Anda di halaman 1dari 3

HISTOLOGI PULPA NORMAL

Pulpa terdiri dari jaringan penghubung vaskular yang terdapat di dalam dinidng dentin yang
keras. Meskipun sama dengan jaringan penghubung lainnya, jaringan ini khusus karena fungsi dan
lingkungannya. Perluasan dentin menciptakan lingkungan khusus bagi pulpa. Ruang pulpa menjadi
terbatas oleh pembentukan dentin. Pembatasan anatomik dentin pada pulpa membuat pulpa sebagai
suatu organ peredaran terminal, dengan pintu masuk dan keluar terbatas. Dimulai dari perifer, pulpa
dibagi dalam daerah odontoblastik, daerah bebas sel, daerah kaya sel dan daerah sentral

DAERAH ODONTOBLASTIK
Odontoblas terdiri dari badan sel dan prosesus sitoplasmiknya. Badan sel odontoblas
membentuk daerah odontoblastik, sedangkan prosess odontoblastik berlokasi di dalam matriks
predentin. Pada daerah odontoblastik ini, pembuluh kapiler dan saraf sensori tidak bermielin di
temukan disekeliling badan sel odontoblastik. Fungsi utama odontoblas selama hidup adalah
memproduksi dan mendeposisi dentin.
Pada potongan histologik, odontoblas kelihatan berderet dalam suatu susunan memagari
pada perifer pulpa. Badan-badan sel berbeda ukuran, sturuktur maupun struktur dari pulpa korona
sampai pulpa apikal. Pada pulpa korona, odontoblasnya tinggi, sel-sel kolumnar dengan nukleus
berorientasi ke arah pusat pulpa. Bentuknya berubah berangsur-angsur menjadi sel-sel gepeng pada
sepertiga apikal, dan susunannya berubah dari lapisan enam menjadi delapan sel pada tanduk pulpa
dan menjadi lapisan satu sel pada pulpa apikal.
Lapisan Predentin
Matriks yang merupakan hasil dari dentinogenesis adalah lapisan predentin yang bertumpuk
disekeliling prosesus odontoblastik dan ditemukan di antara dentin yang mengaput. Lapisan predtin
ini, terurai oleh odontoblas, adalah kompleks karbohidrat protein yang terdiri dari proteoglikan,
glikoprotein, osfoprotein dan fibril kolagen. Garam kalsium dan fosforus di tumpuk ke dalam
matriks untuk memproduksi struktur yang termineralisasi menjadi dentin. Pola kalsifikasi di
sekeliling prosesus odontoblastik membentuk tubuli dentin, dan dentin di antara tubuli ini disebut
dentin intertubular.

DAERAH BEBAS SEL (FREE ZONE)


Daerah bebas sel atau daerah Weil berisi beberapa fibroblas, sel mesenkimal dan makrofag.
Unsur pokok daerah ini adalah pleksus kapiler, pleksus saraf Raschow dan substansi dasar. Pleksus
kapiler terlibat dalam nutrisi odontoblas dan sel-sel daerah dan hanya mencolok pada waktu periode
dentinogenesis dan inflamasi. Pleksus Raschow terlibat dalam sensori neural pulpa. Sedangkan
substansi dasar terlibat dalam petukaran metabolik sel-sel dan membatasi penyebaran infeksi karena
konsistensinya.

DAERAH KAYA SEL (RICH ZONE)


Daerah kaya sel terdiri atas substansi dasar, fibroblas dengan produknya serabut kolagen, sel
mesenkimal yang tidak berkembang dan makrofag.

Substansi Dasar
Substansi dasar pulpa adalah bagian matriks yang mengelilingi dan menyokong elemen
selular dan vaskular pulpa. Di dalamnya terdapat proteoglikan, glikoprotein dan air. Substansi dasar
digunakan sebagai medium transpor untuk metabolit dan produk pembuangan sel sebagai suatu
rintangan terhadap penyebaran bakteri. Umur dan penyakit dapat mengubah komposisi dan fungsi
substansi dasar.

Fibroblas
Fibroblas adalah sel predominan pulpa. Fibroblas berasal dari sel mesenkimal yang tidak
berkembang. Fungsi fibroblas adalah sebagai pembuatan substansi dasar dan serabut kolagen yang
merupakan matriks pulpa. Fibroblas juga terlibat dalam degradasi dan deposisi kolagen dan jaringan
yang mengapur.

Sel Mesenkimal yang Tidak Berkembang


Sel mesenkimal yang tidak berkembang berasal dari sel mesenkimal papila gigi dan
berfungsi sebagai perbaikan dan regenerasi. Sel-sel ini biasanya berlokasi di sekitar pembuluh darah
pada daerah kaya akan sel dan sulit dikenali.

Sel-sel Imun
Sel-sel imun terdiri dari makrofag, limfosit dan sel plasma. Makrofag di temukan di daerah
kaya akan sel terutama dekat pembuluh darah. Sel-sel ini adalah monosit darah yang akan
berpindah ke dalam jaringan pulpa dan berfungsi untuk fagositosis debris nekrotik dan benda asing.
Sementara limfosit dan sel plasma ditemukan pada daerah subodontoblastik koronal. Fungsi sel ini
pada pulpa normal mungkin sebagai penjaga imun.

DAERAH SENTRAL
Daerah sentral berisi pembuluh darah dan saraf yang tertanam di dalam matriks pulpa bersama
fibroblas.

Sirkulasi
Sirkulsai aferen pulpa terdiri dari pemasukan arteriola ke dalam foramen apikal. Bila pembuluh ini
melewati pusat pulpa akan bercabang menjadi arteriola terminal dan akhirnya kapiler. Kapiler
berakhir pada daerah miskin akan sel dan membentuk suatu pleksus kaya subodontoblastik.
Sirkulasi eferen erdiri dari venula pasca kapiler dan venula penampungan yang kemudian
bercabang menjadi dua atau tiga venula yang keluar menjadi foramen apikal dan mengalir ke
pembuluh pada ligamen periodontal. Fungis pembuluh darah adalah untuk mengangkut nutrisi,
cairan dan oksigen ke jaringan dan untuk mengambil pembuangan metabolik dari jaringan dan
mempertahankan suatu aliran darah yang memadai melalui kapiler

Sistem Limfatik
Fungsi pembuluh limfatik adalah untuk menghilangkan cairan cairan celah dan produk
pembuangan metabolik, untuk mempertahankan tekanan jaringan intrapulpa pada tingkat yang
normal. Struktur endotelialnya yang halus membuat pembuluh limfatik sulit dilihat. Pembuluh limfa
ini mengikuti jalan venula ke arah foramen apikal.

Anda mungkin juga menyukai