Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Studi Kelayakan Bisnis Syariah

Disusun Oleh:
Nurul Fadhila
NPM. 2002130005

Dosen Pembimbing:
Nara Pristiwa SE, MBA

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI BISNIS SYARIAH DIGITAS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
2024
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
membahas tentang “Studi Kelayakan Bisnis Syariah”.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran
serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Pengertian Bisnis Syariah dan Studi Kelayakan Bisnis Syariah...................3
B. Aspek-aspek Stusi Kelayakan Bisnis Syariah...............................................3
BAB III PENUTUP................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembahasan mengenai studi kelayakan bisnis syariah tidak terlepas dari
pemahaman manajemen ditambah dengan melihat beberapa aspek yang terkait
disana seperti aspek ekonomi, teknologi, politik-hukum dan sosial-budaya.
Dimana kesemua aspek ini saling memiliki keterkaitan satu sama lainnya untuk
mendukung kelayakan suatu bisnis syariah baik dilihat dari segi mikro dan makro.
Aspek-aspek ini didalam manajemen dilihat sebagai bagian yang mampu
mempengaruhi keputusan bisnis syariah, terutama sebagaimana dikatakan oleh
Iman Soeharto (1999: 76) bahwa pengkajian yang bersifat menyeluruh dan
mencoba menyoroti segala aspek kelayakan proyek atau investasi dikenal sebagai
studi kelayakan. Sedangkan Yakob Ibrahim (1996: 92) mendefinisikan studi
kelayakan bisnis syariah merupakan gambaran kegiatan usaha yang direncanakan,
sesuai dengan kondisi, potensi, serta peluang yang tersedia dari berbagai aspek.
Mengingat bahwa kondisi yang akan datang dipenuhi dengan ketidakpastian,
maka diperlukan pertimbangan-pertimbangan tertentu karena di dalam studi
kelayakan terdapat berbagai aspek yang harus dikaji dan diteliti kelayakannya
sehingga hasil daripada studi tersebut digunakan untuk memutuskan apakah
sebaiknya proyek atau bisnis syariah layak dikerjakan atau ditunda atau bahkan
dibatalkan. Hal tersebut di atas adalah menunjukan bahwa dalam studi kelayakan
akan melibatkan banyak tim dari berbagai ahli yang sesuai dengan bidang atau
aspek masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa
teknologi dan lain sebagainya. Dan studi kelayakan biasanya 7 digolongkan
menjadi dua bagian yang berdasarkan pada orientasi yang diharapkan oleh suatu
perusahaan yaitu berdasarkan orientasi laba, yang dimaksud adalah studi yang
menitik-beratkan pada keuntungan yang secara ekonomis, dan orientasi tidak pada
laba (social), yang dimaksud adalah studi yang menitik-beratkan suatu proyek

1
tersebut bisa dijalankan dan dilaksanakan tanpa memikirkan nilai atau keuntungan
ekonomis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bisnis syariah syariah dan studi kelayakan bisnis syariah
syariah?
2. Apa saja aspek-aspek studi kelayakan bisnis syariah syariah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian bisnis syariah syariah dan studi kelayakan
bisnis syariah syariah
2. Untuk mengetahui apa saja aspek-aspek studi kelayakan bisnis syariah
syariah

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bisnis Syariah dan Studi Kelayakan Bisnis Syariah


Bisnis syariah diartikan sebagai seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh
orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perniagaan (produsen,
pedagang, konsumen, dan industry di mana perusahaan berada) dalam rangka
memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis syariah adalah suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis syariah lainnya, untuk mendapatkan
laba. Secara historis kata bisnis syariah dari bahasa Inggris business, dari kata
dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Bisnis syariah dalam arti luas adalah semua aktivitas oleh komunitas
pemasok barang dan jasa.
Studi Kelayakan Bisnis syariah adalah suatu kegiatan yang mempelajari
tentang suatu kegiatan, usaha atau bisnis syariah yang akan dan telah dijalankan,
dalam rangka menentukan layak atau tidaknya kegiatan, usaha atau bisnis syariah
tersebut dijalankan. Studi kelayakan bisnis syariah adalah analisis penelitian
secara mendalam terhadap suatu rencana bisnis syariah yang tidak hanya
menganalisis layak atau tidaknya bisnis syariah tersebut dibangun, tetapi pada saat
operasional dilakukan secara utin dalam rangka pencapaian keuntungan yang
maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan dengan memperhatikan banyak
aspek yang terkandung didalamnya seperti aspek hukum, aspek social, aspek
budaya, manajemen perusahaan, perasional perusahaan dan aspek pemasaran.

B. Aspek-aspek Stusi Kelayakan Bisnis Syariah


Saat melakukan studi kelayakan, ada banyak aspek yang harus diteliti. Pada
dasarnya aspek-aspek tersebut bersifat fleksibel, sehingga bisa ditambah ataupun
dikurangi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Meskipun demikian, ada beberapa
aspek dasar yang pasti akan diteliti ketika analisis studi kelayakan dilakukan,
antara lain:

3
1. Aspek Hukum Atau Legalitas
Salah satu aspek yang pasti diteliti ketika studi kelayakan dilakukan adalah
aspek hukum atau legalitas. Hal ini menyangkut pada semua hal yang
berhubungan dengan legalitas atau ketentuan hukum dalam mendirikan
perusahaan. Dalam aspek hukum, poin-poin yang dianalisis yakni izin lokasi,
surat tanda daftar perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris,
surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan lain-lain.
2. Aspek Ekonomi dan Budaya
Pada aspek ekonomi dan budaya, studi kelayakan menganalisis dampak yang
diakibatkan oleh perusahaan pada kondisi sekitar. Dari sisi budaya, studi
kelayakan akan menganalisis bagaimana perusahaan mempengaruhi adat
istiadat di daerah sekitar. Sedangkan dari sisi ekonomi, analisis yang
dilakukan yakni bagaimana perusahaan berdampak pada tingkat pendapatan
per kapita di wilayah tempat perusahaan didirikan.
3. Aspek Pasar dan Pemasaran
Pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar yang diteliti dalam studi
kelayakan. Analisis yang dilakukan pada aspek ini akan menjawab
pertanyaan apakah produk yang dihasilkan oleh perusahaan memiliki peluang
pasar. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yakni potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat,
segmentasi, situasi persaingan di industri tersebut, dan lain-lain.
4. Aspek Manajemen
Studi kelayakan juga turut menyertakan aspek manajemen sebagai aspek
dasar yang harus dianalisis. Aspek ini berkaitan erat dengan operasional
perusahaan baik itu pembangunan maupun pengembangan. Dari semua aspek
yang dianalisis, aspek manajemen memiliki cangkupan yang sangat luas. Hal
ini dikarenakan semua hal yang berhubungan dengan operasional perusahaan
ikut ke dalam kategori aspek manajemen, mulai dari manajemen sumber daya
hingga finansial perusahan.
5. Aspek Keuangan

4
Bagi sebagian bisnis syariah modal adalah adalah hal utama yang harus
dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis syariah. Maka dari itu aspek
keuangan menjadi hal yang menentukan bisnis syariah Anda berjalan lancar
atau tidak kedepannya. Proses penganggaran adalah hal yang harus dilakukan
jika Anda ingin melakukan perencanaan bisnis syariah yang matang.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bisnis syariah adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang
yang berkecimpung di dalam bidang perniagaan (produsen, pedagang, konsumen,
dan industri di mana perusahaan berada) dalam rangka memperbaiki standar serta
kualitas hidup mereka.
Studi Kelayakan Bisnis syariah adalah suatu kegiatan yang mempelajari
tentang suatu kegiatan, usaha atau bisnis syariah yang akan dan telah dijalankan,
dalam rangka menentukan layak atau tidaknya kegiatan, usaha atau bisnis syariah
tersebut dijalankan.
Aspek-aspek kelayakan bisnis syariah yaitu, aspek hukum atau legalitas,
aspek ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen, dan
aspek keuangan.

B. Saran
Saya sebagai penulis mayakini bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Maka dari itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca agar lebih baik lagi dalam pembuatan makalah.

6
DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, Irham. Dkk. 2010. Studi Kelayakan Bisnis Teori Dan Aplikasi. Cet-2. Bandung:
Alfabeta.
Rusdiana, A. 2014. KEWIRAUSAHAAN Teori dan Praktik. Bandung: CV Pustaka Setia.
Suryana. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.
Umar, Husein. 2007. Studi Kelayakan Bisnis Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai