LAPORAN OBSERVASI

ASPEK-ASPEK DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS

“MAKESUAL STUDIO”
Disusun untuk Memenuhi Tugas Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pembimbing :
Drs. Marmono Singgih, M.Si.

Oleh :
1. Istiqomah 170810201001
2. Della Nur Ifani C. 170810201013
3. Orlin Citananda R. Putri 170810201099
4. Cindhy Tamara M. 170810201210

PROGRAM STUDI S1MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
2018/2019
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk ekonomi dan sosial yang tidak luput dari pandangan
untuk memenuhi kebutuhan. Salah satu yang dilakukan dalam rangka memenuhi
kebutuhan adalah dengan melakukan kegiatan usaha (berwirausaha). Wirausaha berasal
dari kata wira yang berarti berani dan usaha yang berarti melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan atau dalam aspek untuk memperoleh pendapatan. Berwirausaha
juga dapat diartikan sebagai seni membaca peluang dan situasi. Dimana terdapat peluang
untuk berwirausaha maka disitulah usaha dapat berkembang. Wirausaha meliputi
beberapa bidang yakni diantaranya adalah bidang jasa, bidang produksi, dan bidang
perdagangan. Bukan hal mudah dalam memulai sebuah usaha, pasti banyak pertimbangan
dan pehitungan serta pemahaman terhadap seluruh aspek, seperti aspek hukum, aspek
lingkungan, aspek pemasaran, aspek teknik/operasi, dan aspek keuangan yang menjadi
salah satu pendorong kesuksesan dalam berwirausaha. Untuk memahami seluruh aspek
tersebut diperlukan keahlian dan ketelatenan untuk praktek di lapangan. Wirausahawan
harus dapat mengkaji dan mengintepretasikan konsep-konsep suatu aktivitas usaha
sehingga dapat mengetahui peluang-peluang pasar dan solusi pengembangannya. Perlu
adanya pengkajian pengkajian dalam merumuskan dan merencanakan usaha yang akan
didirikan, salah satunya dengan melakukan observasi terhadap usaha tertentu, dimana
usaha tersebut merupakan usaha yang dapat mendukung usaha yang akan kita dirikan.
Pada kesempatan ini, kami melakukan observasi pada salah satu usaha yaitu Makesual
Studio

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis?
b. Bagaimana aspek hukum dalam usaha makesual studio?
c. Bagaimana aspek lingkungan dalam usaha makesual studio?
d. Bagaimana aspek pasar dan pemasaran dalam usaha makesual studio?
e. Bagaimana aspek teknik / operasi dalam usaha makesual studio?
f. Bagaimana aspek keuangan dalam usaha makesual studio?

C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui dan memahami pengertian studi kelayakan bisnis
b. Untuk mengetahui dan memahami aspek hukum studi kelayakan bisnis
c. Untuk mengetahui dan memahami aspek lingkungan studi kelayakan bisnis
d. Untuk mengetahui dan memahami aspek pasar dan pemasaran studi kelayakan bisnis
e. Untuk mengetahui dan memahami aspek teknik / operasi studi kelayakan bisnis
f. Untuk mengetahui dan memahami aspek keuangan studi kelayakan bisnis
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu
dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis
dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua
digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk
mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan
bahkan tidak dijalankan.

Profil Usaha
Nama usaha : Makesual Studio
Jenis bidang usaha : Bidang jasa
Lokasi usaha : Jl. Sumatra XIII No. 15, Jember, Jawa Timur
Usaha Makesual Studio berdiri pada tahun 2017, merupakan bisnis pribadi yang dibangun
oleh Mas Ega dan baru berjalan beberapa bulan. Mas Ega merupakan salah satu pengusaha
muda di jember sekaligus mahasiswa fakultas ilmu budaya semester akhir. Usaha ini
sesuai dengan jurusan dan minat Mas Ega yaitu jurusan pertelevisian. Asal-usul usaha
makesual studio berawal dari ketidaksengajaan karena saudara Mas Ega yang kebetulan
sedang wisuda kesusahan mencari studio foto untuk foto wisuda bersama keluarganya,
sehingga Ibu Mas Ega berfikiran untuk membangun studio foto yang dekat dengan
kampus sehingga mempermudah mahasiswa untuk melakukan foto wisuda. Dalam
perkembangannya, selama tujuh bulan bisnis berjalan Mas Ega sudah melayani foto
profesional dalam jumlah besar seperti Jember Fashion Carnival, manasik haji, dan lain-
lain. Mas Ega berharap bisnis yang dijalaninya dapat membantu masyarakat sekitar,
khususnya kaum muda (wisudawan) untuk menangani masalah photography dan
videography.

B. Aspek Hukum
Aspek hukum merupakan aspek yang kali pertama harus dikaji. Hal ini karena jika
berdasarkan analisis pada aspek hukum sebuah ide bisnis sudah tidak layak maka proses
tersebut tidak perlu diteruskan dengan analisis pada aspek-aspek yang lain. Aspek hukum
 mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum menjalankan usaha. Ketentuan
hukum untuk setiap jenis usaha berbeda-beda, tergantung pada kompleksitas bisnis
tersebut.
Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang akan kita laksanakan yang
meliputi ketentuan hukum yang berlaku diantaranya :
 Izin lokasi
 Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum
lainnya.
 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
 Surat tanda daftar perusahaan
 Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
 Surat tanda rekanan dari pemda setempat
 SIUP setempat

Berdasarkan informasi yang telah kami terima dari pemilik usaha Makesual
Studio, Mas Ega, mengatakan bahwa memang untuk saat ini usahanya masih belum
berlegalitas, karena terhitung masih tahap perintisan usaha dan Sang Pemilik memiliki
waktu yang tebagi untuk kuliah yaitu mempersiapkan skripsi. Akan tetapi, Sang Pemilik
sudah memiliki pandangan dan rencaba bahwa seiring dengan perkembangan usahanya,
nantinya pasti akan melegalisasi usahanya. Menurut Sang Pemilik, legalitas itu sangat
penting, karena apabila usaha studio foto Mas Ega sudah memiliki legalitas, maka
usahanya dapat mengambil dan melayani projek-projek yang lebih besar, sehingga
menimbulkan keyakinan dan kepercayaan dalam diri konsumen.

C. Aspek Lingkungan (AMDAL)

Aspek lingkungan dalam hal ini menekankan pada dampak lingkungan alam dan
sekitar. Bagaimana usaha dan bisnis tersebut dapat mempengaruhi aspek lingkungan dan
bagaimana dampaknya terhadap lingkungan. Aspek lingkungan menganalisis kesesuaian
lingkungan sekitar (baik lingkungan operasional, lingkungan dekat, dan lingkungan jauh)
dengan ide bisnis yang alan dijalankan. Dalam aspek ini dampak bisnis bagi lingkungan
juga dianalisis.
Aspek lingkungan dalam bisnis studio foto ini sangat minim, karena bisnis ini
berjalan dengan metode digital, sehingga limbah yang dihasilkan juga pasti dampaknya
 hanya dalam lingkup digital. Promosi pun usaha ini dalam bentuk digital. Limbah kertas
sangat mungkin terjadi apabila terjadi kesalahan, namun seorang Sang Pemilik sangat
berhati-hati dan berusaha untuk tidak terjadi kesalahan, dan dikatakan oleh Sang Pemilik
bahwa limbah tersebut langsung dibuang. Sebab dengan adanya kesalahan tersebut akan
menambah biaya dan menimbulkan limbah, walaupun kecil kemungkinannya.

D. Aspek Pasar dan Pemasaran

Aspek pasar dan pemasaran dalam studi kelayakan bisnis menyangkut pada
pertanyaan apakah ada peluang pasar untuk produk yang akan dihasilkan oleh sebuah
perusahaan. Aspek tersebut dapat dilihat melalui hal-hal berikut:
 Potensi pasar, dinilai berdasarkan bentuk pasar/ konsumen yang dipilih
 Jumlah konsumen potensial. Jumlah ini diketahui melalui proses mengukur dan
meramal permintaan dan penawaran berdasarkan produk sejenis yang telah ada saat
ini
 Daya beli masyarakat dengan memperhitungkan perkembangan atau pertumbuhan
penduduk
 Segmentasi, target dan posisi produk di pasar
 Situasi persaingan di lingkungan industri
 Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen terhadap produk sejenis saat ini
 Manajemen pemasaran, terdiri atas analisis persaingan dan bauran pemasaran

Secara umum, Sang Pemilik telah menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa
pihak, seperti pemberi modal, tourism ambassador, IKIP, dan lain sebagainya.
Seperti yang kita ketahui bahwa bisnis dan usaha studio foto sudah sangat umum
dan banyak kita jumpai di berbagai tempat, khususnya wilayah jember sendiri. Sang
Pemilik lebih menekankan pada sasaran yang dituju, sasaran dari bisnis ini adalah anak-
anak muda, sehingga terkadang pelanggan yang menikmati jasa studio foto ini berasal dari
kalangan muda dan bahkan dari teman-teman Mas Ega sendiri. Sang Pemilik menyadari
bahwa usaha nya tergolong masih baru, dan mengenai persaingan yang cukup banyak ini
Sang Pemilik percaya bahwa setiap usaha memiliki rezekinya masing-masing.
Kedepannya Sang Pemilik memiliki rencana dan pandangan untuk lebih menonjolkan ciri
khas sehingga dapat terlihat perbedaannya dengan usaha lain yang sejenis dan lebih
menarik pelanggan untuk bertahan pada makesual studio.
E. Aspek Teknik / Operasi
Aspek ini menyangkut pembangunan dan operasional. Aspek teknis menganalisis
kesiapan teknis dan ketersediaan teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
Dalam menjalankan bisnis dan usaha studio foto ini, pemilik mengaku bahwa
untuk pengorganisasian usahanya sementara ini dipegang sendiri. Namun pada awal
perintisan bisnis, Sang Pemilik dibantu oleh berbagai pihak, salah satunya teman Sang
Pemilik sendiri yang kebetulan juga satu jurusan, namum beberapa waktu ini Ia vakum
karena ingin fokus pada skripsi dan penyelesaian tugas pembuatan film.
Sang Pemilik mengatakan bahwa Ia berncana untuk memiliki beberapa pekerja
untuk menjalankan bisnisnya, namun tidak untuk saat ini. Karena Sang Pemilik masih
merintis usahanya paling tidak untuk dapat balik modal. Sang Pemilik memiliki
pandangan ketika Ia nanti sudah merasa mampu membayar gaji keryawan minimal 3
bulan, Ia akan merekrut pekerja untuk membantu menjalankan bisnisnya.

F. Aspek Keuangan
Aspek keuangan berbicara tentang Menyangkut sumber dana yang akan diperoleh
dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang
bersangkutan
Untuk memulai usaha studio foto ini, Sang Pemilik membutuhkan modal sebesar
Rp20.000.000,-. Sang pemilik mengatakan bahwa modal ini diperoleh melalui teman sang
Ibu yang mempercayakan dirinya untuk dapat membangun dan mengembangkan usaha
Makesual Studio.
Sang Pemilik mengatakan bahwa pemasukan yang diperolehnya untuk tiap bulan
tidak tetap, terkadang memenuhi target dan terkadang juga tidak, semua tergantung pada
banyak sedikitnya pelanggan.
Mas Ega berencana untuk mengembangkan usaha studio fotonya, tidak hanya
dalam lingkup photography melainkan juga meluas pada videography. Ia mengatakan
untuk mulai menerima job pembuatan video profil, dan tidak menutup kemungkinan
menerima job photoraphy dan videography untuk acara wedding, pelepasan siswa, dan
lain sebagainya. Mas Ega ingin mengembangkan branding usaha nya sehingga dapat
memperluas pasar dan dapat menerima projek-projek dalam jumlah yang besar.
 BAB II
PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Usaha Makesual Studio ini berawal dari ketidaksengajaan karena saudara Mas Ega
yang kebetulan sedang wisuda kesusahan mencari studio foto untuk foto wisuda bersama
keluarganya, sehingga Ibu Mas Ega berfikiran untuk membangun studio foto yang dekat
dengan kampus sehingga mempermudah mahasiswa untuk melakukan foto wisuda. Usaha
ini cukup baik dalam mengimplementasikan aspek-aspek bisnis. Mulai dari aspek hukum
(walaupun belum berlegalitas karena beberapa alasan, tetapi Pemilik usaha ini sudah
berencana untuk melakukan legalitas atas usahanya), aspek lingkungan (AMDAL), aspek
pemasaran, aspek operasi, dan aspek keuangan. Usaha ini dirintis oleh Mas Ega dengan
sasarannya yaitu kaum muda-mudi, sehingga pemilik terus menggali peluang dan mencari
ciri khas, sehingga mampu bersaing di lingkungan yang luas.

B. Saran
Saran yang dapat kami berikan kepada Makesual Studio adalah masalah pemasaran,
yaitu menambah strategi promosinya. Bagaimana caranya usaha ini dapat dikenal dengan
masyarakat luas, itu perlu lebih diperhatikan. Mungkin dengan promosi dan memberikan
potongan harga, misalnya setelah lima kali customer melakukan foto di studio tersebut,
Pemilik dapat memberikan satu kali free pemotretan. Atau dengan promosi-promosi yang
lainnya. Hal ini untuk meningkatkan produktivitas usaha Makesual Studio
LAMPIRAN
SALAH SATU BENTUK PROMSI
DARI MAKESUAL STUDIO