Anda di halaman 1dari 40

FISIOLOGI HEWAN

SITI RABIATUL FAJRI, S. Si., M.Pd


SISTEM PENCERNAAN
1. Fungsi makan
2. Cara hewan memperoleh makanan
3. Pencernaan makanan
a. pencernaan Intraseluler
b. pencernaan Ekstraseluler
4. sistem pencernaan hewan
a. pencernaan Amphibi
b. pencernaan Reptil
c. pencernaan Aves
d. pencernaan mamalia
FUNGSI MAKAN:
1. Menyediakan bahan yang penting untuk
pembentukan protoplasma baru atau
menggantikan protoplasma yang rusak
2. Menyediakan energi yang sangat penting untuk
bermacam2 aktivitas tubuh seperti kontraksi otot,
sekresi kelenjar, sintesis macam-macam
substansi, absorbsi makanan disaluran
pencernaan makanan, reabsorbsi substansi/zat di
tubulu ginjal, pertumbuhan dan reproduksi
3. Menyediakan substansi essensial untuk
pengaturan fungsi sel, alat tubuh atau tubuh
secara keseluruhan (Wulangi:1994).
DEFINISI NUTRISI

 Arti sempit, nutrisi diartikan sebagai substansi


makanan yang di butuhkan oleh suatu
organisme
 Arti luas, nutrisi merupakan rangkaian proses
dimana suatu organisme memasukkan
makanan kedalam tubuhnya, dicerna, lalu
makanan tsb diubah menjadi sel jaringan baru
dan energi yang sangat penting bagi
bermacam-macam kegitan dalam tubuh
(Wulangi: 1994)
 Dkl, Semua zat yang dibutuhkan hewan untuk
pemenuhan energi dan membangun tubuhnya
disebut nutrisi
Pengelompokan makanan

• Makanan Utama
Makanan utama merupakan senyawa organik
yang merupakan sumber energi. Makanan
utama meliputi karbohidrat, lemak dan protein.

• Makanan Tambahan
Beberapa substansi makanan baik itu
senyawa organic maupun inorganik tidak
merupakan sumber energi, meliputi air, garam
inorganic, dan vitamin
Air
Fungsi air
• Pelarut berbagai jenis bahan makanan dan vitamin
• Menjaga tekanan osmotik sel
• Mengangkut makanan ke jaringan
• Mengangkut sisa metabolisme ke luar tubuh
• Medium berbagai reaksi kimia
• Menjaga keseimbangan suhu tubuh

Zat aditif
• Bahan pewarna
• Bahan penyedap
• Bahan pengawet
Organ pencernaan hewan
melaksanakan 4 macam fungsi yaitu:

 Memasukkkan makanan ke dalam tubuh


(Ingesti)
 Mengubah makanan yang kompleks
menjadi sederhana (Pencernaan)
 Menyerap hasil pencernaan serta
membawanya ke dalam darah
(Penyerapan)
 Mengeluarkan sisa makanan yang tidak
tercerna dan terserap oleh tubuh
(Ekskresi)
secara fungsional dapat dibedakan menjadi 4
(empat) bagian diantaranya:

• Daerah penerimaan
Mulut biasanya dilengkapi oleh gigi dan kelenjar ludah yang
membantu proses mengunyah dan menelan makanan.
Dalam ludah terkandung berbagai substansi seperti amilase,
toksin (pada hewan berbisa), antikoagulan (pada insekta
pengisap darah). Esofagus merupakan daerah penerima
makanan. Organ ini berfungsi membawa makanan dari mulut
ke lambung dengan gerakan peristaltik.
• Daerah penyimpanan

 Terdiri dari empedal (gizzard) dan lambung. Empedal


merupakan kantong berotot yang berperan dalam
pencernaan mekanik Pada burung, pencernaan makanan di
empedal di bantu oleh krikil yang ditelannya.
 Lambung berfungsi sebagai tempat penyimpanan, yaitu
makanan yang telah dicerna sebagian. Lambung juga
berfungsi untuk mencerna protein dengan mensekresi
enzim protease dan asam lambung. Pada hewan
ruminansia memiliki lambung yang telah dikhususkan untuk
mencerna selulosa
• Daerah pencernaan dan penyerapan

Proses pencernaan dan penyerapan sari makanan


adalah terjadi di usus. Di usus, bahan makanan
dicerna lebih lanjut dengan bantuan enzim dan
diubah menjadi komponen yang dapat diserap dan
digunakan secara optimal.
Pencernaan Karbohidrat

 Enzim bertanggung jawab terhadap pencernaan


karbohidrat adalah karbohidrase.
 Enzim ini akan memutuskan ikatan glikosidik pada
karbohidrat sehingga menghasilkan disakarida,
trisakarida dan polisakarida
 Enzim amylase juga membantu dalam pencernaan
karbohidrat
 Enzim yang lain adalah disakarase dan glokosidase
yang akan memecahkan maltose, laktosa, dan
sukrosa menjadi glukosa, galaktosa, dan fruktosa
Pencernaan Protein

 Dalam Empedal, campuran pepsin


hidrokhlorik memecah sebagian protein ke
dalam bagian-bagian yang lebih sederhana
seperti protease dan pepton
 Dalam lekukan duodenal maka tripsin getah
pankreas memecah sebagian protease dan
pepton ke dalam hasil-hasil yang lebih
sederhana, yaitu asam-asam amino
 Enzim berperan penting untuk mencerna protein.
Protease adalah salah satu contoh enzim yang
berada dalam sistem pencernaan. Enzim ini bersifat
inaktif dan akan segera aktif apabila ada makanan
yang akan direaksikan
Pencernaan Lipid

• Pencernaan lipid baru akan dimulai pada saat bahan


makanan sampai di usus. Pencernaan ini terjadi
dengan bantuan enzim lipase. Lipase akan
menghidrolisis lipid dan trigliserida menjadi digliserida,
monogliserida, gliserol dan asam lemak bebas. Lipase
dalam sel epitel usus terdapat dalam bentuk tidak aktif
disebut prolipase, kemudian akan diaktifkan oleh
protein khusus yaitu kolipase sehingga dapat
memecahkan lipid menjadi asam lemak
Penyerapan sari makanan

• Agar dapat digunakan oleh sel, hasil pencernaan


seperti asam amino, gliserol dan monosakarida akan
diserap. Pada vertebrata, penyerapan sari makanan
berlangsung di usus, dan kemudian akan menembus
vili usus beserta pembuluh darah atau pembuluh limfe.
Dari pembuluh darah akan beredar melalui vena dan
kemudian ke hati penyerapan sari makanan pada
umumnya terjadi secara transport pasif (difusi dan
osmosis).
Sistem Pencernaan Manusia
Proses pencernaan
Gigi • Pencernaan mekanik
• Pencernaan enzimatis
Faring
Lidah
Esofagus Kelenjar
ludah
Saluran pencernaan
• Mulut
Hati • Kerongkongan
Pankreas • Lambung
Lambung

Kolon Duodenum • Usus halus


Ileum Kolon
• Usus besar
Apendiks Jejunum
Rektum • Anus

Anus
Gigi

Penampang gigi. Bagian-bagian gigi: (a) gigi seri, (b) gigi taring, (c)
gigi geraham depan, dan (d) gigi geraham belakang.
Mulut
Lidah Kelenjar Ludah
Kerongkongan Lambung
Usus halus Usus besar
Rektum
Bagian akhir saluran pencernaan

Anus
Pengeluaran zat-zat sisa hasil pencernaan
Kelenjar pencernaan
• Pankreas
• Hati

Pankreas, hati, dan duodenum.


SISTEM PENCERNAAN
HEWAN TINGKAT TINGGI
PISCES
Cavum Oris

Faring

Esophagus

Lambung

usus

Anus
AMPHIBI

• Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir


sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan
Secara berturut-turut saluran pencernaan
pada katak meliputi:

 Rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk


memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa.
 Esofagus: berupa saluran pendek.
 Ventrikulus: berbentuk kantung yang bila terisi makanan
menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu tempat masuknya esophagus dan saluran keluar
menuju anus.
 Intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan
usus tebal.
 Usus Halus: duodenum, jejunum, dan ileum, tetapi
belum jelas batas-batasnya.
 Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju
kloaka, dan
 Kloaka: merupakan muara bersama antara saluran
pencernaan makanan, saluran reproduksi dan urin
ANATOMI PENCERNAAN KATAK
REPTIL

• Sebagaimana pada ikan dan amfibi, sistem pencernaan


makanan pada reptil meliputi saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Reptil umumnya karnivora (pemakan
daging).
Secara berturut-turut saluran
pencernaan pada reptil meliputi:
• Rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah,
masing-masing memiliki deretan gigi yang berbentuk kerucut, gigi menempel
pada gusi dan sedikit melengkung ke arah rongga mulut. Pada rongga mulut
juga terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang
dua,
• Esophagus (kerongkongan),
• Ventrikulus (lambung),
• Intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus.
AVES

• Hewan unggas memiliki pencernaan monogastrik (perut tunggal)


yang berkapasitas kecil
MAMALIA

Anda mungkin juga menyukai