar
tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan oleh setiap departemen.
5. Setiap nama barang atau item yang ada di dalam PR (Purchase
Requisition ) harus membuat perbandingan harga (quotation) paling
sedikit 3 supplier untuk pembelian alat-alat, barang, obat dan lain-
lain, yang nantinya akan dilampirkan kedalam PR tersebut.
Lanjutan...
6. Membuat perbandingan harga untuk sayuran, buah-
buahan, daging, poultry, seafood, dairy dan groceries
yang selau dilakukan setiap bulannya.
7. Mencari kualitas barang dan harga barang untuk
keseluruhan PR dari setiap department yang berbeda.
8. Bertanggung jawab atas kelancaran pesanan,
pengiriman dan pengembalian pembelian barang.
9. Menjaga komunikasi yang terbuka dan efektif antara
departemen lainnya.
10.Menjaga komunikasi dan hubungan yang baik
dengan supplier.
TANGGUNG JAWAB dari PURCHASING
1. Bertanggung jawab 2. Bertanggung jawab atas
atas pelaksanaan usaha-usaha untuk dapat
pembelian bahan-bahan mengikuti perkembangan
agar rencana operasi bahan - bahan baru yang
dapat mengguntungkan
dapat dipenuhi dan
dalam proses produksi,
pembelian bahan-bahan perkembangan dalam
tersebut pada tingkat desain, harga dan faktor-
harga yang perusahaan faktor lain yang dapat
akan mampu bersaing memengaruhi produk
dalam memasarkan perusahaan, harga dan
produknya. desainnya.
Lanjutan...
3. Bertanggung jawab untuk meminimalisasi investasi atau
meningkatkan perputaran (turn over) bahan, yaitu dengan
penentuan skedul arus bahan ke dalam perusahaan dalam jumlah
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi.
4. Bertanggung jawab atas kegiatan penelitian dengan
menyelidiki data dan perkembangan pasar, perbedaan sumber-
sumber penawaran (supply) dan memeriksa produk supplier
untuk mengetahui kapasitasnya dan kemampuan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan perusahaan.
5. Sebagai tambahan, kadang bagian pembelian bertanggung
jawab atas pemeliharaan bahan-bahan yang dibeli setelah
diterima dan bertanggung jawab atas pengawasan persediaan.
PRINSIP DALAM PEMBELIAN
(PURCHASING)
1.The Right Price 2. The Right Quantity
merupakan nilai Jumlah yang tepat
suatu barang yang dapat dikatakan
dinyatakan dalam sebagai suatu jumlah
mata uang yang layak yang benar-benar
atau yang umum diperlukan oleh suatu
berlaku pada saat dan perusahaan atau
kondisi pembelian perhotelan pada saat
dilakukan. tertentu.
Lanjutan ...
The right time menyangkut The right place
pengertian bahwa barang mengandung pengertian
tersedia setiap kali
bahwa barang yang
diperlukan. Dalam hal ini
persediaan barang haruslah dibeli dikirimkan atau
diperhitungkan karena jika diserahkan pada tempat
ada persediaan barang yang dikehendaki oleh
tentunya ada biaya pembeli.
perawatan barang tersebut.