Anda di halaman 1dari 12

JENIS – JENIS JARINGAN IKAT

EMI SUNDARI - 18051007


1. JARINGAN IKAT LONGGAR

Contohnya: mesenkim (pada embrio), mukoid (pada


tali pusat), areolar (organ pada umumnya), lemak
(jaringan subkutis), retikular (sumsum tulang dan
Jaringan ikat longgar paling banyak ditemukan di limfonodus)

dalam tubuh. Jaringan ini terdiri dari kumpulan sel


fibroblas, sel mast, sel makrofag, sel lemak, serat
elastin, dan serat kolagen. Jaringan ini memiliki ciri sel-
selnya jarang dan sebagian besar tersusun atas matriks.
Dalam matriks jaringan ikat longgar hanya sedikit
ditemukan serabut. Fungsi utama jaringan ikat longgar
adalah pengikat dan pengepak material, dan sebagai
tumbuhan bagi jaringan dan organ lainnya. Jaringan
ikat longgar di kulit membatasi dengan otot
2. JARINGAN IKAT PADAT

Jaringan ikat padat merupakan jaringan serabut


putih yg struktur serat- seratnya padat ( terutama
kolagennya)
Struktur jaringan ikat padat :
a. tersusun atas serabut kolagen putih dan
elastin, yang liat dan kuat
b. matriks( ruang antar sel) nya rapat/padat
Macam macam jaringan ikat padat :
jaringan ikat padat teratur
pada jaringan ikat padat teratur,berkas kolagennya tersusun teratur ke satu arah. contohnya : tendon ( ujung otot
yang melekat pada tulang) dan ligamen ( jaringan ikat padat yang berperan sebagai penghubung antar tulang).
jaringan ikat padat tidak teratur
pada jaringan ikat padat tidak teratur, berkas kolagennya menyebar membentuk anyaman kasar yang
kuat.contohnya : kapsul pembungkus limpa,periosteum ( lapisan terluar dari tulang keras).
 
Lokasi ditemukannya jaringan ikat padat :
tendon ( ujung otot yang melekat pada tulang)
ligamen ( jaringan ikat padat yang berperan sebagai penghubung antar tulang)
fascia ( jaringan ikat padat yang berbentuk lembaran yang menyelimuti otot )
perikondrium ( lapisan terluar dari tulang rawan )
periosteum ( lapisan terluar dari tulang keras )
kapsul pembungkus limpa , ginjal dan hati
 
 
Fungsi dari jaringan ikat padat antara lain :
sebagai penyokong
sebagai pelindung suatu organ,misalnya kapsul pembungkus pada ginjal
sebagai pengikat antara jaringan tulang dengan jaringan otot
3. JARINGAN LEMAK

Jaringan lemak disebut juga jaringan adiposa. Jaringan lemak


tersusun dari sel- sellemak yang tidak membentuk serat-serat
interseluler atau matriks, tetapi terspesialisasiu n t u k p e nim bu n an
l em a k . J ar i n ga n l em ek b er a s a l d a r i m e se nk im . J ar i
n ga n l e m ak berfungsi sebagai bentalan untuk melindungi organ-
organ secara mekanis dari benturan,s e b a ga i pe r s en di an c
a d a n gan m a k an an d a n se b aga i a l a t p e n gat u r p a n as d
en ga n c a r a membantu menjaga suhu badan. Jaringan lemak
terdapat di seluruh bagian tubuh, yaitu di bawah kulit
disekitar persendian dan di sekitar organ bagian dalam seperti
ginjal dan jantung
4. JARINGAN TULANG RAWAN

Jaringan tulang rawan atau kartilago terdiri atas sel-sel tulang rawan
dan matriks ekstraseluler yang lentur. Sel tulang rawan disebut
kondrosit. Sel tersebut berperan untuk membentuk dan
mensekresikan matriks ekstraseluler. Kondrosit terletak di dalam
rongga matriks yang disebut lakuna. Kndrosit dibentuk dari
pembentukan tulang rawan yang disebut kondroblas. Untuk fungsi
regenerasi, kondrosit dirmbak oleh kondroklas. Di dalam serabut
tulang rawan biasanya terdapat serabut-serabut kolagen, yang
menyebabkan tulang rawan bersifat kuat.
5. JARINGAN TULANG
Perbedaan sel-sel tulang dewasa dengan tulang rawan adalah tulang
dewasa sudah mengalami mineralisasi. Mineralisasi merupakan proses
perubahan penyusunan materi organik menjadi materi anorganik.
Mineral yang sangat tinggi konsentrasinya di dalam tulang adalah
kalsium dan fosfat. Berdasarkan strukturnya, tulang dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu tulang kompak dan tulang spongiosa. Tulang kompak
adalah tulang yang tidak memiliki rongga, sedangkan tulang spongiosa
(tulang spons) adalah tulang yang memiliki rongga.

Jaringan tulang disusun oleh sel-sel tulang


yang disebut osteosit. Osteosit dibentuk dari
osteoblas.Osteoblas adalah sel yang berasl
dari fibroblas dan ikut serta dalam
pembentukan tulang. Unit dasar tulang disebut
sistem Havers. Sistem Havers tersusun dari
lamella, lakuna, kanalikuli, dan saluran Havers.
Lanjutan..

Lamela adalah lapisan konsentris matriks yang terdiri dari garam mineral dan serat kolagen.
Garam mineral berfungsi membuat tulang menjadi keras. Serat kolagen berfungsi membuat
tulang menjadi kuat.Lakuna adalah suatu ruang kecil di antara lamella yang di dalamnya
mengandung osteosit. Kanalikuli adalah saluran yang berfungsi menyalurkan makanan dan
mengeluarkan zat sisa. Saluran Havers berisi pembuluh darah dan saraf. Di dalam saluran
Havers terdapat saluran Volkman, yaitu saluran yang menghubungkan dua saluran Havers.
Tulang merupakan organ yang sangat keras. Senyawa penyusunnya adalah kalsium klorida
(CaCl2), kalsium fosfat (Ca2PO4), magnesium klorida (MgCl2), barium klorida (BaCl2), dan
barium sulfat (BaSO4). Tulang berfungsi sebagai alat gerak, penyokong tubuh, tempat
melekatnya otot, dan melindungi organ-organ yang lunak.
6. JARINGAN DARAH

Jaringan darah adalah gabungan dari cairan sel –sel dan partikel
yang menyerupai sel, yang mengalir dalam arteri kapiler dan vena.
Darah adalah cairan yang terdapat pada hewan tingkat tinggi yang
berfungsi sebagai alat transportasi zat seperti oksigen, bahan hasil
metabolisme tubuh, pertahanan tubuh dari serangan kuman, dll.
Darah merupakan suatu cairan yang sangat penting bagi manusia
karena berfungsi sebagai alat transportasi serta memiliki banyak
kegunaan lainnya untuk menunjang kehidupan. Tanpa darah yang
cukup seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan dan bahkan
dapat mengakibatkan kematian.
7. JARINGAN LIMFE

Jaringan limfe pada dasarnya adalah saluran yang membawa


cairan jelas atau keputih-putihan, yang disebut getah bening.
Cairan ini memasuki pembuluh dengan cara berdifusi ke dalam
kapiler limfa kecil yang terjalin diantara kapiler sistem
kardiovaskuler. Di dalam nodus limfe terdapat jaringan ikat
yang berbentuk seperti sarang lebah dengan ruang-ruang yang
penuh dengan sel darah putih. Nodus limfatikus terdapat di
sepanjang jalur pembuluh limfe berupa benda oval atau bulat
kecil. Fungsi nodus ini untuk menyaring antigen dari limfe dan
menginisasi respon imun
Sekilas vidio pembelajaran mengenai Jaringan Ikat dan jenis-
jenisnya. Let’s check this out. Enjoyy the vidio

Sumber :
https://youtu.be/eFp8Bc2xUjw
TERIMAKASIIHHHH

Anda mungkin juga menyukai