Nim : 170810201027
1. Pendahuluan
Pada saat ini pertukaran informasi secara cepat dan akurat telah menjadi sesuatu hal
yang sangat di butuhkan sehingga perusahaan di tuntut untuk membuat sebuah sistem yang
dapat menyediakan informasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Efektifitas dan efisiensi
merupakan alasan utama untuk melakukan perbaikan dari sistem yang lama ke sistem baru
yang lebih baik. ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem yang di gunakan
mengoptimalkan dan mengefisiensikan pertukaran informasi di sebuah perusahaan. SAP
adalah produk perangkat lunak ERP yang mempunyai kemampuan untuk mengintegrasikan
berbagai macam aplikasi bisnis, dimana setiap aplikasi mewakilkan area bisnis tertentu.
ERP di awali oleh munculnya MRP (Material Requirement Planning) yang di
gunakan untuk pembuatan bill of material, kemudian berkembang menjadi MRP II dimana
finanncial accounting telah menjadi bagian dalam sistem dan setelah banyaknya kebutuhan
informasi yang diperlukan perusahaan menjadi lebih efisien dan saling berintegrasi satu sama
lain.
2. Pembahasan
Pada tanggal 5 Maret 2014, PT Garuda Indonesia resmi bergabung dengan aliansi
SkyTeam sebagai anggota ke-20 yang peresmiannya berlangsung di Denpasar, Bali. PT
Garuda Indonesia mendapat Anugerah penghargaan sebagai maskapai "berbintang 5" sedunia
dari Skytrax dan menjadi anggota dari 8 maskapai dunia yang mendapat penghargaan
tersebut. Terlepas dari bisnis utamanya PT Garuda Indonesia juga memiliki unit bisnis dan
anak perusahaan. Unit bisnis PT Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo dan Garuda Medical
Center. Sedangkan anak perusahaan PT Garuda Indonesia adalah PT Citilink Indonesia
(maskapai penerbangan tarif rendah, PT Aerowisata (hotel,transportasi darat,agen perjalanan,
dan katering), PT Abacus Distribution System Indonesia (penyedia layanan sistem
pemesanan tiket), PT Aero System Indonesia (penyedia layanan teknologi informasi untuk
industri pariwisata dan transportasi, dan PT Garuda Maintenance Facility (perusahaan yang
bergerak di bidang pemeliharaan pesawat,perbaikan,dan overhaul. PT Garuda Indonesia telah
menjadi perusahaan publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada bulan Februari 2011.
Visi Perusahaan
Misi Perusahaan
Pergerakan bisnis yang serba cepat terutama pada bisnis penerbangan pada saat ini
menuntut untuk melakukan perubahan dan penyesuaian secara terus menerus untuk menjaga
kelangsungan bisnis perusahaan. PT Garuda Indonesia mengalami kendala dalam pertukaran
data pada bagian keuangan sehingga data yang di dapat tidak akurat. Untuk mengatsi hal
tersebut, PT Garuda Indonesia mulai menerapkan salah satu software ERP yaitu SAP
(System,Aplicatiom, and Product) pada tahun 2000 .
Penerapan ERP pada PT Garuda Indonesia pada awalnya mengalami kesulitan yaitu
kurangnya efisiensi sistem GA2000 sehingga pertukrang data masih di lakukan secara
manual. Penerapan SAP juga mengalami kesulitan dalam proses pemindahan data dari
sistem GA2000 ke sistem SAP. Selain itu karyawan juga mengalami kesulitan dalam
menggunakan SAP sehingga penggunaanya masih belum optimal.
3. Kesimpulan
Berdasarkan manfaat dari penerapan ERP di PT Garuda Indonesia dapa di simpulkan bahwa:
Penerapan ERP di PT Garuda Indonesia dapat di katakan berhasil karena berada pada
fase termination.
Penerapan sistem ERP terbukti membantu efisiensi dan keakuratan dalam pertukaran
data dengan cepat.
Dalam penerapannya ERP di PT Garuda Indonesia yaitu SAP dengan berbagai
macam modul seperti FI,CO,HR,PP dll.
PT Garuda Indonesia harus melakukan perekrutan tenaga kerja yang handal dalam
penggunaan ERP yaitu SAP.
Melakukan pelatihan dan pengembangan mengenai penggunaan SAP kepada semua
karyawan di PT Garuda Indonesia.
Referensi :
https://www.google.com/amp/s/dokumen.tips/amp/documents/penerapan-erp-di-pt-garuda-
indonesia.html
https://www.garuda-indonesia.com/id/id/corporate-partners/company-profile/index.page?
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Garuda_Indonesia