Jaringan pulpa merupakan jaringan ikat yang mengandung pembuluh darah, limfe dan saraf yang terletak dalam ruangan yang dikelilingi oleh dentin yang keras. Pulpa merupakan organ yang unik, karena merupakan organ khusus dalam tubuh manusia yang bersifat formatif dan bersifat suportif (Torabinejad dan Walton, 2009). Sel yang terdapat di pulpa adalah odontoblas, fibroblas, makrofag, sel dendrite, limfosit, sel mesenkim, dan sel mast.Fibroblas adalah kelompok sel terbesar dalam pulpa. Odontoblas merupakan kelompok kedua terbesar setelah fibroblas. Selain kedua sel tersebut, terdapat pula undifferentiated mesenchymal cell yang mampu berdiferensiasi menjadi fibroblast dan odontoblas jika sel tersebut berkurang setelah terkena injuri. Serat dalam pulpa terdiri dari serat kolagen terutama kolagen tipe I dan beberapa serat retikuler. Fibroblas menghasilkan serat kolagen dan banyak terdapat pada zona yang kaya sel (Balogh dan Fehrenbach, 2006)
2.1.1 Sel Fibroblas
Fibroblas adalah sel mesenkim dasar jaringan dewasa yang fungsi utamanya adalah mensintesa komponen-komponen jaringan pengikat, yaitu kolagen dan mukopolisakarida. Bentuk fibroblas bervariasi dari fusiform sampai sielat. Nukleusnya besar, berbentuk ovoid, dengan kromatin yang halus dan nukleus dominan. Sitoplasmanya mengandung banyak retikulum endoplasma, mitokondria serta kompleks golgi (Balogh dan Fehrenbach, 2006). Fibroblas merupakan komponen terbesar dari pulpa, ligamen periodontal dan ginggiva. Pada jaringan periodontal, fibroblas mensintesa kolagen dan matriks ekstraseluler yang berfungsi untuk memelihara ligamen periodontal yang sehat (Walton & Torabinejad, 2009). 2.1.2 Sel Odontoblas Odontoblas merupakan sel utama dari jaringan pulpa membentuk suatu lapisan yang akan mengalami demineralisasi menjadi dentin. Sepanjang kehidupan, odontoblas menjalankan fungsi normatif sekaligus fungsi reparatif pulpa gigi yaitu membentuk dentin, baik dentin primer, dentin sekunder, ataupun tersier. Jika sel odontoblas rusak, sel prekursor mesenkimal atau sel yang tidak terdiferensiasi pada pulpa akan berdiferensiasi menjadi sel baru menyerupai odontoblas, untuk dapat membentuk dentin yang baru (Basori, 2000). Odontoblas adalah sel posmitosis dan tidak dapat membelah. Bila ada kematian sel odontoblas yang melakukan diferensiasi dan pembelahan sel adalah sel subodontoblas yang merupakan sel anak (daughter cell) odontoblas. Sel ini membentuk proteksi pertahanan berupa dentin tersier (Nanci2003).